ANALISIS REGRESI LOGISTIK BINER TERHADAP MINAT WISUDAWAN ITS SEBAGAI JOB CREATOR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS REGRESI LOGISTIK BINER TERHADAP MINAT WISUDAWAN ITS SEBAGAI JOB CREATOR"

Transkripsi

1 Senin, 4 Maret 203 Ruang Sidang Gedung H ANALISIS REGRESI LOGISTIK BINER TERHADAP MINAT WISUDAWAN ITS SEBAGAI JOB CREATOR Disusun Oleh: MIRNA RAMADHANI ( ) DOSEN PEMBIMBING Dra. Destri Susilaningrum, M.Si

2 AGENDA Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metodologi Penelitian Analisis dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran 2

3 Kewirausahaan (entrepreneurship is ability to create the new and different (Petter F. Drucker) Menurut Ciputra, wirausaha atau entepreneur merupakan seseorang dengan "kecakapan mengubah kotoran dan rongsokan menjadi emas".,56% dari total penduduk merupakan wirausaha 7% lulusan perguruan tinggi di Indonesia tertarik menjadi wirausaha Negara dikatakan maju apabila 2% dari total penduduknya menjadi wirausaha. (McCleland) 3

4 Dirjen Pendidikan Tinggi (DIKTI) ITS, Kurikulum 2009 Tecnopreneurship Minat Wisudawan ITS Analisis Regresi Logistik Biner 4

5 Perumusan Masalah Bagaimana dekripsi karakteristik wisudawan ITS yang berminat sebagai job creator? Faktor-faktor apa saja yang signifikan mempengaruhi minat wisudawan ITS sebagai job creator? 2 Tujuan Mendeskripsikan karakteristik wisudawan ITS yang berminat sebagai job creator. Mengetahui faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi minat wisudawan ITS sebagai job creator? 2 5

6 Manfaat. Bagi peneliti Peneliti dapat mengaplikasikan ilmu statistika dengan baik dalam penelitian kali ini serta menambah wawasan tentang entrepreneurship. 2. Bagi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Memberi informasi kepada ITS mengenai minat wisudawan sebagai job creator sehingga dapat memberlakukan kebijakan sistem belajar yang baik sesuai minat mahasiswa khususnya pada mata kuliah Pengantar Teknopreneurship. Batasan Masalah Wisudawan ITS ke 06 Yudisium Prodi S, D-III, dan D-IV 6

7 Minat adalah kesadaran seseorang dalam sesuatu obyek seseorang, suatu soal atau situasi mengandung sangkut paut dengan dirinya. Pengetahuan atau informasi tentang seseorang atau suatu obyek pasti harus ada terlebih dahulu dapat minat obyek tadi (Witherington, 999). Kewirausahaan (entrepreneurship) merujuk kepada kepribadian tertentu, yaitu pribadi yang mulia, yang mampu berdiri di atas kemampuan sendiri, yang mampu mengambil keputusan untuk dirinya sendiri serta mampu menerapkan tujuan yang ingin dicapai atas pertimbangannya sendiri. (Nasution, 200) Kebenaran sikap rata-rata yang dimiliki wirausahawan menurut Nugraha (2002) yaitu bekerja keras, sadar waktu, merasa perlu berprestasi, memiliki fokus, sangat kompetitif, selalu belajar dari yang terbaik untuk menghasilkan yang lebih baik lagi. 7

8 Analisis Regresi Logistik Biner Terhadap Minat Wisudawan ITS Statistika Deskriptif menurut Walpole (995), merupakan metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu data sehingga memberikan informasi yang berguna. Tabel kontingensi atau Cross tabulation yaitu suatu metode statistik yang menggambarkan dua atau lebih variabel secara simultan dan hasilnya ditampilkan dalam bentuk tabel yang merefleksikan distribusi bersama dua atau lebih variabel dengan jumlah kategori yang terbatas. (Agresti, 2002). Tabel Kontingensi rxc Lajur Baris 2... c n n 2... n c 2 n 2 n n 2c r n r n r2 n rc 8

9 Uji Independensi Uji independensi ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel (Agresti, 2002). Hipotesis: H 0 :Tidak ada hubungan antara variabel X dan Y (Independen) H :Ada hubungan antara variabel X dan Y (Dependen) Statistik Uji : 2 χ = i= j= Daerah kritis: Tolak H 0 jika x e e r c ( 2 ij ij ) dimana Dalam pengujian independensi ini maksimum 20% dari sel ( mempunyai nilai < 5. e ij χ ij 2 hitung e ij > χ 2 ( r )( c ) = x i x j n x ij ) yang ada 9

10 Metode Regresi Metode regresi merupakan analisis data yang mendeskripsikan antara sebuah variabel respon dan satu atau lebih variabel penjelas atau prediktor (Hosmer dan Lemeshow, 2000). Regresi Logistik Regresi Logistik Biner Model Regresi Logistik Transformasi Logit Regresi logistik merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mencari hubungan variabel respon yang bersifat dichotomous (berskala nominal atau ordinal dengan dua kategori) atau polychotomous (mempunyai skala nominal atau ordinal dengan lebih dari dua kategori) dengan satu atau lebih variabel prediktor. Regresi logistik biner merupakan suatu metode analisis data yang digunakan untuk mencari hubungan antara variabel respon (y) yang bersifat biner atau dikotomus dengan variabel prediktor (x) yang bersifat polikotomus (Hosmer dan Lemeshow, 2000). exp ( x) = + exp ( β + β x β x π ( β + β x β x 0 x g x = π ( ) ( ) ln = β + β x x + + β π ( ) p p p ) p ) p x p p adalah banyaknya variabel prediktor (Hosmer and Lemeshow, 2000) 0

11 Analisis Regresi Logistik Biner Terhadap Minat Wisudawan ITS Regresi Logistik Biner Fungsi Probabilitas (Hosmer dan Lameshow, 2000) [ ] i i y i y i i x x y f = ) ( ) ( ) ( π π Fungsi Regresi Logistik z z z e e e z f + = + = ) ( px p x x z β β β β = z = - 0 ) ( lim = + = + = e z f z z = 0 ) ( lim = + = + = e z f z Model Regresi Logistik (Hosmer dan Lameshow, 2000) p p p p x x x x x x e e x β β β β β β β β π = ) ( Maximum Likelihood Estimators Estimasi Parameter Turunan parsial pertama tidak didapatkan hasil eksplisit Iterasi Newton-Raphson ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) [ ] ( ) ( ) ( ) t t t t t t g H β β β β + =

12 Uji Signifikansi Parameter Parsial Serentak Hipotesis H 0 : β i = 0 H : β i 0 dimana i=, 2, 3,..., 0 Statistik Uji : ˆ β i atau 2 W W = SE Daerah kritis : Tolak H 0 apabila nilai 2 β i = 2 ( ˆ ˆ β i ) SE( β i ) W > Z α / 2 atau 2 2 ( v, α ) ˆ W > χ Hipotesis H 0 : β = β 2 =... = β i = 0 H : Paling tidak terdapat satu βi 0; dimana i =,2,3,..., 0 Statistik Uji : G = 2ln n i= n n ˆ π yi i n i n 0 n ( ) ( y ) i ˆ π i n 0 n n = y i n = ( y i ) i= n 0 i= n = n + n 0 G > χ Daerah kritis : Tolak H 0 apabila nilai p = banyaknya variabel prediktor 2 ( α, p) 2

13 Intepretasi Koefisien Parameter Intepretasi terhadap koefisien parameter ini dilakukan untuk menentukan kecenderungan/hubungan fungsional antara variabel prediktor dengan variabel respon serta menunjukkan pengaruh perubahan nilai pada variabel yang bersangkutan. p ψ = exp β x x= Odds Ratio ψ. Jika nilai Odds ratio ( ) <, maka antara variabel prediktor dan variabel respon terdapat hubungan negatif setiap kali ψ perubahan nilai variabel bebas (x) 2. Jika Odds ratio ( ψ) > maka antara variabel prediktor dengan variabel respon terdapat hubungan positif setiap kali perubahan nilai variabel bebas (x). (Agresti, 2002) 3

14 Uji Kesesuaian Model H 0 : Model sesuai (tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pengamatan dengan kemungkinan hasil prediksi model) H : Model tidak sesuai (terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pengamatan dengan kemungkinan hasil prediksi model) Statistik uji: 2 dimana : o π k k Cˆ = g ( ok n' k π k ) n' π ( π ) k = k k : Observasi pada grup ke-k ( dengan c k : respon (0, )) : Rata-rata taksiran peluang ( ) j= n' k g : Jumlah grup (kombinasi kategori dalam model serentak) : Banyak observasi pada grup ke-k n' k Daerah Kritis : Tolah H 0 jika hitung > (db,α) (Hosmer and Lemeshow, 2000) k C k y j j= C k 2 2 χ χ m πˆ j j 4

15 Prosedur Klasifikasi Observasi Prediksi Apparent Error Rate (APER) y y 2 y n n 2 n2 + n y n n APER = n + n2 + n2 + n 22 Penelitian Sebelumnya. Anna Afi Hayy (200) yang menyimpulkan bahwa kecerdasan emosi berpengaruh secara postif terhadap entrepreneurship mahasiswa. 2. Tetty Dewi Novita Sari (200) yang menyimpulkan bahwa hubungan yang berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku entrepreneurship mahasiswa ITS adalah dari materi yang diberikan pada perkuliahan mata kuliah pengantar Teknopreneurship. 3. Wasa Yulia (200) yang menyimpulkan bahwa IPK dan overconfidence berpengaruh terhadap kepemilikan usaha mandiri mahasiwa ITS. 4. Arlina Sephana (200) yang menyimpulkan bahwa pola asuh orang tua yang bersifat demokrasi mempengaruhi jiwa wirausaha mahasiswa ITS. 5

16 Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder dan primer. Data sekunder berupa data jumlah wisudawan ITS yang melangsungkan wisuda di Bulan Maret 203 dan Yudisium, sedangkan data primer didapatkan dengan cara survei menggunakan alat ukur kuesioner. Pengambilan data dilakukan pada: Hari : Rabu dan Kamis Tanggal : Februari 203 Pukul : WIB Tempat : Plaza dr. Angka BAAK 6

17 Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling acak sederhana. Besarnya ukuran sampel yang diambil diperoleh melalui rumus berikut. (Mendenhall, 986). Sampel yang diambil berdasarkan wisudawan ITS yang yudisium I sebanyak 480 wisudawan. Pengambilan sampel dilakukan dengan penyebaran kuesioner pada semua wisudawan ITS yang hadir dalam yudisium. 7

18 Variabel Koding Skala Variabel Respon (Y) Minat Wisudawan ITS 0: Cukup berminat sebagai job creator : Tidak berminat sebagai job creator Nominal Variabel Prediktor (X) X Variabel Koding Skala X Jenis Kelamin 0: Laki-laki : Perempuan X2 Asal Daerah 0: Surabaya : Luar Surabaya X3 IPK 0: < 2,90 : 2,90 3,50 3: >3,50 Nominal Nominal Ordinal 8

19 Lanjutan.. Variabel Prediktor (X) X Variabel Koding Skala X5 Keikutsertaan pelatihan dunia kerja 0: Tidak Ikut : Ikut X6 Pengalaman berwirausaha 0: Tidak Ada : Ada X7 Keikutsertaan Lomba/kegiatan entrepreneurship 0: Tidak Pernah ikut : Ikut X8 Pengaruh berwirausaha 0: Orang Tua : Keluarga (bukan orang tua) 2: : Teman 2: Lainnya X9 Rencana Usaha 0: Tidak Ada : Ada X0 Pengeluaran per Bulan 0 : < Rp : Rp Rp : Rp Rp : Rp Rp Seminar Proposal 4: > Rp Tugas Akhir Nominal Nominal Nominal Nominal Nominal Ordinal 9

20 Pengujian Validitas Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur (Singarimbun, 989). Pengujian validitas merupakan perhitungan korelasi antara masingmasing pernyataan dengan skor total menggunkan rumus korelasi product moment. Adapun hipotesis pengujiannya sebagai berikut. Hipotesis: H o : Pernyataan tidak mengukur aspek yang sama H : Pernyataan mengukur aspek yang sama Statistik uji yang digunkan sebagai berikut. Dimana, r = koefisien korelasi produk momen n = jumlah responden x i = skor tiap pertanyaan yang diberikan kepada responden y i = skor total seluruh pertanyaan untuk masing-masing responden Jika nilai r atau koefisien korelasi produk momen lebih besar dari nilai r tabel atau P_value < 0,05 maka diperoleh keputusan tolak H o dan didapat kesimpulan bahwa pertanyaan yang digunakan sudah valid. 20

21 Pengujian Reliabilitas Reliabilitas merupakan istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih. Reliabilitas adalah indeks yang digunakan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan (Singarimbun, 989). Nilai reliabilitas dapat diketahui dengan melihat nilai koefisien reliabilitas alpha cronbach (Cronbach Alpha) dengan hipotesis sebagai berikut. H o : Alat ukur tidak reliabel atau tidak konsisten H : Alat ukur reliabel atau konsisten Statistik uji yang digunkan sebagai berikut. Dimana, α = koefisien reliabitas yang dicari k = jumlah butir pertanyaan S p 2 = varian butir petanyaan S xt 2 = varian skor total Jika nilai koefisien Cronbach Alpha () diatas 0,7 maka dapat disimpulkan bahwa alat ukur atau pertanyaan yang digunakan dapat dikatakan reliabel atau konsisten. 2

22 Tujuan Pertama Mendeskripsikan karakteristik minat wisudawan ITS sebagai job creator berupa pie chart, bar chart dan tabel kontingensi dari variabel demografi wisudawan ITS. Tujuan Kedua Menganalisis dengan menggunakan metode regresi logistik biner guna mengetahui pola hubungan minat wisudawan ITS sebagai job creator dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya 22

23 Mendeskripsikan karakteristik minat wisudawan ITS sebagai job creator berupa pie chart, bar chart dan tabel kontingensi dari variabel demografi wisudawan ITS. Melakukan uji independensi antara variabel respon dan variabel prediktor Menganalisis dengan menggunakan metode regresi logistik biner guna mengetahui pola hubungan minat wisudawan ITS sebagai job creator dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya uji serentak dan parsial Menghitung ketepatan klasifikasi Pemodelan regresi logistik biner uji kesesuaian model Interpretasi odds ratio Menghitung nilai peluang 23

24 Karakteristik Wisudawan ITS 5% 85% wisudawan ITS berminat sebagai job creator 85% Kurang Berminat Berminat Gambar dan Tabel. Minat Wisudawan ITS dan Jenis Kelamin Minat Variabel Kategori Kurang Berminat Berminat Total Jenis Kelamin Laki-Laki 7,7 59,6 67,3 Perempuan 6,9 25,8 32,7 24

25 Karakteristik Wisudawan ITS Gambar dan Tabel 2. Minat Wisudawan ITS dan Daerah Asal Variabel Kategori Minat Kurang Berminat Berminat Total Daerah Asal Surabaya 3,8 23,3 27, Luar Surabaya 0,8 62, 72,9 Gambar dan Tabel 3. Minat Wisudawan ITS dan IPK Minat Variabel Kategori Kurang Berminat Berminat Total IPK < 2,9 0,8 7,9 8,7 2,9 3,5 6,7 49,6 56,3 > 3,5 7, 27,9 35,0 25

26 Karakteristik Wisudawan ITS Gambar dan Tabel 4. Minat Wisudawan ITS dan Keikutsertaan Pelatihan Variabel Keikutsertaan Pelatihan Kategori Kurang Berminat Minat Berminat Total Tidak Ikut 7,3 4,3 48,5 Ikut 7,3 44,2 5,5 Gambar dan Tabel 5. Minat Wisudawan ITS dan Pengalaman Wirausaha Minat Variabel Kategori Kurang Berminat Berminat Total Pengalaman Usaha Tidak Ada 7,9 40,6 48,5 Ada 6,7 44,8 5,5 26

27 Karakteristik Wisudawan ITS Gambar dan Tabel 6. Minat Wisudawan ITS dan Keikutsertaan Lomba/Kegiatan Entepreneurship Variabel Keikutsertaan Lomba/Kegiatan Kategori Minat Total Kurang Berminat Berminat Tidak Ikut ,0 Ikut 4,6 20,4 25,0 Variabel Pengaruh Wirausaha Gambar dan Tabel 7. Minat Wisudawan ITS dan Pengaruh Wirausaha Kategori Minat Kurang Berminat Berminat Total Orang Tua 6,7 33,5 40,2 Keluarga (bukan orang tua) 0,2 5,4 5,6 Teman 5, ,8 Saudara 0,7,7 Lainnya 2,3,5 3,8 27

28 Karakteristik Wisudawan ITS Gambar dan Tabel 8. Minat Wisudawan ITS dan Keikutsertaan Teknopreneurship Variabel Keikutsertaan Technopreneurship Kategori Kurang Berminat Minat Berminat Total Tidak Ikut 3,5 7,7 2,3 Ikut,0 67,7 78,8 Gambar dan Tabel 9. Minat Wisudawan ITS dan Rencana Usaha Variabel Rencana Usaha Kategori Kurang Berminat Minat Berminat Total Tidak Ada 5,0 30,6 35,6 Ada 9,6 54,8 64,4 28

29 Karakteristik Wisudawan ITS Gambar dan Tabel 0. Minat Wisudawan ITS dan Pengeluaran Per Bulan Variabel Pengeluaran Per Bulan Kategori Minat Total Kurang Berminat Berminat < Rp ,8 5,8 9,6 Rp Rp ,8 45,2 55,0 Rp Rp ,8 7,3 8, Rp Rp ,2 4,8 5,0 >Rp ,0 2,3 2,3 29

30 Uji Independensi H 0 : Tidak ada hubungan antara variabel prediktor dengan variabel respon H : Ada hubungan antara variabel prediktor dengan variabel respon Taraf signifikasi (α) yang digunakan adalah 5% Variabel Nilai χ 2 P-value Jenis Kelamin (X ) 7,758 0,005*) Daerah Asal (X 2 ) 0,078 0,780 IPK (X 3 ) 6,793 0,033*) Keikutsertaan Pelatihan (X 4 ) 0,070 0,792 Pengalaman Wirausaha (X 5 ),082 0,298 Keikutsertaan Lomba/Kegiatan Entrepreneurship (X 6 ),806 0,79 Pengaruh Wirausaha (X 7 ) 4,834 0,305 Keikutsertaan Technopreneurship (X 8 ) 0,45 0,502 Rencana Usaha (X 9 ) 0,064 0,800 Pengeluaran Per Bulan (X 0 ) 4,703 0,005*) Keterangan :*) signifikan pada α=5% 30

31 Analisis Regresi Logistik Biner Pengujian Parsial Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut. H0 : βj = 0 H : βj 0 (j =, 2,,0) α = 5% Statistik Uji : uji Wald Keterangan : *) signifikan pada α=5% Variabel B Wald P-value Odds Ratio Jenis Kelamin () *) Intercept Daerah Asal () 0,539 0,976 0,323,74 Intercept 0,560 2,39 0,22,750 IPK *) IPK () IPK (2) *).887 Intercept Keikutsertaan Pelatihan () Intercept Pengalaman Usaha () Intercept Keikutsertaan Lomba/Kegiatan () ,2 0.8 Intercept , Pengaruh Wirausaha Pengaruh Wirausaha () Pengaruh Wirausaha (2) Pengaruh Wirausaha (3) Pengaruh Wirausaha (4) E8 Intercept Keikutsertaan Teknopreneurship () Intercept Rencana Usaha () Intercept Pengeluaran Per Bulan *) Pengeluaran Per Bulan () Pengeluaran Per Bulan (2) Pengeluaran Per Bulan (3) Pengeluaran Per Bulan (4) Intercept E9 3

32 Analisis Regresi Logistik Biner Pengujian Serentak Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut. H 0 : β = β 2 = = β 0 = 0 H : paling tidak terdapat satu β j 0 (j =, 2,, 0) α = 5% Tabel.Pengujian Serentak Regresi Logistik Biner Chi-square df Sig. Step 2 Step Block Model χ 2 ( 0, 05; 7 ) = 4,067 32

33 Pemodelan Regresi Logistik Biner Jenis Kelamin() Variabel B Wald P-value Odds Ratio *).960 IPK *) IPK() Step 2 IPK(2) *).775 Pengeluaran per Bulan *) Pengeluaran per Bulan() Pengeluaran per Bulan(2) Pengeluaran per Bulan(3) Pengeluaran per Bulan(4) Constant E9 Faktor yang berkaitan dengan minat wisudawan ITS adalah jenis kelamin (X ) dan IPK (X 3 ) dengan taraf signifikansi %. 33

34 Dari hasil diatas, menunjukkan bahwa peluang wisudawan ITS yang berminat sebagai job creator adalah berjenis kelamin laki-laki dan IPK antara 2 Analisis Regresi Logistik Biner Terhadap Minat Wisudawan ITS Pemodelan Regresi Logistik Biner Oleh karena itu model logit dan fungsi probabilitas yang dihasilkan pada variabel jenis kelamin dan IPK sebagai berikut gˆ ( x) = 20, ,673 jenis kelamin + 0,574 IPK g ( x) 20,748+ 0,673() + 0,574() ( e e π x) = = g ( x) 20,748+ 0,673() + 0,574( + e + e ) = 0,99 Dari hasil diatas, menunjukkan bahwa peluang wisudawan ITS yang berminat sebagai job creator adalah berjenis kelamin laki-laki dan IPK antara 2,90 hingga 3,50 sebesar 0,99 (artinya, jika ada 00 mahasiswa maka 99 diantaranya berminat sebagai job creator), sedangkan yang berjenis kelamin perempuan sebesar 0,0 (artinya, jika ada 00 mahasiswa maka diantaranya berminat sebagai job creator). 34

35 Dari hasil diatas, menunjukkan bahwa peluang wisudawan ITS yang berminat sebagai job creator adalah berjenis kelamin laki-laki dan IPK antara 2 Analisis Regresi Logistik Biner Terhadap Minat Wisudawan ITS Odds Ratio Besarnya pengaruh masing-masing variabel prediktor yang berpengaruh signifikan terhadap variabel respon dapat diketahui melalui odds ratio masing-masing variabel. Wisudawan ITS yang berjenis kelamin laki-laki berminat sebagai job creator sebesar,960 kali lebih besar dibandingkan wisudawan ITS yang berjenis kelamin perempuan. Wisudawan ITS yang memiliki IPK antara 2,90 hingga 3,50 berminat,775 kali lebih besar dibandingkan dengan wisudawan ITS yang memiliki IPK lebih dari 3,50. 35

36 Hipotesis : Kesesuaian Model H0 :model sesuai (tidak terdapat perbedaan antara observasi dengan kemungkinan hasil prediksi model) H :model tidak sesuai (terdapat perbedaan antara observasi dengan kemungkinan hasil prediksi model) α = 5% Chisquare Df Statistik Uji : Chi-square Step 2 Ketepatan Klasifikasi Observasi Cukup Bermin at Prediksi Berminat P-value Step 0 7, ,528 Ketepatan Kurang Berminat Berminat ,00 Ketepatan Keseluruhan 85,4 Model Sesuai. Model regresi logistik yang terbentuk dengan tiga variabel prediktor yang signifikan yaitu jenis kelamin, IPK dan pengeluaran per bulan menghasilkan ketepatan klasifikasi sebesar 85,4% 36

37 . Wisudawan ITS yang berminat sebagai job creator sebesar 85 persen. Wisudawan berminat merupakan wisudawan ITS dengan karakteristik mayoritas berjenis kelamin laki-laki (59,6 persen). 62, persen berasal dari luar Surabaya dengan pengeluaran per bulan rata-rata berkisar antara Rp hingga Rp (45,2 persen). Sebagian besar dari wisudawan ITS yang berminat sebagai job creator pernah mengikuti pelatihan dunia kerja (44,2 persen) dan 20,4 persen pernah mengikuti kegiatan entepreneurship. Mayoritas memiliki pengalaman wirausaha sebesar 44,8 persen dan memiliki IPK antara 2,90 hingga 3,50 sebesar 49,6 persen. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat wisudawan ITS sebagai job creator adalah jenis kelamin dan IPK. 37

38 . Pihak ITS dapat mempertimbangkan kembali pada isi materi pembelajaran mata kuliah pengantar technopreneurship. Hal tersebut ditinjau bahwa keikutsertaan mahasiswa dalam mata kuliah tersebut tidak berpengaruh signifikan. 2. Pada penelitian selanjutnya dapat digunakan tiga kategori yakni minat rendah, sedang dan tinggi. 38

39 Agresti, A. (2002). Categorical Data Analysis, 2 nd ed. New York : John Wiley and Sons, USA Hayy, Anna Afi. (200). Pemodelan Struktural Pengaruh Kecerdasan Emosi Terhadap Minat Entepreneurship Mahasiswa. Tugas Akhir, Statistika ITS. Heri, P. (998). Pengantar Perilaku Manusia. Jakarta : EGC. Hosmer, D.W., and Lemeshow.(2000). Applied Logistic Regression. John Wiley and Sons, USA Jaringnews.com (202). Ciputra: Banyak Pengusaha Terjebak Jadi Entrepreneur Hitam. diakses pada tanggal 22 Januari 203 pukul 22.0 WIB Longenecker et al. (200). Kewirausahaan Manajemen Usaha Kecil. Buku. Salemba Empat, Jakarta McClelland, D.C. (987). Human Motivation. New York : Cambridge University Press Mendenhall, Scheaaffer. (986). Elementary Survey Sampling, 3 nd ed. Wadswoth,Inc. USA. Nasution, Arman Hakim dkk. (200). Membangun Spirit Entrepreneur Muda Indonesia, Suatu Pendekatan Praktis dan Aplikatif. Gramedia, Jakarta. 39

40 News.viva.co.id (202). Menkop: Jumlah Wirausahawan RI Kalah Jauh. diakses pada tanggal 22 Januari 203 pukul WIB Nugroho, Dion A. (2002). Revolusi Sikap Menjadi Entrepreneurship.PT. Alex Media Komputindo, Jakarta Purnomo, Krisna Rudiadi. (994). Pengaruh Pola Asuh Terhadap Pembentukan Jiwa Wirausaha. Tugas Akhir, Jurusan Teknik Industri ITS, Surabaya. Republika.co.id (202). Mayoritas Lulusan Perguruan Tinggi tak Tertarik Jadi Wirausahawan, Kok Bisa. diakses pada tanggal 22 Januari 203 pukul WIB Sari, Tetty Dewi Novita. (200). AnalisisPengaruh Mata Kuliah Pengantar Technopreneurship / Kewirausahaan Terhadap Perilaku Entrepreneurship Mahasiswa ITS. Tugas Akhir, Statistika ITS. Sephana, Arlina. (200). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kecenderungan Jiwa Wira Usaha Mahaiswa ITS dengan Menggunakan Model Persamaan Struktural. Tugas Akhir, Statistika ITS. 40

41 Singarimbun, Masri and Effendi, Sofyan. (989). Metode Penelitian Survey. John Willey and Sons, USA Sugiyono. (2006). Statistik untuk Penelitian. Alfabeta, Bandung. Walpole, Ronald E. (995). Pengantar Statistika. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama Witherington, H. C. (999). Psikologi Pendidikan. Aksara Baru, Jakarta Yulia, Wasa. (200). Analisis Karakteristik Mahasiswa dan Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kepemilikan Usaha Mandiri Mahasiswa ITS. Tugas Akhir, Statistika ITS. 4

42 42

43 Banyak orang bercita-cita terlalu kecil. Ingatlah bahwa Anda tidak akan berprestasi melebihi keyakinan Anda tentang kemampuan Anda. Maka bercita-citalah besar (Don Hutson and Willis, 2008) 43

ANALISIS STATISTIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI (IP) MAHASISWA DIPLOMA PENERIMA BEASISWA BIDIK MISI DI SURABAYA TAHUN 2010

ANALISIS STATISTIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI (IP) MAHASISWA DIPLOMA PENERIMA BEASISWA BIDIK MISI DI SURABAYA TAHUN 2010 ANALISIS STATISTIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI (IP) MAHASISWA DIPLOMA PENERIMA BEASISWA BIDIK MISI DI SURABAYA TAHUN 2010 Disusun Oleh: Hanna Silia Karti (1308030043) Dosen Pembimbing:

Lebih terperinci

ANALISIS STATISTIK KEPUASAN PENGGUNA WAHANA PERMAINAN BOOM BOOM CAR DI TAMAN REMAJA SURABAYA

ANALISIS STATISTIK KEPUASAN PENGGUNA WAHANA PERMAINAN BOOM BOOM CAR DI TAMAN REMAJA SURABAYA TUGAS AKHIR ANALISIS STATISTIK KEPUASAN PENGGUNA WAHANA PERMAINAN BOOM BOOM CAR DI TAMAN REMAJA SURABAYA Any Masruroh 1308 030 065 Dosen Pembimbing Ir. Arie Kismanto, M.Sc PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

Lebih terperinci

LOGO. Prof. Dra. Susanti Linuwih, M.Stat, PhD Wibawati, S.Si, M.Si

LOGO. Prof. Dra. Susanti Linuwih, M.Stat, PhD Wibawati, S.Si, M.Si LOGO Prof. Dra. Susanti Linuwih, M.Stat, PhD Wibawati, S.Si, M.Si PENDAHULUAN 1 2 3 4 Latar Belakang Tujuan Manfaat Batasan Masalah Latar Belakang Kesempatan memperoleh pendidikan merupakan prioritas utama

Lebih terperinci

ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL PADA FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PENYAKIT MATA KATARAK BAGI PASIEN PENDERITA DI KLINIK MATA UTAMA GRESIK

ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL PADA FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PENYAKIT MATA KATARAK BAGI PASIEN PENDERITA DI KLINIK MATA UTAMA GRESIK LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL PADA FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PENYAKIT MATA KATARAK BAGI PASIEN PENDERITA DI KLINIK MATA UTAMA GRESIK Latar Belakang Katarak Indonesia Klinik

Lebih terperinci

SEMINAR TUGAS AKHIR. Oleh : Arief Yudissanta ( ) Pembimbing : Dra. Madu Ratna, M.Si

SEMINAR TUGAS AKHIR. Oleh : Arief Yudissanta ( ) Pembimbing : Dra. Madu Ratna, M.Si Oleh : Arief Yudissanta (1310 105 018) Pembimbing : Dra. Madu Ratna, M.Si Analisis Pemakaian Kemoterapi Pada Kasus Kanker Payudara dengan Menggunakan Metode Regresi Logistik Multinomial (Studi Kasus Pasien

Lebih terperinci

ponsel, purposive sampling, regresi logistik politomus

ponsel, purposive sampling, regresi logistik politomus JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 49-58 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS PEMILIHAN MEREK TELEPON SELULER PADA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

Lebih terperinci

EKO ERTANTO PEMBIMBING

EKO ERTANTO PEMBIMBING UJIAN TUGAS AKHIR Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Pemberian Imunisasi Untuk Bayi Dengan Metode Regresi Logistik (Kasus di Kelurahan Keputih Surabaya) YUDHA EKO ERTANTO 1307030054 PEMBIMBING

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS KESEHATAN KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS KESEHATAN KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS KESEHATAN KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR Oleh AUDDIE VIENEZA M. NRP 1310030043 DOSEN PEMBIMBING Dr. Vita Ratnasari,M.Si DOSEN PENGUJI Dr. Dra. Ismaini

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUMAH TANGGA NELAYAN BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUMAH TANGGA NELAYAN BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUMAH TANGGA NELAYAN BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK Oleh: Agista Dyah Prabawati (1308 100 026) Dosen Pembimbing: Dra. Destri Susilaningrum,

Lebih terperinci

pendekatan regresi logistik biner Oleh :Wida Suliasih ( )

pendekatan regresi logistik biner Oleh :Wida Suliasih ( ) Analisis kepuasan karyawan pt. x dengan pendekatan regresi logistik biner Oleh :Wida Suliasih (1308 030 059) Pembimbing : Wibawati, S.Si, M.Si 1 2 Latar belakang permasalahan Tujuan manfaat Batasan penelitian

Lebih terperinci

Pemodelan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Penderita Tuberkulosis Paru Menggunakan Regresi Logistik Biner

Pemodelan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Penderita Tuberkulosis Paru Menggunakan Regresi Logistik Biner SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 017 Pemodelan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Penderita Tuberkulosis Paru Menggunakan Regresi Logistik Biner S - 1 Ayu Febriana Dwi Rositawati 1, Sri Pingit

Lebih terperinci

MOCH. FAUZI PEMBIMBING : MUHAMMAD SJAHID AKBAR

MOCH. FAUZI PEMBIMBING : MUHAMMAD SJAHID AKBAR Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peranan Ibu Rumah Tangga Nelayan Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Rumah Tangga di Kelurahan Tebul Bangkalan dengan Metode Regresi Logistik Biner MOCH. FAUZI 1307 030 056 PEMBIMBING

Lebih terperinci

ANALISIS STATISTIK TERHADAP PELANGGAN INTERNET DI WILAYAH SURABAYA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK BINER

ANALISIS STATISTIK TERHADAP PELANGGAN INTERNET DI WILAYAH SURABAYA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK BINER ANALISIS STATISTIK TERHADAP PELANGGAN INTERNET DI WILAYAH SURABAYA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK BINER SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR Oleh: DENI DWI WIJAYANTO (1309 100 079) Dosen Pembimbing: Dra.

Lebih terperinci

Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Kualitas Pelayanan Puskesmas Keputih

Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Kualitas Pelayanan Puskesmas Keputih Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Kualitas Pelayanan Puskesmas Keputih Ferdi Budi Utama 1308.030.040 Dosen Pembimbing Ir. Sri Pingit Wulandari, MS Pendahuluan Latar Belakang Kesehatan Puskesmas Rumusan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI SUATU PRODUK DENGAN METODE ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI SUATU PRODUK DENGAN METODE ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL J u r n a l E K B I S / V o l. V I / N o. / e d i s i M a r e t 2 0 2 379 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI SUATU PRODUK DENGAN METODE ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERKENA DB (DEMAM BERDARAH) DI DAERAH BENGKULU DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK BINER

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERKENA DB (DEMAM BERDARAH) DI DAERAH BENGKULU DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK BINER FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERKENA DB (DEMAM BERDARAH) DI DAERAH BENGKULU DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK BINER RIZKA ARIFANJUNI NRP 1309 030 027 Dosen Pembimbing Dr. Bambang Widjanarko O., M.Si.

Lebih terperinci

ANALISIS STATISTIK PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PERAN DOSEN WALI DI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

ANALISIS STATISTIK PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PERAN DOSEN WALI DI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 1 SidangTugas Akhir Javelline Putri B. Purba (1310030080) Dosen Pembimbing : Dr.Dra.Ismaini Zain, Msi ANALISIS STATISTIK PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PERAN DOSEN WALI DI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Lebih terperinci

ANALISIS REGRESI LOGISTIK UNTUK MENGETAHUI FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FREKUENSI KEDATANGAN PELANGGAN DI PUSAT PERBELANJAAN X

ANALISIS REGRESI LOGISTIK UNTUK MENGETAHUI FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FREKUENSI KEDATANGAN PELANGGAN DI PUSAT PERBELANJAAN X ANALISIS REGRESI LOGISTIK UNTUK MENGETAHUI FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FREKUENSI KEDATANGAN PELANGGAN DI PUSAT PERBELANJAAN X Erna Hayati Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan ABSTRAKSI Kepuasan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Keberhasilan Belajar 1. Pengertian Keberhasilan Belajar Dalam kamus besar bahasa Indonesia, keberhasilan itu sendiri adalah hasil yang telah dicapai (dilakukan, dikerjakan dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN DATA 47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN DATA 3.1 Metodologi Penelitian Sesuai dengan bentuk data dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh office channeling

Lebih terperinci

6. Pasien yang Batuk Darah

6. Pasien yang Batuk Darah 6. Pasien yang Batuk Darah 7. Pasien yang Nyeri dada FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDERITA PENYAKIT TB PARU DI RSU HAJI SURABAYA 1. Uji Independensi hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Tingkat Literasi Keuangan di Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat 1. Uji Validitas a. Tingkat Literasi Keuangan Data mengenai tingkat literasi keuangan memiliki

Lebih terperinci

Kata kunci---beras Keluarga Miskin, regresi logistik biner. I. PENDAHULUAN

Kata kunci---beras Keluarga Miskin, regresi logistik biner. I. PENDAHULUAN 1 Analisis Regresi Logistik Biner Untuk Mengidentifikasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Penerimaan Beras Keluarga Miskin (Raskin) Di Kecamatan Gunung Anyar Faiz Ramadhani Rahman, Ismaini Zain Jurusan

Lebih terperinci

Statistika ITS Surabaya

Statistika ITS Surabaya SEMINAR TUGAS AKHIR POLA HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI BALITA DAN FAKTOR- FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN KELUARGA PADA KELUARGA NELAYAN DI SURABAYA TIMUR Oleh : Rindyanita Rizky K.

Lebih terperinci

Kata Kunci Keparahan Korban Kecelakaan Lalu Lintas, Model Log Linier, Regresi Logistik Multinomial. H 1 Ada hubungan antara dua variabel yang diamati

Kata Kunci Keparahan Korban Kecelakaan Lalu Lintas, Model Log Linier, Regresi Logistik Multinomial. H 1 Ada hubungan antara dua variabel yang diamati Pemodelan Faktor Penyebab Keparahan Korban Kecelakaan Lalu Lintas Dengan Metode Regresi Logistik Multinomial (Studi Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Provinsi DKI Jakarta) Weny Rahmayanti, dan Vita Ratnasari

Lebih terperinci

Dosen Pembimbing : Dr. Purhadi, M.Sc

Dosen Pembimbing : Dr. Purhadi, M.Sc Citra Fatimah Nur / 1306 100 065 Dosen Pembimbing : Dr. Purhadi, M.Sc Outline 1 PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA 3 METODOLOGI PENELITIAN 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5 KESIMPULAN Latar Belakang 1960-1970 1970-1980

Lebih terperinci

Dosen Pembimbing : Ir. Mutiah Salamah, M. Kes Dra. Destri Susilaningrum, MSi. Oleh : Firda Velayati

Dosen Pembimbing : Ir. Mutiah Salamah, M. Kes Dra. Destri Susilaningrum, MSi. Oleh : Firda Velayati Dosen Pembimbing : Ir. Mutiah Salamah, M. Kes Dra. Destri Susilaningrum, MSi Oleh : Firda Velayati 307 00 05 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Ekonomi masyarakat Pesisir Pendapatan nelayan dinaikkan Penelitian

Lebih terperinci

Analisis dan Pembahsan. Statistika Deskriptif. Regresi Logistik Biner. Uji Independensi

Analisis dan Pembahsan. Statistika Deskriptif. Regresi Logistik Biner. Uji Independensi Analisis dan Pembahsan Statistika Deskriptif Regresi Logistik Biner Uji Independensi H 0 : Tidak ada hubungan antara variabel prediktor dengan variabel respon H 1 : Ada hubungan antara variabel prediktor

Lebih terperinci

PEMODELAN DISPARITAS GENDER DI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN MODEL REGRESI PROBIT ORDINAL

PEMODELAN DISPARITAS GENDER DI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN MODEL REGRESI PROBIT ORDINAL 1 PEMODELAN DISPARITAS GENDER DI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN MODEL REGRESI PROBIT ORDINAL Uaies Qurnie Hafizh, Vita Ratnasari Jurusan Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik 1. Uji Klasifikasi Model Uji klasifikasi model dapat menunjukkan kekuatan atau ketepatan prediksi dari model regresi untuk mempredikasi tingkat nilai willingness

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan februari 2009-Juni 2009 di beberapa wilayah terutama Jakarta, Depok dan Bogor untuk pengambilan sampel responden

Lebih terperinci

Pemodelan Angka Putus Sekolah Tingkat SLTP dan sederajat di Jawa Timur Tahun 2012 dengan Menggunakan Analisis Regresi Logistik Ordinal

Pemodelan Angka Putus Sekolah Tingkat SLTP dan sederajat di Jawa Timur Tahun 2012 dengan Menggunakan Analisis Regresi Logistik Ordinal Pemodelan Angka Putus Sekolah Tingkat SLTP dan sederajat di Jawa Timur Tahun 2012 dengan Menggunakan Analisis Regresi Logistik Ordinal Oleh: DELTA ARLINTHA PURBASARI 1311030086 Dosen Pembimbing: Dr. Vita

Lebih terperinci

Analisis faktor - faktor yang mempengaruhi Kepuasan Pelanggan PDAM Kota Gresik (studi Kasus Pada Masyarakat Kecamatan Gresik)

Analisis faktor - faktor yang mempengaruhi Kepuasan Pelanggan PDAM Kota Gresik (studi Kasus Pada Masyarakat Kecamatan Gresik) Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun Analisis faktor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menyebabkan, kebutuhan pangan tidak hanya sebatas produk pelengkap dengan

BAB III METODE PENELITIAN. menyebabkan, kebutuhan pangan tidak hanya sebatas produk pelengkap dengan 14 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Pola hidup masyarakat yang menyadari pentingnya kesehatan menyebabkan, kebutuhan pangan tidak hanya sebatas produk pelengkap dengan citarasa yang enak,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. aktif regular jurusan akuntansi S1.

BAB III METODE PENELITIAN. aktif regular jurusan akuntansi S1. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai dari 6 Februari 2017 hingga 10 Febriari 2017 di Universitas Mercu Buana dan Universitas Indonesia. Data yang digunakan

Lebih terperinci

Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di Jawa Timur Menggunakan Analisis Regresi Logistik

Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di Jawa Timur Menggunakan Analisis Regresi Logistik JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.2, (2015) 2337-3520 (2301-928X Print) D-305 Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di Jawa Timur Menggunakan Analisis Regresi Logistik Fatkhiyatur Rizki,

Lebih terperinci

MODEL LOGIT DAN MODEL PROBIT FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MAHASISWA PADA SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (SPJJ)

MODEL LOGIT DAN MODEL PROBIT FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MAHASISWA PADA SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (SPJJ) JURNAL MODEL LOGIT DAN MODEL PROBIT FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR MAHASISWA PADA SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (SPJJ) (Studi Kasus: Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka

Lebih terperinci

Generalized Ordinal Logistic Regression Model pada Pemodelan Data Nilai Pesantren Mahasiswa Baru FMIPA Universitas Islam Bandung Tahun 2017

Generalized Ordinal Logistic Regression Model pada Pemodelan Data Nilai Pesantren Mahasiswa Baru FMIPA Universitas Islam Bandung Tahun 2017 Prosiding Statistika ISSN: 2460-6456 Generalized Ordinal Logistic Regression Model pada Pemodelan Data Nilai Pesantren Mahasiswa Baru FMIPA Universitas Islam Bandung Tahun 2017 Generalized Ordinal Logistic

Lebih terperinci

ANALISIS PENDUDUK BEKERJA BERDASARKAN SEKTOR PEKERJAAN DAN JAM KERJA MENGGUNAKAN REGRESI PROBIT BIVARIAT DI PROVINSI ACEH

ANALISIS PENDUDUK BEKERJA BERDASARKAN SEKTOR PEKERJAAN DAN JAM KERJA MENGGUNAKAN REGRESI PROBIT BIVARIAT DI PROVINSI ACEH ANALISIS PENDUDUK BEKERJA BERDASARKAN SEKTOR PEKERJAAN DAN JAM KERJA MENGGUNAKAN REGRESI PROBIT BIVARIAT DI PROVINSI ACEH Rizal Rahmad 1, Toni Toharudin 2, Anna Chadijah 3 Prodi Master Statistika Terapan,

Lebih terperinci

Faktor-Faktor yang Membedakan Jenis Pelanggaran lalu lintas di Polres Sidoarjo dengan Menggunakan Metode Regresi Logistik Biner

Faktor-Faktor yang Membedakan Jenis Pelanggaran lalu lintas di Polres Sidoarjo dengan Menggunakan Metode Regresi Logistik Biner Faktor-Faktor yang Membedakan Jenis Pelanggaran lalu lintas di Polres Sidoarjo dengan Menggunakan Metode Regresi Logistik Biner Oleh : Febrian Hadi Santoso 1308 030 016 Pembimbing : Wibawati, S.Si, M.Si

Lebih terperinci

3. Keterangan : 4. r = koefisien korelasi X= skor pertanyaan 5. N= jumlah observasi/responden Y= skor total b). Uji Reliabilitas

3. Keterangan : 4. r = koefisien korelasi X= skor pertanyaan 5. N= jumlah observasi/responden Y= skor total b). Uji Reliabilitas Pembangunan dalam sektor pertanian merupakan manifestasi akuntabilitas pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagaimana Margono (2003:14) mengemukakan bahwa pertanian memiliki posisi

Lebih terperinci

Pemodelan Regresi Probit Ordinal Pada Kasus Penentuan Predikat Kelulusan Mahasiswa FMIPA Universitas Mulawarman Tahun 2014

Pemodelan Regresi Probit Ordinal Pada Kasus Penentuan Predikat Kelulusan Mahasiswa FMIPA Universitas Mulawarman Tahun 2014 Prosiding Seminar Sains dan Teknologi FMIPA Unmul Pemodelan Regresi Probit Ordinal Pada Kasus Penentuan Predikat Kelulusan Mahasiswa FMIPA Universitas Mulawarman Tahun 2014 Dewi Andriani 1, Sri Wahyuningsih

Lebih terperinci

Saintia Matematika ISSN: Vol. 2, No. 3 (2014), pp FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESADARAN WAJIB PAJAK PBB (PAJAK BUMI DAN BANGUNAN)

Saintia Matematika ISSN: Vol. 2, No. 3 (2014), pp FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESADARAN WAJIB PAJAK PBB (PAJAK BUMI DAN BANGUNAN) Saintia Matematika ISSN: 2337-9197 Vol. 2, No. 3 (2014), pp. 201 211. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESADARAN WAJIB PAJAK PBB (PAJAK BUMI DAN BANGUNAN) Mimmy Sari Syahputri, Suwarno Ariswoyo, Ujian Sinulingga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 51 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Deskripsi Data Penelitian 4.1.1 Profil Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah Pasar Sleman. Pasar Sleman merupakan pasar terbesar di Kecamatan Sleman.

Lebih terperinci

Faktor yang Mempengaruhi Terjangkitnya Penyakit Diare pada Balita di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam

Faktor yang Mempengaruhi Terjangkitnya Penyakit Diare pada Balita di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Faktor yang Mempengaruhi Terjangkitnya Penyakit Diare pada Balita di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Oleh: Urifah Hidayanti (1310 030 028) Dosen Pembimbing: Ir. Mutiah Salamah, M.Kes Ujian Tugas Akhir

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas Untuk mengetahui tingkat validitas dari setiap pernyataan dalam kuisioner, digunakan rumus korelasi product

Lebih terperinci

PENERAPAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK PADA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI WANITA

PENERAPAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK PADA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI WANITA Saintia Matematika Vol. 1, No. 1 (2013), pp. 51 61. PENERAPAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK PADA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI WANITA (Studi kasus di desa Dolok Mariah Kabupaten Simalungun) Oktani Haloho, Pasukat

Lebih terperinci

Analisis Statistik Terhadap Pelanggan Internet Di Wilayah Surabaya Timur Dengan Menggunakan Regresi Logistik Biner

Analisis Statistik Terhadap Pelanggan Internet Di Wilayah Surabaya Timur Dengan Menggunakan Regresi Logistik Biner Analisis Statistik Terhadap Pelanggan Internet Di Wilayah Surabaya Timur Dengan Menggunakan Regresi Logistik Biner Deni Dwi Wijayanto dan 2 Madu Ratna Jurusan Statistika, FMIPA, Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

VI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI DAN SIKAP RESPONDEN TERHADAP PRODUK OREO SETELAH ADANYA ISU MELAMIN

VI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI DAN SIKAP RESPONDEN TERHADAP PRODUK OREO SETELAH ADANYA ISU MELAMIN VI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI DAN SIKAP RESPONDEN TERHADAP PRODUK OREO SETELAH ADANYA ISU MELAMIN Penelitian ini menggunakan regresi logistik untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

BINARY LOGISTIC REGRESSION (BLR) TERHADAP STATUS BEKERJA DI KOTA SURABAYA

BINARY LOGISTIC REGRESSION (BLR) TERHADAP STATUS BEKERJA DI KOTA SURABAYA BINARY LOGISTIC REGRESSION (BLR) TERHADAP STATUS BEKERJA DI KOTA SURABAYA Moh. Yamin Darsyah 1 Arianto Wijaya 2 1,2 Program Studi S1 Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Lebih terperinci

III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam skripsi ini objek penelitian adalah konsumen sabun mandi cair LUX pada

III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam skripsi ini objek penelitian adalah konsumen sabun mandi cair LUX pada III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam skripsi ini objek penelitian adalah konsumen sabun pada Chandra Departement Store yang beralamat di Jalan Hayam Wuruk No. 1 Tanjungkarang Bandarlampung.

Lebih terperinci

ANALISIS PELUANG STATUS GIZI ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL BERBASIS KOMPUTER

ANALISIS PELUANG STATUS GIZI ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL BERBASIS KOMPUTER ANALISIS PELUANG STATUS GIZI ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL BERBASIS KOMPUTER Kimmy Octavian Yongharto Binus University, DKI Jakarta, Jakarta, Indonesia Abstrak Salah satu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sakit At-Turrots Al-Islamy, PKU Muhammadiyah Gamping, Puskesmas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sakit At-Turrots Al-Islamy, PKU Muhammadiyah Gamping, Puskesmas BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek yang dilakukan pada penelitian ini adalah peserta BPJS kelas II yang berada di Kabupaten Sleman. B. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

DEWA AYU RATIH WEDA ISWARA NRP

DEWA AYU RATIH WEDA ISWARA NRP Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsi Pengguna NAPZA Suntik (Penasun) di Yayasan Bina Hati Surabaya Menggunakan Metode Regresi Logistik Ordinal I DEWA AYU RATIH WEDA ISWARA NRP 1310 100 023

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, penulis menggunakan dua sumber data, yaitu :

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, penulis menggunakan dua sumber data, yaitu : III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Salah satu yang mempengaruhi kualitas penelitian adalah kualitas data yang dikumpulkan. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai cara. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. mahasiswa. Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda. Oleh

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. mahasiswa. Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda. Oleh 43 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini ada sebanyak 72 mahasiswa. Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengunjungi kantor redaksi malangonline.com, Perumahan Pondok Mulia B124,

BAB III METODE PENELITIAN. mengunjungi kantor redaksi malangonline.com, Perumahan Pondok Mulia B124, BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini yaitu pada masyarakat di Kota Malang yang umumnya pernah mencari informasi dari situs berita. Selain itu peneliti juga mengunjungi

Lebih terperinci

Saintia Matematika ISSN: Vol. 02, No. 04 (2014), pp

Saintia Matematika ISSN: Vol. 02, No. 04 (2014), pp Saintia Matematika ISSN: 2337-9197 Vol. 02, No. 04 (2014), pp. 313 321. SUATU KAJIAN TENTANG PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS PEMBANTU JATI UTOMO BINJAI Nida Elhaq, Pasukat Sembiring, Djakaria Sebayang

Lebih terperinci

REGRESI LOGISTIK (LOGISTIC REGRESSION)

REGRESI LOGISTIK (LOGISTIC REGRESSION) REGRESI LOGISTIK (LOGISTIC REGRESSION) REGRESI LOGISTIK Adalah regresi parametrik yang digunakan untuk Y berskala kategorik dan X berskala bebas. Biner Y berskala nominal dengan 2 kategori Regresi Logistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Variabel Penelitian Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang berisi pertanyaan atau pernyataan tertulis yang diajukan kepada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang mengambil sampel dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang mengambil sampel dari BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan koesioner sebagi instrumen pengumpulan data. Dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian asosiatif/hubungan. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Bimbingan Belajar 2.1.1 Pengertian Bimbingan Belajar Pengertian-pengertian mengenai bimbingan dan konseling telah dirumuskan beberapa ahli, pengertian yang dikemukakan oleh para

Lebih terperinci

di masa yang akan datang dilihat dari aspek demografi dan kepuasannya. PENDAHULUAN

di masa yang akan datang dilihat dari aspek demografi dan kepuasannya. PENDAHULUAN 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Saat ini ada dua teknologi yang diusung oleh perusahaan-perusahaan telekomunikasi Indonesia yaitu teknologi Global System for Mobile communication (GSM) dan teknologi Code

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan sesuatu yang memiliki tujuan yang sangat penting untuk diperoleh. Dalam skala nasional, tujuan dalam pendidikan adalah untuk mengembangkan kemampuan

Lebih terperinci

Masalah Overdispersi dalam Model Regresi Logistik Multinomial

Masalah Overdispersi dalam Model Regresi Logistik Multinomial Statistika, Vol. 16 No. 1, 29 39 Mei 2016 Masalah Overdispersi dalam Model Regresi Logistik Multinomial Annisa Lisa Nurjanah, Nusar Hajarisman, Teti Sofia Yanti Prodi Statistika, Fakultas Matematika dan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR SS

TUGAS AKHIR SS TUGAS AKHIR SS 090302 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERSETUJUAN/PENOLAKAN MASYARAKAT AKAN PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR LUAR TIMUR SURABAYA MOH. ALI ASFIHANI NRP 1311 030 056 Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

PENDEKATAN REGRESI TOBIT PADA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN RUMAH TANGGA UNTUK PENDIDIKAN DI JAWA TIMUR

PENDEKATAN REGRESI TOBIT PADA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN RUMAH TANGGA UNTUK PENDIDIKAN DI JAWA TIMUR PENDEKATAN REGRESI TOBIT PADA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN RUMAH TANGGA UNTUK PENDIDIKAN DI JAWA TIMUR Neser Ike Cahyaningrum 1307100012 Dosen Pembimbing Dr. Dra. Ismaini Zain, M.Si AGENDA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Instagram. Instagram kini menjadi market place

Lebih terperinci

Analisis Statistika Tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Cuppa Coffee INC. Mall Ciputra World Surabaya

Analisis Statistika Tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Cuppa Coffee INC. Mall Ciputra World Surabaya Analisis Statistika Tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Cuppa Coffee INC. Mall Ciputra World Surabaya Adi Marta Saputra 1308.030.042 Dosen Pembimbing Jerry Dwi Trijoyo Purnomo S.Si,

Lebih terperinci

METODE BOOTSTRAP AGGREGATING REGRESI LOGISTIK BINER UNTUK KETEPATAN KLASIFIKASI KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA DI KOTA PATI

METODE BOOTSTRAP AGGREGATING REGRESI LOGISTIK BINER UNTUK KETEPATAN KLASIFIKASI KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA DI KOTA PATI ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017, Halaman 121-130 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian METODE BOOTSTRAP AGGREGATING REGRESI LOGISTIK BINER UNTUK KETEPATAN

Lebih terperinci

Jurnal Gradien Vol 8 No 2 Juli 2012: Yuli Andriani, Uxti Mezulianti, dan Herlina Hanum

Jurnal Gradien Vol 8 No 2 Juli 2012: Yuli Andriani, Uxti Mezulianti, dan Herlina Hanum Jurnal Gradien Vol 8 No 2 Juli 2012:809-814 Model Tingkat Kelancaran Pembayaran Kredit Bank Menggunakan Model Regresi Logistik Ordinal (Studi Kasus: Bank Rakyat Indonesia Tbk Unit Pasar Bintuhan) Yuli

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda.

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda. . BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 3 Samarinda, yaitu salah satu sekolah negeri favorit berada di kota Samarinda. 2. Subyek

Lebih terperinci

MODEL REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL UNTUK MENENTUKAN PILIHAN SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS PADA SISWA SMP

MODEL REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL UNTUK MENENTUKAN PILIHAN SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS PADA SISWA SMP MODEL REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL UNTUK MENENTUKAN PILIHAN SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS PADA SISWA Puji Subekti Mahasiswa Program Magister Matematika Universitas Brawijaya Malang Telp : 8564963425; Email

Lebih terperinci

MODEL REGRESI LOGISTIK BINER UNTUK MENENTUKAN FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ANAK PUTUS SEKOLAH DI SULAWESI TENGAH

MODEL REGRESI LOGISTIK BINER UNTUK MENENTUKAN FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ANAK PUTUS SEKOLAH DI SULAWESI TENGAH JIMT Vol. 13 No. 1 Juni 2016 (Hal. 24 37) Jurnal Ilmiah Matematika dan Terapan ISSN : 2450 766X MODEL REGRESI LOGISTIK BINER UNTUK MENENTUKAN FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ANAK PUTUS SEKOLAH DI SULAWESI

Lebih terperinci

MISKLASIFIKASI MAHASISWA BARU F SAINTEK UIN SUNAN KALIJAGA JALUR TES TULIS DENGAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK

MISKLASIFIKASI MAHASISWA BARU F SAINTEK UIN SUNAN KALIJAGA JALUR TES TULIS DENGAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK MISKLASIFIKASI MAHASISWA BARU F SAINTEK UIN SUNAN KALIJAGA JALUR TES TULIS DENGAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK Mohammad Farhan Qudratullah Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 38 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan tentang metodologi penelitian yang digunakan oleh peneliti untuk menyelesaikan masalah yang telah disampaikan pada bab I. Dalam uraian tersebut

Lebih terperinci

ANALISIS KETERGANTUNGAN ANTARA CAPAIAN PENGUASAAN KONSEP DASAR DENGAN KETUNTASAN PEMAHAMAN MATERI PENCACAHAN DALAM MATEMATIKA DISKRET

ANALISIS KETERGANTUNGAN ANTARA CAPAIAN PENGUASAAN KONSEP DASAR DENGAN KETUNTASAN PEMAHAMAN MATERI PENCACAHAN DALAM MATEMATIKA DISKRET ANALISIS KETERGANTUNGAN ANTARA CAPAIAN PENGUASAAN KONSEP DASAR DENGAN KETUNTASAN PEMAHAMAN MATERI PENCACAHAN DALAM MATEMATIKA DISKRET LUH PUTU IDA HARINI 1, I GEDE SANTI ASTAWA 2, I GUSTI AYU MADE SRINADI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan mengenai pendekatan dan metode yang digunakan dalam penelitian : A. Obyek Penelitian Obyek penelitian tesis ini adalah satuan kerja pada Kementerian

Lebih terperinci

Kegiatan Anak Usia Tahun di Jawa Timur Menggunakan Regresi Logistik Multinomial: Suatu Peranan Urutan Kelahiran

Kegiatan Anak Usia Tahun di Jawa Timur Menggunakan Regresi Logistik Multinomial: Suatu Peranan Urutan Kelahiran Kegiatan Anak Usia 10-15 Tahun di Jawa Timur Menggunakan Regresi Logistik Multinomial: Suatu Peranan Urutan Kelahiran Rudi Salam Badan Pusat Statistik, Tinggi Ilmu Statistik, Jakarta, Indonesia rudisalam@stis.ac.id

Lebih terperinci

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA Seminar Hasil Tugas Akhir

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA Seminar Hasil Tugas Akhir INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014 Seminar Hasil Tugas Akhir 1 PEMODELAN DAN PEMETAAN RATA-RATA USIA KAWIN PERTAMA WANITA DENGAN PENDEKATAN REGRESI LOGISTIK ORDINAL DI PROVINSI JAWA TIMUR

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. survai, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. survai, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung oleh pendekatan kualitatif. Metode kuantitatif yang dilakukan adalah dengan metode survai,

Lebih terperinci

Pemodelan Logit, Probit dan Complementary Log-Log pada Studi Kasus Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan Ekonomi di Kalimantan Selatan

Pemodelan Logit, Probit dan Complementary Log-Log pada Studi Kasus Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan Ekonomi di Kalimantan Selatan D181 Logit, Probit dan Complementary Log-Log pada Studi Kasus Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan Ekonomi di Kalimantan Selatan Rizfanni Cahya Putri dan Vita Ratnasari Jurusan Statistika, Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Universitas Mercubuana S1 yang beralamat di jalan Meruya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Universitas Mercubuana S1 yang beralamat di jalan Meruya BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek Penelitian yang dipilih adalah persepsi Mahasiswa dari Universitas Mercubuana S1 yang beralamat di jalan Meruya Selatan,Kembangan,Jakarta

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

ANALISIS KORESPONDENSI UNTUK MENGETAHUI EFEKTIVITAS IKLAN PROVIDER TELEPON SELULER DI MEDIA TELEVISI

ANALISIS KORESPONDENSI UNTUK MENGETAHUI EFEKTIVITAS IKLAN PROVIDER TELEPON SELULER DI MEDIA TELEVISI ANALISIS KORESPONDENSI UNTUK MENGETAHUI EFEKTIVITAS IKLAN PROVIDER TELEPON SELULER DI MEDIA TELEVISI Maya Evayani Gurning 1308 030 013 Dosen Pembimbing : Dra. Destri Susilaningrum, M.Si LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Pembelian Barang Tahan Lama Rumah Tangga di Jawa Timur dengan Menggunakan Regresi Tobit

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Pembelian Barang Tahan Lama Rumah Tangga di Jawa Timur dengan Menggunakan Regresi Tobit Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Pembelian Barang Tahan Lama Rumah Tangga di Jawa Timur dengan Menggunakan Regresi Tobit Nama : Margareth G. Shari NRP : 1307 100 026 JURUSAN STATISTIKA

Lebih terperinci

Polres Tapanuli Selatan merupakan bagian dari Kepolisian Republik Indonesia yang melayani di bidang pemeliharan dan keamanan, ketertiban

Polres Tapanuli Selatan merupakan bagian dari Kepolisian Republik Indonesia yang melayani di bidang pemeliharan dan keamanan, ketertiban Saintia Matematika Vol. 1, No. 5 (2013), pp. 435 444. ANALISA TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PROSES PELAYANAN PEMBUATAN SIM (SURAT IZIN MENGEMUDI) DI SATLANTAS POLRES TAPANULI SELATAN Lisna Astria,

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH FAKTOR SOSIO EKONOMI TERHADAP OPPORTUNITY ENTREPRENEURSHIP (STUDI PADA INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI PULAU JAWA DAN NUSA TENGGARA)

ANALISA PENGARUH FAKTOR SOSIO EKONOMI TERHADAP OPPORTUNITY ENTREPRENEURSHIP (STUDI PADA INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI PULAU JAWA DAN NUSA TENGGARA) ANALISA PENGARUH FAKTOR SOSIO EKONOMI TERHADAP OPPORTUNITY ENTREPRENEURSHIP (STUDI PADA INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI PULAU JAWA DAN NUSA TENGGARA) Gerry Budiman Program Manajemen Bisnis, Program Studi

Lebih terperinci

Model Regresi Binary Logit (Aplikasi Model dengan Program SPSS)

Model Regresi Binary Logit (Aplikasi Model dengan Program SPSS) Model Regresi Binary Logit (Aplikasi Model dengan Program SPSS) Author: Junaidi Junaidi 1. Pengantar Salah satu persyaratan dalam mengestimasi persamaan regresi dengan metode OLS (Ordinary Least Square)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Signifikansi Parameter a. Uji serentak parameter regresi logistik Uji serentak adalah uji yang mempunyai fungsi dimana untuk mengetahui signifikansi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statisik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Sebanyak 25 perusahaan yang masuk

Lebih terperinci

Analisis Data Kategorikal

Analisis Data Kategorikal Analisis Data Kategorikal Topik: Data & skala pengukuran Uji hipotesis untuk data kontinu Uji hipotesis untuk data kategorikal Desain penelitian kesehatan Ukuran asosiasi Regresi Logistik Target: Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi operasional 1. Variabel penelitian a. Variabel bebas adalah variabel yang bila dalam suatu saat berada bersama variabel lain, dimana variabel

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Regresi Logistik Regresi adalah bagaimana satu variabel yaitu variabel dependen dipengaruhi oleh satu atau lebih variabel lain yaitu variabel independen dengan tujuan untuk

Lebih terperinci

(Studi Kasus Siswa SMP Kelas VIII di SMPN 1 Tajinan Malang) *Wuri Graita Gayuh Palupi *Abadyo

(Studi Kasus Siswa SMP Kelas VIII di SMPN 1 Tajinan Malang) *Wuri Graita Gayuh Palupi *Abadyo PERBANDINGAN REGRESI MODEL LOGISTIK BINER DENGAN REGRESI MODEL PROBIT TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKAP SISWA SMP PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA (Studi Kasus Siswa SMP Kelas VIII di SMPN 1

Lebih terperinci