SISTEM AKUNTANSI PIUTANG BBM NON GOVERNMENT PADA PT PERTAMINA (PERSERO) MARKETING OPERATION REGIONI MEDAN

Transkripsi

1 SISTEM AKUNTANSI PIUTANG BBM NON GOVERNMENT PADA PT PERTAMINA (PERSERO) MARKETING OPERATION REGIONI MEDAN TUGAS AKHIRld, spasi 1] Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 [huruf Times New Roman size 12 Bold, spasi 1] Diajukan Oleh SRI UTARI NIM PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2014

2 ABSTRAK Tugas Akhir ini membahas tentang Sistem Akuntansi Piutang BBM Non Government pada PT Pertamina Marketing Operation Region I Medan. Tujuannya adalah untuk mengetahui Sistem Akuntansi Piutang BBM Non Government yang diterapkan pada PT Pertamina (persero) Marketing Operation Region I. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data langsung maupun data tidak langsung. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi yang berhubungan dengan sistem akuntansi piutang bbm. Teknik pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan hasil peneliti diperoleh sistem akuntansi piutang bbm non government pada PT Pertamina (persero) Marketing Operation Region I. Kata kunci :Sistem, Akuntansi, Piutang

3 ABSTRACT The Final Project is about the Accounting System Non-Government Receivables fuel at PT Pertamina (persero) Marketing Operation Region I Medan. The purpose for to know the fuel system of non-government debt accounting is applied at PT Pertamina (persero) Marketing Operation Region I.. The data used in this observation is the data directly or indirectly. Data collection techniques are performed in the observation using interviews and documentation related to accounts receivable accounting system fuel. Data processing techniques are performed in these observation to use a descriptive method. Based on observations obtained fuel accounting system of non-government debt of PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I. Keywords: Systems, Accounting, Accounts Receivable

4 KATA PENGANTAR Puji dan syukur diucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat-nya, laporan Tugas Akhir (TA) dapat diselesaikan dengan baik. Tugas Akhir ini berjudul Sistem Akuntansi Piutang Bbm Non Government Pada PT Pertamina Marketing Operation Region I disusun untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan pendidikan Diploma 3 Program Studi Akuntansi. Jurusan Akuntansi di Politeknik Negeri Medan. Proses pembuatan laporan Tugas Akhir ini, tentunya penulis mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, serta dukungan, untuk itu rasa terima kasih penulis sampaikan kepada : 1. M. Syahruddin, S.T., MT., Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Darwin S.H. Damanik, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 3. Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan dan Sebagai dosen pembimbing pendamping. 4. Sastra Karo-Karo, S.E. Ak, M.Si., Kepala Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 5. Adhi Surya Harahap, S.E. Ak, M.Si., Dosen pembimbing Utama Tugas Akhir yang telah banyak memberikan arahan, saran, serta motivasi kepada penulis selama menyusun Tugas Akhir. 6. Seluruh karyawan PT Pertamina (persero) Marketing Operation Region I yang telah memberikan izin dan membimbing penulis dalam melaksanakan PKL. 7. Teristimewa orang tua yang disayangi dan dicintai yaitu Paimun Suwandi dan Julimar yang dengan penuh rasa kasih sayang memberikan dorongan, nasehat, dan dukungan baik moril maupun materil kepada penulis dalam proses penyelesaian Tugas Akhir. 8. Keluarga besar yang selalu memberi dukungan baik semangat maupun doa.

5 9. Seluruh teman kelas AK-6I yang selalu memberi semangat dan keceriaan selama masa-masa kuliah. 10. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan bantuan guna menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulis sadar bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini masih terdapat banyak kekurangan. Dengan demikian, segala bentuk saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan. Penulis berharap, Tugas Akhir ini bisa memberikan manfaat bagi banyak pihak. Medan, Agustus 2014 Penulis Sri Utari NIM :

6 DAFTAR ISI Halaman LEMBAR JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR LAMPIRAN... vi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Perumusan Masalah Tujuan Pembahasan Manfaat Penelitian Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data Jadwal Kegiatan dan Penulisan Pelaporan... 4 BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah PT PERTAMINA (Persero) Ruang Lingkup Perusahaan Keunggulan Perusahaan Struktur Organisasi Perusahaan... 8 BAB 3 TINJAUAN KESPUSTAKAAN 3.1. Pengertian Sistem Pengertian Akuntansi Pengertian Sistem Akuntansi... 16

7 3.4. Piutang Dokumen Pokok Pencatatan Piutang Metode Pencatatan Piutang Prosedur Pemberian Piutang Fungsi-fungsi yang terkait dalam pencatatan Piutang Unsur pengendalian intern BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data Pengolahan Data Pengelompokkan Piutang Dokumen Pokok Pencatatan Piutang Fungsi yang terkait dalam pencatatan piutang Metode Pencatatan Piutang Kegiatan Bisnis A/R Prosedur Pemberian Piutang Pengendalian Intern pada Piutang BAB 5 PEMBAHASAN 5.1. Klasifikasi Piutang Dokumen Pokok Pencatatan Piutang Fungsi-fungsi yang terkait dalam pencatatan piutang Metode Pencatatan Piutang Prosedur Pemberian Piutang Pengendalian Intern Piutang BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN 6.1. Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... 45

8 DAFTAR TABEL No. Tabel Judul Hal 1.1. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Pelaporan Jurnal Pengakuan Piutang Usaha Jurnal Gross Method Jurnal Net Method Jurnal FOB Shipping Point Jurnal FOB Destination Neraca Kegiatan Di Trade AR Jurnal Good Issue Jurnal Billing Document Jurnal Customer Payment... 39

9 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Hal Lampiran 1. Struktur Organisasi PT Pertamina (persero) Lampiran 2. Invoice Lampiran 3. Invoice list Lampiran 4. Faktur Pajak Lampiran 5. Lampiran Prosedur Pemberian Piutang... 50

10 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Medan adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki oleh pemerintah yang berkantor pusat di Medan dan meliputi wilayah NAD, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau Daratan dan Riau Kepulauan. Kegiatan bisnis utama PT Pertamina (Persero) adalah Suplai BBM dan Non BBM skala nasional. Bahan bakar adalah segala materi yang bisa diubah menjadi suatu energy. Bahan bakar ini dibedakan menjadi tiga menurut wujudnya, yakni cair, padat dan gas. Jenis Pada PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Regin I Penjualan BBM terdiri dari pelanggan Government dan Non Government. Pelanggan Government yakni pelanggan yang terdiri dari PLN, POLRI, TNI dan lembaga pemerintah BEACUKAI. Sedangkan pelanggan Non Government terdiri dari SINARMAS, CHONOCOPHILIPS, SPBU dan lain lain. Penjualan BBM secara kredit khusus untuk transaksi untuk penjualan industri & perkapalan yang terdiri pelanggan Government dan Non Government total mencapai 3 Triliun sebulan. Untuk memasarkan produk agar penjualan dapat memperoleh hasil yang maksimal seperti yang diharapkan maka diperlukan suatu distribusi yang baik dan merata. Dalam melakukan aktivitas penjualannya, perusahaan ini menerapkan penjualan secara tunai maupun secara kredit. Hasil dari penjualan kredit tersebut menghasilkan tagihan menghasilkan tagihan kepada konsumen yang dinamakan piutang usaha (dagang) atau piutang jasa sebagai salah satu sumber kas perusahaan. Perusahaan yang kegiatan usahanya menjual barang atau jasa secara kredit harus menanggung segala resiko yang ada seperti piutang tidak tertagih dari nasabah. Sehingga mengakibatkan salah satu sumber kas perusahaan berkurang dan banyak perusahaan yang mengalami

11 kegagalan dalam usaha. Piutang merupakan aspek yang paling penting, maka penanganannya memerlukan perlakuan yang sangat khusus sehingga kerugian piutang tak tertagih dapat dihindari. Untuk menangani masalah piutang tersebut, maka perusahaan harus melakukan analisis terhadap nasabah. Sebagai perusahaan nasional terbesar bidang tambang perminyakan hasil bisnis pertamina menjadi pendapatan negara. Oleh karena itu apabila piutang yang diberikan oleh PT Pertamina (Persero) tidak dapat tertagih maka akan mengurangi keuntungan bagi perusahaan dan pendapatan bagi negara. Salah satu cara perusahaan menjalankan bisnisnya agar tetap jalan yaitu bagaimana piutang kepada pelanggan dapat ditagih sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan PT Pertamina (Persero). Berdasarkan penjelasan singkat di atas, maka penulis mengambil judul : Sistem Akuntansi Piutang BBM Non Government Pada PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Medan Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya maka dalam penelitian ini, Penulis memberi batasan masalah untuk penyederhanaan lingkup pembahasan yang lebih terfokus kepada sistem akuntansi piutang bbm non government. Rumusan masalah yang dikemukakan adalah bagaimanakah penerapan Sistem Akuntansi Piutang BBM Non Government pada PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Medan Tujuan Pembahasan Berdasarkan perumusan masalah di atas maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Sistem Akuntansi Piutang BBM Non Government yang diterapkan pada PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Medan.

12 1.4. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Penulis Sebagai sarana untuk menerapkan teori-teori yang telah diperoleh selama masa studi dan menambah pengetahuan serta wawasan bagi penulis tentang praktek akuntansi yang terjadi di perusahaan. 2. Bagi Politeknik Negeri Medan Sebagai bahan bacaan yang berguna dalam melakukan penelitian lanjutan dan dapat mengetahui keserasian antara ilmu yang diberikan di bangku kuliah dengan kondisi sebenarnya diperusahaan. 3. Bagi Perusahaan Sebagai penambahan bahan kajian untuk mengevaluasi penerapan sistem akuntansi piutang bbm non government yang dilakukan sebagai alat pengambilan keputusan Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data Teknik Pengumpulan Data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah : 1. Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden. Disini pewawancara adalah penulis dan sebagai responden adalah pegawai PT Pertamina (persero) mengadakan tanya jawab kepada pegawai PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I di bagian keuangan yaitu mengenai Sistem Akuntansi Piutang BBM Non Government. 2. Dokumentasi adalah mengumpulkan data dengan cara mengalir atau mengambil data-data dari catatan, dokumentasi, administrasi yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Disini penulis mengumpulkan hasil penelitian berupa lampiran Invoice, Invoice List, Faktur Pajak Penjualan dan Lampiran Prosedur Pemberian Piutang. Data diperoleh dari PT PERTAMINA (Persero) Marketing Operation Region I baik secara langsung (primary), yaitu dari PT PERTAMINA (Persero) Marketing Operation Region I maupun secara tidak langsung (secondary), yaitu dari hasil penelitian yang sudah ada.

13 Teknik Pengolahan Data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah: Dalam penelitian ini, data yang diperoleh akan diolah dengan metode deskriptif. Menurut Nazir (2003:11) Metode deskriptif adalah suatu metode dimana data dikumpulkan, disusun, diinterprestasikan, dianalisa sehingga memberikan keterangan yang lengkap bagi pemecahan masalah yang dihadapi. Metode ini digunakan untuk menjelaskan sistem akuntansi piutang bbm non government pada PT PERTAMINA (Persero) Marketing Operation Region I Jadwal Kegiatan dan Penulisan Pelaporan Adapun jadwal persiapan dan dan penulisan laporan dapat dilihat dibawah ini: Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Pelaporan Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir NO Kegiatan April Mei Juni Juli Agustsus Persiapan 2 Pengumpulan Data 3 Tabulasi dan Analisis Data 4 Menyusun Konsep Laporan 5 Konsultasi pada Pembimbing 6 Sidang Tugas Akhir 7 Perbaikan Laporan Tugas Akhir 8 Penggandaan Laporan Sumber : Buku Pedoman Penulisan TA Polmed 2013