Lampiran : 1 65

LAMPIRAN 64

Lampiran : 1 65

Lampiran : 2 66

Lampiran : 3 67

Lampiran : 4 68

69 Lampiran : 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Sekolah : SD Negeri Tlogo Tuntang Mata pelajaran : IPA Kelas/Semester : IV/1 Materi pokok : Perubahan Wujud Benda Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit (2 x pertemuan) Model : Group Investigation I. STANDAR KOMPETENSI Benda dan Sifatnya 6. Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan benda berdasarkan sifatnya. II. KOMPETENSI DASAR 6.1 Mengidentifikasi wujud benda padat, cair, dan gas memiliki sifat tertentu. III. INDIKATOR 6.1.1 Menjelaskan wujud benda (padat, cair dan gas) 6.1.2 Menjelaskan sifat sifat benda padat, cair dan gas 6.1.3 Menyebutkan 3 contoh benda padat, cair dan gas 6.1.4 Menentukan benda sesuai dengan sifatnya. IV. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melalui media gambar, siswa dapat memahami wujud benda (padat, cair, dan gas). 2. Melalui penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan sifat sifat dari benda padat, cair dan gas dengan benar. 3. Melalui penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan 3 contoh benda padat cair dan gas yang ada disekitar dengan benar. 4. Setelah diskusi, siswa dapat mengidentifikasi benda berdasarkan sifatnya. Karakter yang diharapkan 1. Religius 2. Jujur 3. Kerjasama 4. Aktif 5. Ketelitian

70 V. MATERI POKOK Wujud dan sifat benda (terlampir) VI. METODE PEMBELAJARAN DAN MODEL PEMBELAJARAN a. Metode : Demontrasi, ceramah ( diperpendek ), pemberian tugas, tanya jawab, kerja kelompok b. Model : GI ( GROUP INVESTIGATION ) VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan ke-1 (2 X 35 Menit) Fase Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Siswa menjawab Mempusatkan Guru memberi salam dan pertanyaan yang perhatian siswa. mengajak siswa berdoa diberikan oleh guru Presensi oleh guru (5 menit) Apersepsi : Guru bertanya jawab tentang benda benda yang ada disekitar siswa. Mengidentifikasi topik dan membagi siswa ke dalam kelompok (10 Menit) Merencanakan tugas (10 Menit) Pertanyaannya : Coba sebutkan benda apa saja yang ada di dalam kelas? Menyampaikan tujuan pembelajaran Menjelaskan wujud benda padat, cair dan gas Menjelaskan sifat sifat benda padat, cair dan gas Menyebutkan contoh contoh benda padat, cair dan gas Menentukan benda sesuai dengan sifatnya. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan tiap kelompok terdiri dari tiga siswa (elaborasi) Guru menjelaskan tugas masing-masing kelompok Guru memanggil ketua masing-masing kelompok untuk mendapatkan materi yang berbeda. Guru membimbing kelompok yang terbentuk untuk bekerja bersama dalam menyelesaikan tugas yang diberikan Memberikan masukkan terhadap topik yang akan diteliti dan diinvestigasi sesuai materi yang akan dipelajari Membentuk kelompok Kelompok akan membagi subtopik kepada seluruh anggota. Kemudian membuat

71 Membuat penyelidikan (25 Menit) Mempresentasikan tugas akhir (15 Menit) Evaluasi pembelajaran (5 Menit) (elaborasi) Guru membagikan LKS dan menjelaskan cara penyelesaiannya (elaborasi) Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan LKS (elaborasi) Guru memantau kegiatan atau aktifitas masing masing kelompok dalam mengerjakan soal soal LKS (elaborasi) Masing-masing kelompok membahas materi yang diberikan guru secara kooperatif berisi penemuan. Setelah selesai diskusi, perwakilan masing-masing kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompok Guru menanggapi hasil diskusi dan memberikan penjelasan singkat Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk memberikan kontribusi apa yang akan mereka selidiki Guru memberikan apresiasi terhadap hasil kerja siswa (konfirmasi) Guru memberi penguatan mengenai materi yang telah dipelajari (konfirmasi) Guru memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya hal yang belum dipahami (konfirmasi) Guru melakukan tanya jawab kepada siswa masing-masing kelompok Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari secara bersama-sama Guru melakukan evaluasi kepada masing-masing perencanaan dari masalah yang akan diteliti bagaimana proses dan sumber apa yang akan dipakai Siswa mendiskusikan materi sesuai dengan petunjuk guru (elaborasi) Siswa membuat laporan hasil diskusi (elaborasi) Masing masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, kelompok yang lain menanggapi hasil presentasi dari masing-masing kelompok (elaborasi) Menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari

72 kelompok melalui penugasan. Guru menutup pelajaran Pertemuan ke-2 (2 X 35 Menit) Fase Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Guru memberi salam dan Siswa menjawab Mempusatkan mengajak siswa berdoa pertanyaan yang perhatian siswa. Presensi oleh guru diberikan oleh guru (5 menit) Apersepsi : Guru bertanya jawab tentang benda benda yang ada disekitar siswa. Mengidentifikasi topik dan membagi siswa ke dalam kelompok (10 Menit) Merencanakan tugas (10 Menit) Pertanyaannya : Coba sebutkan benda apa saja yang ada di dalam kelas? Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang Menjelaskan wujud benda padat, cair dan gas Menjelaskan sifat sifat benda padat, cair dan gas Menyebutkan contoh contoh benda padat, cair dan gas Menentukan benda sesuai dengan sifatnya. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan tiap kelompok terdiri dari tiga siswa (elaborasi) Guru menjelaskan tugas masing-masing kelompok Guru memanggil ketua masing-masing kelompok untuk mendapatkan materi yang berbeda. Guru membimbing kelompok yang terbentuk untuk bekerja bersama dalam menyelesaikan tugas yang diberikan (elaborasi) Guru membagikan LKS dan menjelaskan cara penyelesaiannya (elaborasi) Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan LKS (elaborasi) Memberikan masukkan terhadap topik yang akan diteliti dan diinvestigasi sesuai materi yang akan dipelajari Membentuk kelompok Kelompok akan membagi subtopik kepada seluruh anggota. Kemudian membuat perencanaan dari masalah yang akan diteliti bagaimana proses dan sumber apa yang akan dipakai

73 Membuat penyelidikan (25 Menit) Mempresentasikan tugas akhir (15 Menit) Evaluasi pembelajaran (5 Menit) Guru memantau kegiatan atau aktifitas masing masing kelompok dalam mengerjakan soal soal LKS (elaborasi) Masing-masing kelompok membahas materi yang diberikan guru secara kooperatif berisi penemuan. Setelah selesai diskusi, perwakilan masing-masing kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompok Guru menanggapi hasil diskusi dan memberikan penjelasan singkat Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk memberikan kontribusi apa yang akan mereka selidiki Guru memberikan apresiasi terhadap hasil kerja siswa (konfirmasi) Guru memberi penguatan mengenai materi yang telah dipelajari (konfirmasi) Guru memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya hal yang belum dipahami (konfirmasi) Guru melakukan tanya jawab kepada siswa masing-masing kelompok Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari secara bersama-sama Guru memberikan soal evaluasi. Guru menutup pelajaran Siswa mendiskusikan materi sesuai dengan petunjuk guru (elaborasi) Siswa membuat laporan hasil diskusi (elaborasi) Masing masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, kelompok yang lain menanggapi hasil presentasi dari masing-masing kelompok (elaborasi) Menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari IX. Alat Dan Sumber Media : Power Point, gambar Sumber Belajar : BSE IPA kelas IV, BSE Kelas IV Semester I 1. DEVI, Poppy.K. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Dasar kelas IV.. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

75 Lampiran : 6 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II Sekolah : SD Negeri Tlogo Tuntang Mata pelajaran : IPA Kelas/Semester : IV/1 Materi pokok : Perubahan Wujud Benda Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit (2 x pertemuan) Model : Group Investigation I. STANDAR KOMPETENSI 6. Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan benda berdasarkan sifatnya. II. KOMPETENSI DASAR 6.2 Mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud cair ke padat ke cair; cair ke gas ke cair; padat ke gas. III. INDIKATOR 6.1.1 Menjelaskan perubahan wujud benda yang dapat kembali ke wujud semula. 6.1.2 Menjelaskan faktor yang mempengaruhi perubahan wujud benda 6.1.3 Mendemonstrasikan proses perubahan wujud benda 6.1.4 Menyimpulkan hasil demonstrasi IV. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melalui penjelasan guru, siswa dapat memahami perubahan wujud benda (padat ke cair ke padat, cair ke gas dan padat ke gas). 2. Melalui penjelasan guru, siswa dapat menentukan faktor yang mempengaruhi perubahan wujud benda. 3. Melalui penjelasan guru, siswa dapat melakukan proses terjadinya perubahan wujud benda. 4. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan proses terjadinya perubahan wujud benda. 5. Melalui melakukan demonstrasi, siswa dapat menjelaskan proses berubahan wujud benda. 6. Setelah melakukan demonstrasi siswa, dapat menyimpulkan hasil demonstrasi. Karakter yang diharapkan 1. Religius 2. Jujur 3. Kerjasama 4. Aktif

76 5. Ketelitian V. MATERI POKOK Wujud dan sifat benda (terlampir) VI. METODE PEMBELAJARAN DAN MODEL PEMBELAJARAN a. Metode : Demontrasi, ceramah ( diperpendek ), pemberian tugas, tanya jawab, kerja kelompok b. Model : GI ( GROUP INVESTIGATION ) VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan ke-1 (2 X 35 Menit) Fase Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Mempusatkan perhatian siswa. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa (5 menit) Presensi oleh guru Apersepsi : Guru bertanya jawab tentang benda benda yang ada disekitar siswa. Mengidentifikasi topik dan membagi siswa ke dalam kelompok (10 Menit) Merencanakan tugas (10 Menit) Pertanyaannya : Coba sebutkan contoh benda padat, cair dan gas? Menyampaikan tujuan pembelajaran Menjelaskan perubahan wujud benda padat, cair dan gas. (eksplorasi) Menjelaskan faktor yang mempengaruhi proses perubahan wujud benda padat ke cair ke padat, cair gas ke padat. (eksplorasi) Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok dan tiap kelompok terdiri dari 6-7 siswa (elaborasi) Guru menjelaskan tugas masing-masing kelompok Guru memanggil ketua masing-masing kelompok untuk mendapatkan materi yang berbeda. Guru membimbing kelompok yang terbentuk untuk bekerja bersama dalam menyelesaikan tugas yang diberikan (elaborasi) Guru membagikan LKS dan menjelaskan cara Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru Memberikan masukkan terhadap topik yang akan diteliti dan diinvestigasi sesuai materi yang akan dipelajari Membentuk kelompok Kelompok akan membagi subtopik kepada seluruh anggota. Kemudian membuat perencanaan dari masalah yang akan

77 Membuat penyelidikan (25 Menit) Mempresentasikan tugas akhir (15 Menit) Evaluasi pembelajaran (5 Menit) penyelesaiannya (elaborasi) Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan LKS (elaborasi) Guru memantau kegiatan atau aktifitas masing masing kelompok dalam mengerjakan LKS (elaborasi) Masing-masing kelompok membahas materi yang diberikan guru secara kooperatif berisi penemuan. Setelah selesai diskusi, perwakilan masing-masing kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompok Guru menanggapi hasil diskusi dan memberikan penjelasan singkat Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk memberikan kontribusi apa yang akan mereka selidiki Guru memberikan apresiasi terhadap hasil kerja siswa (konfirmasi) Guru memberi penguatan mengenai materi yang telah dipelajari (konfirmasi) Guru memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya hal yang belum dipahami (konfirmasi) Guru melakukan tanya jawab kepada siswa masing-masing kelompok Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari secara bersama-sama Guru melakukan evaluasi kepada masing-masing kelompok melalui penugasan. Guru menutup pelajaran diteliti bagaimana proses dan sumber apa yang akan dipakai Siswa mendiskusikan materi sesuai dengan petunjuk guru (elaborasi) Siswa membuat laporan hasil diskusi (elaborasi) Masing masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, kelompok yang lain menanggapi hasil presentasi dari masing-masing kelompok (elaborasi) Menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari Pertemuan ke-2 (2 X 35 Menit) Fase Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

78 Mempusatkan perhatian siswa. (5 menit) Mengidentifikasi topik dan membagi siswa ke dalam kelompok (10 Menit) Merencanakan tugas (10 Menit) Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa Presensi oleh guru Apersepsi : Guru bertanya jawab tentang benda benda yang ada disekitar siswa. Pertanyaannya : Di pertemuan pertama mempelajari tentang apa? Menyampaikan tujuan pembelajaran Menjelaskan perubahan wujud benda padat, cair dan gas Menjelaskan proses terjadinya perubahan wujud benda. Melakukan bagaimana cara menentukan perubahan wujud benda Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok dan tiap kelompok terdiri dari 6-7 siswa (elaborasi) Guru menjelaskan tugas masing-masing kelompok Guru memanggil ketua masing-masing kelompok untuk mendapatkan materi yang berbeda dan alat demonstrasi. Guru membimbing kelompok yang terbentuk untuk bekerja bersama dalam menyelesaikan tugas yang diberikan (elaborasi) Guru membagikan LKS dan menjelaskan cara penyelesaiannya (elaborasi) Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan LKS (elaborasi) Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru Memberikan masukkan terhadap topik yang akan diteliti dan diinvestigasi sesuai materi yang akan dipelajari Membentuk kelompok Kelompok akan membagi subtopik kepada seluruh anggota. Kemudian membuat perencanaan dari masalah yang akan diteliti bagaimana proses dan sumber apa yang akan dipakai Membuat penyelidikan Guru memantau kegiatan atau Siswa mendiskusikan

79 (25 Menit) aktifitas masing masing kelompok dalam kegiatan demonstrasi. Masing-masing kelompok membahas materi yang diberikan guru secara kooperatif berisi penemuan. Mempresentasikan tugas akhir (15 Menit) Evaluasi pembelajaran (5 Menit) Setelah selesai diskusi, perwakilan masing-masing kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompok Guru menanggapi hasil diskusi dan memberikan penjelasan singkat Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk memberikan kontribusi apa yang akan mereka selidiki Guru memberikan apresiasi terhadap hasil kerja siswa (konfirmasi) Guru memberi penguatan mengenai materi yang telah dipelajari (konfirmasi) Guru memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya hal yang belum dipahami (konfirmasi) Guru melakukan tanya jawab kepada siswa masing-masing kelompok Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari secara bersama-sama Guru memberikan soal evaluasi. Guru menutup pelajaran materi sesuai dengan petunjuk guru (elaborasi) Siswa membuat laporan hasil diskusi (elaborasi) Masing masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, kelompok yang lain menanggapi hasil presentasi dari masing-masing kelompok (elaborasi) Menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari IX. Alat Dan Sumber Media : alat peraga perubahan wujud benda, gambar Sumber Belajar : BSE IPA kelas IV, BSE Kelas IV Semester I

81 Lampiran : 7 Soal Evaluasi Siklus I Nama : No. Absen : Pilihlah jawaban yang paling benar! 1. Contoh benda padat adalah... a. minyak c. kecap b. lilin d. susu 2. Bentuk kelereng tidak berubah-ubah walaupun diletakkan di tempat yang berbeda karena kelereng adalah... a. benda cair c. benda padat b. benda gas d. benda lentur 3. Benda yang bentuknya berubah-ubah sesuai wadahnya adalah... a. es c. lilin b. batu d. minyak tanah 4. Perhatikan benda-benda berikut ini: Pernyataan yang tepat menurut perkiraan adalah... a. gula lebih ringan dari pada kerupuk b. kapas lebih berat dari pada kerupuk c. kerupuk lebih ringan dari pada kapas d. gula lebih berat dari pada kapas 5. Sifat benda cair adalah... a. bentuknya tetap b. volumenya berubah-ubah c. bentuk dan volumenya tetap d. bentuknya berubah-ubah dan volumenya tetap 6. Dibawah ini yang bukan merupakan sifat dari benda padat adalah... a. menempati ruang b. dapat di pegang c. volume selalu tetap d. volume selalu berubah 7. Mentega yang di panaskan akan berubah menjadi cair. Perubahan wujud itu disebut... a. membeku c. mencair d. menguap d. menyublim 8. Proses perubahan uap air langsung menjadi air disebut...

82 a. membeku c. menguap d. sublimasi d. mengembun 9. Perubahan wujud yang dapat kembali ke keadaan semula misalnya... a. kertas yang dibakar b. es yang berubah menjadi cair c. tomat yang membusuk d. susu menjadi masam 10. Kamar mandi menjadi harum karena adanya kamper. Perubahan pada kamper disebut... a. mencair c. menyublim c. membeku d. mengembun 11. Perhatikan gambar berikut ini. Pada piring terlihat titik-titik air. Hal itu menunjukan peristiwa... a. membeku b. mengembun c. mencair d. menguap 12. Benda dapat menguap, membeku, dan mengembun karena faktor... a. tekanan c. udara b. suhu d. volume 13. Kertas tisu sangat baik untuk mengelap keringat karena tisu bersifat... a. menyerap air c. kedap air b. menolak air d. tembus air 14. Salah satu sifat benda cair adalah... a. permukaan tenang selalu mendatar b. volume selalu berubah-ubah c. bentuknya berubah-ubah d. mengalir ke tempat yang lebih tinggi 15. Volume gas selalu... a. berkurang c. bertambah b. tidak tetap d. tetap 16. Contoh peristiwa pengembunan misalnya... a. air menjadi es b. air menguap c. titik air di daun d. adanya hujan 17. Benda benda padat akan berubah dengan cara tertentu sesuai dengan... a. suhunya c. bahan pembentuknya b. tekanannya d. kekerasannya 18. Ban sepeda yang diletakkan di tempat panas dapat meletus, karena gas dalam ban... a. mengalir

b. menekan c. menempati ruang d. memuai 19. Bahan di bawah ini yang sulit menyerap air adalah... a. kain b. tisu c. plastik d. kertas 20. Jika sebuah batu dimasukkan ke dalam wadah berisi air, maka permukaan air dalam gelas menjadi... a. naik c. turun b. tetap d. berkurang 83

84 Lampiran : 8 Nama : No. Absen : Soal Evaluasi Siklus II 1. Uap air yang menempel pada tutup panci akan menjadi butiran air jika mengalami... a. pembakaran c. pemanasan b. pendingan d. penguapan 2. Kapur barus yang ditaruh dalam lemari semakin lama semakin habis karena mengalami... a. penyerapan c. penguapan b. penyubliman d. pengembunan 3. Sifat benda cair adalah... a. bentuk dan ukurannya tetap dan selalu datar b. bentuknya berubah-ubah c. permukaannya miring d. mengisi seluruh ruangan 4. Tetes air di rumput yang kamu lihat setiap pagi timbul karena proses... a. pembukaan c. penguapan b. penyubliman d. pengembunan 5. Benda yang harus dipanaskan pada suhu tinggi agar mudah dibentuk adalah... a. kaca dan logam c. logam dan kayu b. kaca dan plastik d. plastik dan kayu 6. Logam digunakan sebagai rangka rumah karena bersifat... a. tembus pandang c. mudah dibentuk dan kuat b. lentur d. mengkilat 7. Berikut ini yang merupakan contoh-contoh benda padat dan berbahan plastik adalah... a. ember, gelasplastik, kantong plastik b. kelereng, cermin, gelas plastik c. piring plastik, tiang rumah, kantong plastik d. cermin, gelas plastik, piring plastik 8. Perubahan bentuk benda dari padat ke gas disebut... a. pemuaian c. penguapan b. penyubliman d. pengembunan 9. Ketika memasukan air ke dalam kulkas, akan terjadi perubahan wujud dari... a. cair ke padat c. padat ke cair b. cair ke gas d. padat ke gas 10. Perubahan wujud benda dari gas ke cair disebut... a. penguapan c. pengembunan b. pembekuan d. penyubliman

11. Batu, buku kayu termasuk benda... a. benda cair c. benda padat b. benda gas d. benda keras 12. Apa saja proses perubahan wujud benda, kecuali... a. cair ke padat c. cair ke gas b. gas cair d. padat ke padat 13. Benda yang dapat dilihat tetapi tidak dapat dirasakan adalah... a. benda padat c. benda gas b. benda keras d. benda cair 14. Proses perubahan yang terjadi pada peristiwa lilin yang sedang menyala adalah... a. padat ke cair c. cair ke padat b. padat ke gas d. gas ke cair 15. Garam akan lebih cepat larut ke dalam gelas yang berisi... a. air hangat b. air biasa c. air dingin d. air es 16. Kegiatan yang menyebabkan penguapan adalah... a. memasukan es ke dalam kulkas b. memanaskan air c. membakar kertas d. menyalakan tv 17. Sifat benda cair adalah... a. mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah b. tidak dapat menyesuaikan bentuk wadahnya c. mengalir dari tempat rendah ke tempat tinggi d. tidak dapat diubah bentuknya 18. Benda padat yang paling cepat mencair adalah... a. es b. mentega c. lilin d. garam 19. Ban diisi dengan udara karena udara memiliki sifat... a. menempati ruang b. mengisi ruang dan memiliki berat c. mengisi ruang dan menekan ke segala arah d. tekanannya tinggi 20. Pembekuan adalah proses... a. cair menjadi padat b. gas menjadi cair c. padat menjadi cair d. gas menjadi cair 85

86 Lampiran : 9 Kunci Jawaban Siklus I Pilihan ganda 1.B 11.D 2.C 12.B 3.D 13.A 4.D 14.D 5.D 15.D 6.A 16.C 7.C 17.C 8.D 18.D 9.B 19.C 10.C 20.A Kunci Jawaban Siklus II Pilihan ganda 1.D 11.C 2.B 12.B 3.D 13.D 4.C 14. 5.A 15.A 6.C 16.B 7.A 17.A 8.B 18.B 9.A 19.C 10.C 20.A

87 Lampiran: 10 Ringkasan Materi Siklus I A. Sifat Benda Padat, Cair, dan Gas Benda-benda di alam semesta ini dibagi menjadi tiga jenis, yaitu benda padat, benda cair, dan benda gas. Setiap jenis benda mempunyai sifat yang membedakannya dari jenis benda lain. Bahkan sesama benda padat pun mempunyai sifat yang berbeda dari benda padat lain. Es krim mudah sekali mencair, apalagi jika berada di bawah terik matahari. Saat masih mengeras, es krim merupakan benda padat. Akan tetapi, ketika kena panas, es krim berubah menjadi benda cair. Jika es krim cair itu didinginkan, maka es krim akan mengeras kembali. Perubahan pada benda misalnya dari benda padat menjadi cair dan sebaliknya, disebut juga perubahan wujud. 1. Sifat-Sifat Benda Padat Gambar sifat benda padat Kacang di dalam piring Bentuk benda padat tidak dipengaruhi wadahnya. Dalam kehidupan sehari-hari, kamu sering menyaksikan bentuk benda padat berubah. Padahal yang sesungguhnya bentuk benda padat itu tidak mengikuti bentuk wadahnya. Benda padat tidak berubah bentuk jika hanya berpindah tempat. Misalnya saja, kacang goreng yang ada di piring. Demikian juga pensil, penghapus, dan plastisin tidak berubah bentuk jika dimasukkan ke kotak pensil. Bentuk benda padat dapat diubah. Piring yang jatuh berserakan, kertas sobek, dan kacang tanah yang hancur setelah digerus, adalah contoh dari benda padat yang diubah.

88 Contoh lainnya adalah plastisin, bentuk dari plastisin ini mudah sekali berubah. Perlakuan tertentu yang dilakukan oleh manusia pada berbagai benda padat itu disebut juga dengan gaya. 2. Sifat-Sifat Benda Cair Gambar sifat benda cair mengikuti bentuk wadahnya Bentuk benda cair mengikuti bentuk wadahnya. Bentuk minyak goreng dalam botol berubah jika dituang ke penggorengan. Demikian pula dengan air yang dituang ke botol, bentuk air seperti bentuk botol. Hal itu berarti bahwa bentuk benda cair mengikuti bentuk wadahnya. Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar. Bentuk permukaan benda cair yang tenang berbeda dengan bentuk cair yang bergejolak, Hal itu terlihat pada wadah yang tembus pandang, walaupun wadahnya dimiringkan, permukaan benda cair yang tenang tetap datar. Bagaimanapun cara kamu memiringkannya, permukaan benda cair yang tenang selalu datar. Benda cair mengalir ke tempat rendah. Hal ini dapat dilihat pada aliran air/selokan yang ada di rumahmu atau bahkan meungkin pada air terjun yang mengalir deras dan jatuh melalui tebing yang curam. Air terjun memberikan pemandangan yang menakjubkan. Benda cair menekan ke segala arah. Air mempunyai tekanan. Semakin rendah tekanan air pada tempat itu maka semakin besar. Hal itu dapat dibuktikan dengan membuat air menjadi memancar. Pacaran air dari tempat lebih rendah tampak lebih jauh. Itulah sebabnya tembok dalam bendungan dibuat makin ke bawah makin tebal, hal ini untuk menahan tekanan air yang makin besar di bagian bawah.

89 Benda cair meresap melalui celah-celah kecil. Berbagai peristiwa meresapnya benda cair melalui celah-celah kecil terjadi dalam kehidupan sehari-hari itu disebutkapilaritas. Misalnya : minyak tanah meresap pada sumbu kompor atau sumbu lampu tempel. 3. Sifat-Sifat Benda Gas Gambar udara di dalam balon sifat benda gas Benda gas mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya. Saat kita meniup balon, kita memasukkan udara ke dalam balon. Semakin kuat kita meniupnya, maka semakin banyak udara yang kita masukkan ke dalam balon. Akibat tiupan itu, balon mengembang. Udara mengisi seluruh ruang dalam balon. Hal ini berarti benda gas mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya. Benda gas menekan ke segala arah. Balon dan kantong plastik mengembang ke seluruh bagian jika ditiup. Hal ini menunjukkan bahwa udara menekan ke segala arah. Benda gas terdapat di segala tempat. Benda gas yang selalu ada di sekitar kita adalah udara. Di semua tempat ada udara. Bahkan wadah yang terlihat kosong pun ternyata berisi udara.

90 Ringkasan Materi Siklus II Perubahan Wujud Benda Padat, Cair, dan Gas. Gambar Benda Padat Mencair 1. Perubahan wujud benda padat menjadi benda cair. Tahukah kamu bahwa panas dapat menyebabkan perubahan wujud benda. Hal ini terjadi pada cokelat yang meleleh karena terkena panas tanganmu. Beberapa perubahan wujud benda terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Saat kita mengaduk gula pasir dalam teh panas, terjadi perubahan wujud. Setelah diaduk, butiran gula tidak tampak lagi. Gula pasir tidak hilang, tetapi gula pasir mengalami perubahan wujud. 2. Perubahan wujud benda cair menjadi benda padat. Contohnya : jika kita memasukkan sekantong air ke dalam freezer, maka air akan berubah menjadi es. Air adalah benda cair, sedangkan es merupakan benda padat. Jadi, benda cair dapat berubah menjadi benda padat. Perubahan wujud ini disebut membeku. 3. Perubahan wujud benda cair menjadi benda gas. Contohnya : ialah pada saat kita memasak air. Uap air mudah dilihat saat air panas dituang. Benda cair dapat berubah menjadi benda gas jika dipanaskan. Perubahan benda cair menjadi benda gas disebutmenguap. 4. Perubahan wujud benda gas menjadi benda cair. Contohnya : tutup gelas digunakan untuk menutup cangkir atau gelas yang berisi minuman panas, kamu akan melihat ada butiran air di situ. Butiran air itu berasal minuman panas yang menguap. Uap minuman bergerak ke atas mengenai tutup gelas. Perubahan wujud benda gas menjadi benda cair disebut mengembun atau kondensasi. 5. Perubahan wujud benda padat menjadi benda gas. Perubahan wujud benda padat menjadi benda gas ini disebut menyublim. Contohnya dapat dilihat pada kamper. Kamper merupakan benda padat. Namun jika diletakkan pada

91 udara terbuka, kamper lama-kelamaan akan habis. Kamper berubah menjadi gas yang menyebar di udara. B. Gaya Mempengaruhi Benda a. Gaya Mempengaruhi Gerak dan Bentuk Benda Gaya yang diberikan ke sebuah objek atau benda mengakibatkan bebagai perubahan. Benda diam menjadi bergerak. Benda begerak menjadi bergerak makin pelas atau menjadi diam. Gaya juga dapat membuat benda bergerak menjadi berubah arah, benda bergerak makin cepat, atau bentuk benda menjadi berubah. 1. Gaya mempengaruhi benda diam. Contohnya : dalam kegiatan sehari-hari banyak sekali contoh gaya yang menuebabkan benda diam menjadi bergerak. Kuda menarik delman. Jika tidak ditarik kuda, delman tetap diam. Tukang bakso mendorong gerobak setelah beberapa saat parkir di depan rumahmu. Kamu membuka pintu pagar dengan mendorongnya. Dengan bersemangat, kamu menendang bola di tengah lapang. Senin pagi kamu bertugas mengerek (menarik tali) benda dalam upacara. Jadi, dapat disimpulkan bahwa gaya mengakibatkan benda diam menjadi bergerak. Tanpa gaya, tidak akan ada gerakan. 2. Gaya mempengaruhi benda bergerak. Contohnya : hal ini terjadi pada bola yang menggelinding di lantai. Bola yang menggelinding di lantai datar lama-kelamaan akan berhenti. Hal itu terjadi karena timbulnya gesekan antara bola dan lantai. Gesekan akan memperlambat gerak benda. Bola yang menggelinding di lantai miring (menurun) tetap terus menggelinding. Di lantai miring, gaya mendorong benda lebih besar dari gesekan. Akibatnya, bola justru bergerak makin cepat. Jadi kesimpulannya yaitu gaya dapat mengakibatkan benda bergerak menjadi diam, bergerak makin cepat dan berubah arah. 3. Gaya mempengaruhi bentuk benda. Contohnya : pada telur yang diketuk pelan ke tembok mungkin tidak pecah. Akan tetapi, jika diketuk kuat, telur pasti pecah. Bentuk telur menjadi berubah. Hal lainnya juga terjadi pada plastisin, jika plastisin tidak ditekan atai digulung, bentuknya tidak berubah. Akan tetapi, jika plastisin itu ditekan/digulung maka bentuknya akan berubah. b. Pengaruh Gaya Terhadap Benda di dalam Air. Macam posisi benda di dalam air : Terapung. Ada bagian benda yang berada di dalam air dan ada bagian benda yang muncul di permukaan. Misalnya : piring plastik, gayung, dan sterofoam terapung di air. Jika kita menekan benda-benda itu, maka seolah air menahannya. Air memang memberikan tekanan ke atas. Ini menunjukkan bahwa air memberikan gaya ke atas di dalam air.

92 Melayang. Semua bagian benda tercelup di air, tetapi tidak menyentuh dasar air. Misalnya : kapal selam kadang-kadang mengapung, melayang, dan kadang di dasar laut. Hal ini disebabkan karena kapal selam dapat mengatur banyaknya ait yang masuk ke badan kapal. Tenggelam. Semua bagian benda tercelup di air dan benda menyentuh dasar air. Misalnya seorang anak yang tidak berenang, saat ia terjun ke kolam renang maka yang terjadi pasti ia akan tenggelam. a)

93 Lampiran: 11 SIKLUS I Pertemuan ke-1 Lembar Kerja Kelompok Diskusikan dalam kelompok! 1. Tuliskan sifat-sifat benda padat dan berikan contohnya... SIKLUS I Pertemuan ke-1 Lembar Kerja Kelompok Diskusikan dalam kelompok! 1. Tuliskan sifat-sifat benda cair dan berikan contohnya... SIKLUS I Pertemuan ke-1 Lembar Kerja Kelompok Diskusikan dalam kelompok! 1. Tuliskan sifat-sifat benda gas dan berikan contohnya...

94 SIKLUS I Pertemuan ke-1i Lembar Kerja Kelompok Diskusikan dalam kelompok!

95 SIKLUS I Pertemuan ke-1i Lembar Kerja Siswa Diskusikan dalam kelompok! 1. Carilah wujud benda padat di sekitar sekolah mu... SIKLUS I Pertemuan ke-1i Lembar Kerja Siswa Diskusikan dalam kelompok! 1. Carilah wujud benda cair di sekitar sekolah mu... SIKLUS I Pertemuan ke-1i Lembar Kerja Siswa Diskusikan dalam kelompok! 1. Carilah wujud benda gas di sekitar sekolah mu...

96 Lembar Kerja Siswa Siklus II pertemuan 1 SIKLUS II Pertemuan ke-1 Lembar Kerja Kelompok Nama anggota kelompok: 1. 4. 2. 5. 3. 6. 7. Diskusikan dalam kelompok! a. Perhatikan gambar di bawah ini! b. Berdasarkan peristiwa pada gambar, perubahan wujud benda apa yang terjadi? c. Apa yang menyebabkan perubahan wujud benda pada gambar?

97 SIKLUS II Pertemuan ke-1 Lembar Kerja Kelompok Nama anggota kelompok: 1. 4. 2. 5. 3. 6. 7. Diskusikan dalam kelompok! a. Perhatikan gambar di bawah ini! b. Berdasarkan peristiwa pada gambar, perubahan wujud benda apa yang terjadi? c. Apa yang menyebabkan perubahan wujud benda pada gambar?

101 Nama anggota kelompok: 1. 4. 2. 5. 3. 6. 7. Diskusikan dalam kelompok! SIKLUS II Pertemuan ke-2 Lembar Kerja Kelompok a. Mendemonstrasikan proses perubahan wujud zat padat ke cair. Alat dan bahan - Gelas - Air - Es Batu b. Buatlah kesimpulan dari proses perubahan wujud benda yang kalian lakukan!

Lampiran: 12 102

Lampiran: 13 114

117 Lampiran: 14 Input Spss Validasi Instrumen Hasil Uji Validasi Dan Reabilitas Instrument Siklus I 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0

118 Output Spss Validasi Instrument Hasil Uji Validasi Dan Reabilitas Instrument Siklus I Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 14.4333 20.461.178.697 VAR00002 14.6000 19.766.299.688 VAR00003 14.7000 17.941.728.653 VAR00004 14.7000 20.424.143.700 VAR00005 14.8000 18.648.567.667 VAR00006 14.7000 20.976.022.709 VAR00007 14.7000 22.700 -.334.733 VAR00008 14.6667 22.782 -.351.734 VAR00009 14.5000 21.500 -.088.715 VAR00010 14.5000 20.121.239.692 VAR00011 14.6333 20.447.140.700 VAR00012 14.8333 22.144 -.227.725 VAR00013 14.5000 20.948.040.706 VAR00014 14.7000 17.941.728.653 VAR00015 15.0667 20.478.237.694 VAR00016 14.5667 19.633.337.685 VAR00017 15.0667 21.306 -.027.707 VAR00018 14.6333 20.861.048.706 VAR00019 14.8000 21.200 -.024.711 VAR00020 14.6667 20.851.050.707 VAR00021 14.6000 19.766.299.688 VAR00022 14.6667 17.885.745.652 VAR00023 14.9000 19.955.280.690 VAR00024 14.5000 20.466.155.698 VAR00025 14.6667 18.230.658.659 VAR00026 15.0667 20.478.237.694 VAR00027 14.8000 18.648.567.667 VAR00028 14.7000 17.941.728.653 VAR00029 14.4333 20.323.214.694 VAR00030 14.7000 19.528.345.684 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.701 30

119 Input Spss Validasi Instrument Hasil Uji Validasi Dan Reabilitas Instrument Siklus II 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0

120 Output Spss Validasi Instrument Hasil Uji Validasi Dan Reabilitas Instrument Siklus II Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 14.4667 33.154.254.821 VAR00002 14.6333 33.344.175.824 VAR00003 14.7000 29.390.900.796 VAR00004 14.7000 33.528.138.826 VAR00005 14.8333 30.420.715.804 VAR00006 14.8333 35.109 -.128.835 VAR00007 14.7000 29.390.900.796 VAR00008 14.8333 30.695.662.806 VAR00009 14.5000 35.431 -.193.836 VAR00010 14.5000 33.362.199.823 VAR00011 14.7000 29.390.900.796 VAR00012 14.8667 34.671 -.054.832 VAR00013 14.5667 33.564.145.825 VAR00014 14.7333 29.513.874.797 VAR00015 15.0667 34.064.088.826 VAR00016 14.5667 32.806.285.820 VAR00017 14.9333 34.961 -.105.833 VAR00018 14.7667 29.978.785.801 VAR00019 14.9000 34.576 -.037.831 VAR00020 14.7000 34.010.056.829 VAR00021 14.6667 33.816.090.828 VAR00022 14.6667 29.609.863.798 VAR00023 14.9000 34.507 -.024.831 VAR00024 14.5667 33.013.246.822 VAR00025 14.6667 31.747.457.814 VAR00026 14.9667 35.551 -.215.836 VAR00027 14.8333 30.695.662.806 VAR00028 14.7667 29.978.785.801 VAR00029 14.4667 32.671.354.818 VAR00030 14.7667 32.875.252.822 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.824 30

121 Lampiran: 15 Dokumentasi Penelitian Guru Menjelaskan Materi Guru Mendemonstrasikan Wujud Benda Siswa mendemonstrasikan wujud benda Siswa Bekerja Kelompok Guru Menjelaskan Materi Guru membagikan Lembar Kerja Siswa

122 Guru Membimbing siswa Siswa Bekerja Kelompok di Luar Kelas Guru Mengawasi Siswa Dalam Mengerjakan Soal Individu

123 Dokumentasi Kegiatan Siklus II Guru Menjelaskan Materi Guru Menjelaskan Lembar Kerja kelompok Siswa Bekerja Dalam Kelompok Siswa Mempresentasikan Hasil Kerja Kelompok Siswa Bekerja Dalam Kelompok Guru Mengawasi Jalannya Kerja Kelompok

Guru Mengawasi Evaluasi 124

Uji Plagiat 125