Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

dokumen-dokumen yang mirip
Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2007 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2006 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2007 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

SOAL DAN SOLUSI PEREMPATFINAL KOMPETISI MATEMATIKA UNIVERSITAS TARUMANAGARA 2011

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

BAB II PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT

abcde dengan a, c, e adalah bilangan genap dan b, d adalah bilangan ganjil? A B C D E. 3000

Jikax (2 x) = 57, maka jumlah semua bilangan bulat x yang memenuhi adalah A. -5 B. -1 C. 0 D. 1 E. 5

SOAL TO UN SMA MATEMATIKA

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2009 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2010

TRY OUT MATEMATIKA PAKET 2A TAHUN 2010

( )( ) ISTIYANTO.COM. Pembahasan: Nomor 2 Bentuk sederhana dari A. B. C. D. E. 5 a b. Pembahasan: Nomor 3. Bentuk sederhana dari

Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

Matematika Proyek Perintis I Tahun 1979

PEMBAHASAN SOAL OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT PROPINSI 2012 OLEH :SAIFUL ARIF, S.Pd (SMP NEGERI 2 MALANG)

Matematika EBTANAS Tahun 1986

PERSAMAAN KUADRAT. Persamaan. Sistem Persamaan Linear

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

Pembahasan Soal OSK SMA 2018 OLIMPIADE SAINS KABUPATEN/KOTA SMA OSK Matematika SMA. (Olimpiade Sains Kabupaten/Kota Matematika SMA)

Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Matematika IPA

TRY OUT MATEMATIKA PAKET 2B TAHUN 2010

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2005 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

Berapakah nilai a? a. 25. d. 25 b. 15. e. 15 c. 10. Penyelesaian: Berarti bahwa 1, 3, 5, 7 dan 9 adalah akar-akar persamaan polinomial g(x) = 0.

Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional contact person : ALJABAR

didapat !!! BAGIAN Disusun oleh :

SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2008 MATEMATIKA SMA BAGIAN PERTAMA

f(-1) = = -7 f (4) = = 3 Dari ketiga fungsi yang didapat ternyata yang terkecil -7 dan terbesar 11. Rf = {y -7 y 11, y R}

A. 3 B. 1 C. 1 D. 2 E. 5 B. 320 C. 240 D. 200 E x Fungsi invers dari f x ( 1. adalah.

2.1 Soal Matematika Dasar UM UGM c. 1 d d. 3a + b. e. 3a + b. e. b + a b a

UAN MATEMATIKA SMA IPA 2009 P45

HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O.

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2003 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2016 TINGKAT PROVINSI

SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA 2009

= definit postif untuk konstanta p yang = 0 mempunyai dua akar postif,

OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2002

SOAL PREDIKSI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA IPA Paket 1. . Nilai dari b. . Jika hasil dari

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2006 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA TAHUN 2007

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014 TINGKAT PROVINSI

PENERAPAN FAKTOR PRIMA DALAM MENYELESAIKAN BENTUK ALJABAR (Andi Syamsuddin*)

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2009/2010

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2008 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2009

Matematika EBTANAS Tahun 1999

KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA BAGIAN PERTAMA

TRY OUT UN MATEMATIKA SMA IPA 2013

PAKET TRY OUT UN MATEMATIKA IPA

D. (1 + 2 ) 27 E. (1 + 2 ) 27

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2008/2009

1. Himpunan penyelesaian adalah {(x, y, z)}. Nilai dari y + z adalah... D. -4 E. -5

(A) 3 (B) 5 (B) 1 (C) 8

SOAL UJIAN NASIONAL. PROGRAM STUDI IPA ( kode P 45 ) TAHUN PELAJARAN 2008/2009

C. Ø D. S. Gambar di atas adalah kubus ABCD.EFGH dan salah satu jaring-jaringnya, maka titik E menempati nomor... A.(I) C.(III) B.

TRY OUT MATEMATIKA PAKET 3B TAHUN 2010

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2002 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA TAHUN 2003

KUMPULAN SOAL-SOAL OMITS

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Kode 483

Dari gambar jaring-jaring kubus di atas bujur sangkar nomor 6 sebagai alas, yang menjadi tutup kubus adalah bujur sangkar... A. 1

Pembahasan Soal Olimpiade Matematika SMP Babak 1 Persiapan Olimpiade Sains Provinsi dan Nasional

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-26

Pembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Bidang Matematika. Kode Paket 634. Oleh : Fendi Alfi Fauzi 1. x 0 x 2.

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2014 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA Waktu : 210 Menit

Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Tingkat Kabupaten Tahun 2012

= Tentukan jumlah dari : ( 1) ( jawaban boleh di faktorkan) 6. Tentukan semua penyelesaian system persamaan dari : =

Solusi Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota 2015 Bidang Matematika

PEMBAHASAN SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KOTA/KABUPATEN TAHUN 2016 BIDANG MATEMATIKA

OLIMPIADE MATEMATIKA NASIONAL SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2006

01. Perhatikan persegi panjang ABCD di bawah ini. Jika OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... (A) 78 cm (B) 52 cm (C) 26 cm (D) 13 cm

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-25

MATEMATIKA DASAR TAHUN 1987

Pembahasan OSN Matematika SMA Tahun 2013 Seleksi Tingkat Provinsi. Tutur Widodo. Bagian Pertama : Soal Isian Singkat

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-27

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

a b c d e. 4030

1. Diketahui suatu polynomial 15. A B 3C D. Berapakah koefisien dari. A B C D Jawab :

Shortlist Soal OSN Matematika 2015

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2018 PROVINSI SULAWESI SELATAN

SOAL MATEMATIKA - SMP

Ujian Akhir Nasional Tahun Pelajaran 2002/2003

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1986 Matematika

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrume n. - Menentukan nilai. Tugas individu. (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan

TAHUN PELAJARAN 2003/2004 UJIAN NASIONAL. Matematika (D10) PROGRAM STUDI IPA PAKET 2 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul

Untuk mencari akar-akar dari persamaan kuadrat, dapat menggunakan rumus :

Pembahasan Matematika IPA SIMAK UI 2012 Kode 521. Oleh Tutur Widodo. 1. Misalkan x dan y bilangan bulat yang memenuhi sistem persamaan berikut :

12. Diketahui segitiga ABC dengan AC = 5 cm, AB = 7 cm, dan BCA = 120. Keliling segitiga ABC =...

SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERTARAF NASIONAL MATA PELAJARAN MATEMATIKA PROGRAM IPA

SOAL MATEMATIKA - SMP

PEMBAHASAN UN SMA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 MATEMATIKA PROGRAM STUDY IPA

Pembahasan OSN Matematika SMA Tahun 2013 Seleksi Tingkat Nasional Tutur Widodo

Transkripsi:

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA 008 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 009 Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL Bidang Matematika Disusun oleh :

Olimpiade Matematika Tk Kabupaten/Kota 008 BAGIAN PERTAMA. (Jawaban : E) Akar dari suatu bilangan positif adalah juga bilangan positif, maka a = a a = a jika a bilangan real positif jika a bilangan real negative Karena a bilangan real maka a = a. (Jawaban : C) 5! = 0 = 3 3 5 Banyaknya faktor positif = (3 + )( + )( + ) = 6 Banyaknya faktor positif dari 5! adalah 6. 3. (Jawaban : C) Agar huruf hidup tidak berdekatan maka ketiga huruf hidup tersebut harus berada pada urutan ke-, ke-3 dan ke-5. Sisanya harus diisi oleh huruf konsonan. Maka banyaknya susunan = 3!! = Banyaknya susunan =. 4. (Jawaban : C) Misalkan jari-jari lingkaran tersebut adalah R, sisi ABC = x dan sisi PQR = y. x = R sehingga 3x = 3R 3 sin 60 Luas PQR = ½ R (3y) ½ y sin 60 o = ½ R 3y sehingga 3y = 6R 3 Keliling ABC : Keliling PQR = 3x : 3y = : Rasio keliling ABC terhadap keliling PQR adalah.

Olimpiade Matematika Tk Kabupaten/Kota 008 5. (Jawaban : B) (n) + (n + ) + (n + ) + (n + 3) = (n + 3) n + 3 adalah bilangan ganjil. Maka nilai p terbesar adalah. 6. (Jawaban : C) {, } X {,, 3, 4, 5} X terdiri dari sedikitnya unsur dan maksimal 5 unsur dengan unsur di antaranya haruslah dan. Sedangkan sisanya dipilih dari unsur-unsur 3, 4 atau 5. Jika X terdiri dari unsur maka banyaknya himpunan X = 3 C 0 = Jika X terdiri dari 3 unsur maka banyaknya himpunan X = 3 C = 3 Jika X terdiri dari 4 unsur maka banyaknya himpunan X = 3 C = 3 Jika X terdiri dari 5 unsur maka banyaknya himpunan X = 3 C 3 = Banyaknya himpunan X = + 3 + 3 + = 8. Banyaknya himpunan X yang memenuhi adalah 8. 7. (Jawaban : B) Misalkan panjang AB = AC = x maka panjang BC = x 64 maka x + x 64 = 6 x 64 = (6 x) = x 3x + 56 3x = 30 x = 0 Panjang AC = 0 Panjang AC adalah 0. 8. (Jawaban : E) x + f(x) = x x + f( x) = = x f( x) = f ( x) x x + = f ( x) 9. (Jawaban : D)

Olimpiade Matematika Tk Kabupaten/Kota 008 ABC dan ACD memiliki tinggi yang sama maka perbandingan luas keduanya dapat dinyatakan sebagai perbandingan alas. AB : DC = : 3 Misalkan panjang sisi AB = x maka panjang sisi DC = 3x. E adalah pertengahan BC dan F pertengahan DA sehingga FE sejajar AB dan DC. Maka FE = ½ (x + 3x) = x Misalkan tinggi trapesium = t. ( AB + FE) t 3tx Luas ABEF = = 4 ( FE + DC) t 5tx Luas EFDC = = 4 Rasio luas ABEF terhadap luas EFDC = 3 : 5. Rasio luas ABEF terhadap luas EFDC adalah 5 3. 0. (Jawaban : A) a c b d Karena < maka >. b d a c b a d c a b a > sehingga < a c c d c a b a < c d c BAGIAN KEDUA. Misal penonton dewasa = x dan penonton anak-anak = y maka 40.000x + 5.000y = 5.000.000 8x + 3y = 000 () x = 40% (x + y) 3x = y () Subtitusikan persamaan () ke () 6y + 9y = 3000 y = 0 Banyaknya penonton anak-anak adalah 0. 008 = 8 5 dan a = 5 k dengan k dan 8 relatif prima serta k bilangan asli. Karena k > 8 dan dua bilangan asli berurutan akan relatif prima maka k min = 9. a minimum = k min 5 a minimum = 9 5 = 59. Nilai a terkecil yang mungkin adalah 59.

Olimpiade Matematika Tk Kabupaten/Kota 008 3. Kalau persoalan tersebut digambarkan dalam diagram venn maka Maka banyaknya dung adalah 7. 4. Pasangan bilangan yang muncul adalah dan 6 atau dan 5 atau 3 dan 4. Banyaknya pasangan yang mungkin ada 6. Peluang = 36 6 5. Banyaknya bilangan yang mungkin ada 4! = 4. Masing-masing angka, 4, 7 dan 8 akan muncul 6 kali sebagai angka satuan. Angka satuan bilangan tersebut = angka satuan 6 + 6 4 + 6 7 + 6 8 Angka satuan bilangan tersebut adalah 0. 6. Misalkan koordinat A adalah (p, q) maka karena pertengahan AB adalah titik (0, 0) maka koordinat B adalah ( p, q). Titik A dan B terletak pada parabola maka q = 4 + p p () q = 4 p p () Jumlahkan persamaan () dan () didapat 0 = 8 p sehingga p = ± Jika p = maka q = 4 + = Jika p = maka q = 4 = Koordinat A dan B adalah (, ) dan (, ) Panjang AB = Panjang AB = 4. ( ( )) + ( ( )) 7. Karena koefisien x 3 adalah a dan konstantanya adalah maka haruslah (ax 3 + bx + ) = (x x )(ax ) (ax 3 + bx + ) = ax 3 (a + )x + ( a)x + Maka a = 0 sehingga a = b = (a + ) sehingga b = ( + ) = Nilai b yang memenuhi adalah b =.

8. Perhatikan gambar. Olimpiade Matematika Tk Kabupaten/Kota 008 Perpotongan bidang yang melalui HF tersebut dengan kubus adalah segitiga PFH. Misalkan panjang AP = x maka PE = x. E.PFH adalah bangunan prisma dengan alas berbentuk segitiga sama kaki. Karena PF = PH dan FE = HE maka proyeksi E pada bidang PFH akan berada pada garis tinggi PK. Sudut antara garis EG dengan bidang PFH adalah EKP. EK = Pada KEP siku-siku di E. EP tan EKP = = EK 3 x = 3 6 6 AP = 6 Panjang ruas AP adalah 6 6 6. 9. Misalkan bilangan tersebut adalah N. Misalkan N adalah bilangan n angka dengan angka-angka N adalah x, x, x 3,, x n. N 0 n dan N = 6(x + x + + x n ) 54n Lemma : Akan dibuktikan bahwa jika terbukti 54k < 0 k maka 54(k + ) < 0 k untuk k bilangan asli 3. Andaikan bahwa 54k < 0 k. Karena k 3 maka 54 < 9 0 k sehingga 54k + 54 < 0 k + 9 0 k 54(k + ) < 0 k Terbukti bahwa untuk k asli 3 maka jika 54k < 0 k maka 54(k + ) < 0 k. Pembuktian di atas sama saja dengan membuktikan bahwa untuk k 3 maka jika tidak ada N yang terdiri dari k angka yang memenuhi nilainya sama dengan 6 kali jumlah angka-angkanya maka tidak akan ada juga N terdiri dari k + angka yang memenuhi nilainya sama dengan 6 kali jumlah angka-angkanya.

Olimpiade Matematika Tk Kabupaten/Kota 008 Jika N terdiri dari angka N = x = 6(x ) sehingga tidak ada N asli yang memenuhi. Jika bilangan tersebut adalah bilangan dua angka N = 0x + x = 6(x + x ) 4x = 5x Karena x dan x asli maka pasangan (x, x ) yang memenuhi hanya (5,4). Bilangan yang memenuhi hanya 54. Jika N terdiri dari 3 angka Misalkan N = 00x + 0x + x 3 = 6(x + x + x 3 ) 94x + 4x = 5x 3 Karena x maka tidak ada tripel (x, x, x 3 ) yang memenuhi. Sesuai dengan lemma maka untuk n 3 maka tidak ada N yang memenuhi nilainya sama dengan 6 angka jumlah angka-angkanya. Himpunan semua bilangan yang memenuhi hanya {54}. Himpunan semua bilangan yang memenuhi adalah {54}. 0. (sin a + sin b) = = sin a + sin b + sin a sin b = (cos a + cos b) 3 = 6 = 3 cos a + cos b + cos a cos b = () () Jumlahkan () dan () dan dengan mengingat sin α + cos α = maka + (sin a sin b + cos a cos b) = sin a sin b + cos a cos b = 0 cos (a b) = 0 (3) (sin a + sin b )(cos a + cos b) = 6 = 3 sin a cos a + sin b cos b + sin a cos b + cos a sin b = 3 ½ (sin a + sin b) + sin (a + b) = 3 sin (a + b) cos (a b) + sin (a + b) = 3 Mengingat cos (a b) = 0 maka sin (a + b) = 3. sin (a + b) = 3. Catatan : Jika yang dicari adalah nilai a dan b. Tanpa mengurangi keumuman misalkan a b.

Olimpiade Matematika Tk Kabupaten/Kota 008 Berdasarkan cos (a b) = 0 maka a b = 90 o (4) Karena sin (a + b) = 3 maka : a + b = 60 o (5) Berdasarkan (4) dan (5) maka didapat a = 75 o dan b = 5 o yang tidak memenuhi bahwa a dan b adalah besar dua sudut pada sebuah segitiga. a + b = 0 o Berdasarkan (4) dan (6) maka didapat a = 5 o dan b = 5 o. Tetapi bila a = 5 o dan b = 5 o disubtitusikan ke persamaan sin a + sin b = dan cos a + cos b = 6 ternyata tidak memenuhi keduanya. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada pasangan (a, b) yang memenuhi.