BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada bagian ini akan dijelaskan berbagai uraian tentang pelaksanaan tindakan siklus 1 dan siklus 2. Analisis data berdasrkan pengamatan peneliti, dan observer. Waktu yang dipergunakan untuk penelitian dilakukan pada semester 2/ , mulai dari bulan Pebruari 2013 hingga bulan April Deskripsi pertemuan 1 dan 2 pada masingmasing siklus dengan alokasi waktu 2 x 35 menit, sedangkan pada pertemuan 3 tiap siklus mempunyai alokasi waktu 2 x 35 menit terbadi 35 menit mengulas kembali materi yang sudah disampaikan dan 35 menit untuk pelaksanaan evaluasi Pelaksanaan Tindakan Siklus 1 a. Perencanaan Tindakan Pada tahap ini peneliti menyusun rencana penelitian berdasarkan masalah yang ada pada SD Negeri 2 Kalibening. Karena kompleknya masalah yang dihadapi pada SD Negeri 2 Kalibening, kemudian peneliti mengambil suatu masalah yang akan diteliti yaitu pada Kelas 4 mata pelajaran IPA dengan materi energi dan perubahannya. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan akhir sesuai materi/bahan ajar yang akan disampaikan, metode demonstrasi menggunakan media konkret dan metode lain yang sesuai, instrumen evaluasi yang akan diujikan dan cara melaksanakannya serta waktu, tempat pelaksanaannya. Pelaksanaan Siklus 1 pada tahap perencanaan dilaksanakan dengan rincian sebagai berikut: 1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelaksanaan siklus 1 ini memuat materi tentang energi dan penggunaannya yang dapat dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan pembelajarannya adalah siswa dapat menceritakan kegunaan panas dan cahaya matahari dalam kehidupan sehari-hari, menyebutkan cara memanfaatkan energi matahari, angin, air, panas bumi, memberi contoh manfaat sumber energi dalam kehidupan seharihari, menyebutkan keuntungan dan kerugian sumber energi dari bahan fosil, menyebutkan keuntungan dan kerugian sumber energi alternatif. 26

2 27 2) Menentukan Alokasi Waktu Alokasi waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran adalah 6 x 35 menit (3 x pertemuan). 3) Menyusun Lembar Kerja Siswa (LKS) Peneliti membuat LKS untuk materi energi dan penggunaannya, kegiatan untuk mengerjakan dilaksanakan secara berkelompok tiap kelompok terdiri atas 5 siswa (1 kelas menjadi 6 kelompok). 4) Menyiapkan alat dan Bahan yang akan dipergunakan. 5) Menyusun Lembar Evaluasi Peneliti membuat lembar evaluasi sebanyak 10 pilihan ganda dan 5 soal isian dengan materi energi dan penggunaannya yang ada pada kehidupan sehari-hari. Soal diberikan pada pertemuan 3 diselesaikan oleh siswa secara individu dalam waktu 35 menit. b. Pelaksanaan Tindakan Siklus 2 Kegitan yang dilaksanakan dalam pelaksanaan tindakan (Acting) dilakukan berdasarkan pada rencana awal yang telah disusun. Pada tahap pelaksanaan tindakan ini, peneliti berperan sebagai guru sekaligus sebagai pelaksana tindakan. Pelaksana tindakan dilakukan setelah rencana pelaksanaan pembelajaran tersusun dengan baik. Pelaksanaan tindakan yang dilakukan merupakan penjabaran rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Pelaksanaan siklus 1 ini terdiri atas tiga pertemuan. Pertemuan 1 dan pertemuan 2 berlangsung masing-masing selama 70 menit, sedangkan pertemuan 3 berlangsung selama 70 menit terbagi menjadi 35 menit pertama untuk mengulas materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya dan 35 berikutnya untuk mengerjakan soal evaluasi siklus 1. 1) Pertemuan 1 (2 x 35 menit) Siklus 1 pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Senin, 1 April 2013, kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut: a) Kegiatan Awal Guru mengawali kegiatan pembelajaran pada pertemuan 1 dengan mengucapkan salam kemudian berdoa dan menanyakan kesiapan dalam

3 28 menerima pelajaran hari ini kepada siswa. Setelah itu menyampaikan apersepsi yang berbentuk pertanyaan kepada siswa tentang peristiwa kehidupan seharihari dan menghubungkan dengan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajarannya adalah siswa dapat menceritakan kegunaan panas dan cahaya matahari dalam kehidupan sehari-hari, menyebutkan cara memanfaatkan energi matahari, angin, air, panas bumi. b) Kegiatan Inti Pada kegiatan inti guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rencana yang telah disusun. Namun sebelum pelaksanaan pemberian materi guru memberi penjelasan bahwa yang akan dipergunakan untuk pembelajaran sekarang adalah menggunakan cara demonstrasi menggunakan media konkret, secara rinci sebagai berikut: a. Prosedur Metode Demonstrasi: a) Mempersiapkan alat bantu yang akan dipergunakan; b) Memberi penjelasan tentang topik yang akan disampaikan; c) Pelaksanaan demonstrasi bersamaan dengan perhatian dan peniruan dari siswa; d) Penguatan (diskusi,tanya jawab, dan atau latihan) terhadap hasil demonstrasi; e) Membuat kesimpulan b. Langkah-langkah Penggunaan Metode Demonstrasi a. Perencanaan a) Menentukan tujuan; b) Menetapkan langkah-langkah pokok; c) Menyiapkan alat yang diperlukan. b. Pelaksanaan a) Mengusahakan agar demonstrasi diikuti dan diamati oleh seluruh siswa; b) Menumbuhkan sikap kritis pada siswa sehingga terjadi tanya jawab dan diskusi;

4 29 c) Memberi kesempatan pada siswa untuk mencoba sehingga siswa merasa yakin; d) Membuat lembar penilaian untuk pengamatan proses maupun hasil. c. Tindak Lanjut a) Pemberian tugas kepada siswa untuk melaksanakan merasakan panas pada terik matahari; b) Penilaian terhadap laporan hasil pekerjaan dengan mempresentasikan secara sederhana; c) Adapun kegiatan yang dilakukan adalah: siswa diberi tugas mengerjakan lembar kerja siswa secara berkelompok untuk melakukan kegiatan merasakan terik matahari, panasnya api, air mengalir dari slang. Setelah guru menjelaskan prosedur dan langkah-langkah pelaksanaan metode demonstrasi menggunakan media konkret, guru melanjutkan kegiatan eksplorasi, bertanya jawab dengan siswa mencari informasi dari buku, koran dan memperlihatkan keadaan yang sebenarnya mengenai sumber energi alternatif: a) Matahari (dilhat diluar kelas) c) Air (dilihat dan guru membawa) b) Angin (dirasakan) d) Panas (api dapat dilihat) Siswa dilibatkan secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran terutama untuk melaksanakan cuci tangan kemudian dipanaskan dengan sinar matahari, atau api dan memfasilitasi siswa lain untuk melakukan kegiatan mengipas balon udara, mengapa dapat terdorong oleh angin, lilin menyala kemudian diatas api di letakan kincir ternyata dapat bergerak. Dalam kegiatan elaborasi, guru menyuruh siswa membagi kelompok secara sukarela, memilih anggota sendiri, sambil membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas yang berbentuk LKS dikaitkan dalam buku sumber, siswa oleh guru diberi tugas untuk berdiskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis, memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut, memfasilitasi siswa dalam menggunakan metode demonstrasi, memfasilitasi siswa selalu berkompetisi secara sehat dalam meningkatkan prestasi belajar,

5 30 memfasilitasi siswa untuk membuat laporan secara tertulis, baik individual maupun kelompok, memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok sambil mengamati benda konkretnya; a. menyebutkan cara memanfaatkan energi matahari; b. energi matahari diubah menjadi energi listrik dengan alat sel surya; c. digunakan langsung sebagai pemanas air di rumah dengan alat panel listrik; d. menyebutkan cara memanfaatkan energi angin, dan memberikan contoh kapal layar dan kincir angin; e. menyebutkan cara memanfaatkan energi air; dan f. menyebutkan cara memanfaatkan energi panas bumi. Kegiatan konfirmasi, guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa, meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan. c) Kegiatan Akhir 1) Membuat Kesimpulan Bahwa matahari, angin, air dan panas bumi merupakan sumber energi alternatif 2) Penutup Guru melakukan evaluasi lisan kepada beberapa siswa untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran yang baru saja disampaikan. 2) Pertemuan 2 (2 x 35 menit) Siklus 1 pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Selasa, 2 April 2013, dengan pelaksanaan kegiatan sebagai berikut: a) Kegiatan Awal Guru mengawali kegiatan pembelajaran pada pertemuan 2 dengan berdoa dan mengucapkan salam kepada siswa. Setelah itu guru bertanya kepada siswa apa yang kamu pelajari sebelum pelajaran lanjutan. Guru menyampaikan apersepsi yaitu menghubungkan materi dengan keadaan sehari-hari siswa. Setelah itu menyampaikan tujuan yang ingin dicapai pada pembelajaran hari ini yaitu memberi contoh manfaat sumber energi dalam kehidupan sehari-hari,

6 31 menyebutkan keuntungan dan kerugian sumber energi dari bahan fosil, menyebutkan keuntungan dan kerugian sumber energi alternatif. b) Kegiatan Inti Dalam kegiatan inti yaitu eksplorasi, guru memberikan kesempatan pada siswa untuk melakukan demonstrasi energi yang berasal dari fosil seperti minyak tanah, solar, bensin dan bensol. Guru menjelaskan bensin untuk bahan bakar mesin contohnya mesin motor dapat hidup (siswa menghidupkan mesin), membuat pelita kaleng diberi sumbu dituangi minyak tanah kemudian dapat menyala, bensol untuk sumber api, siswa disuruh menyalakan korek api gas. Dalam kegiatan elaborasi, guru menghimbau siswanya untuk membiasakan membaca dan menulis beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna dalam buku sumber IPA,mendiskusikan LKS yang telah disediakan oleh guru. Melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis, sehingga perlu presentasi. Memberi kesempatan kepada siswa untuk berpikir, bertanya jawab dengan siswa sebayanya kemudian menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut dengan diberi motivasi. Dalam kegiatan konfirmasi, siswa diajak untuk bertanya jawab tentang halhal yang belum diketahui siswa, atau perlu mengulang kembali materi yang telah disampaikan sehingga akan lebih jelas lagi. Dalam tanya jawab tidak harus guru yang menjawab tetapi dapat dilemparkan ke siswa lain untuk menjawab atau melengkapi jawaban. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan. c) Kegiatan Akhir Setelah siswa menjawab, dibimbing oleh guru untuk membuat kesimpulan berdasarkan kegiatan demonstrasi yang telah dilakukan. Guru menggunakan pertanyaan-pertanyaan tentang kegiatan yang telah dilakukan untuk menuntun siswa membuat kesimpulan sendiri. Kesimpulan yang diperoleh siswa menyebutkan bahwa matahari, angin, air dan panas bumi merupakan sumber energi alternatif.

7 32 Pada kegiatan pembelajaran siklus 1 pertemuan 2 ini, peneliti melakukan observasi pembelajaran yang sedang berlangsung. Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan 2 ini berjalan dengan sangat baik. Siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan tertib tanpa rasa takut,bertanya apabila belum jelas. Partisipasi siswa terhadap metode demonstrasi yang dilakukan sangat bersemangat, memang belum semua siswa semangat namun sudah ada peningkatan. Guru semakin kreatif dalam memberikan penjelasan dan dengan cara memberi pertanyaan-pertanyaan ringan untuk mengevaluasi hasil pertemuan 2 siklus 1, ternyata beberapa pertanyaan langsung dijawab benar oleh siswa, memang ada sebagian pertanyaan yang masih belum sempurna dijawabnya, disini guru memberi penjelasan ulang sampai siswa benar-benar memahami. 3) Pertemuan 3 (2 x 35 menit) a) Kegiatan awal Kegiatan siklus 1 pertemuan 3 dilaksanakan hari Rabu, 3 April 2013, dengan didahului apersepsi dan pemberian motivasi kepada siswa untuk selalu giat belajar. Kemudian guru menyampaikan apersepsi dan indikator dari kompetensi yang diharapkan, bersama siswa mempersiapkan alat dan bahan secara konkret untuk mendukung tujuan yang akan dicapai, memahami peta konsep tentang energi alternatif. b) Kegiatan inti Pada kegiatan inti siklus 1 pertemuan 3, guru bertanya kepada siswa sekilas tentang materi yang telah dipelajari pada dua pertemuan sebelumnya. Kemudian guru mengulas kembali materi pertemuan yang telah lalu (2 kali pertemuan) sebelum guru memberikan evaluasi untuk Siklus 1. Siswa diberi kesempatan untuk memperagakan kembali media konkret yang dipersiapkan seperti pada kegiatan 2 kali pertemuan, seperti tangan basah dipanaskan dediket api atau di sinar matahari akan menjadi kering, menghidupkan korek api, menyalakan lilin, meletakan kincir di atas api hingga kincir berputar sendiri dan kegiatan lain yang sesuai.

8 33 Setelah siswa memahami benar-benar, maka guru memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan evaluasi dalam waktu 35 menit. Pada saat mengerjakan soal evaluasi siklus 1, siswa didorong supaya percaya diri untuk mengerjakan sendiri evaluasi sesuai dengan penjelasan yang diberikan oleh guru. Sebagian besar siswa mengerjakan soal evaluasi dengan waktu kurang dari 30 menit. c) Kegiatan akhir Guru melakukan motivasi, penguatan dan pengayaan. c. Observasi Pelaksanaan observasi ini yaitu pada saat kegiatan belajar mengajar dilaksanakan. Observasi yang dilakukan meliputi kegiatan perencanaan, tindakan mengajar dan saat evaluasi. Observasi ini dilakukan oleh observer (teman sejawat). Hasil observasi berupa data kualitatif yang diperoleh dari hasil observasi berupa lembar observasi untuk guru maupun untuk siswa. Data kuantitatif berupa hasil tes formatif siswa pada akhir siklus 1. Pengamatan terhadap hasil belajar dilaksanakan sendiri oleh peneliti, sedang proses belajar oleh observer. Pelaksanaan pembelajaran menerapkan metode demonstrasi menggunakan media konkret oleh guru sebagai berikut: 1) Guru memulai mengajar dengan mengorganisasikan kelas; 2) Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok tanpa dibagi oleh gru, jadi bebas memilih pasangannya; 3) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu penerapan metode demonstrasi menggunakan media konkret; 4) Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS), karena jumlah kelompoknya 6 maka setiap 2 kelompok melaksanakan kegiatan dengan LKS yang sama; 5) Pada pertemuan 1 masih banyak siswa yang berbicara sendiri karena kurang memahami langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan; 6) Pada pertemuan ke 2 sudah lebih kondusif dibanding pertemuan ke 1, siswa relatif tenang dan terlihat sangat antusias;

9 34 7) Kegiatan pada pertemuan 1 guru masih terlihat kurang memberi motivasi kepada siswa yang menjawab pertanyaan dengan benar, pada kegiatan penutup setiap pertemuan; 8) Pada pertemuan ke 2 guru terlihat memberi motivasi, pujian dan tepuk tangan kepada siswa yang berhasil menjawab dengan benar; 9) Pada pertemuan ke 3 siswa diberi tugas secara individu untuk mengerjakan soal; 10) Guru meneliti hasil pekerjaan siswa, menganalisa secara individu dan langsung mengumumkan hasilnya. d. Refleksi Setelah kegiatan pertemuan 1,2 dan 3 pada siklus 1 selesai, maka data-data yang diperoleh dianalisis dan disimpulkan bahwa siklus yang dilaksanakan berhasil atau belum. Dalam tahap refleksi ini peneliti membandingkan antara hasil dari hasil pra-siklus dengan siklus 1, harapannya adanya peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar sesuai yang diharapkan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti pada pelaksanaan siklus 1, peneliti mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa selama kegiatan pembelajaran siklus 1 berlangsung masih kurang sempurna, demikian juga observer telah melaksanakan kegiatannya untuk mengamati peneliti dan siswa pada mengikuti kegiatan belajar mengajar. Dari hasil evaluasi siklus 1 yang dilakukan oleh siswa diperoleh hasil belajar siswa memperoleh nilai 0 tidak ada, antara pra-siklus dengan siklus 1 terjadi peningkatan hasil belajar. Pada pra-siklus nilai terendah 40 pada siklus 1 terendah 50 nilai tertinggi pra-siklus 80 pada siklus 1 90, nilai rata-rata pra-siklus 56,33 pada siklus 1 menjadi 68,33, pada prasiklus siswa tuntas sebanyak 10 siswa atau 33,33% pada siklus 1 16 siswa atau 53,33% (Hasil nilai terlampir) Pelaksanaan Siklus 2 a. Perencanaan Tindakan Pada tahap perencanaan kegiatan peneliti melaksanakan gambaran yang berdasarkan masalah pada SD Negeri 2 Kalibening Kecamatan Karanggayam. Karena masalah-masalah masih perlu dihadapi dan sangat kompleks pada SD Negeri 2 Kalibening, maka peneliti pada siklus 2 tetap mengambil suatu masalah yang akan diteliti

10 35 yaitu pada kelas 4 dengan mata pelajaran IPA dengan materi energi dan perubahannya dengan kompetensi dasar membuat suatu karya/model untuk menunjukkan perubahan energi gerak akibat pengaruh udara, misalnya roket dari kertas, baling-baling, pesawat terbang kertas, parasut plastik. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan akhir sesuai materi/bahan ajar yang akan disampaikan, metode demonstrasi menggunakan media konkret dan metode lain yang sesuai, instrumen evaluasi yang akan diujikan dan cara melaksanakannya serta waktu, tempat pelaksanaannya. Pelaksanaan siklus 2 pada tahap perencanaan dilaksanakan dengan rincian sebagai berikut: 1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelaksanaan siklus 2 ini memuat materi tentang energi dan penggunaannya yang dapat dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan pembelajarannya adalah membuat karya/model pesawat terbang, membuktikan perubahan energi dan penggunaannya, membuat karya/model roket sesuai rancangan, dan membuktikan adanya perubahan energi dan penggunaannya, membuat karya/model parasut, mempresentasikan perubahan energi dan penggunaannya pada karya/model parasut, membuat karya/model baling-baling kertas dan mempresentasikan hasil karya tentang perubahan energi dan penggunaannya, dan menerapkan prinsipprinsip keselamatan, kesehatan, keamanan kerja serta menjaga kebersihan. 2) Menentukan Alokasi Waktu Alokasi waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran adalah 6 x 35 menit (3 x pertemuan). 3) Menyusun Lembar Kerja Siswa (LKS) Peneliti membuat LKS sesuai dengan materi energi dan penggunaannya, kegiatan untuk mengerjakan dilaksanakan secara berkelompok tiap kelompok terdiri atas 5 siswa (1 kelas menjadi 6 kelompok). 4) Menyiapkan alat dan Bahan yang akan dipergunakan Alat dan bahan a. Membuat Roket tiup a) Karton

11 36 b) spidol bekas c) gunting d) lem kertas. b. Membuat baling-baling kertas a) Karton b) Plastik Sedotan c) Lem d) Gunting e) Kawat f) Gunting c. Membuat Pesawat Terbang Kertas a) Kertas HVS atau kertas gambar b) Gunting d. Membuat parasut plastik a) Plastik bening atau warna b) Benang c) Patung plastik atau sejenisnya d) Gunting, cater atau sejenisnya e) Lem fok, atau sejenisnya 5) Peneliti membuat lembar evaluasi dengan jumlah soal sebanyak 5 soal isian dengan materi energi dan penggunaannya yang ada pada kehidupan sehari-hari. Soal diberikan pada pertemuan 3 diselesaikan oleh siswa secara individu dalam waktu 35 menit. b. Pelaksanaan Kegiatan yang dilaksanakan dalam pelaksanaan tindakan (Acting) dilakukan berdasarkan pada rencana awal yang telah disusun. Pada tahap pelaksanaan tindakan ini, peneliti berperan sebagai guru sekaligus sebagai pelaksana tindakan. Pelaksana tindakan dilakukan setelah rencana pelaksanaan pembelajaran tersusun dengan baik. Pelaksanaan tindakan yang dilakukan merupakan penjabaran rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Pelaksanaan siklus 2 ini terdiri atas tiga pertemuan. Pertemuan 1 dan pertemuan 2 berlangsung masing-masing selama 70 menit, sedangkan pertemuan

12 37 3 berlangsung selama 70 menit terbagi menjadi 35 menit pertama untuk mengulas materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya dan 35 berikutnya untuk mengerjakan soal evaluasi siklus 1. 1) Pertemuan 1 (2 x 35 menit) Siklus 2 pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Senin, 8 April 2013, kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut: a) Kegiatan Awal Guru mengawali kegiatan pembelajaran pada pertemuan 1 dengan mengucapkan salam kemudian berdoa dan menanyakan kesiapan dalam menerima pelajaran hari ini kepada siswa. Setelah itu menyampaikan apersepsi yang berbentuk pertanyaan kepada siswa tentang peristiwa kehidupan seharihari dihubungkan dengan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajarannya adalah membuat karya/model pesawat terbang kemudian membuktikan perubahan energi dan penggunaannya, membuat karya/model roket sesuai rancangan, dan membuktikan perubahan energi dan penggunaannya. b) Kegiatan Inti Pada kegiatan inti guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rencana yang telah disusun. Namun sebelum pelaksanaan pemberian materi guru memberi penjelasan bahwa yang akan dipergunakan untuk pembelajaran sekarang adalah menggunakan cara demonstrasi menggunakan media konkret, guru memberikan contoh konkret dari pesawat terbang kertas dan roket dari kertas, kemudian secara rinci prosedur kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut: a. Prosedur Metode Demonstrasi: a. Mempersiapkan alat bantu yang akan dipergunakan; b. Memberi penjelasan tentang topik yang akan disampaikan; c. Pelaksanaan demonstrasi bersamaan dengan perhatian dan peniruan dari siswa; d. Penguatan (diskusi,tanya jawab, tugas dan atau latihan) terhadap hasil demonstrasi; e. Membuat kesimpulan.

13 38 b. Langkah-langkah Penggunaan Metode Demonstrasi i. Perencanaan ii. iii. a) Menentukan tujuan; b) Menetapkan langkah-langkah pokok; c) Menyiapkan alat yang diperlukan. Pelaksanaan a) Mengusahakan agar demonstrasi diikuti dan diamati oleh seluruh siswa; b) Menumbuhkan sikap kritis pada siswa sehingga terjadi tanya jawab dan diskusi; c) Memberi kesempatan pada siswa untuk mencoba sehingga siswa merasa yakin; d) Membuat lembar penilaian untuk pengamatan proses maupun hasil. Tindak Lanjut a) Pemberian tugas kepada siswa untuk melaksanakan kegiatan membuat pesawat terbang dan roket dari kertas; b) Pemberian tugas kepada siswa untuk melaksanakan kegiatan pembuktian pesawat terbang dan roket dari kertas dapat terbang karena angin; c) Penilaian terhadap laporan hasil pekerjaan dengan mempresentasikan secara sederhana; d) Adapun kegiatan yang dilakukan adalah: siswa diberi tugas mengerjakan lembar kerja siswa secara berkelompok untuk melakukan kegiatan membuat dan membuktikan energi dan penggunaannya pada peswat terbang dan roket dari kertas. Setelah semua dijelaskan cara maupun langkah-langkah dari pelaksanaan metode demonstrasi menggunakan media konkret, guru melanjutkan kegiatan eksplorasi, bertanya jawab dengan siswa mencari informasi dari buku, koran mengenai model: a) Pesawat terbang kertas b) Roket dari kertas

14 39 c) Parasut Plastik d) Baling-baling kertas Siswa dilibatkan secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran terutama untuk melaksanakan pembuatan model pesawat terbang dan roket dari kertas dan memfasilitasi siswa lain untuk melakukan kegiatan pembuktian dapat terbang dengan tenaga angin. Dalam kegiatan elaborasi, guru menyuruh siswa membagi kelompok secara sukarela, memilih anggota sendiri, sambil membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas yang ada pada LKS dikaitkan dalam buku sumber. Siswa oleh guru diberi tugas untuk berdiskusi, dan mempresentasikan hasil diskusi untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis, memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut, memfasilitasi siswa dalam penerapan metode demonstrasi menggunakan media konkret, memberi kepada siswa untuk selalu berkompetisi secara sehat dalam meningkatkan prestasi belajar, membantu siswa untuk membuat laporan secara tertulis, baik individual maupun kelompok, mengarahkan siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; a. Mengapa pesawat terbang kertas dapat melayang dan turun dengan pelanpelan; b. Energi apa yang mengakibatkan pesawat terbang kertas dapat melayang; c. Bagimana jika cara melemparnya menggunakan benda supaya lebih tinggi terbangnya; d. Bagaimana roket kertas dapat meluncur; e. Apa yang menyebabkan roket dapat meluncur; f. Bagaimana upaya yang dilakukan supaya roket meluncurnya lebih cepat. Kegiatan konfirmasi, guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa, meluruskan kesalahan pahaman, memberikan penguatan dan menarik kesimpulan. c) Kegiatan Akhir 1) Membuat Kesimpulan

15 40 Bahwa angin merupakan energi alternatif yang dapat difungsikan dalam kehidupan sehari-hari. 2) Penutup Guru melakukan evaluasi lisan kepada beberapa siswa untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran yang baru saja disampaikan. 1) Pertemuan 2 (2 x 35 menit) Siklus 2 pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Selasa, 9 April 2013, dengan pelaksanaan kegiatan sebagai berikut: a) Kegiatan Awal Guru mengawali kegiatan pembelajaran pada pertemuan 2 dengan berdoa dan mengucapkan salam kepada siswa. Setelah itu guru bertanya kepada siswa apa yang kamu pelajari sebelum pelajaran lanjutan. Guru menyampaikan apersepsi yaitu menghubungkan materi dengan keadaan sehari-hari siswa. Setelah itu menyampaikan tujuan yang ingin dicapai pada pembelajaran hari ini yaitu membuat karya/model parasut, mempresentasikan perubahan energi dan penggunaannya pada karya/model parasut, membuat karya/model baling-baling kertas dan mempresentasikan perubahan energi dan penggunaannya. b) Kegiatan Inti Dalam kegiatan inti yaitu eksplorasi, guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mengamati model parasut plastik dan baling-baling kertas. Guru menjelaskan secara singkat cara membuat dan cara kerjanya dari model tersebut. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya kesulitan-kesulitan yang terjadi. Dalam kegiatan elaborasi, guru menghimbau siswanya untuk membiasakan membaca dan menulis beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna dalam buku sumber IPA,mendiskusikan LKS yang telah disediakan oleh guru. Melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis, sehingga perlu presentasi. Memberi kesempatan kepada siswa untuk berpikir, bertanya jawab dengan siswa sebayanya kemudian menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut dengan diberi motivasi.

16 41 Dalam kegiatan konfirmasi, siswa diajak untuk bertanya jawab tentang halhal yang belum diketahui siswa, atau perlu mengulang kembali materi yang telah disampaikan sehingga akan lebih jelas lagi. Dalam tanya jawab tidak harus guru yang menjawab tetapi dapat dilemparkan ke siswa lain untuk menjawab atau melengkapi jawaban. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan. c) Kegiatan Akhir Setelah siswa menjawab, dibimbing oleh guru untuk membuat kesimpulan berdasarkan kegiatan demonstrasi yang telah dilakukan. Guru menggunakan pertanyaan-pertanyaan tentang kegiatan yang telah dilakukan untuk membimbing siswa untuk dapat membuat kesimpulan sendiri. Kesimpulan yang diperoleh siswa menyebutkan bahwa angin merupakan energi yang dapat dipergunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. d. Observasi Pada kegiatan pembelajaran Siklus 2 pertemuan 2 ini, peneliti melakukan observasi proses belajar mengajar yang sedang berlangsung. Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan 2 ini berjalan lebih baik dibanding Siklus 1 dan sangat baik. Siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan tertib tanpa rasa takut, bebas bertanya apabila belum jelas. Partisipasi siswa terhadap metode demonstrasi menggunakan media konkret sangat terlihat bersemangat, memang belum semua siswa semangat namun sudah banyak peningkatan. Guru semakin kreatif dalam memberikan penjelasan dan beberapa pertanyaan-pertanyaan ringan diluncurkan untuk mengevaluasi hasil pertemuan 2 Siklus 2, ternyata beberapa pertanyaan dapat langsung dijawab benar dan ada sebagian yang masih belum sempurna setelah diarahkan siswa lebih paham. 2) Pertemuan 3 (2 x 35 menit) Pada kegiatan inti Siklus 2 pertemuan 3, guru bertanya kepada siswa sekilas tentang materi yang telah dipelajari pada dua pertemuan sebelumnya. Kemudian guru mengulas kembali materi pertemuan yang telah lalu (2 kali pertemuan) sebelum guru memberikan evaluasi untuk Siklus 2. Siswa diberi kesempatan untuk memperagakan kembali kegiatan membuat hasil karya/model

17 42 yang telah selesai seperti pesawat terbang dapat melayang dan turun dengan pelan, roket dapat meluncur, parasut dapat terbang dan turun dengan pelanpelan, baling-baling kertas dapat berputar, dan bagaimana menjaga keselamatan, kebersihan, kesehatan serta keamanan kerja dalam kehidupan sehari-harisyarakat maupun secara pribadi. Kemudian siswa diberi tugas untuk mengerjakan evaluasi dalam waktu 35 menit. Pada saat mengerjakan soal evaluasi Siklus 1, siswa didorong supaya percaya diri untuk mengerjakan sendiri evaluasi sesuai dengan penjelasan yang diberikan oleh guru. Sebagian besar siswa mengerjakan soal evaluasi dengan waktu kurang dari 30 menit. c. Refleksi Setelah kegiatan pertemuan 1,2 dan 3 pada Siklus 2 selesai, maka data-data yang diperoleh dianalisis dan disimpulkan bahwa siklus yang dilaksanakan berhasil atau belum. Dalam tahap refleksi ini peneliti membandingkan antara hasil dari hasil pra-siklus dengan Siklus 1, harapannya adanya peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar sesuai yang diharapkan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti pada pelaksanaan Siklus 1, peneliti mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa selama kegiatan pembelajaran Siklus 1 berlangsung masih kurang sempurna, demikian juga observer telah melaksanakan kegiatannya untuk mengamati peneliti dan siswa pada mengikuti kegiatan belajar mengajar. Peneliti melakukan banyak catatan terutama temuan pada situasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran yang kadang menjadi kendala dalam pembelajaran, seperti siswa kurang memperhatikan, siswa kurang diberi motivasi, dan siswa kelihatan kurang tertib, kurang terfokus dalam pembelajaran, kemauan siswa juga sangat rendah. Siswa kurang aktif dalam bertanya dan peneliti masih kurang jelas dalam memberi jawaban setiap pertanyaan yang diajukan oleh siswa. Hal-hal yang terjadi pada Siklus 1 menjadi catatan tersendiri dan mohon untuk diperhatikan pada siklus ke II. Bahwa ada kenaikan hasil belajar pada proses pembelajaran dari pra-siklus ke Siklus 1 walaupun belum secara signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan

18 43 menerapkan metode demonstrasi menggunakan media konkret telah terlaksana dengan baik namun belum meningkat secara signifikan untuk itu perlu adanya Siklus 2 supaya hasilnya lebih baik dari pada Siklus Hasil Penelitian Hasil penelitian ini mencakup deskripsi data dan analisis data yang meliputi hasil tes siswa pada siklus 1 dan siklus 2 dengan menganalisis data ke dalam dua tahapan yaitu analisis ketuntasan dan analisis komparatif Deskripsi Data a. Data Siklus 1 Tabel 4 Distribusi Frekwensi Hasil Belajar IPA Siklus 1 Siswa Kelas 4 SD Negeri 2 Kalibening Semester 2/ No. Interval Frekwensi Persentase , , , Jumlah b. Data Siklus 2 Tabel 5 Distribusi Frekwensi Hasil Belajar IPA Siklus 2 Siswa Kelas 4 SD Negeri 2 Kalibening Semester 2/ No. Interval Frekwensi Persentase , ,67 Jumlah

19 44 Hasil evaluasi Siklus 2 dinyatakan tuntas 100% dengan penyebaran nilai terendah 70 dan tertinggi 90, nilai terbanyak pada interfal sebanyak 46,67% terendah pada kisaran yaitu 20% dengan nilai tengah berjumlah 33,33%. Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil temuan dari observer pada Siklus 1 dan perubahan penerapan metode demonstrasi menggunakan media konkret menjadi peningkatan hasil belajar siswa yang sangat mencolok. Namun belum ada siswa yang mendapat nilai 100 atau mengerjakan soal benar semua. Kemudian motivasi siswa dalam belajar juga mengalami peningkatan seperti yang ada pada angket atau daftar isian hasil observasi dan penelitian yang dilaksanakan oleh observer maupun oleh peneliti sendiri Analisis Data Setelah pelaksanaan tindakan pada Siklus 1 pertemuan 1-3 dengan menerapkan metode demonstrasi menggunakan media konkret pada kegiatan pembelajaran IPA Kelas 4 tentang energi dan penggunaannya, analisis penelitian mengenai hasil belajar dapat dijelaskan yaitu hasil evaluasi IPA Siklus 1 siswa Kelas 4 SD Negeri 2 Kalibening, dengan menggunakan metode tersebut pada kondisi awal nilai terendah 40 sebanyak 9 siswa kemudian Siklus 1 tidak ada, pada Siklus 1 nilai 50 sebanyak 6 siswa dan nilai 60 sebanyak 8 siswa hal ini mengalami kenaikan nilai, dan nilai 70 sebanyak 6 siswa serta nilai 80 sebanyak 5 siswa dan nilai 90 sebanyak 5 siswa. Siswa mendapatkan nilai di atas KKM 16 siswa (53,33%). Belum tuntas 14 siswa atau 46,67%, dengan rata-rata nilai 56,33. Pada Siklus 2 nilai terendah 70 sebanyak 14 siswa atau 46,68%, nilai 80 sebanyak 10 siswa atau 33,33% dan nilai 90 sebanyak 6 siswa atau 20%, dengan ketuntasan 100% nilai rata-rata 77,33. Standar KKM 70 dan rata-rata nilai 75 untuk itu pada Siklus 2 memenuhi syarat bahwa penelitian berhasil dengan baik. a. Analisis Ketuntasan Siklus 1 Analisis ketuntasan pada Siklus 1 adalah bahwa siswa yang mendapat nilai KKM 70 sebanyak 16 siswa atau 53,33% dan nilai rata-rata kelas 68,33, untuk itu nilai pada Siklus 1 belum memenuhi syarat karena nilai rata-rata baru 68,33 standar yang diharapkan 75 jadi pada tindakan Siklus 1 belum memenuhi persyaratan sesuai indikator. Seperti tabel di bawah ini:

20 45 Tabel 6 Analisis Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siklus 1 Siswa Kelas 4 SD Negeri 2 Kalibening Semester 2/ No. Ketuntasan Frekwensi Persentase (%) 1. Tuntas 16 53,33 2. Tidak Tuntas 14 46,67 Rerata 68,33 Nilai Maksimum 90 Nilai Minimum 50 Untuk dapat memperjelas data tersebut, maka berikut disajikan grafik lingkaran untuk hasil tes siklus 1 46,67% 53,33% Tuntas Belum Tuntas Gambar 2 Diagram Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 b. Analisis Ketuntasan Siklus 2 Analisis ketuntasan pada Siklus 2 adalah bahwa siswa yang mendapat nilai KKM siswa atau 100% dari 30 siswa dan nilai rata-rata kelas 77,33. Apabila dibandingkan dengan Siklus 1 maka mengalami peningkatan ketuntasan 46,67%, untuk itu nilai pada

21 46 Siklus 2 memenuhi syarat KKM 30 siswa (100%) dan rata-rata 77,33 dengan indikator kinerja 75. Jadi pada tindakan Siklus 2 memenuhi persyaratan sesuai indikator. Seperti tabel di bawah ini: Tabel 7 Analisis Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siklus 2 Siswa Kelas 4 SD Negeri 2 Kalibening Semester 2/ No. Ketuntasan Frekwensi Persentase (%) 1. Tuntas Tidak Tuntas 0 0 Rerata 77,33 Nilai Maksimum 90 Nilai Minimum % Tuntas Belum Tuntas Gambar 3 Diagram Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 c. Analisis Komparatif Berdasarkan analisis ketuntasan maka pelaksanaan tindakan penerapan metode demonstrasi menggunakan media konkret pada pelajaran IPA tentang energi dan

22 47 penggunaannya siswa Kelas 4 SD Negeri 2 Kalibening adalah ketuntasan pra-siklus 10 siswa atau 33,33% pada Siklus 1 menjadi 16 siswa atau 53,33% meningkat 6 siswa atau 26,67%. Kemudian pada Siklus 2 siswa yang tuntas sebanyak 30 siswa atau 100% meningkat secara signifikan 14 siswa atau 46,67%, dengan nilai rata-rata 77,33. Indikator kinerja yang ditetapkan ketuntasan siswa dengan nilai 70 dan nilai rata-rata kelas 75 Tabel 8 Analisis Komparatif Hasil Belajar IPA Pra-Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2 Siswa Kelas 4 SD Negeri 2 Kalibening Semester 2/ Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 No. Ketuntasan f % f % f % 1. Tuntas 10 33, , Tidak Tuntas 20 66, , Rerata 56,33 68,33 77,33 Nilai Maksimum Nilai Minimum Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil analisis komparatif terhadap hasil belajar IPA Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2 maka terlihat bahwa melalui penerapan metode demonstrasi dengan menggunakan media konret dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 SD Negeri 2 Kalibening Semester 2/ Peningkatan tersebut terjadi karena: 1. Guru merencanakan pengajaran yang sebaik-baiknya termasuk penggunaan media konkret 2. Guru membimbing siswa dalam berdemonstrasi dan siswa terlibat aktif 3. Siswa dapat berpikir kritis dalam pemecahan masalah 4. Penggunaan metode demonstrasi dengan media konret membuat siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran. Hasil pembelajaran sebelum tindakan menunjukkan hasil belajar yang masih rendah. Pada pembelajaran Pra-Siklus yang tuntas baru 10 siswa atau 33,33%. Pada Siklus 1 menjadi 16 siswa atau 53,33%, meningkat 6 siswa atau 26,67%. Kemudian pada

23 48 Siklus 2 siswa yang tuntas sebanyak 30 siswa atau 100% meningkat secara signifikan 14 siswa atau 46,67%, dengan nilai rata-rata 77,33. Indikator kinerja yang ditetapkan ketuntasan siswa dengan nilai 70.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan. Pertemuan 1 dan 2 pada masing-masing siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Waktu penelitian dilakukan pada semester II, mulai dari bulan Januari sampai bulan April. Penelitian ini dilakukan selama dua siklus, setiap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN Banioro Kecamatan Karangsambung Kabupaten Kebumen. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil kelas 3 sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Hasil Penelitian Pra Siklus Dari hasil observasi yang dilakukan di kelas V SD Negeri Dukuh 0 Salatiga, semester II tahun ajaran 01/01 dalam kegiatan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada subbab ini akan dibahas mengenai tindakan penelitian yang dilakukan di SD Negeri Walitelon Utara yang terdiri dari dua siklus yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum SD Negeri 3 Kandangan Kabupaten Grobogan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum SD Negeri 3 Kandangan Kabupaten Grobogan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum SD Negeri 3 Kandangan Kabupaten Grobogan SD Negeri 3 Kandangan terletak di Desa Kandangan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Sekolah Dasar ini

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) A. Standar Kompetensi : 7. Memahami gaya dapat mengubah gerak dan/atau bentuk suatu benda

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) A. Standar Kompetensi : 7. Memahami gaya dapat mengubah gerak dan/atau bentuk suatu benda RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah :... Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : IV/ Materi Pokok : Gaya waktu : x 5 menit ( X pertemuan) Metode : Ceramah A. Standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Kopeng 01 berada di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, terletak di Jalan Merbabu Raya Km. 13 Kopeng, Getasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Ada beberapa aspek dalam hasil penelitian yaitu meliputi pelaksanaan tindakan, deskripsi data dan analisis data sebagai berikut : 4.2. Siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Kondisi Pra Siklus Penelitian ini dilaksanakan di SD Kanisius Jimbaran yang terletak di jalan Mawar 6 Desa Jimbaran Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Sekolah Dasar Negeri Wonokerto terlektak di Desa Wonokerto, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo. Sekolah ini terdiri dari 1 kepala sekolah,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SDN Tambakboyo 02 pada tanggal 5-16 Maret

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Pakuran Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa

Lebih terperinci

Lampiran 1 Hasil Belajar Pra-siklus Tabel Gambaran Hasil Belajar Siswa Pra-Siklus. No Nama Nilai Ketuntasan KKM. 1.

Lampiran 1 Hasil Belajar Pra-siklus Tabel Gambaran Hasil Belajar Siswa Pra-Siklus. No Nama Nilai Ketuntasan KKM. 1. LAMPIRAN 69 70 Lampiran 1 Hasil Belajar Pra-siklus Tabel Gambaran Hasil Belajar Siswa Pra-Siklus No Nama Nilai Ketuntasan KKM 1. A 54 Belum Tuntas 2. B 54 Belum Tuntas 3. C 77 Tuntas 4. D 64 Belum Tuntas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Blotongan 03 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga. Letak SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas ini mengikuti prosedur penelitian sesuai dengan prosedur pada rencana tindakan yaitu: a. Perencanaan Sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri Sukorejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas 5 sebanyak 19 terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan yang memaparkan uraian masing-masing siklus, mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Kondisi awal adalah kondisi belajar siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri Kadirejo 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas V berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus, pada siklus pertama dilakukan tiga kali pertemuan. Siklus kedua dilaksanakan dengan tiga kali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan diuraikan menjadi tiga sub judul yaitu deskripsi pra siklus, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kalibeji terletak di RT 01 RW 02 Desa Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti laksanakan dapat peneliti uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilaksanakan dalam dua siklus dengan tiga langkah, yaitu perencanaan, pelaksanan dan observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra (Kondisi Awal) Pada kondisi pra siklus dilakukan pengamatan pada pembelajaran IPA yang berlangsung. Pengamatan yang dilakukan mendasarkan pada lembar

Lebih terperinci

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan ini akan diuraikan tentang deskripsi sebelum tindakan, deskripsi siklus I yang terdiri dari tahap perencanaan tahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo 01 Kayen Pati pada kondisi awal sebelum diberi tindakan menggunakan metode pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Deskripsi Kondisi Awal ( Pra Siklus) Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 5 SD Negeri Mrisi 2 Semester 2 Tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian Pada pembelajaran yang guru lakukan sebagian besar materi disampaikan dengan metode ceramah. Pembelajaran hanya memberikan rumus dan media

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu perencanaan (planning), tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, deskripsi siklus II. Deskripsi pra siklus membahas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tejosari yang terletak di Kelurahan Tejosari,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SD Kutowinangun 08. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Soal 4.1.1.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Pilihan Ganda Setelah dilakukan uji reliabilitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Diskripsi Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri Kupen 02 Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung sebelum dilakukan siklus I (prasiklus)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum SDN Plumutan Penelitian ini dilaksanakan di SDN Plumutan Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang dengan subyek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Salatiga 03. Alamat Jalan Margosari No. 03 Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 5 SD Negeri Jombor Kec Tuntang Kab Semarang. Jumlah siswa kelas 5 di SD Negeri Jombor Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 2 SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan penelitian ini akan menguraikan antara lain: (1) kondisi awal, (2) siklus I, (3) siklus II, dan (4) pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan 01 semester II tahun pelajaran 2015/2016, yaitu sebuah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas memiliki karakteristik di antaranya adalah adanya masalah dalam PTK dipicu oleh munculnya kesadaran pada diri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi Kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran IPA di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SD Negeri Barukan 01 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. SD Negeri Barukan 01 merupakan sekolah dasar yang

Lebih terperinci

Nama Sekolah :... I. STANDAR KOMPETENSI I. PKn 1. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda

Nama Sekolah :... I. STANDAR KOMPETENSI I. PKn 1. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK Nama Sekolah :... Tema : TEMPAT UMUM Kelas/Semester : III / 1 Alokasi Waktu : 2 minggu I. STANDAR KOMPETENSI I. PKn 1. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda II.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas semester tahun pelajaran 1/13 Sekolah Dasar Negeri Tirtomoyo, Kecamatan Poncowarno, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan ini akan diuraikan tentang kondisi awal, siklus I dan siklus II,. Kondisi awal yang merupakan gambaran faktual

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pratindakan Penelitian ini dalam pelaksanaannya melalui tahap pratindakan dengan melakukan observasi, wawancara, dan uji pratindakan. Hasil wawancara dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan ini dilakukan dalam praktek pembelajaran dikelas V SD Negeri Sumogawe 04, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang dengan jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Perencanaan Pembelajaran. dipersiapkan diantaranya:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Perencanaan Pembelajaran. dipersiapkan diantaranya: 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Penelitian Siklus I a. Perencanaan Pembelajaran Pada tahap perencanaan peneliti mempersiapkan segala sesuatu yang akan digunakan atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan dalam penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas, dilaksanakan dalam 2 siklus, tiap siklus dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus Gambaran yang dijadikan pangkal menentukan permasalahan upaya peningkatan hasil belajar IPA di kelas V SD menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Dalam pembelajaran awal pada mata pelajaran PKn tentang globalisasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil belajar Siswa Pra Siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil belajar Siswa Pra Siklus 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi hasil belajar siswa di kelas 4 SD N 3 Gedong dengan jumlah siswa 28 anak pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan data nilai yang diperoleh pada siswa kelas 4 SD Negeri Gendongan 03 pada mata pelajaran matematika materi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum penelitian dilakukan, dalam kegiatan pembelajaran IPS di Kelas 4 guru masih menggunakan metode pembelajaran tradisional.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kecandran 01 dengan subyek penelitian siswa kelas 4 yang berjumlah 32 siswa yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Sekolah Dasar Negeri Clapar terletak di Desa Clapar, wilayah Kecamatan Karanggayam bagian utara. Berjarak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Candiroto semester II tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 25 siswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 49 4.1. Deskripsi Kondisi Awal BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan di kelas 4 Sekolah Dasar Negeri 02 Katong semester II Tahun Pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Tunggulsari Semester I/ Pra Siklus

Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Tunggulsari Semester I/ Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil pengamatan yang sudah dilakukan saat pembelajaran IPA, siswa terlihat kurang semangat dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran matematika pada pra siklus guru menggunakan metode pembelajaran konvensional, dimana guru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum melaksanakan tindakan, peneliti melakukan pengamatan terhadap nilai belajar matematika siswa. Nilai belajar siswa didapatkan dari salah satu

Lebih terperinci

Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) : 4 x 35 menit (2 X pertemuan)

Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) : 4 x 35 menit (2 X pertemuan) 143 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1 Sekolah : MIN Kolomayan Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester Materi Pokok waktu : III/2 : Energi dan Pengaruhnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang hasil penelitian dari pelaksanaan pembelajaran siklus I dan siklus II. Berikut ini akan diuraikan tentang perencanaan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bab ini akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi Prasiklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Salatiga 01, yang menjadi subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 45 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan pembelajaran pada kondisi awal belum menggunakan model pembelajaran penggunaan media realia. Keterlibatan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI NU Tabudarat Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Pra Siklus Pada pra siklus, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi Prasiklus/kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

Lampiran.1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I

Lampiran.1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I 50 Lampiran.1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I Sekolah : SD Negeri Tumbrep 02 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : VI / 2 Materi Pokok : Penghematan Energi Waktu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di Kelas 5 SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Daerah Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gedong 01, berada di Dusun Banyudono RT 02 RW 09 Desa Gedong, Kecamatan Bayubiru, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 5 SD Kristen 04 Salatiga. Jumlah siswa adalah 15 siswa, dimana siswa laki-laki adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan dikelas 4 SD Negeri Gumawang 03 Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang pada pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngajaran 03, yaitu sekolah dasar di desa Ngajaran Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan melalui praktik pembelajaran di kelas 6 SD Negeri 2 Getas Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, dengan jumlah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Jumlah siswa kelas 4 pada SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di sekolah Dasar Negeri Mangunsari 01 Salatiga yang merupakan salah satu SD dengan subjek penelitian siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini menyajikan hasil penelitian berkenaan dengan pembelajran yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini menyajikan hasil penelitian berkenaan dengan pembelajran yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan hasil penelitian berkenaan dengan pembelajran yang telah dilaksanakan pada siklus I sampai dengan siklus II. Setelah penyajian hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan penelitian ini mengikuti tahapan prosedur penelitian sesuai dengan rencana tindakan yaitu sebagai berikut: a. Perencanaan Pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Awal (Pra Siklus) Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti mencari data awal nilai keterampilan berbicara pada pelajaran

Lebih terperinci

Lampiran 11 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1I. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) : 2 x 35 menit (2 X pertemuan)

Lampiran 11 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1I. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) : 2 x 35 menit (2 X pertemuan) 172 Lampiran 11 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1I Sekolah : MIN Kolomayan Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : III/2 : Energi dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskrispsi Kondisi Awal 4.1.1 Rencana Penelitian Dalam penelitian ini hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Kajar Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus dalam pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali

Lebih terperinci

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan : 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan

Lebih terperinci