PENETAPAN. Nomor 6/Pdt.P/2010/PAJP BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 PENETAPAN Nomor 6/Pdt.P/2010/PAJP BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara Penetapan Ahli Waris pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan penetapan sebagaimana tertera di bawah ini dalam perkara yang diajukan oleh : Hamdy Alimudin bin H. Alimudin Taher, umur 76 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, tempat tinggal di Jalan Buncit XI/ 23 RT. 013/01, Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan ; Drs. Sjukri Alimudin bin H. Alimudin Taher, umur 73 tahun, agama Islam, pekerjaan Pensiunan, tempat tinggal di Jalan Mampang Prapatan IV/16 RT 015/02, Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan ; Nazly Alimudin binti H. Alimudin Taher, umur 70 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Jalan Kramat Sentiong V/E 140 RT 12/06 Keluarahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat ; Helmy P. Alimudin bin H. Alimudin Taher, umur 55 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan, tempat tinggal di Jalan Kramat Sentiong V/E 144 RT 11/06 Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Dalam hal ini bertindak atas nama diri sendiri dan sebagai kuasa dari Pemohon lainnya sesuai surat kuasa khusus tertanggal 26 Januari 2010, selanjutnya disebut Kuasa Para Pemohon ;---- Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca surat permohonan Para Pemohon ; Telah mendengar keterangan Kuasa Para Pemohon dan saksi-saksi ; Telah meneliti surat-surat dalam perkara ini ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Para Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 26 Januari 2010 yang telah terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Pusat Nomor : 6/Pdt.P/2010/PAJP tanggal 26 Januari 2010, telah mengajukan permohonan Penetapan Ahli Waris dengan alasan sebagai berikut : Hal. 1 dari 9 hal. Pen. No. 6/Pdt.P/2010/PAJP

2 1. Bahwa Kuasa Pemohon adalah anak kandung dari Hj. Syamsiar Nurdin binti Nurdin yang telah meninggal dunia pada tanggal 19 Agustus 1992, agama Islam, bertempat tinggal di Jalan Kramat Sentiong V/E 144, RT 11/06, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, berdasarkan surat keterangan Kematian tanggal 20 Agustus 1992 yang dikeluarkan oleh Kelurahan Kramat disebut sebagai almarhumah; Bahwa almarhumah Hj. Syamsiar Nurdin binti Nurdin lahir tanggal 30 Nopember 1921 adalah anak dari pasangan suami isteri yang bernama Nurdin dan Bayan dan kedua orang tua almarhumah tersebut telah meninggal dunia terlebih dahulu ; Bahwa alamrhumah Hj. Syamsiar Nurdin binti Nurdin semasa hidupnya hanya menikah satu kali dengan H. Alimudin Taher yang telah meninggal dunia terlebih dahulu ; Bahwa selama pernikahan almarhumah Hj. Syamsiar Nurdin binti Nurdin dengan H. Alimudin Taher telah dikaruniai 4 orang anak, yaitu : a. Hamdy Alimudin bin H. Alimudin Taher, lahir tanggal 07 Juni 1934, agama Islam ; b. Drs. Sjukri Alimudin bin H. Alimudin Taher, lahir tanggal 08 Agustus 1937, agama Islam ; c. Nazly Alimudin binti H. Alimudin Taher, lahir tanggal 15 Juli 1940, agama Islam ; d. Helmy P. Alimudin bin H. Alimudin Taher, lahir tanggal 13 Nopember 1955, agama Islam ; Bahwa semasa hidupnya almarhumah Hj. Syamsiar Nurdin binti Nurdin mempunyai harta peninggalan berupa tanah dan bangunan di Jalan Kramat Sentiong V/E 144 RT 11/06 Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen Jakarta Pusat dengan luas 240 m 2 dan harta peninggalan lainnya yang belum dibagi sampai sekarang ; Bahwa dengan demikian ahli waris dari almarhumah Hj. Syamsiar Nurdin binti Nurdin adalah 4 (empat) orang anak, yaitu : a. Hamdy Alimudin bin H. Alimudin Taher, lahir tanggal 07 Juni 1934, agama Islam ; b. Drs. Sjukri Alimudin bin H. Alimudin Taher, lahir tanggal 08 Agustus 1937, agama Islam ; c. Nazly Alimudin binti H. Alimudin Taher, lahir tanggal 15 Juli 1940, agama Islam ; d. Helmy P. Alimudin bin H. Alimudin Taher, lahir tanggal 13 Nopember 1955, agama Islam ; Hal. 2 dari 9 hal. Pen. No. 6/Pdt.P/2010/PAJP

3 7. Bahwa sejak meninggalnya almarhumah Hj. Syamsiar Nurdin binti Nurdin hingga diajukannya permohonan ini tidak ada pihak lain yang mengaku sebagai ahli waris almarhumah selain yang tersebut di atas serta tidak ada pihak manapun yang menyatakan keberatan atas diri Pemohon dan Pemberi Kuasa tersebut di atas ; Bahwa oleh karena itu Kuasa Pemohon mohon agar ahli waris tersebut di atas ditetapkan sebagai ahli waris dari almarhumah Hj. Syamsiar Nurdin binti Nurdin ; Bahwa ketika meninggal dunia, almarhumah tidak meninggalkan wasiat yang belum ditunaikan juga tidak mempunyai hutang kepada pihak ketiga yang belum dibayarkan ; Bahwa Permohonan Penetapan Ahli Waris ini dipergunakan untuk mengurus harta peninggalan almarhumah ; Bahwa Pemohon sanggup untuk membayar seluruh biaya perkara ini ; Berdasarkan alasan dan dalil-dalil tersebut di atas maka Para Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Jakarta Pusat cq. Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dengan menjatuhkan amarnya/ putusan yang berbunyi : Primair : 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon seluruhnya ; Menetapkan secara hukum bahwa almarhumah Hj. Syamsiar Nurdin binti Nurdin telah meninggal dunia pada tanggal 19 Agustus 1992 ; Menetapkan ahli waris dari almarhumah Hj. Syamsiar Nurdin binti Nurdin adalah 4 (empat) orang anak, yaitu : a. Hamdy Alimudin bin H. Alimudin Taher, laki-laki ; b. Drs. Sjukri Alimudin bin H. Alimudin Taher, laki-laki ; c. Nazly Alimudin binti H. Alimudin Taher, perempuan ; d. Helmy P. Alimudin bin H. Alimudin Taher, laki-laki ; Menetapkan bagian-bagian ahli waris sesuai dengan faraid hukum Islam ; 5. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon ; Subsidair : Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya ; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan untuk pemeriksaan perkara ini Para Pemohon yang diwakili oleh kuasanya telah datang menghadap di persidangan, kemudian dibacakanlah surat permohonannya dimana Kuasa Para Pemohon tetap mempertahankan dalildalil permohonannya ; Hal. 3 dari 9 hal. Pen. No. 6/Pdt.P/2010/PAJP

4 Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya Kuasa Para Pemohon di persidangan telah mengajukan bukti-bukti surat sebagai berikut : 1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Para Pemohon yang telah sesuai dengan aslinya dan bermeterai cukup (P.1) ; Fotokopi Surat Keterangan Identitas Pemohon Nomor: 95/ /10 tertanggal 16 Pebruari 2010 yang dikeluarkan oleh Lurah Tegal Parang, telah sesuai dengan aslinya dan bermeterai cukup (P.2); Fotokopi Surat Keterangan Pembayaran Tunjangan, telah sesuai dengan aslinya dan telah bermeterai dengan cukup (P.3) ; Fotokopi Surat Keputusan Pensiun Nomor Kep.5/617/14 tertanggal 26 Nopember 1969 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor BAKN, telah sesuai dengan aslinya dan bermeterai cukup (P.4) ; Fotokopi Surat Pemberitahuan Nomor Pokok Pensiun Nomor E6-22/KOL tertanggal 23 Juli 1983 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor BAKN, telah sesuai dengan aslinya dan bermeterai cukup (P.5) ; Fotokopi Surat Kematian a.n Ny. H. Syamsiar Nurdin Nomor 85/ /VIII/92 tertanggal 20 Agustus 1992 yang dikeluarkan oleh Lurah Kramat, telah sesuai dengan aslinya dan bermeterai cukup (P.6); Fotokopi Surat Perpanjangan Izin Penggunaan Tanah Makam Nomor 04041/ /08 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Makam, telah sesuai dengan aslinya dan bermeterai cukup (P.7) ; Fotokopi Surat Keterangan Waris tertanggal 14 Desember 2009, telah sesuai dengan aslinya dan bermeterai cukup (P.8) ; Menimbang, bahwa disamping bukti-bukti surat, Kuasa Para Pemohon juga telah mengajukan bukti dua orang saksi dan telah memberikan keterangannya di bawah sumpah, masing-masing sebagai berikut : Yusrijal bin Khairul, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Jalan Kebon Sirih Timur V/159.B RT 05/05, Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat : bahwa saksi kenal dengan Para Pemohon karena masih ada hubungan keluarga dari satu nenek ; bahwa saksi kenal dengan Hj. Syamsiar Nurdin dan suaminya bernama H. Alimudin Taher, mereka adalah orang tua dari Para Pemohon ; bahwa Hj. Syamsiar Nurdin telah meninggal dunia pada tahun 1992 karena sakit, sedangkan suaminya H. Alimudin Taher meninggal lebih dahulu dari isterinya ; Hal. 4 dari 9 hal. Pen. No. 6/Pdt.P/2010/PAJP

5 bahwa ahli waris Hj. Syamsiar Nurdin adalah tiga orang anak laki-laki dan satu orang anak perempuan, yaitu Para Pemohon, selain itu tidak ada lagi ahli waris ; bahwa selama hidupnya Hj. Syamsiar Nurdin sebagai orang yang beragama Islam ; bahwa selama hidupnya Hj. Syamsiar Nurdin ada meninggalkan harta warisan; H. Bachril Buyung bin Bahtiar, umur 54 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Jalan Kampung Bulak I RT 001/02 Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Kabupaten Tangerang : bahwa saksi kenal dengan Para Pemohon karena saksi sebagai saudara sepupu ; bahwa saksi kenal dengan Hj. Syamsiar Nurdin dan suaminya bernama H. Alimudin Taher, mereka adalah orang tua dari Para Pemohon ; bahwa Hj. Syamsiar Nurdin telah meninggal dunia pada tahun 1992 karena sakit, sedangkan suaminya H. Alimudin Taher meninggal pada tahun 1969 ; bahwa ahli waris Hj. Syamsiar Nurdin adalah tiga orang anak laki-laki dan satu orang anak perempuan, yaitu Para Pemohon, selain itu tidak ada lagi ahli waris ; bahwa selama hidupnya Hj. Syamsiar Nurdin sebagai orang yang beragama Islam ; bahwa selama hidupnya Hj. Syamsiar Nurdin ada meninggalkan harta warisan ; Menimbang, bahwa atas keterangan dua orang saksi tersebut Kuasa Para Pemohon telah membenarkannya dan tidak keberatan ; Menimbang, bahwa Kuasa Para Pemohon telah menyampaikan kesimpulannya secara lisan di persidangan yang pada pokoknya memohon agar Majelis Hakim dapat menjatuhkan penetapannya dengan mengabulkan petitum permohonan Pemohon ; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini, maka ditunjuk segala yang tercantum dalam berita acara pemeriksaan perkara ini sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan penetapan ini ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Para Pemohon adalah sebagaimana diuraikan di atas ; Menimbang, bahwa pokok masalah dalam permohonan ini adalah Para Pemohon memohon agar ditetapkan sebagai ahli waris dari almarhumah Hj. Hal. 5 dari 9 hal. Pen. No. 6/Pdt.P/2010/PAJP

6 Syamsiar Nurdin berikut bagiannya masing-masing karena harta peninggalan almarhumah belum dibagi ; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 49 ayat (3) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989, yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan telah diubah kembali dengan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 beserta penjelasannya, menjelaskan bahwa perkara penentuan siapaaiapa yang menjadi ahli waris, penentuan bagian masing-masing ahli waris adalah termasuk salah satu kewenangan Pengadilan Agama. Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa mengadili perkara ini adalah termasuk dalam wewenang Pengadilan Agama Jakarta Pusat ; Menimbang, bahwa perkara yang diajukan oleh Para Pemohon adalah perkara Volunter, maka kepada Para Pemohon dibebani bukti, untuk membuktikan dalil permohonannya, sesuai dengan ketentuan pasal 163 HIR ; Menimbang, bahwa Para Pemohon telah mengajukan bukti P.1 sampai dengan P.8 serta dua orang saksi, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya, sebagai berikut : Menimbang, bahwa bukti P.1 dan P.2 adalah bukti otentik yang telah memenuhi syarat formil dan materil yang menerangkan tentang identitas Para Pemohon, dengan demikian Para Pemohon terbukti sebagai pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengajukan perkara ini ; Menimbang, bahwa bukti P.3, P.4, P.5 dan P.8 yang menerangkan satu sama lain bahwa antara H. Alimudin Taher dan Hj. Syamsiar Nurdin memiliki hubungan suami isteri yang telah dikaruniai 4 (empat) orang anak, yaitu Para Pemohon, terhadap bukti tersebut Majelis menilai hanyalah sebagai bukti permulaan yang masih perlu dikuatkan bukti lainnya ; Menimbang, bahwa bukti P.7 dan P.8 adalah bukti otentik yang telah memenuhi syarat formil dan materil, yang menerangkan bahwa H. Alimudin Taher dan Hj. Syamsiar Nurdin telah meninggal dunia, dengan demikian yang didalilkan oleh Para Pemohon bahwa kedua orang tersebut telah meninggal dunia dinyatakan telah terbukti ; Menimbang, bahwa dua orang saksi yang diajukan oleh Para Pemohon telah memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya menyatakan bahwa H. Alimudin Taher dan Hj. Syamsiar Nurdin sebagai suami isteri, yang keduanya telah meninggal dunia dalam keadaan beragama Islam dan meninggalkan ahli waris tiga orang anak laki-laki dan satu orang anak perempuan, selain itu tidak ada lagi ahli waris. Hj. Syamsiar Nurdin meninggal pada tahun 1992 dengan meninggalkan harta warisan, sedangkan suaminya sudah terlebih dahulu meninggal. Keterangan saksi tersebut berdasarkan pengetahuan dan penglihatan sendiri, karena kedua orang saksi tersebut kenal Hal. 6 dari 9 hal. Pen. No. 6/Pdt.P/2010/PAJP

7 dengan keluarga Para Pemohon, kemudian keterangan para saksi ternyata tidak saling bertentangan antara satu sama lain, bahkan telah bersesuaian dengan dalil-dalil permohonan Pemohon. Berdasarkan hal tersebut Majelis Hakim menilai kesaksian dua orang saksi tersebut telah memenuhi syarat formil dan materil tentang alat bukti, dan telah menguatkan bukti-bukti surat yang diajukan oleh Para Pemohon, sehingga berdasarkan bukti surat dan saksi tersebut ditemukan fakta hukum sebagai berikut : bahwa H. Alimudin Taher dan Hj. Syamsiar Nurdin sebagai suami isteri ;----- bahwa Hj. Syamsiar Nurdin telah meninggal dunia pada tanggal 19 Agustus 1992, sedangkan suaminya telah terlebih dahulu meninggal yang keduanya beragama Islam ; bahwa dari Hj. Syamsiar Nurdin hanya meninggalkan ahli waris empat orang anak masing-masing bernama Hamdy Alimudin (lk), Drs. Sjukri Alimudin (lk), Nazly Alimudin (pr) dan Helmy P. Alimudin (lk), yang merupakan anak kandung hasil perkawinannya dengan H. Alimudin Taher; bahwa selain keempat orang anak tersebut tidak ada lagi ahli waris dari Hj. Syamsiar Nurdin ; bahwa Hj. Syamsiar Nurdin ada meninggalkan harta warisan ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas telah dapat ditetapkan bahwa Hj. Syamsiar Nurdin binti Nurdin telah meninggal dunia pada tanggal 19 Agustus 1992 dalam keadaan beragama Islam, sehingga petitum permohonan Pemohon tentang hal ini dapat dikabulkan ; Menimbang, bahwa untuk menentukan tentang siapa yang menjadi ahli waris, Majelis hakim mengacu kepada ketentuan hukum sebagaimana ditentukan dalam Pasal 171 huruf c Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan : yang dimaksud dengan ahli waris adalah : orang yang pada saat meninggal dunia mempunyai hubungan darah atau hubungan perkawinan dengan pewaris, beragama Islam dan tidak terhalang karena hukum untuk menjadi ahli waris. Sedangkan untuk menentukan tentang siapa ahli waris yang mustahak Majelis hakim mengacu kepada ketentuan Pasal 174 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, yang menyebutkan : Apabila semua ahli waris ada, maka yang berhak mendapat warisan hanya : anak, ayah, ibu, janda atau duda ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas ternyata dalam perkara ini pewaris hanya meninggalkan tiga orang anak laki-laki dan satu orang anak perempuan, sedangkan ayah, ibu dan duda sudah tidak ada lagi. Dengan demikian petitum permohonan Pemohon agar Para Pemohon dapat ditetapkan sebagai ahli waris dari almarhumah Hj. Syamsiar Nurdin binti Nurdin dapat dikabulkan ; Hal. 7 dari 9 hal. Pen. No. 6/Pdt.P/2010/PAJP

8 Menimbang, bahwa oleh karena Para Pemohon memohon agar ditetapkan bagian masing-masing ahli waris, sesuai dengan dalil Al-Qur an Surat Al-Nisa ayat 11 dan pasal 176 Kompilasi Hukum Islam, maka bagian anak laki-laki mendapat dua kali bagian anak perempuan. Sehingga petitum permohonan Pemohon agar ditetapkan bagiannya masing-masing dapat dikabulkan, dengan bagian masing-masing sebagai berikut : a. Hamdy Alimudin bin H. Alimudin Taher, anak laki-laki, mendapat 2/7 bagian ; b. Drs. Sjukri Alimudin bin H. Alimudin Teher, anak laki-laki, mendapat 2/7 bagian ; c. Nazly Alimudin binti H. Alimudin Taher, anak perempuan, mendapat 1/7 bagian ; d. Helmy P. Alimudin bin H. Alimudin Taher, anak laki-laki, mendapat 2/7 bagian Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon diajukan secara volunter, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Para Pemohon secara tanggung renteng ; Memperhatikan, segala peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini ; MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon seluruhnya ; Menetapkan secara hukum Hj. Syamsiar Nurdin binti Nurdin telah meninggal dunia pada tanggal 19 Agustus 1992 ; Menetapkan ahli waris dari almarhumah Hj. Syamsiar Nurdin binti Nurdin, dengan bagiannya masing-masing adalah sebagai berikut : a. Hamdy Alimudin bin H. Alimudin Taher, anak laki-laki, mendapat 2/7 bagian ; b. Drs. Syukri Alimudin bin H. Alimudin Taher, anak laki-laki, mendapat 2/7 bagian ; c. Nazly Alimudin binti H. Alimudin Taher, anak perempuan, mendapat 1/7 bagian ; d. Helmy P. Alimudin bin H. Alimudin Taher, anak laki-laki, mendapat 2/7 bagian ; Membebankan kepada Para Pemohon untuk membayar biaya perkara secara tanggung renteng sebesar Rp ,- (dua ratus sebelas ribu rupiah) ; Demikian penetapan ini dijatuhkan dalam permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Senin tanggal 1 Maret 2010 Masehi bertepatan dengan tanggal 15 Rabiul Awal 1431 Hijriah oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Hal. 8 dari 9 hal. Pen. No. 6/Pdt.P/2010/PAJP

9 Jakarta Pusat yang terdiri Drs. Dede Ibin, S.H. sebagai Ketua Majelis, Drs.H. Ahmad Manshur Noor dan Drs. H. Imbalo, SH., MH masing-masing sebagai Hakim Anggota. Penetapan tersebut pada hari itu juga telah diucapkan oleh Ketua Majelis dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh para Hakim Anggota yang sama serta dibantu oleh Endang Bachtiar, SH.,MH sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Kuasa Para Pemohon ; Ketua Majelis, Drs. Dede Ibin, SH. Hakim Anggota Hakim Anggota Drs. H. Ahmad Manshur Noor Drs. H. Imbalo, SH.,MH. Panitera Pengganti Endang Bachtiar, SH., MH. Perincian Biaya : 1. Biaya Pencatatan Rp ,- 2. Biaya Administrasi Rp ,- 3. Biaya Panggilan Rp ,- 4. Biaya Redaksi Rp Biaya Meterai Rp Jumlah Rp ,- (dua ratus sebelas ribu rupiah) Hal. 9 dari 9 hal. Pen. No. 6/Pdt.P/2010/PAJP