BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pertemuan untuk pelaksanaan pembelajaran dan pertemuan berikutnya untuk tes

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam

BAB III METODE PENELITIAN. hasil penelitian. Walaupun penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen,

BAB III METODE PENELITIAN. pretest postes control group design dengan satu macam perlakuan. Di dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan strategi pembelajaran mind mapping dalam pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penulis melaksanakan penelitian terlebih dahulu membuat surat izin penelitian

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA PENELITIAN. Mojokerto pada kelas IX-A yang berjumlah 34 siswa. Penelitian ini dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

METODE PENELITIAN. pelajaran 2011/ Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah skor hasil tes kelas ke-i

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MEDIA MACROMEDIA FLASH DAN MICROSOFT POWERPOINT YANG DISAMPAIKAN MELALUI PENDEKATAN CHEMO-EDUTAINTMENT

BAB III METODE PENELITIAN

UJI NORMALITAS X 2. Z p i O i E i (p i x N) Interval SD

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 Tahun Pelajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

BAB III METODE PENELITIAAN. Jenis penelitiaan ini adalah penelitian kuantitatif, karena data yang diperoleh

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011.

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) pada materi Geometri dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan berbasis masalah ini

Post test (Treatment) Y 1 X Y 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan serangkaian strategi yang digunakan oleh

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013 ISSN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IX. STATISTIKA. CONTOH : HASIL ULANGAN MATEMATIKA 5 SISWA SBB: PENGERTIAN STATISTIKA DAN STATISTIK:

PENERAPAN METODE BUZZ GROUP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN LKS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BATANG ANAI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk memahami suatu objek dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV CONTOH PENGGUNAAN MODEL REGRESI GENERALIZED POISSON I. Kesulitan ekonomi yang tengah terjadi akhir-akhir ini, memaksa

SOLUSI TUGAS MATA KULIAH STATISTIKA II

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Karangkajen, Madrasah Tsanawiyah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta,

Kecocokan Distribusi Normal Menggunakan Plot Persentil-Persentil yang Distandarisasi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah quasi eksperimen, dimana

PENGARUH PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS V SDN 35 PONTIANAK SELATAN ARTIKEL PENELITIAN OLEH

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah

ANALISIS REGRESI. Catatan Freddy

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

PENGARUH COOPERATIVE LEARNING TEKNIK STAD TERHADAP HASIL BELAJAR KELAS IV SDN 01 RASAU JAYA

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus

UKURAN LOKASI, VARIASI & BENTUK KURVA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti perbandingan hasil belajar

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. bulan September - November 2010 di SMP Negeri 1 Kalianda Kabupaten

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melaksanakan penelitian ini dibutuhkan suatu metode penelitian

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT

BAB III METODELOGIPENELITIAN. pada semester genap tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini dilaksanakan selama ±4 bulan dari persiapan sampai

BAB III METODE PENELITIAN

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti keefektifan media

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan prosedur atau cara yang ditempuh dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melaksanakan suatu penelitian biasanya digunakan lebih dari satu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode berasal dari kata Yunani yaitu methodos yang beraal dari kata meta

PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP SWASTA PGRI 58 TANJUNG MORAWA.

PEMODELAN KARAKTERISTIK TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI PROVINSI JAWA BARAT MENGGUNAKAN LOG LINEAR

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara yang dilakukan oleh setiap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IV. UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI & VARIASI

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP DAN METODE MATEMATIKA SISWA KELAS X DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STAD

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan

BAIQ NURHIDAYAH Pendidikan Matematika, FPMIPA IKIP Mataram

Vol. 3, No. 1, Maret 2016 ISSN:

BAB III METODE PENELITIAN

Uji Homogenitas Varians

Transkripsi:

44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskrps Pelaksanaan Peneltan Peneltan n dlaksanakan selama tga kal pertemuan yatu dua kal pertemuan untuk pelaksanaan pembelajaran dan pertemuan berkutnya untuk tes hasl belajar. Dalam setap pertemuan tersebut (pertemuan pertama dan pertemuan kedua) dperoleh data aktvtas sswa, data pelaksanaan pembelajaran. Sedangkan pertemuan ketga dperoleh data nla tes hasl belajar sswa. Datadata tersebut kemudan danalss menggunakan metode yang terdapat pada BAB III. B. Hasl Peneltan dan Pembahasan Data aktvtas sswa, data pelaksanaan pembelajaran, data nla ketuntasan hasl belajar dan data perbedaan hasl belajar yang dperoleh selama peneltan telah danalss untuk menjawab rumusan yang ada pada BAB I. berkut n adalah hasl peneltan dan pembahasannya :. Data Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatf Tpe TPS Data pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatf tpe TPS yang telah damat oleh pengamat selama dua kal pertemuan dapat dlhat pada tabel berkut : 44

45 Tabel 4. Hasl Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran No Aspek yang damat Pertemuan ke- Rata-rata tap sub Rata-rata setap Rata-rata tap Kategor aspek aspek kategor I PERSIAPAN 4 4 4 Sangat Bak II PELAKSANAAN 3,0 Bak A. Pendahuluan 3,7 a. Menyampakan 3 3 3 tujuan pembelajaran b. Memotvas sswa 3 4 3,5 c. Mengatkan pembelajaran dengan 3 3 3 pengetahuan awal sswa/prasyarat B. Kegatan Int 3,43 a. Mempresentaskan 3 3 3 mater dengan cara demonstras b. Member pertanyaan 3 4 3,5 kepada sswa (dkerjakan dengan mandr) c. Mengatur sswa 3 4 3,5 berpasangan secara sembang d. Mendorong dan 3 4 3,5 membmbng agar ketramplan kooperatf terlaksana e. Mengawas setap 4 4 4 kelompok f. Memberkan pengarahan setap kelompok yang mengalam kesultan g. Memberkan kesempatan presentas beberapa 4 4 4 3 3 3

46 kelompok h. Evaluas 3 3 3 C. Penutup 3 a. Membmbng sswa 3 3 3 membuat rangkuman b. Memberkan tugas 3 3 3 PR III PENGELOLAHAN 3 4 3,5 Bak WAKTU IV SUASANA KELAS 3,5 Bak A. Berpusat pada sswa 3 3 3 B. Sswa antusas 3 4 3,5 C. Guru antusas 4 4 4 Rata-rata keseluruhan 3,55 Sangat Bak Berdasarkan tabel 4. dapat dketahu bahwa pelaksanaan dalam pembelajaran, dar dua pertemuan dperoleh: a. Pada tahap persapan, dapat dlhat bahwa persapan mendapat nla ratarata 4. Persapan dalam hal n melput kesapan guru memberkan mater, penguasaan mater, penyedaan sumber dan meda pembelajaran. b. Pada tahap pelaksanaan melput pendahuluan, kegatan nt, dan penutup. Pada tahap pendahuluan rata-rata yang dcapa adalah 3,7 yang melput menyampakan tujuan pembelajaran, memotvas sswa, dan mengatkan pembelajaran dengan pengetahuan awal sswa/prasyarat termasuk. Pada tahap nt dperoleh nla rata-rata 3,43 yang melput mempresentaskan mater dengan cara demonstras, member pertanyaan kepada sswa (dkerjakan dengan mandr), mengatur sswa berpasangan secara

47 sembang, mendorong dan membmbng agar ketramplan kooperatf terlaksana, mengawas setap kelompok, memberkan pengarahan setap kelompok yang mengalam kesultan, memberkan kesempatan presentas beberapa kelompok dan evaluas. Sedangkan pada tahap penutup yang melput membmbng sswa membuat rangkuman dan memberkan tugas PR mendapat nla rata-rata 3. c. Guru dalam pengelolahan waktu bak dengan nla rata-rata 3,5. Hal n berart guru dalam mengelola waktu yang teralokas bak. d. Pada aspek suasana kelas mendapat nla rata-rata 3,5 yang melput pembelajaran berpusat pada sswa, keantusasan sswa dan guru. Berdasarkan tabel 4. dapat dlhat bahwa nla rata-rata hasl pengamatan pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatf tpe TPS sebesar 3,55.. Data Aktvtas Sswa Selama Proses Pembelajaran Hasl pengamatan oleh para pengamat mengena aktvtas sswa selama kegatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran koooperatf tpe TPS dsajkan dalam tabel berkut: No. Tabel 4. Hasl Pengamatan Aktvtas Sswa Selama Proses Pembelajaran Kategor yang damat Persentase aktvtas sswa Pertemuan ke- Rata-rata (%) Mendengarkan/memperhatkan 7,8 0.94 9,38 penjelasan guru Membaca/mengerjakan LKS 0,94 9,37 0,6

48 3 4 5 6 7 8 Menuls yang relevan dengan KBM Berdskus/bertanya antar sswa dan guru Berdskus/bertanya antar sswa Menyampakan de/pendapat kelompok Menanggap pertanyaan/pendapat teman Berprlaku yang tdak relevan dengan KBM 4,69 0,3 3,44 7,9,50 3, 4,69 7,8 8,3 5,63 0,94 3, 4,69 8,75 5,79 6,4,7 3, Berdasarkan tabel 4. dapat dketahu bahwa aktvtas sswa selama proses pembelajaran dar dua pertemuan dperoleh: a. Pada kegatan mendengarkan/memperhatkan penjelasan guru mendapat presentase 9,38%. b. Pada waktu guru memberkan LKS dan sswa membaca/mengerjakan LKS dtunjukkan dengan presentase 0,6%. c. Selama pembelajaran berlangsung, kegatan, menuls yang relevan dengan kegatan belajar mengajar sebesar 4,69%. d. Pada aktvtas berdskus/bertanya antar sswa dan guru sebesar 8,75%. e. Pada pelaksanaan proses pembelajaran kegatan berdskus/bertanya antar sswa yatu sebesar 5,79%. f. Sedangkan menyampakan de/pendapat yatu mencapa 6,4%. g. Sedangkan untuk menanggap pertanyaan/pendapat teman sebesar,7%.

49 h. Dan selama pembelajaran berlangsung aktvtas sswa yang tdak relevan dengan kegatan belajar mengajar sebesar 3,% Berdasarkan tabel 4. dapat dkatakan bahwa aktvtas sswa selama pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatf tpe TPS termasuk dalam kategor aktf 3. Data Ketuntasan Hasl Belajar Sswa Dalam menganalss ketuntasan belajar sswa dgunakan tes akhr belajar setelah sswa mengkut pembelajaran. Data hasl tes belajar sswa dgunakan untuk mengetahu ketuntasan belajar sswa ndvdu dan secara klaskal serta untuk mengetahu perbedaan hasl belajar sswa yang dber model pembelajaran kooperatf tpe TPS dan sswa yeng dber model pembelajaran konvensonal. Tabel 4.3 Hasl Belajar Sswa Kelas Ke-I No. Nama sswa Skor presentase keterangan Alv Nur Fazatn 74 74 % Tuntas Amnah Fthryah 79 79 % Tuntas 3 Amnatul Lalyah 7 7 % Tuntas 4 Anta Rfan 49 49 % Tdak Tuntas 5 Azmatul Alfyah 7 7 % Tuntas 6 Bella Rokhatul Jannah 84 84 % Tuntas 7 Bntan Sholhatul Maulda 78 78 % Tuntas 8 Bnt Qorr A yun 68 68 % Tuntas 9 Chusnul Muttaqn 69 69 % Tuntas 0 Elafdat Karmata 58 58 % Tdak Tuntas Faradllah Shohfah 76 76 % Tuntas Ff Maghfrotul Naskhah 84 84 % Tuntas

50 3 Idhohatud Dlalah 9 9 % Tuntas 4 Id Fthrot 5 5 % Tdak Tuntas 5 Inas Rfqa Lanufar 78 78 % Tuntas 6 Izzatn Nufus 78 78 % Tuntas 7 Jauharotul Fuadyah 69 69 % Tuntas 8 Kunnenur Puth Fejrela 79 79 % Tuntas 9 Lal Nur Fadllah 76 76 % Tuntas 0 Mahmudah Asnanyah 84 84 % Tuntas Masnng Rayyanatun N 7 7 % Tuntas Moch. Mutk Fuad 89 89 % Tuntas 3 Moh. Azza Nasrul K 89 89 % Tuntas 4 Moh. Sulthonul Adhm 79 79 % Tuntas 5 Moh. Abdau Frman R 95 95 % Tuntas 6 Moh. Abdullah Irfan 90 90 % Tuntas 7 Moh. Imam Mujtahd 87 87 % Tuntas 8 Moh. Iskandar Dzulqor 87 87 % Tuntas 9 Moh. Rusd 53 53 % Tdak Tuntas 30 Nzza Nalatul Aunyah 7 7 % Tuntas 3 Nur Amala Sa adah 57 57 % Tdak Tuntas 3 Nur Ftra Fahrona 64 64 % Tuntas 33 Nur Ftryah 69 69 % Tuntas 34 Nuru Hamdah 84 84 % Tuntas 35 Nurul Fazrna 7 7 % Tuntas 36 Nurul Shofana 7 7 % Tuntas 37 Syfa ul Zahroh 7 7 % Tuntas 38 Taudhkhul Afkar 84 84 % Tuntas 39 Ttn Zul Fatma Wat 79 79 % Tuntas 40 Zunyatus Zahro 67 67 % Tuntas

5 Tabel 4.4 Hasl Belajar Sswa Kelas Ke-I No. Nama sswa Skor keterangan Abd. Amn Frdaus 69 69 % Tuntas Abd. Mudzakr Zan 74 74 % Tuntas 3 Ach. Muslkh Fahm 66 66 % Tuntas 4 Adnatus Zurraochah 66 66 % Tuntas 5 Ana Syafnatul Khusnah 79 79 % Tuntas 6 Asroryah 73 73 % Tuntas 7 Crystala Qorahsa Prahta 63 63 % Tuntas 8 Els Ayu Setowat 64 64 % Tuntas 9 Eva Nur Jannatul Alyah 7 7 % Tuntas 0 Faqotul Wardah 79 79 % Tuntas Hadyatan Waslyah 87 87 % Tuntas Hdayat Renta Putr 64 64 % Tuntas 3 Llk Nur Indah Sar 73 73 % Tuntas 4 Mkromn 47 47 % Tdak Tuntas 5 Moch. Ars Setyawan 74 74 % Tuntas 6 Moh. Azy Dzkru Akbar 7 7 % Tuntas 7 Moh. Ja far Shodq 79 79 % Tuntas 8 Moh. Khorul Umam 66 66 % Tuntas 9 Moh. Mftakhul Rozaq 74 74 % Tuntas 0 Moh. Rajabullah 8 8 % Tuntas Moh. Rzal Arfanto 8 8 % Tuntas Moh. Rafq Sugara 48 48 % Tdak Tuntas 3 Moh.Imam shalakhudn 67 67 % Tuntas 4 Moh. Isfakhul Khor 5 5 % Tdak Tuntas 5 Muh. Shodq Bahsn 59 59 % Tdak Tuntas 6 Muh. Amnuddn 64 64 % Tuntas 7 Muh. Hubby Izzuddn 79 79 % Tuntas 8 Muh. Khulafaur Rasyd 66 66 % Tuntas 9 Muh. Nasr Athollah 59 59 % Tdak Tuntas 30 Nen Nur Lal Ersela Z 59 59 % Tdak Tuntas 3 Nur Eva Fauza 79 79 % Tuntas 3 Nur lal Mufdah 74 74 % Tuntas

5 33 Nurul Na mah 6 6 % Tuntas 34 Qurotul Ftran 59 59 % Tdak Tuntas 35 Rohmat Nur Alfyan 59 59 % Tdak Tuntas 36 Rohmatul Ula 63 63 % Tuntas 37 Shofwatul Kharyah 67 67 % Tuntas 38 Snta Yulan 67 67 % Tuntas 39 St wahyunngsh 69 69 % Tuntas Berdasarkan tabel 4.3 dapat dketahu bahwa banyaknya sswa kelas ke-i yang tuntas adalah 35 sswa dar 40 sswa atau presentase ketuntasan belajar sswa secara klaskal sebesar 88%. Sedangkan pada tabel 4.4 dapat kta ketahu bahwa banyaknya sswa kelas ke-ii yang tuntas adalah 3 sswa dar 39 sswa atau presentase ketuntasan belajar sswa secara klaskal sebesar 79%. 4. Perbedaan Hasl Belajar Sswa Tabel 4.5 Skor hasl belajar kelas ke-i No Nama sswa Skor No Nama sswa Skor Alv Nur Fazatn 74 Masnng Rayyanatun N 7 Amnah Fthryah 79 Moch. Mutk Fuad 89 3 Amnatul Lalyah 7 3 Moh. Azza Nasrul K 89 4 Anta Rfan 49 4 Moh. Sulthonul Adhm 79 5 Azmatul Alfyah 7 5 Moh. Abdau Frman R 95 6 Bella Rokhatul Jannah 84 6 Moh. Abdullah Irfan 90 7 Bntan Sholhatul Maulda 78 7 Moh. Imam Mujtahd 87 8 Bnt Qorr A yun 68 8 Moh. Iskandar Dzulqor 87 9 Chusnul Muttaqn 69 9 Moh. Rusd 53 0 Elafdat Karmata 58 30 Nzza Nalatul Aunyah 7 Faradllah Shohfah 76 3 Nur Amala Sa adah 57 Ff Maghfrotul Naskhah 84 3 Nur Ftra Fahrona 64

53 3 Idhohatud Dlalah 9 33 Nur Ftryah 69 4 Id Fthrot 5 34 Nuru Hamdah 84 5 Inas Rfqa Lanufar 78 35 Nurul Fazrna 7 6 Izzatn Nufus 78 36 Nurul Shofana 7 7 Jauharotul Fuadyah 69 37 Syfa ul Zahroh 7 8 Kunnenur Puth Fejrela 79 38 Taudhkhul Afkar 84 9 Lal Nur Fadllah 76 39 Ttn Zul Fatma Wat 79 0 Mahmudah Asnanyah 84 40 Zunyatus Zahro 67 Tabel 4.6 Skor hasl belajar kelas ke-ii No Nama sswa Skor No Nama sswa Skor Abd. Amn Frdaus 69 Moh. Rzal Arfanto 8 Abd. Mudzakr Zan 74 Moh. Rafq Sugara 48 3 Ach. Muslkh Fahm 66 3 Moh.Imam shalakhudn 67 4 Adnatus Zurraochah 66 4 Moh. Isfakhul Khor 5 5 Ana Syafnatul Khusnah 79 5 Muh. Shodq Bahsn 59 6 Asroryah 73 6 Muh. Amnuddn 64 7 Crystala Qorahsa Prahta 63 7 Muh. Hubby Izzuddn 79 8 Els Ayu Setowat 64 8 Muh. Khulafaur Rasyd 66 9 Eva Nur Jannatul Alyah 7 9 Muh. Nasr Athollah 59 0 Faqotul Wardah 79 30 Nen Nur Lal Ersela Z 59 Hadyatan Waslyah 87 3 Nur Eva Fauza 79 Hdayat Renta Putr 64 3 Nur lal Mufdah 74 3 Llk Nur Indah Sar 73 33 Nurul Na mah 6 4 Mkromn 47 34 Qurotul Ftran 59 5 Moch. Ars Setyawan 74 35 Rohmat Nur Alfyan 59 6 Moh. Azy Dzkru Akbar 7 36 Rohmatul Ula 63 7 Moh. Ja far Shodq 79 37 Shofwatul Kharyah 67 8 Moh. Khorul Umam 66 38 Snta Yulan 67 9 Moh. Mftakhul Rozaq 74 39 St wahyunngsh 69 0 Moh. Rajabullah 8

54. Uj normaltas a. Uj normaltas untuk skor hasl belajar kelas ke-i Berdasarkan tabel 4.4 dapat dketahu : ) Rata-rata dar kelas ke-i 98,4 x = = 74,56 (berdasarkan rumus pada BAB III) 40 ) Standar devas dar kelas ke-i S = 4848,09 =4,3 (berdasarkan rumus pada BAB III) 39 3) Daftar frekuens observas dan frekuens ekspektas : a) Banyak kelas nterval K = + 3,3 log (n) = + 3,3 log (39) = 6,3 (ambl 6) b) Rentang sebesar 46 (berdasarkan rumus pada BAB III) c) P = 6 46 = 7,67 (ambl 8) Kelas nterval Tabel 4.7 Daftar Frekuens Observas Dan Ekspektas Kelas I Batas Z batas Luas Z kelas kelas tabel E O ( O E ) 3 4 5 6 7 48,5,34 49 56 0,043,7 3 0,95 56,5,6 57 64 0,35 5,6 3 0,97 64,5 0,90 E

55 65 7 0,445 9,78 0,50 7,5 0,8 73 80 0,305 5, 0 4,38 80,5 0,53 8 88 0,95 7,7 7 0,06 88,5,5 89 97 0,0859 3,44 5 0,7 97,5,06 jumlah 7,57 Jad n ( O E ) χ htung = = 7,57 E = d) χ tabel = 7,8, dengan db k 3 = 6 3 = 3 dan taraf sgnfkan sebesar 5% Karena χ htung 7,57 kurang dar χ tabel 7,8 maka sampel dar kelas yang dber model pembelajaran kooperatf tpe TPS berasal dar sampel yang berdstrbus normal. b. Uj normaltas untuk skor hasl belajar kelas ke-ii Berdasarkan tabel 4.5 dapat dketahu : ) Rata-rata dar kelas ke-ii 6,97 x = = 67,3 (berdasarkan rumus pada BAB III) 39 ) Standar devas dar kelas ke-i I 354,7 S = = 85,65 (berdasarkan rumus pada BAB III) 38 3) Daftar frekuens observas dan frekuens ekspektas :

56 a) Banyak kelas nterval K = + 3,3 log (n) = + 3,3 log (39) = 6,5 (ambl 6) b) Rentang sebesar 40 (berdasarkan rumus pada BAB III) c) P = 6 40 = 6,67 (ambl 7) Kelas nterval Tabel 4.8 Daftar Frekuens Observas Dan Ekspektas kelas II Batas Z batas Luas Z kelas kelas tabel E O ( O E ) 3 4 5 6 7 46,5,4 47 53 0,0569,84 3 0,7 53,5,48 54 60 0,633 5,508 5 0,9 60,5 0,73 6 67 0,553,6 3 0,93 67,5 0,03 68 74 0,73 9,74 0 0,04 74,5 0,79 75 8 0,53 6,76 5 0,6 8,5,59 8 88 0,05,808 3 0,5 88,5,30 jumlah, ( ) n O E Jad χ htung = =, E = E

57 d) χ tabel 7,8, dengan db = k 3 = 6 3 = 3 dan taraf sgnfkan Karena sebesar 5% χ htung, kurang dar χ tabel 7,8 maka sampel dar kelas yang dber model pembelajaran konvensonal berasal dar sampel yang berdstrbus normal.. Uj homogentas Uj n dgunakan untuk mengetahu apakah sampel yang dambl homogen atau tdak, untuk mengetahu keadaan tersebut harus dlakukan uj kesamaan dua varan dengan rumus yang sudah ada pada BAB III, sehngga dhaslkan nla F htung : F htung = S (var an yang besar) S (var an yang kecl) 4,3 F htung = 85,65 =,39 Karena F htung,39 kurang dar F tabel yakn,7 maka kedua varan tersebut homogen. 3. Uj t Setelah dketahu bahwa skor hasl belajar kelas ke-i yang dber model pembelajaran kooperatf tpe TPS dan skor hasl belajar kelas ke-ii yang dber model pembelajaran konvensonal berdstrbus normal dan mempunya varan homogen, maka akan dlakukan uj t. Uj n dgunakan untuk mengetahu perbedaan hasl belajar antar sswa yang mendapat model

58 pembelajaran kooperatf tpe TPS dengan sswa yang mendapat model pembelajaran konvensonal pada sub pokok bahasan relas dan fungs. a. H 0 : tdak ada perbedaan antara hasl belajar antar sswa yang mendapat model pembelajaran kooperatf tpe TPS dengan sswa yang mendapat model pembelajaran konvensonal H : ada perbedaan antara hasl belajar antar sswa yang mendapat model pembelajaran kooperatf tpe TPS dengan sswa yang mendapat model pembelajaran konvensonal b. Taraf sgnfkan sebesar 5% c. t htung = x S n x S + n = 74,56 67,3 4,3 + 40 85,65 39 = 3,8 S S + db = n n S S n n + n n 4,3 85,65 + 40 39 4,3 85,65 40 39 + 40 39 = = 74

59 t tabel =,67 Dar hasl perhtungan dperoleh t htung sebesar 3,8, sedangkan t tabel dperoleh sebesar,67. Hasl yang dperoleh menunjukkan bahwa t htung > t tabel, yang artnya terma H tolak H 0 dengan demkan dapat dsmpulkan bahwa ada perbedaan yang sgnfkan antara antara sswa yang mendapat model pembelajaran kooperatf tpe TPS dengan sswa yang mendapat model pembelajaran konvensonal pada sub pokok bahasan relas dan fungs.