BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
|
|
- Sudomo Lie
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 40 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan PT. HMMI adalah perusahaan manufaktur yang berfokus dalam pembuatan perakitan mobil niaga seperti truk kategori 2 dan 3 (Light Duty Truck dan Medium Duty Truck medium), dan juga bus, yang melayani berbagai kebutuhan transportasi niaga seperti tambang, perkebunan, hingga logistik pengiriman. Selain di dalam negeri PT HMMI juga ekspor ke berbagai negara seperti Malaysia, Vietnam, Filipina, Haiti, Bolivia, dan Papua Nugini. Seiring dengan semakin meningkatnya permintaan pelanggan terhadap kebutuhan transportasi niaga, maka PT. HMMI mulai berbenah dengan melakukan perbaikan-perbaikan disegala bidang untuk menciptakan proses produksi yang lebih efektif dan effisien. PT. HMMI merupakan salah satu PMA (penanaman modal asing) dimana sahamnya berasal dari 90 % HML (Hino Motor, Ltd) dan 10 % dari PT Indomobil Sukses International Tbk PT. HMMI berdiri pada tahun 1982, berlokasi di Jl. Damar Blok D1 No. 1 Kawasan industri Kota Bukit, Purwakarta, Jawa Barat.
2 Proses Produksi Proses produksi pembuatan unit pada PT. HMMI dibagi menjadi enam departemen yaitu: Departemen Engine Assy, Departemen Welding, Departemen Painting, Departemen Trimming, Departemen Final Assy, Departemen Quality Inspection Dalam pembahasan kali ini penulis akan melakukan penelitian khusus untuk Departemen Trimming saja. Di Departemen Trimming terdapat 11 pos dengan urutan prosesnya sebagai berikut: A. Pos 1 Pada pos 1 terdapat proses pembuatan pin plate, pin plate berisikan tipe engine, transmisi,axle, dan nomor chasis. Selain pin plate di pos ini ada proses harigami dan pembagian harigami ke pos pos selanjutnya. Harigami adalah petunjuk pemakaian part untuk setiap model. B. Pos 2 Pada pos 2 proses yang dilakukan adalah pemasangan sticker pintu dan front panel sesuai model. Selain itu di pos ini juga dilakukan pemasangan plug hole C. Pos 3 Proses pemasangan yang dilakukan pada pos ini adalah pemasangan bracket mounting, stay tilt cabin, front step, dan front fender. D. Pos 4 Pada pos ini proses yang dilakukan adalah setting Okosama. Proses okosama adalah menyiapkan baut untuk tiap tiap pos berikutnya sesuai dengan jumlah dan standar baut yang digunakan.
3 42 E. Pos 5 Adalah proses pemasangan headlining,wire cowl, dan pemasangan pedal gas F. Pos 6 Adalah proses pemasangan cabin lock, dan back windows. G. Pos 7 Adalah proses pemasangan assesoris pintu seperti run door glass, glass door, weather strip, speaker, dan door trim. Selain itu di pos ini terdapat proses finishing headlining. H. Pos 8 Adalah proses pemasangan motor wiper, side panel, cover front panel, dan antenna. I. Pos 9 Adalah proses pemasangan brake master, stay brace, dan reinforcement J. Pos 10 Adalah proses pemasangan instrument panel, sunvisor, sub assy front glass, dan pemasangan front glass. K. Pos 11 Adalah proses pemasangan cover engine right side dan left side. 4.3 Data Pencapaian kualitas Line Trimming Pada PT. HMMI untuk pengukuran kualitas dinilai dengan melihat AR (achievement rate) atau pencapaian proses produksi terhadap target kualitas yang telah ditentukan. Target kualitas adalah kesepakatan dari pihak manajemen dalam penentuan nilainya dengan hasil yang dicapai 6 bulan sebelumnya.target setiap departemen berbeda beda tergantung dari hasil yang dicapai di setiap bulannya
4 43 Target untuk line Trimming pada bulan Januari 2014 sampai April 2014 adalah 0.009, yang berarti setiap 1000 unit hanya diperbolehkan 9 defect dari department Trimming Dari hasil pengambilan data Quality Problem pada bulan Januari 2014 sampai dengan April 2014 yang didapat dari Laporan harian produksi oleh team QCC didapatkan data sebagai berikut: Tabel 4.1 Quality Problem Line Trimming Periode Jan 14 - Apr 14 Sumber :Laporan Harian Quality Inspection PT. HMMI Dari data diatas diketahui bahwa defect dari Jan 2014 sampai dengan Apr 2014 tidak mencapai target. Setelah dilakukan pengambilan data dari Quality Inspection didapatkan data sebagai berikut : Tabel 4.2 Category problem line Trimming Jan 14 Apr 14 Sumber :Quality Inspection PT. HMMI Berdasarkan data pada tabel 4.2, maka problem yang memilki persentase tertinggi dari proses lainnya sebesar 50.93% adalah scratch.
5 44 Gambar 4.1 Pareto Category Problem line Trimming Berdasarkan pareto category problem line Trimming diatas dan kemampuan anggota circle maka team sepakat untuk mengambil tema Reduce Problem Scratch area Cabin, dengan alasan : 1. Kesepakatan Anggota 2. Kebijkan perusahaan tentang peningkatan kualitas 3. Target Quality line Trimming Menentukan Target Target yang dari aktivitas QCC ini adalah menurunkan problem scratch pada area dari 55 defect (Jan 14 Apr 14) menjadi 23 defect. Dasar Penetapan Target: SMART Specifik ( Jelas ) Mengurangi problem scratch pada area cabin. Meusurable ( Terukur ) Mengurangi problem scratch dari 55 menjadi 23. Achievable ( Dapat dicapai ) Masuk akal dan kemampuan anggota circle. Reasonable ( Beralasan )
6 45 Defect scratch terbesar 55 problem dari total 108 problem. Time phase ( Dasar waktu ) Waktu ber- QCC Jan 14 sampai Mei 2014 Gambar 4.2 Grafik Defect per unit current condition and target Alasan penetapan target adalah sesuai dengan kondisi actual di line yang mana problem scratch terjadi oleh faktor operator yang masih belum konsisten dalam proses kerja.
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. PT. INKOASKU adalah perusahaan manufaktur yang berfokus dalam
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan PT. INKOASKU adalah perusahaan manufaktur yang berfokus dalam pembuatan pelek steel yang melayani berbagai pelanggan di pasar OEM domestik maupun
Lebih terperinciMEMPELAJARI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI PADA PT. HINO MOTORS MANUFACTURING INDONESIA
MEMPELAJARI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI PADA PT. HINO MOTORS MANUFACTURING INDONESIA Disusun oleh: Nama : Rizki Arisandi Npm : 36412550 Jurusan : Teknik Industri Dosen Pembimbing : Mohammad Okki
Lebih terperinciBAB IV PROSES PERAKITAN CHASIS 1 PADA MOBIL DAIHATSU DI PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR
BAB IV PROSES PERAKITAN CHASIS 1 PADA MOBIL DAIHATSU DI PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR Setelah mobil/unit melakukan pemasangan Trimming, kemudian mobil/unit mulai masuk kedalam pemasangan Chasis 1 melalui Hummer/Lifter
Lebih terperinciPROSES WELDING FRONT CHASSIS NISSAN X-TRAIL DI PT. NISSAN MOTOR INDONESIA. Nama : Bernie Fauzan Mochamad Npm : Kelas : 4 IC 04
PROSES WELDING FRONT CHASSIS NISSAN X-TRAIL DI PT. NISSAN MOTOR INDONESIA Nama : Bernie Fauzan Mochamad Npm : 21410394 Kelas : 4 IC 04 ABSTRAKSI Front chassis merupakan salah satu komponen utama pada sebuah
Lebih terperinciVII. PEMBAHASAN. A. Aspek Umum (Membuat Usulan Perbaikan pada Sistem On The Job Development pada Pelatihan GL s Role)
VII. PEMBAHASAN A. Aspek Umum (Membuat Usulan Perbaikan pada Sistem On The Job Development pada Pelatihan GL s Role) Visi PT. TMMIN adalah untuk mencapai Jiritsuka 2012, yaitu kemandirian dalam produksinya
Lebih terperinciMEMPELAJARI KESEIMBANGAN LINI PERAKITAN CABIN TIPE SL PADA BAGIAN WELLDING DI PT. KRAMA YUDHA RATU MOTOR
MEMPELAJARI KESEIMBANGAN LINI PERAKITAN CABIN TIPE SL PADA BAGIAN WELLDING DI PT. KRAMA YUDHA RATU MOTOR Nama : Neneng Suryani NPM : 35412283 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Emirul Bahar, ACSI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM) adalah perusahaan yang memproduksi mobil niaga jenis truk tipe TD yang merupakan produk dengan jumlah permintaan (demand)
Lebih terperinciMEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS FR DOOR OUTER RH KIJANG INNOVA PADA PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA
MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS FR DOOR OUTER RH KIJANG INNOVA PADA PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA Nama : Aan Andri Yana NPM : 30411004 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir. Rakhma
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam perkembangan industri saat ini, perusahaan dituntut untuk dapat bersaing dengan perusahaan yang lain agar dapat bertahan ditengah persaingan industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi berdampak pada persaingan yang semakin tajam baik di bidang jasa maupun manufaktur. Persaingan menyangkut kualitas produk kepada konsumen. Untuk
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA
LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA 1. Sudah berapa lama APP berdiri? APP sudah berdiri selama 16 tahun, didirikan pada tanggal 25 April 1997 yang dibuat di hadapan notaris Rachmat Santoso, S.H agar dapat memproduksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang dari waktu ke waktu yang menuntut semua instansi industri untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan kemajuan jaman yang semakin pesat, dunia industri semakin berkembang dari waktu ke waktu yang menuntut semua instansi industri untuk memperbaiki
Lebih terperinciDitulis Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Setara Sarjana Muda Universitas Gunadarma 2016
Ditulis Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Setara Sarjana Muda Universitas Gunadarma 2016 LATAR BELAKANG Perusahaan Pengelasan Rangka Mobil Kualitas PT. Suzuki Indomobil Motor PERUMUSAN
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Flow Process PT. ADM divisi Stamping Plant Start Press Line IRM 2A Line Single Part 3B Line Logistik PPC 4A Line Press Inspection Door Assy Inspection Dies Maintenance
Lebih terperinciPENULISAN ILMIAH MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK STEP FLOOR BEAT K25 DI PT. ASTRA HONDA MOTOR
PENULISAN ILMIAH MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK STEP FLOOR BEAT K25 DI PT. ASTRA HONDA MOTOR Nama : Ichsan Saputro NPM : 33411449 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Ainul Haq Parinduri, ST.,MMSI
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Dalam rangka peran serta mewujudkan Pembangunan Nasional, khususnya
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam rangka peran serta mewujudkan Pembangunan Nasional, khususnya dibidang industri, PT. PAKOAKUINA bergerak dalam bidang industri
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT. TOYOTA AUTO BODY - TOKAI EXTRUSION 2.1 Gambaran Umum PT. Toyota Auto Body - Tokai Extrusion PT. Toyota Auto Body - Tokai Extrusion merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur
Lebih terperinciUNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PROSES PENGELASAN SUB ASSY FRONT PILLAR INNER TIPE L-300 DENGAN MENGGUNAKAN STATIONARY SPOT WELDING DI PT. KRAMA YUDHA RATU MOTOR Nama : Aldian Sya Ban NPM : 20411550 Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR
BAB II PROFIL PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR 2.1 Profil Perusahaan 2.2 Sejarah Singkat PT. Astra Daihatsu Motor PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) mengawali sejarahnya pada tahun 1973. Pada tahun 1973, Astra mendapatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan berkembang semakin ketat. Masing masing
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan antar perusahaan berkembang semakin ketat. Masing masing perusahaan berupaya untuk menguasai pangsa pasar sebesar-besarnya guna memperoleh keuntungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. atau tidak maka dibutuhkan suatu kelayakan proyek. diukur dengan mempertimbangkan untung dan ruginya suatu investasi.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi yang dilakukan perusahaan dimaksudkan untuk memperoleh manfaat atau hasil dalam beberapa periode atau beberapa tahun di masa yang akan datang. Karena itu
Lebih terperinciBAB II SEJARAH DAN PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan BAB II SEJARAH DAN PROFIL PERUSAHAAN PT.Krama Yudha Ratu Motor Persetujuan usaha patungan (Joint Venture) terjadi pada tanggal 18 Januari 1973 antara PT. Krama Yudha (KY), Mitsubishi
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN ANALISA
BAB V HASIL DAN ANALISA Pada bab ini akan dilakukan pembahasan data yang sudah diperoleh untuk menganalisa pembuatan Value Stream Mapping di line Fr. Frame X. Pembahasan dan hasil analisa berdasarkan data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Analisis Pengendalian..., Dina, Fakultas Teknik 2016
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan industri saat ini semakin kompetitif setelah dibukanya pasar bebas, untuk memenangkan kompetisi dengan industri sejenis perusahaan harus memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kewajiban jika hendak memenangkan persaingan dipasar global. Begitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan produksi merupakan salah satu kegiatan yang utama, juga bisa dikatakan sebagai dapur perusahaan, karena pada kegiatan inilah bahan baku atau input
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri otomotif adalah salah satu industri yang berkembang begitu cepat. Industri otomotif dipandang memiliki prospek yang sangat menjanjikan kedepannya
Lebih terperinciPROFIL PERUSAHAAN KEGIATAN CIRCLE CIRCLE DIBENTUK PERIODE JUMLAH THEMA UMUR RATA-RATA JUMLAH PERTEMUAN JAM PERTEMUAN KEHADIRAN RATA-RATA
/2 PROFIL PERUSAHAAN KEGIATAN CIRCLE PERUSAHAAN DEPARTEMEN SEKSI FASILITATOR KETUA CIRCLE SEKRETARIS JUMLAH ANGGOTA : PT. Takagi Sari Multi Utama : Quality Control : Quality Control : Iwan Muhdi : Sokhib
Lebih terperinciLAPORAN PENULISAN TUGAS METODE PENELITIAN
LAPORAN PENULISAN TUGAS METODE PENELITIAN Disusun Oleh: Nama : Musafak NPM : 35412164 Kelas : 3ID08 Dosen : Dr. Ina Siti Hasanah, ST., MT JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS
Lebih terperinciDisusun Oleh : Taruna Jaya JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2013
Analisis Sistem Material Requirement Planning Pada Proses Perakitan Front Door RH Kijang Innova Di PT. TOYOTA Motor Manufacturing Indonesia Karawang Plant Disusun Oleh : Taruna Jaya 3040818 JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciBAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA
BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 4.1 Menentukan Tema PT. Akebono Brake Astra Indonesia (PT. AAIJ) adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri otomotif, produk yang diproduksi disini adalah brake
Lebih terperinciBAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
28 BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Identifikasi masalah Pada bagian produksi di Stamping Plant PT. Astra Daihatsu Motor, banyak masalah yang muncul berkaitan dengan kualitas yang dihasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di Indonesia antara lain adalah produk yang mereka produksi selalu tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa masalah yang biasa dihadapi oleh sebagian industri manufaktur di Indonesia antara lain adalah produk yang mereka produksi selalu tidak sempurna atau
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN ANALISA
BAB V HASIL DAN ANALISA 5.1 Analisa Hasil Perhitungan Data Berdasarkan hasil dari pengumpulan serta pengolahan data yang sudah dilakukan menggunakan peta kendali p sebelumnya maka diperoleh hasil dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
40 BAB III METODE PENELITIAN Untuk memudahkan dalam penelitian maka penulis menggunakan metodologi penelitian dengan menguraikan permasalahan dan memberikan gambaran sistematis dengan harapan agar pemecahan
Lebih terperinciPROSES PEMBUATAN DIES UNTUK PEMBENTUKAN PANEL MOBIL DI PT. METINDO ERA SAKTI. Nama : Haga Ardila NPM : Jurusan : Teknik mesin
PROSES PEMBUATAN DIES UNTUK PEMBENTUKAN PANEL MOBIL DI PT. METINDO ERA SAKTI Nama : Haga Ardila NPM : 23410094 Jurusan : Teknik mesin LATAR BELAKANG Perkembangan teknologinya dilakukan dengan cara melakukan
Lebih terperinciI.3 Tujuan Penulisan. I.1 Latar Blkg Masalah. I.2 Pembatasan Masalah. I.4 Sistematika Penulisan
I.1 Latar Blkg Masalah a. Sistem JIT dan Kanban b. Identifikasi Masalah I.2 Pembatasan Masalah a. Lokasi Kegiatan : PT. DENSO Indonesia b. Objek Penelitian : Komponen Neck Filler c. Cakupan Pembahasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia otomotif di indonesia sangatlah berkembang bahkan di dunia Setiap Negara yang Maju mereka saling beradu cepat untuk mengembangkan Tekhnologi yang Modern
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan Isuzu dikembangkan pertama kali di Jepang tahun 1937 dan telah menjadi pengembang mesin diesel terkemuka di tingkat global.melayani pelanggan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sarana transportasi umum yang buruk dan tidak memadai membuat masyarakat Indonesia enggan untuk memanfaatkannya. Dengan tingkat kesejahteraan dan daya beli masyarakat
Lebih terperinciAUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI
KISI KISI LOMBA KETERAMPILAN SISWA AUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI TAHUN 2012 TUGAS A : TUNE UP MOTOR BENSIN WAKTU : 1. Persiapan ( 5 Menit) Tune Up Motor bensin pada kendaran Kijang 7K tahun 2007
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Industri otomotif di Indonesia saat ini berkembang cukup pesat. Perkembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Industri otomotif di Indonesia saat ini berkembang cukup pesat. Perkembangan industri ini dapat dilihat dari mulai banyaknya merek dunia yang masuk ke pasar Indonesia.
Lebih terperinciBAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA. General Assy. Stay Body Cover. Permanent 1. Permanent 2. Permanent 3. Permanent 4. Inspeksi. Repair.
BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Diagram Proses Pembuatan Frame Body Comp Marking Front Frame Rear Frame General Assy Stay Body Cover Permanent 1 Permanent 2 Permanent 3 Permanent
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PANITIA PELAKSANA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKRETARIAT : SMK NEGERI 1 DENPASAR
TUGAS : ENGINE TUNE UP NO ASPEK PENILAIAN YES NO ACTUAL COMMENT 1 PERSIAPAN 1.1 Periksa semua perlengkapan yang ada 10 0 1.2 Periksa semua instruksi 10 0 1.3 Pilih peralatan pengetesan yang benar 20 0
Lebih terperinciBAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Profil Perusahaan PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM) merupakan sebuah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dalam bidang perakitan kendaraan bermotor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan nasional di sektor industri sekarang ini kian hari kian meningkat, seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi. Dalam menghadapi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. selalu berusaha meningkatkan daya saingnya melalui peningkatan. efisiensi, kualitas dan produktivitas perusahaannya dalam rangka
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini persaingan di dunia industri makin ketat. Permintaan pasarpun sering berubah-ubah. Kenyataan ini membuat para pengusaha selalu berusaha meningkatkan
Lebih terperinciFORMULIR: M-1 PERNYATAAN HARGA KENDARAAN BERMOTOR YANG HEMAT ENERGI DAN HARGA TERJANGKAU (KBH2)
2013, No.895 12 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33/M-IND/PER/7/2013 TENTANG PENGEMBANGAN PRODUKSI KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT YANG HEMAT ENERGI DAN HARGA TERJANGKAU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu Kebijakan Mutu PT. Kayaba Indonesia adalah mewujudkan produk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Salah satu Kebijakan Mutu PT. Kayaba Indonesia adalah mewujudkan produk yang dihasilkan dengan kualitas yang lebih baik dan dengan terus bertambah ketatnya persaingan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PENGUMPULAN DATA : MENURUNKAN RATIO NG. HURT ON HEAD DI MESIN COLD FORGING 1
BAB IV HASIL DAN PENGUMPULAN DATA 4.1 Nama Qcc Berikut ini nama QCC dan Keterangan singkat di pabrik Denso Indonesia: DENSO INDONESIA CERIA 2 NAMA QCC : CERIA 2 TEMA : MENURUNKAN RATIO NG. HURT ON HEAD
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam kegiatan industri khususnya industri otomotif, ujung tombak yang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kegiatan industri khususnya industri otomotif, ujung tombak yang sangat berperan dalam memberikan input yang signifikan terhadap perusahaan adalah bagian produksi.
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN & PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN & PENGOLAHAN DATA 4.1 Proses Press Proses Press adalah proses pencetakan lempengan baja dengan memanfaatkan gaya tekan untuk merubah lempengan tersebut menjadi bentukan yang diinginkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat luar biasa. Meningkatnya keperluan masyarakat dalam menggunakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat, khususnya di bidang industri, industri pesawat terbang merupakan salah satu kemajuan teknologi yang sangat
Lebih terperinciBAB III PROSES PERAKITAN KOMPRESOR SHARK L.1/2 HP. mesin dan metode. Sistem manufaktur terbagi menjadi 2, yaitu :
BAB III PROSES PERAKITAN KOMPRESOR SHARK L.1/2 HP 3.1. SISTEM MANUFAKTUR 3.1.1. JENIS SISTEM MANUFAKTUR Proses manufaktur merupakan suatu proses perubahan bentuk dari bahan baku atau bahan setengah jadi
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap Tahun 2006 / 2007
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Abstrak Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap Tahun 2006 / 2007 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN NEW LINE 1 WELDING FRAME BODY COMP PT ASTRA HONDA MOTOR, PABRIK
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Hino Motors Sales Indonesia adalah sebuah perusahaan otomotif di Indonesia yang bergerak selaku distributor kendaraan truk dan bus merk Hino yang
Lebih terperinciMEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS DI PT DENSO INDONESIA
MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS DI PT DENSO INDONESIA Disusun Oleh: Dadang Pujo Prastyawan 38412352 LATAR BELAKANG Teknologi yang canggih untuk memproduksi barang secara massal Pengendalian kualitas
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERNYATAAN
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN ii HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR.. iii TANDA LULUS MEMPERTAHANKAN TUGAS AKHIR iv PENGESAHAN PENELITIAN v ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR. vii DAFTAR ISI x
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penyelesaian Masalah Objek penyelesaian masalah dalam karya tulis ini adalah tahapan dalam melakukan continous improvement dengan menggunakan metode Lean Sigma untuk
Lebih terperinciBAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Sejarah Perusahaan (Sumber: Company Profil PT.IGP) Gambar 4.1 Layout IGP Group IGP Group dimulai dengan berdirinya PT.GKD pada tahun 1980 dengan frame
Lebih terperinciBAB III PERAKITAN MOBIL DI PT.ASTRA DAIHATSU MOTOR
BAB III PERAKITAN MOBIL DI PT.ASTRA DAIHATSU MOTOR 3.1 Sistem Manufaktur 3.1.1 Jenis Proses Manufaktur Proses manufaktur merupakan suatu proses perubahan bentuk dari bahan baku atau bahan setengah jadi
Lebih terperinciPENULISAN ILMIAH MEMPELAJARI KESEIMBANGAN LINTASAN PRODUKSI PEMASANGAN ACCESSORIES MOBIL YARIS DI PT. TOYOTA ASTRA MOTOR
PENULISAN ILMIAH MEMPELAJARI KESEIMBANGAN LINTASAN PRODUKSI PEMASANGAN ACCESSORIES MOBIL YARIS DI PT. TOYOTA ASTRA MOTOR Nama : Dede Rahmat Paradise NPM : 31411796 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Toyota Auto Body - Tokai Extrusion merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang memproduksi komponen kendaraan dengan bahan baku utama karet dan
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN ANALISA
BAB V HASIL DAN ANALISA 5.1 Analisa Hasil Perhitungan Data Berdasarkan hasil dari pengumpulan serta pengolahan data yang sudah dilakukan menggunakan peta kendali p sebelumnya maka diperoleh hasil dari
Lebih terperinciMEMPELAJARI KESEIMBANGAN LINI PADA PROSES COUNTER LINE MESIN TIPE XD833 CD3 MOTOR SATRIA F150 DI PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PLANT CAKUNG
MEMPELAJARI KESEIMBANGAN LINI PADA PROSES COUNTER LINE MESIN TIPE XD833 CD3 MOTOR SATRIA F150 DI PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PLANT CAKUNG Nama : Syaiful Ma arif NPM : 37412250 Jurusan : Teknik Industri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era yang perkembanganya sangat cepat ini dimana semua dituntut untuk menciptakan suatu proses kerja yang efektif dan effisien dengan tidak mengurangi standard kualitas
Lebih terperinciBAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisa Keinginan Konsumen Terhadap Atribut Produk Dari hasil rekapitulasi data kuesioner terbuka yang disebarkan kepada tiap responden dengan mencari nilai modus, menunjukkan
Lebih terperinciBAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Kerja praktik di laksanakan di PT. Hino Motor Sales Indonesia Tangerang, perusahaan ini bergerak dalam bidang Sales, Service, Spare parts
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ariani, Wahyu Dorothea Manajemen Kualitas Pendekatan Sisi Kualitatif. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Laporan Tugas Akhir 87 DAFTAR PUSTAKA Ariani, Wahyu Dorothea. 2003. Manajemen Kualitas Pendekatan Sisi Kualitatif. Jakarta : Ghalia Indonesia. Ariani, Wahyu Dorothea. 2004. Pengendalian Kualitas Statistik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini turut menyumbangan kemudahan dalam menciptakan inovasi-inovasi produk baru yang
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN ANALISA
BAB V HASIL DAN ANALISA 5.1 Analisa Hasil Perhitungan Data Berdasarkan hasil dari pengumpulan serta pengolahan data yang sudah dilakukan menggunakan peta kendali p sebelumnya maka diperoleh hasil dari
Lebih terperinciPRESS RELEASE NO: KTB PR MFTBC/REL-006/III/ March Mitsubishi New Fuso FI1217 Andalan Baru Tanpa Lawan
Mitsubishi New Fuso FI1217 Andalan Baru Tanpa Lawan Sebagai TRUK NO. 1 DI INDONESIA, inovasi menjadi salah satu kunci utama dari Mitsubishi FUSO untuk dapat terus mempertahankan posisi pemimpin pasar kendaraan
Lebih terperinciNama : Dandi Yudha Aditya NPM : Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir. Dian Kemala Putri, MT
Mempelajari Peringkat Kinerja Operator Pada Perakitan Komponen Out Side View Mirror (kaca spion) dan Opening Trim Pada Kendaraan Colt Diesel Maru-T tipe 304 TD di PT. Krama Yudha Ratu Motor Nama : Dandi
Lebih terperinciPROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
II. PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia adalah bagian dari perusahaan besar yaitu Toyota Motor Corporation (TMC), Jepang. Diawali dengan berdirinya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Waktu Standar untuk membuat 1 unit body bis besar adalah 8 hari.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Waktu Standar untuk membuat 1 unit body bis besar adalah 8 hari.
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Pada sub bab ini akan dibahas mengenai hasil pengumpulan data pada proyek pembuatan truk tipe OF 2528 C yang akan dijadikan sebagai penelitian pada skripsi ini. Adapun
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN ANALISA
BAB V HASIL DAN ANALISA 5.1 Hasil Data Defect Fusstrebe Dari hasil pembahasan pada bab pengumpulan dan pengolahan data, dapat diketahui beberapa point penting dalam mengetahui jenis-jenis defect yang terjadi
Lebih terperinciMEMPELAJARI PENERAPAN SISTEM KANBAN PART REINFORCEMENT SUB ASSY RR BUMPER PADA PT. METINDO ERASAKTI
Nama : Ridwanullah NPM : 36411161 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir. Dian Kemala Putri, MT MEMPELAJARI PENERAPAN SISTEM KANBAN PART REINFORCEMENT SUB ASSY RR BUMPER PADA PT. METINDO ERASAKTI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menghadapi perkembangan zaman yang kian cepat dan kompleks persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi perkembangan zaman yang kian cepat dan kompleks persaingan dunia industri akan semakin ketat maka setiap industri akan terus dituntut untuk meningkatkan
Lebih terperinciMitsubishi Fuso Incar 50% Pangsa Pasar Kendaraan Niaga di Tahun 2015
Mitsubishi Fuso Incar 50% Pangsa Pasar Kendaraan Niaga di Tahun 2015 PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), authorized distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA DENPASAR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PANITIA PELAKSANA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKRETARIAT : SMK NEGERI 1 DENPASAR
TUGAS : ENGINE TUNE UP NO ASPEK PENILAIAN YES NO ACTUAL COMMENT 1 PERSIAPAN 1.1 Periksa semua perlengkapan yang ada 10 0 1.2 Periksa semua instruksi 10 0 1.3 Pilih peralatan pengetesan yang benar 20 0
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Kayaba Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi Indonesia memiliki dampak yang besar dalam pertumbuhan industri otomotif, hal tersebut berimbas ke sektor komponen. PT. Kayaba Indonesia
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENERAPAN METODE LEAN SIGMA UNTUK MEMPERBAIKI KINERJA QUALITY, COST DAN DELIVERY PRODUK SUNVISOR ASSY DI PT. APM ARMADA AUTOPARTS
TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE LEAN SIGMA UNTUK MEMPERBAIKI KINERJA QUALITY, COST DAN DELIVERY PRODUK SUNVISOR ASSY DI PT. APM ARMADA AUTOPARTS Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar
Lebih terperinciBAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Sejarah Perusahaan PT. Suzuki Indomobil Motor adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam industri otomotif. Perusahaan ini merupakan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semua perusahaan yang berkeinginan untuk mempertahankan bisnisnya di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Asal Masalah Semua perusahaan yang berkeinginan untuk mempertahankan bisnisnya di tengah persaingan, globalisasi dan pasar bebas dewasa ini tidak bisa hanya berdiam diri dan mengandalkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan pasar bebas yang semakin ketat, setiap
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan pasar bebas yang semakin ketat, setiap perusahaan menerapkan berbagai macam cara agar produk-produk mereka dapat terus bertahan. Untuk
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Profil Perusahaan Nama Perusahaan : Industri Otomotif Sunter Alamat Perusahaan : Jl. Laksda Yos Sudarso, Sunter 1 Jakarta Status
Lebih terperinciBAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA
BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Penggantian Komponen Dies dan Mesin Dengan adanya beberapa perubahan desain menjadi dies monoblok, maka besarnya biaya biaya komponen dibagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah dan kebutuhan penduduk.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan industri karoseri di Indonesia terbilang cukup besar. Ini bisa terlihat dari sebagian besar kendaraan niaga serta bus di Indonesia yang sudah menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masalah keterlambatan selesainya produk yang diakibatkan banyaknya waktu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk Menghindari masalah-masalah yang dihadapi perusahaan khususnya masalah keterlambatan selesainya produk yang diakibatkan banyaknya waktu menganggur (idle
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN ANALISIS
BAB V HASIL DAN ANALISIS 5.1 Temuan Utama dan Hasil Pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dapat dinyatakan bahwa temuan utama dalam penelitian ini adalah terjadinya pemborosan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam dunia industri akan memberikan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam era industrialisasi yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam dunia industri akan memberikan perhatian
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS UNTUK MENGURANGI NO GOOD IN PROCESS CORE ASSY 2WV DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA (Studi Kasus di PT.
ANALISIS KUALITAS UNTUK MENGURANGI NO GOOD IN PROCESS CORE ASSY 2WV DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA (Studi Kasus di PT. Denso Indonesia) Sambas Sundana 1*, Bakharudin Yusuf 2 1 JurusanTeknik Industri,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. saat ini mendominasi pasar otomotif di Indonesia. Kiprahnya di dunia otomotif Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toyota merupakan perusahaan manufaktur kendaran niaga dan penumpang yang saat ini mendominasi pasar otomotif di Indonesia. Kiprahnya di dunia otomotif Indonesia merupakan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan di awal yang kemudian diolah dan diproses menjadi informasi yang berguna. Sebelum dilakukan pengumpulan data langkah pertama yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti saat ini, perusahaan yang bergerak di segala bidang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti saat ini, perusahaan yang bergerak di segala bidang industri dituntut untuk senantiasa proaktif dalam menanggapi segala jenis perubahan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (PT. TMMIN) merupakan salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (PT. TMMIN) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur mobil. Perusahaan ini memproduksi beberapa tipe
Lebih terperinciANALISA KESEIMBANGAN LINI PADA PROSES PERAKITAN FRAME CHASSIS ISUZU MODEL N-SERIES 100P UNTUK OPTIMALISASI CYCLE TIME DI PT.
ANALISA KESEIMBANGAN LINI PADA PROSES PERAKITAN FRAME CHASSIS ISUZU MODEL N-SERIES 100P UNTUK OPTIMALISASI CYCLE TIME DI PT. GEMALA KEMPA DAYA Daniel TriPrasetyo Yudistira School of Industrial Engineering,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN unit. Pertumbuhan penjualan produsen-produsen mobil utama di. dengan pangsa pasar sebesar 11.3%.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan industri otomotif di Indonesia semakin hari semakin meningkat, terutama di segmen kendaraan ringan roda empat atau mobil. Pertumbuhan tersebut akan didukung
Lebih terperinciPendahuluan Bab 1 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan industri otomotif saat ini sangat pesat, di mana mobil dan motor sudah menjadi sebuah kebutuhan masyarakat untuk sarana transportasi. Untuk memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN PT Federal Motor merupakan salah satu anak perusahaan PT Astra International yang bergerak di bidang perakitan sepeda motor Honda. Pada 1990 PT Federal
Lebih terperinci