BAB III METODE PENELITIAN Metodolog adalah salah satu faktor yang sangat pentng dalam sebuah peneltan, juga sedkt banyak tergantung pada ketepatan metode yang dgunakan. A. Jens Peneltan Berdasarkan rumusan masalah yang dajukan, maka jens peneltan n merupakan peneltan ekspermen. Hal n karena peneltan sengaja membangktkan tmbulnya sesuatu kejadan atau keadaan, kemudan d elt bagamana akbatnya. Dengan kata lan, ekspermen adalah suatu cara untuk mencar hubungan kausal (sebab akbat) antara dua faktor yang sengaja dtmbulkan oleh penelt dengan mengelmnas atau menyshkan faktor-faktor lan yang mengganggu. 1 Dalam peneltan n ekspermen yang dpaka adalah True Ekspermental (ekspermen sungguhan), yatu peneltan yang menelt kemungknan salng hubungan sebab akbat dengan cara mengenakan satu atau lebh. Kelompok ekspermental satu atau lebh kelompok kontrol yang tdak dkena konds perlakuan. Sedangkan desan yang dgunakan adalah control group pre test-post test. 3 1 Suharsm Arkunto, Prosedur Peneltan Suatu Pendekatan Prakts, Eds Revs V, (Jakarta: Rneka Cpta, 1997), hal. 1-5 Sumad Surya Brata, Metodolog Peneltan, (Jakarta: Raja Grafndo Persada, 004), hal.88 3 Suharsm Arkunto, Prosedur Peneltan...,hal 79 44
45 Peneltan n menggunakan pendekatan kuanttatf dan kualtatf. Peneltan kuanttatf adalah peneltan yang menggunakan data berupa angka sebaga alat untuk menemukan keterangan mengena apa yang ngn kta ketahu, angka-angka yang terkumpul sebaga hasl peneltan yang menggambarkan stuas atau kejadan. Pendekatan kualtatf dgunakan untuk mendeskrpskan dar data kuanttatf. 4 B. Rancangan Peneltan Metode peneltan/metodolog peneltan adalah strateg umum yang danut dalam mengumpulkan dan menganalsa data yang dperlukan, guna menjawab persoalan-persoalan yang dhadap. 5 Skrps n merupakan jens peneltan kuanttatf dengan model korelasonal yatu sebuah peneltan yang bertujuan untuk menemukan ada dan tdaknya antara sebuah varabel dengan varabel lan. Dan apabla hubungan tu ada, beberapa eratnya hubungan tersebut. Untuk dapat menemukan besarnya korelas. Maka penuls menggunakan statstk dalam penghtungan sehngga nant kesmpulan yang dperoleh dapat drumuskan ke dalam data yang berupa angka. Dalam peneltan n menempuh beberapa tahap sebaga berkut: 1. Penentuan subjek dan objek peneltan dalam hal n yang menjad subjek adalah kelas VII D dan VII E sedangkan yang menjad objek adalah pemahaman sswa. 4 Margono, Metodolog Peneltan Penddkan, (Jakarta: Rneka Cpta, 1997), hal. 103 5 Suharsm, Prosedur Peneltan. Hal 99
46. Menentukan kelompok ekspermen dan kelompok kontrol secara random dar kedua kelas tersebut 3. Memberkan Treatment (perlakuan) terhadap kelas ekspermen dengan teknk probng promptng sementara PBM d kelas kontrol dbarkan sepert basa. 4. Memberkan post test kepada kedua kelas tersebut. Tabel 3.1 Rancangan peneltan pre test-post test control group desgn. 6 Kelompok Pre test Treatment Post Test E O 1 X O K O 1 - O Keterangan: E = Ekspermen K = Kontrol X = Model Pembelajaran Probng Promptng C. Jens dan sumber data 1. Jens Data Jens data yang ada dalam peneltan n kam bedakan atas macam yatu: a. Data Kuanttatf Data kuanttatf adalah data yang berhubungan dengan angkaangka atau golongan bak yang dperoleh bak pengukuran. 7 maupun dengan jalan mengubah data kuanttatf menjad data kuanttatf. Data tersebut dantaranya data tentang jumlah sswa. Guru dan karyawan serta sarana dan prasarana sekolah 6 Suharsm, Prosedur Peneltan... hal 108 7 Ibd 13
47 b. Data Kualtatf Data kualtatf yatu data yang dkategorkan berdasarkan obyek yang dtelt. 8 Data tersebut dantaranya adalah data tentang keadaan sswa, keadaan sekolah skor penlaan sswa, dsb.. Sumber Data Sumber data adalah subyek dar mana data dperoleh dalam mengadakan peneltan. Untuk memperoleh data yang dbutuhkan, dalam peneltan n penuls menggunakan sumber yatu: a. Lbrary Research (rset kepustakaan) Yatu peneltan yang dlakukan dengan cara mempelajar buku atau lteratur yang sesua dengan kajan teorts, dsampng tu juga ddukung oleh sarana pemanjang yang danggap sesua dengan masalah yang dkaj. b. Feld Research (rset lapangan) Yatu peneltan yang dlakukan dengan cara terjun langsung ke dalam obyek peneltan untuk memperoleh data yang akan dbutuhkan Adapun sumber dar feld research n ada yatu: 1. Sumber Data Prmer Yatu pokok yang merupakan sumber dalam peneltan. Dalam hal n adalah sswa-ssw SMP Muhammadyah taman sepanjang, kelas 1 sebanyak 38 sswa. 8 Ibd 13
48. Sumber Data Skunder Yatu sumber data yang dperoleh untuk memperkuat data prmer. Adapun sumber data sekunder dperoleh dar : a. Kepala sekolah b. Guru penddkan c. Kabag tata usaha D. Metode Penentuan Subjek dan Objek Peneltan 1. Populas Populas menurut Suharsm Arkunto adalah keseluruhan objek peneltan, 9 maka dalam peneltan n populasnya adalah keseluruhan sswa kelas VII yang berjumlah 53 sswa SMP Muhammadyah Taman Sepanjang.. Teknk Samplng Teknk samplng adalah cara dgunakan untuk menark sample yang akan djadkan sumber data sebenarnya dalam peneltan. 10 Adapun cara pengamblan sampel yang dgunakan penelt adalah random samplng. Alasan penelt mengambl teknk n adalah karena populas yang tdak homogen sehngga kelasnya bersfat heterogen selan tu,, karena keterbatasan waktu dan baya. 9 Suharsm Arkunto, Prosedur Peneltan Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta; Bna Aksara, 1987), hal. 130 10 Burhan Bungn, Metode Peneltan Kuanttatf, (Jakarta: Prenada Meda, 005), hal.105
49 3. Sampel Sampel adalah proses menark sebagan subyek, gejala atau obyek yang ada pada populasnya. 11 Untuk mengetahu besar keclnya sample n, tdak ada ketentuan yang baku. Menurut Sudjana bahwa tdak ada ketentuan yang baku atau rumus yang past tentang besarnya sampel. 1 Sutrsno Had juga sependapat dengan Nana Sudjana yang menyatakan bahwa sebenarnya tdak ada ketetapan yang mutlak berapa persen atau sampel yang harus dambl populas. 13 Sedangkan Suharsm Arkunto lebh rnc menjelaskan beberapa persen atau sampel yang danggap mewakl populas yang ada. Pendapatnya mengatakan bahwa untuk ancer-ancer, maka apabla subyeknya kurang dar 100%, lebh bak dambl semuanya, sehngga peneltannya merupakan peneltan populas. Selanjutnya jka jumlah subyeknya besar maka dapat dambl dantara 10-15% atau 0-5% atau lebh. 14 Dalam peneltan n penuls menggunakan sample random atau acak dengan memaka satu kelas ekspermen, yatu kelas VII D E. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam peneltan n adalah dmaksudkan untuk memperoleh bahan dan data akurat serta dapat d pertanggung 11 Nana Sudjana, Tuntutan Penyusunan Karya Ilmah, (Bandung: Snar Baru Algensndo, 1997) hal 71 1 Ibd,.,hal.7 13 Sutrsno Had, Metodolog Research, (Yogyakarta: And Offset, 1991), jld 3, hal, 73 14 Suharsn Arkunto, op.ct.,hal.10
50 jawabkan. Untuk memperoleh data tersebut maka penuls menggunakan beberapa teknk yatu: 1. Observas Observas adalah pengamatan dan pencatatan dengan sstemats fenomena yang dseldk. 15 Teknk n banyak dgunakan bak dalam peneltan sejarah deskrptf dan ekspermen, sebab dengan pengamatan tersebut gejalagejala peneltan dapat damat secara dekat. Intervew Intervew adalah suatu dalog yang dlakukan oleh pewawancara untuk memperoleh nformas dar terwawancara. 16 Intervew yang dgunakan dsn adalah ntervew langsung bebas terpmpn. Artnya wawancara yang dlakukan dengan cara responden menjawab pertanyaan. pewawancara membaca pedoman berupa gars besar tentang hal-hal yang akan dtanyakan. Dan menjad narasumber dar wawancara n adalah kepala sekolah, guru mata pelajaran Al-Islam dan Kabag Tata Usaha SMP Muhammadyah Taman Sepanjang. Intervew n dlakukan untuk mendapatkan data tentang konds umum sekolah, dan proses pembelajaran mata pelajaran Al-Islam d SMP Muhammadyah Taman Sepanjang. 15 Sutrsno Had, Metodolog Research II, (Yogyakarta: fakultas pskolog UGM, 1983) 137 16 Arkunto, Prosedur..., 145
51 3. Dokumentas Yatu metode pengumpulan data mengena hal-hal yang berupa leger, transkrp dan sebaganya yang berkatan dengan peneltan. Metode n penelt gunakan untuk memperoleh data tentang sejarah berdrnya SMP Muhammadyah Taman Sepanjang, struktur sekolah, organsas sekolah, jumlah guru, karyawan dan sswa. Dokumentas adalah pengumpulan melalu pennggalan tertuls, sepert arsp-arsp dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teor dall-dall atau hukum-hukum dan lan-lan yang berhubungan dengan masalah peneltan. 17 Metode n penuls gunakan untuk memperoleh data dar SMP Muhammadyah Taman Sepanjang yakn: 1) Sejarah berdrnya ) Struktur organsas 3) Jumlah guru, karyawan, sswa 4) Sarana prasarana 5) Dokumentas nla pelajaran al Islam F. Tekns Analsa Data (Metode dan Analss Data) Dalam peneltan n, tehnk analsa data yang dgunakan untuk menganalss data ada dua, yatu: 17 S. Margono, Metode Peneltan Penddkan, (Jakarta: Rneka Cpta, 1997), 181.
5 1. Tehnk analsa data hasl observas a. Analsa pengamatan kemampuan guru dalam mengelola pelajaran Untuk memperoleh data tentang kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan teknk probng promptng danalss dengan menghtung rata-rata setap aspek kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran selama tga kal pertemuan. Kategor kemampuan guru untuk setap aspek dalam pengelolaan pembelajaran dtetapkan oleh penelt sebaga berkut: 1) Skor 4 kategor sangat bak ) Skor 3 kategor bak 3) Skor kategor kurang bak 4) Skor 1kategor tdak bak Sedangkan untuk memberkan nterprestas terhadap rata-rata skor akhr yang dperoleh dgunakan kategor sebaga berkut: Pedoman rata-rata kategor: No Skor Kategor 1 3,5 x 4,00 Sangat bak,50 x 3,5 Bak 3 1,75 x,50 Kurang bak 4 1,00 x 1,75 Tdak bak
53 Adapun format kemampuan guru yang damat dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan teknk probng promptng sebaga berkut TABEL KEMAMPUAN GURU DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN PROBING PROMTING No I II Aspek yang Damat Persapan (secara keseluruhan termasuk RPP, alat dan bahan yang akan dgunakan, sumber belajar, dan lan-lan) 1. Pelaksanaan 1) Pendahuluan 1. Mengkondskan ruang belajar. menyampakan tujuan pembelajaran 3. Aperseps = menghubungkan dengan pelajaran terhadulu Pengamatan Rata-Rata Kategor 1 RSA RA RK
54 ) Kegatan nt - Guru membag sswa menjad beberapa kelompok dan memnta masngmasng kelompok mendefnskan mater dan mencatat yang belum dfaham. - Guru menyampakan mater dengan menghubungkan hasl dskus sswa - Guru mengkondskan kelas dengan kartu pengendal (meda) - Guru member kesempatan sswa tanya 3) Penutup - Guru memberkan pertanyaan dengan teknk menuntun (Promptng) - Dlanjutkan dengan member pertanyaan yang lebh menggal (Probng) - Guru member kesmpulan serta
55. Analss data hasl tes Dalam analss data n terbag menjad dua : a. Analss Pemahaman Sswa Analsa data yang dgunakan adalah dengan menghtung mean atau rata-rata dar masng-masng kelas kontrol dan kelas expermen kemudan d nterprestaskan. Sedangkan untuk memberkan nterpretas terhadap rata-rata nla sswa dgunakan pedoman kategor sebaga berkut: No Skor Kategor 1 90 100 Istmewa 80 x 90 Bak Sekal 3 70 x 80 Bak 4 60 x 70 Lebh Dar Cukup 5 50 x 60 Hampr Cukup 6 40 x 50 Kurang 7 30 x 40 Kurang Sekal 8 0 x 30 Buruk 9 10 x 0 Buruk Sekal b. Analss keefektfan penerapan teknk probng promptng
56 Kegatan peneltan n data yang dperlukan adalah data kuanttatf yang berupa skor tes. Analss data yang dgunakan adalah analss statstk dengan menggunakan uj t. Untuk mengetahu apakah nla tes mata pelajaran fqh sswa yang dberkan Teknk Probng Promptng lebh bak atau tdak darpada nla tes yang tdak dberkan Teknk Probng Promptng maka dlakukan uj kesamaan dua rata-rata. Namun sebelumnya. Dlakukan uj normatf dan uj homogentas terlebh dahulu. c. Uj Normaltas Uj normaltas dlakukan untuk mengetahu apakah kedua sampel berasal dar populas yang berdstrbus normal atau bukan. Langkah-langkah pengujannya sebaga berkut: 1) Membuat daftar dstrbus frekuens untuk masng-masng kelompok data ) Menghtung rata-rata ( X ) X = å å F X F Keterangan: X = tanda kelas nterval F = frekuens yang sesua dengan tanda baca kelas X 3) Menghtung smpangan baku (s) dar kelas sampel
57 S = n å F ( X ) - ( å F X ) n( n-1) 4) Menghtung tabel frekuens Langkah-langkah yang dgunakan: 1) Menentukan batas bawah ( x ) pada tap-tap kelas ) Menghtung blangan baku ( z ) untuk tap-tap nterval z = x - x ; untuk = 1,, 3.n s Keterangan: z = blangan baku x = batas bawah kelas ke- x = rata-rata skor tes (dar dstrbus frekuens) s = smpangan baku (dar dstrbus frekuens) 3) Menghtung luas tap kelas nterval (L) 4) Menghtung frekuens yang dharapkan (E ) E = Lx n Keterangan E = Frekuens yang dharapkan L = luas tap kelas nterval n = banyak data
58 5) Menentukan Hpotess Ho = Sampel berasal dar populas yang berdstrbus normal Ha = sampel berasal dar populas yang tdak berdstrbus normal 6) Menentukan taraf nyata a (a=0,05) 7) Menghtung nla c dengan teknk analss ch kuadrat dengan rumus: l = k å 1= 1 Keterangan: ( O - E ) E k = banyaknya kelas nterval O = frekuens pengamatan E = frekuens yang dharapkan 8) Mencar nla l ( l-a)( k-3) 9) Menemukan krtera pengujan Ho dterma jka c htung < ( l -a)( k-3) dengan nla dk = k-3 Ho dtolak jka c htung > ( l -a)( k-3) 10) Menark kesmpulan d. Uj Homogentas Uj homogentas dlakukan untuk mengetahu apakah kedua sampel memlk varans yang sama atau tdak.
59 Langkah-langkah pengujan sebaga berkut: 1) Menentukan hpotess Ho : s = sampel berasal dar populas yang memlk varans 1 s 1 yang berbeda H : s ¹ sampel berasal dar populas yang tdak memlk 1 s 1 varans yang homogen ) Menentukan taraf nyata (a=0,01) 1 3) Menentukan nla F a ( ) v v 1 daftar dar dstrbus F dengan v 1 = derajat kebebasan pemblang v = derajat kebebasan penyebut 4) Menentukan krtera sebaga berkut: Ho dtolak jka F 1 ( ) v v htung ³ a 1 Ho dterma jka F 1 ( ) v v htung < a 1 5) Menghtung F dengan rumus varans terbesar S F htung = = varans terkecl S 1 6) Menark kesmpulan e. Uj kesamaan dua rata-rata
60 Uj kesamaan dua rata-rata dgunakan untuk membandngkan dua keadaan yang berbeda dengan menggunakan uj t. Pada peneltan n yang akan dbangun adalah perbedaan hasl belajar sswa yang dajar dengan Teknk Probng Promptng pada akhr tatap muka dengan prestas belajar sswa yang tdak dber Teknk Probng Promptng. 1) Jka kedua kelas berdstrbus normal dengan varans yang homogen ( σ σ, σ dketahu) σ1 = = maka prosedur pengujan yang dlakukan adalah: ) Menentukan hpotess Ho = Penerapan teknk probng promptng tdak efektf dalam pemahaman pada mata pelajaran al-islam d SMP Muhammadyah Taman-Sepanjang. Ha = Penerapan teknk probng promptng efektf dalam pemahaman pada mata pelajaran al-islam d SMP Muhammadyah Taman-Sepanjang. 3) Menentukan taraf nyata a (a=0,05) 4) Menghtung statstk ujnya dengan rumus t htung = X S ekspermen ekspermen n ekspermen - X S + n kontrol kontrol ekspermen Dengan S = å ( x - X) 1 n-1
61 Keterangan X 1 = skor rata-rata sampel 1 X = skor rata-rata sampel S = smpangan baku gabungan n 1 = banyaknya data sampel 1 n = banyaknya data sampel 1 S = varans sampel 1 S = varans sampel 5) Kesmpulan 18 18 Subana, Drs, Statstk Penddkan, (Bandung : Pustaka Seta, 005), hal