BAB IV UKURAN PEMUSATAN DATA (MODUS DAN MEDIAN)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV UKURAN PEMUSATAN DATA (MODUS DAN MEDIAN)"

Transkripsi

1 BAB IV UKURAN PEMUSATAN DATA (MODUS DAN MEDIAN) 4. Modus Modus digunakan untuk menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi. Modus dari sekumpulan pengamatan (data) ialah nilai yang paling sering mucul atau mempunyai frekuensi tertinggi. Dalam data bisa terdapat satu modus (unimodus), dua modus (bimodus), lebih dari dua modus (multimodus), atau sama sekali tidak memiliki modus. Jika semua pengamatan mempunyai frekuensi sama maka modus tidak ada. Contoh 4. a. Modus dari data 3, 4, 4, 6, 6, 6, 8, 9, adalah 6 karena 6 paling sering muncul yaitu sebanyak 3 kali. b. Modus dari data 3, 4, 6, 8, 9, 0, tidak ada, atau dikatakan data ini tidak mempunyai modus karena frekuensi datum sama yaitu kali. c. Data 0, 0,,, 9, 9, 30, 30 tidak mempunyai modus karena frekuensi masing-masing datum sama yaitu kali. d. Modus dari, 4, 6, 6, 9, 9,, adalah 6 dan 9 karena 6 dan 9 sama-sama mempunyai frekuensi. e. Modus dari,,, 3, 4, 4,, 6, 7, 7, 8 adalah, 4, dan 7, karena masingmasing muncul sebanyak kali. Contoh 4. Misalkan diketahui data sebagai berikut: Skor Modus data dalam tabel ini adalah 6 Statistika-Handout 4 0

2 Contoh 4.3 Misalkan diketahui data dalam tabel distribusi frekuensi sebagai berikut: Skor Dari tabel di atas, modus yang sesungguhnya tidak dapat dicari. Oleh karena itu ditetapkan aturan bahwa kelas yang frekuensinya tertinggi disebut kelas modus, sedangkan modus dari data dalam distribusi frekuensi tersebut ialah bilangan dalam kelas modus yang ditentukan dengan rumus: b Modus = B mod + p b b (4.) dengan: B mod : Batas bawah kelas modus, yaitu interval dengan frekuensi terbanyak. p : panjang kelas interval pada kelas modus. b : selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas interval dengan tanda kelas lebih kecil sebelum tanda kelas mous.b : frekuensi kelas modus dikurangi dengan frekuensi kelas sesudahnya. Jadi, dari data dalam daftar distribusi di atas diperoleh: Kelas modus: Batas bawah kelas modus, B mod = 70 0, = 69, panjang kelas, p = = 0 b = 8 0 = 8 b = 8 7 = b Modus = B mod + p b b 8 = 69, + 0 = 69, + 6, = 7,7 8 Statistika-Handout 4

3 Modus suatu data tidak selalu berupa bilangan. Contoh 4.4 Tabel Banyak Kendaraan Lewat Jenis kendaraan Sepeda Sepeda motor Mobil Bus Truck Becak Modus data dalam tabel ini adalah sepeda motor karena frekuensinya yang paling banyak. 4. Median Apabila data numerik, yang terdiri atas n skor diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar, maka data itu disebut juga statistik urutan, sedangkan skor yang nomor urutnya k, disebut statistik urutan ke-k dan dinyatakan dengan lambang X [k]. Dalam hal demikian, rentang data = X [n] - X [] Jika n merupakan bilangan ganjil, maka statistik urutan ke n yang terletak di tengah setelah data diurutkan. Skor itu disebut median. Jadi, apabila n adalah bilangan ganjil, Median = X n merupakan skor Apabila n merupakan bilangan genap, maka median data adalah rata-rata dari dua skor yang ditengah, yaitu: Median = X n n X Contoh 4. Statistika-Handout 4

4 Jika dari hasil ujian tujuh orang mahasiswa diperoleh nilai 6, 7, 9,, 8, 0, 8. Untuk menentukan median dari nilai tersebut data diurutkan dari yang kecil ke yang besar: Karena n = 7 (ganjil), sehingga mediannya adalah median = X 7 Contoh 4.6 = X 4 = 8 Misalkan pada Contoh 4., data yang dipunyai adalah nilai delapan orang mahasiswa yaitu 6, 7, 9,, 8, 0, 7, dan 9. Data diurutkan dari yang kecil ke yang besar: Median = X X 8 8 X[4] X [] 7 8 7, Contoh 4.7 Tentukan median dari data berikut: Jawab: n = (ganjil) sehingga mediannya adalah median = X = X = 7 Nilai Jumlah Contoh 4.8 Misalkan diketahui data dalam tabel distribusi frekuensi sebagai berikut: Kelas 7, 64,0 64, 7,0 7, 78,0 78, 8,0 8, 9,0 9, 99, Statistika-Handout 4 3

5 Jumlah 8 Dari suatu tabel distribusi frekuensi seperti ini, yang disebut median ialah bilangan yang dapat dianggap sebagai statistik urutan ke n seandainya dalam setiap kelas, skor (data) tersebar merata di dalam interval kelasnya.. Dari tabel di atas, median ialah bilangan yang dapat dianggap sebagai statistik urutan ke-4, karena n = 8 Nilai median tersebut ditentukan dengan rumus: dengan: n F Median = B med + p (4.) f med B med = Batas bawah kelas median (kelas yang memuat median). p = panjang kelas median. n = jumlah semua frekuensi. F = jumlah semua frekuensi kelas dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas median. f e = frekuensi kelas median. Jadi, dari data dalam tabel distribusi frekuensi tersebut, diperoleh: Kelas median adalah kelas ke-3 yaitu kelas: 7, 78,0 karena median ialah bilangan yang dapat dianggap sebagai statistik urutan ke n atau statistik urutan ke-4. B med = 7, 0,0 = 7,0 p = 7 F = +6 = f med = Median = 7,0 + 7 = 7, = 7,0 + 3, = 74, 40 Statistika-Handout 4 4

6 Latihan 4. Pegawai suatu kantor memberikan sumbangan bencana alam dalam ribuan rupiah sebagai berikut: 0, 40,,, 0, 0,, 0, 30, 0,,,, 0, 0, 30,,, 4, dan. Tentukan modus dan mediannya.. Diketahui data Nilai UAN Matematika 80 siswa SMP X sebagai berikut: Hitunglah modus dan mediannya. Nilai Jumlah Jika data nilai pretes mahasiswa yang mengambil kuliah Bahasa Inggris adalah sebagai berikut Nilai pretes f i Tentukan modus dan mediannya. Statistika-Handout 4

STATISTIKA. Statistika : ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mengambil data, mendeskripsikannya, dan menganalisnya untuk mendapatkan kesimpulan.

STATISTIKA. Statistika : ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mengambil data, mendeskripsikannya, dan menganalisnya untuk mendapatkan kesimpulan. STATISTIKA Statistika : ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mengambil data, mendeskripsikannya, dan menganalisnya untuk mendapatkan kesimpulan. Rata-rata Rata-rata dapat disebut juga rataan. Macam

Lebih terperinci

BAB V UKURAN LETAK. Statistika-Handout 5 26

BAB V UKURAN LETAK. Statistika-Handout 5 26 BAB V UKURAN LETAK Selain ukuran pemusatan terdapat pula ukuran letak. Salah satu dari ukuran letak adalah median yang menunjukkan nilai skor tengah dalam susunan skor yang diurutkan mulai dari yang terkecil

Lebih terperinci

UKURAN PEMUSATAN : MEAN, MEDIAN, MODUS

UKURAN PEMUSATAN : MEAN, MEDIAN, MODUS UKURAN PEMUSATAN : MEAN, MEDIAN, MODUS PERTEMUAN IV EvanRamdan DATA BERKELOMPOK Data berkelompok adalah data yang telah dikelompokan ke dalam kelaskelas dan disajikan dalam tabel frekuensi UKURAN PEMUSATAN

Lebih terperinci

STATISTIKA. Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah

STATISTIKA. Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah 1 SMA SANTA ANGELA STATISTIKA Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : Membaca data dalam bentuk tabel dan

Lebih terperinci

III. BESARAN, LOKASI, DAN VARIASI

III. BESARAN, LOKASI, DAN VARIASI III. BESARAN, LOKASI, DAN VARIASI RATA-RATA Rata-rata (average) adalah nilai yang mewakili sehimpunan atau sekelompok data (a set of data). Nilai rata-rata cenderung berada di tengah-tengah jika data disusun

Lebih terperinci

Pengumpulan & Penyajian Data

Pengumpulan & Penyajian Data Pengumpulan & Penyajian Data Cara Pengumpulan Data 1. Mengadakan penelitian langsung ke lapangan atau laboratorium terhadap obyek yang diteliti, hasilnya dicatat dan dianalisis 2. Mengambil atau menggunakan

Lebih terperinci

9. STATISTIKA. f u. X s = Rataan sementara, pilih x i dari data dengan f i terbesar. Ukuran Pemusatan Data A. Rata-rata. 1.

9. STATISTIKA. f u. X s = Rataan sementara, pilih x i dari data dengan f i terbesar. Ukuran Pemusatan Data A. Rata-rata. 1. 9. STATISTIKA Ukuran Pemusatan Data A. Rata-rata 1. Data tunggal: X = 2. Data terkelompok: x1 + x 2 + x3 +... + x n n Cara konvensional Cara sandi f = i xi X f u X Xs i i = + c f i f i Keterangan: f i

Lebih terperinci

A. PENYAJIAN DATA. Nama Dwi Willi Nita Wulan Dani. Tabel 3.1

A. PENYAJIAN DATA. Nama Dwi Willi Nita Wulan Dani. Tabel 3.1 A. PENYAJIAN DATA 1. Pengertian Data dan Statistika Statistika sangat erat kaitannya dengan data. Oleh karena itu, sebelum membahas mengenaistatistika, akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai data. Data

Lebih terperinci

Ukuran Statistik Bagi Data

Ukuran Statistik Bagi Data Ukuran Statistik Bagi Data 1.1 Parameter dan Statistik Dalam statistika dikenal istilah populasi. Populasi merupakan kumpulan objek yang merupakan objek pengamatan kita. Deskripsi dari populasi tersebut

Lebih terperinci

UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN. Tita Talitha, MT

UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN. Tita Talitha, MT UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN Tita Talitha, MT DISTRIBUSI FREKWENSI PENGERTIAN distribusi frekwensi adalah suatu tabel dimana banyaknya kejadian / frekwensi didistribusikan ke dalam kelas-kelas

Lebih terperinci

Statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang pengumpulan, penyajian, pengolahan, dan penafsiran data.

Statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang pengumpulan, penyajian, pengolahan, dan penafsiran data. 103 Bab 15 Statistika A. Pengertian Statitistika Statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang pengumpulan, penyajian, pengolahan, dan penafsiran data. B. Penyajian Data Data dapat disajikan dalam (dua)

Lebih terperinci

STATISTIKA. Created By : Aidah Murdikah SEMESTER 5 KELAS B3 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

STATISTIKA. Created By : Aidah Murdikah SEMESTER 5 KELAS B3 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG STATISTIKA Created By : Aidah Murdikah SEMESTER 5 KELAS B3 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG KATA PENGANTAR A. Latar Belakang Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, penyusunan, pengolahan,

Lebih terperinci

DESKRIPSI DATA. sekumpulan data yang sudah dikumpulkan. Ukuran pemusatan dibagi menjadi dua yaitu:

DESKRIPSI DATA. sekumpulan data yang sudah dikumpulkan. Ukuran pemusatan dibagi menjadi dua yaitu: DESKRIPSI DATA A. Ukuran Pemusatan Ukuran pemusatan ini digunakan untuk memudahkan peneliti dalam membuat deskripsi sekumpulan data yang sudah dikumpulkan. Ukuran pemusatan dibagi menjadi dua yaitu: rata-rata

Lebih terperinci

PENGUKURAN DESKRIPTIF

PENGUKURAN DESKRIPTIF PENGUKURAN DESKRIPTIF STATISTIK INDUSTRI I Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 1 PENGUKURAN DESKRIPTIF Suatu pengukuran yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang data yang diperoleh

Lebih terperinci

Statistika Farmasi

Statistika Farmasi Bab 1:,, Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Data Populasi dan Sampel Menurut Websters New World Dictionary, data berarti sesuatu yang diketahui atau dianggap. Dengan demikian, data dapat memberikan

Lebih terperinci

BAB 3: NILAI RINGKASAN DATA

BAB 3: NILAI RINGKASAN DATA BAB 3: NILAI RINGKASAN DATA Penyajian data dalam bentuk tabel dan grafik memberikan kemudahan bagi kita untuk menggambarkan data dan membuat kesimpulan terhadap sifat data. Namun tabel dan grafik belum

Lebih terperinci

STATISTIK. dwipurnama2.blogspot.com

STATISTIK. dwipurnama2.blogspot.com STATISTIK dwipurnama2.blogspot.com adalah sebuah cabang ilmu dari matematika yang mempelajari cara cara : Mengumpulkan dan menyusun data,mengelolah dan menganalisa data,serta menyajikan dalam bentuk kurva

Lebih terperinci

LAMPIRAN III PERHITUNGAN MEAN, MEDIAN, MODUS STANDAR DEVIASI DAN DISTRIBUSIFREKUENSI

LAMPIRAN III PERHITUNGAN MEAN, MEDIAN, MODUS STANDAR DEVIASI DAN DISTRIBUSIFREKUENSI LAMPIRAN III PERHITUNGAN MEAN, MEDIAN, MODUS STANDAR DEVIASI DAN DISTRIBUSIFREKUENSI 1. Proses perhitungan tabel distribusi frekuensi, mean, median, modus dan standar deviasi pendapat siswa tentang strategi

Lebih terperinci

Probabilitas dan Statistika Analisis Data dan Ukuran Pemusatan. Adam Hendra Brata

Probabilitas dan Statistika Analisis Data dan Ukuran Pemusatan. Adam Hendra Brata Probabilitas dan Analisis dan Adam Hendra Brata Deskriptif Induktif Pembagian Deskriptif Metode guna mengumpulkan, menghitung, dan menyajikan suatu data secara kwantitatif sehingga memberikan informasi

Lebih terperinci

MODUL MATEMATIKA SMA IPA Kelas 11

MODUL MATEMATIKA SMA IPA Kelas 11 SMA IPA Kelas A. Data Tunggal No. Jenis Rumus Rumus. Rata-rata (rataan) hitung _ x x x x n Median Me x, untuk n ganjil _ x : rata-rata x n : data ke-n n : banyaknya data. Modus Modus (Mo) merupakan data

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 9 Matematika

Antiremed Kelas 9 Matematika Antiremed Kelas 9 Matematika Bab 3 - Statistika - 4 - Latihan Ulangan Doc. Name: AR09MAT0398 Version : 2013-08 halaman 1 01. Tabel di bawah ini menyatakan nilai ulangan harian matematika. Banyak siswa

Lebih terperinci

Pengukuran Deskriptif. Debrina Puspita Andriani /

Pengukuran Deskriptif. Debrina Puspita Andriani    / Pengukuran Deskriptif 3 Debrina Puspita Andriani E-mail : debrina.ub@gmail.com / debrina@ub.ac.id 2 Outline Pendahuluan Tendensi Sentral Ukuran Dispersi 3 Pendahuluan Pengukuran Deskriptif 4 Definisi Pengukuran

Lebih terperinci

sbl3statistik - - STATISTIK - - Statistik 9306 Matematika 1 (Q3 Q 1 )

sbl3statistik - - STATISTIK - - Statistik 9306 Matematika 1 (Q3 Q 1 ) - - STATISTIK - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian sbl3statistik Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya.

Lebih terperinci

LEMBAR AKTIVITAS SISWA STATISTIKA 2 B. PENYAJIAN DATA

LEMBAR AKTIVITAS SISWA STATISTIKA 2 B. PENYAJIAN DATA Nama Siswa Kelas : : LEMBAR AKTIVITAS SISWA STATISTIKA 2 B. PENYAJIAN DATA Beberapa bentuk penyajian data, sebagai berikut: Kompetensi Dasar (KURIKULUM 2013): 3.15 Memahami dan menggunakan berbagai ukuran

Lebih terperinci

Materi W11a S T A T I S T I K A. Kelas X, Semester 2. A. Ukuran Pemusatan Data.

Materi W11a S T A T I S T I K A. Kelas X, Semester 2. A. Ukuran Pemusatan Data. Materi W11a S T A T I S T I K A Kelas X, Semester 2 A. Ukuran Pemusatan Data www.yudarwi.com A. Ukuran Pemusatan Data Ukuran pemusatan kumpulan data merupakan ukuran yang nilainya cenderung memusat (sama

Lebih terperinci

Metode Penelitian Kuantitatif Aswad Analisis Deskriptif

Metode Penelitian Kuantitatif Aswad Analisis Deskriptif Analisis Deskriptif Tanpa mengurangi keterumuman, pembahasan analisis deskriptif kali ini difokuskan kepada pembahasan tentang Ukuran Pemusatan Data, dan Ukuran Penyebaran Data Terlebih dahulu penting

Lebih terperinci

Pengukuran Deskriptif

Pengukuran Deskriptif Pengukuran Deskriptif 2.2 Debrina Puspita Andriani E-mail : debrina.ub@gmail.com / debrina@ub.ac.id 2 Outline Pendahuluan Tendensi Sentral Ukuran Dispersi 3 Pendahuluan Pengukuran Deskriptif 4 Definisi

Lebih terperinci

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Pilihlah jawaban yang paling tepat! Pilihlah jawaban yang paling tepat!. Terdapat 0 anggota klub bola voli. Akan dibentuk Tim Voli yang terdiri dari 6 orang. Banyaknya variasi Tim Bola Voli yang dapat di susun ada A. 0 B. 200 20 22 E. 20

Lebih terperinci

Pembahasan Soal Matematika Ebtanas/UN SMP/MTs Terkait Topik Statistika Tahun 2006 sampai dengan Tahun 2010 Oleh Th.Widyantini

Pembahasan Soal Matematika Ebtanas/UN SMP/MTs Terkait Topik Statistika Tahun 2006 sampai dengan Tahun 2010 Oleh Th.Widyantini Soal Matematika Ebtanas/UN SMP/MTs Terkait Topik Statistika Tahun 006 sampai dengan Tahun 010 Oleh Th.Widyantini Soal Matematika Ebtanas SMP Terkait Topik StatistikaTahun 006 Soal Nomer 16 Kode Soal EBT-SMP-06-16

Lebih terperinci

Program Intensif SBMPTN Matematika Dasar KAJI LATIH 13 (STATISTIKA)

Program Intensif SBMPTN Matematika Dasar KAJI LATIH 13 (STATISTIKA) KAJI LATIH 13 (STATISTIKA) 1. SBMPTN 2016 Rata-rata nilai ujian matematika siswa di suatu kelas dengan 50 siswa tetap sam meskipun nilai terendah dan tertinggi dikeluarkan. Jumlah nilai-nilai tersebut

Lebih terperinci

Pembahasan Soal Matematika Ebtanas/UN SMP/MTs Terkait Topik Statistika Tahun 2006 sampai dengan Tahun 2010 Oleh Th.Widyantini

Pembahasan Soal Matematika Ebtanas/UN SMP/MTs Terkait Topik Statistika Tahun 2006 sampai dengan Tahun 2010 Oleh Th.Widyantini Pembahasan Soal Matematika Ebtanas/UN SMP/MTs Terkait Topik Statistika Tahun 006 sampai dengan Tahun 010 Oleh Th.Widyantini Soal Matematika Ebtanas SMP Terkait Topik StatistikaTahun 006 Soal Nomer 16 Kode

Lebih terperinci

Statistika Deskriptif & Distribusi Frekuensi

Statistika Deskriptif & Distribusi Frekuensi Statistika Deskriptif & Distribusi Frekuensi Oleh: Zulhan Widya Baskara FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN Mataram, September 2014 Statistika Statistika Deskriptif Statistika Inferensial Statistika Deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang Kecerdasan Spiritual Siswa dan Kondisi Psikologis Keluarga di SMP Negeri 2 Telaga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang Kecerdasan Spiritual Siswa dan Kondisi Psikologis Keluarga di SMP Negeri 2 Telaga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini berbentuk skor yang diperoleh dari alat ukur berupa angket tentang Kecerdasan Spiritual Siswa dan Kondisi

Lebih terperinci

MATERI W11A S T A T I S T I K A. KELAS X, SEMESTER 2. A. UKURAN PEMUSATAN DATA

MATERI W11A S T A T I S T I K A. KELAS X, SEMESTER 2. A. UKURAN PEMUSATAN DATA MATERI W11A S T A T I S T I K A. KELAS X, SEMESTER 2. A. UKURAN PEMUSATAN DATA Materi W11a STATISTIKA Kelas X, Semester 2 A. Ukuran Pemusatan Data www.yudarwi.com A. Ukuran Pemusatan Data Ukuran pemusatan

Lebih terperinci

Median Median dari data yang belum dikelompokkan

Median Median dari data yang belum dikelompokkan Median Median merupakan salah satu ukuran pemusatan atau sebuah nilai yang berada ditengah-tengah data, setelah data tersebut diurutkan. Mungkin Anda bertanya, mengapa perlu median setelah Anda mempelajari

Lebih terperinci

05Ilmu. UKURAN PEMUSATAN Ukuran pemusatan tentang median dan modus data yang tidak terdistribusi maupun yang terdistribusi, dan aplikasinya

05Ilmu. UKURAN PEMUSATAN Ukuran pemusatan tentang median dan modus data yang tidak terdistribusi maupun yang terdistribusi, dan aplikasinya Modul ke: Fakultas 05Ilmu Komunikasi UKURAN PEMUSATAN Ukuran pemusatan tentang median dan modus data yang tidak terdistribusi maupun yang terdistribusi, dan aplikasinya Dra. Yuni Astuti, MS. Program Studi

Lebih terperinci

Aplikasi statistika...

Aplikasi statistika... Aplikasi statistika... Statistik vs Statistika? Arti Sempit ; Deskriptif : Ringkasan Ukuran Pusat : rata-rata, median, modus Ukuran Variansi : dev.standar, variansi, range Ukuran bentuk : skewness, kurtosis

Lebih terperinci

STATISTIKA -deskripsi data-

STATISTIKA -deskripsi data- STATISTIKA -deskripsi data- PERTEMUAN KE-3 Oleh: MUHAMMAD YUSUF AWALUDDIN 2 overview : Deskripsi data : Sering digunakan peneliti, khususnya dalam memperhatikan perilaku data dan penentuan dugaan-dugaan

Lebih terperinci

Statistika & Probabilitas

Statistika & Probabilitas Statistika & Probabilitas Ukuran Pemusatan Data Ukuran Pemusatan Data Ukuran pemusatan adalah suatu ukuran yang menunjukkan dimana suatu data memusat atau suatu kumpulan pengamatan memusat (mengelompok)

Lebih terperinci

Ukuran Statistik Bagi Data

Ukuran Statistik Bagi Data Ukuran Statistik Bagi Data Ahmad Zakaria, Ph.D. September 19, 2013 1 Ahmad Zakaria, Ph.D. Ukuran Statistik Bagi Data Definisi Parameter 2 Ahmad Zakaria, Ph.D. Ukuran Statistik Bagi Data Definisi Parameter

Lebih terperinci

MUHAMMAD HAJARUL ASWAD A MT.KULIAH: STATISTIKA DESKRIPTIF UNANDA, 2016

MUHAMMAD HAJARUL ASWAD A MT.KULIAH: STATISTIKA DESKRIPTIF UNANDA, 2016 MUHAMMAD HAJARUL ASWAD A MT.KULIAH: STATISTIKA DESKRIPTIF UNANDA, 2016 RATA- RATA nilai matakuliah mahasiswa tsb adalah B Sumber: https://sinarnetri.files.wordpress.com/2010/04/khs.png Aswad2016 Titik-titik

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UKURAN PEMUSATAN MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Dasar-dasar Biostatistik Deskriptif Yang dibina oleh Bapak Dr. Saichudin, M.Kes Ibu dr. Anindya, S.Ked Oleh : Derada Imanadani 130612607847/2013

Lebih terperinci

A. MENENTUKAN RATA-RATA, MEDIAN DAN MODUS DATA TUNGGAL SERTA PENAFSIRANNYA. 1. pengumpulan data Sebelum kita bahas tentang pengumpulan data, terlebih

A. MENENTUKAN RATA-RATA, MEDIAN DAN MODUS DATA TUNGGAL SERTA PENAFSIRANNYA. 1. pengumpulan data Sebelum kita bahas tentang pengumpulan data, terlebih A. MENENTUKAN RATA-RATA, MEDIAN DAN MODUS DATA TUNGGAL SERTA PENAFSIRANNYA.. pengumpulan data Sebelum kita bahas tentang pengumpulan data, terlebih dahulu kita mengenal pengertian-pengertian berikut a.

Lebih terperinci

STATISTIKA 1. A. Ukuran Pemusatan Data 11/16/2015. Peta Konsep. A. Ukuran Pemusatan Data

STATISTIKA 1. A. Ukuran Pemusatan Data 11/16/2015. Peta Konsep. A. Ukuran Pemusatan Data //0 Jurnal Daftar Hadir Materi A Materi Umum STATISTIKA Kelas X, Semester Pemusatan Statistika Letak Penyebaran Peta Konsep Data Tunggal A. Pemusatan Data Pemusatan Letak Penyebaran SoalLatihan Menggambar

Lebih terperinci

SOAL PENJAJAKAN UN MATEMATIKA 2012 PROVINSI DIY

SOAL PENJAJAKAN UN MATEMATIKA 2012 PROVINSI DIY SOAL PENJAJAKAN UN MATEMATIKA 0 PROVINSI DIY. Suatu proyek akan selesai dalam waktu 0 hari oleh 0 orang pekerja. Tambahan pekerja yang dibutuhkan agar proyek tersebut selesai dalam waktu 90 hari adalah.

Lebih terperinci

Gejala Pusat - Statistika

Gejala Pusat - Statistika Gejala Pusat - Statistika Desma Eka Rindiani desmarindi@yahoo.co.id http://ladies-kopites.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di StatistikaPendidikan.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

Ukuran Nilai Sentral

Ukuran Nilai Sentral Ukuran Nilai Sentral Nilai Sentral Pengertian Nilai Sentral Nilai sentral suatu rangkaian data adalah nilai dalam rangkaian data yang dapat mewakili data tersebut. Suatu rangkaian data biasanya memiliki

Lebih terperinci

UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK. a. Rata rata Hitung adalah jumlah harga harga variabel dibagi banyak harga harga variabel tersebut.

UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK. a. Rata rata Hitung adalah jumlah harga harga variabel dibagi banyak harga harga variabel tersebut. UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK Ukuran Gejala Pusat: rata rata hitung Rata rata ukur Rata rata harmonik Modus Ukuran Letak : Median Kuartil Ukuran Gejala Pusat a. Rata rata Hitung adalah jumlah harga

Lebih terperinci

PENGANTAR STATISTIK JR113. Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI Pertemuan 6

PENGANTAR STATISTIK JR113. Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI Pertemuan 6 PENGANTAR STATISTIK JR113 Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI 2008 Pertemuan 6 MODUS Modus (Mo) adalah sebuah ukuran untuk menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi atau

Lebih terperinci

Pembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

Pembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Pembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN Bidang Matematika Dasar Kode Paket 36 Oleh : Fendi Alfi Fauzi. Pernyataan yang mempunyai nilai kebenaran sama dengan pernyataan : Jika

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Data Data adalah bentuk jamak dari datum, yang dapat diartikan sebagai informasi yang diterima yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau dalam bentuk lisan dan tulisan

Lebih terperinci

PENGANTAR STATISTIK JR113. Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI Pertemuan 3

PENGANTAR STATISTIK JR113. Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI Pertemuan 3 PENGANTAR STATISTIK JR113 Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI 2008 Pertemuan 3 DATA STATISTIK Keterangan atau ilustrasi mengenai suatu hal yang berbentuk kategori ataupun bilangan.

Lebih terperinci

Statistika Dasar DISTRIBUSI FREKUENSI..:: Erna Sri Hartatik ::.

Statistika Dasar DISTRIBUSI FREKUENSI..:: Erna Sri Hartatik ::. Statistika Dasar DISTRIBUSI FREKUENSI.:: Erna Sri Hartatik ::. Pendahuluan Data pertama yang diperoleh pada suatu observasi disebut dengan data mentah (raw data). Data ini belum tersusun secara numerik.

Lebih terperinci

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) Nama Mata Kuliah/ sks/ Kode : Statistika Dasar/ 3/ PAMA 3226 Nama Tutor/ NPP : Adi Nur Cahyono, S.Pd., M.Pd./088201206 Deskripsi Singkat Mata Kuliah : Mata kuliah ini

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA UKURAN PEMUSATAN DATA DAN UKURAN LETAK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA PENDAHULUAN Untuk mendapatkan gambaranyang lebih jelas tentang sekumpulan data data itu disajikan dalam

Lebih terperinci

1. UN A35, B47, C61, D74, dan E Data yang diberikan dalam tabel frekuensi sebagai berikut. Nilai modus dari data pada tabel adalah.

1. UN A35, B47, C61, D74, dan E Data yang diberikan dalam tabel frekuensi sebagai berikut. Nilai modus dari data pada tabel adalah. . SOAL-SOAL 1. UN A, B, C1, D, dan E101 Data yang diberikan dalam tabel rekuensi sebagai berikut. Nilai modus dari data pada tabel adalah. A. B. C. D. E. 0 9, 9, 9, 0 9, 9, Ukuran 0 9 0 9 0 9 0 9 1 0 9

Lebih terperinci

Statistik Deskriptif. Statistik Farmasi 2015

Statistik Deskriptif. Statistik Farmasi 2015 Statistik Deskriptif Tujuan perkuliahan Setelah mengikuti perkuliahan, diharapkan mahasiswa mampu: 1. Meringkas data, dengan menggunakan pengukuran tendensi sentral seperti rata-rata, median, modus dan

Lebih terperinci

Petunjuk Pengerjaan Soal Semifinal Olimpiade Matematika ITS (OMITS) tingkat SMP/Sederajat tahun 2012

Petunjuk Pengerjaan Soal Semifinal Olimpiade Matematika ITS (OMITS) tingkat SMP/Sederajat tahun 2012 Petunjuk Pengerjaan Soal Semifinal Olimpiade Matematika ITS (OMITS) tingkat SMP/Sederajat tahun 202 Bagian Kedua. Soal Semifinal OMITS 2 tingkat SMP/Sederajat Bagian Kedua terdiri dari 20 Soal Isian Singkat

Lebih terperinci

Materi II STATISTIK DESKRIPTIF STMIK KAPUTAMA BINJAI

Materi II STATISTIK DESKRIPTIF STMIK KAPUTAMA BINJAI Materi II STATISTIK DESKRIPTIF STMIK KAPUTAMA BINJAI DISTRIBUSI FREKUENSI Frekuensi adalah kekerapan atau keseringan suatu data berulang atau berada dalam deretan angka tersebut. Distribusi adalah penyaluran,

Lebih terperinci

UKURAN LOKASI DAN VARIANSI MEAN:

UKURAN LOKASI DAN VARIANSI MEAN: UKURAN LOKASI DAN VARIANSI MEAN: Mean merupakan ukuran rata-rata dari data. Dua metode yang akan dibahas untuk menentukan rata-rata adalah rata-rata hitung dan rata-rata harmonik. Rata-rata hitung Merupakan

Lebih terperinci

STATISTIKA 2 UKURAN PEMUSATAN

STATISTIKA 2 UKURAN PEMUSATAN STATISTIKA 2 UKURAN PEMUSATAN TUJUAN Melatih berfikir dan bernalar secara logis dan kritis serta dapat mengembangkan aktifitas, kreatifitas dalam memecahkan masalah dan mengkomunikasikan ide dan gagasannya.

Lebih terperinci

KEGIATAN BELAJAR ANALISIS DATA SECARA DESKRIPTIF UNTUK DATA NUMERIK. Dr. Heru Santoso Wahito Nugroho, CPMC

KEGIATAN BELAJAR ANALISIS DATA SECARA DESKRIPTIF UNTUK DATA NUMERIK. Dr. Heru Santoso Wahito Nugroho, CPMC KEGIATAN BELAJAR ANALISIS DATA SECARA DESKRIPTIF UNTUK DATA NUMERIK Dr. Heru Santoso Wahito Nugroho, CPMC Published by: Forum Ilmiah Kesehatan (Forikes) Ponorogo, Indonesia 2014 1 DESKRIPSI MATERI KEGIATAN

Lebih terperinci

Xpedia Matematika. Soal - Statistika

Xpedia Matematika. Soal - Statistika Xpedia Matematika Soal - Statistika Doc. Name: XPMATDAS99 Doc. Version: 202-07 halaman 0. Nilai rata-rata suatu ulangan adalah 5,9. Empat anak dari kelas lain mempunyai nilai ratarata 7. Jika nilai rata-rata

Lebih terperinci

Lampiran 2a SILABUS MATEMATIKA

Lampiran 2a SILABUS MATEMATIKA Lampiran 1a 40 Lampiran 1b 41 42 Lampiran 2a SILABUS MATEMATIKA Sekolah : SMP Negeri 3 Ponorogo Kelas : IX Mata Pelajaran : Matematika Semester : I (Satu) StandarKompetensi : STATISTIKA 3. Melakukan pengolahan

Lebih terperinci

Bab 3 - Statistika. Diskusi Pembuka

Bab 3 - Statistika. Diskusi Pembuka Bab 3 - Statistika Gambar 3.1 Berbagai macam diagram Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 2 Di Sekolah Dasar, kita sudah pernah belajar tentang pengolahan data, yaitu bagaimana cara penyajian data dalam

Lebih terperinci

SOAL-SOAL LATIHAN STATISTIKA UJIAN NASIONAL

SOAL-SOAL LATIHAN STATISTIKA UJIAN NASIONAL SOAL-SOAL LATIHAN STATISTIKA UJIAN NASIONAL Peserta didik memiliki kemampuan memahami konsep pada topic () Penyajian Data dalam Bentuk Tabel, Diagram, dan Grafik, (2) UKuran Pemusatan, Letak, dan Penyebaran

Lebih terperinci

C. Ukuran Letak dan Ukuran Penyebaran Data

C. Ukuran Letak dan Ukuran Penyebaran Data C. Ukuran Letak dan Ukuran Penyebaran Data. Ukuran Letak Data Tunggal a. Kuartil Pada data dengan banyak data n 4, Kuartil membagi data menjadi 4 bagian sama banyak, sehingga diperoleh tiga nilai yang

Lebih terperinci

ULANGAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2011/2012

ULANGAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2011/2012 ULANGAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2011/2012 LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : IX / 1 Alokasi Waktu : 120 menit Pilih satu jawaban yang paling

Lebih terperinci

S T A T I S T I K A. Pertemuan ke-2

S T A T I S T I K A. Pertemuan ke-2 S T A T I S T I K A Pertemuan ke-2 Dasar-dasar Penghitungan Gejala Pusat Mean / Average / Rata-rata / Median / Me Mode / Modus / Mo Standard Deviation / Simpangan Baku / s Contoh : Susunlah data hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu data tentang kepemimpinan kepala sekolah (X 1 ), sikap guru terhadap pekerjaan (X 2

Lebih terperinci

Statistics everywhere

Statistics everywhere Statistics everywhere Jenis Statistika Statistika Deskriptif : metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian data Statistika Statistika Inferensi : metode statistika yang berkaitan dengan analisis

Lebih terperinci

Sri Purwaningsih. Modul ke: Fakultas EKONOMI BISNIS. Program Studi Manajemen dan Akuntansi.

Sri Purwaningsih. Modul ke: Fakultas EKONOMI BISNIS. Program Studi Manajemen dan Akuntansi. Modul ke: Fakultas EKONOMI BISNIS MATEMATIKA BISNIS Sesi 2 ini akan membahasteori Deret Hiutung dan Deret Ukur pada Matematika Bisnis sehingga Mahasiswa mempunyai dasar yang kuat untuk melakukan pengukuran

Lebih terperinci

Statistik Dasar. 1. Pendahuluan Persamaan Statistika Dalam Penelitian. 2. Penyusunan Data Dan Penyajian Data

Statistik Dasar. 1. Pendahuluan Persamaan Statistika Dalam Penelitian. 2. Penyusunan Data Dan Penyajian Data Statistik Dasar 1. Pendahuluan Persamaan Statistika Dalam Penelitian 2. Penyusunan Data Dan Penyajian Data 3. Ukuran Tendensi Sentral, Ukuran Penyimpangan 4. Momen Kemiringan 5. Distribusi Normal t Dan

Lebih terperinci

APLIKASI STATISTIKA. Tri Indri Hardini

APLIKASI STATISTIKA. Tri Indri Hardini APLIKASI STATISTIKA Tri Indri Hardini ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan

Lebih terperinci

Bab. Statistika. A. Penyajian Data B. Ukuran Pemusatan Data C. Ukuran Penyebaran Data

Bab. Statistika. A. Penyajian Data B. Ukuran Pemusatan Data C. Ukuran Penyebaran Data Sumber: Dokumentasi Penulis Bab 3 Statistika Di Sekolah Dasar, kamu telah mempelajari Statistika, di antaranya cara menyajikan data dalam bentuk diagram dan menghitung rata-rata dari sekelompok data. Pada

Lebih terperinci

dapat digunakan formulasi sebagai berikut : Letak Letak Letak

dapat digunakan formulasi sebagai berikut : Letak Letak Letak 1. Ukuran Letak Agar kita dapat mengetahui lebih jauh mengenai karakteristik data observasi dengan beberapa ukuran sentral, kita sebaiknya mengetahui beberapa ukuran lain, yaitu ukuran letak. Ada tiga

Lebih terperinci

MINGGU KE- III: UKURAN NILAI SENTRAL

MINGGU KE- III: UKURAN NILAI SENTRAL MINGGU KE- III: UKURAN NILAI SENTRAL Tujuan Instruksinal Umum : 1. Mahasiswa memahami apa yang dimaksud dengan nilai sentral 2. Mahasiswa memahami guna dari perhitungan nilai sentral 3. Mahasiswa dapat

Lebih terperinci

STK 211 Metode statistika. Agus Mohamad Soleh

STK 211 Metode statistika. Agus Mohamad Soleh STK 211 Metode statistika Merupakan teknik penyajian dan peringkasan data sehingga menjadi informasi yang mudah dipahami Apa yang disajikan dan diringkas? --> PEUBAH Univariate vs Bivariate vs Multivariate

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah melakukan kajian dan analisis pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan: 1. Hasil analisis kapasitas jalan pada Jl. Jend. Sudirman dengan data teknis

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR

KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR Bab 11 STATISTIKA A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR Kompetensi Dasar Melalui proses pembelajaran statistika, siswa mampu: 1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku

Lebih terperinci

UKURAN PEMUSATAN DATA

UKURAN PEMUSATAN DATA Pertemuan ketiga UKURAN PEMUSATAN DATA Karakteristik suatu kumpulan data adalah : (1). Memusat pada nilai tertentu dari suatu distribusi, yang disebut nilai pusat (middle of data set), dan (2). Menyebar/berpencar

Lebih terperinci

Laporan Tugas dan Quiz Statistik Deskriptif. 1. Berikan penjelasan secara singkat apa yang dimaksud dengan:

Laporan Tugas dan Quiz Statistik Deskriptif. 1. Berikan penjelasan secara singkat apa yang dimaksud dengan: Nama : Purnomo Satria NIM : 1133467162 Evaluasi Pertemuan 4 dan 5 Laporan Tugas dan Quiz Statistik Deskriptif 1. Berikan penjelasan secara singkat apa yang dimaksud dengan: a. Rata-rata hitung, median,

Lebih terperinci

Statistika Pendidikan

Statistika Pendidikan Statistika Pendidikan Statistika adalah metode ilmiah yang mempelajari pengumpulan, pengaturan, perhitungan, penggambaran dan penganalisisan data, serta penarikan kesimpulan yang valid berdasarkan penganalisisan

Lebih terperinci

STATISTIKA: UKURAN LOKASI DATA. Tujuan Pembelajaran

STATISTIKA: UKURAN LOKASI DATA. Tujuan Pembelajaran KTSP & K-13 matematika K e l a s XI STATISTIKA: UKURAN LOKASI DATA Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut. 1. Dapat menentukan kuartil data

Lebih terperinci

UKURAN PEMUSATAN MK. STATISTIK (MAM 4137) 3 SKS (3-0) Ledhyane Ika Harlyan

UKURAN PEMUSATAN MK. STATISTIK (MAM 4137) 3 SKS (3-0) Ledhyane Ika Harlyan UKURAN PEMUSATAN MK. STATISTIK (MAM 4137) 3 SKS (3-0) Ledhyane Ika Harlyan 1 DAFTAR ISI Mean Median Modus Kuartil, Desil dan Presentil Hubungan Mean-Median-Modus 2 Ukuran Statistik Untuk menjelaskan ciri-ciri

Lebih terperinci

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Mata Kuliah : Statistika Dasar/PAMA 3226 SKS : 3 SKS Tutorial : ke-1 Nama Tutor : Adi Nur Cahyono, S.Pd., M.Pd.

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Mata Kuliah : Statistika Dasar/PAMA 3226 SKS : 3 SKS Tutorial : ke-1 Nama Tutor : Adi Nur Cahyono, S.Pd., M.Pd. Tutorial : ke-1 Nama Tutor : a. Menjelaskan pengertian statistik; b. Menjelaskan pengertian statistika; c. Menjelaskan pengertian data statistik; d. Menjelaskan contoh macam-macam data; e. Menjelaskan

Lebih terperinci

STATISTIK DAN STATISTIKA

STATISTIK DAN STATISTIKA STATISTIK DAN STATISTIKA MAKNA DARI PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA DATA STATISTIK Pengertian : Data adalah keterangan atau fakta mengenai suatu persoalan bisa berupa kategori (rusak, baik senang,

Lebih terperinci

5. STATISTIKA PENYELESAIAN. a b c d e Jawab : b

5. STATISTIKA PENYELESAIAN. a b c d e Jawab : b . STATISTIKA A. Membaca Sajian Data dalam Bentuk Diagram. UN 00 IPS PAKET A Diagram lingkaran berikut menunjukan persentase jenis pekerjaan penduduk di kota X. Jumlah penduduk seluruhnya adalah 3.600.000

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 STATISTIKA DASAR MAT 130

PERTEMUAN 2 STATISTIKA DASAR MAT 130 PERTEMUAN 2 STATISTIKA DASAR MAT 130 Data 1. Besaran Statistika berbicara tentang data dalam bentuk besaran (dimensi) Besaran adalah sesuatu yang dapat dipaparkan secara jelas dan pada prinsipnya dapat

Lebih terperinci

Oleh Azimmatul Ihwah

Oleh Azimmatul Ihwah Oleh Azimmatul Ihwah Kasus: Di sebuah SMA di kota Solo, seorang guru ingin mengetahui kelas mana di kelas XI IPA adalah kelas terbaik untuk mata pelajaran Kimia. Dari 5 kelas XI IPA yang ada di sekolah

Lebih terperinci

PENGUKURAN TENDENSI SENTR T AL

PENGUKURAN TENDENSI SENTR T AL PENGUKURAN TENDENSI SENTRAL Pengertian Nilai sentral atau tendensi sentral adalah nilai dalam rangkaian data yang mewakili rangkaian data tersebut. Syarat-syaratnya adalah sebagai berikut : 1. Harus dapat

Lebih terperinci

STATISTIKA KELAS : XI BAHASA SEMESTER : I (SATU) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono Nip

STATISTIKA KELAS : XI BAHASA SEMESTER : I (SATU) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono Nip MODUL MATEMATIKA STATISTIKA 11.1. KELAS : XI BAHASA SEMESTER : I (SATU) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono Nip. 19580117.1981.1.003 PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI Jalan Mayjen Sungkono

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ( KTSP ) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP ( SILABUS )

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ( KTSP ) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP ( SILABUS ) SEKOLAH : SMP NEGERI 9 CIMAHI KELAS : IX MATA PELAJARAN : MATEMATIKA SEMESTER : 1 ( SATU ) KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ( KTSP ) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP ( SILABUS ) GEOMETRI DAN PENGUKURAN

Lebih terperinci

STATISTIKA INDUSTRI I. Agustina Eunike, ST., MT., MBA.

STATISTIKA INDUSTRI I. Agustina Eunike, ST., MT., MBA. STATISTIKA INDUSTRI I Agustina Eunike, ST., MT., MBA. PERTEMUAN-1 DATA Data Hasil pengamatan pada suatu populasi Untuk mendapatkan informasi yang akurat Pengumpulan data Pengolahan data Penyajian data

Lebih terperinci

Ukuran gejala pusat. Nugraeni

Ukuran gejala pusat. Nugraeni Ukuran gejala pusat Nugraeni UKURAN PEMUSATAN Merupakan nilai tunggal yang mewakili semua data atau kumpulan pengamatan dimana nilai tersebut menunjukkan pusat data. Yang termasuk ukuran pemusatan : 1.

Lebih terperinci

Statistik Deskriptif Ukuran Dispersi

Statistik Deskriptif Ukuran Dispersi MAKALAH STATISTIKA DASAR Statistik Deskriptif Ukuran Dispersi Oleh: Kelompok 1 Dwireta Ramadanti Aliv Vito Palox Arif Rahman Hakim Asrar Halim Desi Anggraini Eki Maruci Hary Sentosa Monalisa Muhammad Irvand

Lebih terperinci

Oleh Azimmatul Ihwah

Oleh Azimmatul Ihwah Oleh Azimmatul Ihwah Kasus: Di 5 perusahaan sejenis di kota Malang, yaitu perusahaan A, B, C, D dan E, seorang manufacturer ingin mengetahui perusahaan mana dengan kinerja karyawan terbaik. Diambil 50

Lebih terperinci

3.3 UKURAN PEMUSATAN. APA YANG AKAN KAMU PELAJARI? KATA KUNCI: KERJA KELOMPOK

3.3 UKURAN PEMUSATAN. APA YANG AKAN KAMU PELAJARI? KATA KUNCI: KERJA KELOMPOK 3.3 UKURAN PEMUSATAN. APA YANG AKAN KAMU PELAJARI? KATA KUNCI: KERJA KELOMPOK 3.3 Apa yang akan kamu pelajari? Pengertian rata-rata, median dan modus Menghitung nilai ratarata, median dan modus. Kata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kelamin dan pendekatan SAVI, Inkuiri, RME dengan setting pembelajaran. tanggal 7 September 2013 di SMP Buana.

BAB III METODE PENELITIAN. kelamin dan pendekatan SAVI, Inkuiri, RME dengan setting pembelajaran. tanggal 7 September 2013 di SMP Buana. 56 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis dari penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, karena ingin mengetahui perbedaan hasil belajar matematika siswa yang ditinjau dari jenis kelamin

Lebih terperinci

STATISTIK 1. PENDAHULUAN

STATISTIK 1. PENDAHULUAN STATISTIK. PENDAHULUAN Statistika yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, analisa data dan pengambilan kesimpulan dari siat-siat data. Statistik yaitu kumpulan

Lebih terperinci