RAT_SAT_EKMA4215_MANAJEMEN OPERASI.doc

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RAT_SAT_EKMA4215_MANAJEMEN OPERASI.doc"

Transkripsi

1 From the SelectedWorks of priyono iyon priyono management Spring May 9, 2016 RAT_SAT_EKMA4215_MANAJEMEN OPERASI.doc priyono iyon priyono, management This work is licensed under a Creative Commons CC_BY International License. Available at:

2

3 RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) BB03-RK15-RII.0 27 Mei 2015 Kode/Nama Mata Kuliah SKS Nama Pengembang Nama Penelaah Deskripsi Singkat Mata Kuliah Kompetensi Umum : EKMA4215/ Manajemen Operasi : 3 SKS : PRIYONO, Dr.MM. : Drs. SUPARMAN, M. Pd : ruang lingkup pembahasan dalam manajemen operasi meliputi manajemen produksi, jenis operasional bisnis, strategi proses, desain produk, desain proses dan layout, strategi lokasi dan kapasitas, strategi kualitas, manajemen persediaan, model just-intime, penjadwalan jangka pendek, dan penjadwalan proyek. : Setelah mengikuti Tutorial Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang manajemen operasi, desain produk, desain proses dan layout, strategi lokasi dan kapasitas, strategi kualitas, manajemen persediaan, model just-in-time, penjadwalan jangka pendek, dan penjadwalan proyek Metode Tugas Tutor No Kompetensi Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Daftar Pustaka Tutorial Tutorial ial ke Setelah mengikuti kegiatan 1. Introduction 1. Pengertian tentang Ceramah, diskusi, 1. Membahas Agus Achyari, 2014, tutorial ke 1 mahasiswa dapat: 2. Manajemen Operasi manajemen operasi dan latihan modul Manajemen Operasi,. menjelaskan.: (Modul 1) 2. Jenis operasional 1dan Jakarta: Universiatas 1. Pengertian produksi/operasi, 3. Desain Produk bisnis modul 2. Terbuka (hal ) 2. Diskusi. manajemen, dan manajemen (Modul 2) 3. Produksi dan dan (hal ). 3. Mencatat operasi. Produktivitas istilahistilah 2. Fungsi operasi di dalam 4. Strategi Proses hubungannya dengan bisnis 5. Komponen Produk asing yang dan pelayanan konsumen. 6. Definisi produk sulit dipaha 3. Berbagai penambahan 7. Analisis kelayakan 4. Menjawab Ke- 1 manfaat di dalam kegiatan produk soal latihan produksi/operasi. 8. PLC dan MLC dan tes 4. Tiga macam input untuk formatif konversi. pada modul 1 dan Perbedaan bahan baku dan bahan pembantu pada proses konversi. 6. Berbagai perbedaan barang dan jasa 7. Tiga macam jenis

4 perusahaan manufaktur dan non manufaktur. 8. Pengertian produksi, produktivitas dalam perusahaan & perbedaanya. 9. Kegunaan dan perhitungan produktivitas perusahaan. 10. Strategi operasi yang dapat diambil oleh perusahaan. 11. Pengertian nama dan kemasan produk, penentuan fitur, benefit, jaminan, dan layanan produk 12. Menyebutkan penentuan penggunaan peta perceptual. 13. Pengertian pembangkitan dan pengembangan idea 14. Analisis trade-off dari faktorfaktor produk. 15. Penyusunan desain awal hingga final suatu produk. 16. Pengertian dan perbedaan umum antar desain untuk manufaktur dan servis. 17. Penyusunan anallisis kelayakan produk dalam hubungannya dengan desain produk. 18. Kelayakan teknis, ekonomis, komersial dari sebuah produk yang akan diproduksi. 19. PLC, MLC dan hubungan keduanya baik jangka pendek maupun jangka panjang. 2 Mahasiswa dapat menjelaskan : 1) Jenis proses sesuai dengan kepentingan pembagian Desain Proses dan Layout ( Modul 3) 1) Jenis proses 2) Perencanaan proses 3) Analisis proses 4) Jenis layout Ceramah, diskusi, dan latihan 1. Me mbahas Modul Dis Agus Achyari, 2014, Manajemen Operasi, Jakarta: Universiatas Terbuka (hal ) Ke- 2

5 proses. 2) Perencanaan layout perusahaan 3) klasifikasi perencanaan layout. 4) Perbedaan antara klasifikasi jenis layout. 5) Manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya layout dengan benar. 6) Layout yang apat digunakan oleh perusahaan untuk mendukung efisiensi proses produksi di dalam perusahaan. 7) Kelebihan, kekurangan layout yang dipergunakan perusahaan. 8) Penyusunan masing-masing layout yang digunakan perusahaan. 9) Menyusun perencanaan proses untuk sebuah perusahaan terkait dengan keinginan perusahaan mendapatkan profit tertentu. 10) Menentukan titik impas masing-masing produk bagi perusahaan yang memproduksi dan menjual produk lebih dari satu macam. 11) Menentukan apakah suatu komponen produk harus diproduksi sendiri ataukah membeli saja. 12) Menjelaskan apakah kusi 3. Me ncatat istilahistilah asing yang sulit dipahami. 4. Me njawab soal latihan dan tes formatif pada modul 3.

6 perusahaan menerima tawaran teknologi baru untuk pelaksanaan proses produksi atau mempertahankan mesin/peralatan produksi yang ada. 13) Layout yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mendukung efisiensi proses produksi di dalam perusahaan. 14) Penyusunan masing-masing layout yang digunakan perusahaan. 3 Setelah mengikuti kegiatan tutorial ke 3 mahasiswa dapat: menjelaskan tentang: 1) Arti penting pemilihan lokasi yang tepat bagi bisnis yang dilaksanakan 2) Keputusan regional, lokal dan tapak untuk sebuah lokasi bisnis. 3) Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi, baik pemilihan lokasi regional, lokal, dan tapak. 4) Pemilihan lokasi dengan model penilaian kepada faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi. 5) Pemilihan lokasi dengan model perbandingan biaya untuk pemilihan lokasi. 6) Tambahan pertimbangan Strategi Lokasi dan Kapasitas ( modul 4 ) 1) Model pemilihan lokasi 2) Kapasitas dan strategi ekspansi 3) Peramalan permintaan langsung 4) Peramalan permintaan turunan. Ceramah, diskusi, dan latihan 1. Me mbahas Modul Dis kusi. 3. Me ncatat istilahistilah asing yang sulit dipahami. 4. Me njawab soal latihan dan tes formatif pada modul Tugas 1 (Perta ma) Agus Achyari, 2014 Manajemen Operasi (hal ), Jakarta: Universiatas Terbuka. Ke- 3

7 pemilihan lokasi khusus untuk perusahaan-perusahaan non manufaktur atau perusahan jasa. 7) apa yang dimaksud dengan kapasitas. 8) Perbedaan antara kapasitas desain dan kapasitas efektif 9) Perbedaan antara utilisasi dan efisiensi 10) Pola produksi bergelombang dan perusahaan-perusahaan yang cocok untuk menggunakannya 11) Pola produksi konstan dan perusahaan-perusahaan yang cocok untuk menggunakannya 12) Pola produksi moderat dan perusahaan-perusahaan yang cocok untuk menggunakannya 13) Empat macam strategi ekspansi yang dapat digunakan oleh perusahaanperusahaan pada umumnya. 14) Pengertian produk permintaan langsung dan produk permintaan turunan. 15) Perhitungan peramalan produk permintaan langsung 16) Perhitungan peramalan produk permintaan turunan

8 4 Setelah mengikuti kegiatan tutorial ke 4 mahasiswa dapat: menjelaskan tentang : 1) Pengertian kualitas secara umum 2) Pengertian kualitas berbasis pengguna 3) Pengertian kualitas berbasis produsen 4) Pengertian kualitas berbasis produk 5) Pendekatan pengendalian kualitas yang dapat dilakukan oleh manajemen perusahaan 6) Evolusi manajemen kualitas yang pernah terjadi dalam perkembangan manajemen kualitas 7) Identifikasi permasalahan kualitas dengan distribusi pareto 8) Biaya pencegahan dan biaya kegagalan dalam hubungannya dengan biaya kualitas 9) Penentuan kualitas produk 5 Setelah mengikuti kegiatan tutorialke 5 mahasiswa dapat: menjelaskan tentang : 1) Alasan utama mengapa perusahaan memerlukan persediaan. 2) Klasifikasi persediaan berbasis tahap proses dalam perusahaan. 3) Klasifikasi persediaan berbasis penilaian persediaan Strategi Kualitas (Modul 5) Manajemen Persediaan ( Modul 6) 1) Pengertian Kualitas 2) Evolusi manajemen kualitas. 3) Identifikasi permasalahan dan biaya kualitas. 4) Penentuan kualitas produk 1) Klasifikasi persediaan 2) Teori persediaan 3) Ketidakpastian persediaan 4) Persediaan pengaman, OPT dan OKT Ceramah, diskusi, dan latihan Ceramah, diskusi, dan latihan 1. Membahas Modul Diskusi. 3. Mencatat istilahistilah asing yang sulit dipahami. 4. Menjawab soal latihan dan tes formatif pada modul Membahas Modul 6 2. Diskusi 3. Mencatat istilahistilah asing yang sulit dipahami. 4. Menjawab soal latihan dan tes Agus Achyari, 2014 Manajemen Operasi (hal ), Jakarta: Universiatas Terbuka. Agus Achyari, 2014, Manajemen Operasi (hal ), Jakarta: Universiatas Terbuka. Ke- 4 Ke- 5

9 melalui klasifikasi ABC. 4) Klasifikasi persediaan berbasis ketergantungan permintaan. 5) Klasifikasi persediaan berbasis operasionalisasi persediaan. 6) Biaya persiapan atau biaya order dalam hubungannya dengan biaya persediaan. 7) Biaya penyimpanan atau holding cost dalam hubungannya dengan biaya persediaan. 8) Biaya tetap persediaan dalam hubungannya dengan biaya persediaan. 9) Penentuan jumlah pembelian yang optimal untuk memperoleh biaya persediaan minimal. 10) Cara penentuan titik pemesanan kembali untuk pembelian ulang bahan baku. 11) Ketidakpastian persediaan yang berasal dari dalam perusahaan. 12) Ketidakpastian persediaan yang berasal dari luar perusahaan. 13) Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi ketidakpastian persediaan. 14) Kebijakan order kuantitas tetap. 15) Kebijakan order periode tetap. formatif pada modul 6 5. Tugas 2 (kedua)

10 6 Setelah mengikuti kegiatan tutorial ke 6 mahasiswa dapat: menjelaskan tentang : 1) Pengertian dan filosofi justin-time dalam hubungannya dengan kegiatan operasi perusahaan. 2) Afval dalam hubungannya dengan kegiatan operasi perusahaan. 3) Pull system dan push system dalam hubungannya dengan aliran bahan dan persediaan. 4) Just-in-time partnership dalam hubungannya dengan pemasok perusahaan. 5) Kebijakan persediaan dalam hubungannya dengan just-intime. 6) Kebijakan layout dalam hubungannya dengan just-intime. 7) Penjadwalan dalam hubungannya dengan just-intime. 8) Konsep pemberdayaan karyawan dalam hubungannya dengan just-intime 7 Setelah mengikuti kegiatan tutorialke 7 mahasiswa dapat: menjelaskan tentang: 1) Perbedaan antara forward scheduling dan backward scheduling. 2) Perbedaan antara jalur (channel) dan tahap (phase). Model Just-In-Time (Modul 7) Penjadwalan Jangka Pendek (Modul 8) 1) Filosofi JIT 2) Persediaan dan Pemasok 3) Layout dan Penjadwalan 4) Lingkungan Bisnis dan Pemberdayaan 1) Penentuan jumlah titik pelayanan 2) Penentuan urutan pekerjaan. 3) Model penugasan minimisasi. 4) Model penugasan maksimisasi Ceramah, diskusi, dan latihan Ceramah, diskusi, dan latihan 1. Membahas Modul Diskusi. 3. Mencatat istilahistilah asing yang sulit dipaha 4. Menjawab soal latihan dan tes formatif pada modul 7 1. Membaha s Modul Diskusi. 3. Mencatat istilahistilah asing Agus Achyari, 2014,. Manajemen Operasi (hal ), Jakarta: Universiatas Terbuka. Agus Achyari, 2014 Manajemen Operasi. (hal ) Jakarta: Universiatas Terbuka. Ke- 6 Ke- 7

11 3) Perbedaan antara system pelayanan jalur tunggal (single channel) dan system pelayanan jalur ganda (multi channel). 4) Penentuan jumlah titik pelayanan yang optimal untuk system peleyanan jalur ganda. 5) Penentuan jumlah titik pelayanan berbasis prinsip datang pertama dilayani pertama. 6) Penentuan urutan pekerjaan berbasis prinsip pekerjaan terpendek dilayani pertama. 7) Penentuan urutan pekerjaan berbasis prinsip pekerjaan terpanjang dilayani pertama. 8) Penentuan urutan pekerjaan untuk kantor dokter, rumah makan, pengiriman, dan unit gawat darurat pada rumah sakit. 9) Penugasan karyawan dengan tujuan minimisasi. 10) Penugasan karyawan dengan tujuan maksimisasi. 8 Setelah mengikuti kegiatan tutorial ke 8 mahasiswa dapat: menjelaskan tentang : 1) Penyusunan jejaring proyek berbasis activity on node/ AON. 2) Penyusunan jejaring proyek berbasis activity on arrow /AOA. 3) Penyusunan diagram jejaring Penjadwalan Proyek (Modul 9) 1) Penyusunan Diagram Jejaring 2) Penyelesaian Proyek 3) Percepatan Proyek 4) Kendala Sumber Daya Ceramah, diskusi, dan latihan yang sulit dipahami. 4. Menjawab soal latihan dan tes formatif pada modul 8. Tugas 3 (ketiga). 1. Membahas Modul Diskusi 3. Latihan soal 4. Diskusi menjawab soal latihan dan tes formatif pada modul Agus Achyari, Manajemen Operasi. (hal ), Jakarta: Universiatas Terbuka. Ke- 8

12 didalam hubungan nya dengan penyelesaian proyek 4) Penentuan waktu yang digunakan sebagai basis penyelesaian proyek. 5) Perhitungan penyelesian proyek berbasis waktu paling cepat dimulainya sebuah pekerjaan. 6) Perhitungan penyelesian proyek berbasis waktu paling cepat diselesaikannya sebuah pekerjaan. 7) Perhitungan kelonggaran waktu dalam sebuah proyek yang diselesaikan. 8) Perbedaan antara dua macam kelonggaran waktu dalam penyelesaian proyek. 9) Pekerjaan kritis dan jalur kritis serta implikasi dari keduanya. 10) Kebijakan yang harus dilakukan apabila proyek harus diselesaikan dalam waktu lebih cepat daripada waktu penyelesaian normal. 11) Terdapatnya kendala sumber daya di dalam penyelesaian proyek. 9.

13 SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) BB-03-RK16-RII.0 27 Mei 2015 Tutorial ke Kode/Nama Mata Kuliah SKS Nama Pengembang Nama Penelaah Kompetensi Umum : 1 (Satu) : EKMA4215 / manajemen operasi : 3 SKS : PRIYONO, Dr.MM. : SUPARMAN, Drs, M.Pd : Mahasiswa dapat menjelaskan tentang manajemen produksi, jenis operasional bisnis, strategi proses, desain produk, desain proses dan layout, strategi lokasi dan kapasitas, strategi kualitas, manajemen persediaan, model just-in-time, penjadwalan jangka pendek, dan penjadwalan proyek. Kompetensi Khusus : Setelah mengikuti kegiatan tutorial ke 1 mahasiswa dapat: menjelaskan 1. Pengertian produksi/operasi, manajemen, dan manajemen operasi. 2. Fungsi operasi di dalam hubungannya dengan bisnis dan pelayanan konsumen. 3. Berbagai penambahan manfaat di dalam kegiatan produksi/operasi. 4. Tiga macam input untuk konversi. 5. Perbedaan bahan baku dan bahan pembantu pada proses konversi. 6. Berbagai perbedaan barang dan jasa 7. Tiga macam jenis perusahaan manufaktur dan non manufaktur. 8. Pengertian produksi, produktivitas dalam perusahaan & perbedaanya. 9. Kegunaan dan perhitungan produktivitas perusahaan. 10. Strategi operasi yang dapat diambil oleh perusahaan. 11. Pengertian nama dan kemasan produk, penentuan fitur, benefit, jaminan, dan layanan produk 12. penentuan penggunaan peta perceptual. 13. Pengertian pembangkitan dan pengembangan idea 14. Analisis trade-off dari faktor-faktor produk. 15. Penyusunan desain awal hingga final suatu produk. 16. Pengertian dan perbedaan umum antar desain untuk manufaktur dan servis. 17. Penyusunan anallisis kelayakan produk dalam hubungannya dengan desain produk. 18. Kelayakan teknis, ekonomis, komersial dari sebuah produk yang akan diproduksi. 19. PLC, MLC dan hubungan keduanya baik jangka pendek maupun jangka panjang Pokok Bahasan Subpokok Bahasan : 1. Introduction 2. Manajemen Operasi (Modul 1) 3. Desain Produk (Modul : 1. Pengertian tentang manajemen operasi 2. Jenis operasional bisnis 3. Produksi dan Produktivitas 4. Strategi Proses 5. Komponen Produk 6. Definisi produk 7. Analisis kelayakan produk 8. PLC dan MLC

14 TAHAPAN KEGIATAN TUTORIAL : No TAHAPAN RINCIAN KEGIATAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR WAKTU 1 Persiapan Tutor mempersiapkan SAT, bahan presentasi, media peta konsep dan kertas Tutorial 2 Kegiatan Pendahuluan 3 Kegiatan Penyajian 4 Kegiatan Penutup HVS. 1. Tutor menyapa mahasiswa 2. Tutor menanyakan maksud mahasiswa datang di tempat tutorial 3. Tutor mengemukakan kompetensi khusu yang akan dicapai pada pertemuan 1 4. Tutor bertanya kepada mahasiswa: Apakah yang dimaksud tutorial? 1.Tutor menjelaskan konsep PJJ, belajar mandiri, tutorial, dan tujuan tutorial. 2.Tutor menjelaskan perbedaan tutorial dengan kuliah, hal-hal yang harus dikerjakan mahasiswa selama mengikuti program tutorial, dan tata cara penilaian dalam tutorial. 3.Tutor membuka sesi tanya jawab dengan mahasiswa 4.Tutor menjelaskan ruang lingkup Manajemen operasi dengan menggunakan peta konsep. 5.Tutor menjelaskan cara belajar mandiri yang efektif melalui membaca cepat, membaca pemahaman dan membuat peta konsep. 6.Mahasiswa berlatih membaca cepat dan membaca pemahaman. 7.Mahasiswa berlatih membuat peta konsep untuk memahami isi materi modul. 8.Mendiskusikan peta konsep yang dibuat mahasiswa 9.Tutor memberi umpan balik atas hasil diskusi. 1.Bersama mahasiswa merangkum dan menyimpulkan hasil tutorial 2.Membagi mahasiswa menjadi 3 kelompok. Setiap kelompok diberi tugas membuat peta konsep untuk 1 Kegiatan Belajar dari modul yang akan dibahas pada pertemuan kedua. konsep konsep materi mata kuliah, penggaris, dan kertas HVS konsep, karton, dll 5 menit 105 menit 10 menit

15 SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Tutorial ke : 2 (Dua) Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4215/Manajemen operasi SKS : 3 SKS Nama Pengembang : PRIYONO, Dr.,.MM. Nama Penelaah : SUPARMAN, Drs., M.Pd. Kompetensi Umum : Setelah mengikuti Tutorial Mahasiswa dapat menjelaskan tentang manajemen operasi, desain produk, desain proses dan layout, strategi lokasi dan kapasitas, strategi kualitas, manajemen persediaan, model just-in-time, penjadwalan jangka pendek, dan penjadwalan proyek Kompetensi Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan tentang : 1. Jenis proses sesuai dengan kepentingan pembagian proses. 2. Perencanaan layout perusahaan 3. klasifikasi perencanaan layout. 4. Perbedaan antara klasifikasi jenis layout. 5. Manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya layout dengan benar. 6. Layout yang apat digunakan oleh perusahaan untuk mendukung efisiensi proses produksi di dalam perusahaan. 7. Kelebihan, kekurangan layout yang dipergunakan perusahaan. 8. Penyusunan masing-masing layout yang digunakan perusahaan. 9. Menyusun perencanaan proses untuk sebuah perusahaan terkait dengan keinginan perusahaan mendapatkan profit tertentu. 10. Menentukan titik impas masing-masing produk bagi perusahaan yang memproduksi dan menjual produk lebih dari satu macam. 11. Menentukan apakah suatu komponen produk harus diproduksi sendiri ataukah membeli saja. 12. Menganalisis dan memutuskan apakah perusahaan menerima tawaran teknologi baru untuk pelaksanaan proses produksi atau mempertahankan mesin/peralatan produksi yang ada. 13. Layout yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mendukung efisiensi proses produksi di dalam perusahaan. 14. Penyusunan masing-masing layout yang digunakan perusahaan. Pokok Bahasan : Design Proses dan Layout ( Modul 3) Subpokok Bahasan : 1. Jenis proses 2. Perencanaan proses 3. Analisis proses 4. Jenis layout

16 TAHAPAN KEGIATAN TUTORIAL : MEDIA DAN SUMBER BELAJAR Tutor mempersiapkan SAT, bahan presentasi, media peta konsep No TAHAPAN RINCIAN KEGIATAN 1 Persiapan Tutorial 2 Kegiatan Pendahuluan 3 Kegiatan Penyajian 4 Kegiatan Penutup 1. Tutor menyapa mahasiswa 2. Tutor mengemukakan kompetensi khusu yang akan dicapai pada pertemuan 2 3. Tutor bertanya kepada mahasiswa: Apakah yang dimaksud design proses? 1. Tutor membimbing masing-masing kelompok mahasiswa menjelaskan peta konsep: Design proses; Analisis Proses; dan Lay Out 2. Tutor mengevaluasi hasil presentasi mahasiswa. 3. Tutor membuka sesi tanya jawab dengan mahasiswa 4. Tutor memberikan quis kepada mahasiswa. 5. Tutor memberikan penguatan terhadap respon mahasiswa 1. Tutor bersama mahasiswa merangkum dan menyimpulkan hasil tutorial. 2. Tutor membagi mahasiswa menjadi 2 (dua) kelompok untuk diberi tugas, yaitu membuat peta konsep Jenis layout konsep konsep materi mata kuliah, penggaris, dan kertas HVS konsep, karton, dll WAKTU 5 menit 105 menit 10 menit

17 SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Tutorial ke : 3 (Tiga) Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4215/Manajemen Operasi SKS : 3 SKS Nama Pengembang : Priyono. Nama Penelaah : SUPARMAN, Drs., M.Pd. Kompetensi Umum : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang manajemen operasi, desain produk, desain proses dan layout, strategi lokasi dan kapasitas, strategi kualitas, manajemen persediaan, model just-in-time, penjadwalan jangka pendek, dan penjadwalan proyek Kompetensi Khusus : Setelah mengikuti kegiatan tutorial ke 3 mahasiswa dapat: menjelaskan tentang: 1. Arti penting pemilihan lokasi yang tepat bagi bisnis yang dilaksanakan 2. Keputusan regional, lokal dan tapak untuk sebuah lokasi bisnis. 3. Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi, baik pemilihan lokasi regional, lokal, dan tapak. 4. Pemilihan lokasi dengan model penilaian kepada faktorfaktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi. 5. Pemilihan lokasi dengan model perbandingan biaya untuk pemilihan lokasi. 6. Tambahan pertimbangan pemilihan lokasi khusus untuk perusahaan-perusahaan non manufaktur atau perusahan jasa. 7. apa yang dimaksud dengan kapasitas. 8. Perbedaan antara kapasitas desain dan kapasitas efektif 9. Perbedaan antara utilisasi dan efisiensi 10. Pola produksi bergelombang dan perusahaan-perusahaan yang cocok untuk menggunakannya 11. Pola produksi konstan dan perusahaan-perusahaan yang cocok untuk menggunakannya 12. Pola produksi moderat dan perusahaan-perusahaan yang cocok untuk menggunakannya 13. Empat macam strategi ekspansi yang dapat digunakan oleh perusahaan-perusahaan pada umumnya. 14. Pengertian produk permintaan langsung dan produk permintaan turunan. 15. Perhitungan peramalan produk permintaan langsung 16. Perhitungan peramalan produk permintaan turunan Pokok Bahasan : Strategi Lokasi dan Kapasitas ( modul 4 ) Subpokok Bahasan : 1. Model pemilihan lokasi 2. Kapasitas dan strategi ekspansi 3. Peramalan permintaan langsung 4. Peramalan permintaan turunan.

18 TAHAPAN KEGIATAN TUTORIAL : MEDIA DAN SUMBER BELAJAR Tutor mempersiapkan SAT, bahan presentasi, media peta konsep No TAHAPAN RINCIAN KEGIATAN 1 Persiapan Tutorial 2 Kegiatan Pendahuluan 3 Kegiatan Penyajian 1. Tutor menyapa mahasiswa 2. Tutor mengemukakan kompetensi khusu yang akan dicapai pada pertemuan 3 3. Tutor bertanya kepada mahasiswa: Apakah yang dimaksud kapasitas lokasi? 1. Tutor membimbing masing-masing kelompok mahasiswa menjelaskan peta konsep: Model pemilihan lokasi; Kapasitas dan strategi ekspansi; Peramalan permintaan langsung; Peramalan permintaan turunan. 2. Tutor mengevaluasi hasil presentasi mahasiswa. 4. Tutor membuka sesi tanya jawab dengan mahasiswa 6. Tutor memberikan penguatan terhadap respon mahasiswa 7. Tutor memberikan Tugas Tutorial 1 konsep konsep materi mata kuliah, penggaris, dan kertas HVS WAKTU 5 menit 45 menit 60 menit 4 Kegiatan Penutup 1. Tutor bersama mahasiswa merangkum dan menyimpulkan hasil tutorial. 2. Tutor membagi mahasiswa menjadi 3 (tiga) kelompok untuk diberi tugas, yaitu membuat peta konsep peramalan permintaan langsung dan peramalan permintaan turunan konsep, karton, dll 10 menit

19 Tutorial ke Kode/Nama Mata Kuliah SKS Nama Pengembang Nama Penelaah Kompetensi Umum Kompetensi Khusus SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) : 4 (Empat) : EKMA4215/Manajemen Operasi : 3 SKS : Priyono : Suparman, Drs., M.Pd. : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang manajemen operasi, desain produk, desain proses dan layout, strategi lokasi dan kapasitas, strategi kualitas, manajemen persediaan, model justin-time, penjadwalan jangka pendek, dan penjadwalan proyek : Setelah mengikuti kegiatan tutorial ke 4 mahasiswa dapat: menjelaskan dan memberi contoh tentang : 1. Pengertian kualitas secara umum 2. Pengertian kualitas berbasis pengguna 3. Pengertian kualitas berbasis produsen 4. Pengertian kualitas berbasis produk 5. Pendekatan pengendalian kualitas yang dapat dilakukan oleh manajemen perusahaan 6. Evolusi manajemen kualitas yang pernah terjadi dalam perkembangan manajemen kualitas 7. Identifikasi permasalahan kualitas dengan distribusi pareto 8. Biaya pencegahan dan biaya kegagalan dalam hubungannya dengan biaya kualitas 9. Penentuan kualitas produk Pokok Bahasan : Strategi Kualitas (Modul 5) Subpokok Bahasan : 1. Pengertian Kualitas 2. Evolusi manajemen kualitas. 3. Identifikasi permasalahan dan biaya kualitas. 4. Penentuan kualitas produk TAHAPAN KEGIATAN TUTORIAL : No TAHAPAN RINCIAN KEGIATAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1 Persiapan Tutor mempersiapkan SAT, bahan presentasi, media peta konsep Tutorial 2 Kegiatan Pendahuluan 3 Kegiatan Penyajian 1. Tutor menyapa mahasiswa 2. Tutor mengemukakan kompetensi khusu yang akan dicapai pada pertemuan 4 3. Tutor bertanya kepada mahasiswa: Apakah yang dimaksud manajemen kualitas? 1. Tutor membimbing masing-masing kelompok mahasiswa menjelaskan peta konsep: Pengertian kualitas; Evolusi manajemen kualitas; Identifikasi permasalahan dan biaya kualitas; Penetuan kualitas produk 2. Tutor mengevaluasi hasil presentasi mahasiswa. 3. Tutor membuka sesi tanya jawab dengan konsep konsep materi mata kuliah, penggaris, dan kertas HVS WAKTU 5 menit 105 menit

20 No TAHAPAN RINCIAN KEGIATAN 4 Kegiatan Penutup mahasiswa 4. Tutor memberikan quis kepada mahasiswa. 5. Tutor memberikan penguatan terhadap respon mahasiswa 1. Tutor bersama mahasiswa merangkum dan menyimpulkan hasil tutorial. 2. Tutor membagi mahasiswa menjadi (tiga) kelompok untuk diberi tugas, yaitu membuat peta konsep identifikasi permasalahan dan biaya kualitas dan penentuan kualitas produk. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR konsep, karton, dll WAKTU 10 menit

21 Tutorial ke Kode/Nama Mata Kuliah SKS Nama Pengembang Nama Penelaah Kompetensi Umum Kompetensi Khusus SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) : 5 (Lima) : EKMA4215/Manajemen Operasi : 3 SKS : PRIYONO., Dr., MM. : SUPARMAN, Drs., M.Pd. : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang manajemen operasi, desain produk, desain proses dan layout, strategi lokasi dan kapasitas, strategi kualitas, manajemen persediaan, model justin-time, penjadwalan jangka pendek, dan penjadwalan proyek : Setelah mengikuti kegiatan tutorialke 5 mahasiswa dapat: menjelaskan dan memberi contoh tentang : 1. Alasan utama mengapa perusahaan memerlukan persediaan. 2. Klasifikasi persediaan berbasis tahap proses dalam perusahaan. 3. Klasifikasi persediaan berbasis penilaian persediaan melalui klasifikasi ABC. 4. Klasifikasi persediaan berbasis ketergantungan permintaan. 5. Klasifikasi persediaan berbasis operasionalisasi persediaan. 6. Biaya persiapan atau biaya order dalam hubungannya dengan biaya persediaan. 7. Biaya penyimpanan atau holding cost dalam hubungannya dengan biaya persediaan. 8. Biaya tetap persediaan dalam hubungannya dengan biaya persediaan. 9. Penentuan jumlah pembelian yang optimal untuk memperoleh biaya persediaan minimal. 10. Cara penentuan titik pemesanan kembali untuk pembelian ulang bahan baku. 11. Ketidakpastian persediaan yang berasal dari dalam perusahaan. 12. Ketidakpastian persediaan yang berasal dari luar perusahaan. 13. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi ketidakpastian persediaan. 14. Kebijakan order kuantitas tetap. 15. Kebijakan order periode tetap. Pokok Bahasan : Manajemen Persediaan ( Modul 6) Sub pokok Bahasan : 1. Klasifikasi persediaan 2. Teori persediaan 3. Ketidakpastian persediaan 4. Persediaan pengaman, OPT dan OKT TAHAPAN KEGIATAN TUTORIAL : No TAHAPAN RINCIAN KEGIATAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1 Persiapan Tutor mempersiapkan SAT, bahan presentasi, media peta konsep Tutorial 2 Kegiatan Pendahuluan 1. Tutor menyapa mahasiswa 2. Tutor mengemukakan kompetensi khusu yang akan dicapai pada pertemuan 5 3. Tutor bertanya kepada mahasiswa: Apakah yang dimaksud manajemen persediaan? konsep WAKTU 5 menit

22 No TAHAPAN RINCIAN KEGIATAN 3 Kegiatan Penyajian 4 Kegiatan Penutup Tutor memberikan Tugas Tutorial II: 1. Tutor membimbing masing-masing kelompok mahasiswa menjelaskan peta konsep: Klasifikasi persediaan; Teori persediaan; Ketidakpastian persediaan; Persediaan pengaman, OPT dan OKT 2. Tutor mengevaluasi hasil presentasi mahasiswa. 3. Tutor membuka sesi tanya jawab dengan mahasiswa 4. Tutor memberikan quis kepada mahasiswa. 5. Tutor memberikan penguatan terhadap respon masiswa 1. Tutor bersama mahasiswa merangkum dan menyimpulkan hasil tutorial. 2. Tutor membagi mahasiswa menjadi 3 (tiga) kelompok untuk diberi tugas, yaitu membuat peta konsep klasifikasi persediaan, persediaan pengaman OKT & OPT. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR konsep, karton, dll konsep, karton, dll WAKTU 60 menit 45 menit 10 menit

23 Tutorial ke Kode/Nama Mata Kuliah SKS Nama Pengembang Nama Penelaah Kompetensi Umum Kompetensi Khusus SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) : 6 (Enam) : EKMA4215/Manajemen Operasi : 3 SKS : Priyono. : Suparman, Drs., M.Pd. : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang manajemen operasi, desain produk, desain proses dan layout, strategi lokasi dan kapasitas, strategi kualitas, manajemen persediaan, model justin-time, penjadwalan jangka pendek, dan penjadwalan proyek : Setelah mengikuti kegiatan tutorial ke 6 mahasiswa dapat: menjelaskan tentang : 1. Pengertian dan filosofi just-in-time dalam hubungannya dengan kegiatan operasi perusahaan. 2. Afval dalam hubungannya dengan kegiatan operasi perusahaan. 3. Pull system dan push system dalam hubungannya dengan aliran bahan dan persediaan. 4. Just-in-time partnership dalam hubungannya dengan pemasok perusahaan. 5. Kebijakan persediaan dalam hubungannya dengan just-in-time. 6. Kebijakan layout dalam hubungannya dengan just-in-time. 7. Penjadwalan dalam hubungannya dengan just-in-time. 8. Konsep pemberdayaan karyawan dalam hubungannya dengan justin-time Pokok Bahasan : Model Just-In-Time (Modul 7) Subpokok Bahasan : 1. Filosofi JIT 2. Persediaan dan Pemasok 3. Layout dan Penjadwalan 4. Lingkungan Bisnis dan Pemberdayaan TAHAPAN KEGIATAN TUTORIAL : No TAHAPAN RINCIAN KEGIATAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1 Persiapan Tutor mempersiapkan SAT, bahan presentasi, media peta konsep Tutorial 2 Kegiatan Pendahuluan 3 Kegiatan Penyajian 1. Tutor menyapa mahasiswa 2. Tutor mengemukakan kompetensi khusu yang akan dicapai pada pertemuan 6 3. Tutor bertanya kepada mahasiswa: Apakah yang dimaksud Just-in-Time? 1. Tutor membimbing masing-masing kelompok mahasiswa menjelaskan peta konsep: Filosofi Just-In-Time; Persediaan dan Pemasok; Layout dan Penjadwalan; Lingkungan Bisnis dan Pemberdayaan. 2. Tutor mengevaluasi hasil presentasi mahasiswa. 3. Tutor membuka sesi tanya jawab dengan konsep konsep materi mata kuliah, penggaris, dan kertas HVS WAKTU 5 menit 105 menit

24 No TAHAPAN RINCIAN KEGIATAN 4 Kegiatan Penutup mahasiswa 4. Tutor memberikan quis kepada mahasiswa. 5. Tutor memberikan penguatan terhadap respon mahasiswa 1. Tutor bersama mahasiswa merangkum dan menyimpulkan hasil tutorial. 2. Tutor membagi mahasiswa menjadi 3(dua) kelompok untuk diberi tugas, yaitu membuat peta konsep persediaan dan pemasok, lingkungan bisnis dan pemberdayaannya. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR konsep, karton, dll WAKTU 10 menit

25 SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Tutorial ke : 7 (Tujuh) Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4215/Manajemen Operasi SKS : 3 SKS Nama Pengembang : Priyono. Nama Penelaah : SUPARMAN, Drs., M.Pd. Kompetensi Umum : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang manajemen operasi, desain produk, desain proses dan layout, strategi lokasi dan kapasitas, strategi kualitas, manajemen persediaan, model justin-time, penjadwalan jangka pendek, dan penjadwalan proyek Kompetensi Khusus : Setelah mengikuti kegiatan tutorialke 7 mahasiswa dapat: menjelaskan dan memberi contoh tentang: 1. Perbedaan antara forward scheduling dan backward scheduling. 2. Perbedaan antara jalur (channel) dan tahap (phase). 3. Perbedaan antara system pelayanan jalur tunggal (single channel) dan system pelayanan jalur ganda (multi channel). 4. Penentuan jumlah titik pelayanan yang optimal untuk system peleyanan jalur ganda. 5. Penentuan jumlah titik pelayanan berbasis prinsip datang pertama dilayani pertama. 6. Penentuan urutan pekerjaan berbasis prinsip pekerjaan terpendek dilayani pertama. 7. Penentuan urutan pekerjaan berbasis prinsip pekerjaan terpanjang dilayani pertama. 8. Penentuan urutan pekerjaan untuk kantor dokter, rumah makan, pengiriman, dan unit gawat darurat pada rumah sakit. 9. Penugasan karyawan dengan tujuan minimisasi. 10. Penugasan karyawan dengan tujuan maksimisasi. Pokok Bahasan : Penjadwalan Jangka Pendek (Modul 8) Subpokok Bahasan : 1. Penentuan jumlah titik pelayanan 2. Penentuan urutan pekerjaan. 3. Model penugasan minimisasi. 4. Model penugasan maksimisasi TAHAPAN KEGIATAN TUTORIAL : No TAHAPAN RINCIAN KEGIATAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1 Persiapan Tutor mempersiapkan SAT, bahan presentasi, media peta konsep Tutorial 2 Kegiatan Pendahuluan 3 Kegiatan Penyajian 1. Tutor menyapa mahasiswa 2. Tutor mengemukakan kompetensi khusu yang akan dicapai pada pertemuan 7 3. Tutor bertanya kepada mahasiswa: Apakah yang dimaksud penjadwalan jangka pendek? Tutor memberikan tugas tutorial 3 konsep, karton, dll WAKTU 5 menit 60 menit

26 No TAHAPAN RINCIAN KEGIATAN 4 Kegiatan Penutup 1. Tutor membimbing masing-masing kelompok mahasiswa menyampaikan peta konsep: Penentuan jumlah titik pelayanan; Penentuan urutan pekerjaan; Model penugasan minimisasi; Model penugasan maksimisasi 2. Tutor mengevaluasi hasil presentasi mahasiswa. 3. Tutor membuka sesi tanya jawab dengan mahasiswa 4. Tutor memberikan penguatan terhadap respon masiswa 1. Tutor bersama mahasiswa merangkum dan menyimpulkan hasil tutorial. 2. Tutor memberi tugas pada mahasiswa untuk membuat kesimpulan atas semua materi yang pada modul yang telah dipelajari MEDIA DAN SUMBER BELAJAR konsep, karton, dll ppt, LCD WAKTU 45 menit 10 menit

27 SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Tutorial ke : 8 (Delapan) Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4215/Manajemen Operasi SKS : 3 SKS Nama Pengembang : Priyono. Nama Penelaah : SUPARMAN, Drs., M.Pd. Kompetensi Umum : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang manajemen operasi, desain produk, desain proses dan layout, strategi lokasi dan kapasitas, strategi kualitas, manajemen persediaan, model justin-time, penjadwalan jangka pendek, dan penjadwalan proyek Kompetensi Khusus : Setelah mengikuti kegiatan tutorial ke 8 mahasiswa dapat: menjelaskan dan memberi contoh tentang : 1. Penyusunan jejaring proyek berbasis activity on node/ AON. 2. Penyusunan jejaring proyek berbasis activity on arrow /AOA. 3. Penyusunan diagram jejaring didalam hubungan nya dengan penyelesaian proyek 4. Penentuan waktu yang digunakan sebagai basis penyelesaian proyek. 5. Perhitungan penyelesian proyek berbasis waktu paling cepat dimulainya sebuah pekerjaan. 6. Perhitungan penyelesian proyek berbasis waktu paling cepat diselesaikannya sebuah pekerjaan. 7. Perhitungan kelonggaran waktu dalam sebuah proyek yang diselesaikan. 8. Perbedaan antara dua macam kelonggaran waktu dalam penyelesaian proyek. 9. Pekerjaan kritis dan jalur kritis serta implikasi dari keduanya. 10. Kebijakan yang harus dilakukan apabila proyek harus diselesaikan dalam waktu lebih cepat daripada waktu penyelesaian normal. 11. Terdapatnya kendala sumber daya di dalam penyelesaian proyek. Pokok Bahasan : Penjadwalan Proyek (Modul 9) Subpokok Bahasan : 1. Penyusunan Diagram Jejaring 2. Penyelesaian Proyek 3. Percepatan Proyek 4. Kendala Sumber Daya TAHAPAN KEGIATAN TUTORIAL : No TAHAPAN RINCIAN KEGIATAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR WAKTU 1 Persiapan Tutor mempersiapkan SAT, bahan presentasi, media peta konsep dan kertas Tutorial 2 Kegiatan Pendahuluan HVS. 1. Tutor menyapa mahasiswa 2. Tutor mengemukakan kompetensi khusu yang akan dicapai pada pertemuan 8 3. Tutor bertanya kepada mahasiswa: Apakah yang dimaksud penjadwalan konsep, karton, dll 5 menit

28 No TAHAPAN RINCIAN KEGIATAN proyek? MEDIA DAN SUMBER BELAJAR WAKTU 3 Kegiatan Penyajian 4 Kegiatan Penutup 1. Tutor dan mahasiswa menyepakati strategi kegiatan tutorial ke 8 yaitu merangkum seluruh materi yang dibahas matakuliah yang ditutorialkan Tutor memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempresentasikan hasil rangkuman materi Penyusunan Diagram Jejaring, Penyelesaian Proyek, Percepatan Proyek, Kendala Sumber Daya 3. Membahas secara garis besar seluruh materi penjadwalan proyek melalui tanya-jawab 4. Membahas keterkaitan antar konsep dari seluruh materi penjadwalan proyek melalui tanya-jawab 5. Mendiskusikan dan memecahkan masalah tentang konsep yang belum dipahami 1. Tutor bersama mahasiswa merangkum dan menyimpulkan hasil tutorial. 2. Tutor dan mahasiswa merefleksi kegiatan tutorial pertemuan Menutup kegiatan tutorial konsep materi mata kuliah, penggaris, dan kertas HVS ppt, LCD 105 menit 10 menit

29 KISI-KISI TUGAS TUTORIAL BB-03-RK17-RII.0 27 Mei 2015 Nama Matakuiah Kode/sks Kompetensi Umum : : : Manajemen Operasi EKMA4215/3 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang manajemen operasi, desain produk, desain proses dan layout, strategi lokasi dan kapasitas, strategi kualitas, manajemen persediaan, model just-in-time, penjadwalan jangka pendek, dan penjadwalan proyek TUGAS TUTORIAL KE I / Tutorial 3 II / Tutorial 5 KOMPETENSI KHUSUS Mahasiswa dapat: menjelaskan 1. Pengertian produksi/operasi, manajemen, dan manajemen operasi. 2. Fungsi operasi di dalam hubungannya dengan bisnis dan pelayanan konsumen. 3. Berbagai penambahan manfaat di dalam kegiatan produksi/operasi. 4. Tiga macam input untuk konversi. 5. Perbedaan bahan baku dan bahan pembantu pada proses konversi. 6. Berbagai perbedaan barang dan jasa 7. Tiga macam jenis perusahaan manufaktur dan non manufaktur. 8. Pengertian produksi, produktivitas dalam perusahaan & perbedaanya. 9. Kegunaan dan perhitungan produktivitas perusahaan. 10. Strategi operasi yang dapat diambil oleh perusahaan. 11. Pengertian nama dan kemasan produk, penentuan fitur, benefit, jaminan, dan layanan Mahasiswa dapat: menjelaskan tentang: 1. Arti penting pemilihan lokasi yang tepat bagi bisnis yang dilaksanakan 2. Keputusan regional, lokal dan tapak untuk sebuah lokasi bisnis. 3. Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi, baik pemilihan lokasi regional, lokal, dan tapak. 4. Pemilihan lokasi dengan model penilaian kepada faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi. 5. Pemilihan lokasi dengan model perbandingan biaya untuk pemilihan lokasi. 6. Tambahan pertimbangan pemilihan lokasi khusus untuk perusahaanperusahaan non manufaktur atau perusahan jasa. POKOK / SUB POKOK BAHASAN Manajemen Operasi Desain Produk Strategi Lokasi dan Kapasitas JENIS TUGAS Penguasaan Konsep Penguasaan Konsep PELAKSANAAN TUGAS WAKTU DI LUAR DI KELAS KELAS 60 menit 60 menit

30 III / Tutorial 7 7. apa yang dimaksud dengan kapasitas. 8. Perbedaan antara kapasitas desain dan kapasitas efektif 9. Perbedaan antara utilisasi dan efisiensi 10. Pola produksi bergelombang dan perusahaan-perusahaan yang cocok untuk Mahasiswa dapat: menjelaskan dan memberi contoh tentang: 1. Perbedaan antara forward scheduling dan backward scheduling. 2. Perbedaan antara jalur (channel) dan tahap (phase). 3. Perbedaan antara system pelayanan jalur tunggal (single channel) dan system pelayanan jalur ganda (multi channel). 4. Penentuan jumlah titik pelayanan yang optimal untuk system peleyanan jalur ganda. 5. Penentuan jumlah titik pelayanan berbasis prinsip datang pertama dilayani pertama. 6. Penentuan urutan pekerjaan berbasis prinsip pekerjaan terpendek dilayani pertama. 7. Penentuan urutan pekerjaan berbasis prinsip pekerjaan terpanjang dilayani pertama. 8. Penentuan urutan pekerjaan untuk kantor dokter, rumah makan, pengiriman, dan unit gawat darurat pada rumah sakit. 9. Penugasan karyawan dengan tujuan minimisasi. 10. Penugasan karyawan dengan tujuan maksimisasi Penjadwalan Jangka Pendek Penguasaan Konsep 60 menit

31 RANCANGAN TUGAS TUTORIAL I Nama Mata Kuliah : Manajemen Operasi Pokok Bahasan : : 1. Introduction 2. Manajemen Operasi (Modul 1) 3. Desain Produk Pengembang Soal : PRIYONO, Dr., MM. Masa Tutorial : Jumlah Soal : 2 ( dua ) Skor Maksimal : 90 Jenis Tugas : Penguasaan Konsep Waktu : 60 menit Sumber Materi : BMP EKMA4215/Manajemen Operasi Modul 1 dan 2 Kompetensi Khusus: Setelah mengikuti kegiatan tutorial ke 1 mahasiswa dapat: menjelaskan 1. Pengertian produksi/operasi, manajemen, dan manajemen operasi. 2. Fungsi operasi di dalam hubungannya dengan bisnis dan pelayanan konsumen. 3. Berbagai penambahan manfaat di dalam kegiatan produksi/operasi. 4. Tiga macam input untuk konversi. 5. Perbedaan bahan baku dan bahan pembantu pada proses konversi. 6. Berbagai perbedaan barang dan jasa 7. Tiga macam jenis perusahaan manufaktur dan non manufaktur. 8. Pengertian produksi, produktivitas dalam perusahaan & perbedaanya. 9. Kegunaan dan perhitungan produktivitas perusahaan. 10. Strategi operasi yang dapat diambil oleh perusahaan. 11. Pengertian nama dan kemasan produk, penentuan fitur, benefit, jaminan, dan layanan produk 12. penentuan penggunaan peta perceptual. 13. Pengertian pembangkitan dan pengembangan idea 14. Analisis trade-off dari faktor-faktor produk. 15. Penyusunan desain awal hingga final suatu produk. 16. Pengertian dan perbedaan umum antar desain untuk manufaktur dan servis. 17. Penyusunan anallisis kelayakan produk dalam hubungannya dengan desain produk. 18. Kelayakan teknis, ekonomis, komersial dari sebuah produk yang akan diproduksi. PLC, MLC dan hubungan keduanya baik jangka pendek maupun jangka panjang Tugas: Pertanyaan : 1. Jelaskan alasan mengapa perlu memperlajari Manajmen Operasi?? 2. Sebutkan 10 Keputusan Manajemen Operasu yang paling penting? 3. Jelaskan perbedaan antara produk dan jasa? Tutor, PRIYONO NIDN

32 PEDOMAN PENSKORAN TUGAS TUTORIAL I Nama Mata Kuliah Pokok Bahasan Pengembang Soal Masa Tutorial : Jumlah Soal : 3 ( tiga ) Skor Maksimal : 90 Jenis Tugas Waktu : Manajemen Operasi : 1. Introduction 2. Manajemen Operasi (Modul 1) 3. Desain Produk : PRIYONO, Dr.,.MM. : Penguasaan Konsep : 60 menit Sumber Materi : BMP EKMA4215/Manajemen Operasi Modul 1 dan 2 No Konsep / Aspek yang dinilai Skor mengapa perlu memperlajari Manajemen Operasi?? Salah satu dari 3 fungsi organisasi, bagaimana barang dan jasa diproduksi, memahami apa yang dikerjakan manajer produksi dan merupakan bagian yang paling banyak mengeluarkan biaya dalam organisasi., 10 Keputusan Manajemen Operasi yang paling penting?? Perancangan Barang dan Jasa, Mutu, Perancangan Proses dan Kapasitas, Pemilihan Lokasi, Peracangan Tata Letak, Sumber daya manusia dan Rancangan Pekerjaan, Manajemen Rantai Pasokan, Persediaan, Penjadwalan, pemeliharan. perbedaan antara produk dan jasa? Jasa tidak nyata, jasa biasanya langsung diproduksi dan dikonsumsi secara langsung, jasa bersifat khas, jasa memiliki interaksi yang tinggi dengan pelanggan, jasa mempunyai definisi produk yang tidak konsisten, jasa sering berdasarkan pada pengetahuan, jasa seringkali tersebar Tutor, PRIYONO, Dr. MM. NIDN

33 RANCANGAN TUGAS TUTORIAL II Nama Mata Kuliah : Manajemen Operasi Pokok Bahasan : Strategi Lokasi dan Kapasitas Pengembang Soal : Priyono, Dr.,.MM. Masa Tutorial : Jumlah Soal : 3 (tiga ) Skor Maksimal : 90 Jenis Tugas : Penguasaan Konsep Waktu : 60 menit Sumber Materi : BMP EKMA4215/Manajemen Operasi Modul 3 dan 4 Kompetensi Khusus: Setelah mengikuti kegiatan tutorial ke 3 mahasiswa dapat: menjelaskan tentang: 1. Arti penting pemilihan lokasi yang tepat bagi bisnis yang dilaksanakan 2. Keputusan regional, lokal dan tapak untuk sebuah lokasi bisnis. 3. Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi, baik pemilihan lokasi regional, lokal, dan tapak. 4. Pemilihan lokasi dengan model penilaian kepada faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi. 5. Pemilihan lokasi dengan model perbandingan biaya untuk pemilihan lokasi. 6. Tambahan pertimbangan pemilihan lokasi khusus untuk perusahaan-perusahaan non manufaktur atau perusahan jasa. 7. apa yang dimaksud dengan kapasitas. 8. Perbedaan antara kapasitas desain dan kapasitas efektif 9. Perbedaan antara utilisasi dan efisiensi 10. Pola produksi bergelombang dan perusahaan-perusahaan yang cocok untuk menggunakannya 11. Pola produksi konstan dan perusahaan-perusahaan yang cocok untuk menggunakannya 12. Pola produksi moderat dan perusahaan-perusahaan yang cocok untuk menggunakannya 13. Empat macam strategi ekspansi yang dapat digunakan oleh perusahaan-perusahaan pada umumnya. 14. Pengertian produk permintaan langsung dan produk permintaan turunan. 15. Perhitungan peramalan produk permintaan langsung 16. Perhitungan peramalan produk permintaan turunani Tugas Pertanyaan : 1. Sebutkan pilihan pilihan strategi operasi globa l? 2., Jelaskan mengenai siklus hidup produk dan strateginya? 3. Jelaskan permasalahan dalam desain produk? Tutor, PRIYONO, Dr. MM. NIDN

34 PEDOMAN PENSKORAN TUGAS TUTORIAL II Nama Mata : Manajemen Operasi Kuliah Pokok Bahasan : Strategi Lokasi dan Kapasitas Pengembang Soal : PRIYONO, Dr.,.MM. Masa Tutorial : Jumlah Soal : 3 (tiga ) Skor Maksimal : 90 Jenis Tugas : Penguasaan Konsep Waktu : 60 menit Sumber Materi : BMP EKMA4215/Manajemen Operasi Modul 3 dan 4 No Konsep / Aspek yang dinilai Skor 1. Sebutkan pilihan pilihan strategi operasi global? Perusahaan multinasional adalah sebuah perusahaan dengan keterlibatan bisnis internasional yang luas.. perusahaan membeli bahan baku, memproduksi barang dan jasa dan menjualnya di banyak negara... IBM mengimpor komponen elektronik ke Amerika Serikat lebih dari 50 negara, 25 mengekspor komputer lebih dari 130 Negara. 2. Jelaskan mengenai siklus hidup produk dan strateginya? 1. Fase perkenalan terdiri dari penelitian, pengembangan produk, modifikasi dan perbaikan proses serta pengembangan pemasok Fase pertumbuhan, desain produk mulai stabil, dibutuhkan 45 peramalan kebutuhan kapasitas yang efektif.. 3. Fase Kematangan, pesaing mulai bermunculan, jumlah produksi besar dan inovatif. pengendalian biaya lebih baik, berkurangnya pilihan dan pemotongan lini produk mungkin efektif atau diperlukan untuk meningkatkan keuntungan dan pangsa pasar.. 4. Fase Menurun, produk hampir mati sangat buruk untuk investasi sumber daya dan manajerial Jelaskan permasalahan dalam desain produk? Desain yang tangguh, Desain Modular, Computer Aided Design, Computer Aided Manufacturing, Teknologi Virtual Reality, Analisis Nilai dan Desain yang ramah lingkungan TUTOR, PRIYONO, Dr. MM. NIDN

35 RANCANGAN TUGAS TUTORIAL III Nama Mata Kuliah : Manajemen Operasi Pokok Bahasan : Penjadwalan Jangka Pendek Pengembang Soal : PRIYONO, Dr.,.MM. Masa Tutorial : Jumlah Soal : 3 ( tiga ) Skor Maksimal : 90 Jenis Tugas : Penguasaan dan Penerapan Konsep Waktu : 60 menit Sumber Materi : BMP EKMA4215/Manajemen Operasi Modul 7 dan 8 Kompetensi Khusus: isetelah mengikuti kegiatan tutorialke 7 mahasiswa dapat: menjelaskan dan memberi contoh tentang: 1. Perbedaan antara forward scheduling dan backward scheduling. 2. Perbedaan antara jalur (channel) dan tahap (phase). 3. Perbedaan antara system pelayanan jalur tunggal (single channel) dan system pelayanan jalur ganda (multi channel). 4. Penentuan jumlah titik pelayanan yang optimal untuk system peleyanan jalur ganda. 5. Penentuan jumlah titik pelayanan berbasis prinsip datang pertama dilayani pertama. 6. Penentuan urutan pekerjaan berbasis prinsip pekerjaan terpendek dilayani pertama. 7. Penentuan urutan pekerjaan berbasis prinsip pekerjaan terpanjang dilayani pertama. 8. Penentuan urutan pekerjaan untuk kantor dokter, rumah makan, pengiriman, dan unit gawat darurat pada rumah sakit. 9. Penugasan karyawan dengan tujuan minimisasi. 10. Penugasan karyawan dengan tujuan maksimisasi Tugas Pertanyaan : 1,. Jelaskan kedekatan pada pasar dan pemasok dalam strategi lokasi? 2, Jelaskan pertimbangan dalam design tata letak!! 3.. Jelaskan tata letak proses produksi berulang? TUTOR, PRIYONO, Dr. MM. NIDN

36 PEDOMAN PENSKORAN TUGAS TUTORIAL III Nama Mata Kuliah : Manajemen Operasi Pokok Bahasan : Penjadwalan Jangka Pendek Pengembang Soal : PRIYONO, Dr., MM. Masa Tutorial : Jumlah Soal : 3 ( tiga ) Skor Maksimal : 90 Jenis Tugas : Penguasaan Konsep Waktu : 60 menit Sumber Materi : BMP EKMA4215/Manajemen Operasi Modul 7 dan 8 No. Konsep / Aspek yang dinilai Skor 1 kedekatan pada pasar dan pemasok dalam strategi lokasi? Kedekatan pada pasar : perusahaan berusaha mencari lokasi dekat dengan pelanggan terutama organisasi jasa berupa toko obat, restoran kantor dan salon. perusahaan manufaktur mendapati sangat berguna bila dekat dengan pelanggan di saat biaya pengiriman mahal atau sulit. Kedekatan dengan pemasok : Perusahaan dekat dengan bahan mentah dan pemasok disebabkan karena: 1. barang barang mudah jadi busuk, 2. biaya transportasi dan 3. jumlah produk yang banyak. 2. pertimbangan dalam design tata letak!! 1. utilisasi ruang, peralatan dan orang yang tinggi. 2. aliran informasi, barang atau orang yang lebih baik. 3. moral karyawan yang lebih baik, juga kondisi lingkungan kerja yang lebih aman. 4. Interaksi dengan pelanggan yang lebih baik. 5. Fleksibelitas ( perubahan tata letak yang selalu menjadi semakin baik ). 3. Jelaskan tata letak proses produksi berulang? ata letak yng berorientasi pada produk disusun dikeliling produk atau kelompok produk yang sama yang memiliki volume tinggi dan variasi rendah.. dua jenis tata letak yang berorientasi pada produk: 1. Lini pabrikasi membuat komponen seperti ban mobil dan komponen logam sebuah kulkas pada beberapa mesin. 2. Lini perakitan meletakkan komponen yang dipabrikasi secara bersamaan pada sekumpulan stasiun kerja TUTOR, PRIYONO, Dr. MM. NIDN

RAT,_SAT_EKMA4157_ORGANISASI_Validasi.docx

RAT,_SAT_EKMA4157_ORGANISASI_Validasi.docx From the SelectedWorks of priyono iyon priyono management Spring May 9, 2016 RAT,_SAT_EKMA4157_ORGANISASI_Validasi.docx priyono iyon priyono, management This work is licensed under a Creative Commons CC_BY

Lebih terperinci

RAT_SAT_EKMA4216_MANAJ. PEMASARAN.doc

RAT_SAT_EKMA4216_MANAJ. PEMASARAN.doc From the SelectedWorks of priyono iyon priyono management Spring May 9, 2016 RAT_SAT_EKMA4216_MANAJ. PEMASARAN.doc priyono iyon priyono, management This work is licensed under a Creative Commons CC_BY

Lebih terperinci

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) Kode/Nama Mata Kuliah : PAUD4504/ Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD SKS : 2

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) Kode/Nama Mata Kuliah : PAUD4504/ Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD SKS : 2 RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) Nama Pengembang : Dra. Sri Utami Deskripsi Singkat Mata Kuliah : Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD merupakan mata kuliah yang akan membimbing mahasiswa dapat melakukan

Lebih terperinci

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) BB03-RK5-RII.0 27 Mei 205 RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) Kode / Nama Mata Kuliah : PDGK4203 / Pendidikan Matematika SKS : 3 Nama Pengembang : Siti Muzdalifah, S.Si. M.Pd. Nama Penelaah : Drs. Pramonoadi,

Lebih terperinci

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) BB03-RK15-RII.0 27 Mei 2015 Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4203 / PENDIDIKAN MATEMATIKA I SKS : 3 SKS Nama Pengembang : ENDANG PURYANI, M.Pd Nama Penelaah : Drs. PRAMONOADI,

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Produk

BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Produk BAB I PENDAHULUAN Semua organisasi mempunyai maksud dan tujuan. Mereka membuat dan menjual berbagai produk atau menawarkan jasa-jasa tertentu. Organisasiorganisasi perusahaan harus selalu menyesuaikan

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL BB03-RK18-RII.0 LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL Kode/Nama Matakuliah : di SD Program Studi/Fakultas : S1 PGSD (Bidang Ilmu) Pengembang : Muhammmad Warsita, S.Pd., MM. Penelaah : Yuyun Yunita Puspa, S.Sos.,M.I.Kom

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL. : Muhammad Warsita, S.Pd.,M.M. Penelaah. Nurdiyah, S.P., M.Si. NIP Kepala UPBJJ-UT Palu,

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL. : Muhammad Warsita, S.Pd.,M.M. Penelaah. Nurdiyah, S.P., M.Si. NIP Kepala UPBJJ-UT Palu, BB03-RK18-RII.0 LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL Kode/Nama Mata kuliah Program Studi/Fakultas Pengembang Penelaah : IDIK 4010/KOMPUTER DAN MEDIA PEMBELAJARAN : S1 PGSD : Muhammad Warsita, S.Pd.,M.M : Nurdiyah,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SATUAN ACARA TUTORIAL

PENGEMBANGAN SATUAN ACARA TUTORIAL Pelatihan Tutor TTM 2015 PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH Membuka Akses Pendidikan Tinggi bagi Semua Making Higher Education Open to All PENGEMBANGAN SATUAN ACARA TUTORIAL Tujuan Setelah mengikuti pelatihan

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL Kode/NamaMataKuliah Program Studi/Fakultas Pengembang Penelaah : PDGK 404/Materi dan Pemb. Bahasa Ind. SD : Pendidikan Guru SekolahDasar (PGSD) : Tito,S.Pd, M.Pd : Nurdiyah,

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL BB0-RK8-RII.0 27 Mei 205 LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 50/ Kemampuan Profesional (PKP) Program Studi/Fakultas : S. PGSD / FKIP Pengembang : Agus Iskandar.S.Pd., M.Pd Penelaah

Lebih terperinci

BB03 RK18-RII.0 27 Mei 2015

BB03 RK18-RII.0 27 Mei 2015 BB03 RK18-RII.0 27 Mei 2015 LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL Kode/Nama MataKuliah Program Studi/Fakultas Pengembang Penelaah : PAUD 4403/ Seni Keterampilan Anak : Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN III. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan III. Endang Duparman. Modul ke: Arissetyanto. Fakultas SISTIM INFORMASI

KEWIRAUSAHAAN III. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan III. Endang Duparman. Modul ke: Arissetyanto. Fakultas SISTIM INFORMASI Modul ke: 05 KEWIRAUSAHAAN III Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan III Fakultas SISTIM INFORMASI Endang Duparman Program Studi INFORMATIKA www.mercubuana.a.cid EVALUASI RENCANA PRODUKSI

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL BB03 RK18-RII.0 27 Mei 2015 LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL Kode/NamaMatakuliah : Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) Program Studi/Fakultas : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Pengembang : Muh. Yusuf,

Lebih terperinci

UT UPBJJ-PALU SULAWESI TENGAH

UT UPBJJ-PALU SULAWESI TENGAH KIT TUTORIAL TERVALIDASI Kode/Mata Kuliah : PDGK 4501 Pemantapan Kemampuan Profesional Semester : VIII (Delapan) Pokjar : Poso Registrasi: 2017.1 Oleh Fera T Makauntung, M.Pd. NIP 196210251986012002 HP:

Lebih terperinci

KIT TUTORIAL TERVALIDASI

KIT TUTORIAL TERVALIDASI KIT TUTORIAL TERVALIDASI Kode/Mata Kuliah : PDGK 4501 Pemantapan Kemampuan Profesional Semester : VIII (Delapan) Pokjar : Tinombo Masa Registrasi: 2017.1 Pengembang: Dewi Anngraini Susilowati, S.Pd.M.Pd

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Manajemen Operasi Menurut Heinzer dan Render (2011;4), manajemen operasi adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL. : PDGK4501/Pemantapan Kemampuan Profesional

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL. : PDGK4501/Pemantapan Kemampuan Profesional LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL Kode/ Nama Matakuliah Program Studi/Fakultas Pengembang Penelaah : PDGK4501/Pemantapan Kemampuan Profesional : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)/FKIP : : Tahun Pengembangan

Lebih terperinci

LAPORAN TUTORIAL. Kode/Mata Kuliah : PDGK 4501 Pemantapan Kemampuan Profesional. Oleh;

LAPORAN TUTORIAL. Kode/Mata Kuliah : PDGK 4501 Pemantapan Kemampuan Profesional. Oleh; LAPORAN TUTORIAL Kode/Mata Kuliah : PDGK 4501 Pemantapan Kemampuan Profesional Oleh; Nama Tutor : Bakri Mallo, S.Pd, M.Si NIP : 19731025 200003 1 001 Pokjar : Sindue Registrasi : 2017.1 UPBJJ UT PALU SULAWESI

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL BB03-RK18-RII.0 27 MEI 2015 LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK / (3 SKS) MATERI DAN PEMBELAJARAN IPA SD Program Studi/Fakultas Pengembang : PGSD/KIP : Penelaah : Dr. Drs. M. Arifin

Lebih terperinci

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT)

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) 1 SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Pertemuan Ke Kode/Mata Kuliah SKS Nama Tutor : 1 (satu) : IDIK4010/KOMPUTER DAN MEDIA PEMBELAJARAN : Drs. Dudi Gunawan, M.Pd. Kompetensi Umum : Setelah mempelajari bahan ajar

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Manajemen Produksi 1.1.1 Pengertian Proses Produksi Dalam kehidupan sehari-hari, baik dilingkungan rumah, sekolah maupun lingkungan kerja sering kita dengar mengenai apa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang telah terjadi menjadi semakin meningkat. Persaingan tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang telah terjadi menjadi semakin meningkat. Persaingan tidak hanya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan usaha merupakan dampak dari perkembangan perekonomian negara. Perkembangan teknologi, informasi, dan ilmu pengetahuan membuat persaingan yang telah

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL

ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL 1 STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL Manajemen Operasional di lingkungan global dan pencapaian keunggulan kompetitif melalui operasional 2 APA

Lebih terperinci

Pengantar Manajemen Produksi & Operasi

Pengantar Manajemen Produksi & Operasi Pengantar Manajemen Produksi & Operasi 1 Manajemen Operasi Manajemen Operasi bertanggung jawab untuk menghasilkan barang atau jasa dalam organisasi. Manajer operasi mengambil keputusan yang berkenaan dengan

Lebih terperinci

SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)

SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS) SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS) Mahasiswa mampu menjelaskan perancangan dan pengelolaan rantai pasok dalam organisasi 1. Rancangan rantai pasok dalam organisasi 2. Rantai pasok pada

Lebih terperinci

APLIKASI JUST IN TIME PADA PERUSAHAAN INDONESIA

APLIKASI JUST IN TIME PADA PERUSAHAAN INDONESIA APLIKASI JUST IN TIME PADA PERUSAHAAN INDONESIA APLIKASI JUST IN TIME (JIT) PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA 1. Pengertian Metode Just In Time (JIT) Manufaktur JIT adalah suatu sistem berdasarkan tarikan permintaan

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN KIT TUTORIAL

HALAMAN PENGESAHAN KIT TUTORIAL HALAMAN PENGESAHAN KIT TUTORIAL Kode/Nama Mata Kuliah Program Studi/Fakultas Pengembang Penelaah : PDGK 4305/Keterampilan Menulis : PGSD/UPBJJ-UT Palu : LILIANE KOLU, S.Pd.,M.Pd : NURDIYAH SP.,M.Si Tahun

Lebih terperinci

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT)

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Pertemuan : 1 (satu) Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4501/Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) SKS : 4 (empat) Nama Tutor : Drs. Dudi Gunawan, M.Pd. A. Kompetensi Umum Setelah

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL. : PEMA 4210/ Statistika Pendidikan. Penelaah. Nurdiyah, S.P., M.Si NIP Kepala UPBJJ-UT Palu

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL. : PEMA 4210/ Statistika Pendidikan. Penelaah. Nurdiyah, S.P., M.Si NIP Kepala UPBJJ-UT Palu BB03-RK8-RII.0 27 Mei 205 LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL Kode/Nama MataKuliah Program Studi/Fakultas Pengembang Penelaah : PEMA 420/ Statistika Pendidikan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) : Junaidi,

Lebih terperinci

Peningkatan Daya Saing Industri Manufaktur

Peningkatan Daya Saing Industri Manufaktur XII Peningkatan Daya Saing Industri Manufaktur Globalisasi ekonomi menuntut produk Jawa Timur mampu bersaing dengan produk sejenis dari negara lain, baik di pasar lokal maupun pasar internasional. Kurang

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL. Kode/Nama Matakuliah : PDGK4403/Pendidikan Anak di SD. Palu, 6 Maret Penelaah

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL. Kode/Nama Matakuliah : PDGK4403/Pendidikan Anak di SD. Palu, 6 Maret Penelaah BB03-RK18-RII.0 27 Mei 2015 LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL Kode/Nama Matakuliah : PDGK4403/Pendidikan Anak di SD Program Studi/Fakultas : S1-PGSD/FKIP Pengembang : I Nyoman Mardika, S. Pd., M. Pd. Penelaah

Lebih terperinci

Penelaah. Nurdiyah, S.P, M.Si NIP Kepala UPBJJ-UT. Dr. Drs. M. ArifinZaidin, M.Pd NIP

Penelaah. Nurdiyah, S.P, M.Si NIP Kepala UPBJJ-UT. Dr. Drs. M. ArifinZaidin, M.Pd NIP BB03 RK18-RII.0 27 Mei 15 LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL Kode/NamaMataKuliah Program Studi/Fakultas Pengembang Penelaah : PDGK4500/Tugas Akhir Program (TAP) : Pendidikan Anak Usia Dini : I Wayan Darma,

Lebih terperinci

Manajemen Operasional

Manajemen Operasional Manajemen Operasional Modul ke: Ruang Lingkup Manajemen Operasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dinar Nur Affini, SE., MM. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Manajemen Operasi Manajemen Operasi Serangkaian

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL. : Nurdiyah, S.P., M.Si. Penelaah. Nurdi yah, S.P., M.Si NIP Kepala UPBJJ - UT Palu

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL. : Nurdiyah, S.P., M.Si. Penelaah. Nurdi yah, S.P., M.Si NIP Kepala UPBJJ - UT Palu BB0-RK8-RII.0 7 Mei 05 LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL Kode/Nama MataKuliah Program Studi/Fakultas Pengembang Penelaah : PDGK / Pembelajaran Matematika SD : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) : Rini Marzuki,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Line Balancing Line Balancing adalah suatu analisis yang mencoba melakukan suatu perhitungan keseimbangan hasil produksi dengan membagi beban antar proses secara berimbang

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL. : Rini Marzuki, S.Pd, M.Pd. Penelaah, Nurdiyah, S.P.,M.Si NIP Kepala UPBJJ-UT Palu,

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL. : Rini Marzuki, S.Pd, M.Pd. Penelaah, Nurdiyah, S.P.,M.Si NIP Kepala UPBJJ-UT Palu, BB0-RK8-RII.0 7 Mei 05 LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL Kode/Nama MataKuliah Program Studi/Fakultas Pengembang Penelaah : PDGK / PembelajaranMatematika SD : S PGSD / FKIP : Rini Marzuki, S.Pd, M.Pd : Nurdiyah,

Lebih terperinci

SISTEM PRODUKSI JUST IN TIME (SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU) YULIATI, SE, MM

SISTEM PRODUKSI JUST IN TIME (SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU) YULIATI, SE, MM SISTEM PRODUKSI JUST IN TIME (SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU) II YULIATI, SE, MM PRINSIP DASAR JUST IN TIME ( JIT ) 3. Mengurangi pemborosan (Eliminate Waste) Pemborosan (waste) harus dieliminasi dalam setiap

Lebih terperinci

PENJADWALAN JANGKA PENDEK YULIATI, SE, MM

PENJADWALAN JANGKA PENDEK YULIATI, SE, MM PENJADWALAN JANGKA PENDEK YULIATI, SE, MM 1 PENJADWALAN (SCHEDULING) Melaksanakan pekerjaan secara efektif dan efisien agar tujuan tercapai. Oleh karena itu pemahaman mengenai konsep penjadwalan sangat

Lebih terperinci

PERENCANAAN & PENGENDALIAN OPERASI

PERENCANAAN & PENGENDALIAN OPERASI PERENCANAAN & PENGENDALIAN OPERASI KOMPETENSI MATA KULIAH Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu: Memahami pengembangan sistem pengendalian produksi dan umpan balik informasi perkembangan

Lebih terperinci

Virtual Office Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. caca.e.supriana@unpas.ac.id

Virtual Office Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. caca.e.supriana@unpas.ac.id Virtual Office Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si., MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Kantor virtual 2 Kantor

Lebih terperinci

Faktor-faktor Pertimbangan Lokasi

Faktor-faktor Pertimbangan Lokasi STRATEGI LOKASI STRATEGI LOKASI Lokasi menentukan prestasi, merupakan ungkapan yang cukup tepat untuk segala jenis kegiatan, demikian pula untuk kegiatan bisnis di sektor barang maupun jasa. Dengan demikian

Lebih terperinci

BB03-RK18-RII.0 27 Mei 2015

BB03-RK18-RII.0 27 Mei 2015 BB03-RK18-RII.0 27 Mei 15 LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL Kode/Nama Mata Kuliah Program Studi/ Fakultas Pengembang Penelaah : PDGK 47/ Pendidikan Seni di SD : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)/FKIP :

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL BB03-RK18-RII.0 27 Mei 2015 LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL Kode / NamaMatakuliah Program Studi / Fakultas Pengembang Penelaah : IDIK 4010/ Komputerdan Media Pembelajaran : PGSD / FKIP : Ahmad, S.Pd, M.Pd

Lebih terperinci

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) INTRODUCTION T I P F T P U B KONTRAK 50 % UTS 30 % Tugas 20 % Kuis/ present WHAT IS SUPPLY CHAIN? Sebuah rantai pasokan yang terdiri dari semua pihak yang terlibat, secara

Lebih terperinci

MANAJEMEN PERSEDIAAN Modul ini akan membahas tentang gambaran umum manajemen persediaan dan strategi persdiaan barang dalam manajemen persediaan

MANAJEMEN PERSEDIAAN Modul ini akan membahas tentang gambaran umum manajemen persediaan dan strategi persdiaan barang dalam manajemen persediaan Modul ke: MANAJEMEN PERSEDIAAN Modul ini akan membahas tentang gambaran umum manajemen persediaan dan strategi persdiaan barang dalam manajemen persediaan Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Ir. Rini Anggraini

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN 1 MODUL 13 : STUDI KELAYAKAN BISNIS. Yang dibahas pada modul 12 ini adalah :

MODUL PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN 1 MODUL 13 : STUDI KELAYAKAN BISNIS. Yang dibahas pada modul 12 ini adalah : MODUL PERKULIAHAN MODUL 13 : STUDI KELAYAKAN BISNIS. Yang dibahas pada modul 12 ini adalah : A. Kriteria Investasi B. Penyusunan Studi Kelayakan Bisnis C. Evaluasi dan Persiapan Bisnis Baru Fakultas Program

Lebih terperinci

BAB XIII MANAJEMEN OPERASI/PRODUKSI. PAB -Manajemen Operasi dan Persediaan. M.Judi Mukzam

BAB XIII MANAJEMEN OPERASI/PRODUKSI. PAB -Manajemen Operasi dan Persediaan. M.Judi Mukzam BAB XIII MANAJEMEN OPERASI/PRODUKSI Persediaan. M.Judi Mukzam TIU Menggambarkan begitu pentingnya manajemen produksi dan operasi bagi perusahaan Mengidentifikasi faktor-faktor yang terkait dalam pemilihan

Lebih terperinci

STRATEGI RANTAI PASOKAN

STRATEGI RANTAI PASOKAN STRATEGI RANTAI PASOKAN Terdapat lima strategi yang dapat dipilih perusahaan untuk melakukan pembelian kepada supplier yaitu adalah sebagai berikut : 1. Banyak Pemasok (Many Supplier) Strategi ini memainkan

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL BB03-RK 18-RII.0 27 Mei 2015 LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL Kode/Nama Matakuliah : PAUD 4503/Evaluasi Anak Usia Dini Program Studi/Fakultas : PAUD/FKIP Pengembang Penelaah : Nirwaty Sukarno Palemba, S.Pd

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Menurut Dyck dan Neubert, dalam buku Principles of Management (2011:7-9) management adalah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin,

Lebih terperinci

Riset Operasi Bobot: 3 SKS

Riset Operasi Bobot: 3 SKS Riset Operasi Bobot: 3 SKS Tujuan Perkuliahan Setelah mahasiswa mengikuti kuliah ini selama satu semester, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan metode-metode kuantitatif dalam pengambilan keputusan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Penelitian Terdahulu Untuk membantu penelitian ini maka diperlukan acuan atau perbandingan dalam perencanaan agregat maka diperlukan penelitian terdahulu. Dapat dijelaskan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN I. IDENTIFIKASI MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Manajemen Operasional Kredit : 3 (tiga) SKS Waktu pertemuan : 135 menit Semester : IV (empat) / Genap Tingkat : II Program Studi

Lebih terperinci

Lean Thinking dan Lean Manufacturing

Lean Thinking dan Lean Manufacturing Lean Thinking dan Lean Manufacturing Christophel Pratanto No comments Dasar pemikiran dari lean thinking adalah berusaha menghilangkan waste (pemborosan) di dalam proses, atau dapat juga dikatakan sebagai

Lebih terperinci

Referensi penunjang: 3. Handoko, T.H., Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi, BPFE, Yogyakarta,

Referensi penunjang: 3. Handoko, T.H., Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi, BPFE, Yogyakarta, Materi perkuliahan Manajemen Operasional PTA 2016/17 Dosen: Dr. Ahmad Sabri Referensi utama: 1. Buffa, E.S. Manajemen Produksi/Operasi Jilid 1, Penerbit Erlangga 2. Schroeder, R.G., Manajemen Operasi:

Lebih terperinci

Materi 8. deden08m.com 1

Materi 8. deden08m.com 1 Materi 8 STRATEGI BISNIS deden08m.com 1 Melihat Keuntungan Persaingan 1) Strategi biaya rendah 2) Strategi membuat perbedaan 3) Strategi berbasis kecepatan 4) Fokus Pasar deden08m.com 2 Ø Strategi Biaya

Lebih terperinci

STRATEGI OPERASI DI LINGKUNGAN GLOBAL

STRATEGI OPERASI DI LINGKUNGAN GLOBAL STRATEGI OPERASI DI LINGKUNGAN GLOBAL Pengertian Globalisasi Kata globalisasi dari bahasa Inggris globalization. Global berarti universal yang mendapat imbuhan - lization yang bisa dimaknai sebagai proses.

Lebih terperinci

PENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE)

PENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE) UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKA-05/RO Versi : Tanggal Revisi : 5 Juli 0 Revisi : Tanggal Berlaku : September 0 PENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE) A. IDENTITAS MATA KULIAH Nama mata kuliah

Lebih terperinci

TIN305 - Perancangan dan Pengembangan Produk Materi #1 Genap 2014/2015. TIN305 - Perancangan dan Pengembangan Produk

TIN305 - Perancangan dan Pengembangan Produk Materi #1 Genap 2014/2015. TIN305 - Perancangan dan Pengembangan Produk Materi #1 TIN305 Perancangan dan Pengembangan Produk Deskripsi Mata Kuliah 2 Mata kuliah Perencanaan dan Perancangan Produk memuat tentang tahapan dalam perancangan produk dengan aplikasinya pada dunia

Lebih terperinci

==========================================

========================================== Isi dapat dicopy dengan mencantumkan nama penulis. By Tatag Lindu Bhakti, S.T., M.Eng. Silakan kunjungi website saya di www.tatag.net ========================================== Penjelasan 10 critical success

Lebih terperinci

Manajemen Operasi Internasional

Manajemen Operasi Internasional Manajemen Operasi Internasional Dhiani Dyahjatmayanti, S.TP., M.B.A. STTKD Yogyakarta Jl.Parangtritis Km.4,5 Yogyakarta, http://www.sttkd.ac.id - info@sttkd.ac.id, sttkdyogyakarta@yahoo.com Apa saja yang

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL. : Salehuddin, S.Pd. M.Si

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL. : Salehuddin, S.Pd. M.Si BB03 RK16-RII.0 27 Mei 2015 LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL Kode/NamaMatakuliah Program Studi/Fakultas Pengembang Penelaah : PAUD 4504 / Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD : PG PAUD : Salehuddin, S.Pd.

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data di atas, kesimpulan dari analisis strategi yang

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data di atas, kesimpulan dari analisis strategi yang BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data di atas, kesimpulan dari analisis strategi yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Secara keseluruhan industri ini kurang

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI Kata Pengantar Mata kuliah Laboratorium Pengantar Akuntansi (EKSI4101) dan Laboratorium Auditing (EKSI4414) merupakan mata kuliah keahlian berkarya yang bersifat praktik. Praktikum dilakukan dengan simulasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN PRODUK. Chapter 2. Gasal 2014

PERANCANGAN PRODUK. Chapter 2. Gasal 2014 PERANCANGAN PRODUK Chapter 2 Gasal 2014 Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id Blog : http://debrina.lecture.ub.ac.id/ 22/09/2014 Perancangan Produk -

Lebih terperinci

Materi #12. TKT312 - Otomasi Sistem Produksi T a u f i q u r R a c h m a n

Materi #12. TKT312 - Otomasi Sistem Produksi T a u f i q u r R a c h m a n Materi #12 Kemampuan Akhir Yang Diharapkan 2 Mampu mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur/jasa dan mampu menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Judul Mata Kuliah : Manajemen Operasional Kode/ SKS : MKKB 403 / 3 SKS Deskripsi Singkat : Setelah mengikuti matakuliah

Lebih terperinci

SISTEM PRODUKSI JUST IN TIME (SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU) YULIATI, SE, MM

SISTEM PRODUKSI JUST IN TIME (SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU) YULIATI, SE, MM SISTEM PRODUKSI JUST IN TIME (SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU) YULIATI, SE, MM Konsep Just In Time (JIT) adalah sistem manajemen fabrikasi modern yang dikembangkan oleh perusahaanperusahaan terbaik yang ada

Lebih terperinci

AKUNTANSI MANAJEMEN. Buku : Akuntansi Manajerial Garrison/Noreen. Dosen : 1. BUDI S. PURNOMO, SE., MM,.MSi. 2. POPPY SUSIANI H, SE, SE.

AKUNTANSI MANAJEMEN. Buku : Akuntansi Manajerial Garrison/Noreen. Dosen : 1. BUDI S. PURNOMO, SE., MM,.MSi. 2. POPPY SUSIANI H, SE, SE. AKUNTANSI MANAJEMEN Dosen : 1. BUDI S. PURNOMO, SE., MM,.MSi. 2. POPPY SUSIANI H, SE, SE. Buku : Akuntansi Manajerial Garrison/Noreen AKMAN BSP 1 Apa yang akan dipelajari? 1. Akuntansi Manajerial dan Lingkungan

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL. : Rini Marzuki, S.Pd, M.Pd. Penelaah. Nurdiyah, S.P.,M.Si NIP Kepala UPBJJ-UT Palu

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL. : Rini Marzuki, S.Pd, M.Pd. Penelaah. Nurdiyah, S.P.,M.Si NIP Kepala UPBJJ-UT Palu BB0-RK8-RII.0 7 Mei 05 LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL Kode/Nama MataKuliah Program Studi/Fakultas Pengembang Penelaah : PDGK / Pembelajaran Matematika SD : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) : Rini Marzuki,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian dan tujuan rancang fasilitas Wignjosoebroto (2009; p. 67) menjelaskan, Tata letak pabrik adalah suatu landasan utama dalam dunia industri. Perancangan tata letak pabrik

Lebih terperinci

1. Pengertian Logistik Global 2. Pengaturan Logistik 3. Zona Perdagangan Bebas 4. Operasi Maquiladora 5. Tarif Dasar Impor Khusus di A.S 6.

1. Pengertian Logistik Global 2. Pengaturan Logistik 3. Zona Perdagangan Bebas 4. Operasi Maquiladora 5. Tarif Dasar Impor Khusus di A.S 6. 1 1. Pengertian Logistik Global 2. Pengaturan Logistik 3. Zona Perdagangan Bebas 4. Operasi Maquiladora 5. Tarif Dasar Impor Khusus di A.S 6. Retail Global 2 Distribusi dan logistik Global memegang peranan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Klasifikasi Biaya 2.1.1 Pengertian Biaya Biaya merupakan salah satu pengeluaran yang pasti dalam suatu perusahaan, oleh karenanya, biaya sangat diperlukan dalam

Lebih terperinci

Ratih Wulandari, ST., MT

Ratih Wulandari, ST., MT 10/7/2015 Teknik IndustriIndustri-UG Ratih Wulandari, ST., MT Perencanaan dan pengendalian produksi yaitu merencanakan kegiatan-kegiatan produksi, agar apa yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL. : Salehuddin, S.Pd. M.Si

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL. : Salehuddin, S.Pd. M.Si BB03 RK16-RII.0 27 Mei 2015 LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL Kode/NamaMatakuliah : IDIK 4500 / Tugas Akhir Program ( TAP ) Program Studi/Fakultas Pengembang Penelaah : PG PAUD : Salehuddin, S.Pd. M.Si :

Lebih terperinci

BAB 13 MANAJEMEN SEDIAAN

BAB 13 MANAJEMEN SEDIAAN BAB 13 MANAJEMEN SEDIAAN 1 Biaya Sediaan Manajemen sediaan merupakan hal yang mendasar dalam membangun keunggulan kompetitif perusahaan dalam jangka panjang. Kualitas, rekayasa produk, harga, kelebihan

Lebih terperinci

Metode Pengendalian Persediaan Tradisional L/O/G/O

Metode Pengendalian Persediaan Tradisional L/O/G/O Metode Pengendalian Persediaan Tradisional L/O/G/O Perencanaan Persediaan Input data yang harus dipertimbangkan dalam merencanakan jumlah dan periode siklus waktu antar pemesanan/ pembuatan adalah: Total

Lebih terperinci

4 ANALISIS SISTEM 4.1 Kondisi Rantai Pasok Jagung

4 ANALISIS SISTEM 4.1 Kondisi Rantai Pasok Jagung 47 4 ANALISIS SISTEM 4.1 Kondisi Rantai Pasok Jagung Rantai pasok jagung merupakan suatu rangkaian kegiatan mulai dari kegiatan pada sentra jagung, pedagang atau pengumpul, pabrik tepung jagung, hingga

Lebih terperinci

Kewirausahaan. Perencanaan dan Operasionalisasi Usaha. Pamungkas Kurnianto S.S.T., M.A., M.Sc. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

Kewirausahaan. Perencanaan dan Operasionalisasi Usaha. Pamungkas Kurnianto S.S.T., M.A., M.Sc. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi Modul ke: 09 Taufan Fakultas Ilmu Komunikasi Kewirausahaan Perencanaan dan Operasionalisasi Usaha Pamungkas Kurnianto S.S.T., M.A., M.Sc. Program Studi Hubungan Masyarakat dan Penyiaran http://www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d Materi #12 Pendahuluan 2 Manajemen manufaktur menggunakan komputer sebagai: Sistem konseptual (pada area persediaan: Titik pemesanan kembali, MRP, JIT). Elemen dalam sistem produksi fisik (CAD, CAM, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Kesuksesan ekonomi suatu perusahaan manufaktur tergantung pada kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, kemudian secara cepat menciptakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. strategi dan meningkatkan keunggulan kompetitif (competitive advantage). Cara

BAB I PENDAHULUAN. strategi dan meningkatkan keunggulan kompetitif (competitive advantage). Cara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era global dalam dunia industri telah menyebabkan bertambahnya jumlah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, baik perusahaan yang berskala kecil maupun besar.

Lebih terperinci

REKAYASA SISTEM INFORMASI

REKAYASA SISTEM INFORMASI SATUAN ACARA PERKULIAHAN REKAYASA SISTEM INFORMASI Kode Mata Kuliah: IF0564/4 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Perusahaan yang dapat. jumlah konsumennya. Salah satu usahanya adalah dengan

BAB I PENDAHULUAN. antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Perusahaan yang dapat. jumlah konsumennya. Salah satu usahanya adalah dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan yang sangat cepat dalam bidang industri seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan munculnya persaingan antara perusahaan

Lebih terperinci

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell. Sistem Informasi Manufaktur

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell. Sistem Informasi Manufaktur MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell Sistem Informasi Manufaktur 1 Manajemen manufaktur menggunakan komputer baik sebagai satu sistem konseptual dan sebagai satu elemen

Lebih terperinci

BAB VII ASPEK PRODUKSI SYAFRIZAL HELMI

BAB VII ASPEK PRODUKSI SYAFRIZAL HELMI BAB VII ASPEK PRODUKSI SYAFRIZAL HELMI Schroeder (1993) memberikan penekanan terhadap definisi kegiatan produksi dan operasi pada 3 hal yaitu: 1. Pengelolaan fungsi organisasi dalam menghasilkan barang

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MANAJEMEN OPERASIONAL (EB) KODE / SKS : KK / 3 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MANAJEMEN OPERASIONAL (EB) KODE / SKS : KK / 3 SKS KODE / SKS : KK-05 / SKS & Pendahuluan. Definisi dan istilah-istilah dalam Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai : Manajeman Operasional Berbagai definisi dan istilah dalam. Fungsi operasi dalam organisasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Informasi Akuntansi Diferensial 2.1.1 Pengertian Informasi Akuntansi Diferensial Informasi diperlukan manusia untuk mengurangi ketidakpastian yang selalu menyangkut masa yang

Lebih terperinci

MANAJEMEN PERSEDIAAN. HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017

MANAJEMEN PERSEDIAAN. HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017 MANAJEMEN PERSEDIAAN HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017 Biaya Persediaan Manajemen persediaan merupakan hal yang mendasar dalam membangun keunggulan kompetitif perusahaan dalam jangka panjang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekumpulan fasilitas, pasokan bahan baku, konsumen, produk dan metode yang digunakan untuk mengontrol penyimpanan produk, pembelian, dan pendistribusian disebut

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR 1 SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR Sistem yang digunakan untuk mendukung fungsi produksi, yang mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian

Lebih terperinci

Ruang Lingkup Manajemen Operasional

Ruang Lingkup Manajemen Operasional Modul ke: 01Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi Manajemen S-1 Ruang Lingkup Manajemen Operasional Setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang manufaktur maupun jasa selalu melaksanakan kegiatan

Lebih terperinci

Yuyun Yunita Puspa, S.Sos, M.I.Kom. NIP.

Yuyun Yunita Puspa, S.Sos, M.I.Kom. NIP. BB03 RK18-RII.0 27 Mei 2015 LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL Kode/NamaMatakuliah : IDIK4008/ Penelitian Tindakan Kelas Program Studi/Fakultas : PGSD / FKIP Pengembang : RIDWAN LASAMPE, M.Pd Penelaah : Yuyun

Lebih terperinci

Perancangan Pabrik Kuliah ke-3 (Produk, Proses, dan Jadwal) PS Teknlogi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman 2017 Prof.

Perancangan Pabrik Kuliah ke-3 (Produk, Proses, dan Jadwal) PS Teknlogi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman 2017 Prof. Perancangan Pabrik Kuliah ke-3 (Produk, Proses, dan Jadwal) PS Teknlogi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman 2017 Prof. Dr.oec.troph. Ir.Krishna Purnawan Candra, M.S. Perancangan Produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Tujuan umum perusahaan adalah berusaha untuk mendapatkan keuntungan. Hal ini akan tercipta apabila perusahaan dapat mengatur proses penjualan secara efektif dan efisiensi,

Lebih terperinci

Pengantar Bisnis. Lingkup Manajemen Operasional Faktor Produksi Proses Produksi Penentuan Lokasi Desain dan Tata Letak Produksi Pengendalian Produksi

Pengantar Bisnis. Lingkup Manajemen Operasional Faktor Produksi Proses Produksi Penentuan Lokasi Desain dan Tata Letak Produksi Pengendalian Produksi Pengantar Bisnis Modul ke: 08Fakultas Fatmah Ekonomi dan Bisnis Lingkup Manajemen Operasional Faktor Produksi Proses Produksi Penentuan Lokasi Desain dan Tata Letak Produksi Pengendalian Produksi Amir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini perusahaan dituntut untuk mampu menghadapi persaingan baik dari perusahaan lokal maupun perusahaan luar negeri. Ditambah lagi dengan adanya

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PRODUK BARU DALAM PERSPEKTIF SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

BAB 3 PERANCANGAN PRODUK BARU DALAM PERSPEKTIF SUPPLY CHAIN MANAGEMENT BAB 3 PERANCANGAN PRODUK BARU DALAM PERSPEKTIF SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 3.1 Pendahuluan Dalam perspektif supply chain, perancangan produk baru adalah salah satu fungsi vital yang sejajar dengan fungsi-fungsi

Lebih terperinci

CHAPTER 8 PERENCANAAN STRATEGIS

CHAPTER 8 PERENCANAAN STRATEGIS CHAPTER 8 PERENCANAAN STRATEGIS Oleh : Kartika Putri K 0610230107 Renawati 0710230139 Fendi Permana 0710230168 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 PERENCANAAN STRATEGIS

Lebih terperinci