BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Ivan Indradjaja
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penyelesaian Masalah Objek penyelesaian masalah dalam karya tulis ini adalah tahapan dalam melakukan continous improvement dengan menggunakan metode Lean Sigma untuk memperbaiki kinerja proses dari sisi QCD (Quality, Cost and Delivery) yang selama ini di anggap kurang baik performance-nya. Dalam industri otomotif, memperbaiki tingkat performance yang di ukur dalam performance kinerja kunci perusahaan terutama yang menyangkut dengan QCD (Quality, Cost and Delivery) merupakan hal yang mutlak dilakukan. Hal ini dikarenakan tuntutan persaingan yang semakin ketat antar automaker atau OEM (Original Equipment Manufacturer) otomotif sendiri, yang menuntut mereka harus mampu untuk memproduksi mobil dengan kualitas yang superior, harga terjangkau dan pemenuhan kebutuhan pasar yang tepat waktu. Tuntutan tersebut kemudian membuat setiap vendor pembuat komponen otomotif harus selalu meningkatkan performance dari aspek QCD (Quality, Cost and Delivery) agar tuntutan pasar yang dihadapi para automaker atau OEM bisa terpenuhi karena disupport oleh 60

2 vendor-vendor yang memiliki kemampuan untuk selalu melakukan continous improvement, terutama dalam hal memperbaiki kinerja kunci dari aspek QCD. Penyelesaian masalah dalam penelitian untuk karya akhir dimaksud telah dimulai pada bulan Januari tahun 2010 dan telah selesai dilakukan pada bulan April tahun 2010 di PT. APM ARMADA AUTOPARTS. 3.2 Metode Penyelesaian Masalah Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data menunjukkan teknik yang ditempuh untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Jenis pengumpulan data dapat dibedakan menjadi seperti berikut : 1. Pengumpulan data primer, merupakan data yang diambil dari pihak terkait. Data primer diambil penulis dengan melalui : a. Proses wawancara dengan pihak terkait mengenai akar penyebab masalah. b. Data Cycle Time dan Tact Time Process. c. Data Work In Process harian produk Sunvisor Assy. 2. Pengumpulan data sekunder merupakan data yang didapat dalam bentuk dokumen, karena tidak secara langsung mengambil data sendiri tetapi memanfaatkan data atau dokumen yang dihasilkan oleh pihak lain. Data sekunder yang didapat oleh penulis, yaitu : 61

3 a. Profil perusahaan. b. Profil produk dan struktur organisasi. d. Data pencapaian produksi dari bulan Januari tahun 2009 sampai dengan bulan Desember tahun 2009 dan dari bulan Juni tahun 2010 sampai dengan Agustus tahun e. Data Reject Ratio dari bulan Januari tahun 2009 sampai dengan bulan Desember tahun 2009 dan dari bulan Juni tahun 2010 sampai dengan bulan Agustus tahun Metode Analisa Data Alasan-alasan dilakukannya perbaikan performance dapat berupa : 1. Tingkat Reject Ratio yang besar yang disebabkan oleh tingkat reject yang tinggi, claim costumer atas produk yang memiliki kualitas buruk di costumer (returns part) dan juga biaya rework yang akibat produk reject saat WIP (Work In Process) ataupun setelah menjadi barang jadi (Finish Good). 2. Tingkat keterlambatan pengiriman barang yang terlalu sering karena lamanya Lead Time produk yang diakibatkan masalah kualitas, aktivitas yang tidak bernilai tambah (non value added activity), line produksi yang tidak balance. 3. Tingkat over time yang tinggi karena banyaknya aktivitas non value added yang menyebabkan waktu kerja tidak effisien sehingga mengakibatkan karyawan membutuhkan waktu lebih untuk menyelesaikan suatu produk 62

4 dan pada akhirnya biaya proses membengkak dan overhead yang besar akan membebani perusahaan. Metode lean sigma secara khusus memfokus pada proses yang bertujuan menghilangkan waste dalam suatu proses kinerja baik untuk bidang manufaktur maupun jasa. Dengan menggunakan metode Lean Sigma sebagaimana roadmap dalam Gambar 3.1 tersebut di bawah, yaitu dengan langkah-langkah DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control) diharapkan dapat memperbaiki kinerja produk trim door assy dari sisi Quality dan Delivery nya. Gambar 3.1 Lean Sigma Roadmap Secara rinci roadmap dari metode yang digunakan adalah sebagai berikut : Define (D) adalah suatu tahapan untuk menentukan permasalahan yang akan dianalisis. Pada tahapan ini akan dianalisa proses bisnis saat ini, dan identifikasi 63

5 permasalahan-permasalahan yang terjadi. Batasan dari proyek ditentukan pada tahapan ini. Hasil akhir dari tahapan define ini adalah sebuah problem statement atau Y besar dalam persamaan F(x) dan project charter. Untuk mendapatkan problem statement yang benar adalah dengan cara mendengar keluhan pelanggan atau bisa juga dengan menggunakan data primer yang tersedia sebelumnya. Setelah itu menentukan apa-apa yang menjadi critical to quality (CTQ) bagi pelanggan. Pelanggan disini bisa eksternal maupun internal dimana pelanggan eksternal adalah automaker atau OEM (Original Equipment Manufacturer) otomotif. Sedangkan pelanggan internal adalah setiap stasiun. Penjabaran process mapping current state (process value stream mapping awal) juga dilakukan pada tahap ini, baru kemudian kita bisa mengklasifikasikan tiap waste dalam setiap proses bisnis. Measure (M) adalah tahapan untuk validasi sistem pengukuran dan data hasil pengukuran. Dimensi utama yang akan diukur, alat ukur yang digunakan, cara-cara pengukuran ditentukan pada tahapan ini. Data dari dimensi yang diukur harus divalidasi pada tahapan ini untuk mengetahui adanya kesalahan pengukuran. Data pengukuran yang dibutuhkan dalam melakukan perbaikan kinerja pada produk sunvisor assy adalah cycle time process dan tack time yang diambil dari lapangan untuk diolah dan divalidasi kemudian. Perhitungan nilai DPMO (Defect Permillion Opportunity) awal juga dilakukan pada tahap ini. Selain itu, pada tahap ini juga dilakukan penentuan ukuran kinerja kunci perusahaan untuk produk sunvisor assy seperti PCE (Process Cycle Efficiency), OEE (Overall Equipment Effectivenes), Sigma Level dan Quality Productivity Ratio. 64

6 Analyze (A) adalah tahapan untuk menganalisa setiap data yang dihasilkan pada tahap measure dengan menggunakan fishbone diagram (diagram tulang ikan) dengan kepala ikan sebagai Y dan tulang ikan sebagai F(x). Variabel x adalah masalah yang terjadi sepanjang line produksi sunvisor assy sehingga penjumlahan x akan menghasilkan Y. Untuk dapat menemukan akar masalah, maka x akan dianalisa dengan cara brainstorming dan prioritizing bersama-sama dengan pihak-pihak yang terlibat sepanjang value stream produk sunvisor assy. Berikut adalah contoh dari penggunaan diagram fish bone. Gambar 3.2 Fish Bone Diagram (Ishikawa Diagram) Improve (I) adalah tahapan untuk menentukan langkah-langkah perbaikan dari setiap akar masalah yang ditentukan pada saat tahapan Analysis. Pada tahapan ini akan dijabarkan alternatif solusi untuk setiap masalah dan perkiraan biaya perbaikan untuk setiap masing-masing rekomendasi dan kemungkinan perubahan VSM (Value Stream Mapping). Hasil akhir dari tahapan improve ini adalah rekomendasi perbaikan dilengkapi dengan perkiraan kebutuhan sumber daya, fasilitas dan waktu yang dibutuhkan untuk implementasinya. Control (C) adalah tahapan untuk menentukan cara-cara yang dilakukan untuk mengendalikan dan menjaga hasil perbaikan agar selalu dalam batas yang 65

7 bisa di tolerir. Hasil akhir dari tahapan ini adalah rekomendasi metode kontrol untuk tiap-tiap proses sepanjang value stream produk sunvisor assy. Flow dari penyelesaikan masalah adalah sebagai berikut : Identifikasi M asalah Q uality, C ost dan D elivery perform ance yang kurang baik pada produk sunvisor assy S tudi Literatur S tudi Lapangan P erum usan M asalah M elaku kan pe rbaika n perform ance Q uality, C ost dan D elivery dari produk sunvisor assy dengan m e nggunakan m etode Lean S igm a T ujuan P enelitian P eningkatan perform an ce Q uality dan D elivery dari pro duk sunvisor assy dan kem ungkinan akan berim bas kepada C ost P engum pulan D ata 1. D ata P rim er 2. D ata S ekunder A nalisa D ata M em bandingkan tingkat perform ance kinerja kunci (K P I) sebelum dan sesudah dila kukan perbaikan da n m enghitung cost e ffect da ri hasil perbaikan K esim pulan dan saran K esim pulan dari hasil penelitia n dan saran kepada P T. A P M A R M A D A A U T O P A R T S 66

dokumen-dokumen yang mirip

TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE LEAN SIGMA UNTUK MEMPERBAIKI KINERJA QUALITY, COST DAN DELIVERY PRODUK SUNVISOR ASSY DI PT. APM ARMADA AUTOPARTS

TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE LEAN SIGMA UNTUK MEMPERBAIKI KINERJA QUALITY, COST DAN DELIVERY PRODUK SUNVISOR ASSY DI PT. APM ARMADA AUTOPARTS Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar