USULAN PERBAIKAN FASILITAS KERJA PEMINTALAN SABUT KELAPA DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI PADA UD. PUSAKA BAKTI TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Oleh STEPHANIE SIRAIT 050403015 DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
KATA PENGANTAR Segala pujian, hormat dan kemuliaan hanya bagi Tuhan. Syukur kepada Tuhan sebagai sumber segala sesuatu sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Sarjana ini. Kegiatan penelitian ini dilakukan di industri kecil menengah pembuatan keset kaki dari sabut kelapa dengan nama UD. Pusaka Bakti yang beralamat di Desa Telaga Sari No. 36 Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang Lubuk Pakam yang dijadikan sebagai salah satu dari beberapa syarat yang telah ditentukan untuk dapat memperoleh gelar Sarjana Teknik di Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik,. Adapun judul Tugas Sarjana ini adalah Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Pemintalan Sabut Kelapa Dengan Pendekatan Ergonomi pada UD. Pusaka Bakti. Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan pada Tugas Sarjana ini, oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca untuk dapat menyempurnakan Tugas Sarjana ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga tugas sarjana ini bermanfaat bagi seluruh pembaca dan kita semua. Medan, April 2010 Stephanie Sirait
UCAPAN TERIMA KASIH Dalam melaksanakan Tugas Sarjana sampai dengan selesainya laporan ini, banyak pihak yang telah membantu, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Keluarga terkasih (Bapak, Mama, Adik Titak, Adik Rio dan Adik Kevin) yang selalu mendoakan, memberikan kasih sayang, perhatian, dukungan dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Sarjana ini. 2. Bapak Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang, MSIE selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Ir. Anizar, M.Kes selaku Dosen Pembimbing II atas kesediaannya meluangkan waktu untuk membimbing penulis dalam penulisan laporan. 3. Ibu Ir. Rosnani Ginting, MT selaku ketua Departemen Teknik Industri USU dan yang telah memberi motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Sarjana ini. 4. Ibu Ir. Nazlina, MT dan Bapak Ir. Mangara Tambunan, Msc yang telah membantu penulis dalam penyelesaian tugas sarjana ini. 5. Pegawai Administrasi dan Perpustakaan Departemen Teknik Industri, Bang Bowo, Kak Dina, Bang Mijo, Ibu Ani, kak Rahma dan Bang Kumis yang telah membantu penulis dalam melakukan urusan administrasi dan proses pinjam meminjam buku di departemen Teknik Industri USU. 6. Bang Andi yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan laporan tugas sarjana ini.
7. Bapak Yatno serta karyawan UD. Pusaka Bakti yang telah memberikan izin untuk mengadakan penelitian dan meluangkan waktu membimbing penulis selama melaksanakan penelitian di usaha tersebut. 8. Abang Tommy Situngkir yang selalu mendoakan, memberi semangat dan dorongan serta menemani penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas sarjana ini dengan baik. 9. Teman-teman khususnya personel UD. Pusaka Bakti (Febrin, Melda dan Revi) yang bersama-sama penulis menyelesaikan laporan ini. 10. Sahabat-sahabat khususnya Synthia dan Andre yang memberikan semangat dan dukungan dalam penyelesaian laporan ini. 11. Teman-teman Super 05 TI khususnya Magdalena, Ian, Gagah, Adel, Doddy, Synthia, Andre dan rekan-rekan angkatan 2006-2009 yang telah memberikan dukungan kepada penulis dalam penyelesaian laporan ini. Medan, April 2010 Hormat Saya, Stephanie Sirait
ABSTRAK UD. Pusaka Bakti merupakan industri kecil menengah yang bergerak dalam usaha pengolahan sabut kelapa menjadi keset kaki, serat cocofiber press, dan cocopeat. Proses produksi sebagian besar dilakukan secara manual dan sebagian lagi secara semi otomatis. Proses pengolahan sabut kelapa terdiri dari penguraian,, pemintalan, penjalinan dan pembingkaian. Fokus penelitian ini akan lebih ditujukan pada proses pemintalan sabut kelapa. Proses pemintalan selama ini dilakukan secara manual dengan menggunakan tiga operator dan dengan metoda kerja yang cenderung mengabaikan prinsip-prinsip kerja ergonomis. Operator memintal bekerja dengan kondisi berdiri sambil berjalan mundur ke belakang dan tangan memegang sabut kelapa yang diputar. Kegiatan ini dilakukan dalam waktu yang cukup lama sehingga dapat menyebabkan tangan menjadi kepalan dan nyeri atau keram pada kaki. Begitu pula operator yang memutar mesin pemintal yang duduk di atas goni yang posisinya miring dan rendah sehingga menyebabkan kaki ditekuk sementara tangan kanan terus menerus memutar mesin pemintal. Sikap kerja yang tidak ergonomis ini dibuktikan dengan hasil pengolahan Standard Nordic Questionnaire (SNQ) yang mengidentifikasi terjadi keluhan muskuloskeletal mulai dari tingkat sangat sakit hingga agak sakit pada anggota tubuh tertentu pada operator pemintalan. Perbaikan metode kerja baru dengan pembagian elemen kegiatan antara operator dan perancangan fasilitas yang baru akan dapat mengurangi keluhan operator dan waktu proses pengerjaan. Hasil penilaian postur kerja dengan Quick Exposure Check (QEC) menunjukkan bahwa terdapat beberapa elemen kerja dengan postur kerja yang tidak ergonomis. Peta pekerja dan mesin menunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membuat satu pintalan sabut kelapa selama 142 detik pada kondisi aktual.. Berdasarkan peta pekerja dan mesin pada fasilitas kerja usulan waktu yang diperlukan untuk membuat satu pintalan sabut kelapa dibutuhkan waktu selama 80 detik. Hal ini menunjukkan terjadinya pengurangan waktu sebesar 62 detik atau penurunan sebesar 56 %. Metode kerja usulan juga menunjukkan adanya penurunan keluhan memintal sabut kelapa dari persentase skor 52 % menjadi 42%. Keyword : Proses Pemintalan, Keluhan Musculoskeletal, QEC (Quick Exposure Check), dan Antropometri.
DAFTAR ISI BAB LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... i SERTIFIKAT EVALUASI TUGAS SARJANA... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xv ABSTRAK... xvi I PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang Permasalahan... I-1 1.2. Rumusan Permasalahan... I-3 1.3. Tujuan Penelitian... I-4 1.4. Manfaat Penelitian... I-4 1.5. Batasan Masalah dan Asumsi... I-4 1.6. Sistematika Penulisan Tugas Sarjana... I-5
DAFTAR ISI (LANJUTAN) BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN... II-1 2.1. Sejarah Perusahaan... II-1 2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha... II-1 2.3. Organisasi dan Manajemen... II-1 2.3.1. Struktur Organisasi Perusahaan... II-1 2.3.2. Tenaga Kerja dan Jam Kerja... II-2 2.3.3. Sistem Pengupahan dan Fasilitas... II-2 2.4. Proses Produksi... II-3 2.4.1. Bahan Baku... II-4 2.4.2. Bahan Tambahan... II-4 2.4.3. Bahan Penolong... II-4 2.4.4. Uraian Proses Produksi... II-5 2.4.5. Mesin dan Peralatan Produksi... II-10 III LANDASAN TEORI 3.1. Perancangan Stasiun Kerja... III-1 3.2. Pendekatan Ergonomi dalam Perancangan Stasiun/Fasilitas Kerja... III-3 3.3. Keluhan Muskuloskeletal... III-5 3.3.1. Faktor Penyebab Terjadinya Keluhan Muskuloskeletal... III-6
DAFTAR ISI (LANJUTAN) BAB 3.3.2. Langkah-Langkah Mengatasi Keluhan Muskuloskeletal... III-7 3.4. Standard Nordic Questionnaire... III-9 3.5. Postur Kerja... III-9 3.6. Quick Exposure Check...III-12 3.7. Antropometri...III-15 3.8. Pengukuran Waktu dengan Stop Watch...III-17 IV METODOLOGI PENELITIAN...IV-1 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian...IV-1 4.2. Jenis Penelitian...IV-1 4.3. Objek Penelitian...IV-2 4.4. Metoda Pengumpulan Data...IV-2 4.5. Jenis Data...IV-3 4.6. Instrumen Penelitian...IV-4 4.7. Pengolahan Data...IV-5 4.8. Analisis Pemecahan Masalah...IV-5 4.9. Kesimpulan dan Saran...IV-6
DAFTAR ISI (LANJUTAN) BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA... V-1 5.1. Data Elemen Kegiatan... V-1 5.2. Waktu Siklus... V-5 5.2.1. Uji Keseragaman Data... V-6 5.2.2. Uji Kecukupan Data... V-8 5.3. Perhitungan Waktu Standar... V-8 5.3.1. Penentuan Waktu Normal... V-8 5.3.2. Perhitungan Waktu Standar... V-8 5.4. Man Machine Chart dan Gang Process Chart... V-9 5.5. Data Keluhan Musculoskeletal... V-14 5.6. Penilaian Postur Kerja Kondisi Aktual... V-21 5.7. Dimensi Tubuh... V-30 5.7.1. Uji Keseragaman Data... V-32 5.7.2. Uji Kecukupan Data... V-35 5.7.3. Uji Kenormalan Data dengan Chi-Square... V-36 5.8. Penentuan Dimensi Produk yang Akan Dirancang... V-37
DAFTAR ISI (LANJUTAN) BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH... VI-1 6.1. Analisis Tingkat Keluhan Muskuloskeletal... VI-1 6.2. Analisis Postur Kerja Kondisi Aktual... VI-3 6.3. Analisis Fasilitas Kerja Aktual... VI-5 6.4. Perancangan Fasilitas Kerja... VI-5 6.4. Metode Kerja Baru... VI-11 6.5. Analisis Postur Kerja Pada Fasilitas Kerja Usulan... VI-15 6.6. Perbandingan Metode Kerja Aktual dan Metode Kerja Usulan... VI-18 VII KESIMPULAN DAN SARAN...VII-1 7.1. Kesimpulan...VII-1 7.2. Saran...VII-1 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Jumlah Tenaga Kerja Tetap... II-2 3.1. Pemilihan Sikap Kerja Terhadap Jenis Pekerjaan yang Berbeda... III-11 3.2. Penilaian Pekerja (Worker) QEC... III-12 3.3. Penilaian Observer QEC... III-13 5.1. Data Elemen Kegiatan Bagian Stasiun Pemintalan... V-2 5.2. Waktu Pengamatan Selama 3 Hari... V-6 5.3. Allowance Operator... V-9 5.4.Data Hasil Rekapitulasi Standard Nordic Questionnnaire... V-16 5.5. Skor Postur Kerja Mengaitkan Sabut Kelapa ke Mesin Pemintal... V-22 5.6. Nilai Level Tindakan QEC... V-22 5.7. Skor Postur Kerja Mengaitkan Sabut Kelapa ke Mesin Pemintal... V-22 5.8.. Nilai Level Tindakan QEC... V-23 5.9. Skor Postur Kerja Memutar Mesin Pemintal... V-23 5.10. Nilai Level Tindakan QEC... V-24 5.11. Skor Postur Kerja Memintal Sabut Kelapa... V-24 5.12. Nilai Level Tindakan QEC... V-25 5.13. Skor Postur Kerja Mengaitkan Sabut Kelapa ke Mesin Pemintal 2... V-25 5.14. Nilai Level Tindakan QEC... V-25 5.15. Skor Postur Kerja Memutar Mesin Pemintal 2... V-26
DAFTAR TABEL (LANJUTAN) Tabel 5.16. Nilai Level Tindakan QEC... V-26 5.17. Skor Postur Kerja Memegang Pintalan Sabut Kelapa... V-26 5.18. Nilai Level Tindakan QEC... V-27 5.19. Skor Postur Kerja Menggulung Pintalan Sabut Kelapa Yang Selesai... V-27 5.20. Nilai Level Tindakan QEC... V-28 5.21. Skor Postur Kerja Meletakkan Pintalan Sabut Kelapa Jadi Pada Tempat Tumpukannya... V-28 5.22. Nilai Level Tindakan QEC... V-29 5.23. Rekapitulasi Penilaian Level Tindakan QEC... V-29 5.24. Data Antropometri Operator... V-31 5.25.Data Antropometri Tambahan... V-31 5.26.Uji Keseragaman Data Antropometri... V-34 5.27.Uji Kecukupan Data Antropometri... V-36 5.28.Uji Kenormalan Data dengan Chi-Square... V-37 6.1. Penilaian Level Tindakan QEC... VI-3 6.2. Memintal Sabut Kelapa... VI-15 6.3. Nilai Level Tindakan QEC... VI-16 6.2. Memasukkan sabut kelapa pada wadahnya... VI-16 6.3. Nilai Level Tindakan QEC... VI-17
DAFTAR TABEL (LANJUTAN) Tabel 6.2. Menggulung pintalan sabut kelapa... VI-17 6.3. Nilai Level Tindakan QEC... VI-18 6.4. Perbandingan Metoda Kerja Aktual dan Metoda Kerja Usulan... VI-18 6.5. Perbandingan Kondisi Kerja Sebelum dan Sesudah Menggunakan Alat Bantu Stasiun Kerja Proses Pemintalan... VI-19
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Struktur Organisasi UD. Pusaka Bakti... II-2 2.2. Assembly Process Chart Pembuatan Keset Kaki dan Coco Fiber Press...II- 9 4.1. Blok Diagram Metodologi Penelitian... IV-7 5.1. Stasiun Pemintalan... V-1 5.2. Uji Keseragaman Data... V-7 5.3. Man Machine Chart... V-10 5.4. Peta Regu Kerja... V-11 5.5. Tata Letak Komponen Stasiun Pemintalan... V-14 5.6. Dimensi Tubuh Untuk SNQ... V-16 5. 7. Peta Tubuh Identifikasi Keluhan Musculoskeletal Operator 1... V-17 5. 8. Peta Tubuh Identifikasi Keluhan Musculoskeletal Operator 2... V-18 5. 9. Peta Tubuh Identifikasi Keluhan Musculoskeletal Operator 3... V-19 5. 10. Peta Kontrol Dimensi Lebar Pinggul... V-34 6.1. Elemen Kegiatan Memutar Mesin Pemintal... VI-4 6.2. Elemen Kegiatan Memintal Sabut Kelapa... VI-4 6.3. Mesin Pemintal Aktual... VI-5 6.4. Mesin Pemintal Usulan... VI-7 6.5. Tampak Depan dan Tampak Samping Mesin Pemintal Usulan... VI-8
DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN) Gambar 6.6. Wadah Sabut Kelapa Usulan... VI-9 6.7. Tampak Depan dan Tampak Samping Wadah Sabut Kelapa... VI-9 6.8. Kursi Operator Usulan... VI-10 6.9. Tampak Depan dan Tampak Samping Kursi Operator... VI-10 6.10. Sarung tangan karet dan masker... VI-11 6.11. (a) Operator Setelah Memakai Wadah, (b) Operator Sebelum Memakai Wadah... VI-12 6.12. Usulan Rancangan Area Kerja Operator... VI-14 6.9. Man Machine Chart Usulan... VI-22 6.10. Peta Regu Kerja Usulan... VI-25
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran L.1. Pemberian Penilaian Postur Kerja Aktual dengan Software QEC L.19. Peta Kontrol Uji Keseragaman Data L.21. Uji Kenormalan Data dengan Chi-Square dengan SPSS 13.00