PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEGAWAI AKTIF PADA PT BANK BTPN TBK KANTOR CABANG MEDAN PUTRI HIJAU TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Diajukan Oleh WIDARINTA BR TARIGAN NIM 1305072287 PROGRAM STUDI PERBANKAN & KEUANGAN JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2016
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Prosedur Pemberian Kredit Pegawai Aktif pada PT Bank BTPN Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau. Tujuan pengamatan ini adalah untuk: 1) mengetahui prosedur pemberian kredit pegawai aktif pada PT Bank BTPN Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau, 2) mengetahui hambatan prosedur pemberian kredit pegawai aktif, 3) mengatasi hambatan pemberian kredit pegawai aktif. Data dalam penelitian ini diambil dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Jenis data yang diambil adalah data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Prosedur pemberian kredit pada PT Bank BTPN Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau meliputi penyerahan aplikasi dan dokumen persyaratan kredit, check kelengkapan dokumen, proses BI Checking, konfirmasi limit, simulasi dan wawancara, pembukaan rekening, credit checking dan verifikasi, input data, persetujuan kredit, pencetakan dokumen kredit, pengikatan kredit, pencairan kredit dan penarikan kredit, administrasi kredit. 2) Hambatan-hambatan yang dialami pada saat proses pemberian kredit adalah nasabah tidak memenuhi syarat dan prosedur yang ditentukan dalam Perjanjian Kredit dan sulit memahami informasi mengenai prosedur kredit yang ditawarkan oleh PT Bank BTPN Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau, 3) Upaya mengatasi hambatan-hambatan dalam proses pemberian kredit yaitu dengan cara menyediakan brosur mengenai kredit, menempelkan persyaratan kredit di papan pengumuman yang disesuaikan berdasarkan ketentuan yang berlaku serta memastikan calon nasabah memahami penjelasan petugas kredit saat menjelaskan syarat dan prosedur pengajuan kredit. Kata Kunci: Prosedur, Kredit Pegawai Aktif
ABSTRACT This research entitled Procedure Active Employees Credit at PT Bank BTPN Tbk Branch Office Medan Putri Hijau. The purpose of this observation is to: 1) determine procedures for granting credit active employees at PT Bank BTPN Tbk Branch Office Medan Putri Hijau, 2) determine procedural barriers credit pemebrian active employees, 3) overcoming obstacles crediting active employees. The data in this study were drawn from interviews, observation and documentation. This type of data is taken from secondary data. The results showed that 1) the procedure for provision of credit at PT Bank BTPN Tbk Branch Office Medan Putri Hijau includes submission of the application and the document terms, check the documents, processes BI Checking, confirmation limit, simulation and interviews, account opening, credit checking and verification, data input, credit approval, document printing credit, the binding of credit, credit disbursement and withdrawal of credit, credit administration 2) barriers experienced during the credit approval process is the customer does not meet the requirements and procedures specified in the credit Agreement and difficult to understand information on credit procedures offered by PT Bank BTPN Tbk Branch Office Medan Putri Hijau, 3) efforts to overcome constraints in the credit approval process that is by providing brochures on credit, attach credit terms on the bulletin boards are adjusted based on the prevailing regulations and ensure that potential customers understand explanation loan officer while explaining the terms and procedures to apply for credit. Keywords: Procedures, Active Employees Credit
KATA PENGANTAR Puji Syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat dan berkatnya sehingga laporan Tugas Akhir ini dapat selesai dengan judul Prosedur Pemberian Kredit Pegawai Aktif pada PT Bank BTPN Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau. Penyusunan laporan Tugas Akhir ini merupakan suatu persyaratan untuk menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Politeknik Negeri Medan Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan. Penyusunan laporan Tugas Akhir ini berdasarkan data-data yang diperoleh selama penelitian pada PT Bank BTPN Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau yang beralamat di Jl. Putri Hijau No. 20 Medan-Sumatera Utara. Penyelesaian tugas akhir ini berjalan dengan lancar berkat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini disampaikan ucapan terimakasih kepada yang terhormat: 1. M. Syahruddin, S.T., MT., Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Darwin S.H. Damanik, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 3. Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 4. Enny Segarahati Barus, S.E., M.Si., Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan. 5. Zulhendry, S.E., M.Si., Dosen Pembimbing Utama yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini. 6. Drs. Hartono Ginting, S.E., M.Si., Dosen pembimbing pendamping yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini. 7. Seluruh Dosen Program Studi Perbankan dan Keuangan yang telah mengajar dari semester I sampai dengan semester VI. i
8. Mesri Silaban, Supervisor Credit PT Bank BTPN Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau. 9. Seluruh staff Karyawan PT Bank BTPN Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau. 10. Ayahanda Perdamenta Tarigan dan Ibunda Ripa Br Siahaan yang selalu memberikan motivasi dan semangat selama pembuatan tugas akhir. 11. Karto Candra Tarigan dan Ayu Natasya Br Tarigan sebagai abang dan adikyang telah memberikan dukungan doa dan semangat. 12. Teman-teman BK-6H, teman-teman seperjuangan selama tiga Tahun di Politeknik Negeri Medan. 13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberi bantuan selama penyusunan tugas akhir ini. Disadari sepenuhnya bahwa tugas akhir ini masih belum sempurna, oleh karena itu saran dan kritik selalu diharapkan demi perbaikan lebih lanjut. Medan, Agustus2016 Penulis, Widarinta Br Tarigan Nim 1305072287 ii
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR TABEL... vi DAFTAR LAMPIRAN... vii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah... 3 1.3. Tujuan Penelitian... 3 1.4. Manfaat Penelitian... 3 1.5. Batasan Penelitian... 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Prosedur... 5 2.2. Pengertian Kredit... 5 2.2.1. Tujuan Kredit... 6 2.2.2. Fungsi Kredit... 6 2.3. Pengertian Kredit Pegawai Aktif... 8 2.4. Prosedur Pemberian Kredit... 8 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian... 11 iii
3.2. Waktu Penulisan Tugas Akhir... 11 3.3. Jenis Data... 11 3.4. Teknik Pengumpulan Data... 12 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Sejarah Perusahaan... 13 4.1.1. Visi dan Misi Perusahaan... 14 4.1.2. Nilai-nilai Perusahaan... 15 4.1.3. Logo Perusahaan... 15 4.1.4. Struktur Organisasi Perusahaan... 16 4.1.5. Uraian Tugas... 17 4.1.6. Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan... 20 4.2. Hasil Pengumpulan Data... 23 4.2.1. Prosedur Pemberian Kredit Pegawai Aktif... 23 4.2.2. Hambatan-hambatan Proses Pemberian Kredit Pegawai Aktif... 24 4.2.3. Cara Mengatasi Hambatan-hambatan Proses Pemberian Kredit Pegawai Aktif... 25 4.3. Pembahasan... 25 4.3.1. Prosedur Pemberian Kredit Pegawai Aktif... 25 4.3.2. Hambatan-hambatan Proses Pemberian Kredit Pegawai Aktif... 37 4.3.3. Cara Mengatasi Hambatan-hambatan Proses Pemberian Kredit Pegawai Aktif... 38 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 39 5.2 Saran... 40 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN iv
DAFTAR GAMBAR No. Gambar Judul Hal 4.1. Logo PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk... 15 4.2. Struktur Organisasi PT Bank BTPN Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau... 16 4.3. Bagan Prosedur Kredit Pegawai Aktif pada PT Bank BTPN Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau... 24 v
DAFTAR TABEL No. Tabel Judul Hal 3.1. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan... 11 4.2. Hambatan-hambatan Proses Pemberian Kredit Pegawai Aktif... 27 4.3. Cara Mengatasi Hambatan-hambatan Proses Pemberian Kredit Pegawai Aktif... 28 vi
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Lampiran 1 Lembar Wawancara Lampiran 2 Laporan Kunjungan Nasabah Lampiran 3 Sertifikat Asuransi Jiwa Kredit Lampiran 4 Persetujuan Kredit Pegawai Lampiran 5Formulir Konfirmasi Lampiran 6Surat Kuasa Lampiran 7Surat Pernyataan Lampiran 8Contoh Kredit Pegawai Aktif Lampiran 9Contoh Rekomendasi Kredit Pegawai Aktif Lampiran 10Perjanjian Kredit-Syarat dan Ketentuan Umum Lampiran 11Permohonan BI Checking vii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak dahulu sampai sekarang ini, peranan bank dalam memajukan perekonomian suatu Negara sangatlah besar. Hampir semua sektor yang berhubungan dengan berbagai kegiatan keuangan selalu membutuhkan jasa bank. Oleh karena itu, saat ini dan masa yang akan datang setiap Negara dan individu tidak akan lepas dari dunia perbankan, jika hendak menjalankan aktivitas keuangan, baik perorangan maupun lembaga, baik sosial atau perusahaan. Begitu pentingnya kedudukan lembaga keuangan perbankan, maka pemerintah menyusun suatu Undang-Undang yang mengatur lembaga perbankan yaitu Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998, yaitu: Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentukbentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Bagi masyarakat yang kekurangan dana atau membutuhkan dana dalam rangka membiayai suatu usaha atau kebutuhan rumah tangga mereka dapat menggunakan pinjaman dalam bentuk kredit. Kredit adalah penyerahan barang, jasa, atau uang dari satu pihak atas dasar kepercayaan kepada pihak lain dengan janji membayar dari penerima kredit kepada pemberi kredit pada tanggal yang telah disepakati kedua belah pihak. Adanya rentang waktu pengembalian yang menimbulkan resiko besar bagi perusahaan terhadap ketidakpastian pengembalian pinjaman dari debitur. Maka untuk mencegah hal tersebut pihak perkreditan perlu menerapkan suatu prosedur 1
2 pemberian kredit yang baik karena dengan cara prosedur yang baik dan terorganisir maka kelangsungan aktivitas kredit akan berjalan dengan baik. Seperti yang ditulis Suhardjono (2003:261) bahwa prosedur kredit merupakan barisan pertahanan kedua dalam mencegah kredit bermasalah. Sebagai barisan pertahanan kedua menuntut kejelasan dalam penyajian atau penyusunan karena apabila tidak jelas maka pemberian kredit akan terus mengalami penurunan kualitas. Didalam proses pengajuan kredit dari proses awal sejak nasabah mengajukan permohonan kredit tersebut maka bank tidak dapat melepaskan diri dari tanggung jawab moril proses perkreditan tersebut. Informasi dan data nasabah yang diperlukan harus lengkap dan dapat dipercaya. Untuk mendekati hal tersebut dapat ditempuh dengan melakukan penelitian secara fisik (on the spot) dan melakukan wawancara dengan nasabah. Bank dapat mengabulkan permohonan kredit calon nasabah apabila persyaratan yang ditetapkan bank dapat terpenuhi. Prosedur pemberian kredit oleh dunia perbankan secara umum antar bank yang satu dengan bank yang lainnya tidak jauh berbeda. Yang membedakan adalah prosedur dan persyaratan yang ditetapkan dengan pertimbangan masing-masing. Dalam rangka mewujudkan visi menjadi bank mass-market terbaik, mengubah hidup berjuta rakyat Indonesia, PT Bank BTPN Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau juga menyediakan produk yang ditawarkan kepada para pegawai seperti kredit pegwai aktif (Sipil, ABRI, BUMN, Swasta). Kredit pegawai aktif yang ditawarkan Bank BTPN tujuannya untuk memenuhi kebutuhan mendesak dan konsumtif dengan plafond pinjaman debitur mulai dari Rp 5 juta sampai Rp 300 juta untuk jangka waktu maksimum 10 tahun. Pada PT Bank BTPN Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau kenyataan di lapangan dalam upaya pemberian kredit masih ditemukan adanya permasalahan
3 (hasil observasi). Permasalahan tersebut adalah masih banyak pegawai yang belum memahami syarat dan prosedur dalam pengajuan kredit. Saat menjalani PKL di Bank BTPN selama 3 (tiga) bulan saya melihat keluhan CA (credit acceptance) terhadap calon debitur yang tidak memahami prosedur pengajuan kredit meskipun sudah dijelaskan sebelumnya. sehingga menyebabkan proses pemberian kredit dapat terhambat, dokumen yang dibawa kurang sesuai dengan yang diinginkan oleh pihak bank, untuk itu bank mengalami kesulitan melakukan pemeriksaan berkas pinjaman. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka laporan tugas akhir ini diberikan judul Prosedur Pemberian Kredit Pegawai Aktif pada PT Bank BTPN Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, yaitu dalam proses pemberian kredit pihak Sales Marketing Officer (SMO) memberikan informasi yang jelas mengenai syarat dan prosedur yang harus disertakan pegawai aktif pada saat pengajuan kredit. Namun masih ditemukan adanya nasabah yang tidak melengkapi dokumen-dokumen persyaratan pengajuan kredit dikarenakan prosedur pemberian kredit pada PT Bank BTPN Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau kurang dipahami oleh nasabah. Adapun pertanyaan penelitian dalam penulisan tugas akhir ini yaitu: 1. Bagaimanakah Prosedur Pemberian Kredit Pegawai Aktif pada PT Bank BTPN Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau? 2. Apakah hambatan-hambatan yang dialami saat proses pemberian kredit pada PT Bank BTPN Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau? 3. Bagaimana cara mengatasi hambatan-hambatan dalam proses pemberian kredit pada PT Bank BTPN Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau? 1.3. Tujuan Penelitian Mengacu pada perumusan masalah di atas, secara spesifik tujuan penulisan tugas akhir adalah untuk: 1. Mengetahui prosedur pemberian kredit pegawai aktif pada PT Bank BTPN Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau.
4 2. Mengetahui hambatan-hambatan yang dialami saat proses pemberian kredit pada PT Bank BTPN Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau. 3. Mengetahui cara mengatasi hambatan-hambatan dalam proses pemberian kredit pada PT Bank BTPN Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau. 1.4. Manfaat Penelitian Hasil penulisan tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihakpihak berikut ini: 1. Sebagai masukan bagi pihak Sales Manager Officer pada PT Bank BTPN Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau untuk membuat kebijakan tentang prosedur pemberian kredit pegawai aktif agar dapat berjalan lebih efektif. 2. Sebagai referensi untuk penelitian yang berikutnya berkaitan dengan prosedur pemberian kredit pegawai aktif. 3. Sebagai sumber informasi kepada masyarakat mengenai prosedur pemberian kredit pegawai aktif pada PT Bank BTPN Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau. 1.5. Batasan Penelitian Penelitian ini membatasi pada masalah Prosedur Pemberian Kredit Pegawai Aktif Pada PT Bank BTPN Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau khusus bagi nasabah yang berdomisili di wilayah Medan.