HUBUNGAN PERILAKU KONSUMSI MAKANAN DENGAN STATUS GIZI PNS BAPPEDA KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2015

Transkripsi

1 74 HUBUGA PERILAKU KOSUMSI MAKAA DEGA STATUS GIZI PS BAPPEDA KABUPATE LAGKAT TAHU 215 I. Data Responden 1. ama : 2. omor Responden : 3. Umur : 4. Jenis Kelamin : 5. Pendidikan : 6. Berat Badan : 7. Tinggi Badan : II. Pengetahuan Gizi Seimbang 1. Diantara makanan berikut,mana yang merupakan makanan beranekaragam? a. asi dan sayur b. asi, lauk pauk, sayur dan buah c. asi dan buah 2. Menurut anda, menu sarapan pagi yang baik adalah a. asi dan roti b. asi dan sayur c. asi, lauk pauk, sayur dan buah 3. Menurut anda, menu makan siang yang baik adalah a. asi dan indomie b. asi dan buah c. asi, lauk pauk, sayur dan buah 4. Menurut anda, menu makan malam yang baik adalah a. asi dan kentang b. asi dan sayur c. asi, lauk pauk, sayur dan buah 5. Berapa kali pola makan yang baik dalam sehari? a. 3 kali sehari dan teratur b. 2 kali sehari dan teratur c. 1 kali sehari dan rutin 6. Menurut anda, berapa sebaiknya mengkonsumsi gula dalam sehari? a. 4-5 sendok b. 5-6 sendok c. 6-8 sendok 7. Menurut anda, berapa sebaiknya mengkonsumsi garam dalam sehari?

2 75 a. 6 gr atau 1 sendok teh setiap hari b. 12 gr atau 2 sendok teh setiap hari c. Secukupnya 8. Pada usia anda, sebaiknya banyak mengkonsumsi a. Sayuran b. Sayuran dan buah-buahan c. Gorengan dan makanan bersantan 9. Pada usia anda sebaiknya mengurangi mengkonsumsi a. Sayuran b. Sayuran dan buah-buahan c. Gorengan dan makanan bersantan 1. Mengkonsumsi lemak sebaiknya a. seperempat dari kebutuhan energi b. setengah dari kebutuhan energi c. sepertiga dari kebutuhan energi 11. Sayuran dan buah sebaiknya dikonsumsi a. 2 kali sehari setiap kali makan b. 3 kali sehari setiap kali makan c. 1 kali sehari setiap kali makan 12. Makanan selingan adalah a. Makanan yang porsinya lebih besar dari makan utama b. Makanan ringan yang dimakan pada malam hari c. Makanan kecil yang dimakan diantara dua waktu makan utama 13. elebihan berat badan disebabkan oleh a. Kelebihan mengkonsumsi makanan berprotein serta kurang olahraga b. Kelebihan mengkonsumsi makanan berlemak tak jenuh serta kurang olahraga c. Kelebihan mengkonsumsi makanan berlemak jenuh serta kurang olahraga 14. Berapa banyak sebaiknya minum air putih dalam sehari? a. 2 liter atau setara dengan 8 gelas b. 1 liter atau setara dengan 4 gelas c. 3 liter atau setara dengan 12 gelas 15. Aktivitas fisik dikatakan cukup apabila melakukan olahraga selama a. 15 menit per hari b. 2 menit perhari c. 3 menit per hari III. Sikap Keterangan :

3 76 SS : Sangat Setuju S : Setuju TS : Tidak Setuju STS :Sangat Tidak Setuju o Aspek Sikap Pilihan Jawaban SS S TS STS 1 Makanan yang nikmat dan sehat adalah makanan yang berlemak dan gurih. 2 Makananan beranekaragam adalah nasi dan sayur 3 Makanan bergizi seimbang adalah nasi dan lauk pauk 4 Usia 4 tahun keatas kebutuhan energi akan semakin meningkat. 5 Pola makan yang baik adalah 3 kali sehari secara teratur 6 Kebutuhan lemak pada tubuh adalah sebesar 25 persen dari kebutuhan energi 7 Mengkonsumsi sayuran dan buah adalah 3 kali setiap kali makan 8 Pada usia anda dianjurkan mengurangi mengkonsumsi gorengan dan makanan bersantan. 9 Anda akan minum air putih jika merasa haus saja 1 Olahraga dapat mengganggu rutinitas kerja anda Lampiran 2.

4 77 FORMULIR RECALL 24 JAM Hari ke : o Responden : ama Responden : Bahan Makanan Waktu ama Banyaknya Makan Masakan Jenis URT gr Pagi/Jam Siang/Jam Malam/Jam Lampiran 3.

5 78 Formulir food frequency o Responden : ama Responden : Jenis Bahan Makanan Makanan Pokok : 1. asi 2. Mie 3. Roti Lauk Pauk : 1. Ikan 2. Telur 3. Ayam 4. Daging 5. Tahu 6. Tempe Sayuran : 1. Daun ubi 2. angka muda 3. Buncis 4. Bayam 5. Kangkung Buah-buahan : 1. Pisang 2. Pepaya 3. Jeruk 4. enas Lain-lain A. Minuman 1. Teh manis 2. Kopi 3. Susu B. Makanan 1. Gorengan 2. Makanan bersantan 3. Sate tusuk 4. Bakso Tdk pernah Frekuensi 2-3x/hari 3-5x/minggu 1-2x/bulan

6 79

7 8

8 81

9 82

10 83

11 84

12 85

13 86

14 87 Lampiran 9. OUTPUT SPSS Umur (tahun) Umur (tahun) <=3 tahun 31-5 tahun > 5 tahun Jenis Kelamin Jenis Kelamin laki-laki perempuan Tingkat Pendidikan

15 88 Tingkat Pendidikan Frequency Percent Percent Percent SLTA DIII S S Indeks Massa Tubuh Indeks Massa Tubuh Kurang BB (Kurus) ormal Kelebihan BB ( Ov erweight dan Obesitas) Pengetahuan Gizi Seimbang Pengetahuan Gizi Seimbang kurang sedang baik Sikap

16 89 Sikap kurang sedang baik Jenis Makanan Susunan Makanan tidak lengkap lengkap Frekuensi Makan pada Bahan Makanan Pokok asi Frekuensi Makan pada Bahan Makanan Pokok asi 2-3 kali sehari Frekuensi Makan pada Bahan Makanan Pokok Mie

17 9 Frekuensi Makan pada Bahan Makanan Pokok Mie tidak pernah Frekuensi Makan pada Bahan Makanan Pokok Roti Frekuensi Makan pada Bahan Makanan Pokok Roti tidak pernah Frekuensi Makan pada Bahan Makanan Lauk Pauk Ikan Frekuensi Makan pada Bahan Makanan Lauk Pauk Ikan 2-3 kali sehari (selalu) Frekuensi Makan pada Bahan Makanan Lauk PaukTelur

18 91 Frekuensi Makan pada Bahan Makanan Lauk PaukTelur Frequency Percent Percent Percent Frekuensi Makan pada Bahan Makanan Lauk Pauk Ay am Frekuensi Makan pada Bahan Makanan Lauk Pauk Ayam Frequency Percent Percent Percent Frekuensi pada Bahan Makanan Lauk Pauk Daging Frekuensi pada Bahan Makanan Lauk Pauk Daging Frequency Percent Percent Percent Frekuensi pada Bahan Makanan Lauk Pauk Tahu

19 92 Frekuensi pada Bahan Makanan Lauk Pauk Tahu 2-3 kali sehari (selalu) Frekuensi pada Bahan Makanan Lauk Pauk Tempe Frekuensi pada Bahan Makanan Lauk Pauk Tempe 2-3 kali sehari (selalu) Frekuensi pada Bahan Makanan Say uran Daun Ubi Frekuensi pada Bahan Makanan Sayuran Daun Ubi tidak pernah

20 93 Frekuensi pada Bahan Makanan Say uran angka Muda Frekuensi pada Bahan Makanan Sayuran angka Muda tidak pernah Frekuensi pada Bahan Makanan Say uran Buncis Frekuensi pada Bahan Makanan Sayuran Buncis tidak pernah Frekuensi pada Bahan Makanan Say uran Bay am Frekuensi pada Bahan Makanan Sayuran Bayam tidak pernah

21 94 Frekuensi pada Bahan Makanan Say uran Kangkung Frekuensi pada Bahan Makanan Sayuran Kangkung tidak pernah Frekuensi Makan pada Buah Pisang Frekuensi Makan pada Buah Pisang tidak pernah Frekuensi Makan pada Buah Pepay a

22 95 Frekuensi Makan pada Buah Pepaya tidak pernah Frekuensi Makan pada Buah Jeruk Frekuensi Makan pada Buah Jeruk tidak pernah Frekuensi Makan pada Buah enas Frekuensi Makan pada Buah enas tidak pernah

23 96 Frekuensi Minum Teh Manis Frekuensi Minum Teh Manis tidak pernah 2-3 kali sehari (selalu) Frekuensi Minum Kopi Frekuensi Minum Kopi tidak pernah Frekuensi Minum Susu Frekuensi Minum Susu tidak pernah

24 97 Frekuensi Makan Gorengan Frekuensi Makan Gorengan 2-3 kali sehari (selalu) Frekuensi Makan Makanan Bersantan Frekuensi Makan Makanan Bersantan tidak pernah Frekuensi Makan Sate t usuk Frekuensi Makan Sate tusuk tidak pernah

25 98 Frekuensi Makan Bakso Frekuensi Makan Bakso tidak pernah Jumlah karbohidrat Jumlah karbohidrat <8% (Kurang) 8-11% (Baik) >11% (Lebih) Jumlah protein Jumlah protein <8% (Kurang) 8-11% (Baik) >11% (Lebih)

26 99 Jumlah lemak Jumlah lemak <8% (Kurang) 8-11% (Baik) >11% (Lebih) Crosstabs Case Processing Summary Sikap * Pengetahuan Gizi Seimbang Cases Percent Percent Percent 1.%.% 1.% Sikap * Pengetahuan Gizi Seimbang Crosstabulation Sikap kurang sedang baik % within Sikap % of % within Sikap % of % within Sikap % of % within Sikap % of Pengetahuan Gizi Seimbang kurang sedang baik % 6.% 4.% 1.%.% 13.% 8.7% 21.7% % 69.6% 26.1% 1.% 2.2% 34.8% 13.% 5.% % 38.5% 53.8% 1.% 2.2% 1.9% 15.2% 28.3% % 58.7% 37.% 1.% 4.3% 58.7% 37.% 1.%

27 1 Crosstabs Pengetahuan Gizi Seimbang Sikap Correlations Pearson Correlation Pearson Correlation Pengetahuan Gizi Seimbang Sikap 1.294* * 1.47 *. Correlation is signif icant at the.5 lev el (2-tailed). Case Processing Summary Susunan Makanan * Sikap Cases Percent Percent Percent 1.%.% 1.% Susunan Makanan * Sikap Crosstabulation Susunan Makanan tidak lengkap lengkap % within Susunan Makanan % of % within Susunan Makanan % of % within Susunan Makanan % of Sikap kurang sedang baik % 51.4% 25.7% 1.% 17.4% 39.1% 19.6% 76.1% % 45.5% 36.4% 1.% 4.3% 1.9% 8.7% 23.9% % 5.% 28.3% 1.% 21.7% 5.% 28.3% 1.%

28 11 Sikap Susunan Makanan Correlations Pearson Correlation Pearson Correlation Susunan Sikap Makanan Case Processing Summary Jumlah karbohidrat * Sikap Cases Percent Percent Percent 1.%.% 1.% Jumlah karbohidrat * Sikap Crosstabulation Jumlah karbohidrat <8% (Kurang) 8-11% (Baik) >11% (Lebih) % within Jumlah karbohidrat % of % within Jumlah karbohidrat % of % within Jumlah karbohidrat % of % within Jumlah karbohidrat % of Sikap kurang sedang baik % 66.7% 22.2% 1.% 2.2% 13.% 4.3% 19.6% % 5.% 3.% 1.% 4.3% 1.9% 6.5% 21.7% % 44.4% 29.6% 1.% 15.2% 26.1% 17.4% 58.7% % 5.% 28.3% 1.% 21.7% 5.% 28.3% 1.%

29 12 Sikap Konsumsi Karbohidrat Correlations Pearson Correlation Pearson Correlation Konsumsi Sikap Karbohidrat Case Processing Summary Jumlah protein * Sikap Cases Percent Percent Percent 1.%.% 1.% Jumlah protein * Sikap Crosstabulation Jumlah protein <8% (Kurang) 8-11% (Baik) >11% (Lebih) % within Jumlah protein % of % within Jumlah protein % of % within Jumlah protein % of % within Jumlah protein % of Sikap kurang sedang baik % 1.%.% 1.%.% 8.7%.% 8.7% % 62.5% 25.% 1.% 4.3% 21.7% 8.7% 34.8% % 34.6% 34.6% 1.% 17.4% 19.6% 19.6% 56.5% % 5.% 28.3% 1.% 21.7% 5.% 28.3% 1.%

30 13 Sikap Jumlah protein Correlations Pearson Correlation Pearson Correlation Jumlah Sikap protein Case Processing Summary Jumlah lemak * Sikap Cases Percent Percent Percent 1.%.% 1.% Jumlah lemak * Sikap Crosstabulation Jumlah lemak <8% (Kurang) 8-11% (Baik) >11% (Lebih) % within Jumlah lemak % of % within Jumlah lemak % of % within Jumlah lemak % of % within Jumlah lemak % of Sikap kurang sedang baik % 66.7% 26.7% 1.% 2.2% 21.7% 8.7% 32.6% % 75.% 12.5% 1.% 2.2% 13.% 2.2% 17.4% % 3.4% 34.8% 1.% 17.4% 15.2% 17.4% 5.% % 5.% 28.3% 1.% 21.7% 5.% 28.3% 1.% Correlations Sikap Jumlah lemak Pearson Correlation Pearson Correlation Sikap Jumlah lemak

31 14 Case Processing Summary Jenis Makanan * Indeks Massa Tubuh Cases Percent Percent Percent 1.%.% 1.% Susunan Makanan * Indeks Massa Tubuh Crosstabulation Susunan Makanan tidak lengkap lengkap % within Susunan Makanan % of % within Susunan Makanan % of % within Susunan Makanan % of Indeks Massa Tubuh Kelebihan BB Kurang BB ( Ov erweight (Kurus) ormal dan Obesitas) % 25.7% 68.6% 1.% 4.3% 19.6% 52.2% 76.1% % 54.5% 36.4% 1.% 2.2% 13.% 8.7% 23.9% % 32.6% 6.9% 1.% 6.5% 32.6% 6.9% 1.% Correlations Susunan Makanan Indeks Massa Tubuh Susunan Makanan Pearson Correlation *.43 Indeks Massa Tubuh Pearson Correlation -.299* 1.43 *. Correlation is signif icant at the.5 lev el (2-tailed). Crosstabs

32 15 Case Processing Summary Jumlah karbohidrat * Indeks Massa Tubuh Cases Percent Percent Percent 1.%.% 1.% Jumlah karbohidrat * Indeks Massa Tubuh Crosstabulation Jumlah karbohidrat <8% (Kurang) 8-11% (Baik) >11% (Lebih) % within Jumlah karbohidrat % of % within Jumlah karbohidrat % of % within Jumlah karbohidrat % of % within Jumlah karbohidrat % of Indeks Massa Tubuh Kelebihan BB Kurang BB ( Ov erweight (Kurus) ormal dan Obesitas) % 22.2% 44.4% 1.% 6.5% 4.3% 8.7% 19.6% % 4.% 6.% 1.%.% 8.7% 13.% 21.7% % 33.3% 66.7% 1.%.% 19.6% 39.1% 58.7% % 32.6% 6.9% 1.% 6.5% 32.6% 6.9% 1.% Correlations Konsumsi Karbohidrat Indeks Massa Tubuh Konsumsi Karbohidrat Pearson Correlation 1.296*.45 Indeks Massa Tubuh Pearson Correlation.296* 1.45 *. Correlation is signif icant at the.5 lev el (2-tailed). Crosstabs

33 16 Case Processing Summary Jumlah protein * Indeks Massa Tubuh Cases Percent Percent Percent 1.%.% 1.% Jumlah protein * Indeks Massa Tubuh Crosstabulation Jumlah protein <8% (Kurang) 8-11% (Baik) >11% (Lebih) % within Jumlah protein % of % within Jumlah protein % of % within Jumlah protein % of % within Jumlah protein % of Indeks Massa Tubuh Kelebihan BB Kurang BB ( Ov erweight (Kurus) ormal dan Obesitas) % 25.% 5.% 1.% 2.2% 2.2% 4.3% 8.7% % 43.8% 43.8% 1.% 4.3% 15.2% 15.2% 34.8% % 26.9% 73.1% 1.%.% 15.2% 41.3% 56.5% % 32.6% 6.9% 1.% 6.5% 32.6% 6.9% 1.% Correlations Konsumsi Protein Indeks Massa Tubuh Crosstabs Pearson Correlation Pearson Correlation **. Correlation is signif icant at the.1 lev el (2-tailed). Konsumsi Indeks Massa Protein Tubuh 1.42**.4.42** 1.4

34 17 Case Processing Summary Jumlah lemak * Indeks Massa Tubuh Cases Percent Percent Percent 1.%.% 1.% Jumlah lemak * Indeks Massa Tubuh Crosstabulation Jumlah lemak <8% (Kurang) 8-11% (Baik) >11% (Lebih) % within Jumlah lemak % of % within Jumlah lemak % of % within Jumlah lemak % of % within Jumlah lemak % of Indeks Massa Tubuh Kelebihan BB Kurang BB ( Ov erweight (Kurus) ormal dan Obesitas) % 53.3% 33.3% 1.% 4.3% 17.4% 1.9% 32.6% % 37.5% 5.% 1.% 2.2% 6.5% 8.7% 17.4% % 17.4% 82.6% 1.%.% 8.7% 41.3% 5.% % 32.6% 6.9% 1.% 6.5% 32.6% 6.9% 1.% Correlations Konsumsi Lemak Indeks Massa Tubuh Pearson Correlation Pearson Correlation **. Correlation is signif icant at the.1 lev el (2-tailed). Konsumsi Indeks Massa Lemak Tubuh 1.591**..591** 1.

35 18 Lampiran 1. Dokumentasi Penelitian Gambar 1. Mengukur Berat Badan Gambar 2. Mengukur Tinggi Badan Gambar 3. Wawancara mengenai perilaku konsumsi makanan dengan menggunakan kuesioner pengetahuan dan sikap gizi seimbang, formulir recall 24 jam dan food frequency