Analisis Statistik Terhadap Pelanggan Internet Di Wilayah Surabaya Timur Dengan Menggunakan Regresi Logistik Biner
|
|
- Hartanti Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Analisis Statistik Terhadap Pelanggan Internet Di Wilayah Surabaya Timur Dengan Menggunakan Regresi Logistik Biner Deni Dwi Wijayanto dan 2 Madu Ratna Jurusan Statistika, FMIPA, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60 deni_moncos@yahoo.com, 2 maduratna@statistika.its.ac.id Abstrak-- Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi meningkat sangat pesat di berbagai bidang, salah satunya adalah perkembangan teknologi internet. Oleh karena itu, penyedia layanan internet berusaha memberikan layanan akses internet dengan sebaik-baiknya terhadap pelanggan yang merupakan instrumen utama dalam semua bidang usaha. Pelanggan mempunyai peranan penting dalam mengukur kepuasan terhadap produk dan pelayanan di semua bidang usaha. Setiap pelanggan memiliki karakteristik yang bervariasi, pihak penyedia layanan internet harus mengetahui terlebih dahulu karakteristik pelanggan layanan akses internet dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan tersebut. Berdasarkan analisis regresi logistik biner diketahui bahwa faktor banyaknya pengakses internet, kapasitas mengunduh/ mengunggah data, tempat menggunakan akses internet, dan seringnya menemui masalah memberi pengaruh terhadap pilihan pelanggan dalam menentukan akses internet yang mereka pakai. Sedangkan, pada analisis gap antara harapan pelanggan dengan persepsi yang dirasakan, yang menjadi prioritas utama yaitu ketanggapan customer service terhadap keluhan pelanggan, pemahaman kebutuhan konsumen, dan keramahan customer service, sehingga penyedia layanan akses internet harus memberikan perhatian lebih pada faktor-faktor ini.. Kata kunci : kepuasan pelanggan, regresi logistik biner, analisis gap S I. PENDAHULUAN aat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia sangat pesat di berbagai bidang, hal itu disebabkan seiringnya berkembangnya globalisasi di dunia. Salah satu dampak globalisasi adalah kebutuhan masyarakat menjadi beraneka ragam, oleh sebab itu setiap instansi pemerintah maupun swasta harusnya dapat meningkatkan kinerja dan kreatifitas dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang seringkali terjadi persaingan di berbagai bidang usaha serta semakin ketatnya daya kompetisi. Oleh karena itu, Indonesia harus siap menghadapi persaingan yang salah satunya adalah perkembangan teknologi yaitu internet. Internet adalah suatu teknologi informasi yang sangat menarik untuk dijelajahi. Dengan segala kelebihannya, internet telah menarik perhatian masyarakat terutama di Indonesia untuk dapat memanfaatkan dan menikmatinya. Di Indonesia, pertumbuhan penggunaan internet terus meningkat. Cenderung terlihat bahwa masyarakat Indonesia pada masa kini memiliki rasa ingin tahu terhadap teknologi. Gaya hidup masyarakat semakin digitalize dan mobile, terbukti dari peningkatan trafik layanan internet yang digunakan []. Peningkatan pelanggan Internet di Indonesia, naik sebesar 45,2% di tahun 200 dari jumlah orang pada tahun 2000 [2]. Kemudian, jika di tahun 200 rata-rata penggunaan internet di Indonesia masih 30 sampai 35 persen, pada tahun 20 angkanya sudah dikisaran 40 sampai 45 persen. Dalam survei terbaru yang dilakukan oleh MarkPlus Insight, pengguna internet di Indonesia di tahun 20 mencapai 55 juta orang [3]. Di Jawa Timur penggunaan internet juga semakin bertambah. Data PT Telkom Divre V Jawa Timur menyebutkan, jumlah pengguna internet di Jawa Timur saat ini mencapai 5 juta orang atau sebesar 20 persen dari total 25 juta pengguna layanan akses internet di seluruh Indonesia. Di Surabaya, terdapat pengguna layanan internet dari PT Telkom Divre V Jawa Timur yaitu telkom speedy dan pengguna yang menggunakan modem dengan akses internet dari provider lain. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang membuat pelanggan internet memilih layanan internet speedy atau memilih layanan internet dari provider lain. Metode statistika yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian ini adalah analisis regresi logistik biner. Nantinya, akan diketahui variabel-variabel yang berpengaruh terhadap pelanggan internet yang menggunakan speedy atau provider lain. II. TINJAUAN PUSTAKA A. Statistik Deskriptif Statistika deskriptif adalah suatu metode yang biasa digunakan untuk mendeskripsikan data meliputi pengumpulan, pengorganisasian dan penyajian data dengan menggunakan ukuran pemusatan, ukuran keragaman, ukuran bentuk, dan ukuran relatif sehingga dapat memberikan informasi yang jelas serta mudah dimengerti. Penyajian data secara deskriptif dapat dijelaskan dalam bentuk tabel, grafik, diagram, plot, serta besaran lainnya [4]. B. Regresi Logistik Biner Regresi logistik biner merupakan suatu metode biasa digunakan untuk mencari hubungan variabel respon yang bersifat dikotomus (berskala nominal atau ordinal dengan dua kategori ) atau polikotomus (mempunyai skala nominal atau ordinal dengan lebih dari dua kategori) dengan satu atau lebih variabel prediktor. Sedangkan variabel respon bersifat kontinyu atau kategorik [5]. Model regresi logistiknya adalah sebagai berikut : ( β0 + βx β p x p ) e π ( x) ( β + β x β x = () + e 0 dan model transformasi logit yaitu sebagai berikut : x g x = π ( ) ( ) ln = β + β x + + β p x p π ( x)... (2) 0 Penaksiran parameter dalam model regresi logistik terdiri dari uji serentak kemudian dilanjutkan dengan uji parsial. Setelah estimasi model regresi logistik diperoleh, p p )
2 2 selanjutnya menguji seberapa besar keefektifan model dalam menjelaskan variabel respon, hal demikian disebut sebagai goodness-of-fit (kesesuaian model) [6]. Uji improvement digunakan untuk mengetahui apakah model tanpa variabel tidak signifikan adalah model terbaik Kemudian dilanjutkan dengan odds rasio yang merupakan ukuran asosiasi yang dapat diartikan secara luas, terutama dalam epidemiologi. C. Uji Validitas dan Reliabilitas Validitas menunjukkan sejauh mana skor atau nilai atau ukuran yang diperoleh benar-benar menyatakan hasil pengukuran atau pengamatan yang ingin diukur. Semakin tinggi suatu validitas variabel, maka tes tersebut akan mengenai sasarannya (valid). Berikut rumus yang dipakai: n n n n( X ) ( )( ) i Yi X Y = rxy = (5) n 2 n 2 n 2 n 2 n X ( X ) n Y ( Y ) [ ][ ] i i Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Statistik uji yang digunakan adalah: k 2 k = = σ b b α (6) 2 k σ i jika alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut dikatakan reliable. D. Konsep Gap Konsep gap digambarkan dalam lima point, yaitu gap antara harapan konsumen dengan persepsi manajemen, gap 2 antara persepsi manajemen terhadap harapan konsumen dan spesifikasi kualitas jasa, gap 3 antara spesifikasi kualitas dan penyampaian jasa, gap 4 antara penyampaian jasa dan komunikasi eksternal, gap 5 antara jasa yang dirasakan dan jasa yang diharapkan [7] Kesenjangan persepsi dan harapan pelanggan dapat dianalisa dengan diagram kartesius seperti Gambar berikut ini. Gambar. Diagram kartesius Setiap kuadran memberikan penjelasan yang berbeda, dilihat dari tingkat kepuasan dan harapan dari pelanggan. E. Analisis Faktor Analisis faktor adalah suatu teknik analisis yang digunakan untuk memahami apa yang mendasari dimensidimensi atau regularitas suatu gejala. Analisis faktor pada penelitian ini digunakan untuk mereduksi variabel dengan cara menyatakan variabel asal sebagai kombinasi linear sejumlah faktor sedemikian hingga, sejumlah faktor tersebut mampu menjelaskan sebesar mungkin keragaman data yang dijelaskan oleh variabel asal [8]. F. Internet Internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dari komputer di seluruh dunia, melalui telepon, satelit, dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung dari seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama [9]. III. METODOLOGI PENELITIAN A. Sumber Data dan Variabel Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data tersebut diperoleh melalui survey langsung terhadap pengguna layanan akses internet speedy atau pengguna layanan akses internet provider lainnya di wilayah Surabaya Timur. Teknik pengambilan sampel adalah dengan sampling acak sistematik yang berdasar pada proporsi pengguna layanan akses internet seperti di bawah ini. nn = 2 pppp dd 2 =,962 0,7 0,3 0, = 09,58 0 ZZαα 2 Dari hasil perhitungan tersebut, survey yang akan dilakukan yaitu minimal 0 responden pengguna layanan akses internet di wilayah Surabaya Timur dengan proporsi pengguna speedy 0,7 dan pengguna akses provider lain 0,3. B. Variabel Penelitian Variabel respon yang menjadi bahan penelitian adalah jenis pelanggan dengan kategori sebagai berikut : Y = 0, pengguna layanan internet provider lain Y =, pengguna layanan internet speedy Kemudian untuk variabel prediktor, yang digunakan adalah. Tabel. Variabel Prediktor No Jenis Variabel Keterangan Tipe Data usia (X ) < 20 tahun, tahun, tahun, tahun, tahun, dan > 55 tahun 2 jenis kelamin (X 2) Laki-laki, Perempuan 3 pendidikan terakhir (X 3) Tidak Sekolah, SD, SMP, SMA, dan D3/S/S2/S3 4 pekerjaan (X 4) Pelajar, PNS, swasta, wiraswasta, pensiunan, dan ibu 5 pengeluaran per bulan (X 5) 6 sumber informasi (X 6) 7 lama berlangganan (X 7) 8 9 keseringan memakai dalam sehari (X 8) lama memakai dalam sehari (X 9) rumah tangga < Rp ,-, Rp ,- - Rp ,-, Rp ,- - Rp ,-, dan > Rp ,- Informasi dari orang lain, papan reklame, media elektronik, media cetak, dan even promosi < 6 bulan, 6-2 bulan, - 2 tahun, dan > 2 tahun < 2kali, 2-4 kali, 4-6 kali, dan > 6 kali < 20 menit, menit, - 2 jam, dan > 2 jam
3 3 0 banyak pengakses (X 0) prioritas utama (X ) kapasitas mengunduh/mengunggah data per hari (X 2) tempat mengakses lainnya (X 3) sering menemui masalah (X 4) orang, 2-3 orang, 4-5 orang, dan > 5 orang Belajar, browsing, bisnis, hobi, jejaring sosial, dan bekerja < mb, - 2 mb, 3-4 mb, dan > 4 mb Mobile, kantor, wifi spot, dan gadget Ya, tidak Sedangkan untuk variabel dimensi kualitas produk yang dipakai adalah Tabel 2. Variabel Dimensi Kualitas Produk Variabel Pernyataan stabilitas koneksi jaringan (P ) kecepatan dalam mengunggah data (P 2) Tangibels kecepatan dalam mengunduh data (P 3) kemudahan dalam pemakaian sehari-hari (P 4) tarif yang ditawarkan (P 5) kualitas koneksi jika digunakan dalam waktu lama (P 6) kualitas kecepatan data mengunggah data memori besar (P 7) Reliability kualitas kecepatan data mengunduh data memori besar (P 8) menampilkan layanan sesuai yang dijanjikan (P 9) prosedur administrasi yang mudah (P 0) Responsiveness Assurance Emphaty kesediaan membantu konsumen (P ) memberikan layanan secara cepat, tepat, dan tanggap (P 2) kemudahan melakukan pembayaran (P 3) pemenuhan permintaan atau keluhan konsumen (P 4) penjelasan secara rinci dan jelas tentang akses layanan (P 5) selang waktu pembayaran yang cukup (P 6) pemberian diskon (P 7) ketepatan jumlah tagihan (P 8) kemudahan meminta bukti tagihan (P 9) kemudahan dalam menyampaikan keluhan (P 20) ketanggapan customer service terhadap keluhan pelanggan (P 2) pemahaman kebutuhan konsumen (P 22) keramahan customer service (P 23) C. Langkah Analisis Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam menganalisis data tersebut adalah melakukan uji validitas dan reliabilitas untuk mengetahui tingkat kevalidan dan kereliabilitasan data hasil survey, kemudian untuk mengetahui karakteristik pengguna akses layanan internet di wilayah Surabaya Timur dilakukan analisis deskriptif. Selanjutnya untuk mengetahui pola hubungan antara pengguna layanan akses internet speedy atau provider lain dengan faktor-faktor yang berpengaruh dilakukan analisis regresi logistik biner. Sedangkan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna layanan akses internet di wilayah Surabaya Timur digunakan analisis gap dengan metode diagram kartesius. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistika deskiptif digunakan untuk mendeskripsikan data dari karakteristik individu sehingga dapat memberikan informasi yang jelas serta mudah dimengerti. Data yang digunakan sebanyak 0 responden pengguna layanan akses internet di wilayah Surabaya Timur. Gambar 2. Analisis statistik deskriptif pengguna layanan akses internet di wilayah Surabaya Timur Karakteristik dari responden pengguna layanan internet di wilayah Surabaya Timur adalah responden paling banyak berusia antara 20 sampai 25 tahun yaitu sebesar 5 persen dari total responden. 53 persen responden adalah laki-laki dan 47 persen lainnya adalah permpuan. Responden yang merupakan lulusan D3/S/S2/S3 sebanyak 54 persen dan lulusan SMA sebesar 43 persen. Jenis Pekerjaan yang paling banyak dari responden pengguna layanan akses internet adalah pelajar dan pekerja swasta yaitu masing-masing sebesar 37 persen. Responden dengan pengeluaran lebih dari Rp ,- per bulan sebesar 37 persen dari total responden yang disurvey. B. Pengujian Data Uji kecukupan data diperlukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh sudah cukup memenuhi asumsi yang digunakan. Pengujian kecukupan data akan menggunakan uji Kaiser Meyer Olkin(KMO). Nilai KMO adalah sebesar 0,693 sudah cukup memenuhi asumsi untuk dilakukan analisis lebih lanjut karena nilai KMO 0,5. Kemudian dilanjutkan dengan uji Independensi, uji ini digunakan untuk mengetahui variabel prediktor mana saja yang berpengaruh terhadap variabel respon, dimana variabel-variabel prediktor yang diuji bersifat kategorik. Tabel 3. Uji Dependensi Variabel df Chi-Square P-Value usia (X ) 5 7,526 0,004* jenis kelamin (X 2),47 0,234 pendidikan terakhir (X 3) 4 5,79 0,003* pekerjaan (X 4) 4 24,428 0,000* pengeluaran per bulan (X 5) 3 8,249 0,000* sumber informasi (X 6) 4 5,486 0,24 lama berlangganan (X 7) 3 6,569 0,087 keseringan memakai dalam sehari (X 8) 3 3,587 0,30 lama memakai dalam sehari (X 9) 3 2,898 0,408 banyak pengakses (X 0) 3 26,674 0,000* prioritas utama (X ) 5 2,8 0,00* kapasitas mengunduh/mengunggah data per hari (X 2) 3 20,83 0,000* tempat mengakses lainnya (X 3) 3 23,564 0,000* seringnya menemui masalah (X 4) 8,42 0,004* *) Signifikan untuk α = 5%
4 4 Berdasarkan nilai statistik uji chi-square pada tabel di atas tampak bahwa beberapa variabel tidak saling bebas terhadap variabel respon karena nilai p-value kurang dari α=0,05, sehingga dapat dilanjutkan ke analisis regresi logistik biner. C. Regresi Logistik Biner. Pengujian Secara Serentak Uji serentak dilakukan untuk mengetahui signifikansi parameter dari β terhadap variabel respon secara bersamasama(serentak). Berdasarkan pemilihan model terbaik menggunakan eliminasi backward diperoleh model terbaik pada iterasi kelima. Tabel 4. Uji Signifikansi secara Serentak Step 5 Chi-square df Sig. Step ,339 Block ,000 Model ,000* Nilai uji χ 2 sebesar 62,942 > χ 2 tabel = 3,84 atau p- value < 0,05, maka dapat disimpulkan variabel yang masuk ke dalam model sudah signifikan atau model yang terbentuk adalah model terbaik atau layak. Tabel 5. Variabel yang Masuk Dalam Model Step 5 B df Sig, X 0 3 0,002 X 0() -3,664 0,00* X 0(2) -,26 0,222 X 0(3) -,989 0,383 X 2 3 0,054 X 2(),890 0,034* X 2(2),709 0,03* X 2(3) 0,83 0,825 X 3 -, ,004 X 3() 0,655 0,057 X 3(2) -2,495 0,45 X 3(3) -,038 0,004* X 4() 2,865 0,083 Constant 0,007 *) Signifikan untuk α = 5% Berdasarkan hasil estimasi parameter pada iterasi kelima diperoleh persamaan transformasi logit adalah sebagai berikut. g(x)= 2,865-3,664X 0() -,26X 0(2) -0,989X 0(3) +,890X 2() +,709X 2(2) +0,83X 2(3) -,657X 3() +0,655X 3(2) - 2,495X 3(3) -,038X 4() sehingga didapatkan model regresi logistik biner yang terbaik adalah sebagai berikut. ππ(xx) = ee + ee (2,865-3,664X 0() -,26X 0(2) -0,989X 0(3) +,890X 2() +,709X 2(2) +0,83X 2(3) -,657X 3() +0,655X 3(2) - 2,495X 3(3) -,038X 4() ) (2,865-3,664X 0() -,26X 0(2) -0,989X 0(3) +,890X 2() +,709X 2(2) +0,83X 2(3) -,657X 3() +0,655X 3(2) - 2,495X 3(3) -,038X 4() ) 2. Pengujian Secara Parsial Pembentukan model regresi logistik dengan satu variabel prediktor atau univariat bertujuan untuk mengetahui variabel prediktor mana yang berpengaruh signifikan secara individu terhadap variabel respon. Tabel 6. Uji signifikansi secara parsial Variabel Wald df Sig. X 0 22, ,000* X 2 7,05 3 0,00* X 3 20, ,000* X 4 7,854 0,005* *) Signifikan untuk α = 5% Tabel 4.8 menunjukkan bahwa tiap-tiap variabel yang telah masuk dalam model mempunyai pengaruh yang signifikan secara individu terhadap penggunaan layanan akses internet yang dipakai karena nilai W >,96 dan nilai p-value < α. Variabel tersebut adalah banyak pengakses (X 0 ), kapasitas mengunduh/ mengunggah data per hari (X 2 ), tempat mengakses lainnya (X 3 ), dan seringnya menemui masalah (X 4 ). 3. Uji Improvement Pengujian improvement dilakukan untuk melihat apakah setiap eliminasi variabel pada model menghasilkan model yang lebih baik. Tabel 7. Uji Improvement Step -2 Log likelihood 60, , , , ,868 Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 4.2 dapat dilihat nilai -2 loglikelihood rasio terus naik hingga step kelima, maka dapat disimpulkan bahwa step tersebut merupakan step yang menghasilkan model terbaik. 4. Interpretasi Model Interpretasi terhadap koefisien parameter ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar faktor-faktor tersebut memiliki pengaruh terhadap tingkat kepuasan pengguna layanan akses internet. Tabel 8. Nilai Odds Ratio Parameter Odds Ratio X 0() 0,026 X 2() 6,623 X 2(2) 5,526 X 3(3) 0,082 Berdasarkan nilai Odds-Ratio maka dapat diinterpretasikan bahwa responden yang mengunggah/ mengunduh data kurang dari satu megabyte per hari cenderung memilih layanan speedy 6,623 kali lebih besar dibandingkan responden yang mengunggah/mengunduh data lebih dari empat megabyte per hari. Responden yang mengunggah/mengunduh data satu sampai dua megabyte per hari cenderung memilih layanan speedy 5,526 kali lebih besar dibandingkan responden yang mengunggah/ mengunduh data lebih dari empat megabyte per hari. Peluang responden yang menggunakan layanan internet sendirian memilih speedy adalah 0,309 dan memilih provider lain 0,69. Peluang responden yang menggunakan layanan internet dengan 2 sampai 3 orang lainnya memilih speedy 0,838 dan memilih provider lain 0,62. Semakin banyak pengguna internet dalam satu rumah, responden cenderung memilih layanan speedy daripada layanan provider lain. Dilihat dari sisi pengeluaran, dengan
5 5 menggunakan internet secara bersama-sama biaya yang dikeluarkan lebih murah karena ditanggung oleh banyak orang yang ikut menggunakan akses internet speedy tersebut dalam satu rumah dibandingkan menggunakan akses internet provider lain secara sendiri-sendiri. 5. Ketepatan Klasifikasi Model Pengecekan ketepatan klasifikasi digunakan untuk melihat sejauh mana ketepatan model memetakan variabel respon apabila dibandingkan dengan pengelompokan yang sebenarnya. Tabel 9. Ketepatan Klasifikasi Prediksi Step 5 Y Prosentase provider speedy Benar lain provider Y lain ,3 % speedy , % Prosentase Keseluruhan 87,3 % Dari 0 responden pengguna layanan akses internet, sebanyak 96 responden diprediksikan pengguna layanan akses internet benar (hasil prediksi sesuai) dan 4 responden yang diprediksikan sebagai pengguna layanan internet yang salah (missclassification). Secara keseluruhan, 87,3 persen data observasi dapat diprediksi secara tepat oleh model hasil estimasi. D. Analisis Faktor Berdasarkan hasil analisis faktor variabel-variabel dimensi kualitas produk, didapatkan nilai eigenvalue dan % cummulative seperti pada tabel di bawah ini. Tabel 0. Eigenvalue Faktor Eigenvalue %cumulative Dilihat dari nilai eigenvalue dapat diketahui bahwa 23 variabel tersebut dapat direduksi menjadi 5 faktor baru yang saling independent. Total varians yang bisa dijelaskan oleh 5 faktor tersebut mencapai 69,038% baik ketika tanpa rotasi maupun ketika menggunakan rotasi Varimax. Tabel. Loading Factor F F2 F3 F4 F * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *) Faktor score tertinggi tiap variabel Tabel menunjukkan nilai loading factor untuk masing-masing variabel. Nilai terbesar dari loading factor menunjukkan besar kontribusi dari setiap variabel terhadap masing-masing faktor. Pada faktor yang memiliki 7 variabel yaitu variabel, 2, 3, 6, 7, 8, dan 9, maka dapat diambil kesimpulan bahwa faktor menjelaskan tentang kualitas koneksi dari layanan internet (product performance). Variabel pada faktor ini harus lebih ditingkatkan agar diperoleh persepsi tingkat kepuasan yang tinggi (sama) oleh para pengguna layanan akses internet. Faktor 2 dengan 7 variabel di dalamnya yaitu variabel, 2, 4, 20, 2, 22, dan 23, maka secara keseluruhan faktor 2 dapat menjelaskan tentang kualitas pelayanan (responsiveness customer service). Faktor 3 dapat menjelaskan sebanyak 6 variabel, yaitu variabel 4, 5, 0, 3, 5, dan 6 yang di dalamnya dapat menjelaskan tentang cara pemakaian jasa layanan internet (administrasi). Pada faktor 4 hanya dapat menjelaskan 2 variabel, yaitu variabel 8 dan 9 dimana kedua variabel tersebut dapat menjelaskan tentang prosedur pembayaran (billing) dalam menggunakan layanan akses internet. Kemudian yang terakhir adalah faktor 5 yang di dalamnya hanya terdapat variabel, yaitu variabel 7 yang dapat menjelaskan tentang pemberian diskon kepada para pelanggan yang menggunakan layanan akses internet. E. Analisis GAP Konsep gap yang digunakan dalam permasalahan ini yaitu gap antara jasa yang dirasakan dan jasa yang diharapkan oleh para responden pengguna layanan akses internet. Variabel yang digunakan adalah variabel yang terdapat pada faktor dan faktor 2, karena kedua faktor tersebut sudah cukup menerangkan 5,063 persen dari total varians yang terbentuk setelah direduksi. Gambar 3 menunjukkan bahwa gap antara jasa yang dirasakan dan jasa yang diharapkan oleh responden pengguna layanan akses internet speedy tersebar ke semua kuadran.
6 6 Harapan IV 4.2 II Kenyataan I III Gambar 4. Diagram kartesius analisis gap pengguna speedy Pada kuadran I ini, dilihat dari kepentingannya, responden pengguna layanan akses internet speedy memberikan harapan yang tinggi pada penyedia layanan akses internet. Dan dilihat dari kenyataannya, responden merasakan tingkat kepuasan yang tinggi juga. Pernyataanpernyataan tentang dimensi kualitas yang berada pada posisi ini sebaiknya dipertahankan oleh penyedia layanan akses internet. Adapun pernyataan-pernyataan yang termasuk dalam kuadran I ini adalah ketanggapan customer service terhadap keluhan pelanggan, pemahaman kebutuhan konsumen, dan keramahan customer service. Pada kuadran II ini, dilihat dari kepentingannya, responden pengguna layanan akses internet speedy memberikan harapan yang tinggi pada penyedia layanan, tetapi jika dilihat dari kenyataannya, responden merasakan tingkat kepuasan yang masih rendah. Disini penyedia layanan internet diharuskan memperhatikan dan memenuhi pernyataan-pernyataan pada kuadran ini agar kepuasan pelanggan dapat diraih. Adapun pernyataan-pernyataan yang termasuk dalam kuadran II adalah stabilitas koneksi jaringan, kecepatan dalam mengunggah data, dan kecepatan dalam mengunduh data. Harapan II IV Kenyataan 3 I 4.3 III Gambar 4.2 Diagram kartesius analisis gap pengguna provider lain Berdasarkan Gambar 4.2, menunjukkan gap antara jasa yang dirasakan dan yang diharapkan oleh responden pengguna layanan akses internet dari provider lain. Pada kuadran I ini, dilihat dari kepentingannya, responden pengguna layanan akses internet provider lain memberikan harapan yang tinggi pada penyedia layanan provider lain. Dan dilihat dari kenyataannya, responden merasakan tingkat kepuasan yang tinggi juga. Adapun pernyataan-pernyataan yang termasuk dalam kuadran I ini adalah stabilitas koneksi jaringan, kecepatan dalam mengunduh data, dan keramahan customer service. Pada kuadran II ini, dilihat dari kepentingannya, responden pengguna layanan akses internet memberikan harapan yang tinggi pada penyedia layanan provider lain, tetapi jika dilihat dari kenyataannya, responden merasakan tingkat kepuasan yang masih rendah. Pernyataan-pernyataan yang termasuk dalam kuadran II adalah kecepatan dalam mengunggah data, kualitas kecepatan data mengunduh data memori besar, dan menampilkan layanan sesuai yang dijanjikan. Pada kuadran III dilihat dari kepentingannya, responden pengguna layanan akses internet hanya memberikan harapan rendah pada penyedia layanan akses internet, tetapi jika dilihat dari kenyataannya, konsumen merasa puas terhadap pernyataan dimensi kualitas pada kategori ini. Sedangkan pada kuadran IV, responden tidak begitu menghiraukan pernyataan-pernyataan dimensi kualitas produk pada kategori ini. V. KESIMPULAN Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa faktorfaktor yang mempengaruhi adanya perbedaan dalam penggunaan layanan akses internet adalah responden yang memakai akses internet tersebut sendiri atau dengan orang lain dalam satu rumah, kapasitas mengunduh/mengunggah data setiap harinya, tempat responden menggunakan akses internet selain di rumah, dan seringnya responden menemui masalah dalam penggunaan sehari-hari. Variabel pada faktor ni menjadi penting karena tiaptiap pelanggan pengguna akses internet mempunyai persepsi yang lebih variatif terhadap product performance sehingga perusahaan penyedia harus lebih meningkatkan kualitas dari variabel-variabel yang terdapat pada faktor ini agar setiap pelanggan memperoleh tingkat kepuasan yang tinggi (sama). Pernyataan-pernyataan tentang dimensi kualitas yang berada pada kuadran I sebaiknya dipertahankan oleh penyedia layanan akses internet speedy agar pengguna layanan akses internet speedy tidak berpindah ke layanan provider lain yang mungkin saja dimensi kualitas produknya lebih baik. Sedangkan pada kuadran II ini, penyedia layanan internet harus diharuskan memperhatikan, memenuhi, dan meningkatkan kualitas dari pernyataan-pernyataan pada kuadran ini agar kepuasan pelanggan dapat diraih DAFTAR PUSTAKA [] Susilawati, R (202): Pengguna Internet Melonjak Tajam. [2] Anonim_. (2009). Daftar Jumlah Pengguna Internet Dunia [3] Karimuddin, A. (20): Survei MarkPlus Insigt:Pengguna Internet di Indonesia 55 juta. [4] Walpole, R. (995). Ilmu Peluang Statistika Untuk Insinyur dan Ilmuan. Bandung: ITB.. [5] Agresti, A. (990). Categorical Data Analysis. John Wiley and Sons. New York.. [6] Hosmer, D. W. and Lemeshow, S. (2000). Applied Logistic Regression. John Wiley and Sons, Inc. USA. [7] Parasuraman, A. Zeithaml, V.A.. and Berry, L.L. (988). SERVQUAL A Multiple item scale for measuring consumer perceptions of service quality. New York. [8] Johnson, N. And Wichern, D. (2002). Applied Multivariate Statistical Analysis, 5 th Edition. New Jersey: Prentice Hall, Englewood Cliffs [9] Anonim_2.(202): Pengertian Internet.
ANALISIS STATISTIK TERHADAP PELANGGAN INTERNET DI WILAYAH SURABAYA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK BINER
ANALISIS STATISTIK TERHADAP PELANGGAN INTERNET DI WILAYAH SURABAYA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK BINER SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR Oleh: DENI DWI WIJAYANTO (1309 100 079) Dosen Pembimbing: Dra.
Lebih terperincipendekatan regresi logistik biner Oleh :Wida Suliasih ( )
Analisis kepuasan karyawan pt. x dengan pendekatan regresi logistik biner Oleh :Wida Suliasih (1308 030 059) Pembimbing : Wibawati, S.Si, M.Si 1 2 Latar belakang permasalahan Tujuan manfaat Batasan penelitian
Lebih terperinciEKO ERTANTO PEMBIMBING
UJIAN TUGAS AKHIR Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Pemberian Imunisasi Untuk Bayi Dengan Metode Regresi Logistik (Kasus di Kelurahan Keputih Surabaya) YUDHA EKO ERTANTO 1307030054 PEMBIMBING
Lebih terperinciANALISIS STATISTIK KEPUASAN PENGGUNA WAHANA PERMAINAN BOOM BOOM CAR DI TAMAN REMAJA SURABAYA
TUGAS AKHIR ANALISIS STATISTIK KEPUASAN PENGGUNA WAHANA PERMAINAN BOOM BOOM CAR DI TAMAN REMAJA SURABAYA Any Masruroh 1308 030 065 Dosen Pembimbing Ir. Arie Kismanto, M.Sc PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan
Lebih terperinciLOGO. Prof. Dra. Susanti Linuwih, M.Stat, PhD Wibawati, S.Si, M.Si
LOGO Prof. Dra. Susanti Linuwih, M.Stat, PhD Wibawati, S.Si, M.Si PENDAHULUAN 1 2 3 4 Latar Belakang Tujuan Manfaat Batasan Masalah Latar Belakang Kesempatan memperoleh pendidikan merupakan prioritas utama
Lebih terperincidi masa yang akan datang dilihat dari aspek demografi dan kepuasannya. PENDAHULUAN
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Saat ini ada dua teknologi yang diusung oleh perusahaan-perusahaan telekomunikasi Indonesia yaitu teknologi Global System for Mobile communication (GSM) dan teknologi Code
Lebih terperinciAnalisis Kepuasan Pasien Terhadap Kualitas Pelayanan Puskesmas Keputih
Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Kualitas Pelayanan Puskesmas Keputih Ferdi Budi Utama 1308.030.040 Dosen Pembimbing Ir. Sri Pingit Wulandari, MS Pendahuluan Latar Belakang Kesehatan Puskesmas Rumusan
Lebih terperinciPEMODELAN DISPARITAS GENDER DI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN MODEL REGRESI PROBIT ORDINAL
1 PEMODELAN DISPARITAS GENDER DI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN MODEL REGRESI PROBIT ORDINAL Uaies Qurnie Hafizh, Vita Ratnasari Jurusan Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian disusun untuk menggambarkan konsep analisis kepuasan pelanggan melalui penilaian harapan dan kenyataan kualitas pelayanan pendidikan
Lebih terperinciPemodelan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Penderita Tuberkulosis Paru Menggunakan Regresi Logistik Biner
SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 017 Pemodelan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Penderita Tuberkulosis Paru Menggunakan Regresi Logistik Biner S - 1 Ayu Febriana Dwi Rositawati 1, Sri Pingit
Lebih terperinciPemodelan Angka Putus Sekolah Tingkat SLTP dan sederajat di Jawa Timur Tahun 2012 dengan Menggunakan Analisis Regresi Logistik Ordinal
Pemodelan Angka Putus Sekolah Tingkat SLTP dan sederajat di Jawa Timur Tahun 2012 dengan Menggunakan Analisis Regresi Logistik Ordinal Oleh: DELTA ARLINTHA PURBASARI 1311030086 Dosen Pembimbing: Dr. Vita
Lebih terperinciKata kunci---beras Keluarga Miskin, regresi logistik biner. I. PENDAHULUAN
1 Analisis Regresi Logistik Biner Untuk Mengidentifikasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Penerimaan Beras Keluarga Miskin (Raskin) Di Kecamatan Gunung Anyar Faiz Ramadhani Rahman, Ismaini Zain Jurusan
Lebih terperinciJurnal Gradien Vol 8 No 2 Juli 2012: Yuli Andriani, Uxti Mezulianti, dan Herlina Hanum
Jurnal Gradien Vol 8 No 2 Juli 2012:809-814 Model Tingkat Kelancaran Pembayaran Kredit Bank Menggunakan Model Regresi Logistik Ordinal (Studi Kasus: Bank Rakyat Indonesia Tbk Unit Pasar Bintuhan) Yuli
Lebih terperinciANALISIS REGRESI LOGISTIK UNTUK MENGETAHUI FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FREKUENSI KEDATANGAN PELANGGAN DI PUSAT PERBELANJAAN X
ANALISIS REGRESI LOGISTIK UNTUK MENGETAHUI FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FREKUENSI KEDATANGAN PELANGGAN DI PUSAT PERBELANJAAN X Erna Hayati Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan ABSTRAKSI Kepuasan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS KESEHATAN KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS KESEHATAN KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR Oleh AUDDIE VIENEZA M. NRP 1310030043 DOSEN PEMBIMBING Dr. Vita Ratnasari,M.Si DOSEN PENGUJI Dr. Dra. Ismaini
Lebih terperinciAnalisis faktor - faktor yang mempengaruhi Kepuasan Pelanggan PDAM Kota Gresik (studi Kasus Pada Masyarakat Kecamatan Gresik)
Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun Analisis faktor
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS PAKUAN TERHADAP PELAYANAN PARKIR KAMPUS
ANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS PAKUAN TERHADAP PELAYANAN PARKIR KAMPUS Sintya Dwi Rosady 1, Fitria Virgantari, Ani Andriyati Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam. Hanya perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu menghadapi
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Hilda Harijono dan Bobby Oedy P. Soepangkat Program Studi Magister Manajemen Teknologi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer. Jenis data ini didapat langsung dari sumber utamanya. Dalam penelitian ini, penulis
Lebih terperinciBAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN
53 BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN Dalam bab Analisa dan Pembahasan diuraikan terlebih dahulu tentang hasil perolehan data penelitian, selanjutnya dipaparkan hasil uji validitas dan reabilitas, analisa deskriptif
Lebih terperinciSEMINAR TUGAS AKHIR. Oleh : Arief Yudissanta ( ) Pembimbing : Dra. Madu Ratna, M.Si
Oleh : Arief Yudissanta (1310 105 018) Pembimbing : Dra. Madu Ratna, M.Si Analisis Pemakaian Kemoterapi Pada Kasus Kanker Payudara dengan Menggunakan Metode Regresi Logistik Multinomial (Studi Kasus Pasien
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE HASIL DAN PEMBAHASAN
5 Jika hipotesis nol benar, maka statistik uji-w akan menyebar mengikuti sebaran normal baku. Hipotesis nol ditolak jika W > Z α/2 (Hosmer & Lemeshow 1989). Interpretasi koefisien untuk model regresi logistik
Lebih terperinciANALISIS STATISTIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI (IP) MAHASISWA DIPLOMA PENERIMA BEASISWA BIDIK MISI DI SURABAYA TAHUN 2010
ANALISIS STATISTIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI (IP) MAHASISWA DIPLOMA PENERIMA BEASISWA BIDIK MISI DI SURABAYA TAHUN 2010 Disusun Oleh: Hanna Silia Karti (1308030043) Dosen Pembimbing:
Lebih terperinciANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL PADA FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PENYAKIT MATA KATARAK BAGI PASIEN PENDERITA DI KLINIK MATA UTAMA GRESIK
LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL PADA FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PENYAKIT MATA KATARAK BAGI PASIEN PENDERITA DI KLINIK MATA UTAMA GRESIK Latar Belakang Katarak Indonesia Klinik
Lebih terperinciADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. menginginkan BBM dengan kualitas di atas Premium. Berbeda halnya dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin tahun volume kendaraan bermotor semakin meningkat, salah satunya di Indonesia. Dengan adanya fakta tersebut menunjukkan bahwa kendaraan bermotor, terutama kendaraan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kualitas Pelayanan Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berpengaruh dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.
Lebih terperinciBINARY LOGISTIC REGRESSION (BLR) TERHADAP STATUS BEKERJA DI KOTA SURABAYA
BINARY LOGISTIC REGRESSION (BLR) TERHADAP STATUS BEKERJA DI KOTA SURABAYA Moh. Yamin Darsyah 1 Arianto Wijaya 2 1,2 Program Studi S1 Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Lebih terperinciPemodelan Tingkat Kepuasan Mahasiswa terhadap Pelayanan Laboratorium Komputer Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya
Jurnal Penelitian Sains Volume 16 Nomor 2(A) April 2013 Pemodelan Tingkat Kepuasan Mahasiswa terhadap Pelayanan Laboratorium Komputer Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya Dian Cahyawati
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUMAH TANGGA NELAYAN BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUMAH TANGGA NELAYAN BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK Oleh: Agista Dyah Prabawati (1308 100 026) Dosen Pembimbing: Dra. Destri Susilaningrum,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran KOGUPE SMAN 46 Jakarta merupakan koperasi konsumen di kawasan Jakarta Selatan yang bergerak di bidang usaha pertokoan dan simpan pinjam. Dalam upaya memenuhi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
49 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Kuesioner disebar kepada 100 orang nasabah Bank Tabungan Negara cabang Pekalongan dengan kriteria nasabah yang akan atau sedang memanfaatkan pelayanan
Lebih terperinciABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... v DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciAnalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Pembelian Barang Tahan Lama Rumah Tangga di Jawa Timur dengan Menggunakan Regresi Tobit
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Pembelian Barang Tahan Lama Rumah Tangga di Jawa Timur dengan Menggunakan Regresi Tobit Nama : Margareth G. Shari NRP : 1307 100 026 JURUSAN STATISTIKA
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner
24 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : 3.1.1 Data Primer Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner
Lebih terperinciPENERAPAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA DALAM PENENTUAN FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus : SMAN 1 MEDAN)
Saintia Matematika Vol. 1, No. 6 (2013), pp. 507 516. PENERAPAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA DALAM PENENTUAN FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus : SMAN 1 MEDAN) Juliarti Hardika,
Lebih terperinciANALISIS STATISTIK PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PERAN DOSEN WALI DI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
1 SidangTugas Akhir Javelline Putri B. Purba (1310030080) Dosen Pembimbing : Dr.Dra.Ismaini Zain, Msi ANALISIS STATISTIK PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PERAN DOSEN WALI DI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Lebih terperinciPeningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi
Petunjuk Sitasi: Suhartini, & Prayogo, S. B. (2017). Peningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017
Lebih terperinciPENERAPAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK PADA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI WANITA
Saintia Matematika Vol. 1, No. 1 (2013), pp. 51 61. PENERAPAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK PADA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI WANITA (Studi kasus di desa Dolok Mariah Kabupaten Simalungun) Oktani Haloho, Pasukat
Lebih terperinciMODEL REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL UNTUK MENENTUKAN PILIHAN SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS PADA SISWA SMP
MODEL REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL UNTUK MENENTUKAN PILIHAN SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS PADA SISWA Puji Subekti Mahasiswa Program Magister Matematika Universitas Brawijaya Malang Telp : 8564963425; Email
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BUS TRANSJAKARTA
ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BUS TRANSJAKARTA Dedy Arie Kustanto Wibowo, Sonny Sunaryo Jurusan Manajemen Industri Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah...
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI SUATU PRODUK DENGAN METODE ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL
J u r n a l E K B I S / V o l. V I / N o. / e d i s i M a r e t 2 0 2 379 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI SUATU PRODUK DENGAN METODE ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS JASA BERDASARKAN PERSEPSI PENGUNJUNG (Studi Kasus di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro)
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS JASA BERDASARKAN PERSEPSI PENGUNJUNG (Studi Kasus di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro) SKRIPSI Oleh : LISTIFADAH J2E 005 234 PROGRAM STUDI STATISTIKA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di GraPARI Telkomesel Kudus Jawa Tengah.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di GraPARI Telkomesel Kudus Jawa Tengah. 3.2 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini yang akan diamati adalah Pengaruh SOP sebagai
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ini akan dilakukan di Martha Tilaar Salon Day Spa Bogor tepatnya terletak di Jalan Pemuda No. 7 Bogor. Waktu penelitian adalah bulan April-Juni 2011
Lebih terperinciBAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden
BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden Pada penelitian ini, peneliti telah menyusun profile responden yang dibagi kedalam beberapa macam, yakni berdasarkan: 1. Nama pusat kebugaran langganan responden
Lebih terperinciIDENTIFIKASI FAKTOR PENDORONG PERNIKAHAN DINI DENGAN METODE ANALISIS FAKTOR
Saintia Matematika Vol. 2, No. 1 (2014), pp. 1 11. IDENTIFIKASI FAKTOR PENDORONG PERNIKAHAN DINI DENGAN METODE ANALISIS FAKTOR Aswin Bahar, Gim Tarigan, Pengarapen Bangun Abstrak. Pernikahan dini merupakan
Lebih terperinciANALISIS REGRESI LOGISTIK BINER TERHADAP MINAT WISUDAWAN ITS SEBAGAI JOB CREATOR
Senin, 4 Maret 203 Ruang Sidang Gedung H ANALISIS REGRESI LOGISTIK BINER TERHADAP MINAT WISUDAWAN ITS SEBAGAI JOB CREATOR Disusun Oleh: MIRNA RAMADHANI (30030074) DOSEN PEMBIMBING Dra. Destri Susilaningrum,
Lebih terperinciJurusan Statistika, FST, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
E-ISSN 2527-9378 Jurnal Statistika Industri dan Komputasi Volume 2, No. 2, Juli 2017, pp. 84-92 METODE IMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) DAN REGRESI LOGISTIK ORDINAL UNTUK MENGETAHUI FAKTOR-FAKTOR
Lebih terperinciMETODE PREDICTION CONFIGURAL FREQUENCY ANALYSIS (PCFA) UNTUK MENENTUKAN KARAKTERISTIK USER DAN NON USER MOTOR X DI JAWA BARAT ABSTRAK
METODE PREDICTION CONFIGURAL FREQUENCY ANALYSIS (PCFA) UNTUK MENENTUKAN KARAKTERISTIK USER DAN NON USER MOTOR X DI JAWA BARAT (Studi Kasus PT. XYZ) Muhamad Iqbal Mawardi Departemen Statistika, Universitas
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Semakin banyaknya usaha restoran yang ada di Bogor menimbulkan persaingan yang semakin ketat. Dalam persaingan yang ketat ini, Restoran Gurih
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada bengkel Paten Ban di daerah Daan Mogot Km 10 No.48. Waktu penelitian dimulai pada tanggal 5
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA BERDASARKAN HASIL ANALISIS METODE SERVQUAL
UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA BERDASARKAN HASIL ANALISIS METODE SERVQUAL DAN REGRESI LINIER BERGANDA (Studi Kasus Jurusan Teknik Mesin Universitas di Malang) Sujatmiko Dosen Teknik
Lebih terperinciOleh : Amilia Firda Rahmana ( ) Dosen Pembimbing : Santi Puteri Rahayu, M.Si, Ph.D
Analisis Pola Hubungan Besarnya Kerugian Negara Akibat Korupsi Dengan Demografi Koruptor di Jawa Timur Oleh : Amilia Firda Rahmana (1311 105 008) Dosen Pembimbing : Santi Puteri Rahayu, M.Si, Ph.D Seminar
Lebih terperinci6. Pasien yang Batuk Darah
6. Pasien yang Batuk Darah 7. Pasien yang Nyeri dada FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDERITA PENYAKIT TB PARU DI RSU HAJI SURABAYA 1. Uji Independensi hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut
Lebih terperinciAnalisis Statistika Tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Cuppa Coffee INC. Mall Ciputra World Surabaya
Analisis Statistika Tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Cuppa Coffee INC. Mall Ciputra World Surabaya Adi Marta Saputra 1308.030.042 Dosen Pembimbing Jerry Dwi Trijoyo Purnomo S.Si,
Lebih terperinciBAB III METODE ANALISIS
42 BAB III METODE ANALISIS 3.1. Kerangka pikir Dalam persaingan yang semakin tajam diantara bengkel otomotif saat ini, maka kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama dimana tingkat kepentingan dan harapan
Lebih terperinciMOCH. FAUZI PEMBIMBING : MUHAMMAD SJAHID AKBAR
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peranan Ibu Rumah Tangga Nelayan Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Rumah Tangga di Kelurahan Tebul Bangkalan dengan Metode Regresi Logistik Biner MOCH. FAUZI 1307 030 056 PEMBIMBING
Lebih terperinciAnalisis dan Pembahsan. Statistika Deskriptif. Regresi Logistik Biner. Uji Independensi
Analisis dan Pembahsan Statistika Deskriptif Regresi Logistik Biner Uji Independensi H 0 : Tidak ada hubungan antara variabel prediktor dengan variabel respon H 1 : Ada hubungan antara variabel prediktor
Lebih terperinciAnalisis Statistik Kepuasaan Pelayanan Klinik Kecantikan London Beauty Centre Cabang Manyar Kertoajo Surabaya
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 1, No. 1, (Sept. 2012) ISSN: 2301-928X D-153 Analisis Statistik Kepuasaan Pelayanan Klinik Kecantikan London Beauty Centre Cabang Manyar Kertoajo Surabaya Sari Cindra Kasih
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Persaingan yang semakin ketat, membuat setiap perusahaan harus memiliki suatu keunggulan bersaing agar dapat bertahan dan memenangkan persaingan.
Lebih terperinciBAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN
BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian
Lebih terperinciFaktor-faktor yang mempengaruhi.. I Gusti Made Subrata 43
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRILAKU KONSUMEN DALAM MEMILIH WARNET DI KOTA MATARAM I GUSTI MADE SUBRATA Fak. Ekonomi Univ. Mahasaraswati Mataram ABSTRAK Penggunaan internet sebagai salah satu sumber
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Untuk mengetahui keinginan konsumen akan minuman kesehatan, kepuasan konsumen merupakan salah satu faktor terpenting yang harus diperhatikan oleh perusahaan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN DATA
47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN DATA 3.1 Metodologi Penelitian Sesuai dengan bentuk data dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh office channeling
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Analisis data menggunakan software SPSS 11.5 for windows, Microsoft Excel, dan SAS 9.1. Profil Responden
disusun ke dalam bentuk kartu stimuli, diantara tiap kartu berisi kombinasi dari taraftaraf atribut yang berbeda dengan kartu-kartu lainnya (Lampiran 4). 3. Pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner.
Lebih terperinciTUGAS AKHIR SS
TUGAS AKHIR SS 090302 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERSETUJUAN/PENOLAKAN MASYARAKAT AKAN PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR LUAR TIMUR SURABAYA MOH. ALI ASFIHANI NRP 1311 030 056 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Hotel Sewu Mas yang berlokasi di Jl. Ring Road Utara No. 198 Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kepuasan Pelanggan Perasaan puas pelanggan timbul ketika konsumen membandingkan persepsi mereka mengenai kinerja produk atau jasa dengan harapan mereka. Sementara itu kepuasan
Lebih terperinciMasalah Overdispersi dalam Model Regresi Logistik Multinomial
Statistika, Vol. 16 No. 1, 29 39 Mei 2016 Masalah Overdispersi dalam Model Regresi Logistik Multinomial Annisa Lisa Nurjanah, Nusar Hajarisman, Teti Sofia Yanti Prodi Statistika, Fakultas Matematika dan
Lebih terperinciVI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI DAN SIKAP RESPONDEN TERHADAP PRODUK OREO SETELAH ADANYA ISU MELAMIN
VI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI DAN SIKAP RESPONDEN TERHADAP PRODUK OREO SETELAH ADANYA ISU MELAMIN Penelitian ini menggunakan regresi logistik untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi
Lebih terperinciAnalisis Data Kategorikal
Analisis Data Kategorikal Topik: Data & skala pengukuran Uji hipotesis untuk data kontinu Uji hipotesis untuk data kategorikal Desain penelitian kesehatan Ukuran asosiasi Regresi Logistik Target: Mahasiswa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian dilakukan dengan metode survei, dimana data diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa Bina Nusantara Business School, yang
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KAMAR OBAT PUSKESMAS KABUPATEN JEPARA TAHUN 2017
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KAMAR OBAT PUSKESMAS KABUPATEN JEPARA TAHUN 2017 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan
Lebih terperinci201 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. ISSN (elektronik)
ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERAWATAN GIGI DI KLINIK GIGI MY DENTAL CARE SURABAYA Adityarani Putranti (S Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Manajemen Pemasaran dan Keuangan,
Lebih terperinciHary Mega Gancar Prakosa Dosen Pembimbing Dr. Suhartono, S.Si, M.Sc Co Pembimbing Dr. Bambang Wijanarko Otok, S.Si, M.
KLASIFIKASI KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA DI PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN BOOTSTRAP AGGREGATTING CLASSIFICATION AND REGRESSION TREES Hary Mega Gancar Prakosa 1307 100 077 Dosen Pembimbing Dr. Suhartono,
Lebih terperinciBAB III METODE SERVQUAL. Secara umum alur penelitian yang dilakukan, disajikan pada diagram berikut. start
26 BAB III METODE SERVQUAL Secara umum alur penelitian yang dilakukan, disajikan pada diagram berikut start Pembuatan kuisioner I dan penyebaran Uji Q cochran Pembuatan kuisioner II Penyebaran kuisioner
Lebih terperinciANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)
ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN PELAYANAN DAN FASILITAS POLI UMUM DI PUSKESMAS KLAMPIS KECAMATAN SUKOLILO SURABAYA
ANALISIS KEPUASAN PELAYANAN DAN FASILITAS POLI UMUM DI PUSKESMAS KLAMPIS KECAMATAN SUKOLILO SURABAYA Oleh : Arofatus Solikha 1310 030 070 Dosen Pembimbing : Ir Sri Pingit Wulandari, MSi Surabaya, 7Januari
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Penyusunan dan Penyebaran Kuesioner Data dalam penelitian ini diperoleh dari nasabah Bank. Pengumpulan data dilakukan dengan cara, yaitu:
Lebih terperinciSaintia Matematika ISSN: Vol. 02, No. 04 (2014), pp
Saintia Matematika ISSN: 2337-9197 Vol. 02, No. 04 (2014), pp. 313 321. SUATU KAJIAN TENTANG PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS PEMBANTU JATI UTOMO BINJAI Nida Elhaq, Pasukat Sembiring, Djakaria Sebayang
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERKENA DB (DEMAM BERDARAH) DI DAERAH BENGKULU DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK BINER
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERKENA DB (DEMAM BERDARAH) DI DAERAH BENGKULU DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK BINER RIZKA ARIFANJUNI NRP 1309 030 027 Dosen Pembimbing Dr. Bambang Widjanarko O., M.Si.
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Konsumen, khususnya konsumen yang membeli dan menggunakan handphone
METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup & Objek Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah bidang Manajemen Pemasaran dan Perilaku Konsumen, khususnya konsumen yang membeli dan menggunakan handphone merek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dekade terakhir, kualitas jasa semakin mendapatkan banyak perhatian bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan sebagai alat untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas Untuk mengetahui tingkat validitas dari setiap pernyataan dalam kuisioner, digunakan rumus korelasi product
Lebih terperinciBAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau
BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau hubungan kuantitatif dengan statistik karena bertujuan untuk mengetahui hubungan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
79 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan pada Bab IV dari data survei tentang kualitas pelayanan yang didapatkan nasabah dari PT. BRI Tbk cabang Blitar diperoleh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan subyek penelitian Penyusunan Instrumen Penelitian (kuesioner)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Kepuasan pengguna yang menjadi tujuan dari perusahaan dituangkan dalam strategi dan rencana kerja yang diimplementasikan dalam kegiatan pemasaran dan pelayanan
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang Membedakan Jenis Pelanggaran lalu lintas di Polres Sidoarjo dengan Menggunakan Metode Regresi Logistik Biner
Faktor-Faktor yang Membedakan Jenis Pelanggaran lalu lintas di Polres Sidoarjo dengan Menggunakan Metode Regresi Logistik Biner Oleh : Febrian Hadi Santoso 1308 030 016 Pembimbing : Wibawati, S.Si, M.Si
Lebih terperinciKata Kunci Keparahan Korban Kecelakaan Lalu Lintas, Model Log Linier, Regresi Logistik Multinomial. H 1 Ada hubungan antara dua variabel yang diamati
Pemodelan Faktor Penyebab Keparahan Korban Kecelakaan Lalu Lintas Dengan Metode Regresi Logistik Multinomial (Studi Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Provinsi DKI Jakarta) Weny Rahmayanti, dan Vita Ratnasari
Lebih terperinciOleh : Ratna Nurmalitasari ( ) Dosen Pembimbing : Dra. Madu Ratna, M.Si
Analisis Statistik Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Layanan Di Galeri Sony Ericsson WTC Surabaya Oleh : Ratna Nurmalitasari (1307030033) Dosen Pembimbing : Dra. Madu Ratna, M.Si PENDAHULUAN Latar Belakang
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya
23 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian Kausal, yaitu hubungan sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dengan adanya metode penelitian ini diharapkan agar setiap langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan
Lebih terperinci* Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD Jurusan Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta * **
B-1-1 ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL SEBAGAI DASAR PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus di P.T. Sumber Bahtera Motor, Yogyakarta) * Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD
Lebih terperinciKegiatan Anak Usia Tahun di Jawa Timur Menggunakan Regresi Logistik Multinomial: Suatu Peranan Urutan Kelahiran
Kegiatan Anak Usia 10-15 Tahun di Jawa Timur Menggunakan Regresi Logistik Multinomial: Suatu Peranan Urutan Kelahiran Rudi Salam Badan Pusat Statistik, Tinggi Ilmu Statistik, Jakarta, Indonesia rudisalam@stis.ac.id
Lebih terperinciBAB III STUDI KASUS. Penelitian ini difokuskan pada layanan SPEEDY dan subjek penelitian
BAB III STUDI KASUS 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini difokuskan pada layanan SPEEDY dan subjek penelitian adalah kepada para pelanggan layanan SPEEDY di Kota Bandung. Penelitian ini terdiri dari dua
Lebih terperinciIntan Alfi Andini, Sunandar, Hetika DIII Akuntansi Politeknik Harapan Bersama Jln. Mataram No.09 Tegal Telp/Fax (0283)
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA (STUDI KASUS BIRO ADMINISTRASI UMUM KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN (BAUK) POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA Intan Alfi Andini, Sunandar, Hetika DIII
Lebih terperinci