Daily Report. 19 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

dokumen-dokumen yang mirip
DAILY REPORT 12 April 2016

Weekly Report. 09 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Daily Report. 21 March 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Daily Report. 17 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 21 April 2017

DAILY REPORT 22 April 2016

DAILY REPORT 15 April 2016

Weekly Report. 02 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 27 April 2016

DAILY REPORT 14 October 2016

Weekly Report. 12 March 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 25 Mei 2016

Weekly Report. 19 February 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Daily Report. 26 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 22 Maret 2016

DAILY REPORT 23 Aug 2017

DAILY REPORT 20 April 2016

DAILY REPORT 10 Aug 2017

DAILY REPORT 24 November 2016

WEEKLY REPORT 06 March 2017

DAILY REPORT 31 October 2017

DAILY REPORT 09 August 2016

DAILY REPORT 14 April 2016

Weekly Report. 26 March 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Daily Report. 13 February 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 18 Maret 2016

DAILY REPORT 31 January 2017

DAILY REPORT 09 March 2017

DAILY REPORT 11 Maret 2016

Daily Report. 11 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 15 April 2015

WEEKLY REPORT 04 May 2015

DAILY REPORT 11 February 2014

DAILY REPORT 15 November 2016

Weekly Report. 23 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Daily Report. 05 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 06 Sep 2017

Daily Report. 25 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 20 September 2017

DAILY REPORT 14 February 2014

DAILY REPORT 09 January 2014

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia sejak tahun 1987 tidak bergantung lagi pada pendanaan dari sumber

WEEKLY REPORT 04 August 2014

Weekly Report. 16 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

WEEKLY REPORT 11 Juli 2016

WEEKLY REPORT 13 Desember 2016

Daily Report. 14 March 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

WEEKLY REPORT 18 May 2015

DAILY REPORT 02 February 2017

DAILY REPORT 28 April 2016

DAILY REPORT 22 September 2015

Daily Report. 12 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 24 January 2014

DAILY REPORT 22 Juli 2016

WEEKLY REPORT 18 August 2014

WEEKLY REPORT 10 March 2014

DAILY REPORT 22 March 2017

DAILY REPORT 23 Januari 2015

WEEKLY REPORT 27 Desember 2016

DAILY REPORT 29 Maret 2016

WEEKLY REPORT 02 October 2017

DAILY REPORT 28 Juli 2017

DAILY REPORT 30 Aug 2017

DAILY REPORT 22 February 2017

R i Danareksa Research Institute

DAILY REPORT 18 April 2017

Daily Report. 19 January 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 25 Februari 2016

RISET SAHAM HARIAN SAMUEL SEKURITAS INDONESIA. jcii Wei mi S wwei uwei. Jumat, 29 Januari Moody s Tetapkan Peringkat RI di Investment Grade

DAILY REPORT 24 April 2015

DAILY REPORT 12 December 2017

DAILY REPORT 01 Desember 2016

WEEKLY REPORT 14 Maret 2016

WEEKLY REPORT 19 Desember 2016

DAILY REPORT 05 April 2017

DAILY REPORT 24 October 2013

DAILY REPORT 17 May 2017

DAILY REPORT 16 January 2018

DAILY REPORT 02 January 2014

DAILY REPORT 03 Mei 2016

DAILY REPORT 23 March 2017

Daily Report. 23 March 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

DAILY REPORT 19 March 2014

Mudahnya berinvestasi dengan. Menabung Saham

DAILY REPORT 13 May 2014

Daily Report. 03 May 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

WEEKLY REPORT 05 Desember 2016

DAILY REPORT 29 September 2016

DAILY REPORT 13 April 2016

WEEKLY REPORT 18 April 2016

WEEKLY REPORT 11 April 2016

DAILY REPORT 06 March 2014

DAILY REPORT 12 Agustus 2015

DAILY REPORT 06 April 2016

DAILY REPORT 27 September 2016

Daily Report. 15 May 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 09 Desember 2016

Daily Report. 13 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Transkripsi:

Daily Report Research Department - email : valburyriset@bloomberg.net NEWS HEADLINES \ ASII minat miliki ruas tol Trans Jawa ASII anggarkan capex tahun 2 018 sebesar Rp 8 triliun ASII pertahankan pangsa pasar 50% PAMA, anak usaha UNTR, beri pinjaman USD 51 juta ke TTA Total order book 2M18 WIKA Rp 75,54 triliun, naik 1,92% YoY Prapenjualan APLN 1Q 2018 capai Rp 600 miliar Prapenjualan CTRA 1Q 2018 capai Rp 1,61 triliun CTRA akan luncurkan 1 proyek baru & 1 proyek pengembangan PGAS targetkan volume distribusi 775 mmscfd Volume penjualan KRAS tumbuh 30% KRAS tandatangani perjanjian pasokan jangka panjang KRAS dorong kontribusi anak usaha mencapai 50% ISAT alokasikan capex tahun 2018 sebesar Rp 8 triliun BBNI & Dirjen Pajak kerja sama layanan elektronik BNGA & Astra Modern Land kerja sama fasilitas KPR ASYA BNLI targetkan 00 nasabah baru INKP terbitkan MTN Rp 1,7 triliun Utilisasi BOLT diperkirakan meningkat ke level 70% Hermina bidik dana hingga Rp 1,75 triliun Harga IPO PT. Royal Prima Rp 3700-5000 per saham JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Sinyalemen teknikal mengkonfirmasikan IHSG dalam trend pelemahan. Support Level 6305/6291/6283 Indikasi tersebut tercemin baik dari leading maupun lagging indicator, yakni Resistance MACD Level dan Stochastic mengkonfirmasikan 6327/6335/6349 nagatif bagi IHSG demikian Major Trend dengan sinyal dari MA5 Up mengkonfirmasikan trend melamah bagi Minor IHSG Trend dalam pekan ini.f. Up JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 6320.005 +34.243 9,334.033 7,184.362 LQ-45 1034.255 +7.258 2,198.355 4,062.044 MARKET REVIEW Bursa saham Asia dan Eropa pada Rabu (18/4) menguat terimbas oleh kenaikan di Wall Street pada Selasa (17/4). Musim laporan keuangan perusahaan mendukung bursa saham. Kenaikan di bursa saham Asia juga dipicu oleh rencana kunjungan Amerika Serikat (AS) ke Korea Utara. AS menyatakan telah mengadakan pembicaraan dengan Korea Utara sebagai langkah untuk menyusun pertemuan antara presiden Donald Trump dan Kim Jong-un pada minggu depan. Penguatan di Wall Street dan melemahnya Yen mendorong kenaikan di bursa saham Jepang. Investor juga merespon rencana pertemuan presiden Trump dengan perdana menteri Shinzo Abe. Selain itu Jepang mencatatkan surplus neraca perdagangan 797,3 milliar pada Maret 2018 dari 3,4 milliar. Ekspor naik 2,1% YoY dari sebelumnya +1,8% dan impor turun 0,6% YoY dari +16,5%. Sedang apresiasi di bursa Cina dan Hong Kong dipicu oleh rencana Cina membuka pasar otomotifnya dan People s Bank of China (PBoC) memangkas persyaratan giro wajib minimum guna menaikkan kinerja ekonomi. Langkah ini akan mengurangi biaya pembiayaan bagi bank dan membebaskan lebih banyak dana untuk pinjaman kepada perusahaan kecil. Namun China mengenakan bea masuk anti dumping pada impor sorgum AS. Bursa saham Indonesia sejalan dengan bursa utama Asia lain. IHSG rebound dan menguat 0,545% ke level 6320,005. Namun investor asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp 223,05 miliar. Selain sentimen global, bursa saham Indonesia juga ditopang oleh sentimen domestik. International Monetary Fund (IMF) menyatakan upaya yang dilakukan Indonesia sejauh ini sudah berada di jalur yang tepat. Namun Indonesia perlu segera berbenah, khususnya di sektor manufaktur. Pangsa lapangan kerja manufaktur nasional tidak berubah dari level 13% sejak pertengahan tahun 1990. IMF memperkirakan Indonesia bersama dengan Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam (ASEAN 5) tumbuh stabil di level 5,3% pada tahun 2018 dan 5,4% di 2019. IMF optimis terhadap prospek ekonomi Asia dan menyebut Asia sebagai mesin terpenting pertumbuhan global. IMF memperkirakan ekonomi Asia akan naik hingga 7,4% pada tahun 2018 dan 7,8% pada 2019. Sedang Produk Domestik Bruto (PDB) dunia diperkirakan akan tumbuh 3,9% pada tahun 2018 dan 2019. Bursa saham Eropa tentatif menguat kemarin mengikuti bursa Asia dan Wall Street. Investor mencermati kinerja perusahaan kuartal I 2018 yang diekspektasikan meningkat. Investor juga merespon positif perkembangan hubungan AS-Korea Utara dan rencana pertemuan AS- Jepang. Sementara itu laju inflasi Inggris pada Maret 2018 melambat ke 0,1% MoM dari 0,4% di Februari 2018 dan 2,5% YoY dari 2,7% YoY. Investor mencermati kinerja keuangan perusahaan kuartal I 2018. Pasar juga tetap mencermati perkembangan hubungan dan kebijakan perdagangan AS-Cina, hubungan diplomatik AS-Rusia, konflik di Timur Tengah, pertemuan tingkat tinggi AS-Jepang, AS-Korea Utara. Terlepas dari perkembangan hubungan AS dengan negara lain serta situasi di Timur Tengah, bukan berarti friksi tersebut hilang sama sekali. Karena setiap negara memiliki kepentingan nasionalnya. MARKET VIEW Realisasi penerimaan pajak selama kuartal I 2018 mencatatkan pertumbuhan tertinggi dibandingkan dengan periode sama tiga tahun terakhir. Penerimaan pajak pada triwulan I 2018 tumbuh sebesar 9,94% hingga mencapai Rp 244,5 triliun. Jumlah itu sama dengan 17,6% dari target APBN tahun 2018. Pencapaian ini membuat pemerintah optimistis pertumbuhan penerimaan pajak dobel digit akan tetap terjaga hingga akhir tahun. Dengan proyeksi pertumbuhan pajak sebesar itu, maka penerimaan pajak tahun ini diperkirakan mencapai sebesar Rp 1.335 triliun. Sebab, realisasi penerimaan pajak 2017 sebesar Rp 1.151 triliun. Optimisme tersebut juga didukung kinerja perpajakan berdasarkan sektor usaha yang tumbuh dobel digit. Kabar lainnya, realisasi belanja bantuan sosial pada triwulan I 2018 naik signifikan dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp9,5 triliun menjadi Rp17,9 triliun. Penyerapan belanja bantuan sosial dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang telah mencapai 23,2% dari target APBN 2018 sebesar Rp77,3 triliun. Penyerapan belanja bantuan sosial sejak awal tahun ini terutama untuk percepatan penyaluran bagi Program Keluarga Harapan serta pencairan Penerima Bantuan Iuran tiga bulan di muka pada Februari. Realisasi subsidi triwulan satu 2018 meningkat dari triwulan satu 2017 karena adanya penyelesaian kurang bayar subsidi. Sedangkan, realisasi defisit APBN kuartal I 2018 sebesar 0,58% terhadap PDB atau sekitar Rp 85,8 triliun. Jumlah defisit ini terendah dalam periode yang sama selama tiga tahun terakhir. realisasi yang positif ini memperlihatkan kinerja APBN yang semakin baik dan menjadi insentif bagi perekonomian untuk tumbuh lebih optimal. Geopolitik semenanjung Korea kian kondusif, menyusul Korea Selatan dan Korea Utara terus membuka pertemuan. Bahkan Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa merestui Korea Utara dan Korea Selatan untuk berunding mengakhiri perang mereka yang telah berlangsung selama beberapa dekade. Trump mengkonfirmasi bahwa pejabat AS dan Korea Utara telah terlibat dalam perundingan tingkat tinggi secara langsung, meskipun kedua negara tidak memiliki hubungan diplomatik formal. Sikap Trump, setelah menciptakan polemik dengan Cina, Trump kembali memberi sinyal perang dagang dengan Jepang. Trump ingin merombak kerja sama perdagangan, tetapi Abe tidak begitu tertarik. Trump tidak senang dengan kondisi perdagangan kedua negara yang dianggap tidak adil dan tidak terbuka. Laporan dividen dan antisipasi laba perusahaan kuartal I 2018 serta dukungan katalis positif lain dari dalam negeri akan kembali membawa IHSG masuk ke teritorial positif. Disamping itu meredanya konflik Suriah dan Semenanjung Korea juga jadi katalis positif pasar. 1

Daily News Astra International (ASII) masih berminat memiliki portofolio pada ruas-ruas jalan tol Trans - Jawa. ASII ingin terus menambah konsesi jalan tol, dengan minat khusus pada Trans - Jawa. Jalan tol yang menghubungkan seluruh provinsi di Pulau Jawa tersebut dinilai memiliki kepadatan kendaraan paling tinggi. ASII menilai sektor infrastruktur dan logistik akan terus prospektif, meski pada tahun 2017 lini tersebut tidak berkontribusi besar pada pendapatan konsolidasi. Sejauh ini Astra Internasional telah memiliki saham pada 6 ruas jalan tol, yang beberapa di antaranya merupakan bagian dari Trans-Jawa. Jalan tol Trans - Jawa yang sahamnya dimiliki Astra, misalnya jalan tol Semarang - Solo sepanjang 72,64 kilometer yang dikelola oleh PT Trans Marga Jateng, di mana Astra melalui PT Astratel Nusantara memiliki saham sebesar 40%. Jalan tol Cikopo-Palimanan yang dimiliki Astra melalui PT Astra Tol Nusantara sebesar 45%. Astra mengakuisisi jalan tol sepanjang 116 kilometer tersebut pada Mei 2017. Astra International (ASII) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun 2018 sebesar Rp 25 triliun, meningkat 13,64% dibandingkan capex tahun 2017 sebesar Rp 22 triliun. Anggaran tersebut diantaranya digunakan untuk keperluan investasi dan pengembangan konsolidasi ASII pada tahun 2018. Sekitar Rp 12 triliun dianggarkan untuk United Tractors (UNTR) untuk ekspansi network (jaringan) dan memperbesar penjualan alat beratnya. Hingga saat ini total investasi yang dikeluarkan ASII dari capex tahun 2018 sekitar Rp 2 triliun untuk layanan transportasi online Go-Jek pada Februari 2018. Pangsa pasar Astra International (ASII) diperkirakan tetap stagnan pada tahun ini setelah pangsa pasar kendaraaan roda empat perseroan terkoreksi tipis pada tahun lalu. Penurunan pangsa pasar kendaraan roda empat tersebut disebabkan oleh dua faktor yakni persaingan dengan merek-merek baru yang belum lama masuk ke pasar domestik dan kenaikan harga komoditas yang akan meningkatkan permintaan kendaraan, terutama komersial. Tahun ini perseroan akan mempertahankan posisi market share pada level 50%. Untuk dapat mempertahankan pangsa pasar tersebut, perseroan akan meningkatkan pelayanan after sales dan menawarkan paket menarik. PT Pamapersada Nusantara, anak usaha United Tractors (UNTR), pada 16 April 2018 menandatangani perjanjian pemberian pinjaman kepada PT Tuah Turangga Agung (TTA), perusahaan yang dikuasai bersama PAMA dan perseroan. PAMA memberikan pinjaman sebesar USD 51 juta kepada TTA dengan bunga LIBOR +2% dengan periode ketersediaan dana satu tahun sejak tanggal perjanjian. Pinjaman itu diberikan untuk digunakan sebagai modal kerja. PAMA menyetujui untuk memberikan pinjaman kepada TTA, dimana secara bisnis bagi PAMA akan lebih menguntungkan apabila TTA mendapatkan pinjaman ini dibandingkan PAMA harus menyimpan dana kasnya di bank dengan rate deposito bank pada saat ini. Wijaya Karya (WIKA) bukukan kontrak baru Rp 3,64 triliun selama Januari-Februari 2018 dibandingkan Rp 11,80 triliun pada periode Januari-Februari 2017. Namun kontrak carry periode Januari- Februari 2018 sebesar Rp 71,91 triliun dibandingkan sebelumnya Rp 62,32 triliun. Total order book periode Januari-Februari 2018 mencapai Rp 75,54 triliun atau naik 1,92% YoY dari Rp 74,12 triliun di periode Januari-Februari 2017. Agung Podomoro Land (APLN) mencatatkan marketing sales Rp 600 miliar selama periode Januari-Maret 2018 atau meningkat 100% dari pencapaian Januari-Maret 2017. Perseroan optimis penjualan properti tahun 2018 akan lebih baik dari tahun 2017. Kontribusi terbesar pra penjualan itu berasal dari Proyek Podomoro Park Bandung, Podomoro Deli Medan, Grand Madison dan Proyek Podomoro Golf View di Cimanggis. Meskipun tumbuh tinggi, pencapaian kuartal I tersebut baru sekitar 12,2% dari target APLN tahun 2018 sebesar Rp 4,9 triliun. Perseroan yakin target yang ditetapkan tahun 2018 bisa tetap tercapai dengan strategi yang sudah disiapkan. Pada tahun 2018 APLN akan banyak mengandalkan penjualan tanah kavling komersial di 2 kawasan yang dikembangkan yaitu Podomoro Park Bandung dan Podomoro Golf View Cimanggis. Ciputra Development (CTRA) membukukan marketing sales atau pra penjualan Rp 1,61 triliun selama periode Januari-Maret 2018. Pencapaian tersebut sekitar 20,9% dari total target yang ditetapkan perusahaan tahun 2018 yaitu Rp 7,7 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 33% YoY dibandingkan periode Januari-Maret 2017. Perseroan optimis penjualan properti tahun 2018 akan membaik dan perusahaan akan bisa mencapai target yang sudah ditetapkan Guna mencapai target pra penjualan tahun 2018, CTRA akan merilis proyek-proyek baru. Perseroan akan meluncurkan satu proyek baru di tahun 2018 dan satu pengembangan baru di proyek eksisting. Ciputra Development (CTRA) berencana meluncurkan proyek baru yaitu apartemen di kawasan Cawang pada September 2018. Proyek itu akan dibangun dengan di lahan seluas 7 ha. Rencananya lahan tersebut akan dibangun 10 tower apartemen yang menyasar segmen menengah dan akan dipasarkan secara bertahap. Proyek baru itu akan dikembangkan dengan menjalin kerja sama patungan ( joint venture) dengan pemilik lahan. Sementara proyek pengembangan dari proyek eksisting yang akan dirilis tahun 2018 adalah apartemen The Newton di Ciputra World Jakarta II, Jakarta Selatan. Perusahaan Gas Negara (PGAS) menargetkan volume distribusi gas pada 2018 sebesar 775 mmscfd. Target tersebut cenderung stagnan dibandingkan dengan realisasi pada 2017. Hal itu disebabkan karena penyaluran gas untuk pembangkit listrik tidak sesuai dengan ekspektasi perseroan. Adapaun target yang konservatif tersebut dikarenakan dari segi distribusi untuk pembangkit diperkirakan turun sektiar 9% pada tahun ini. Distribusi gas yang mencatatkan kenaikan berasal dari industri besar sekitar 2-3%. Krakatau Steel (KRAS) membukukan pertumbuhan volume penjualan hingga 30% pada kuartal I/2018 di tengah upaya ekspansi pemasaran yang dilakukan perseroan. Volume penjualan rata-rata sebesar 200.000 ton per bulan pada kuartal I/2018. Kendati mengalami kenaikan, volume tersebut masih sedikit di bawah target volume penjualan per bulan sebesar 215.000 ton tiap bulannya. Selama kuartal I/2018, Krakatau Steel (KRAS) telah menandatangani beberapa perjanjian pasokan jangka panjang. Pada Januari 2018, perseroan telah menandatangani perjanjian pasokan jangka panjang dengan Essar Indonesia. Melalui kesepakatan tersebut, KRAS akan memasok hot rolled coil atau baja canai panas sebanyak 15.000 ton per bulan. Selanjutnya, perseroan juga menandatangani kesepakatan penawaran bahan baku dengan Pertamina. Dalam kerja sama tersebut, KRAS akan memasok 24.000 ton cold rolled sheet untuk kebutuhan drum sheet di pabrik Bitumen Gresik milik Pertamina. Kesepakatan tersebut berlaku selama dua tahun ke depan. 2

Daily News Krakatau Steel (KRAS) akan mendorong kenaikan kontribusi anak usaha terhadap total pendapatan menjadi 50% dalam dua tahun mendatang, dari 25% pada akhir 2017. Perseroan ingin mengembangkan bisnis baja dan non-baja secara beriringan. Karena itu, setiap anak usaha akan dipacu menaikkan kontribusi pendapatan maupun pemberian dividen. Indosat (ISAT) mengalokasikan belanja modal tahun 2018 total Rp 8 triliun. Sebesar 80% belanja modal atau sekitar Rp 6,4 triliun untuk penguatan jaringan dan 20% atau Rp 1,6 triliun untuk non jaringan. Namun porsi belanja modal untuk jaringan tak seluruhnya untuk wilayah luar Jawa. Bank Negara Indonesia (BBNI) mengembangkan layanan elektronik guna memudahkan wajib pajak dalam melakukan setoran hingga pelaporan pajak. Kerja sama yang disepakati antara Direktorat Jenderal Pajak dengan BNI meliputi pengembangan Kartu Pintar Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), e- billing, kiosk pajak, dan layanan elektronik lainnya. Layanan yang sama juga dikembangkan untuk mempermudah Ditjen Pajak dan wajib pajak dalam menyusun pelaporan pajak. Salah satu layanan yang dikembangkan adalah Kartu Pintar NPWP. Untuk mendukung pengembangan Kartu Pintar NPWP, BNI telah mempersiapkan Uang Elektronik BNI atau Kartu TapCash BNI, serta Kartu Combo BNI yaitu gabungan dari Kartu Debit BNI & Kartu TapCash BNI, yang nantinya akan dapat terintegrasi dengan Kartu Pintar NPWP. BNI juga melayani masyarakat yang melakukan setoran penerimaan negara melalui seluran elektronik. BNI juga melayani setoran penerimaan negara di seluruh kantor cabang luar negeri BNI yaitu di Tokyo, Osaka, Hong Kong, Singapura, Seoul, Yangon, London, dan New York. Bank CIMB Niaga (BNGA) menjalin kerja sama dengan PT Astra Modern Land untuk menyediakan fasilitas KPR pada proyek Township ASYA. Sinergi kedua perusahaan diharapkan dapat meningkatkan portofolio pembiayaan KPR CIMB Niaga. Pada proyek ASYA, BNGA memberikan fasilitas KPR untuk pembelian rumah, ruko, dan rukan baik indent maupun ready stock. Kerja sama CIMB Niaga dengan Astra Modern Land diharapkan dapat mendorong penyaluran KPR perseroan tahun 2018. Hingga akhir tahun 2017 total penyaluran KPR CIMB Niaga mencapai Rp 27 triliun atau tumbuh 12% YOY. Perseroan menargetkan pertumbuhan KPR yang lebih tinggi pada tahun 2018 dibandingkan realisasi tahun 2017, dengan tetap mengacu pada kondisi perekonomian dan pasar properti sepanjang tahun 2018. akana melakukan penambahan sejumlah mesin pada tahun ini yang akan memproduksi beberapa komponen khusus. Medikaloka Hermina membidik dana sebesar Rp 1,3-1,75 triliun dari hasil IPO saham. Perseroan siap melepas 11,82% saham ke publik, dengan kisaran harga penawaran Rp 3.700-5.000 per saham. PT Royal Prima, perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan kesehatan, berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Perseroan berencana melepas sebanyak-banyaknya 2 miliar saham atau setara 47,71% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana. Saham tersebut merupakan saham baru dan dikeluarkan dari portepel perseroan dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham. Perusahaan menawarkan harga IPO pada kisaran Rp 3.700-Rp 5.000 per saham. Bersamaan dengan ini, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 600 juta Waran Seri I yang seluruhnya dikeluarkan dari portepel perseroan. Pemilik Waran Seri I mempunyai hak untuk membeli saham perseroan dengan nilai nominal Rp 100, yang dapat dilaksanakan 6 bulan atau lebih sejak efek diterbitkan, yakni mulai 14 November 2018-14 Mei 2021. Masa penawaran awal atau book building period pada 18 April - 2 Mei 2018 dengan perkiraan tanggal efektif pada 4 Mei 2018. Perkiraan masa penawaran pada 7-9 Mei. Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum ini setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan sekitar 40% untuk biaya akuisisi rumah sakit baru yang berlokasi di Medan, Pekanbaru, Jambi, Tangerang, Bekasi, Cikarang, Jakarta, dan daerah potensial lainnya. Sekitar 20% dana akan digunakan untuk pembelian peralatan medis dan infrastruktur teknologi informasi yang bertujuan untuk memperluas dan meningkatkan kualitas layanan, peralatan, dan fasilitas. Perseroan juga akan menggunakan 20% dana untuk tambahan perolehan tanah yang nantinya akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit. Sebesar 20% dana untuk ekspansi pada rumah sakit yang ada dengan cara meningkatkan kapasitas tempat tidur di rumah sakit perseroan, penambahan lantai bangunan, atau perubahan konfigurasi ruangan, serta memperluas layanan spesialis. Sedangkan dana hasil pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja dan atau untuk tambahan investasi baru baik akuisisi rumah sakit maupun tambahan perolehan tanah. Penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Danatama Makmur Sekuritas. Bank Permata (BNLI) menargetkan dapat menarik sedikitnya 00 nasabah baru tahun ini, terutama dari kalangan generasi milenial yang membuka rekening Permata Me. Saat ini, jumlah nasabah perseroan telah mencapai sekitar 1,5-2 juta nasabah. Perseroan optimsi target tersebut dapat terealisasi dengan baik seiring besarnya potensi yang dapat digarap dari generasi milenial. Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) menerbitkan surat utang jangka menengah (MTN) sebesar Rp 1,7 triliun. Melalui dua seri MTN, perseroan menawarkan tingkat kupon 10,15-10,25% per tahun untuk MTN bertenor 2-3 tahun. Setelah terpukul dengan kenaikan harga bahan baku dan stagnasi sektor otomotif pada tahun lalu, Garuda Metalindo (BOLT) memprediksi utilisasi perseroan akan meningkat tipis pada tahun ini. Pada tahun lalu, pasar otomotif yang mengalami kelesuan dan harga bahan baku yang konsisten menanjak berdampak pada penurunan utilisasi perseroan ke level 60%. Tahun ini, perseroan memperkirakan utilisasi dapat meningkat ke level 70%. Perseroan 3

Market Data COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel 68.74 0.27 TLKM (US) 27 3,750 25 Natural Gas (US$)/mmBtu 2.74 0.00 ANTM (GR) 0.04 716 17 Gold (US$)/Ounce 1350.45 1.02 Nickel (US$)/MT 15275.00 1060.00 Tin (US$)/MT 21475.00 0.00 Coal (NEWC) (US$)/MT* 92.65 30.25 Coal (RB) (US$)/MT* 94.10 30.74 CPO (ROTH) (US$)/MT 660.00 2.50 CPO (MYR)/MT 2374.00-15.50 Rubber (MYR/Kg) 625.00 0.00 Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1037.37 3.32 *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Change PER (X) PBV (X) Market Cap %Day %YTD 2018E 2019F 2016E 2017F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS. 24748.07-0.16 0.12 16.70 15.25 3.76 3.48 6,797.7 USA NASDAQ COMPOSITE 7295.24 0.19 5.68 22.27 19.15 4.18 3.77 11,459.1 ENGLAND FTSE 100 INDEX 7317.34 1.26-4.82 13.86 13.08 1.83 1.75 1,642.6 CHINA SHANGHAI SE A SH 3237.50 0.80-6.52 12.06 10.57 1.42 1.29 5,061.8 CHINA SHENZHEN SE A SH 1886.49 1.09-5.03 19.47 15.76 2.58 2.28 3,611.8 HONG KONG HANG SENG INDEX 30284.25 0.74 1.22 11.64 10.53 1.28 1.19 2,498.8 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6320.01 0.54-0.56 16.29 14.53 2.46 2.25 512.5 JAPAN NIKKEI 225 22158.20 1.42-2.67 16.06 14.17 1.67 1.54 3,596.7 MALAYSIA KLCI 1879.32-0.06 4.59 16.66 15.52 1.72 1.64 293.3 SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3557.82 1.70 4.55 14.29 13.13 1.25 1.19 450.3 FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13,776.00 10.00 1000 IDR/ USD 0.07-0.0001 EUR/IDR 17,053.31 26.51 EUR / USD 1.24 0.0005 JPY/IDR 128.30-0.11 JPY / USD 0.01 0.0000 SGD/IDR 10,517.64 16.56 SGD / USD 0.76 0.0001 AUD/IDR 10,735.64 61.93 AUD / USD 0.78 0.0009 GBP/IDR 19,563.30 12.30 GBP / USD 1.42-0.0002 CNY/IDR 2,195.59 0.93 CNY / USD 0.16 0.0002 MYR/IDR 3,543.67 1.83 MYR / USD 0.26 0.0001 KRW/IDR 12.92 0.01 100 KRW / USD 0.09 0.0002 CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 5.07 BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.53 ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.05 BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 3.82 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT Description March-18 February-18 Description Rate (%) Inflation YTD % 0.99 0.79 1M 5.51 Inflation YOY % 3.40 3.18 3M 5.66 Inflation MOM % 0.20 0.17 6M 5.68 Foreign Reserve (USD) 126.00 Bn 128.06 Bn 12M 5.6094 GDP (IDR Bn) 3,490,608.30 3,503,568.50 4

Market Data BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 19 Apr Indonesia BI 7D Reverse Repo Rate Tetap 4.25% 19 Apr US Initial Jobless Claims Turun menjadi 230 ribu dari 233 ribu 19 Apr US Continuing Claims Turun menjadi 1845 ribu dari 1871 ribu 19 Apr US Leading Index Turun menjadi 0.3% dari 0.6% 23 Apr US Existing Home Sales Naik menjadi 5.55 juta dari 5.54 juta 23 Apr US Existing Home Sales MoM Turun menjadi 0.2% dari 3.0% 24 Apr US New Home Sales Naik menjadi 628 ribu dari 618 ribu 24 Apr US New Home Sales MoM Naik menjadi 1.6% dari -0.6% 26 Apr US Initial Jobless Claims -- 26 Apr US Continuing Claims -- 26 Apr US Advance Good Trade Balance Defisit naik menjadi $75.9 Bn dari $75.4 Bn 26 Apr US Retail Inventories Tetap 0.4% 26 Apr US Wholesale Inventories MoM -- Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt BBRI IJ 3660 1.95 7.67 ASII IJ 7525-1.31-3.63 HMSP IJ 4120 1.73 7.30 BBNI IJ 8775-1.96-2.90 TLKM IJ 3770 2.17 7.23 MYOR IJ 2800-3.45-2.01 BMRI IJ 8050 1.90 6.22 KLBF IJ 1555-2.20-1.47 BBCA IJ 22975 0.88 4.38 TRAM IJ 370-6.09-1.07 GGRM IJ 76875 2.71 3.50 ICBP IJ 8325-1.19-1.05 INKP IJ 12775 4.29 2.58 EXCL IJ 2510-3.83-0.96 TKIM IJ 7775 12.68 2.44 PGAS IJ 2170-1.81-0.87 TPIA IJ 6375 2.00 2.00 ADRO IJ 2100-1.41-0.86 INCO IJ 3380 3.68 1.07 TBIG IJ 5500-3.51-0.81 UPCOMING IPO'S Company Business IPO Issued (IDR) Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter BTPN Syariah Banking & 900-980 770.37 18 20 Apr 2018 26 Apr 2018 Ciptadana Sekuritas Asia Finance Dafam Property Property & Real 110-120 400.00 18 20 Apr 2018 27 Apr 2018 Sinarmas Sekuritas Indonesia Estate BRI Syariah Banking & Finance 505-650 2,623.35 02 04 May 2018 09 May 2018 Bahana, Danareksa, CLSA, Indo Premier Sekuritas Asuransi Tugu Pratama Indonesia Insurance & Finance 3850-5000 282.37 07 09 May 2018 15 May 2018 Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas Surya Pertiwi Trade & Service 1160-1520 700.00 04 08 May 2018 14 May 2018 Ciptadana Sekuritas Medikaloka Hermina Hospital Trade & Service 3700-5000 351.38 07 09 May 2018 16 May 2018 DBS Vickers, Credit Suisse, Citigroup, Mandiri Sekuritas 5

Corporate Info DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment ACST 58.00 Cash Dividend 18 Apr 2018 19 Apr 2018 23 Apr 2018 09 May 2018 ASGR 51.00 Cash Dividend 18 Apr 2018 19 Apr 2018 23 Apr 2018 11 May 2018 PTBA 318.52 Cash Dividend 18 Apr 2018 19 Apr 2018 23 Apr 2018 11 May 2018 ANTM 1.99 Cash Dividend 19 Apr 2018 20 Apr 2018 24 Apr 2018 16 May 2018 BOLT 32.00 Cash Dividend 19 Apr 2018 20 Apr 2018 24 Apr 2018 14 May 2018 LINK 119.64 Cash Dividend 19 Apr 2018 20 Apr 2018 24 Apr 2018 15 May 2018 ADHI 28.95 Cash Dividend 20 Apr 2018 23 Apr 2018 25 Apr 2018 17 May 2018 AUTO 33.00 Cash Dividend 20 Apr 2018 23 Apr 2018 25 Apr 2018 11 May 2018 PTRO $0.004 Cash Dividend 23 Apr 2018 24 Apr 2018 26 Apr 2018 18 May 2018 TINS 23.61 Cash Dividend 23 Apr 2018 24 Apr 2018 26 Apr 2018 17 May 2018 UNTR 611.00 Cash Dividend 23 Apr 2018 24 Apr 2018 26 Apr 2018 15 May 2018 MLBI 487.00 Cash Dividend 24 Apr 2018 25 Apr 2018 27 Apr 2018 18 May 2018 CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period NISP Stock Bonus 1:1 -- 20 Apr 2018 23 Apr 2018 -- GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda DGIK RUPSLB 19 Apr 2018 GIAA RUPST/LB 19 Apr 2018 INAF RUPST 19 Apr 2018 KAEF RUPST 19 Apr 2018 LEAD RUPST 19 Apr 2018 MFMI RUPST 19 Apr 2018 POWR RUPST 19 Apr 2018 TCID RUPST 19 Apr 2018 TURI RUPST 19 Apr 2018 ADMF RUPST 20 Apr 2018 ATIC RUPST 20 Apr 2018 BSSR RUPST 20 Apr 2018 DILD RUPST/LB 20 Apr 2018 KBLV RUPST 20 Apr 2018 MLIA RUPST 20 Apr 2018 PBSA RUPST 20 Apr 2018 ABDA RUPST/LB 23 Apr 2018 ADRO RUPST 23 Apr 2018 BELL RUPST/LB 23 Apr 2018 CINT RUPST 23 Apr 2018 DMAS RUPST 23 Apr 2018 ERAA RUPST/LB 23 Apr 2018 TPIA RUPST 23 Apr 2018 TRIS RUPST 23 Apr 2018 BNGA RUPST 24 Apr 2018 BNLI RUPST 24 Apr 2018 6

Technical Analysis GGRM S1 75625 R1 77500 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 73750 R2 79375 GGRM Downward Sloping Channel 76875 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI mendekati area oversold 85,000 79,311.1 78,900 78,205.6 80,000 78,205.6 76,875 76,875 76,875 76,009.4 75,000 75,775 73,865 70,000 69,675 Trading range Rp 75625-Rp 77500 Entry Rp 76875, take Profit Rp 77500 65,000 64,975 64,975 Stochastics 64.23 Positif MACD 10.07 Negatif True Strength Index (TSI) 9.19 Positif Bollinger Band (Mid) 73865 Positif MA5 75775 Positif GGRM - Stochastic %D(6,3,3) = 31.97, Stochastic %K = 26.82, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= 20.00 GGRM - MACD (5,3) = -182.12, Signal()= -94.91 GGRM - TSI(3,5,3)= 9.19, Volume()= 412,600.00 Created GGRMwith - AmiBroker William's - advanced % R(14) charting = -26.64, and technical Volume()= analysis software. 412,600.00 http://www.amibroker.com 80 31.9653 80.0 60.0 31.9653 40.0 20.0 26.8168 0.0 26.8168 1,000-94.9126 20-1,000-500 -182.119 500 0 412,600-60.0-40.0-20.0 20.0 40.0 60.0 80.0 13.2245 9.19431 412,600 0.00000-26.6447 TLKM S1 3730 R1 3790 Trend Grafik Major Down Minor Up S2 3670 R2 3850 3770 TLKM Downward SlopingChannel 4,800 4,600 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI berada dalam area oversold Trading range Rp 3730-Rp 3850 Entry Rp 3770, take Profit Rp 3850 Stochastics 53.91 Positif MACD 3.40 Positif True Strength Index (TSI) -2.68 Positif Bollinger Band (Mid) 3685 Positif MA5 3714 Positif TLKM - Stochastic %D(6,3,3)= 27.78, Stochastic %K = 34.62, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level= 20.00 TLKM - MACD (5,3) = -3.78, Signal()= 1.66 TLKM - TSI(3,5,3) = -2.68, Volume()= 65,927,000.00 Created TLKMwith - William's AmiBroker - advanced % R(14)= charting -33.33, and technical Volume()= analysis 65,927,000.00 software. http://www.amibroker.com 4,400 4,200 3,971.12 3,890 4,000 3,816.19 3,816.19 3,770 3,770 3,800 3,770 3,758.75 3,714 3,600 3,684.5 3,630 3,400 3,313.94 80 3,313.94 34.6154 80.0 60.0 34.6154 40.0 20.0 27.7778 0.0 27.7778 20.0 40.0 60.0 1.66281-20.0-3.78249 65,927,000 0.0-40.0 0.00000 20.0 40.0 60.0-80.0-60.0-40.0-20.0-1.44129 65,927,000-2.67882-33.3333

Technical Analysis ADHI S1 2120 R1 2170 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 2070 R2 2220 ADHI 2,500 2150 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI berada dalam area oversold Trading range Rp 2120-Rp 2220 Entry Rp 2150, take Profit Rp 2220 2,400 2,357.99 2,300 2,220 2,220 2,220 2,200 2,150 2,150 2,150 2,124 2,100 2,123.75 2,108 2,080 2,000 2,050 2,050 1,900 1,800 Stochastics 28.53 Positif MACD -0.98 Positif True Strength Index (TSI) -3.10 Positif Bollinger Band (Mid) 2124 Positif MA5 2108 Positif 1,700 ADHI - Stochastic %D(6,3,3) = 9.74, Stochastic %K = 21.43, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00 80 80.0 21.4286 60.0 21.4286 40.0 20.0 0.0 ADHI - MACD (5,3) = -4.71, Signal()= 0.75 9.74026 9.74026 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 0.752524-40.0-30.0-20.0-10.0-4.70944 ADHI - TSI(3,5,3) = -3.10, Volume()= 8,022,900.00 8,022,900-80.0-60.0-40.0-20.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.00000-3.10179-11.3712 ADHI - William's % R(14) = 8,022,900-43.75, Volume()= 8,022,900.00-43.75 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com CPIN S1 3650 R1 3790 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 3510 R2 3930 3720 CPIN Downward SlopingChannel 3,752 3,735 3,800 3,720 3,720 3,720 3,600 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif RSI berada dalam area netral 3,527 3,468.57 3,400 3,468.57 3,450 3,272.29 3,200 3,165.38 3,165.38 3,000 Trading range Rp 3650-Rp 3790 Entry Rp 3720, take Profit Rp 3790 2,800 Stochastics 92.61 Negatif MACD 30.34 Negatif True Strength Index (TSI) 15.16 Negatif Bollinger Band (Mid) 3527 Positif MA5 3752 Negatif 2,600 80 72.6367 CPIN - Stochastic %D(6,3,3)= 72.64, Stochastic %K = 52.46, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level= 20.00 72.6367 80.0 60.0 40.0 52.4638 20.0 52.4638 0.0 CPIN - MACD (5,3) = -1.29, Signal()= -12.21 20 20.0 40.0 60.0-1.2871-80.0-60.0-40.0-20.0-12.2144 7,893,900 CPIN - TSI(3,5,3) = 15.16, Volume()= 7,893,900.00 31.2331-60.0-40.0-20.0 20.0 40.0 60.0 80.0 15.1605 7,893,900 0.00000 CPIN - William's % R(14)= -19.67, Volume()= 7,893,900.00-19.6721 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

Technical Analysis JPFA S1 1525 R1 1595 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 1455 R2 1665 1560 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI berada dalam area oversold JPFA UpwardSlopingChannel 1,654.31 1,654.31 1,650 1,580.63 1,600 1,560 1,560 1,560 1,555 1,545.5 1,500 1,505 1,468.87 1,448.75 1,448.75 1,400 1,300 Trading range Rp 1525-Rp 1595 Entry Rp 1560, take Profit Rp 1595 1,200 Stochastics 72.53 Positif MACD 4.56 Negatif True Strength Index (TSI) -34.68 Positif Bollinger Band (Mid) 1507 Positif MA5 1555 Positif JPFA - Stochastic %D(6,3,3) = 20.50, Stochastic %K = 25.29, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= 20.00 JPFA - MACD (5,3) = 5.70, Signal()= 7.54 JPFA - TSI(3,5,3)= -34.68, Volume()= 3,558,400.00 Created JPFAwith - William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = -46.15, and technical Volume()= analysis 3,558,400.00 software. http://www.amibroker.com 1,100 80 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 25.2874 25.2874 20.4981 20.4981 7.53774 12.0 18.0 20 5.7015-18.0-12.0-6.0 6.0 0.0 3,558,400 20.0 40.0 60.0 0.00000-60.0-40.0-20.0-28.3158 3,558,400-46.1538-34.6771 TINS S1 1050 R1 1090 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 1010 R2 1130 1075 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI mendekati area oversold TINS BroadeningWedge 1,208.33 1,200 1,208.33 1,147.42 1,145 1,078.75 1,100 1,075 1,075 1,075 1,064 1,029.5 1,000 965 900 Trading range Rp 1050-Rp 1090 Entry Rp 1075, take Profit Rp 1090 800 Stochastics 61.48 Positif MACD 3.96 Negatif True Strength Index (TSI) -2.23 Positif Bollinger Band (Mid) 1030 Positif MA5 1064 Positif TINS - Stochastic %D(6,3,3)= 29.98, Stochastic %K = 24.76, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level= 20.00 TINS - MACD (5,3) = 0.20, Signal()= 0.56 TINS - TSI(3,5,3) = -2.23, Volume()= 28,684,900.00 Created TINS with - William's AmiBroker %- advanced R(14)= charting -38.89, and Volume()= technical analysis 28,684,900.00 software. http://www.amibroker.com 746.667 80 746.667 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 29.9781 29.9781 24.7619 24.7619-20.0-10.0 10.0 20.0 0.55662 0.202981 28,684,900 0.0-80.0-60.0-40.0-20.0 20.0 40.0 60.0 80.0 5.17229 0.00000 28,684,900-2.22844-38.8889

Trading View 19 19 April April 2018 2018 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec 18-04-18 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Buy 13550 13550 13875 13200 13425 13650 13875 Positif Positif Negatif 14875 12975 LSIP Trading Sell 1330 1330 1315 1275 1315 1355 1395 Negatif Negatif Negatif 1465 1250 SGRO Trading Buy 2440 2440 2480 2390 2420 2450 2480 Positif Positif Negatif 2520 2320 Mining PTBA Trading Buy 3480 3480 3520 3380 3450 3520 3590 Negatif Positif Positif 3570 2660 ADRO Trading Sell 2100 2100 2080 2030 2080 2130 2180 Negatif Negatif Negatif 2380 1945 MEDC Trading Buy 1275 1275 1295 1205 1250 1295 1340 Positif Positif Positif 1540 1140 INCO Trading Buy 3380 3380 3470 3070 3270 3470 3670 Positif Positif Positif 3300 2740 ANTM Trading Buy 885 885 895 835 865 895 925 Positif Positif Positif 925 765 TINS Trading Buy 1075 1075 1090 1010 1050 1090 1130 Negatif Positif Positif 1240 945 Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell 510 510 505 496 505 515 525 Negatif Negatif Negatif 565 505 SMGR Trading Sell 9925 9925 9750 9750 9875 10000 10125 Negatif Negatif Negatif 11025 9550 INTP Trading Buy 18800 18800 19050 17900 18475 19050 19625 Positif Positif Positif 20800 15550 SMCB Trading Sell 800 800 790 770 790 810 830 Negatif Negatif Negatif 850 780 Miscellaneous Industry ASII Trading Buy 7525 7525 7750 7300 7450 7600 7750 Negatif Negatif Negatif 8200 7050 GJTL Trading Sell 895 895 875 835 875 915 955 Negatif Negatif Negatif 960 715 Consumer Goods Industry INDF Trading Sell 7050 7050 6875 6875 7000 7125 7250 Negatif Negatif Negatif 7600 6975 GGRM Trading Buy 76875 76875 77500 73750 75625 77500 79375 Positif Positif Positif 80200 69675 UNVR Trading Buy 51575 51575 51950 50350 51150 51950 52750 Positif Positif Positif 53975 48975 KLBF Trading Sell 1555 1555 1530 1470 1530 1590 1650 Negatif Negatif Negatif 1615 1390 Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Sell 1830 1830 1805 1765 1805 1845 1885 Positif Positif Positif 1845 1700 PTPP Trading Buy 2780 2780 2850 2700 2750 2800 2850 Negatif Negatif Negatif 3060 2570 WIKA Trading Sell 1690 1690 1675 1645 1675 1705 1735 Negatif Negatif Negatif 1905 1600 ADHI Trading Buy 2150 2150 2220 2070 2120 2170 2220 Positif Positif Positif 2510 2050 WSKT Trading Buy 2370 2370 2410 2250 2330 2410 2490 Positif Positif Negatif 2950 2320 Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Sell 2170 2170 2140 2050 2140 2230 2320 Negatif Negatif Negatif 2640 2120 JSMR Trading Buy 4560 4560 4640 4460 4520 4580 4640 Positif Positif Negatif 5350 4460 ISAT Trading Sell 4640 4640 4590 4460 4590 4720 4850 Negatif Negatif Negatif 5800 4720 TLKM Trading Buy 3770 3770 3850 3670 3730 3790 3850 Positif Positif Positif 4200 3520 Finance BMRI Trading Buy 8050 8050 8250 7800 7950 8100 8250 Positif Positif Positif 8325 7500 BBRI Trading Buy 3660 3660 3710 3590 3630 3670 3710 Positif Positif Positif 3820 3450 BBNI Trading Sell 8775 8775 8650 8350 8650 8950 9250 Negatif Negatif Negatif 9600 8150 BBCA Trading Buy 22975 22975 23300 22550 22800 23050 23300 Positif Positif Positif 23800 22525 BBTN Trading Buy 3620 3620 3670 3470 3570 3670 3770 Positif Positif Negatif 3890 3430 Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy 36800 36800 37425 35075 36250 37425 38600 Positif Positif Positif 36650 31050 MPPA Trading Sell 378 378 370 350 370 390 410 Negatif Negatif Negatif 444 388