BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dengan adanya metode penelitian ini diharapkan agar setiap langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan sehingga penelitian tersebut dapat selesai pada tahap penarikan kesimpulan. Penelitian yang dilaksanakan di PT. Tiki JNE ini, ditinjau dari metode yang digunakan, merupakan metode penelitian dengan pendekatan survey yaitu penelitian yang dilakukan pada populasi besar atau kecil. Sedangkan berdasarkan tingkat penjelasan terhadap kedudukan maupun hubungan dari tiap-tiap variabel penelitian, penelitian ini merupakan penelitian asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Tahapan penelitian dapat dilihat pada diagram aliran proses dibawah ini :

2 38 Landasan Teori Tujuan Penelitian Studi Pendahuluan 1. SERVQUAL. kepuasan pelanggan Identifikasi variabel Penelitian Identifikasi Data yang Diperlukan Pengumpulan Data Pengolahan Data Analisis Data Hipotesis Penarikan Kesimpulan & Pemberian Saran Gambar 3.1 Tahapan Penelitian

3 39 3. Variabel-variabel Penelitian Terdapat lima faktor yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : 1. Tangible (bukti fisik). Reability (reabilitas) 3. Responsiveness (daya tanggap) 4. Assurance (jaminan) 5. Empathy (empati) Faktor-faktor tersebut diatas merupakan variabel laten (faktor). Dari faktor-faktor tersebut dikembangkan menjadi beberapa variabel penelitian yang dapat digunakan sebagai indikator penelitian. Berikut variabel-variabel yang dikembangkan dari kelima faktor : X1 = Perusahaan memiliki peralatan memadai dalam membantu proses pelayanan X = Ruang tunggu perusahaan memadai didalam penyediaannya X3 = Staf/karyawan berpenampilan menarik dan profesional X4 = Media informasi (brosur/reklame) yang tersedia mudah dimengerti konsumen X5 = Toilet yang tersedia memadai didalam penyediaannya X6 = Fasilitas tempat parkir yang memadai di kantor pelayanan X7 = Perusahaan menyediakan jasa sesuai yang dijanjikan X8 = Petugas dapat diandalkan didalam menangani masalah jasa pelanggan X9 = Petugas memberikan pelayanan secara profesional kepada konsumen dengan benar X10 = Petugas memberikan pelayanan sesuai dengan waktu yang dijanjikan

4 40 X11 = Petugas melakukan pencatatan data yang akurat X1 = Petugas memberitahukan anda kapan tepatnya pelayanan akan diberikan X13 = Petugas memberikan layanan yang cepat bagi pelanggan X14 = Kesediaan staf/karyawan untuk membantu anda X15 = Kesiapan staf/karyawan untuk merespon permintaan pelanggan X16 = Petugas dapat dipercaya sehubungan dengan penimbangan berat, ongkos pengiriman, dll X17 = Anda merasa aman berada didalam lingkungan perusahaan X18 = Petugas pelayanan selalu bersikap ramah terhadap anda X19 = Petugas pelayanan selalu bersikap sopan terhadap anda X0 = Petugas memiliki pengetahuan untuk menjawab semua pertanyaan yang anda ajukan X1 = Perusahaan memberikan perhatian individual kepada anda X = Perusahaan mempunyai jam kerja yang memudahkan anda melakukan transaksi X3 = Staf/karyawan memperlakukan anda secara penuh perhatian X4 = Perusahaan memahami kebutuhan anda secara spesifik X5 = Staf sungguh-sungguh mengutamakan kepentingan anda Y1 = Perasaan anda terhadap pelayanan jasa PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Y = Perasaan anda terhadap penggunaan jasa pengiriman yang dilakukan oleh PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir

5 41 Keduapuluh tujuh variabel ini disebut dengan variabel manifes, yang merupakan variabel dasar yang dapat mempresentasikan kualitas pelayanan jasa dan kepuasan pelanggan Dari variabel-variabel manifes tersebut, kemudian dikelompokkan lagi menjadi variabel-variabel laten. Variabel X1, X, X3, X4, X5 dan X6 dikembangkan dari faktor Tangible (bukti fisik). Variabel X7, X8, X9, X10, dan X11 dikembangkan dari faktor Reability (reabilitas). Variabel X1, X13, X14, dan X15 dikembangkan dari faktor Responsiveness (daya tanggap). Variabel X16, X17, X18, X19, dan X0 dikembangkan dari faktor Assurance (jaminan). Variabel X1, X, X3, X4, dan X5 dikembangkan dari faktor Empathy (empati). Dan variabel Y1, dan Y dikembangkan dari faktor Kepuasan pelanggan.

6 4 3.3 Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data penelitian akan diperoleh dari konsumen yang menggunakan jasa pengiriman pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), dimana data yang dibutuhkan adalah data primer yang diperoleh melalui pengisian kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Alasan mengumpulkan data melalui kuesioner adalah dikarenakan jumlah responden yang cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. Prinsip-prinsip penulisan kuesioner yang baik (Sugiono, 004): 1. Isi dan tujuan pertanyaan, disini setiap pertanyaan skala pengukuran dan jumlah itemnya harus mencukupi untuk mengukur variabel yang diteliti.. Bahasa yang digunakan, harus memperhatikan jenjang pendidikan, keadaan sosial dan budaya dari responden (harus dapat mencangkup seluruh responden). 3. Tipe dan bentuk pertanyaan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pertanyaan tertutup sehingga membantu responden untuk menjawab dengan cepat, dan memudahkan peneliti untuk melakukan analisis data terhadap seluruh kuesioner yang telah terkumpul. 4. Pertanyaan tidak mendua yang menyulitkan responden untuk menjawab. 5. Tidak menanyakan yang sudah lupa atau pertanyaan yang memerlukan jawaban dengan berfikir berat. 6. Pertanyaan tidak menggiring ke jawaban yang baik atau ke yang jelek saja. 7. Panjang pertanyaan yang disarankan adalah antara 0 sampai 30 pertanyaan.

7 43 8. Urutan pertanyaan dimulai dari yang umum menuju ke hal yang spesifik, atau dari yang mudah menuju ke hal yang sulit atau diacak. 3.4 Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan teknik pengambilan sampel acak sederhana, dimana pada teknik ini sampel diambil secara acak dari populasi dengan memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih. Dalam pengambilan sampel di perusahaan PT. Tiki JNE yang memiliki populasi yang besar dapat menggunakan perhitungan: Z n = α ( p q) e Dengan tingkat kepercayaan = 95%, dan tingkat erornya 10%. Disini peneliti menetapkan nilai p dan q sebesar 50% atau 0.5 karena sampel yang diambil mempunyai populasi yang besar. Dari tabel kurva normal, maka didapatkan nilai sampel yang didapat adalah : n = ( 1,96 ) ( 0,5 0,5) 0,01 Z sebesar 1,96. Sehingga hasil α n = 96,04 97 Disini peneliti akan melakukan pengambilan sampel ke 100 orang responden, sehingga jumlah pengambilan sampel yang diinginkan sudah terpenuhi.

8 Metode Analisis Data-data interval yang telah terkumpul dari kuesioner-kuesioner yang sah tersebut diasumsikan normal. Data-data tersebut harus diuji validitasnya terlebih dahulu sebelum diolah lebih lanjut Uji Validitas Sangat penting untuk mendapatkan hasil penelitian yang handal, yaitu yang valid dan reliabel. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel, pastilah diperlukan alat ukur atau instrumen penelitian yang valid dan reliabel juga. Validitas alat ukur menunjukkan ketepatan yang dihasilkan oleh alat ukur tersebut sehingga diperoleh hasil pengukuran yang sesuai dengan kenyataan yang ada (Sugiyono, 1999). Sebelum menganalisis faktor-faktor dengan menggunakan regresi linier berganda, maka dilakukan uji validitas dengan mengkorelasikan skor faktor (X i ) dengan skor total (Y). Rumus korelasi yang digunakan adalah korelasi Product Moment : Rumus Korelasi (r) : n xi yi xi y i [ n x ( ) ] ( ) i xi n yi yi [ ] Keterangan : n : jumlah sampel X : variabel bebas Y : variabel tak bebas

9 45 Korelasi memiliki perkisaran nilai antara dan dihitung untuk tiap faktor dalam penelitian. Apabila diperoleh hasil korelasi Product Moment positif dengan nilai lebih besar dari 0.30 keatas maka faktor tersebut merupakan faktor yang validitas yang baik (Sugiyono, 1999). Uji validitas ini penting dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang digunakan sebagai instrumen penelitian merupakan alat yang tepat untuk digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur, sehingga data yang diperoleh memang benar dan sesuai dengan data sesungguhnya Uji Reliabilitas Uji reliabilitas perlu dilakukan untuk menunjukkan konsistensi dari alat ukur tersebut dalam menghasilkan data-data penelitian (Sugiyono, 1999). Setelah dilakukan analisis faktor data-data hasil pengolahan tersebut diuji keandalannya dengan uji reliabilitas. Perhitungan keandalan alat ukur yang umumnya digunakan ialah dengan mencari koefisien kehandalan alat ukur yang akan menentukan mutu keseluruhan proses pengumpulan data, dengan menggunakan rumus koefisien Alpha (α ) metode Cronbach α = [ S ] b / S ( k ( k )) 1 ( ) 1 t Keterangan : α = Alpha Cronbach S b = Varian untuk instrumen butir S t = Varian untuk instrumen variabel

10 46 Besarnya alpha berkorelasi posistif dengan jumlah variabel yang digunakan, jadi semakin rendah nilai rata-rata korelasi antar variabel, maka akan semakin rendah pula nilai alpha. Jika variabel mendekati nilai atau lebih besar sama dengan 0.60 maka data dapat dikatakan reliabel.(rosyida, 004) Analisis Deskriptif Dalam penelitian ini, analisis deskriptif dilakukan terhadap variabel kepuasan pelanggan dan variabel-variabel dari kualitas pelayanan jasa dengan cara mendeskriptifkan atau menggambarkan data yang telah terkumpul untuk kemudian dianalisis Analisis Importance-Performance Matrix Konsep ini berasal dari konsep SERVQUAL untuk mengukur tingkat harapan dan kenyataan pelanggan. Pada penelitian ini, membandingkan harapan pelanggan mengenai lima faktor kualitas pelayanan jasa di PT. Tiki JNE dengan kenyataannya. HIGH Kuadran I Atribut to Improve Kuadran II Atribut to Maintain IMPORTANCE Kuadran III Atribut to Maintain Kuadran IV Atribut to De-emphasize LOW PERFORMANCE HIGH Sumber : Measuring Customer Satisfaction, Freddy Rangkuti (h. 111) Diagram 3.1 Diagram Importance-Performance Matrix

11 47 Matriks ini terdiri dari 4 kuadran, dimana masing-masing variabel pada keempat kuadran tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: Kuadran I (atribut to improve) Variabel yang terdapat pada kuadran I ini memiliki tingkat importance (kepentingan) tinggi, tetapi pada pelaksanaannya (performance) rendah atau jauh dari yang diharapkan pelanggan. Pada kuadran ini memuat faktor-faktor yang dianggap penting oleh pelanggan tetapi pada kenyataannya faktor-faktor ini belum sesuai seperti yang ia harapkan (tingkat kepuasan yang diperoleh masih sangat rendah). Variabel-variabel yang berada di kuadran ini harus ditingkatkan. Caranya adalah perusahaan melakukan perbaikan secara terus menerus sehingga performance variabel yang ada dalam kuadran ini akan meningkat. Kuadran II (maintain performance) Variabel yang terdapat pada kuadran II ini memiliki tingkat importance (kepentingan) tinggi, dan pelaksanaannya (performance) pun tinggi atau sesuai dengan yang diharapkan pelanggan. Pada kuadran ini memuat faktor-faktor yang dianggap penting oleh pelanggan dan faktor-faktor ini sudah sesuai dengan yang diharapkannya sehingga tingkat kepuasannya relatif lebih tinggi. Variabel-variabel yang terdapat dalam kuadran ini harus tetap dipertahankan karena semua variabel ini menjadikan produk/jasa tersebut unggul dimata pelanggan.

12 48 Kuadran III (attribute to maintain) Variabel yang terdapat pada kuadran III ini memiliki tingkat importance (kepentingan) yang dianggap rendah oleh pelanggan, dan pada pelaksanaannya (performance) rendah atau jauh dari yang diharapkan pelanggan. Pada kuadran ini memuat faktor-faktor yang dianggap kurang penting oleh pelanggan dan kenyataannya kinerjanya tidak terlalu istimewa. Peningkatan variabel-variabel yang termasuk dalam kuadran ini dapat dipertimbangkan kembali karena pengaruhnya terhadap manfaat yang dirasakan oleh pelanggan sangat kecil. Kuadran IV (main priority) Variabel yang terdapat pada kuadran IV ini memiliki tingkat importance (kepentingan) yang dianggap rendah, tetapi pada pelaksanaannya (performance) sudah sesuai dari yang diharapkan pelanggan. Pada kuadran ini memuat faktor-faktor yang dianggap kurang penting oleh pelanggan dan dirasakan terlalu berlebihan. Variabel-variabel yang termasuk dalam kuadran ini dapat dikurangi agar perusahaan dapat menghemat biaya.

13 Regresi Linear Berganda (Multiple Linear Regresion) Regresi Linear Berganda (Multiple Linear Regression) merupakan metode statistik yang digunakan untuk menganalisa hubungan antara satu variabel tak bebas (Dependent Variable) dengan beberapa variabel bebas (Independent Variable). Variabel bebas adalah variabel-variabel yang tidak dipengaruhi variabel-variabel lainnya, sedangkan variabel tidak bebas merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Analisa regresi dilakukan untuk mengetahui bagaimana variabel tak bebas dapat diprediksikan melalui variabel-variabel bebas secara individual, sehingga dapat diputuskan apakah naik turunnya variabel tak bebas dapat dilakukan melalui menaikkan atau menurunkan variabel-variabel bebas (Sugiyono, 1999). Digunakannya regresi linear berganda ini bertujuan untuk : Memprediksikan (Prediction) Menjelaskan (Explanation) Menspesifikasi hubungan statistik Menentukan variabel-variabel bebas dan tak bebas. Setelah menganalisis ke lima faktor-faktor dari kualitas pelayanan, maka jawaban responden untuk variabel-variabel dalam kelompok faktor dijumlahkan dan dihitung nilai rata-ratanya. Selanjutnya nilai rata-rata tersebutlah yang menjadi data-data untuk variabel-variabel bebas dan variabel tak bebas, untuk pengolahan regresi linear.

14 50 Metode yang digunakan ialah metode Enter. Dengan metode ini perhitungan dilakukan untuk menganalisis variabel independen secara keseluruhan tanpa memilah-milah variabel, yang dijadikan satu grup dalam persamaan regresinya. Apabila metode ini dipilih, maka tidak perlu membentuk blok-blok dalam variabel independennya, karena seluruh variabel independen akan menjadi satu blok. Secara umum, langkah-langkah menggunakan regresi linear berganda metode Enter yaitu: 1. Menentukan variabel-variabel independen dan variabel dependen yang digunakan didalam penelitian.. Penentuan model regresi yang akan digunakan, yaitu regresi linier berganda dengan metode enter. 3. Penentuan nilai korelasi antara variabel-variabel dari kualitas jasa pelayanan dengan kepuasan pelanggan, dengan menggunakan korelasi product moment pearson. Rumus Korelasi (r) : n xi yi xi y i [ n x ( ) ] ( ) i xi n yi yi [ ] Keterangan : n : jumlah sampel X : variabel bebas Y : variabel tak bebas

15 51 4. Menentukan nilai R (korelasi berganda) dari korelasi pada langkah 3, R square untuk menentukan besarnya pengaruh variabel kualitas pelayanan jasa terhadap kepuasan pelanggan. 5. Melakukan uji F untuk signifikansi keseluruhan variabel-variabel bebas dalam persamaan regresi. Rumus nilai F : F = R (1 - R /( k 1) ) /( n k ) Keterangan : R = koefisien korelasi ganda k = jumlah variabel independen n = jumlah anggota sampel Kemudian F hitung dibandingkan dengan F tabel, jika kondisi : F hitung > F tabel, maka langkah berikutnya dapat dilakukan F hitung < F tabel, maka langkah berikutnya tidak dapat dilakukan 6. Melakukan uji t untuk mengetahui kelayakan variabel bebas secara individu untuk berada didalam persamaan regresi. Rumus nilai t : t = r n 1 r Keterangan : r = koefisien korelasi n = jumlah sampel Kemudian t hitung dibandingkan dengan t tabel, jika kondisi : t hitung < t tabel, maka dapat dikatakan hubungan variabel independen tidak signifikan terhadap variabel dependen

16 5 t hitung > t tabel, maka dapat dikatakan hubungan variabel independen signifikan terhadap variabel dependen 7. Membuat persamaan regresi : Persamaan : Y = a + b 1 X 1 + b X + + b i X i Keterangan : Y = Variabel tak bebas X = Variabel tak bebas a = Harga konstan, yang merupakan harga Y bila X = 0 b = Koefisien regresi. 8. Analisa Multicollinearity dengan menggunakan korelasi antar variabel independen. Apabila korelasi antar variabel nilainya diatas 0.40 maka dapat disimpulkan bahwa korelasi antar variabel independennya tinggi, dengan demikian asumsi multikoliniearitas terpenuhi (Sulaiman, Wahid : 004). Untuk memperoleh hasil regresi yang lebih baik, hendaknya variabel bebas yang dominan menyebabkan terjadinya multikolinearitas dikeluarkan dari persamaan regresi.

Universitas Bina Nusantara ANALISA KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR

Universitas Bina Nusantara ANALISA KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Skripsi Strata 1 Semester Genap tahun 2005 ANALISA KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR 0500590951

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan asosiatif. Menurut (Sugiyono2007, p11), penelitian deskriptif

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2012:2), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditentukan, dibuktikan, dan dikembangkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. KONSEP DAN DEFINISI JASA Keanekaragaman makna dalam hal pemakaian istilah service dijumpai dalam literatur manajemen. Namun demikian, secara garis besar konsep service mengacu

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 31 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitan yang digunakan adalah kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui secara spesifik, jelas dan terperinci bagaimana kualitas pelayanan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam menjawab pertanyaan penelitian pertama ini difokuskan pada bagaimana kualitas pelayanan dilihat dari persepsi manajemen. Metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian. Sesuai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang dituju untuk melakukan penelitian dalam mengumpulkan data adalah Bank Bukopin cabang Esa Unggul yang bertempat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek penelitian Penelitian ini dilakukan pada Swalayan Naraya yang beralamat di Gonjen, Tamantirto, Kasihan, Bantul yang merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Penelitian ini di lakukan di PT. Nyata Grafika Media Surakarta, Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi yang dapat memperkaya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan untuk penyusunan penelitian ini, maka penulis memilih wilayah Parung Serab Ciledug Tangerang sebagai

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Banyaknya perusahaan jasa pengiriman, menyebabkan persaingan diantara perusahaan tersebut semakin meningkat. Hal ini didasari semakin dibutuhkan jasa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl. 28 III. METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl. Kartini No. 40 Bandar Lampung. 1.2 Jenis Data Suatu penelitian perlu didukung adanya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan. 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah BPJS Kesehatan. Subjek penelitian ini adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning Yogyakarta. B. Jenis

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah semua cabang Larissa Aesthetic Center. dan yang berlokasi di Galeria Mall.

METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah semua cabang Larissa Aesthetic Center. dan yang berlokasi di Galeria Mall. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek 1. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian adalah semua cabang Larissa Aesthetic Center Yogyakarta, yang berlokasi di Jl. Magelang Km. 5, Jl. C. Simanjuntak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama lima bulan yaitu pada kurun waktu Bulan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama lima bulan yaitu pada kurun waktu Bulan 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan selama lima bulan yaitu pada kurun waktu Bulan September 2014 Januari 2015 dengan objek dari penelitian ini adalah

Lebih terperinci

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN Salah satu aspek mendasar yang perlu dipahami oleh Perum Perhutani adalah karakter konsumen sebagai pengguna minyak kayu putih hasil produksinya, yaitu kepuasan. Dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini objek pengamatan dan penelitian adalah menganalisa tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan jasa yang diberikan di

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1 Kuesioner tahap I (Uji Coba) Kuesioner tahap I ini dibagikan kepada 30 responden. Hasil kuesioner yang didapat terhadap penilaian terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan deskripsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel X (Tangible, Reliability, Responsiveness,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. subjek dalam penelitian ini adalah pelanggan/konsumenyang mengetahui dan

BAB III METODE PENELITIAN. subjek dalam penelitian ini adalah pelanggan/konsumenyang mengetahui dan BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Alfamart di Yogyakarta, sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah pelanggan/konsumenyang mengetahui dan pernah membeli

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Objek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono (2012:147) statistik deskriptif adalah: Statistik

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Data diperoleh dengan menyebarkan secara acak kuesioner kepada pengguna jasa transpotasi udara Garuda Indonesia sebagai responden. Cara pengambilan

Lebih terperinci

BAB III METODE ANALISIS

BAB III METODE ANALISIS 42 BAB III METODE ANALISIS 3.1. Kerangka pikir Dalam persaingan yang semakin tajam diantara bengkel otomotif saat ini, maka kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama dimana tingkat kepentingan dan harapan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 35 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian menurut metode, penulis menggunakan penelitian survey. Menurut Siregar (2013 : 10), Penelitian survey adalah penelitian yang tidak melakukan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan data dalam menguji validitas dan reliabilitas faktor-faktor dan variabel penelitian Kepuasan Kerja karyawan ini dilakukan memakai

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB 3 METODOLOGI. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metode Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Inferensia. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis suatu sample dan menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan subyek penelitian Penyusunan Instrumen Penelitian (kuesioner)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses penyelidikan secara sistematis yang ditujukan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan masalah-masalah Cooper dan Emory

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam. Hanya perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu menghadapi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Hotel Sewu Mas yang berlokasi di Jl. Ring Road Utara No. 198 Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan melakukan perbandingan antara dua kelompok data mengenai pengaruh Design dalam memenuhi Consumer Satisfaction. Dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007). Populasi dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007). Populasi dalam penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian 1. Objek penelitian Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis metode penelitian yang akan digunakan adalah metode penelitian deskriptif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang keputusan pembelian konsumen di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang keputusan pembelian konsumen di 47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengungkapkan tentang keputusan pembelian konsumen di Citra Sari Family Restaurant. Objek penelitian yang menjadi variabel bebas (independent

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Jenis dan Pendekatan Penelitian. dan kepuasan yang diberikan perusahan. Sedangkan metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Jenis dan Pendekatan Penelitian. dan kepuasan yang diberikan perusahan. Sedangkan metode penelitian 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Enje Mart Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. 3.2. Jenis dan Pendekatan Penelitian Rancangan penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey 38 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini, peneliti menguraikan ulasan mengenai jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti harus menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dalam penelitian ini metode deskriptif yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian dilakukan dengan metode survei, dimana data diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa Bina Nusantara Business School, yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko tinggi, oleh karena itu diperlukan informasi yang lengkap, akurat, dan up to date untuk

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat explanatory research. Explanatory Research merupakan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat explanatory research. Explanatory Research merupakan III. METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini bersifat explanatory research. Explanatory Research merupakan penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabelvariabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2002: 11). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2002: 11). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 00:

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa metode, teknik dan sumber. Data yang digunakan dalam kajian ini adalah data primer dan sekunder yang bersifat kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN - Desain Penelitian Desain penelitian adalah kerangka kerja atau rencana untuk mengumpulkan, mengukur, dan menganalisis data Donald R. Copper dan C. William Emory (2002, p122).

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer. Jenis data ini didapat langsung dari sumber utamanya. Dalam penelitian ini, penulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan mengenai paradigma penelitian, objek/subjek penelitian, teknik pengambilan sampel, jenis data, metode pengumpulan data, identifikasi variabel, definisi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif yakni suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya 44 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Bandung. Dalam penelitian ini terdapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jika dilihat dari lokasi yang akan diteliti, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih terarah

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil objeknya adalah Toko Arjuna Motor Jl. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko ini sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu. Cara

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu. Cara BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu. Cara untuk menguji

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Depot Java Dancer Coffee, berada di Jl. Kahuripan 1 Malang. Alasan pengambilan lokasi ini karena pengunjung cukup banyak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Menurut Sugiyono (2015) obyek penelitian adalah suatu atribut atau penilaian orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya 23 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian Kausal, yaitu hubungan sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pemilihan Subyek dan Obyek Penelitian Subyek penelitian yang dipilih oleh penulis adalah pelayanan yang telah dihasilkan oleh PT. Asahi Kemas Utama. Sedangkan obyek yang dipilih

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja

METODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja 20 III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional merupakan semua pengertian yang digunakan untuk mendapatkan data yang akan dianalisis sesuai tujuan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Rumah Makan Waroeng Steak & Shake merupakan usaha rumah makan yang sedang berkembang di Kota Bogor. Rumah makan ini baru berdiri pada 25 Mei 2007.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan kepuasan konsumen pada CV. Mufidah yang difokuskan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan kepuasan konsumen pada CV. Mufidah yang difokuskan 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan sebelumnya maka yang menjadi objek penelitian ini adalah kualitas pelayanan terkait dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penentuan daerah penelitian menggunakan metode purposive area. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Penentuan daerah penelitian menggunakan metode purposive area. Menurut BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian Penentuan daerah penelitian menggunakan metode purposive area. Menurut Suharsimi (2002) metode purposive area berarti tempat penelitian

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Persaingan yang semakin ketat, membuat setiap perusahaan harus memiliki suatu keunggulan bersaing agar dapat bertahan dan memenangkan persaingan.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Jenis dan Metode Tujuan Penelitian Unit Analisis Time Horison T 1 Kausalitas Survei Individu Responden Cross Section T 2 Kausalitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dekade terakhir, kualitas jasa semakin mendapatkan banyak perhatian bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan sebagai alat untuk

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah para eksportir dan importir yang menggunakan jasa

III. METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah para eksportir dan importir yang menggunakan jasa III. METODE PENELITIAN 3. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah para eksportir dan importir yang menggunakan jasa KPPBC TMP B Bandar Lampung untuk mengekspor maupun menginport komoditasnya melalui

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan menyebarkan kuesioner secara acak kepada responden. Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian sangat menentukan suatu penelitian, karena

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian sangat menentukan suatu penelitian, karena BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian sangat menentukan suatu penelitian, karena menyangkut cara yang benar dalam pengumpulan data, analisis data, dan pengambilan keputusan hasil penelitian. Menurut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli di toko Elizabeth. Objek pada penelitian ini yaitu produk yang dijual pada toko Elizabeth

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar 37 III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar Lampung.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory research). Penelitian eksplanatory bermaksud menjelaskan hubungan kausal antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis data dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Data Secara umum, data juga dapat diartikan sebagai suatu fakta yang digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELTIAN. yang diukur adalah tingkat kepuasan penggunalibrary & Knowledge Centeryang

BAB 3 METODOLOGI PENELTIAN. yang diukur adalah tingkat kepuasan penggunalibrary & Knowledge Centeryang BAB 3 METODOLOGI PENELTIAN 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel adalah segala sesuatu yang menjadi objek pengamatan dalam penelitian yang berupa suatu konsep yang memiliki variasi nilai. Dalam hal ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. BMT MATRA Pekalongan yakni sebesar 100 orang, sehingga dalam penentuan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. BMT MATRA Pekalongan yakni sebesar 100 orang, sehingga dalam penentuan BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Dalam karakteristik responden ini, yang menjadi sampel penelitian adalah jumlah nasabah pemegang produk tabungan SIFITRI (Simpanan Idul Fitri) di BMT

Lebih terperinci

Kamis, 01 September 2016 PENGARUH KESADARAN MEREK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. JALUR NUGRAHA EKAKURIR (JNE) KOTA DEPOK

Kamis, 01 September 2016 PENGARUH KESADARAN MEREK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. JALUR NUGRAHA EKAKURIR (JNE) KOTA DEPOK Kamis, 01 September 2016 PENGARUH KESADARAN MEREK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. JALUR NUGRAHA EKAKURIR (JNE) KOTA DEPOK Anny Angela 10212992 4EA01 Dosen Pembimbing: Dr. Teddy

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat descriptive research. Descriptive Research bertujuan menguji hipotesis penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif asosiatif. Metode penelitian kuantitatif asosiatif merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif asosiatif. Metode penelitian kuantitatif asosiatif merupakan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif asosiatif. Metode penelitian kuantitatif asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory), 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory), dengan verifikatif, yang mana tujuan dari penelitian deskriptif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan khususnya PT. Utama Jaya Perkasa Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui pengumpulan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode deskriptif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis penelitian dalam bentuk survey. Penelitian yang dapat menghasilkan sebuah deskripsi tentang apa yang terjadi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan sebuah rancangan bagaimana suatu penelitian akan dilakukan. Rancangan tersebut digunakan untuk mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional merupakan semua pengertian yang digunakan untuk mendapatkan data yang akan dianalisis sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan desain cross sectional yaitu penelitian yang bertujuan untuk memebrikan gambaran atau seskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Oprasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Menurut Sugiono (2005, pp3-4), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid, dengan tujuan dapat ditentukan, dibuktikan, dan dikembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan. sebelumnya maka yang menjadi objek penelitian ini PT.

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan. sebelumnya maka yang menjadi objek penelitian ini PT. 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan sebelumnya maka yang menjadi objek penelitian ini PT. Sinar Galesong Pratama Cabang Gorontalo.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu peneliti mengumpulkan data dengan menetapkan terlebih dulu konsep sebagai variablevariabel yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. membuat prediksi atau pun mencari implikasi.

III. METODE PENELITIAN. membuat prediksi atau pun mencari implikasi. III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Menurut Azwar (2008 : 7) penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN MEDICAL CHECK UP (MCU) PADA RUMAH SAKIT DR. AK. GANI PALEMBANG

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN MEDICAL CHECK UP (MCU) PADA RUMAH SAKIT DR. AK. GANI PALEMBANG PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN MEDICAL CHECK UP (MCU) PADA RUMAH SAKIT DR. AK. GANI PALEMBANG Elisa, Divianto, Manuel Hutagaol Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dimana peneliti melakukan penelitian untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan pada rumah makan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan menggunakan minimal dua variabel yang dihubungkan. Metode asosiatif merupakan

Lebih terperinci