Lampiran 1 Cara pengumpulan data karakteristik, antropometri dan recall pangan 1x24 jam oleh tim Riskesdas 2010
|
|
- Siska Gunawan
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAMPIRAN 59
2 60 Lampiran 1 Cara pengumpulan data karakteristik, antropometri dan recall pangan 1x24 jam oleh tim Riskesdas 2010 Jenis data Cara pengumpulan data Keterangan Karakteristik sampel Jenis kelamin Usia Status pendidikan Status pekerjaan utama Status kehamilan Antropometri Jenis kelamin tidak boleh diduga berdasarkan nama, untuk meyakinkan, ditanyakan apakah anggota rumah tangga tersebut laki-laki atau perempuan Usia di hitung dalam hari, bulan dan tahun, sesuai dengan cara pengisian. Untuk umur dalam bulan dan tahun dengan pembulatan ke bawah atau usia pada waktu ulang bulan atau ulang tahun yang terakhir. Perhitungan usia didasarkan pada kalender masehi. Status pendidikan tertinggi yang ditamatkan ditanyakan kepada setiap ART (khusus ART >5 tahun) Ditanyakan kepada ART >10 tahun. Pekerjaan utama adalah pekerjaan yang menggunakan waktu terbanyak responden atau pekerjaan yang memberikan penghasilan terbesar Ditanyakan kepada ART perempuan tahun Berat badan Penimbangan berat badan menggunakan timbangan berat badan digital merek AND dengan kapasitas 150 kg dan ketelitian 50 g. Tinggi badan Pengukuran tinggi badan menggunakan alat multifingsi dengan kapasitas ukur 2 m dan ketelitian 0.1 cm Tuliskan kutipan ke dalam kotak yang tersedia dan isikan satu kode jawaban sesuai jawaban responden (kode 1 jika laki-laki, kode 2 jika perempuan) Jika usia <1 bulan dicatat dalam hari Jika usia <5 tahun dicatat dalam bulan Jika usia 5 tahun dicatat dalam tahun Jika usia 97 tahun dicatat 97 tahun Kode 1 = tidak pernah sekolah Kode 2 = tidak tamat SD/MI Kode 3 = tamat SD/MI Kode 4 = tamat SLTP/MTs Kode 5 = Tamat SLTA/MA Kode 6 = Tamat D1, D2, D3 Kode 7 = Tamat Perguruan tinggi Kode 1 = tidak bekerja Kode 2 = sekolah Kode 3 = TNI/Polri Kode 4 = PNS/pegawai (termasuk pegawai swasta) Kode 5 = Wiraswsta/ pelayanan jasa/pedagang Kode 6 = petani Kode 7 = nelayan Kode 8 = buruh Kode 9 = lainnya Kode 1 jika ya dan kode 2 jika tidak Berat badan diisikan pada formulir RKD 10.IND. blok X. nomor 1b. Angka hasil penimbangan dibulatkan menjadi 1 digit. Penimbangan anak usia <2 tahun atau anak yang belum bisa berdiri adalah selisih antara berat badan ibu dan anak dengan berat badan ibu Hasil pengukuran diisikan pada formulir RKD 10.IND. blok X. nomor 2b.
3 61 Tabel Cara pengumpulan data konsumsi pangan oleh tim Riskesdas 2010 Cara pengumpulan data konsumsi pangan 1. Penjelasan kepada yang mewakili keluarga bahwa wawancara mengenai konsumsi pangan akan dilakukan terhadap setiap anggota keluarga. 2. Sebelum wawancara mengenai konsumsi pangan, terlebih dahulu diisi hari mengonsumsi pangan, yaitu sehari sebelum wawancara, dilingkari hari yang sesuai dan diisikan kodenya pada kotak yang disediakan. Kode 1 = Senin-Jumat, 2 = Sabtu-Minggu. 3. Kondisi responden saat diwawancara diisi pada kotak yang disediakan. Kode 1 = Biasa, 2 = Hajatan, 3 = Hari Raya, 4 = Puasa, 5 = Sakit, dan 6 = Diit. 4. Saat dilakukan wawancara mengenai konsumsi pangan anggota rumah tangga, informasi mengenai jenis dan jumlah pangan yang dikonsumsi ditanyakan kepada sampel pada kurun waktu sehari sebelumnya. 5. Semua jenis pangan yang dikonsumsi setiap anggota rumah tangga ditanyakan, kecuali bumbu. Cara pengumpulan data recall pangan 1x24 jam 1. Sampel ditanya mengenai makanan (masakan) maupun minuman yang dikonsumsi pada pagi, siang dan malam pada hari kemarin, baik yang merupakan makanan utama (makanan pokok, lauk pauk, sayuran, buah-buahan), atau makanan selingan (kue jajanan, snack, dan lainnya) maupun minuman seperti kopi, susu, coca cola, dan lainnya. 2. Makanan/masakan yang belum ada di buku kode pangan, dilakukan estimasi berat makanan yang dikonsumsi dengan cara menimbang masing-masing bahan makanannya. Kode yang diisikan adalah kode dari masing-masing jenis bahan makanannya. Contoh sate padang yang terdiri dari daging sapi dan tepung kanji. Perlu ditimbang berat daging dan berat tepung kanji yang dikonsumsi. Kode bahan makanan yang diisikan adalah kode bahan makanan daging sapi dan kode tepung kanji. 3. Bahan makanan/masakan sudah ada di buku kode tidak dilakukan estimasi berat per masing-masing jenis bahan makanan yang dikonsumsi. Kode bahan makanan yang diisikan adalah kode masakan/makanan matang tersebut. Contoh sayur sop terdiri dari kentang, wortel, dan kol, maka kode yang dituliskan hanya kode sayur sopnya yaitu PF051 dan berat yang dituliskan adalah berat sayuran sop yang dikonsumsi tanpa kuah. 4. Jenis bahan makanan/masakan yang tidak terdapat di buku kode, dicari makanan/masakan yang hampir menyerupai. Contoh empal gentong dari Cirebon menyerupai gulai daging sapi. 5. Jumlah makanan disebutkan dalam ukuran rumah tangga, seperti 1 centong, sendok makan, sendok sayur, ikat, gelas dan sebagainya, perlu dicari padanan beratnya dengan cara menimbang bahan makanan sesuai jenis ukuran rumah tangga sampel atau dibeli dari warung terdekat. Contoh 1 potong tempe goreng sedang = 30 gram dan 1 centong nasi = 100 gram. 6. Minuman yang dikonsumsi dicatat berdasarkan banyaknya gelas/botol setiap anggota rumah tangga yang meminumnya pada hari kemarin. Untuk memudahkan sampel mengingat jumlah minuman yang dikonsumsi, maka ditanyakan pada setiap waktu makan. Minuman yang dikonsumsi dicatat berdasarkan berat air bukan volumenya, maka disepakati berat 1 gelas sedang = 200 gram, 1 gelas besar = 300 gram. Bila yang diminum adalah air dalam kemasan, maka dicatat volumenya (ml) yang diterjemahkan untuk setiap ml setara dengan 1 gram. Jadi, 1 botol air kemasan yang berisi 200 ml beratnya setara dengan 200 gram.
4 Lampiran 2 Kuesioner Riskesdas
5 86 Lampiran 3 Jenis pangan yang kandungan airnya diperoleh dari daftar komposisi pangan luar negeri Sumber Health Promotion Board Singapore Government United State Department of Agriculture(USDA) Jenis Bahan Pangan 1. Mie Soun 2. Misoa 3. Santan 4. Daging itik 5. Hati ayam 6. Jerohan 7. Cendol 8. Cake 9. Getuk singkong 10. Kue bolu 11. Kue lapis 12. Dodol 13. Kue dadar 14. Ongol-ongol 15. Onde-onde 16. Tahu goreng 17. Wafer 18. Wajik 19. Gula merah 20. Sambal 1. Minuman berkarbonasi 2. Bubur nasi 3. Bir (minuman beralkohol) 4. Lemonade 5. Biskuit 6. Minyak kelapa sawit
6 87 Lampiran 4 Berat badan, tinggi badan, dan status gizi wanita dewasa di Indonesia menurut kelompok usia dan kondisi fisiologis Rata-rata (median) dan standar deviasi berat badan wanita dewasa Indonesia Hamil Status Gizi Kelompok Usia Dewasa Muda Dewasa Madya Total n (%) n (%) n (%) Kurus 40.8(41.0)± (39.8)± (41.0)±5.2 Normal 51.4(51.0)± (52.4)± (51.1)±5.4 Gemuk 65.3(64.0)± (63.7)± (64.0)±8.3 Total 55.6(54.5)± (54.0)± (54.4)±10.0 Tidak Hamil Kurus 40.9(41.0)± (40.0)± (40.6)±4.8 Normal 50.5(50.0)± (50.6)± (50.2)±5.6 Gemuk 64.8(63.5)± (64.0)± (63.8)±8.4 Total 53.1(52.0)± (54.5)± (52.8)±10.1 Hamil dan Tidak Hamil Kurus 40.9(41.0)± (40.0)± (40.6)±4.8 Normal 50.6(50.1)± (50.6)± (50.2)±5.6 Gemuk 64.8(63.6)± (64.0)± (63.8)±8.4 Total 53.2(52.0)± (54.5)± (52.9)±10.1 Rata-rata (median) dan standar deviasi tinggi badan wanita dewasa Indonesia Kelompok Usia Status Gizi Dewasa Muda Dewasa Madya Total n (%) n (%) n (%) Hamil Kurus 153.0(153.0)± (148.7)± (153.0)±9.3 Normal 152.7(152.1)± (153.0)± (152.3)±5.7 Gemuk 151.8(152.0)± (150.0)± (152.0)±6.1 Total 152.4(152.0)± (152.0)± (152.0)±6.1 Tidak Hamil Kurus 153.7(154.0)± (151.7)± (153.0)±7.8 Normal 152.7(153.0)± (152.0)± (152.4)±6.0 Gemuk 151.5(151.7)± (151.3)± (151.5)±6.2 Total 152.5(152.5)± (151.9)± (152.0)±6.3 Hamil dan Tidak Hamil Kurus 153.7(154.0)± (151.6)± (153.0)±7.9 Normal 152.7(152.8)± (152.0)± (152.4)±6.0 Gemuk 151.6(151.8)± (151.3)± (151.5)±6.2 Total 152.5(152.5)± (151.9)± (152.0)±6.3
7 88 Rata-rata (median) dan standar deviasi Indeks Masa Tubuh wanita dewasa Indonesia Kelompok Usia Status Gizi Dewasa Muda Dewasa Madya Total n (%) n (%) n (%) Hamil Kurus 17.3(17.6)± (17.9)± (17.6)±1.0 Normal 22.0(22.2)± (22.3)± (22.2)±1.7 Gemuk 26.3(27.5)± (27.6)± (27.6)±2.9 Total 23.9(23.5)± (23.4)± (23.4)±4.1 Tidak Hamil Kurus 17.3(17.6)± (17.5)± (17.6)±2.3 Normal 21.6(21.6)± (22.1)± (21.8)±1.7 Gemuk 28.2(27.3)± (23.5)± (22.7)±4.2 Total 22.8(22.2)± (23.5)± (22.7)±4.2 Hamil dan Tidak Hamil Kurus 17.3(17.6)± (17.5)± (17.6)±2.3 Normal 21.7(21.6)± (22.1)± (21.8)±1.7 Gemuk 28.2(27.3)± (27.6)± (27.4)±3.1 Total 22.9(22.3)± (23.5)± (22.7)±4.2
8 89 Lampiran 5 Jenis dan berat (ml) minuman yang dikonsumsi oleh sama dengan atau lebih dari 1% sampel menurut kelompok usia dan kondisi fisiologis Tabel Jenis dan berat (ml) minuman yang dikonsumsi oleh sama dengan atau lebih dari 1% sampel menurut kelompok usia Kelompok Usia Jenis Minuman Dewasa Muda Dewasa Madya Total n (%) mean±sd n (%) mean±sd n (%) mean±sd Air Putih (95.3) 827± (94.5) 954.3± (95) 873.6±101 Teh manis (27.6) 76.6± (28.5) 83.4± (27.9) 79±38 Teh 1402 (3.8) 0.4± (5.1) 0.6± (4.3) 0.5±20 Kopi+Gula 1039 (2.8) 1.1± (4.9) 1.9± (3.6) 1.4±6 Susu Kental Manis 930 (2.6) 0.7±6 422 (2.0) 0.5± (2.5) 0.7±6 Kopi (Powder) 688 (1.9) 0.4±7 713 (3.4) 0.7± (2.4) 0.5±7 Kopi Susu 584 (1.6) 0.5±6 462 (2.2) 0.7± (1.8) 0.6±7 Tabel Jenis dan berat (ml) minuman yang dikonsumsi oleh sama dengan atau lebih dari 1% sampel menurut kondisi fisiologis Kondisi Fisiologis Jenis Minuman Hamil Tidak Hamil Total n (%) mean±sd n (%) mean±sd n (%) mean±sd Air Putih 1910 (95.7) 826.6± (95) 724.2± (95) 803.6±101 Teh manis 539 (27) 75.9± (28) 79.2± (27.9) 79±38 Teh 53 (2.7) 0.4± (4.4) 0.5± (4.3) 0.5±20 Kopi+Gula 42 (2.1) 0.9± (3.7) 1.4± (3.6) 1.4±6 Susu Kental Manis 118 (5.9) 1.7± (2.2) 0.6± (2.4) 0.7±6 Kopi (Powder) 36 (1.8) 0.3± (2.5) 0.5± (2.4) 0.5±7 Kopi Susu 19 (1.0) 0.3± (1.9) 0.6±7 1046(1.8) 0.6±7 Susu Segar 41 (2.1) 5.6± (0.6) 1.4± (0.7) 1.6±32 Jus Jeruk Peras 23 (1.2) 5.5± (0.7) 3± (0.7) 3±73
9 90 Lampiran 6 Jenis dan berat (gram) makanan yang dikonsumsi oleh sama dengan atau lebih dari 1% sampel menurut kelompok usia dan kondisi fisiologis Tabel Jenis dan berat (gram) makanan yang dikonsumsi oleh sama dengan atau lebih dari 1% sampel menurut kelompok usia Kelompok Usia Bahan Makanan Dewasa Muda Dewasa Madya Total n (%) mean±sd n (%) mean±sd n (%) mean±sd Serealia, umbi, dan hasil olahannya Nasi Putih (96.6) 551.3± (97) 425.7± (96.7) 459.5±73 Kerupuk Aci 3271 (9.0) 2± (9.3) 2± (9.1) 2±16 Nasi Goreng 3209 (8.8) 17± (7.3) 14.1± (8.3) 16±59 Supermie 2627 (7.2) 6± (4.9) 4.1± (6.4) 5.3±23 Sarimie 1886 (5.2) 4.4± (4.0) 3.3± (4.8) 4±24 Nasi Uduk 1739 (4.8) 8.2± (3.3) 5.6± (4.3) 7.2±68 Cireng/Bakwan 1603 (4.4) 2.9± (3.9) 2.7± (4.2) 2.8±34 Roti Manis 1198 (3.3) 2.3± (2.8) 1.8± (3.1) 2.1±40 Roti Choklat 1173 (3.2) 2.3± (2.5) 1.7± (3.0) 2.1±36 Lontong 999 (2.8) 4.1± (2.4) 3.4± (2.6) 3.8±75 Kerupuk Singkong 776 (2.1) 0.9± (1.8) 0.7± (2.0) 0.8±35 Roti Tawar 648 (1.8) 1.1± (1.7) 1± (1.8) 1.1±36 Krupuk Asin 653 (1.8) 0.5± (1.9) 0.5± (1.8) 0.5±18 Krupuk Rambakl 569 (1.6) 0.4± (2.1) 0.5± (1.8) 0.5±15 Singkong Kukus 481 (1.3) 2± (2.4) 3± (1.7) 2.4±90 Nasi Jagung 565 (1.6) 6.7± (1.5) 6.1± (1.5) 6.5±100 Krupuk Jantan (Tapioka, U 532 (1.5) 0.4± (1.4) 0.4± (1.5) 0.4±18 Ubi Goreng 408 (1.1) 1.1± (1.5) 1.2± (1.3) 1.1±65 Kentang 409 (1.1) 0.9± (1.1) 1± (1.1) 0.9±50 Mie Basah 439 (1.2) 1.4± (0.9) 0.9± (1.1) 1.2±78 Perkedel Jagung 405 (1.1) 0.8± (1.1) 0.8± (1.1) 0.8±33 Bubur Ayam 385 (1.1) 2.2± (0.9) 1.8± (1.0) 2±83 Kacang-kacangan, biji-bijian, dan hasil olahannya Tempe Goreng (31.3) 24.8± (36.7) 29.4± (33.3) 26.5±26 Tahu Goreng 6549 (18.1) 14.5± (20.7) 17± (19.0) 15.4±30 Tempe Oreg/Sayur/Sambal 902 (2.5) 1.5± (2.4) 1.4± (2.5) 1.5±28 Daging dan olahannya Daging Ayam Goreng 3776 (10.4) 9.4± (8.9) 8.2± (9.8) 9±30 Daging Ayam 635 (1.8) 1.6± (1.5) 1.5± (1.7) 1.6±33 Sate Ayam 462 (1.3) 1.1± (1.1) 0.9± (1.2) 1±59 Rendang 393 (1.1) 0.8± (1.1) 0.9± (1.1) 0.8±29 Telur dan hasil olahannya Telor Dadar 4098 (11.3) 7.4± (9.7) 6.3± (10.7) 7±20 Telur Ceplok 3007 (8.3) 5.4± (7.0) 4.5± (7.8) 5.1±16 Telur Goreng 1509 (4.2) 3± (3.5) 2.5± (3.9) 2.8±19 Telur Ayam 1206 (3.3) 2.2± (2.8) 1.9± (3.2) 2.1±17
10 91 Kelompok Usia Bahan Makanan Dewasa Muda Dewasa Madya Total n (%) mean±sd n (%) mean±sd n (%) mean±sd Ikan, hasil perikanan, dan olahannya Ikan Goreng 6100 (16.8) 19.4± (15.9) 18.3± (16.5) 19±31 Ikan Asin Goreng 2329 (6.4) 4.1± (7.6) 4.6± (6.9) 4.3±25 Ikan Bandeng 1189 (3.3) 3.2± (3.2) 3.3± (3.2) 3.3±29 Ikan Tongkol 1119 (3.1) 3.1± (3.0) 3± (3.0) 3.1±26 Sayur dan olahannya Sayur Bayam 3915 (10.8) 14± (9.8) 12.4± (10.4) 13.4±50 Sayur Asem 2875 (7.9) 11.2± (9.2) 13.2± (8.4) 11.9±52 Sayur Sop 2481 (6.8) 9.1± (6.2) 8.1± (6.6) 8.8±53 Sayur Daun Singkong 1974 (5.4) 7.1± (6.2) 8.3± (5.7) 7.5±49 Sayur Kangkung 1997 (5.5) 6.1± (5.5) 6.4± (5.5) 6.2±48 Sayur Lodeh 1746 (4.8) 6.4± (6.0) 8.6± (5.2) 7.2±45 Tumis Kangkung 1836 (5.1) 5.4± (4.8) 5.1± (5.0) 5.3±46 Tumis Kacang Panjang Belu 1735 (4.8) 5.1± (5.1) 5.2± (4.9) 5.1±47 Tumis Sawi 1459 (4.0) 4.2± (4.5) 4.9± (4.2) 4.5±47 Sayur Bening Campur 1438 (4.0) 5.4± (3.8) 5.1± (3.9) 5.3±54 Sayur Nangka Belu 948 (2.6) 3.2± (2.9) 3.7± (2.7) 3.4±51 Sayur Tahu 798 (2.2) 2.5± (2.3) 2.6± (2.2) 2.6±48 Ketimun Mentah 599 (1.7) 1± (1.8) 1.2± (1.7) 1.1±41 Soto Ayam 611 (1.7) 2.8± (1.5) 2.8± (1.6) 2.8±81 Sayur Labu 584 (1.6) 2± (1.6) 2.1± (1.6) 2±49 Sayur Tempe 552 (1.5) 1.6± (1.9) 2± (1.6) 1.8±40 Daun Singkong Mentah 510 (1.4) 1.5± (1.5) 1.6± (1.5) 1.6±61 Toge Kacang Hijau Mentah 476 (1.3) 0.5± (1.4) 0.6± (1.3) 0.5±30 Tumis Terong Belu 468 (1.3) 1.4± (1.4) 1.6± (1.3) 1.5±55 Rebus Daun Singkong Belu 415 (1.1) 1.1± (1.4) 1.4± (1.2) 1.2±65 Kangkung 418 (1.2) 1± (1.0) 0.9± (1.1) 1±47 Sayur Daun Kelor 324 (0.9) 1.4± (1.1) 1.8± (1.0) 1.5±53 Sayur Sop Ayam 394 (1.1) 1.5± (0.9) 1.2± (1.0) 1.4±60 Tumis Daun Singkong Belu 344 (0.9) 1.2± (1.0) 1.2± (1.0) 1.2±48 Buah-buahan Pisang Goreng 2640 (7.3) 7± (9.1) 8.5± (7.9) 7.5±61 Jeruk 1143 (3.2) 3.4± (3.3) 3.3± (3.2) 3.3±59 Pisang Ambon 718 (2.0) 2.1± (2.8) 2.9± (2.3) 2.4±50 Pepaya 543 (1.5) 1.5± (1.9) 2.1± (1.7) 1.7±60 Apel 512 (1.4) 1.6± (1.7) 2± (1.5) 1.7±64 Pisang Raja 331 (0.9) 1.1± (1.3) 1.6± (1.1) 1.3±73 Pisang Kepok 265 (0.7) 1.1± (1.1) 1.5± (0.9) 1.3±98 Semangka 305 (0.8) 1± (0.8) 1± (0.8) 1±71 Serba-serbi Sambal 6821 (18.8) 4.6± (19.5) 4.7± (19.1) 4.6±15
11 92 Kelompok Usia Bahan Makanan Dewasa Muda Dewasa Madya Total n (%) mean±sd n (%) mean±sd n (%) mean±sd Gula Pasir 1615 (4.5) 0.9± (5.8) 1.2± (4.9) 1.1±8 Gula Kopi 764 (2.1) 0.9± (4.4) 1.8± (2.9) 1.2±26 Kecap 472 (1.3) 0.2± (1.3) 0.2± (1.3) 0.2±17 Sambal Tomat Belu 320 (0.9) 0.2± (1.1) 0.2± (1.0) 0.2±17 Jajanan Mie+Kuah 1467 (4.0) 6.5± (2.6) 4± (3.5) 5.6±83 Biscuit 1051 (2.9) 1.3± (2.1) 0.9± (2.6) 1.1±31 Kue Bolu 767 (2.1) 1.2± (2.2) 1.2± (2.1) 1.2±33 Mie Bakso+Kuah 854 (2.4) 5.1± (1.2) 2.7± (1.9) 4.2±82 Donat 585 (1.6) 1.1± (1.5) 0.9± (1.6) 1±39 Mie Bakso 668 (1.8) 3.6± (1.3) 2.4± (1.6) 3.2±77 Mie Ayam 585 (1.6) 3.1± (1.0) 2± (1.4) 2.7±84 Bakso Daging Sapi 547 (1.5) 2.2± (0.9) 1.3± (1.3) 1.9±80 Baso 567 (1.6) 2.3± (0.9) 1.3± (1.3) 2±85 Biscuit Roma 396 (1.1) 0.4± (0.7) 0.3± (1.0) 0.4±30 Risoles 360 (1.0) 0.6± (0.8) 0.4± (0.9) 0.5±31 Wafer 370 (1.0) 0.4±27 95 (0.5) 0.2± (0.8) 0.3±29
12 93 Tabel Jenis dan berat (gram) makanan yang dikonsumsi oleh sama dengan atau lebih dari 1% sampel menurut kondisi fisiologis Bahan Makanan Serealia, umbi, dan hasil olahannya Kondisi Fisiologis Total Hamil Tidak Hamil n (%) mean±sd n (%) mean±sd n (%) mean±sd Nasi putih 1918 (96) 434.6± (96.7) 362.1± (96.7) 420.5±73 Kerupuk aci 174 (8.7) 2± (9.1) 2± (9.1) 2±16 Nasi goreng 161 (8.1) 15.6± (8.3) 16± (8.3) 16±59 Supermie 139 (7.0) 5.8± (6.4) 5.3± (6.4) 5.3±23 Sarimie 97 (4.9) 3.9± (4.8) 4± (4.8) 4±24 Nasi uduk 83 (4.2) 7.4± (4.3) 7.2± (4.3) 7.2±68 Cireng/bakwan 87 (4.4) 3.2± (4.2) 2.8± (4.2) 2.8±34 Roti manis 78 (3.9) 2.5± (3.1) 2.1± (3.1) 2.1±40 Roti choklat 63 (3.2) 2.1± (3.0) 2.1± (3.0) 2.1±36 Lontong 62 (3.1) 4.2± (2.6) 3.8± (2.6) 3.8±75 Kerupuk singkong 44 (2.2) 0.8± (2.0) 0.8± (2.0) 0.8±35 Roti tawar 46 (2.3) 1.6± (1.7) 1± (1.8) 1.1±36 Krupuk asin 33 (1.7) 0.4± (1.9) 0.5± (1.8) 0.5±18 Krupuk rambakl 29 (1.5) 0.4± (1.8) 0.5± (1.8) 0.5±15 Singkong kukus 35 (1.8) 2.5± (1.7) 2.4± (1.7) 2.4±90 Nasi jagung 21 (1.1) 3.4± (1.6) 6.6± (1.5) 6.5±100 Krupuk jantan (tapioka. u 21 (1.1) 0.2± (1.5) 0.4± (1.5) 0.4±18 Ubi goreng 25 (1.3) 1.5± (1.3) 1.1± (1.3) 1.1±65 Kentang 22 (1.1) 1± (1.1) 0.9± (1.1) 0.9±50 Mie basah 23 (1.2) 1.3± (1.1) 1.2± (1.1) 1.2±78 Perkedel jagung 22 (1.1) 0.7± (1.1) 0.8± (1.1) 0.8±33 Bubur ayam 29 (1.5) 2.9± (1.0) 2± (1.0) 2±83 Bihun goreng 23 (1.2) 1± (0.9) 0.6± (0.9) 0.7±67 Bubur nasi 30 (1.5) 3± (0.9) 1.7± (0.9) 1.8±83 Kacang-kacangan, biji-bijian, dan hasil olahannya Tempe Goreng 550 (27.6) 22.2± (33.5) 26.6± (33.3) 26.5±26 Tahu Goreng 297 (14.9) 11.2± (19.2) 15.6± (19.0) 15.4±30 Tempe Oreg/Sayur/Sambal 38 (1.9) 1.0± (2.5) 1.5± (2.5) 1.5±28 Tempe Bacem 13 (0.7) 0.4± (1.0) 0.7± (1.0) 0.7±32 Daging dan olahannya Daging Ayam Goreng 228 (11.4) 10.5± (9.8) 8.9± (9.8) 9.0±30 Daging Ayam 23 (1.2) 1.3± (1.7) 1.6± (1.7) 1.6±33 Sate Ayam 27 (1.4) 1.2± (1.2) 1.0± (1.2) 1.0±59 Rendang 17 (0.9) 0.6± (1.1) 0.9± (1.1) 0.8±29 Daging Sapi 17 (0.9) 0.6± (0.7) 0.5± (0.7) 0.5±33 Daging Babi Goreng 23 (1.2) 1.3± (0.7) 0.8± (0.8) 0.8±39 Telur dan olahannya Telor Dadar 226 (11.3) 7.8± (10.7) 6.9± (10.7) 7.0±20
13 94 Kondisi Fisiologis Total Bahan Makanan Hamil Tidak Hamil n (%) mean±sd n (%) mean±sd n (%) mean±sd Telur Ceplok 173 (8.7) 5.7± (7.8) 5.1± (7.8) 5.1±16 Telur Goreng 98 (4.9) 3.5± (3.9) 2.7± (3.9) 2.8±19 Telur Ayam 75 (3.8) 2.5± (3.1) 2.1± (3.2) 2.1±17 Ikan, hasil perikanan, dan olahannya Ikan Goreng 374 (18.7) 21.8± (16.4) 18.9± (16.5) 19.0±31 Ikan Asin Goreng 112 (5.6) 3.6± (6.9) 4.3± (6.9) 4.3±25 Ikan Bandeng 72 (3.6) 3.9± (3.2) 3.2± (3.2) 3.3±29 Ikan Tongkol 51 (2.6) 2.3± (3.1) 3.1± (3.0) 3.1±26 Ikan Teri Goreng Belu 36 (1.8) 0.5± (2.1) 0.8± (2.1) 0.8±11 Ikan Kembung Goreng 45 (2.3) 2.9± (1.7) 1.8± (1.8) 1.8±29 Ikan Asin Kering 34 (1.7) 1.0± (1.7) 1.0± (1.7) 1.0±18 Ikan Asin Teri 29 (1.5) 0.5± (1.6) 0.5± (1.6) 0.5±10 Ikan Lele 16 (0.8) 0.7± (1.4) 1.4± (1.4) 1.3±26 Ikan Kuah Rebus Belu 31 (1.6) 1.6± (1.4) 1.7± (1.4) 1.7±38 Ikan Mas Goreng 35 (1.8) 1.9± (1.4) 1.5± (1.4) 1.5±34 Ikan Segar 20 (1.0) 1.2± (1.3) 1.6± (1.2) 1.6±44 Udang Segar 36 (1.8) 1.5± (1.2) 1.0± (1.2) 1.0±44 Ikan Kembung 22 (1.1) 1.5± (1.1) 1.3± (1.1) 1.3±33 Mujair 25 (1.3) 1.4± (1.1) 1.3± (1.1) 1.3±33 Kerupuk Udang 22 (1.1) 0.2± (1.1) 0.2± (1.1) 0.2±15 Sayur dan olahannya Sayur Bayam 255 (12.8) 16.4± (10.3) 13.3± (10.4) 13.4±50 Sayur Asem 135 (6.8) 9.8± (8.5) 12.0± (8.4) 11.9±52 Sayur Sop 133 (6.7) 8.8± (6.6) 8.7± (6.6) 8.8±53 Sayur Daun Singkong 135 (6.8) 8.6± (5.7) 7.5± (5.7) 7.5±49 Sayur Kangkung 111 (5.6) 6.3± (5.5) 6.2± (5.5) 6.2±48 Sayur Lodeh 85 (4.3) 5.6± (5.3) 7.3± (5.2) 7.2±45 Tumis Kangkung 100 (5.0) 4.6± (5.0) 5.3± (5.0) 5.3±46 Tumis Kacang Panjang Belu 105 (5.3) 5.6± (4.9) 5.1± (4.9) 5.1±47 Tumis Sawi 90 (4.5) 4.9± (4.2) 4.5± (4.2) 4.5±47 Sayur Bening Campur 87 (4.4) 6.5± (3.9) 5.3± (3.9) 5.3±54 Sayur Nangka Belu 55 (2.8) 3.7± (2.7) 3.4± (2.7) 3.4±51 Sayur Tahu 38 (1.9) 2.9± (2.2) 2.6± (2.2) 2.6±49 Ketimun Mentah 38 (1.9) 1.2± (1.7) 1.1± (1.7) 1.1±41 Soto Ayam 28 (1.4) 2.3± (1.6) 2.8± (1.6) 2.8±81 Sayur Labu 44 (2.2) 2.8± (1.6) 2.0± (1.6) 2.0±49 Sayur Tempe 33 (1.7) 1.9± (1.6) 1.8± (1.6) 1.8±40 Daun Singkong Mentah 38 (1.9) 2.2± (1.4) 1.5± (1.5) 1.6±61 Toge Kacang Hijau Mentah 31 (1.6) 0.7± (1.3) 0.5± (1.3) 0.5±30 Tumis Terong Belu 28 (1.4) 1.6± (1.3) 1.5± (1.3) 1.5±55 Rebus Daun Singkong Belu 20 (1.0) 0.9± (1.2) 1.2± (1.2) 1.2±65
14 95 Kondisi Fisiologis Total Bahan Makanan Hamil Tidak Hamil n (%) mean±sd n (%) mean±sd n (%) mean±sd Kangkung 33 (1.7) 1.3± (1.1) 1.0± (1.1) 1.0±47 Sayur Daun Kelor 12 (0.6) 0.5± (1.0) 1.6± (1.0) 1.5±53 Sayur Sop Ayam 20 (1.0) 1.1± (1.0) 1.4± (1.0) 1.4±60 Tumis Daun Singkong Belu 21 (1.1) 1.5± (1.0) 1.1± (1.0) 1.2±48 Kacang Panjang Mentah 19 (1.0) 0.6± (0.9) 0.5± (0.9) 0.5±40 Buah-buahan Pisang Goreng 159 (8.0) 9.2± (7.9) 7.5± (7.9) 7.5±61 Jeruk 102 (5.1) 6.1± (3.1) 3.2± (3.2) 3.3±59 Pisang Ambon 63 (3.2) 3.0± (2.2) 2.4± (2.3) 2.4±50 Pepaya 46 (2.3) 2.1± (1.6) 1.7± (1.7) 1.7±60 Apel 54 (2.7) 2.9± (1.5) 1.7± (1.5) 1.7±64 Pisang Raja 20 (1.0) 0.8± (1.1) 1.3± (1.1) 1.3±73 Pisang Kepok 24 (1.2) 2.2± (0.9) 1.2± (0.9) 1.3±98 Semangka 30 (1.5) 1.9± (0.8) 0.9± (0.8) 1.0±71 Jeruk Manis 28 (1.4) 1.9± (0.7) 0.9± (0.7) 0.9±70 Salak 21 (1.1) 1.1± (0.6) 0.5± (0.6) 0.5±49 Serba-serbi Sambal 333 (16.7) 4.4± (19.2) 4.6± (19.1) 4.6±15 Gula Pasir 98 (4.9) 1.1± (4.9) 1.1± (4.9) 1.1±8 Gula Kopi 32 (1.6) 0.6± (3.0) 1.3± (2.9) 1.2±26 Kecap 22 (1.1) 0.2±7 727 (1.3) 0.2± (1.3) 0.2±17 Sambal Tomat Belu 15 (0.8) 0.1± (1.0) 0.2± (1.0) 0.2±17 Jajanan Mie+kuah 78 (3.9) 7.6± (3.5) 5.5± (3.5) 5.6±83 Biscuit 83 (4.2) 1.8± (2.6) 1.1± (2.6) 1.1±31 Kue bolu 42 (2.1) 1.1± (2.1) 1.2± (2.1) 1.2±33 Mie bakso+kuah 34 (1.7) 4.1± (2.0) 4.2± (1.9) 4.2±82 Donat 30 (1.5) 1.0± (1.6) 1.0± (1.6) 1.0±39 Mie bakso 40 (2.0) 4.6± (1.6) 3.1± (1.6) 3.2±77 Mie ayam 35 (1.8) 3.3± (1.4) 2.7± (1.4) 2.7±84 Bakso daging sapi 29 (1.5) 2.0± (1.3) 1.9± (1.3) 1.9±80 Baso 15 (0.8) 0.8± (1.4) 2.0± (1.3) 2.0±85 Biscuit roma 34 (1.7) 0.8± (0.9) 0.4± (1.0) 0.4±30 Risoles 19 (1.0) 0.5± (0.9) 0.5± (0.9) 0.5±31 Wafer 24 (1.2) 0.6± (0.8) 0.3± (0.8) 0.3±29
15 96 Lampiran 7 Analisis regresi air dari minuman dengan air dari makanan+air metabolik Model Summary R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 0.672* Anova Model Sum of Squares df Mean Square F Sig Regression 9.890E E E * Residual 1.201E Total 2.190E Coefficients Standardizzed Unstandardised coefficients Model Coefficients t Sig B Std. Error Beta (Constant) Air dari makanan dan metabolisme
16 97 Lampiran 8 Uji beda t (Independent Sample t-test) Hasil uji beda t total asupan air pada dewasa muda dan dewasa madya Total asupan air Equal variances Equal variances not Levene s test for qualityof varoances t-test for equality of means Sig. (2- Mean F Sig. t df tailed differences E Hasil uji beda t total asupan air pada wanita hamil dan tidak hamil Total asupan air Equal variances Equal variances not Levene s test for qualityof varoances t-test for equality of means Sig. (2- Mean F Sig. t Df tailed differences E Hasil uji beda t kebutuhan air pada dewasa muda dan dewasa madya Total asupan air Equal variances Equal variances not Levene s test for qualityof varoances t-test for equality of means Sig. (2- Mean F Sig. t Df tailed differences E Hasil uji beda t kebutuhan air pada wanita hamil dan tidak hamil Total asupan air Equal variances Equal variances not Levene s test for qualityof varoances t-test for equality of means Sig. (2- Mean F Sig. t Df tailed differences E
17 98 Hasil uji beda t madya Total asupan air Equal variances Equal variances not tingkat pemenuhan kebutuhan air pada dewasa muda dan dewasa Levene s test for qualityof varoances t-test for equality of means Sig. (2- Mean F Sig. t Df tailed differences E Hasil uji beda t tingkat pemenuhan kebutuhan air pada wanita hamil dan tidak hamil Total asupan air Equal variances Equal variances not Levene s test for qualityof varoances t-test for equality of means Sig. (2- Mean F Sig. t Df tailed differences E Hasil uji beda t MGP pada dewasa muda dan dewasa madya Total asupan air Equal variances Equal variances not Levene s test for qualityof varoances t-test for equality of means Sig. (2- Mean F Sig. t Df tailed differences E Hasil uji beda t MGP pada wanita hamil dan tidak hamil Total asupan air Equal variances Equal variances not Levene s test for qualityof varoances t-test for equality of means Sig. (2- Mean F Sig. t Df tailed differences E
18 99 Hasil uji beda t total asupan air pada daerah perkotaan dan perdesaan Total asupan air Equal variances Equal variances not Levene s test for qualityof varoances t-test for equality of means Sig. (2- Mean F Sig. t Df tailed differences E Hasil uji beda t MGP pada daerah perkotaan dan perdesaan Total asupan air Equal variances Equal variances not Levene s test for qualityof varoances t-test for equality of means Sig. (2- Mean F Sig. t Df tailed differences E
19 100 Lampiran 9 Kebutuhan zat gizi makro dan mineral pada wanita dewasa menurut sumber, kelompok usia, dan kondisi fisiologis Kebutuhan Zat Gizi Kelompok Umur Dewasa Muda Dewasa Madya Total Hamil Energi (Kal) 2324± ± ±282 Protein (g) 67.2± ± ±12.1 Lemak (g) 64.6± ± ±7.8 Karbohidrat (g) 368.7± ± ±49.2 Air (ml) ± ± ±282.1 Kalsium (mg) 950.0± ± ±0.0 Fosfor (mg) 600.0± ± ±0.0 Besi (mg) 35.0± ± ±0.0 Tidak Hamil Energi (Kal) 1978± ± ±299 Protein (g) 51.0± ± ±9.7 Lemak (g) 54.9± ± ±8.3 Karbohidrat (g) 319.8± ± ±53.4 Air (ml) ± ± ±299.0 Kalsium (mg) 800.0± ± ±0.0 Fosfor (mg) 600.0± ± ±0.0 Besi (mg) 26.0± ± ±0.0 Hamil dan Tidak Hamil Energi (Kal) 1995± ± ±305 Protein (g) 51.8± ± ±10.2 Lemak (g) 55.4± ± ±8.5 Karbohidrat (g) 322.3± ± ±54.0 Air (ml) ± ± ±305.5 Kalsium (mg) 807.6± ± ±27.5 Fosfor (mg) 600.0± ± ±0.0 Besi (mg) 26.5± ± ±1.7
20 101 Lampiran 10 Kebutuhan vitamin pada wanita dewasa menurut sumber, kelompok usia, dan kondisi fisiologis Kebutuhan Zat Gizi Kelompok Usia Dewasa Muda Dewasa Madya Total Hamil Vitamin A (RE) 800.0± ± ±0.0 Thiamin (mg) 1.2± ± ±0.0 Riboflavin (mg) 1.4± ± ±0.0 Niasin (mg) 18.0± ± ±0.0 Vitamin B6 (mg) 1.7± ± ±0.0 Folate (µg) 600.0± ± ±0.0 Vitamin B12 (µg) 2.6± ± ±0.0 Vitamin C (mg) 85.0± ± ±0.0 Tidak Hamil Vitamin A (RE) 500.0± ± ±0.0 Thiamin (mg) 0.9± ± ±0.0 Riboflavin (mg) 1.1± ± ±0.0 Niasin (mg) 14.0± ± ±0.0 Vitamin B6 (mg) 1.3± ± ±0.0 Folate (µg) 400.0± ± ±0.0 Vitamin B12 (µg) 2.4± ± ±0.0 Vitamin C (mg) 75.0± ± ±0.0 Hamil dan Tidak Hamil Vitamin A (RE) 515.1± ± ±55.0 Thiamin (mg) 0.9± ± ±0.1 Riboflavin (mg) 1.1± ± ±0.1 Niasin (mg) 14.2± ± ±0.7 Vitamin B6 (mg) 1.3± ± ±0.1 Folate (µg) 410.1± ± ±36.7 Vitamin B12 (µg) 2.4± ± ±0.0 Vitamin C (mg) 75.5± ± ±1.8
Cara pengumpulan data karakteristik, antropometri dan recall pangan 1x24 jam oleh tim Riskesdas 2010
LAMPIRAN 55 56 Lampiran 1 Cara pengumpulan data karakteristik, antropometri dan recall pangan 1x24 jam oleh tim Riskesdas 2010 Jenis data Cara pengumpulan data Keterangan Karakteristik sampel Jenis kelamin
Lebih terperinciLampiran 1 Kategori pengukuran data penelitian. No. Variabel Kategori Pengukuran 1.
L A M P I R A N 50 Lampiran 1 Kategori pengukuran data penelitian No. Variabel Kategori Pengukuran 1. Proses Penyelenggaraan Makanan 2. Karakteristik Responden a. Umur (Depkes 2005) b. Uang saku 3. Karakteristik
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN PENATALAKSANAAN DIET JANTUNG DAN STATUS GIZI PASIEN PENDERITA HIPERTENSI KOMPLIKASI PENYAKIT JANTUNG YANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM BANDUNG MEDAN TAHUN 2012
Lebih terperinciLampiran 1 Kuesioner Penelitian Kode Responden:
LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Kode Responden: KUESIONER PENELITIAN POLA KONSUMSI PANGAN MASYARAKAT PAPUA (Studi kasus di Kampung Tablanusu, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua).
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
27 HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Sosial Ekonomi Sampel dalam penelitian ini adalah wanita dewasa dengan rentang usia 20-55 tahun. Menurut Hurlock (2004) rentang usia sampel penelitian ini dapat dikelompokkan
Lebih terperinciLAMPIRAN KUESIONER ANALISIS PENGELUARAN DAN POLA KONSUMSI PANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN STATUS GIZI MAHASISWA PENERIMA BEASISWA ETOS JAWA BARAT
65 LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner KUESIONER ANALISIS PENGELUARAN DAN POLA KONSUMSI PANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN STATUS GIZI MAHASISWA PENERIMA BEASISWA ETOS JAWA BARAT FILE : AllData Sheet 1 CoverInd
Lebih terperinciUkuran rumah tangga dalam gram: 1 sdm gula pasir = 8 gram 1 sdm tepung susu = 5 gram 1 sdm tepung beras, tepung sagu. = 6 gram
Dibawah ini merupakan data nilai satuan ukuran rumah tangga (URT) yang dipakai untuk menentukan besaran bahan makanan yang biasa digunakan sehari- hari dalam rumah tangga. (Sumber: Puslitbang Gizi Depkes
Lebih terperinciKUESIONER GAYA HIDUP DAN POLA KONSUMSI PENDERITA HIPERTENSI KARYAWAN PABRIK HOT STRIP MILL (HSM) PT. KRAKATAU STEEL CILEGON
LAMPIRAN 65 KUESIONER GAYA HIDUP DAN POLA KONSUMSI PENDERITA HIPERTENSI KARYAWAN PABRIK HOT STRIP MILL (HSM) PT. KRAKATAU STEEL CILEGON No Sampel : Enumerator : Tanggal Wawancara : Nama Responden : Alamat
Lebih terperinciDBMP DBMP Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya. Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya
DBMP DBMP Pengertian : DBMP adalah daftar yang berisi 7 golongan bahan makanan. pada tiap golongan, dalam jumlah (dapat berbeda setiap makanan) yang dinyatakan bernilai energi dan zat gizi yang sama. Oleh
Lebih terperinciKuisioner Penelitian. Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Anak Kelas IV dan V di SDN Panunggangan 1
Kuisioner Penelitian Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Anak Kelas IV dan V di SDN Panunggangan 1 A. Petunjuk Pengisian Kuisioner 1. Adik dimohon bantuannya untuk mengisi identitas diri pada bagian
Lebih terperinciKUESIONER Hubungan Pengetahuan Gizi Dengan Status Gizi Santri Asrama 2 Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang
Lampiran 1: Kuesioner KUESIONER Hubungan Pengetahuan Gizi Dengan Status Gizi Santri Asrama 2 Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang Nomor Responden : Tanggal Wawancara : / / A. Identitas Responden
Lebih terperinci[DataSet1] C:\Users\user\Desktop\Panti Asuhan\DATA PANTI ASUHAN.sav Statistics. Jenis Kelamin. Frequency Percent Valid Percent
ANALISIS UNIVARIAT 1. Jenis Kelamin [DataSet1] C:\Users\user\Desktop\Panti Asuhan\DATA PANTI ASUHAN.sav Statistics Jenis Kelamin N Valid 54 Missing 0 Jenis Kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 FORMULIR FOOD RECALL 24 JAM
LAMPIRAN 1 FORMULIR FOOD RECALL 24 JAM No. Responden : Nama : Umur : Jenis Kelamin : Tinggi Badan : Berat Badan : Waktu makan Pagi Nama makanan Hari ke : Bahan Zat Gizi Jenis Banyaknya Energi Protein URT
Lebih terperinciKUESIONER SISWA LAMPIRAN
LAMPIRAN 60 Lampiran 1 Kuesioner penelitian KUESIONER SISWA LAMPIRAN Kuesioner terdiri atas 7 halaman. Kuesioner diberika kepada responden dan diisi sendiri oleh responden. Sebelum responden mengisi kusioner,
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Lampiran 1. Angket Penelitian
Lampiran 1. Angket Penelitian KATA PENGANTAR Ibu yang terhormat, Pada kesempatan ini perkenankanlah kami meminta bantuan Ibu untuk mengisi angket yang telah kami berikan, angket ini berisi tentang : 1)
Lebih terperinciPERENCANAAN DIET UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS
PERENCANAAN DIET UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS Oleh: Fitri Rahmawati, MP JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNY email: fitri_rahmawati@uny.ac.id Diabetes Mellitus adalah penyakit
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PERILAKU LANSIA DALAM MENGONSUMSI MAKANAN SEHAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATU HORPAK KECAMATAN TANTOM ANGKOLA KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2010 I. Karakteristik Responden
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
Kode : KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN POLA MAKAN DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DITINJAU DARI KARAKTERISTIK KELUARGA DI KECAMATAN DOLOK MASIHUL KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN 2011 Tanggal Wawancara : A. Identitas
Lebih terperinciDIIT GARAM RENDAH TUJUAN DIIT
DIIT GARAM RENDAH Garam yang dimaksud dalam Diit Garam Rendah adalah Garam Natrium yang terdapat dalam garam dapur (NaCl) Soda Kue (NaHCO3), Baking Powder, Natrium Benzoat dan Vetsin (Mono Sodium Glutamat).
Lebih terperinciFORMAT PERSETUJUAN RESPONDEN
60 Lampiran 1 Persetujuan Responden FORMAT PERSETUJUAN RESPONDEN Sehubungan dengan diadakannya penelitian oleh : Nama Judul : Lina Sugita : Tingkat Asupan Energi dan Protein, Tingkat Pengetahuan Gizi,
Lebih terperinciLampiran 1. Siklus Menu 10 Hari Instalasi Gizi RSUD Kabanjahe
Lampiran 1. Siklus Menu 10 Hari Instalasi Gizi RSUD Kabanjahe Hari VIP Kelas Ruangan I Pagi Pagi Pagi Ikan acar kuning Telur dadar Telur dadar Tempe goreng Tempe goreng Tempe goreng Tumis bayam Tumis bayam
Lebih terperinciLembarObservasi Penelitian Pola Makan. Yang berhubungan dengan kadar gula darah pada Lansia
57 Lampiran 1 LembarObservasi Penelitian Pola Makan Yang berhubungan dengan kadar gula darah pada Lansia Nama (inisial) : Umur : Jenis Kelamin : Berat Badan : Tinggi Badan : Alamat : Jenis makanan Sumber
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BALARAJA
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BALARAJA JL.Rumah Sakit No. 88 DesaTobat Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang KodePos 15610 BERITA ACARA PENJELASAN (AANWIJZING) DOKUMEN PEMILIHAN
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
30 HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Sosial Ekonomi Karakteristik sosial ekonomi sampel meliputi pendidikan terakhir, pekerjaan, domisili, dan status ekonomi (kuintil), yang disajikan dalam Tabel 5. Pendidikan
Lebih terperinciANGKET / KUESIONER PENELITIAN
ANGKET / KUESIONER PENELITIAN Kepada yth. Ibu-ibu Orang tua Balita Di Dusun Mandungan Sehubungan dengan penulisan skripsi yang meneliti tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pola Pemberian Makanan Balita
Lebih terperinciBAB IX Spesifikasi Teknis
Kepada Yth Penyedia Barang/Jasa Untuk Pengadaan Bahan Makanan untuk 50 orang Panti Sosial Asuhan Anak (PSTW) Yogyakarta, bahwa pada BAB IX di Spesifikasi Teknis kami ralat khususnya jumlah barang. BAB
Lebih terperinciDIIT SERAT TINGGI. Deskripsi
DIIT SERAT TINGGI Deskripsi Serat makanan adalah polisakarida nonpati yang terdapat dalam semua makanan nabati. Serat tidak dapat dicerna oleh enzim cerna tapi berpengaruh baik untuk kesehatan. Serat terdiri
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENYULUHAN GIZI TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENYEDIAAN MENU SEIMBANG UNTUK BALITA DI DESA RAMUNIA-I KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2010 Tanggal
Lebih terperinciMETODE Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Pengambilan Sampel
18 METODE Desain, Tempat, dan Waktu Penelitan ini menggunakan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Indonesia.
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Instrumen Penelitian. 1.1 Observasi. 1.2 Angket. 1.3 Wawancara. 1.4 Dokumentasi. 1.5 Tes
lx DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Instrumen Penelitian 1.1 Observasi 1.2 Angket 1.3 Wawancara 1.4 Dokumentasi 1.5 Tes Lampiran 2. Validitas dan Reliabilitas 2.1 Validitas 2.2 Reliabilitas Lampiran 3. RPP
Lebih terperinciProgram Studi S1 Ilmu Gizi Reguler Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul (UEU) Jl. Arjuna Utara No.9 Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11510
LAMPIRAN 104 105 LAMPIRAN I HUBUNGAN PEMBERIAN MPASI LOKAL, FREKUENSI PENYAKIT INFEKSI DAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-24 BULAN DI PUSKESMAS WAIPARE, KABUPATEN SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR Program Studi S1 Ilmu
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Denyut jantung dan tekanan darah para pekerja sebelum melakukan bongkar muat termasuk ke dalam golongan yang normal, namun setelah melakukan bongkar muat terjadi
Lebih terperinciLAMPIRAN Statistics Umur
LAMPIRAN Statistics Umur Pendidikan Pekerjaan Kolesterol Kalsium Natrium IMT N Valid 212 212 212 212 212 212 212 Missing 0 0 0 0 0 0 0 Mean 49.06 3.71 4.61 128.70 290.70 294.91 26.660 Std. Deviation 2.939
Lebih terperinciHUBUNGAN PERILAKU KONSUMSI MAKANAN DENGAN STATUS GIZI PNS BAPPEDA KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2015
74 HUBUGA PERILAKU KOSUMSI MAKAA DEGA STATUS GIZI PS BAPPEDA KABUPATE LAGKAT TAHU 215 I. Data Responden 1. ama : 2. omor Responden : 3. Umur : 4. Jenis Kelamin : 5. Pendidikan : 6. Berat Badan : 7. Tinggi
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER
A. Identitas Sampel LAMPIRAN 1 KUESIONER KARAKTERISTIK SAMPEL Nama : Umur : BB : TB : Pendidikan terakhir : Lama Bekerja : Unit Kerja : Jabatan : No HP : B. Menstruasi 1. Usia awal menstruasi : 2. Lama
Lebih terperinciDAFTAR KONVERSI BERAT MENTAH MASAK
DAFTAR KONVERSI BERAT MENTAH MASAK No. Nama Makanan F No. Nama Makanan F 1 Nasi, liwet 0.4 51 Telur ayam kampung, ceplok lunak 0.9 2 Nasi, tim 0.2 52 Telur ayam kampung, ceplok keras 1.1 3 Nasi, bubur
Lebih terperinciKUESIONER KARAKTERISTIK PENDERITA DIABETES MELLITUS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM RANTAU PRAPAT TAHUN 2011
KUESIONER KARAKTERISTIK PENDERITA DIABETES MELLITUS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM RANTAU PRAPAT TAHUN 2011 IDENTITAS 1. Nama Pasien : 2. Umur : 3. Jenis kelamin : 4. Berat badan : 5. Tinggi badan : 6.
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 58
LAMPIRAN LAMPIRAN 1 58 LAMPIRAN 2 59 LAMPIRAN 3 60 LAMPIRAN 4 61 62 63 64 Lampiran 5 FORMULIR IDENTITAS RESPONDEN FOOD RECALL A. Identitas Responden Nama : Alamat : Tempat, Tanggal Lahir : Umur : Telepon/Hp
Lebih terperinciMaster Menu Rumah Sakit (siklus 10 hari) Hari ke-1 Porsi. Nasi merah Sop kacang merah. Sate jamur Empal genthong. Capcay basah Sate pusut tempe
Makan Pagi Nasi tim Cah brokoli+ goreng Ayam bacem Pepaya Air Putih Master Menu Rumah Sakit (siklus 0 hari) Hari ke- Porsi Porsi Porsi Makan Siang Makan Malam URT gram URT gram URT gram Nasi merah Sop
Lebih terperinciPENGENALAN MAKANAN BAYI DAN BALITA. Oleh: CICA YULIA S.Pd, M.Si
PENGENALAN MAKANAN BAYI DAN BALITA Oleh: CICA YULIA S.Pd, M.Si Siapa Bayi dan Balita Usia 0 12 bulan Belum dapat mengurus dirinya sendiri Masa pertumbuhan cepat Rentan terhadap penyakit dan cuaca Pada
Lebih terperinciLampiran 1. Surat Ijin Penelitian FIK
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian FIK 31 Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian KESBANG 32 Lampiran 3 Gambaran Pendampingan Makanan pada Partisipan Kelompok Eksperimen Partisipan Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu
Lebih terperinci2. Apakah anda biasa sarapan pagi?b2 a. Selalu c. Jarang b. Kadang-kadang d. Tidak pernah
LAMPIRAN 58 60 A. KARAKTERISTIK RESPONDEN 1. Nama Lengkap:... A1 2. Tempat/tanggal lahir :... A2 3. Umur :... A3 4. Jenis Kelamin :... A4 5. Alamat asal :... A5 6. Pendidikan :... A6 7. Status :... A7
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN PERILAKU DIET IBU NIFAS DI DESA TANJUNG SARI KECAMATAN BATANG KUIS KABUPATEN DELI SERDANG. 1. Nomor Responden :...
KUESIONER PENELITIAN PERILAKU DIET IBU NIFAS DI DESA TANJUNG SARI KECAMATAN BATANG KUIS KABUPATEN DELI SERDANG 1. Nomor Responden :... 2. Nama responden :... 3. Umur Responden :... 4. Pendidikan :... Jawablah
Lebih terperinciPEMBERIAN MP ASI SETELAH ANAK USIA 6 BULAN Jumiyati, SKM., M.Gizi
Tanggal 16 Oktober 2014 PEMBERIAN MP ASI SETELAH ANAK USIA 6 BULAN Jumiyati, SKM., M.Gizi PENDAHULUAN Usia 6 bulan hingga 24 bulan merupakan masa yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG
BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG No.04/06/3327/2014. 5 Juni 2014 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN PEMALANG Bulan Mei 2014 Inflasi 0,04 persen Pada, Kabupaten Pemalang
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG
BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG No.04/09/3327/2014. 5 September 2014 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN PEMALANG Bulan Agustus 2014 Inflasi 0,43 persen Pada, Kabupaten
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengalaman langsung maupun dari pengalaman orang lain (Notoatmodjo, 2005, hal. 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengetahuan 1. Pengertian Pengetahuan Pengetahuan adalah hasil tahu dari manusia, yang sekedar menjawab pertanyaan what, misalnya apa air, apa alam, dan sebagainya, yang dapat
Lebih terperinciREKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA
KOP PERUSAHAAN SATUAN KERJA : REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA NO NAMA BAHAN JUMLAH HARGA (Rp) 1 Daging Sapi/Kerbau 2 Ikan Segar 3 Ikan Asin 4 Telur Ayam / Itik 5 Tempe / Kedelai 6 Kacang 7 Kacang Tanah
Lebih terperinciKuesioner Food Frekuensi Semi Kuantitatif. 1-2x /mgg. 2 minggu sekali
67 Lampiran 1 : Kuesioner Food Frekuesi (FFQ) Kuesioner Food Frekuensi Semi Kuantitatif Nama : Umur : Jenis kelamin : Tanggal wawancara : No. Sampel : Bahan Makanan Berapa kali konsumsi per... Porsi tiap
Lebih terperinciPENGENALAN DKBM (TKPI) & UKURAN RUMAH TANGGA (URT) Rizqie Auliana, M.Kes
PENGENALAN DKBM (TKPI) & UKURAN RUMAH TANGGA (URT) Rizqie Auliana, M.Kes rizqie_auliana@uny.ac.id DKBM: 2 Daftar Komposisi Bahan Makanan dimulai tahun 1964 dengan beberapa penerbit. Digabung tahun 2005
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Jumlah dan jenis pangan contoh PM dan Non PM di sekolah
LAMPIRAN Lampiran 1. Jumlah dan jenis pangan contoh dan n di sekolah NON A. Padi-padian dan olahannya 1. Nasi 94,3 168 1. Tepung terigu 4,9 18 2. Nasi goreng 16,2 45 2. Bubur 22,4 13 3. Bihun goreng 11,7
Lebih terperinciLampiran 1 Pengetahuan gizi dan keamanan pangan wilayah Depok. Lampiran 2 Pengetahuan gizi dan keamanan pangan wilayah Sukabumi
LAMPIRAN 49 50 Lampiran 1 Pengetahuan gizi dan keamanan pangan wilayah Depok Ket Akreditasi (mutu) Status kelamin Kelas 4 5 6 Akreditasi A Akreditasi B Pengetahuan gizi dan keamanan pangan Kurang Sedang
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Surat Pernyataan Kesediaan Mengikuti Penelitian. Rawat Jalan di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum
LAMPIRAN 1 Surat Pernyataan Kesediaan Mengikuti Penelitian Sehubungan dengan diadakannya penelitian oleh : Peneliti : Rahmadiani Putri NIM : 2013-32-168 Judul : Hubungan antara Glikemiks Load dan Profil
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 01/05/72/Th. XII, 01 Mei 2009 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Pada bulan 2009 di Kota Palu terjadi deflasi sebesar -0,85 persen, dengan indeks dari 116,45 pada Maret 2009 menjadi 115,46
Lebih terperinciPOLA MAKAN SEHAT SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA
BAB II POLA MAKAN SEHAT SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA 2.1 Pola Makan Sehat Sesuai Gizi Seimbang Gizi berasal dari bahasa Arab Al-Gizal yang artinya makanan dan manfaatnya untuk
Lebih terperinciSMP/Mts PT (Sarjana) 3. Jenis Kelamin Balita : Laki laki Perempuan 4. Umur Balita :
KUISIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERILAKU KONSUMSI MIE INSTAN PADA BALITA DI RW. 04 PERUMAHAN VILLA BALARAJA KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2013 Identitas Peneliti Nama : Fitri Anita Nim
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 01/07/72/Th. XII, 01 Juli 2009 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Pada bulan Juni 2009 di Kota Palu terjadi inflasi sebesar 0,15 persen, dengan indeks dari 115,86 pada Mei 2009 menjadi 116,03
Lebih terperinciJAGUNG. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA
19 SERI BACAAN ORANG TUA JAGUNG Bahan Pangan Alternatif Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional
Lebih terperinciADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : 001/RS-ULP/LSPBM-BBRVBD/04/2016
KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA BALAI BESAR REHABILITASI VOKASIONAL BINA DAKSA (BBRVBD) UNIT LAYANAN PENGADAAN Jl. SKB No. 5 Karadenan Cibinong Bogor, 16913 Telp. (0251) 8654702 8654705 Fax. 8654701
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG
BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG No.04/05/3327/2014. 5 Mei 2014 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN PEMALANG Bulan April 2014 Deflasi 0,24 persen Pada, Kabupaten Pemalang
Lebih terperinciLampiran 1 Denah ruang produksi Katering Pawon Endah
Lampiran 1 Denah ruang produksi Katering Pawon Endah 95 Lampiran 2 Denah ruang produksi Berkah Katering 96 97 Lampiran 3 Menu Katering Sekolah Alam Bulan Maret 2010 (Pawon Endah) Tahu isi daging Sop sayuran
Lebih terperinciDengan ini saya bersedia mengikuti penelitian ini dan bersedia mengisi lembar kuesioner yang telah disediakan dibawah ini.
NO. RESP A. KUESTIONER PENELITIAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA Perkenalkan nama saya Intan Fermia P, mahasiswi Gizi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat,. Kakak sedang
Lebih terperinciPANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS KESEHATAN
PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS KESEHATAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2010 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) Nomor Kegiatan Lokasi : 007/BA.Aan/PAN-LLG/DINKES/III/2010 : Belanja Makanan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Sosial Ekonomi dan Status Gizi Karakteristik Sosial Ekonomi Karakteristik sosial ekonomi dibagi menjadi dua, yaitu karakteristik individu dan karakteristik keluarga.
Lebih terperinciMasakan. Ikan - Per ekor (Sniper, Gurami, Kerapu) Capcay (Stir Fry Mixed Vegetables) Ukuran Kecil... Rp. 20,000,- Capcay Vegetarian... Rp.
Masakan Capcay (Stir Fry Mixed Vegetables) Capcay Vegetarian... Rp. 10,000,- Capcay Telur. Rp. 10,000,- Ikan - Per ekor (Sniper, Gurami, Kerapu) Ukuran Kecil... Rp. 20,000,- Ukuran Sedang.. Rp. 30,000,-
Lebih terperinciLampiran 1 FOOD FREQUENCY QUESTIONER (FFQ) Tidak pernah. Bahan makanan >1x/hr 1x/hr 4-6x/mg 1-3x/mg 1-3x/bln
Lampiran 1 FOOD FREQUENCY QUESTIONER (FFQ) Bahan makanan >1x/hr 1x/hr 4-6x/mg 1-3x/mg 1-3x/bln Tidak pernah n % n % n % n % n % n % Makanan pokok Beras/nasi 88 73,9 19 16,0 6 5,0 6 5,0 0 0 0 0 Mie 3 2,5
Lebih terperinciNomor Responden :... Hari/Tanggal Wawancara :... Alamat Responden :... Identitas Responden: 1. Nama Responden : Umur Responden :...
KUESIONER PENELITIAN PENGARUH SOSIAL BUDAYA DAN EKONOMI KELUARGA TERHADAP POLA MAKAN PADA BALITA BAWAH GARIS MERAH (BGM) DI KECAMATAN MONTASIK KABUPATEN ACEH BESAR Nomor Responden :... Hari/Tanggal Wawancara
Lebih terperinciCATATAN PERKEMBANGAN. Dx Hari/Tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Nutrisi Kamis, Menggali pengetahuan orang tua kurang dari
Lampiran 1 CATATAN PERKEMBANGAN Dx Hari/Tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Nutrisi Kamis, 04 10.00-4. Menggali pengetahuan orang tua kurang dari Mei 2017 12.00 tentang asupan nutrisi pada anak yaitu menggali
Lebih terperinciHeHeader
SOTO PEKALONGAN 750 gram daging sandung lamur 3 cm jahe, memarkan 3 batang serai, memarkan 3 lembar daun jeruk 3 sdm taoco manis 2 sdm kecap manis 1,5 liter air 6 cabai merah besar 8 bawang merah 6 siung
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN PENYUSUNAN MENU
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian PENGARUH BIMBINGAN PENYUSUNAN MENU BALITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CERAMAH DAN PERMAINAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU DI KECAMATAN MEDAN BELAWAN Tanggal Pengamatan - - Kelurahan
Lebih terperinciSIKLUS MENU RUMAH SAKIT RIZANI BULAN JANUARI 2014
SIKLUS MENU RUMAH SAKIT RIZANI BULAN JANUARI 2014 MENU I Kare ayam + tahu Orak-arik Krengsengan daging Bening bayam labu cina Ayam bb rujak Tahu kukus + Sop makaroni + II Daging bb bali Perkedel kentang
Lebih terperinciMETODE Desain, Waktu, dan Tempat Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh
16 METODE Desain, Waktu, dan Tempat Penelitan ini menggunakan data hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik
Lebih terperinciKUESIONER HUBUNGAN PENGETAHUAN, POLA MAKAN, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT USU TAHUN 2015
Lampiran 1 KUESIONER HUBUNGAN PENGETAHUAN, POLA MAKAN, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT USU TAHUN 2015 Nama Mahasiswa : Umur : Tinggi Badan :
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA KUESIONER PENELITIAN FREKUENSI KONSUMSI BAHAN MAKANAN SUMBER KALSIUM PADA REMAJA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI DEPOK
LAMPIRAN 1 Kode Responden - A Sekolah Kelas No UNIVERSITAS INDONESIA KUESIONER PENELITIAN FREKUENSI KONSUMSI BAHAN MAKANAN SUMBER KALSIUM PADA REMAJA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI DEPOK Assalammualaikum
Lebih terperinciPengetahuan Gizi Tentang Asam Urat
LAMPIRAN 66 65 Pengetahuan Gizi Tentang Asam Urat 1. Apa yang dimaksud dengan asam urat? a. asam yang berbentuk kristal-kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin b. asam yang ada di urat
Lebih terperinciPengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si
Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si Pelatihan dan Pendidikan Baby Sitter Rabu 4 November 2009 Pengertian Gizi Kata gizi berasal dari bahasa Arab Ghidza yang berarti makanan Ilmu gizi adalah ilmu
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG
BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG No.04/04/3327/2014. 5 April 2014 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN PEMALANG Bulan Maret 2014 Inflasi 0,21 persen Pada, Kabupaten Pemalang
Lebih terperinciPOLA KONSUMSI PANGAN DAN STATUS GIZI PADA RUMAH TANGGA PESERTA PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KOTA DAN KABUPATEN BOGOR
Lampiran 1. Kuisioner penelitian Sheet: 1. Cover K U E S I O N E R POLA KONSUMSI PANGAN DAN STATUS GIZI PADA RUMAH TANGGA PESERTA PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KOTA DAN KABUPATEN BOGOR Program : (1=PNPM,
Lebih terperinciLampiran 1. Peta lokasi penelitian Puskesmas Putri Ayu Kecamatan Telanaipura
Lampiran 1. Peta lokasi penelitian Puskesmas Putri Ayu Kecamatan Telanaipura 66 67 Lampiran 2. Kisi-kisi instrumen perilaku KISI-KISI INSTRUMEN Kisi-kisi instrumen pengetahuan asupan nutrisi primigravida
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN
LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN Instrument / Angket Penelitian HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI TERHADAP POLA KONSUMSI SISWA Petunjuk pengerjaan: Para siswa yang terhormat, dengan kerendahan hati dimohon keihklasan
Lebih terperinciFORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN
90 Lampiran 1 FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Tingkat asupan Protein, Lemak, Natrium, Kalium, Serat, Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Kejadian Hipertensi pada Kelompok Senam Bugar Lansia di
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN. Asrama 2 Al-khodijah merupakan salah satu asrama putri yang berada di
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Asrama 2 Al-khodijah merupakan salah satu asrama putri yang berada di bawah yayasan Pondok Pesantren Darul Ulum, berada di Desa Rejoso, Kecamatan
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI BODY IMAGE DAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN STATUS GIZI ATLET SENAM DAN ATLET RENANG DI SEKOLAH ATLET RAGUNAN JAKARTA
LAMPIRAN 68 69 Lampiran 1 Kuesioner penelitian KODE: KUESIONER HUBUNGAN PERSEPSI BODY IMAGE DAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN STATUS GIZI ATLET SENAM DAN ATLET RENANG DI SEKOLAH ATLET RAGUNAN JAKARTA Saya setuju
Lebih terperinciFORMULIR FOOD RECALL 24 JAM
LAMPIRAN 1 No. Responden : Nama : Umur : Tinggi Badan (cm) : Berat Badan (Kg) : FORMULIR FOOD RECALL 24 JAM Hari ke: Waktu makan Pagi Nama makanan Jenis Bahan URT Banyaknya Gram Zat Gizi Energi Protein
Lebih terperinciLEMBAR KESEDIAAN DALAM PENELITIAN
85 LAMPIRAN 1 LEMBAR KESEDIAAN DALAM PENELITIAN Penelitian yang berjudul : Penilaian Asupan Kalsium Berdasarakan Jenis Kelamin, Tingkat Pengetahuan, Aktivitas Olahraga, dan Tingkat Pendidikan Orang Tua
Lebih terperinciNama Responden : Kode Responden : Hari/Tanggal : Nama Pewawancara : Lampiran 1 Kuesioner (lanjutan)
Lampiran 1 Kuesioner (lanjutan) KUESIONER II (SEMI-QUANTITATIVE FOOD FREQUENCY QUESTIONNAIRE) HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI MIKRO, AKTIVITAS FISIK, DAN LATIHAN KECERDASAN DENGAN KEJADIAN DEMENSIA PADA LANSIA
Lebih terperinciEMPAT PILAR GIZI SEIMBANG
EMPAT PILAR GIZI SEIMBANG LEMBAR BALIK PENDIDIKAN GIZI UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR EMPAT PILAR GIZI SEIMBANG Disusun Oleh: Iqlima Safitri, S. Gz Annisa Zuliani, S.Gz Hartanti Sandi Wijayanti, S.Gz, M.Gizi
Lebih terperinci: saya ingin mendapatkan data antropometri BB dan TB ibu.
: Assalamualaikum ibu : waalaikumsalam. Silahkan masuk :(masuk dan berjabat tangan) : perkenalkan nama saya Dini, saya ahli gizi yang sedang bertugas saat ini. Dengan ibu siapa? : Saya Melinda : Ok ibu
Lebih terperinciDAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Johanes Sandro Timanta Sembiring Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 14 Oktober 1992 Alamat : Jl. Sei Batugingging Psr.X No.5 Medan Agama : Kristen Protestan Jenis Kelamin : Laki-laki
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN STUDI TENTANG PENGETAHUAN GIZI, KEBIASAAN MAKAN, AKTIVITAS FISIK,STATUS GIZI DAN BODYIMAGE REMAJA PUTRI YANG BERSTATUS GIZI NORMAL DAN GEMUK
Lebih terperinciBAB VIII JAJANAN SEBAGAI PENDUKUNG STATUS GIZI. A. Jajanan Sebagai Asupan Makanan Balita
BAB VIII JAJANAN SEBAGAI PENDUKUNG STATUS GIZI A. Jajanan Sebagai Asupan Makanan Balita Makanan jajanan menurut FAO didefinisikan sebagai makanan dan minuman yang dipersiapkan dan dijual oleh pedagang
Lebih terperinciLEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Kepada Yth Ibu... Di tempat Perkenalkan saya Rezi Gustiadi, mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan dokter gigi di Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas
Lebih terperinciKUESIONER POLA MAKAN, KECUKUPAN GIZI DAN STATUS GIZI BALITA PADA KELUARGA MISKIN DI PERUMNAS MANDALA, KELURAHAN KENANGAN BARU
Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian KUESIONER POLA MAKAN, KECUKUPAN GIZI DAN STATUS GIZI BALITA PADA KELUARGA MISKIN DI PERUMNAS MANDALA, KELURAHAN KENANGAN BARU IDENTITAS Nomor Responden : Alamat Responden
Lebih terperinciListing Program : Universitas Sumatera Utara
70 Listing Program : Form Utama Private Sub Form_Load() lbljudul1.fontsize = 34 lbljudul1 = "Selamat Datang di Sistem Informasi Menu Masakan Rumah Tangga" cbohari.text = "Klik" Call opendb rshari.open
Lebih terperinciUBI JALAR. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA
18 SERI BACAAN ORANG TUA UBI JALAR Bahan Pangan Alternatif Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 01/12/Th. XIV, 01 Desember 2011 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI NOVEMBER 2011 INFLASI SEBESAR 0,42 PERSEN Pada bulan November 2011 di Kota Palu terjadi inflas sebesar 0,42 persen, dengan
Lebih terperinciBUKU KOMPILASI RESEP
Menu Hari Pertama BUKU KOMPILASI RESEP LOMBA CIPTA MENU B2SA BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL SE-PROVINSI RIAU TAHUN 2015 PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2015 1 SARAPAN PAGI NASI GORENG
Lebih terperinciInformed Consent PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN
Informed Consent PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN Judul Penelitian : Hubungan Pola Konsumsi Pangan dengan Hipertensi Pada Lansia di Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten
Lebih terperinciPENGETAHUAN, SIKAP, PRAKTEK KONSUMSI SUSU DAN STATUS GIZI IBU HAMIL
71 Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Tanggal wawancara: Kode responden PENGETAHUAN, SIKAP, PRAKTEK KONSUMSI SUSU DAN STATUS GIZI IBU HAMIL Nama Responden :... Alamat :...... No. Telepon :... Lokasi penelitian
Lebih terperinci