PROGRAM STUDI TEKNIK MANAJEMEN PABRIK P R O G R A M D I P L O M A IV F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010

Transkripsi

1 ANALISIS BEBAN KERJA DENGAN METODE RULA PADA STASIUN PEREBUSAN DI PABRIK KELAPA SAWIT PT. PP. LONDON SUMATERA INDONESIA, Tbk KARYA AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Sains Terapan Oleh : UTAMI SARTIKA PROGRAM STUDI TEKNIK MANAJEMEN PABRIK P R O G R A M D I P L O M A IV F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010

2 ANALISIS BEBAN KERJA DENGAN METODE RULA PADA STASIUN PEREBUSAN DI PABRIK KELAPA SAWIT PT. PP. LONDON SUMATERA INDONESIA, Tbk KARYA AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Sains Terapan Oleh : UTAMI SARTIKA Disetujui Oleh, Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II ( Ir. Khawarita Siregar, MT ) ( Ir. Dini Wahyuni, MT ) PROGRAM STUDI TEKNIK MANAJEMEN PABRIK P R O G R A M D I P L O M A IV F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010

3 ABSTRAK Pabrik kelapa sawit PT. PP. London Sumatera Indonesia, Tbk Begerpang POM merupakan perusahaan yang bergerak pada pengolahan sawit yang tidak terlepas dari masalah yang berhubungan dengan postur kerja. Hal ini dapat terlihat dengan adanya postur dan cara kerja yang salah dari operator stasiun perebusan yang dapat mengakibatkan cidera muculoskeletal, sehingga dapat menurunkan produktivitas kerja. Oleh karena itu diperlukan analisis beban kerja terhadap operator stasiun perebusan untuk mendapatkan postur kerja yang efektif dalam melakukan pekerjaan sehingga seorang operator dapat melakukan aktivitas pekerjaanya sesuai dengan kemampuan atau kapasitas kerjanya. Rapid Upper Limb Assessment (RULA) adalah sebuah metode untuk menilai postur, gaya, dan gerakan suatu aktivitas kerja yang berkaitan dengan penggunaan tubuh bagian atas (upper limb). Metode ini dikembangkan untuk menyelidiki resiko kelainan yang akan dialami oleh seorang pekerja dalam melakukan aktivitas kerja yang memanfaatkan tubuh bagian atas (upper limb). Tahapan pertama dalam analisis beban kerja dengan metode RULA adalah dengan menganalisis postur kerja saat ini yang kemudian dilanjutkan dengan analisis postur kerja yang dapat menimbulkan cidera. Setelah didapatkan postur kerja yang dapat menimbulkan cidera maka dilakukan pemecahan masalah dengan usulan rancangan postur kerja yang nyaman dan tidak menimbulkan cidera. Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis beban kerja dengan metode RULA bahwa postur kerja yang memiliki resiko tertinggi adalah postur kerja menarik kabel sling dari winch. Posisi pengkait hook yang berada pada bagian bawah lorry juga sangat mempengaruhi postur kerja operator. Kondisi ini menunjukkan bahwa postur kerja operator pada stasiun perebusan memiliki resiko kelainan yang sangat besar yang dapat mengakibatkan cidera musculoskeletal sehingga dapat menurunkan produktivitas kerja. Kata kunci: RULA, musculoskeletal, analisis beban kerja.

4 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala Berkat dan Rahmad-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya akhir ini. Karya akhir ini merupakan salah satu persyaratan dalam penyelesaikan studi pada Program Studi Teknik Manajemen Pabrik D-IV, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Dalam hal ini penulis mengangkat judul yaitu Analisis Beban Kerja dengan Menggunakan Metode RULA pada Stasiun Perebusan di Pabrik Kelapa Sawit PT. PP. London Sumatera Indonesia, Tbk. diharapkan mampu memberikan perbaikan metode kerja pada Stasiun Perebusan Pabrik Kelapa Sawit PT. PP. London Sumatera Indonesia, Tbk. Akhir kata dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa karya akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dari para dosen dan teman-teman mahasiswa. Saya berharap tulisan ini dapat memberi manfaat bagi pembacanya dan bagi Pabrik Kelapa Sawit PT. PP. London Sumatera Indonesia, Tbk. Medan, Mei 2010 Penulis Utami Sartika

5 UCAPAN TERIMA KASIH Dalam penulisan karya akhir ini penulis banyak mendapat bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Maka dari itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Kedua orang tuaku Ayahanda Usman Effendi dan Ibunda Dra. Sri Rahayu yang tercinta yang telah memberikan motivasi dan dorongan dengan penuh cinta serta kedua adikku Ulfah Dwi Safira dan Syafwan Tri Umarsyah, karena berkat doa restu serta dukungan material kepada penulis hingga terselesainya karya akhir ini. 2. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT selaku dosen pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan kepada penulis. 3. Ibu Ir. Dini Wahyuni, MT selaku dosen pembimbing II atas bimbingan, pengarahan, dan masukan yang diberikan dalam penyelesaian karya akhir ini. 4. Ibu Ir. Rosnani Ginting, MT selaku ketua Departemen Teknik Industri yang telah memberikan izin pelaksanaan karya akhir ini dan dukungan moril serta perhatian yang diberikan kepada penulis. 5. Bapak Catur Riyadi, Bapak Michael Ben Philips Tambunan, Bapak Zulkarnain selaku pembimbing perusahaan, serta Bapak Julianton Marbun yang telah memberikan kami izin untuk melakukan penelitian di PT. PP. London Sumatera Indonesia, Tbk. 6. Seluruh staff dan karyawan PT. PP. London Sumatera Indonesia, Tbk yang telah memberikan bantuan baik berupa informasi dan dukungan moril dalam melakukan penelitian.

6 7. Seluruh pegawai Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara khususnya Bang Tumijo, Kak Dina, Bu Ani, Bang Ridho, Kak Rahma, dan Bang Kumis Margono. 8. Teman-teman terbaikku Sonya Coriza, Yudha Wibowo, Melli Sribina, Dessy Alemina, dan R.M Tri Cipto yang selalu memberikan semangat, canda dan tawa, serta berbagi dalam keadaan susah dan senang. 9. Teman-teman seperjuanganku Program Studi Teknik Manajemen Pabrik 2004 yang telah banyak memberikan dukungan dalam menyelesaikan karya akhir ini. Kepada semua pihak yang telah ikut membantu yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, saya mengucapkan banyak sebesar-besarnya. Semoga karya akhir ini bermanfaat bagi kita semua. Medan, Mei 2010 Penulis, Utami Sartika

7 DAFTAR ISI BAB I II LEMBAR SAMPUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... iv UCAPAN TERIMA KASIH... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xvi PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan... I Perumusan Masalah... I Tujuan dan Manfaat Penelitian... I Tujuan Peneletian... I Tujuan Umum... I Tujuan Khusus... I Manfaat Penelitan... I Batasan Masalah dan Asumsi... I Sistematika Penulisan Tugas Akhir... I-6 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan II Ruang Lingkup Bidang Usaha II Lokasi Perusahaan... II Struktur Organisasi Perusahaan... II Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab... II Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja... II Jumlah Tenaga Kerja... II Jam Kerja... II-9

8 DAFTAR ISI (LANJUTAN) BAB 2.7. Proses Produksi... II Standar Mutu Bahan / Produk... II Bahan yang digunakan... II Bahan Baku... II Bahan Penolong... II Uraian Proses Produksi... II Mesin Peralatan dan Utilitas... II Safety and Fire Protection... II Pengolahan Limbah... II Pengolahan Limbah Cair... II Pengolahan Limbah Padat... II-29 III LANDASAN TEORI 3.1. Ergonomi... III Tujuan dan Pentingnya Ergonomi... III Musculoskeletal... III Biomekanika... III Faktor Penyebab Terjadinya Keluhan Musculoskeletal... III Mengukur dan Mengenali Sumber Penyebab Keluhan Musculoskeletal... III Manual Material Handling (MMH)... III Manual Material Handling (MMH)... III Batasan Beban yang Boleh Diangkat... III Nordic Body Map... III Metode Penilaian Postur Kerja... III Ovako Working Postures Analysis System (OWAS)... III Rapid Upper Limb Assessment (RULA)... III-20

9 DAFTAR ISI (LANJUTAN) BAB Prosedur RULA... III Rapid Entire Body Assessment (REBA)... III Quick Exposure Check (QEC)... III-33 IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian... IV Rancangan Penelitian... IV Objek Penelitian... IV Metode Pengumpulan Data... IV Instrumen Penelitian... IV Pelaksanaan Penelitian... IV Pengolahan Data... IV Analisa Data... IV-5 V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 5.1. Pengumpulan Data... V Posisi Komponen dan Peralatan Kerja... V Postur Kerja... V Standard Nordic Questionnare... V Pengolahan Data... V Menarik Kabel Sling dari Winch... V Postur Kerja 1... V Skor Postur Grup A untuk Postur Kerja 1.. V Skor Postur Grup B untuk Postur Kerja 1.. V Skor Postur Grup A dan Grup B untuk Postur Kerja 1... V Postur Kerja 2... V Skor Postur Grup A untuk Postur Kerja 2.. V Skor Postur Grup B untuk Postur Kerja 2.. V-21

10 DAFTAR ISI (LANJUTAN) BAB Skor Postur Grup A dan Grup B untuk Postur Kerja 2... V Postur Kerja 3... V Skor Postur Grup A untuk Postur Kerja 3.. V Skor Postur Grup B untuk Postur Kerja 3.. V Skor Postur Grup A dan Grup B untuk Postur Kerja 3... V Postur Kerja 4... V Skor Postur Grup A untuk Postur Kerja 4.. V Skor Postur Grup B untuk Postur Kerja 4.. V Skor Postur Grup A dan Grup B untuk Postur Kerja 4... V Postur Kerja 5... V Skor Postur Grup A untuk Postur Kerja 5.. V Skor Postur Grup B untuk Postur Kerja 5.. V Skor Postur Grup A dan Grup B untuk Postur Kerja 5... V Postur Kerja 6... V Skor Postur Grup A untuk Postur Kerja 6.. V Skor Postur Grup B untuk Postur Kerja 6.. V Skor Postur Grup A dan Grup B untuk Postur Kerja 6... V Postur Kerja 7... V Skor Postur Grup A untuk Postur Kerja 7.. V Skor Postur Grup B untuk Postur Kerja 7.. V Skor Postur Grup A dan Grup B untuk Postur Kerja 7... V-48

11 DAFTAR ISI (LANJUTAN) BAB Menarik Lorry dengan Menggunakan Winch... V Postur Kerja 8... V Skor Postur Grup A untuk Postur Kerja 8.. V Skor Postur Grup B untuk Postur Kerja 8.. V Skor Postur Grup A dan Grup B untuk Postur Kerja 8... V-54 VI ANALISA PEMECAHAN MASALAH 6.1. Analisa Masalah... VI Analisa Postur Kerja Berdasarkan Metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA)... VI Analisa Berdasarkan Hasil Standard Nordic Questionnare.. VI Hubungan Analisis Postur Kerja dengan Hasil Standard Nordic Questionnare... VI Pemecahan Masalah... VI-8 VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan... VII Saran... VII-2 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

12 DAFTAR TABEL TABEL 2.1 Jumlah Tenaga Kerja di PT. PP. London Sumatera,Tbk Begerpang POM... II Tindakan yang Harus Dilakukan Sesuai dengan Batasan Angkat... III Tindakan yang Harus Dilakukan Sesuai dengan Batas Angkatnya... III Skor Bagian Lengan Atas (upper arm)... III Skor Bagian Lengan Bawah (lower arm)... III Skor Pergelangan Tangan (wrist)... III Skor Bagian Leher (neck)... III Skor Bagian Punggung (trunk)... III Skor Bagian Kaki (legs)... III Skor Postur Grup A (Tabel A)... III Skor Postur Grup B (Tabel B)... III Skor Penggunaan Tenaga (beban)... III Kategori Tindakan RULA... III Hasil Standard Nordic Questionnare... V Skor Postur Grup A Postur Kerja 1... V Total Skor Grup A Postur Kerja 1... V Skor Postur Grup B Postur Kerja 1... V-17

13 DAFTAR TABEL (lanjutan) TABEL 5.5 Total Skor Grup B Postur Kerja 1... V Skor Total Grup A dan Grup B Postur Kerja 1... V Kategori Tindakan RULA Postur Kerja 1... V Skor Postur Grup A Postur Kerja 2... V Total Skor Grup A Postur Kerja 2... V Skor Postur Grup B Postur Kerja 2... V Total Skor Grup B Postur Kerja 2... V Skor Total Grup A dan Grup B Postur Kerja 2... V Kategori Tindakan RULA Postur Kerja 2... V Skor Postur Grup A Postur Kerja 3... V Total Skor Grup A Postur Kerja 3... V Skor Postur Grup B Postur Kerja 3... V Total Skor Grup B Postur Kerja 3... V Skor Total Grup A dan Grup B Postur Kerja 3... V Kategori Tindakan RULA Postur Kerja 3... V Skor Postur Grup A Postur Kerja 4... V Total Skor Grup A Postur Kerja 4... V Skor Grup B Postur Kerja 4... V Total Skor Grup B Postur Kerja 4... V Skor Total Grup A dan Grup B Postur Kerja 4... V-33

14 DAFTAR TABEL (lanjutan) TABEL 5.25 Kategori Tindakan RULA Postur Kerja 4... V Skor Postur Grup A Postur Kerja 5... V Total Skor Grup A Postur Kerja 5... V Skor Postur Grup B Postur Kerja 5... V Total Skor Grup B Postur Kerja 5... V Skor Total Grup A dan Grup B Postur Kerja 5... V Kategori Tindakan RULA Postur Kerja 5... V Skor Postur Grup A Postur Kerja 6... V Total Skor Grup A Postur Kerja 6... V Skor Postur Grup B Postur Kerja 6... V Total Skor Grup B Postur Kerja 6... V Skor Total Grup A dan Grup B Postur Kerja 6... V Kategori Tindakan RULA Postur Kerja 6... V Skor Postur Grup A Postur Kerja 7... V Total Skor Grup A Postur Kerja 7... V Skor Postur Grup B Postur Kerja 7... V Total Skor Grup B Postur Kerja 7... V Skor Total Grup A dan Grup B Postur Kerja 7... V Kategori Tindakan RULA Postur Kerja 7... V Skor Postur Grup A Postur Kerja 8... V-51

15 DAFTAR TABEL (lanjutan) TABEL 5.45 Total Skor Grup A Postur Kerja 8... V Skor Postur Grup B Postur Kerja 8... V Total Skor Grup B Postur Kerja 8... V Skor Total Grup A dan Grup B Postur Kerja 8... V Kategori Tindakan RULA Postur Kerja 8... V-54

16 DAFTAR GAMBAR GAMBAR 2.1 Struktur Organisasi Begerpang Palm Oil Mill... II Grafik Sistem Perebusan Tekanan vs Waktu... II Kegiatan mengangkat/menurunkan... III Kegiatan mendorong/menarik... III Kegiatan memutar... III Kegiatan membawa... III Kegiatan menahan... III Nordic Body Map... III Standar RULA untuk postur lengan atas... III Standar RULA untuk postur lengan bawah... III Standar RULA untuk postur pergelangan tangan... III Standar RULA untuk postur leher... III Standar RULA untuk postur punggung... III Diagram Penilaian RULA... III Grand Score (Tabel C)... III Block Diagram Prosedur Penelitian... IV Posisi Komponen dan Peralatan Kerja pada Stasiun Sterilizer... V Postur Kerja 1... V Postur Kerja 2... V-7

17 DAFTAR GAMBAR (lanjutan) GAMBAR 5.4 Postur Kerja 3... V Postur Kerja 4... V Postur Kerja 5... V Postur Kerja 6... V Postur Kerja 7... V Postur Kerja 8... V Postur Kerja 1... V Postur Kerja 2... V Postur Kerja 3... V Postur Kerja 4... V Postur Kerja 5... V Postur Kerja 6... V Postur Kerja 7... V Postur Kerja 8... V Posisi Komponen dan Peralatan Kerja Sebelum Menggunakan Sistem Hidrolik (A) dan Sesudah Menggunakan Sistem Hidrolik (B)... VI-10