19:44:19. Fisika I. menggunakan Hukum Kekekalan Energi. diharapkan sistem menggunakan Mekanik maupun. USAHA dan ENERGI.
|
|
- Budi Tedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 USH dan ENERGI 9:44:9 Kompetensiyang dihaapkan. Mahasiswa mampu mendeskipsikan pengetian enegi, usaha, dan hubungan keduanya. Mahasiswa mampu menghitung usaha oleh bebagai gaya gaya melalui bebagai lintasan. 3. Mahasiswa mampu mencai kecepatan sebuah sistem menggunakan Mekanik maupun menggunakan Hukum Kekekalan Enegi maupun Teoema Usaha Enegi.
2 USH dan ENERGI P ITU ENERGI? Enegiada adadi disekita sekitakita 9:44:9
3 USH dan ENERGI Enegidi dilam 9:44:9 Dapat dipebahaui Tidak dapat dipebahaui
4 USH dan ENERGI padefinisi DefinisiEnegi EnegiMenuut MenuutFisika Fisika? 9:44:9 Enegi adalah sesuatuyang dapat dikonvesi menjadi usaha atau sesuatuyang dapat membeikan gaya dan menghasilkan pepindahan Enegi adalah kemampuan untuk melakukan usaha
5 Usaha Dengan Gaya Konstan 9:44:9 (a) (b) (c) esa dan aah gaya menentukan usaha yang dilakukan Usaha yang dilakukan: F Δ F Δ cosθ Satuan SI untuk keja : Newton.mete (N.m) Joule (J)
6 Keja Dalam D Dengan Gaya Konstan 9:44:9 eapa kejayang dilakukan oang untuk memindahkan beban sejauhd? Keja yang dilakukan oleh kedua gaya tesebut nol a) P F P d cos( 90 o ) b) g m g d cos( 90 o ) Petanyaannya: Kemana enegiyang dikeluakan oleh oang tesebut, gaya manayang melakukan keja sehingga oang dan beban bepindah sejauh d
7 Contoh USH dan ENERGI 9:44:9 Seseoang membesihkan lantai dengan mendoong vacuum cleane dengan gaya sebesa 50 N pada aah 30 o tehadap hoisontal. Tentukan keja yang dilakukan oleh gaya tesebut jika vacuum cleane bepindah sejauh 3 m.
8 Keja oleh Gaya yang eubah 9:44:9 Keja yang dilakukan oleg gaya F x sejauh adalah : F x x Keja total yang dilakukan untuk pepindahan dai x i sampai ke x f adalah : x x f i F x x x lim x 0 x F x x x f i f i x x F x dx (luas daeah di bawah kuva F x vs. x)
9 RNGKUMN 9:44:9 Usaha disimbolkan dengan lambang memiliki satuan Intenasional Joule [J] Jika gaya (F) konstan dan beimpit dengan pepindahan ( ) benda maka F( ) F Jika gaya (F) konstan dan tidak beimpit dengan pepindahan ( ) benda maka F. F ( )cosθ Secaa umum jika gaya tidak konstan dan/atau lintasan tidak membentuk gais luus maka F. d. θ F F
10 USH dan ENERGI 9:44:9 Gaya F ( yi ˆ + xj ˆ )N bekeja pada sebuah patikel. Dengan gaya tesebut patikel bepindah dai titik (0,0) ke titik (,4). Hitung usaha yang dilakukan gaya tesebut jika lintasan patikel adalah a. Gais patah C b. GaispatahD c. Gaisluus d. Gais paabola y(m) D Usaha yang dilakukan gaya tsb dai ke adalah ( yi ˆ + xj ˆ )(. idx ˆ + ˆ jdy ) ( ydx + xdy ) C x(m)
11 USH dan ENERGI a. Melalui lintasan C C ( ydx + xdy ) + ( ydx + xdy ) C + C (,0) (,4) ( ydx + xdy ) + ( ydx + xdy ) (0,0) (,0) C Untuk lintasan C hanya koodinat x yang beubah sementaa y tetap, yaituy0 (dy0), SedangkanuntuklintasanC koodinatx tetap, yaitu x (dx0) dan koodinat y beubah. (,4) xdy 4 dy 6 4 (,0) 0 J 9:44:9
12 USH dan ENERGI b. Melalui lintasan D D ( ydx + xdy ) + ( ydx + xdy ) D + D D (0,4) (,4) ( ydx + xdy ) + ( ydx + xdy ) (0,0) (0,4) Untuk lintasan D hanya koodinat y yang beubah sementaa x tetap, yaitu x0 (dx0), Sedangkan untuk lintasan D koodinat y tetap, yaitu y4 (dy0) dan koodinat x beubah. (,4) ydx 4 dy 8 (0,4) 0 J 9:44:9
13 USH dan ENERGI c. Melalui lintasan gais luus Pesamaan gais luus adalah y x dy dx Usaha yang dilakukan melalui gais luus adalah (,4 ) ( ydx + xdy ) ( ydx + xdy ) (0,0) Ganti vaiabel y dan dy sesuai dengan pesamaan gais sehingga ( xdx + 4 xdx ) 6 xdx 0 J 0 9:44:9
14 USH dan ENERGI d. Melalui lintasan gais paabola Pesamaan gais paabola adalah y x dy xdx Usaha yang dilakukan melalui gais luus adalah (,4) ( ydx + xdy ) ( ydx + xdy ) (0,0 ) Ganti vaiabel y dan dy sesuai dengan pesamaan gais paabola sehingga 4 5 x dx x + x dx 0 40 / 3J 0 9:44:9
15 Usaha Gaya Konsevatif dannon non Konsevatif Gaya Konsevatif (F k ) adalah gaya yang usahanya tidak begantung pada lintasan tempuh Gaya Non Konsevatif (F nk ) adalah gaya yang usahanya begantung pada lintasan tempuh Gaya F ( yi ˆ + xj ˆ )N pada contoh di atas temasuk gaya non konsevatifkaenausahayang dilakukangayainidai ke melalui tiap lintasan bebeda-beda nilainya Untuk Gaya Non Konsevatif (F nk ), usaha yang dilakukan gaya ini pada suatu lintasan tetutup tidak nol, C C F nk d F nk d F nk d F nk d F nk. d C C C C 0
16 Usaha Gaya Konsevatif dannon non Konsevatif Gaya gesekan juga temasuk gaya non konsevatif kaena gaya gesekan adalah gaya disipasif yang usahanya selalu negatif (gaya gesekan aahnya selalu melawan pepindahan) sehingga usahayang dilakukan gaya gesekan pada suatu lintasan tetutup tidak akan penah nol Contoh gaya konsevatif adalah gaya gavitasi, gaya pegas, dan gaya Listik. Ketiga gaya ini usahanya tidak begantung lintasan. Gaya F ( yi ˆ + xj ˆ )N adalah contoh lain gaya konsevatif, kaena gaya ini tidak begantung pada lintasan tempuh. Coba kita masukkan gaya ini pada contoh sebelumnya. ( yi ˆ + xj ˆ )(. idx ˆ + jdy ) (,4) (,4) ˆ ydx + xdy ydx + xdy d xy ) (0,0) (0,0) ( 8 J
17 DY 9:44:9 Daya menyatakan sebeapa cepat usaha beubah tehadap waktu atau didefinisikan sebagai laju usaha yang dilakukan pe detik Daya disimbolkan dengan P memiliki satuan Joule/detik atau att d F d P. F v dt dt. dengan F adalah gaya yang bekeja dan v adalah kecepatan benda Contoh : Sebuah pompa ai tetulis 00 att atinya dalam satu detik pompa tesebut memiliki usaha 00 J. Jika dibutuhkan usaha 0 KJoule untuk memompa 00 lite ai dai kedalaman 0 m maka pompa tesebut dapat memompa 00 lite dalam waktu 00 detik.
18 Enegi Kinetik 9:44:9 Enegi kinetik adalah enegi yang dimiliki oleh setiap benda yang begeak Enegi kinetik sebanding dengan massa benda dan kuadat laju benda Jika suatu gaya F bekeja pada benda bemassa m maka usaha yang dilakukan gaya tsb dai ke adalah F d dv. m. d dt md v. v mv mv Ek Ingat Hk. Newton Fma dengan Ek adalah enegi kinetik di dan Ek enegi kinetik di Dai pesamaan teakhi disimpulkan : Usaha Peubahan Enegi Kinetik Ek
19 Enegi Kinetik 9:44:9 Sebuah benda bemassa kg dilepaskan dai ketinggian 5 m. eapa usaha yang dilakukan gaya gavitasi dan beapa laju benda setelah sampai di tanah? h mg Usaha gaya gavitasi gav mgdy mgh 00 J Mencai kecepatan di tanah() mv mv mgh mv v 0 m / s
20 Usaha dan Enegi 9:44:9 Jika gaya yang bekeja pada benda beubah tehadap lintasan dan peubahan gaya dapat dinyatakan dalam bentuk kuva atau gafik, maka usaha adalah luas daeah di bawah kuva F(x) F ( x dx ) luas daeah asi x Contoh Gaya yang bekeja pada benda kg digambakan dalam gafik di samping. Jika kecepatan awal benda m/s, beapa kecepatannya di x 6 m? 8 F(N) 4 6 X(m)
21 Usaha luas daeah di bawah kuva m Usaha peubahan enegi kinetik mv mv 3 () v ()() v Usaha dan Enegi 0 6 9:44:9 m / s Contoh μ k 0,5 4 0 x(m) alok kg meluncukekanandengan laju0 m/s padalantaikasadengan μ k sepetigafikdisamping Tentukan : Usaha yang dilakukan oleh gaya gesekandaix0 sampaix0 m Kecepatanbaloksaatsampaipadatitikx0 m
22 Usaha dan Enegi 9:44:9 esa gaya gesekan adalah f µ µ 0 µ k k N k mg Usaha yang dilakukan gaya gesekan adalah k x ges f k dx 0 x ( luas x x 0 µ 0 k dx daeah kuva Usahapeubahan enegi kinetik 80 () v 0 ()(0) ) 0( (tanda minus pada usaha yang dilakukan gaya gesekan disebabkan Kaena gaya gesekan belawanan aah dengan pepindahan balok) ges mv v 0 m / s mv + 3) 80 da gesekan menyebabkan kecepatan balok menjadi bekuang (pelambatan) J
23 Enegi Potensial 9:44:9 Jika gaya yang bekeja pada benda adalah gaya konsevatif maka usaha yang dilakukan gaya tesebut tidak begantung pada lintasan yang tempuh, usahanya hanya begantung pada titik awal dan titik akhi saja(usaha hanya begantung pada posisi) Oleh kaena itu dapat didefinisikan besaan U yang meupakan fungsi dai posisi F k d U ( ) ( U ( ) ) dengan U() adalah enegi potensial di titik dan U() adalah enegi potensial di titik iasanya dalam pendefinisian enegi potensial digunakan titik acuan, yaitu suatu titik yang diketahui enegi potensialnya.
24 Enegi Potensial 9:44:9 Misalnyadalamkasusdiatasdiambiltitik sebagaiacuan, di mana U()0 maka F k. d U ( ) cuan ( U ( ) ) U ( ) Dengan kata lain, untuk sembaang posisi, enegi potensial di posisi tesebut adalah U ( ) cuan F k. d Jadi enegi potensial di titik adalah usaha untuk melawan gaya Konsevatif yang bekeja pada benda aga benda bepindah dai Titik acuan ke titik tesebut
25 Enegi Potensial 9:44:9 Enegi potensial benda bemassa m yang teletak pada ketinggian h : U ( h ) h 0 mg ( ˆ) j ˆ jdy mgh Titik acuan diambil di pemukaan h0 dengan enegi potensial sama dengan nol Enegi potensial benda bemassa m yang teletak pada sistem pegas yang teegang sejauh x : U x ( x ) kxdx kx 0 Titik acuan diambil di x0, yaitu saat pegas dalam keadaan Kendu, dengan enegi potensial sama dengan nol
26 Hukum Kekekalan Enegi Mekanik Jika gaya yang bekeja pada benda adalah gaya konsevatif maka usaha yang dilakukan gaya ini dai ke adalah F k. d U ( ) ( U ( ) ) Di sisi lain semua usaha yang dilakukan suatu gaya dai ke sama dengan peubahan enegi kinetik. F k d Ek Ek Dai dua penyataan di atas dapat disimpulkan jika gaya yang bekeja pada benda adalah gaya konsevatif maka atau ( U ( ) ) Ek Ek U ( ) Ek + U ( ) Ek + U ( )
27 Hukum Kekekalan Enegi Mekanik Penyataan di atas dikenal dengan Hukum Kekal Enegi Mekanik, yang ati fisisnya adalah bahwa enegi mekanik total di titik sama dengan enegi mekanik total di titik Ek + U ( ) Ek + U ( Enegi mekanik total di suatu titik adalah jumlah semua enegi potensial pada benda tesebut ditambah enegi kinetiknya ) E Ek + U () Jika gaya yang bekeja pada benda adalah gaya gavitasi maka hukum kekal enegi menjadi mv + + mgh mv mgh dengan v dan v adalah kecepatan di titik dan, seta h dan h adalah ketinggian titik dan
28 Contoh : Hukum Kekekalan Enegi Mekanik alok kg meluncu pada bidang miing dai titik tanpa kecepatan awalmenujutitik.jikabidangmiing37 o licindanjaak adalah5m,tentukan: x mgsin37 N 37 o mg h Usaha yang dilakukan gaya gavitasidai ke Kecepatanbalokdi
29 Hukum Kekekalan Enegi Mekanik Usaha yang dilakukan gaya gavitasi adalah gav 60 J F gav. d mg sin 37 dx mg sin 37( ) ()(0)(0,6)(5) Pada balok hanya bekeja gaya gavitasi yang temasuk gaya Konsevatif sehingga untuk pesoalan di atas belaku Hukum Kekal Enegi mv + () + mgh mv mgh v (0), h ( )sin 37 3 m h v 60 m / s Menentukan kecepatan balok di titik dapat pula dicai dengan caadinamika(abii), denganmeninjausemuagayayang bekeja, kemudianmasukkandalamhukumnewton untukmencaipecepatan, setelah itu cai kecepatan di.
30 Contoh : Hukum Kekekalan Enegi Mekanik m C alokm kg begeakkekanan denganlaju4 m/s kemudianmenabak pegas dengan konstanta pegas k. Jika jaak m, C0,5m dan titik C adalah titik pegas tetekan maksimum, tentukan kecepatanbaloksaatmenabakpegasdi konstanta pegas k
31 Hukum Kekekalan Enegi Mekanik Gunakanhukumkekalenegiuntuktitik sampai mv U ( ) mv U ( + + ) kaenaenegipotensialdi dandi tidakadau()u()0 makakecepatandi samadengankecepatanbalokdi, yaitu 4 m/s KecepatanbalokdiC adalahnolkaenadititikc pegastetekan maksimum sehingga balok behenti sesaat sebelum begeak kembali ke tempat semula Gunakan hukum kekal enegi untuk titik sampai C mv + C + kx C mv kx 0 k + k ( k ) ( 8 C N / ) ()(4) m ()(4) + 0
32 Contoh 3: Hukum Kekekalan Enegi Mekanik R C T mg enda bemassa m diputa dengan tali sehingga membentuk lintasan lingkaan vetikal bejejai R beapa kecepatan awal minimum di titik aga m dapat mencapai ¼ lingkaan (titik ) beapa kecepatan awal minimum di titik aga m dapat mencapai satu putaan penuh Penyelesaian Tinjaubendamdititik, gayayang bekejapadamadalahmg mgdant Usaha yang dilakukan T adalah nol kaena tegak luus pepindahan Gunakan hukum kekal enegi di titik dan 0 mv + + mgh mv mgh + mgr mv + 0 v gr
33 Hukum Kekekalan Enegi Mekanik R C mg T ga m dapatmencapaisatuputaanpenuh maka saat m mencapai titik C semua komponen gaya pada m yang beaah ke pusat lingkaan haus betindak sebagai gaya sentipetal, sehingga: T v + mg TR C + m F sp gr m v C R GunakanHukumkekalenegidititik danc mv + + mgh mv C mgh TR mv + 0 m ( m + gr ) mg + TR v m + 5 gr C R
34 Hukum Kekekalan Enegi dalam gaya non konsevatif Jika gaya yang bekeja pada benda adalah gaya konsevatif dan gaya non konsevatif maka gaya total F F k + F nk Usaha yang dilakukan gaya total ini dai ke adalah F k. d + F nk. d U nk F nk d ( ) ( U ( ) ) + nk dengan adalah usaha yang dilakukan gaya non konsevatif. Ruas kii adalah sama dengan peubahan enegi kinetik, sehingga Ek + + U ( ) Ek + U ( ) Pesamaan ini disebut dengan Hukum Kekal Enegi dalam gaya konsevatif dannon non konsevatif nk
35 Hukum Kekekalan Enegi dalam gaya non konsevatif Contoh : alok kg meluncupadabidangmiing daititik tanpakecepatan awalmenujutitik. Jikabidangmiing 37 o kasadenganμ k / danjaak adalah5 m, tentukan: N mgsin37 x 37 o mg f k h Usaha yang dilakukan gaya gesekandai ke Kecepatanbalokdi
36 Usaha yang dilakukan gaya gesekan adalah ges 40 J F ges. d µ k mg cos37 dx (/ )()(0)(0,8)(5) Hukum Kekekalan Enegi dalam gaya non konsevatif Tanda minus diatas kaena gesekan belawanan aah dengan pepindahan Gaya gesekan adalah gaya non konsevatif sehingga dalam pesoalandiatastedapat nk ges nk 30 J Selaingesekan, padabalokhanyabekejagayagavitasiyang temasuk gaya Konsevatif sehingga untuk pesoalan di atas belaku Hukum Kekal Enegi dalam gaya konsevatif dan non konsevatif mv + + mgh mv + mgh nk () v (0) 30, h ( )sin 37 3 m + h v 30 m / s
37 Contoh : Hukum Kekekalan Enegi dalam gaya non konsevatif F 37 o alok 0, kg didoong pada bidang miing dengangayahoisontalf0ndititiktanpa kecepatan awal. Jika bidang miing 37 o kasa denganμ k / danjaakadalah5m,tentukan: Usaha yang dilakukan gaya gavitasi sepanjang Usaha yang dilakukan gaya gesekan sepanjang Usaha yang dilakukangayaf sepanjang Kecepatanbalokdititik Penyelesaian Usaha yang dilakukan gaya gavitasi sepanjang (, belawanan aah geak) gav 3 J F gav. d mg sin 37 dx mg sin 37( ) (0,)(0)(0,6)(5)
38 Hukum Kekekalan Enegi dalam gaya non konsevatif Usaha yang dilakukan gaya gesekan sepanjang ges ges F ges. d µ k ( mg cos37 + F sin 37) dx (/ ){(0,)(0)(0,8) + (0)(0,6)}(5) 7 J Usaha yang dilakukan gaya F sepanjang F 40 J F. d F cos37 dx (0)(0,8)(5) Kecepatan di titik dapat dicai dengan menggunakan konsep usaha total peubahan enegi kinetik + + gav ges F Ek Ek (0,) v v 0 m / s 0
USAHA DAN ENERGI USAHA DAN ENERGI. Usaha. r r. Usaha dalam pengertian di Fisika sebanding dengan gaya dan perpindahan
USH DN ENERGI USH DN ENERGI Usaha dalam pengetian di Fisika sebanding dengan gaya dan pepindahan Usaha yang dilakukan makin besa jika gaya yang bekeja pada benda juga besa Jika gaya yang bekeja pada benda
Lebih terperinciFisika Dasar. Kerja dan Energi. r r 22:50:19. Kerja disimbolkan dengan lambang W memiliki satuan Internasional A B
Kerja dan Energi :50:19 Kerja disimbolkan dengan lambang W memiliki satuan Internasional Joule [J] Jika gaya () konstan dan berimpit dengan perpindahan ( r) benda maka W =( r) Jika gaya () konstan dan
Lebih terperinciGRAFITASI. F = G m m 1 2. F = Gaya grafitasi, satuan : NEWTON. G = Konstanta grafitasi, besarnya : G = 6,67 x 10-11
GRAFITASI Si Isaac Newton yang tekenal dengan hukum-hukum Newton I, II dan III, juga tekenal dengan hukum Gafitasi Umum. Didasakan pada patikel-patikel bemassa senantiasa mengadakan gaya taik menaik sepanjang
Lebih terperinciGambar 4.3. Gambar 44
1 BAB HUKUM NEWTON TENTANG GERAK Pada bab kita telah membahas sifat-sifat geak yang behubungan dengan kecepatan dan peceaptan benda. Pembahasan pada Bab tesesbut menjawab petanyaan Bagaimana sebuah benda
Lebih terperinciPenggunaan Hukum Newton
Penggunaan Hukum Newton Asumsi Benda dipandang sebagai patikel Dapat mengabaikan geak otasi (untuk sekaang) Massa tali diabaikan Hanya ditinjau gaya yang bekeja pada benda Dapat mengabaikan gaya eaksi
Lebih terperinciBAB 11 GRAVITASI. FISIKA 1/ Asnal Effendi, M.T. 11.1
BAB 11 GRAVITASI Hukum gavitasi univesal yang diumuskan oleh Newton, diawali dengan bebeapa pemahaman dan pengamatan empiis yang telah dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan sebelumnya. Mula-mula Copenicus membeikan
Lebih terperinciBAB PENERAPAN HUKUM-HUKUM NEWTON
1 BAB PENERAPAN HUKUM-HUKUM NEWTON Sebelumnya telah dipelajai tentang hukum Newton: hukum I tentang kelembaban benda, yang dinyatakan oleh pesamaan F = 0; hukum II tentang hubungan gaya dan geak, yang
Lebih terperinciFisika Dasar I (FI-321)
Fisika Dasa I (FI-321) Topik hai ini (minggu 7) Geak Rotasi Kinematika Rotasi Dinamika Rotasi Kekekalan Momentum Sudut Geak Menggelinding Kinematika Rotasi Pepindahan Sudut Riview geak linea: Pepindahan,
Lebih terperinciHand Out Fisika II MEDAN LISTRIK. Medan listrik akibat muatan titik Medan listrik akibat muatan kontinu Sistem Dipol Listrik
MDAN LISTRIK Medan listik akibat muatan titik Medan listik akibat muatan kontinu Sistem Dipol Listik Mach 7 Definisi Medan Listik () Medan listik pada muatan uji q didefinisikan sebagai gaya listik pada
Lebih terperinciBAB II MEDAN LISTRIK DI SEKITAR KONDUKTOR SILINDER
BAB II MDAN ISTRIK DI SKITAR KONDUKTOR SIINDR II. 1 Hukum Coulomb Chales Augustin Coulomb (1736-1806), adalah oang yang petama kali yang melakukan pecobaan tentang muatan listik statis. Dai hasil pecobaannya,
Lebih terperinciGerak Melingkar. Gravitasi. hogasaragih.wordpress.com
Geak Melingka Gavitasi Kinematika Geak Melingka Beatuan Sebuah benda yang begeak membentuk suatu lingkaan dengan laju konstan v dikatakan mengalami geak melingka beatuan. Besa kecapatan dalam hal ini tetap
Lebih terperinciTRANSFER MOMENTUM TINJAUAN MIKROSKOPIK GERAKAN FLUIDA
TRANSFER MOMENTUM TINJAUAN MIKROSKOPIK GERAKAN FLUIDA Hingga sejauh ini kita sudah mempelajai tentang momentum, gaya-gaya pada fluida statik, dan ihwal fluida begeak dalam hal neaca massa dan neaca enegi.
Lebih terperinciFisika Dasar I (FI-321)
Fisika Dasa I (FI-321) Topik hai ini (minggu 7) Geak Rotasi Kinematika Rotasi Dinamika Rotasi Kekekalan Momentum Sudut Geak Menggelinding Kinematika Rotasi RIVIEW Riview geak linea: Pepindahan, kecepatan,
Lebih terperinciFISIKA. Kelas X HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI K-13. A. Hukum Gravitasi Newton
K- Kelas X ISIKA HUKUM NEWON ENANG GAVIASI UJUAN PEMELAJAAN Setelah mempelajai matei ini, kamu dihaapkan memiliki kemampuan beikut.. Menjelaskan hukum gavitasi Newton.. Memahami konsep gaya gavitasi dan
Lebih terperinciFisika Dasar I (FI-321)
Fisika Dasa I (FI-31) Topik hai ini (minggu ) Geak dalam Satu Dimensi (Kinematika) Keangka Acuan & Sistem Koodinat Posisi dan Pepindahan Kecepatan Pecepatan GLB dan GLBB Geak Jatuh Bebas Mekanika Bagian
Lebih terperinciFisika I. Gerak Dalam 2D/3D. Koefisien x, y dan z merupakan lokasi parikel dalam koordinat. Posisi partikel dalam koordinat kartesian diungkapkan sbb:
Posisi dan Pepindahan Geak Dalam D/3D Posisi patikel dalam koodinat katesian diungkapkan sbb: xi ˆ + yj ˆ + zk ˆ :57:35 Koefisien x, y dan z meupakan lokasi paikel dalam koodinat katesian elatif tehadap
Lebih terperinci1 Sistem Koordinat Polar
1 Sistem Koodinat ola ada kuliah sebelumna, kita selalu menggunakan sistem koodinat Katesius untuk menggambakan lintasan patikel ang begeak. Koodinat Katesius mudah digunakan saat menggambakan geak linea
Lebih terperinciGerak melingkar beraturan
13/10/01 Geak melingka beatuan geak melingka beatuan adalah geak dimensi dengan laju tetap, Aahnya beubah kecepatan beubah v i = vekto kecepatan awal v f = vekto kecepatan akhi θ = pepindahan sudut Gamba
Lebih terperinciMOMENTUM LINEAR DAN TUMBUKAN
MOMENTUM LINEAR DAN TUMBUKAN 1. MOMENTUM LINEAR Momentum sebuah patikel adalah sebuah vekto P yang didefinisikan sebagai pekalian antaa massa patikel m dengan kecepatannya, v, yaitu: P = mv (1) Isac Newton
Lebih terperinciII. KINEMATIKA PARTIKEL
II. KINEMATIKA PARTIKEL Kinematika adalah bagian dai mekanika ang mempelajai tentang geak tanpa mempehatikan apa/siapa ang menggeakkan benda tesebut. Bila gaa penggeak ikut dipehatikan, maka apa ang dipelajai
Lebih terperincidengan dimana adalah vektor satuan arah radial keluar. F r q q
MEDAN LISTRIK 1 2.1 Medan Listik Gaya Coulomb di sekita suatu muatan listik akan membentuk medan listik. Dalam membahas medan listik, digunakan pengetian kuat medan. Untuk medan gaya Coulomb, kuat medan
Lebih terperinciKata. Kunci. E ureka. A Gerak Melingkar Beraturan
Kata Kunci Geak melingka GM (Geak Melingka eatuan) GM (Geak Melingka eubah eatuan) Hubungan oda-oda Pada bab sebelumnya, kita sudah mempelajai geak luus. Di bab ini, kita akan mempelajai geak dengan lintasan
Lebih terperinciXpedia Fisika. Mekanika 03
Xpedia Fisika Mekanika 03 halaan 1 01. Manakah diaga dai dua planet di bawah ini yang ewakili gaya gavitasi yang paling besa diantaa dua benda beassa? 0. Sebuah satelit beada pada obit engelilingi bui.
Lebih terperinciUniversitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika
Univesitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Kompute Teknik Infomatika Integal Gais Integal Gais Definisi Integal gais Integal gais di bidang Misalkan pesamaan paamete kuva mulus ( di bidang (t (t ; a
Lebih terperinciFISIKA. Sesi LISTRIK STATIK A. GAYA COULOMB
ISIKA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 04 Sesi NGAN LISTRIK STATIK A. GAYA COULOMB Jika tedapat dua atau lebih patikel bemuatan, maka antaa patikel tesebut akan tejadi gaya taik-menaik atau tolak-menolak
Lebih terperinciHUKUM COULOMB Muatan Listrik Gaya Coulomb untuk 2 Muatan Gaya Coulomb untuk > 2 Muatan Medan Listrik untuk Muatan Titik
HKM CMB Muatan istik Gaya Coulomb untuk Muatan Gaya Coulomb untuk > Muatan Medan istik untuk Muatan Titik FISIKA A Semeste Genap 6/7 Pogam Studi S Teknik Telekomunikasi nivesitas Telkom M A T A N Pengamatan
Lebih terperinciMODUL FISIKA SMA IPA Kelas 11
SMA IPA Kelas 11 Mendeskipsikan gejala alam dan keteatuannya dalam cakupan mekanika benda titik. Mengevaluasi pemikian diinya tehadap keteatuan geak planet dalam tat susya bedasakan hukum Newton. Gesekan
Lebih terperinciProgram Perkuliahan Dasar Umum Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Integral Garis
Pogam Pekuliahan Dasa Umum Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Integal Gais [MA] Integal Gais Definisi Integal gais Integal gais di bidang Misalkan pesamaan paamete kuva mulus ( di bidang (t (t ; a t b maka
Lebih terperinciBAB 5 (Minggu ke 7) SISTEM REFERENSI TAK INERSIA
7 BAB 5 (Minggu ke 7) SISTEM REFERENSI TAK INERSIA PENDAHULUAN Leaning Outcome: Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dihaapkan : Mampu menjelaskan konsep Sistem Koodinat Dipecepat dan Gaya Inesial Mampu
Lebih terperinci: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-2 CAKUPAN MATERI 1. MEDAN LISTRIK 2. INTENSITAS/ KUAT MEDAN LISTRIK 3. GARIS GAYA DAN FLUKS LISTRIK
MATA KULIAH KOD MK Dosen : FISIKA DASAR II : L-1 : D. Budi Mulyanti, MSi Petemuan ke- CAKUPAN MATRI 1. MDAN LISTRIK. INTNSITAS/ KUAT MDAN LISTRIK 3. GARIS GAYA DAN FLUKS LISTRIK SUMBR-SUMBR: 1. Fedeick
Lebih terperinciSUMBER MEDAN MAGNET. Oleh : Sabar Nurohman,M.Pd. Ke Menu Utama
SUMER MEDAN MAGNET Oleh : Saba Nuohman,M.Pd Ke Menu Utama Medan Magnetik Sebuah Muatan yang egeak Hasil-hasil ekspeimen menunjukan bahwa besanya medan magnet () akibat adanya patikel bemuatan yang begeak
Lebih terperinciFISIKA DASAR 2 PERTEMUAN 2 MATERI : POTENSIAL LISTRIK
UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG Teknik Industi FISIKA DASAR PERTEMUAN MATERI : POTENSIAL LISTRIK SILABI FISIKA DASAR Muatan dan Medan Listik Potensial Listik Kapasito dan Dielektik Aus dan Resistansi
Lebih terperinciGerak Melingkar. B a b 4. A. Kecepatan Linear dan Kecepatan Anguler B. Percepatan Sentripetal C. Gerak Melingkar Beraturan
B a b 4 Geak Melingka Sumbe: www.ealcoastes.com Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat meneapkan konsep dan pinsip kinematika dan dinamika benda titik dengan caa menganalisis besaan Fisika pada geak
Lebih terperinciHUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI DAN GERAK PLANET
HUKUM NEWTON TENTANG GAVITASI DAN GEAK PLANET Kompetensi Dasa 3. Mengevaluasi pemikian diinya tehadap keteatuan geak planet dalam tatasuya bedasakan hukum-hukum Newton Penahkah Anda mempehatikan dan memikikan
Lebih terperinciBAB USAHA DAN ENERGI
BAB USAHA DAN ENERGI. Seorang anak mengangkat sebuah kopor dengan gaya 60 N. Hitunglah usaha yang telah dilakukan anak tersebut ketika: (a anak tersebut diam di tempat sambail menyangga kopor di atas kepalanya.
Lebih terperinciMedan Listrik. Medan : Besaran yang terdefinisi di dalam ruang dan waktu, dengan sifat-sifat tertentu.
Medan Listik Pev. Medan : Besaan yang tedefinisi di dalam uang dan waktu, dengan sifat-sifat tetentu. Medan ada macam : Medan skala Cnthnya : - tempeatu dai sebuah waktu - apat massa Medan vekt Cnthnya
Lebih terperinciMateri Pendalaman 01:
Materi Pendalaman 01: GETARAN & GERAK HARMONIK SEDERHANA 1 L T (1.) f g Contoh lain getaran harmonik sederhana adalah gerakan pegas. Getaran harmonik sederhana adalah gerak bolak balik yang selalu melewati
Lebih terperinciMata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA. Jumlah Soal : 40 Bentuk Soal : Pilihan Ganda
F 1 F Mata Pelajaan : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA Pogam : IPA Jumlah Soal : 40 Bentuk Soal : Pilihan Ganda 1. Posisi skala utama dan skala nonius sebuah jangka soong ditunjukkan sepeti pada gamba beikut
Lebih terperinci(Bab 5) Usaha dan Energi
(ab 5) saha dan nergi saha Menyatakan hubungan antara gaya dan energi nergi menyatakan kemampuan melakukan usaha saha,,, yang dilakukan oleh gaya konstan pada sebuah benda didefinisikan sebagai perkalian
Lebih terperinciFisika Dasar I (FI-321) Gravitasi
Fisika Dasa I (FI-31) Topik hai ini Gavitasi Inteaksi (Gaya) Fundaental di ala 1. Inteaksi Kuat. Inteaksi lektoagnetik 3. Inteaksi Leah 4. Inteaksi Gavitasi Meupakan inteaksi yang paling Leah Tidak Bepengauh/Diabaikan
Lebih terperinciBAB 6: USAHA DAN ENERGI
6: USH DN ENERGI Pada dasamya pembahasan dalam bab-bab sebelumnya sudah cukup untuk membahas masalah dinamika. Meskipun demikian, tinjauan dari sudut pandang lain seringkali membantu bukan saja dalam pemecahan
Lebih terperinciLISTRIK MAGNET. potensil listrik dan energi potensial listrik
LISTRIK MGNET potensil listik dan enegi potensial listik OLEH NM : 1.Feli Mikael asablolon(101057034).salveius Jagom(10105709) 3. Vinsensius Y Sengko (101057045) PROGRM STUDI PENDIDIKN FISIK JURUSN PENDIDIKN
Lebih terperinciKonsep Usaha dan Energi
1/18 FISIKA DASAR (TEKNIK SISPIL) USAHA DAN ENERGI Mirza Satriawan Physics Dept. Gadjah Mada University Bulaksumur, Yogyakarta email: mirza@ugm.ac.id Konsep Usaha dan Energi Disamping perumusan hukum newton,
Lebih terperinciBAB MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK
BAB MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK Contoh. Soal pemahaman konsep Anda mungkin mempehatikan bahwa pemukaan vetikal laya televisi anda sangat bedebu? Pengumpulan debu pada pemukaan vetikal televisi mungkin
Lebih terperinciTalk less... do more...!!!!!
Talk less... do moe...!!!!! CLCULUS VEKTOR Difeensiasi fungsi VEKTOR Integasi fungsi Vekto Difeensiasi fungsi VEKTOR Difeensiasi Biasa dai fungsi vekto Jika i j zk Dan ( u); ( u); dan z z( u) Dimana u
Lebih terperinciHand Out Fisika 6 (lihat di Kuat Medan Listrik atau Intensitas Listrik (Electric Intensity).
Hand Out Fisika 6 (lihat di http:).1. Pengetian Medan Listik. Medan Listik meupakan daeah atau uang disekita benda yang bemuatan listik dimana jika sebuah benda bemuatan lainnya diletakkan pada daeah itu
Lebih terperinciFISIKA 2 (PHYSICS 2) 2 SKS
Lab Elektonika Industi isika SILABI a. Konsep Listik b. Sumbe Daya Listik c. Resistansi dan Resisto d. Kapasistansi dan Kapasito e. Rangkaian Listik Seaah f. Konsep Elekto-Magnetik g. Induktansi dan Indukto
Lebih terperinciLISTRIK STATIS. F k q q 1. k 9.10 Nm C 4. 0 = permitivitas udara atau ruang hampa. Handout Listrik Statis
LISTIK STATIS * HUKUM COULOM. ila dua buah muatan listik dengan haga q dan q, saling didekatkan, dengan jaak pisah, maka keduanya akan taik-menaik atau tolak-menolak menuut hukum Coulomb adalah: ebanding
Lebih terperinciBAB 17. POTENSIAL LISTRIK
DFTR ISI DFTR ISI... 7. POTENSIL LISTRIK... 7. Potensial dan eda Potensial... 7. Dipole Listik...6 7.3 Kapasitansi Listik...9 7.4 Dielektikum... 7.5 Penyimpanan Enegi Listik...5 7.6 Pealatan : Tabung Sina
Lebih terperinciMateri dan Soal : USAHA DAN ENERGI
Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI Energi didefinisikan sebagai besaran yang selalu kekal. Energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan. Energi hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Lebih terperinciUSAHA DAN ENERGI. Usaha Daya Energi Gaya konservatif & non Kekekalan Energi
USAHA DAN ENERGI USAHA DAN ENERGI Usaha Daya Energi Gaya konservatif & non Kekekalan Energi USAHA Usaha/kerja : memaparkan bagaimana dikerahkannya gaya pada benda, hingga bendab berpindah. Usaha yang dilakukan
Lebih terperinciMEDAN LIST S RIK O eh : S b a a b r a Nu N r u oh o m h an a, n M. M Pd
MEDAN LISTRIK Oleh : Saba Nuohman, M.Pd Ke Menu Utama Pehatikan Video Beikut: Mengapa itu bisa tejadi? Muatan Listik Penjelasan seputa atom : Diamete inti atom Massa potonmassa neton Massa elekton Muatan
Lebih terperinciTujuan Pembelajaran :
Tujuan Pembelajaran : 1. Menunjukan bentuk-bentuk energi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Mengaplikasikan konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan sehari-hari 3. Merancang percobaan sederhana
Lebih terperinciUSAHA dan ENERGI 1. USAHA Usaha oleh Gaya Konstan
USAHA dan ENERGI Gambar.Gaya oleh tali busur Sebuah anak panah dilepaskan dari busurnya; bisakah dihitung laju anak panah tersebut pada saat ia baru saja terlepas dari busur? Bisakah hukum gerak newton
Lebih terperinciKARAKTERISTIK GERAK HARMONIK SEDERHANA
KARAKTERISTIK GERAK HARMONIK SEDERHANA Pertemuan 2 GETARAN HARMONIK Kelas XI IPA Karakteristik Gerak Harmonik Sederhana Rasdiana Riang, (15B08019), Pendidikan Fisika PPS UNM Makassar 2016 Beberapa parameter
Lebih terperinciKarakteristik Gerak Harmonik Sederhana
Pertemuan GEARAN HARMONIK Kelas XI IPA Karakteristik Gerak Harmonik Sederhana Rasdiana Riang, (5B0809), Pendidikan Fisika PPS UNM Makassar 06 Beberapa parameter yang menentukan karaktersitik getaran: Amplitudo
Lebih terperinciBAB IV GERAK DALAM BIDANG DATAR
BAB IV GERAK DALAM BIDANG DATAR 4.1 Kecepatan Geak Melengkung Hingga saat ini telah dibahas geakan patikel dalam satu dimensi yaitu geakan seaah sumbu-x. Beikut akan dibahas geakan patikel dalam dua dimensi
Lebih terperinciTES UNIT II MEKANIKA SABTU, 08 DESEMBER 2007 JAM
TES UNIT II MEKANIKA SABTU, 08 DESEMBER 007 JAM 09.00-.30 PILIHAN GANDA Pilihlah jawab yang bena dan nyatakan keyakinanmu dengan mengisi () jika tidak yakin () kuang yakin (3) Agak yakin dan (4) Yakin
Lebih terperinciBAB VI Usaha dan Energi
BAB VI Usaha dan Energi 6.. Usaha Pengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari adalah mengerahkan kemampuan yang dimilikinya untuk mencapai. Dalam fisika usaha adalah apa yang dihasilkan gaya ketika gaya
Lebih terperinciDari gerakan kumbang dan piringan akan kita dapatkan hubungan
Contact Peson : OSN Fisika 2017 Numbe 1 GERAKAN KUMBANG DI PINGGIR PIRINGAN Sebuah piingan lingkaan (massa M, jai-jai a) digantung pada engsel/sumbu simeti mendata tanpa gesekan yang melalui titik pusat
Lebih terperinciCONTOH SOAL & PEMBAHASAN
CONTOH SOAL & PEMBAHASAN 1. Sebuah balok ditarik gaya F = 120 N yang membentuk sudut 37 o terhadap arah horizontal. Jika balok bergeser sejauh 10 m, tentukan usaha yang dilakukan pada balok! Soal No. 2
Lebih terperinciSOAL LATIHAN PG IPA: ENERGI, USAHA, & DAYA 1. Energi yang dipunyai benda karena letaknya disebut... 2. Usaha yang dilakukan gaya 10 newton terhadap benda 20 kg supaya benda berpindah sejauh 5 meter adalah...
Lebih terperinciPerkuliahan Fisika Dasar II FI-331. Oleh Endi Suhendi 1
Pekuliahan Fisika Dasa II FI-331 Oleh Endi Suhendi 1 Menu hai ini (1 minggu): Muatan Listik Gaya Listik Medan Listik Dipol Distibusi Muatan Kontinu Oleh Endi Suhendi Muatan Listik Dua jenis muatan listik:
Lebih terperinciJawaban OSK (nilai 10) Pada kasus ini ada dua objek yang bergerak, yaitu bola dan orang. (nilai 2)
Jawaban OSK 0 Fisika - (nilai 0) Pada kasus ini ada dua objek yang bergerak, yaitu bola dan orang. ola mengalami gerak proyektil sehingga mempunyai persamaan kinematika dengan selang waktu t + t. Sedang
Lebih terperinciBab 2 Gravitasi Planet dalam Sistem Tata Surya
PEA KONSEP Bab Gavitasi Planet dalam Sistem ata Suya Gavitasi Gavitasi planet Hukum Gavitasi Newton Hukum Keple Menentukan massa bumi Obit satelit bumi Hukum I Keple Hukum II Keple Hukum III Keple 0 Fisika
Lebih terperinciSejarah. Charles Augustin de Coulomb ( )
Medan Listik Sejaah Fisikawan Peancis Piestley yang tosi balance asumsi muatan listik Gaya (F) bebanding tebalik kuadat Pengukuan secaa matematis bedasakan ekspeimen Coulomb Chales Augustin de Coulomb
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika
K13 evisi Antiremed Kelas 10 Fisika Persiapan PTS Semester Genap Doc. Name: K13A10FIS0PTS Version: 017-03 Halaman 1 01. Pada benda bermassa m, bekerja gaya F yang menimbulkan percepatan a. Jika gaya dijadikan
Lebih terperinciFIsika KTSP & K-13 HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI. K e l a s A. HUKUM GRAVITASI NEWTON
KSP & K- FIsika K e l a s XI HUKUM NEWON ENANG GAVIASI ujuan Pembelajaan Setelah mempelajai matei ini, kamu dihaapkan mampu: menjelaskan hukum avitasi Newton; memahami konsep aya avitasi dan medan avitasi;
Lebih terperinci11/19/2016. Pernahkah kamu mendengar kata usaha! `` Apakah artinya usaha? Apakah betul si ibu tersebut melakukan usaha?
/9/06 Tujuan Pembelajaran :. Menunjukan bentuk-bentuk energi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Mengaplikasikan konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan sehari-hari 3. Merancang percobaan
Lebih terperinciGERAK HARMONIK SEDERHANA
GERAK HARMONIK SEDERHANA Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik benda melalui suatu titik kesetimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu konstan. Gerak harmonik
Lebih terperinciLISTRIK STATIS. Nm 2 /C 2. permitivitas ruang hampa atau udara 8,85 x C 2 /Nm 2
LISTIK STATIS A. Hukum Coulomb Jika tedapat dua muatan listik atau lebih, maka muatan-muatan listik tesebut akan mengalami gaya. Muatan yang sejenis akan tolak menolak sedangkan muatan yang tidak sejenis
Lebih terperinciGaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan Hukum Newton. Beberapa fenomena sistem gerak benda jika dianalisis menggunakan
Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan Hukum Newton. Beberapa fenomena sistem gerak benda jika dianalisis menggunakan konsep gaya menjadi lebih rumit, alternatifnya menggunakan
Lebih terperincid r 5. KERJA DAN ENERGI F r r r 5.1 Kerja yang dilakukan oleh gaya konstan
5. KERJA DAN ENERGI 5. Kerja yang dilakukan oleh gaya konstan F r θ d r Kerja hasil kali besar perpindahan dengan komponen gaya yang sejajar dengan perpindahan r r W = F d = F// d = Fd cosθ Kerja (Joule)
Lebih terperinciKonsep energi potensial elektrostatika muatan titik : Muatan q dipindahkan dari r = ke r = r A Seperti digambarkan sbb :
Knsep enegi ptensial elektstatika muatan titik : Muatan q dipindahkan dai = ke = A Sepeti digambakan sbb : q + Enegi ptensial muatan q yang tepisah pada jaak A dai Q U( A ) = - A Fc d Fc = 4 Q q ˆ = -
Lebih terperinciIDENTITAS TRIGONOMETRI. Tujuan Pembelajaran
Kuikulum 03 Kelas X matematika WAJIB IDENTITAS TRIGONOMETRI Tujuan Pembelajaan Setelah mempelajai matei ini, kamu dihaapkan memiliki kemampuan beikut.. Memahami jenis-jenis identitas tigonometi.. Dapat
Lebih terperinciFIsika USAHA DAN ENERGI
KTSP & K-3 FIsika K e l a s XI USAHA DAN ENERGI Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.. Memahami konsep usaha dan energi.. Menjelaskan hubungan
Lebih terperinciKONSEP USAHA DAN ENERGI
KONSEP USAHA DAN ENERGI 1/18 FISIKA DASAR (TEKNIK SISPIL) USAHA DAN ENERGI Mirza Satriawan Physics Dept. Gadjah Mada University Bulaksumur, Yogyakarta email: mirza@ugm.ac.id Konsep Usaha dan Energi Disamping
Lebih terperinciEnergiada adadi disekitar sekitarkita
Kerja dan Energ APA ITU ENERGI? Energada adad dsektar sektarkta Kerja dan Energ Energd dalam Dapat dperbaharu Tdak dapat dperbaharu Radas Panas Kerja dan Energ BentukEnerg Lstrk Kma Mekank Nuklr Suara
Lebih terperinciSoal-Jawab Fisika Teori OSN 2013 Bandung, 4 September 2013
Soal-Jawab Fisika Teori OSN 0 andung, 4 September 0. (7 poin) Dua manik-manik masing-masing bermassa m dan dianggap benda titik terletak di atas lingkaran kawat licin bermassa M dan berjari-jari. Kawat
Lebih terperinciUSAHA DAN ENERGI. W = F.s Satuan usaha adalah joule (J), di mana: 1 joule = (1 Newton).(1 meter) atau 1 J = 1 N.m
USAHA DAN ENERGI Usaha (W) yang dilakukan pada sebuah benda oleh suatu gaya tetap (tetap dalam besar dan arah) didefinisikan sebagai perkalian antara besar pergeseran (s) dengan komponen gaya (F) yang
Lebih terperinciUsaha Energi Gerak Kinetik Potensial Mekanik
BAB 5 USAHA DAN ENERGI Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi pada bab ini, diharapkan Anda mampu menganalisis, menginterpretasikan dan menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan konsep usaha,
Lebih terperinciINDUKSI ELEKTROMAGNETIK
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK Oleh : Saba Nuohman,M.Pd Ke Menu Utama Pehatikan Tampilan eikut agaimana Listik dipoduksi dalam skala besa? Apakah batu bateai atau Aki saja bisa memenuhi kebutuhan listik manusia?
Lebih terperinci2 a 3 GM. = 4 π ( ) 3/ 2 3/ 2 3/ 2 3/ a R. = 1 dengan kata lain periodanya tidak berubah.
1.109. Anggap kita memuat suatu model sistem tata suya dengan peandingan skala η. Anggap keapatan mateial planet dan matahai tidak euah. Apakah peioda evolusi planet ikut euah? Jawa: Menuut hukum Kepple
Lebih terperinciELEKTROSTATIKA. : Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-1 CAKUPAN MATERI 1. MUATAN LISTRIK 2. HUKUM COULOMB
MATA KULIAH KODE MK Dosen : FISIKA DASAR II : EL-1 : D. Budi Mulyanti, MSi Petemuan ke-1 CAKUPAN MATERI 1. MUATAN LISTRIK. HUKUM COULOMB SUMBER-SUMBER: 1. Fedeick Bueche & David L. Wallach, Technical Physics,
Lebih terperinci6. Soal Ujian Nasional Fisika 2015/2016 UJIAN NASIONAL
6. Soal Ujian Nasional Fisika 015/016 UJIAN NASIONAL Mata Pelajaan : Fisika Jenjang : SMA/MA Pogam Studi : IPA Hai/Tanggal : Rabu, 6 Apil 016 Jam : 10.30 1.30 PETUNJUK UMUM 1. Isikan nomo ujian, nama peseta,
Lebih terperinciSekolah Olimpiade Fisika
SOLUSI SOAL SIMULASI OLIMPIADE FISIKA SMA Juli 06 TINGKAT KABUPATEN/KOTA Waktu : 3 ja Sekolah Olipiade Fiika davitipayung.co Sekolah Olipiade Fiika davitipayung.co davitipayung@gail.co. Sebuah balok (aa
Lebih terperinciBAB VI USAHA DAN ENERGI
BAB VI USAHA DAN ENERGI 6.1. Pengertian Usaha Pengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari berbeda dengan pengertian usaha dalam fisika. Untuk memahami perbedaan pengertian tersebut di bawah ini diberikan
Lebih terperinciPendahuluan. dari energi: Bentuk. Energi satu ke bentuk yang lain. mekanik. kimia elektromagnet Inti. saat ini. Fokus
Usaha dan Energi Pendahuluan Bentuk dari energi: mekanik Fokus saat ini kimia elektromagnet Inti Energi bisa ditransformasi dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain Usaha Menyatakan hubungan antara gaya
Lebih terperinciJawaban Soal OSK FISIKA 2014
Jawaban Soal OSK FISIKA 4. Sebuah benda bergerak sepanjang sumbu x dimana posisinya sebagai fungsi dari waktu dapat dinyatakan dengan kurva seperti terlihat pada gambar samping (x dalam meter dan t dalam
Lebih terperinciHUKUM GRAVITASI NEWTON
HUKU GVITSI NEWTON. Pesamaan Hukum Gavitasi Umum Newton Pehatikan kejadian beikut :. Kelapa yan sudah tua bisa jatuh ke tanah tanpa dipetik.. Penejun payun akan jatuh ke bawah setelah meloncat dai pesawat..
Lebih terperinciGeometri Analitik Bidang (Lingkaran)
9 Geometi nalitik idang Lingkaan) li Mahmudi Juusan Pendidikan Matematika FMIP UNY) KOMPETENSI Kompetensi ang dihaapkan dikuasai mahasiswa setelah mempelajai ab ini adalah sebagai beikut. Menjelaskan pengetian
Lebih terperinciBAB MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK
1 BAB MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK 4.1 Hukum Coulomb Dua muatan listik yang sejenis tolak-menolak dan tidak sejenis taik menaik. Ini beati bahwa antaa dua muatan tejadi gaya listik. Bagaimanakah pengauh
Lebih terperinciUji Kompetensi Semester 1
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat! Uji Kompetensi Semester 1 1. Sebuah benda bergerak lurus sepanjang sumbu x dengan persamaan posisi r = (2t 2 + 6t + 8)i m. Kecepatan benda tersebut adalah. a. (-4t
Lebih terperinciFisika Dasar II Listrik, Magnet, Gelombang dan Fisika Modern
Fisika Dasa II Listik, Magnet, Gelombang dan Fisika Moden Pokok Bahasan Medan listik & Hukum Gauss Abdul Wais Rizal Kuniadi Novitian Spaisoma Viidi 1 Repesentasi dai medan listik Gais-gais medan listik
Lebih terperinciKERJA DAN ENERGI. 4.1 Pendahuluan
IV KERJA DAN ENERGI Kompetensi yang ingin dicapai setelah mempelajari bab ini adalah kemampuan memahami, menganalisis dan mengaplikasikan konsep-konsep kerja dan energi pada kehidupan sehari-hari ataupun
Lebih terperinciUSAHA DAN ENERGI 1 USAHA DAN ENERGI. Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya.
USAHA DAN ENERGI 1 U S A H A USAHA DAN ENERGI Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya. Jika suatu gaya F menyebabkan perpindahan sejauh sebesar W, yaitu W = F
Lebih terperinciELEMEN RANGKAIAN LISTRIK
MATA KULIAH KODE MK Dosen : FISIKA DASA II : EL-22 : D. Budi Mulyanti, MSi Petemuan ke-5 CAKUPAN MATEI. ESISTANSI DAN HUKUM OHM 2. ANGKAIAN LISTIK SEDEHANA 3. DAYA LISTIK DAN EFISIENSI JAINGAN SUMBE-SUMBE:.
Lebih terperincir, sistem (gas) telah melakukan usaha dw, yang menurut ilmu mekanika adalah : r r
4. USH 4.1 System yang beada dalam keadaan setimbang akan tetap mempetahanan keadan itu. Untuk mengubah keadaan seimbang ini dipelukan pengauh-pengauh dai lua; sistem haus beinteaksi dengan lingkungannya.
Lebih terperinciTeori Dasar Medan Gravitasi
Modul Teoi Dasa Medan Gavitasi Teoi medan gavitasi didasakan pada hukum Newton tentang medan gavitasi jagat aya. Hukum medan gavitasi Newton ini menyatakan bahwa gaya taik antaa dua titik massa m dan m
Lebih terperinciFisika Dasar I (FI-321)
Fisika Dasa I (FI-321) Topik hai ini (minggu 3) Geak dalam Dua dan Tiga Dimensi Posisi dan Pepindahan Kecepaan Pecepaan Geak Paabola Geak Melingka Geak dalam Dua dan Tiga Dimensi Menggunakan anda + aau
Lebih terperinci