TESIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI PENGGUNAAN MEDIA COMPACT DISC

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA JULI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN

SITI RAHAYU NUGRAHENI

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN

SKRIPSI. Oleh: Rian Ari Utomo K

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK

PENERAPAN PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION

REMEDIASI DENGAN METODE PEER TUTORING

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBILANG MATEMATIKA DENGAN KARTU BILANGAN TERHADAP SISWA TUNARUNGU KELAS 1 SEMESTER I DI SLB N KENDAL TAHUN 2012/2013

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PENERAPAN MODEL PBL MELALUI METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA SUHU DAN KALOR KELAS X-5 SMAN GONDANGREJO

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KOGNITIF SISWA KELAS X SMAN 1 NGEMPLAK DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SD N SOMOITAN TURI SLEMAN TAHUN PELAJARAN

TESIS. Oleh SUPRAPTA NIM : Q

PENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) DI MA NEGERI 1 SRAGEN TESIS

PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING

PENERAPAN READING WORKSHOP

Oleh: AKROUN NAFIANI NIM Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan. untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Syarat. Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh : AJENG DEWI WULANDARI ( )

PENERAPAN MODEL GROUP INVESTIGASI DENGAN MEDIA FILM

SKRIPSI : NENIE PRASTYANINGRUM K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 11 MANGKUYUDAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Teknologi Pendidikan. Oleh: Kurnia Nawangsari NIM S

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI METODE EXAMPLES NON EXAMPLES PADA SISWA KELAS V SDN TAWANG 02 TAHUN 2013 SKRIPSI

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING

PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI MADRASAH ALIYAH PONDOK PABELAN MAGELANG TAHUN 2015

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DENGAN STRATEGI JIGSAW-LESSON STUDY

Tesis. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Magister Program Studi Magister Pendidikan Sejarah. Oleh: Eko Puji Sumaryanto S

PENERAPAN QUANTUM LEARNING

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 1 KEJAJAR WONOSOBO

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

IMANUEL DALAPANG K

TESIS. oleh NUNUNG ESTININGRUM NIM

LINDA ROSETA RISTIYANI K

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE TUTOR SEBAYA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 4 SRAGEN SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI, DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN MEDIA PUZZLE

Oleh: JANNATUN NA IM. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan. untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan

PENGGUNAAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN BASA KRAMA ALUS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I PURWOSARI WONOGIRI

UMMU MUSLIHAH K

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING

: BERNADETA BEKA FITRI APRIANTI K

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI. (Studi Situs SMAN 2 Karanganyar) TESIS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK

AGUS WURYANTO NIM: X FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION)

SKRIPSI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY

UPAYA PENINGKATAN PENGENALAN LAMBANG BILANGAN MELALUI FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN REKA CERITA GAMBAR

TESIS. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister. Program Studi Pendidikan Sejarah OLEH CHAIRANY FITRIAH NIM.

PENERAPAN MODEL KONTEKSTUAL (CTL) PADA PEMBELAJARAN IPS

: DADANG ISWARA HERDIANTO K

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI RANCANGAN INKUIRI TESIS

SKRIPSI. Disusun Oleh : Atut Yuliarni NIM : X FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juli 2015

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN

TESIS. Oleh : Dini Dwi Yunianti S

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata satu (S-1) Oleh: SIGIT ERTANTO

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN

UMITRI ASTUTI K

PENERAPAN METODE VISUAL, AUDITORY, KINESTETHIC (VAK) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 TEGALGEDE TAHUN 2015/2016

UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION

PENERAPAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE POLYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN SISWA KELAS VII SMPN 2 KAUMAN

SKRIPSI. Oleh: TIARA OBRILIAN CAHYANTI K

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH

Diajukan oleh: Dyah Novitasari A

UPAYA MENINGKATKAN KERJASAMA, MOTIVASI, DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI PROJECT BASED LEARNING

TESIS. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat. Magister Pendidikan Sejarah. Oleh. Agung Cahyono S

SKRIPSI. Oleh : GIRI WIARTO K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juni 2013.

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

PENERAPAN MEDIA POP UP BOOK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS II SDN 1 WONOHARJO KEMUSU BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS III SD NEGERI BALEHARJO 3, SUKODONO, SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENULIS PERMULAAN MELALUI MEDIA REALIA SISWA KELAS II SD NEGERI KARANGWARU 1, PLUPUH, SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH DENGAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMPULKAN MELALUI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS POSTER MELALUI METODE PROBLEM SOLVING

SKRIPSI. Oleh: EVY NURYANI K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION

PENINGKATAN KETERAMPILAN BEREKSPERIMEN MELALUI PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PJBL) DALAM PEMBELAJARAN IPA

UPAYA MENURUNKAN KENAKALAN REMAJA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI DI SMK KOPERASI YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

TESIS. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

PENGGUNAAN MEDIA WAYANG KARTUN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MENDONGENG PADA SISWA KELAS III SDN TIRTOYOSO NO. 111 SURAKARTA TAHUN AJARAN

SKRIPSI. Oleh : I S M I A T I K X

SKRIPSI. Oleh: Isna Rahmiyati

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIFAT CAHAYA

: TRI ESTU HAYUNINGTYAS X

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENAM IRAMA TANPA ALAT

PENINGKATAN KETERAMPILAN BEREKSPERIMEN MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) PADA SISWA KELAS IV SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN 2015/2016

Transkripsi:

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN, DAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MATA PELAJARAN ANTROPOLOGI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) SISWA KELAS XI IBB MAN YOGYAKARTA I TAHUN PELAJARAN 2015/2016 HALAMAN JUDUL TESIS Disusun oleh : MASAYU NURUL ANA NPM. 14155140001 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA 2016 i

HALAMAN PERSETUJUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN, DAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MATA PELAJARAN ANTROPOLOGI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) SISWA KELAS XI IBB MAN YOGYAKARTA I TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Tesis ditulis untuk memenuhi sebagai persyaratan Untuk mendapatkan gelar Magister Pendidikan Program Studi Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial Ketua Program Studi Menyetujui: Yogyakarta, Mei 2016 Pembimbing Drs. John. Sabari, M.Si. Prof. Buchory MS, M. Pd NIP. 195107011989071001 NIP. 195704251984031022 Mengetahui Direktur Program Pascasarjana Universitas PGRI Yogyakarta Dr. Sunarti, M.Pd. NIP. 195402281980122001 ii

ABSTRAK MASAYU NURUL ANA: Peningkatan Kemampuan Penalaran, dan Pemecahan Masalah dalam Mata Pelajaran Antropologi melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) Siswa Kelas XI IBB MAN Yogyakarta I Tapel 2015/2016.Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana, Universitas PGRI Yogyakarta, 2016 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran berbasis masalah dalam (1)meningkatkan kemampuan penalaran siswa (2) meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada mata pelajaran antropologi kelas XI IBB MAN Yogyakarta I Tahun 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IBB MAN Yogyakarta I Tahun 2015/2016. Data diperoleh dari hasil observasi dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data diuji dengan menggunakan validitas isi. Teknis analisis untuk data kualitatif dilakukan dengan proses reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan, sedangkan untuk teknik analisis data kuantitatif menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah mampu (1) meningkatkan kemampuan penalaran siswa yang ditunjukkan rata-rata kemampuan penalaran siswa pada pra siklus termasuk dalam kategori kurang dengan nilai rata-rata 55, siklus I 56,5% siswa masuk dalam kategoribaik dengan nilai rata-rata 71,6 dan pada siklus II,87 % siswa masuk pada kategori baik sekali dengan nilai rata-rata 87,5(2) meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa yang ditunjukkan pada pra siklus kemampuan pemecahan siswa termasuk dalam kategori cukup dengan nilai ratarata 56,7, siklus I kemampuan pemecahan masalah siswa 56,5% masuk kategoribaik dengan nilai rata-rata 70, 3 dan pada siklus II, 83 % siswa masuk pada kategori baik sekali dengan nilai rata-rata 86, 7. Kata Kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah, Kemampuan Penalaran, Kemampuan Pemecahan Masalah iii

ABSTRACT Masayu NURUL ANA:Improving Reasoning, and Problem Solving in Anthropology Lesson through Problem Based Learning Model (PBM) Student Class XI IBB MAN Yogyakarta I Tapel 2015/2016.Thesis.Yogyakarta: Graduate Program, PGRI University of Yogyakarta, 2016 This study aims to determine the application of problem-based learning model in (1) improving students' reasoning ability (2) improve the problem solving abilities of students in the anthropology lesson, class XI IBB MAN Yogyakarta I Academic Year 2015/2016. This research is a class action research consist of two cycles.the subjects were students of class XI IBB MAN Yogyakarta I Academic Year 2015/2016.Data collected by observation and documentation. Data collection instrument was tested by using content validity.technical analysis of qualitative data is done by the process of data reduction, data presentation, verification and conclusion, whereas for quantitative data analysis techniques used descriptive statistical analysis. The results of the research showed that the application of problem-based learning model is able to (1) improve the reasoning ability of students indicated by the average of students reasoning skill in pre-cycle was included in the poor category with the averege value of 55, the averege of the students reasoning skill in the first cycle 56,5 % got good categories by score 71,6, and in the cycles II, 87% students got very good categories by score 87, 5 (2) improve the problem solving ability of students indicated in pre-cycle was include in the category enough with averege value of 56, 7, the first cycle the average of students problem solving ability 56,5% got good categories by score 70, 3 and in the second cycle 83 % students got very good categories by average 86, 7. Keywords: Problem Based Learning, Reasoning Ability, Problem Solving Ability iv

LEMBAR PENGESAHAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN, DAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MATA PELAJARAN ANTROPOLOGI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) SISWA KELAS XI IBB MAN YOGYAKARTA I TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Disusun oleh : MASAYU NURUL ANA NPM. 14155140001 Dipertahankan di Depan Panitia Penguji Tesis Program Pascasarjana Universitas PGRI Yogyakarta Tanggal : 12 Mei 2016 PANITIA PENGUJI Dr. Salamah, M. Pd Ketua Penguji Drs. John Sabari, M. Si Sekretaris Penguji Dr. Sunarti, M. Pd Penguji Utama Prof. Dr. Buchory MS, M. Pd Pembimbing/Penguji.... Yogyakarta, 12 Mei 2016 Direktur Program Pascasarjana Universitas PGRI Yogyakarta Dr. Sunarti, M.Pd. NIP. 195402281980122001 v

PERNYATAAN KEASLIAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : MASAYU NURUL ANA No. Mahasiswa : 14155140001 Program Studi : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Judul Tesis : Peningkatan Kemampuan Penalaran, dan Pemecahan Masalah Dalam Mata Pelajaran Antropologi Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) Siswa Kelas XI IBB MAN Yogyakarta I Tahun Pelajaran 2015/2016. Menyatakan bahwa tesis ini merupakan hasil karya saya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan Magister/Doktor di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya dalam tesis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudan hari terbukti atau dapat dibuktikan tesis ini bukan hasil karya saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi dalam bentu apapun atas perbuatan tersebut. Yogyakarta, Mei 2016 MASAYU NURUL ANA NPM. 14155140001 vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO: BE A POSITIVE THINGKING Bukan hari ini indah kita bahagia, tetapi karena kita bahagia hari ini menjadi indah... Bukan karena tidak ada rintangan kita menjadi optimis, tetapi karena kita optimis rintangan menjadi tidak ada... Bukan karena mudahkita yakin bisa, tetapi karena kita yakin bisa semuanya menjadi mudah... Bukan karena semua baik kita tersenyum, tetapi karena kita tersenyum maka semua menjadi baik... Tesis ini kupersembahkan untuk : Ibu Tri Martini dan Bp. MA Rustam Effendy orang tua saya yang telah memberikan dukungan dan do a untuk menyelesaikan tesis ini. Suami saya Muhammad Zaenal yang telah memberikan semangat, dukungan dan do a hingga terselesaikannya tesis ini. Kedua anak saya Hanifa Nazaila Fairuzka dan Achmad Rafi Dewantara yang telah memberikan semangat dan dukungannya hingga terselesaikannya tesis ini. vii

KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan hidayah dan karunia-nya hingga tesis yang berjudul: Peningkatan Kemampuan Penalaran dan Pemecahan Masalah Dalam Mata Pelajaran Antropologi Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) Siswa Kelas XI IBB MAN Yogyakarta I Tahun Pelajaran 2015/2016 dapat diselesaikan dengan baik. Tesis ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan S2 pada Program Pascasarjana, Universitas PGRI Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa proposal tesis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak demi makin sempurnanya isi tesis. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Buchory MS, M. Pd, Rektor Universitas PGRI Yogyakarta dan selaku pembimbing tesis ini, atas segala kebijaksanaan dan dorongannya. 2. Ibu Dr. Sunarti, M. Pd, sebagai Direktur Program Pascasarjana yang telah memberikan dorongan dan ijin penelitian untuk menyusun tesis. 3. Bapak Drs. John Sabari, M. SI, sebagai Ketua Program Studi atas seluruh bimbingan dan pengarahannya serta motivasi sampai tesis ini selesai. 4. Bapak dan ibu dosen pengajar dan penguji tesis Pascasarjana Universitas PGRI Yogyakarta, yang telah menguji penelitian dan memberikan ilmu pengetahuan. 5. Seluruh staf administrasi pada Program Pascasarjana Universitas PGRI Yogyakarta, atas bantuan dalam bidang administrasi. viii

6. Drs. H. Suharto, Kepala MAN Yogyakarta I yang telah memberikan ijin penelitian. 7. Rekan-rekan mahasiswa Program Pascasarjana Jurusan Pendidikan IPS angkatan 2014, yang telah memberikan dorongan hingga terselesaikannya tesis ini. Akhirnya, penulis berharap semoga tesis ini dapat memberikan manfaat bagi kalangan pendidikan khususnya dan semua pihak terutama yang terkait dengan mutu pendidikan. Yogyakarta, Mei 2016 Masayu Nurul Ana NPM.14155140001 ix

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... Halaman i HALAMAN PERSETUJUAN... ABSTRAK... ABSTRACT... LEMBAR PENGESAHAN... PERNYATAAN KEASLIAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ii iii iv v vi vii viii x xii xiii xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Identifikasi Masalah... 5 C. Pembatasan Masalah... 5 D. Rumusan Masalah... 6 E. Tujuan Penelitian... 6 F. Manfaat Penelitian... 7 G. Hipotesis Tindakan... 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA... 10 A. Kajian Teori... 10 x

1. Kemampuan Penalaran... 10 2. Pemecahan Masalah... 15 3. Antropologi... 18 4. Materi Keberagaman Budaya... 20 5. Model Pembelajaran Berbasis Masalah... 22 B. Hasil-Hasil Penelitian Yang Relevan... 32 C. Kerangka Berpikir... 34 BAB III METODE PENELITIAN... 36 A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 36 B. Subjek Penelitian... 36 C. Prosedur Penelitian... 36 D. Teknik Pengumpulan Data... 44 E. Instrumen Pengumpulan Data... 46 F. Teknik Analisis Data... 48 G. Indikator Keberhasilan... 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 53 A. Hasil Penelitian... 53 B. Pembahasan... 114 C. Kendala Penelitian... 124 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 125 A. Kesimpulan... 125 B. Saran... 126 DAFTAR PUSTAKA... 127 LAMPIRAN xi

DAFTAR TABEL halaman Tabel 1. Kisi-Kisi Lembar Observasi Kemampuan Pemecahan Masalah... 47 Tabel 2. Kisi-Kisi Lembar Observasi Kemampuan Penalaran... 47 Tabel 3. Konversi Skor Kemampuan Penalaran dan Pemecahan Masalah. 49 Tabel 4. Prestasi MAN Yogyakarta I... 61 Tabel 5. Data Kemampuan Penalaran Siswa Pra Siklus... 68 Tabel 6. Kemampuan Penalaran Pra Siklus... 68 Tabel 7. Data Kemampuan Pemecahan Masalah Pra Siklus... 69 Tabel 8. Kemampuan Pemecahan Masalah Pra Siklus... 70 Tabel 9. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas... 71 Tabel 10. Data Kemampuan Penalaran Siswa Akhir Siklus I... 87 Tabel 11. Kemampuan Penalaran Siswa Akhir Siklus I... 88 Tabel 12. Data Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Akhir Siklus I... 90 Tabel 13. Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Akhir Siklus I... 90 Tabel 14. Data Kemampuan Penalaran Siswa Akhir Siklus II... 109 Tabel 15. Kemampuan Penalaran Siswa Akhir Siklus II... 109 Tabel 16. Data Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Akhir Siklus II... 112 Tabel 17. Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Akhir Siklus II... 112 Tabel 18. Perbandingan Kemampuan Penalaran Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II... 118 Tabel 19. Perbandingan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II... 123 xii

DAFTAR GAMBAR halaman Gambar 1. Model PTK Kurt Lewin... 40 xiii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Lampiran 2. Lampiran 3. Lampiran 4. Lampiran 5. Lampiran 6. Lampiran 7. Lampiran 8. Lampiran 9. Lampiran 10. Lampiran 11. Silabus Mata Pelajaran Antropologi Kelas X Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Hasil Penilaian Observasi Kemampuan Penalaran Hasil Penilaian Kemampuan Pemecahan Masalah Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Kemampuan Penalaran Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Kemampuan Pemecahan Masalah Lembar Penilaian Observasi Kemampuan Penalaran Lembar Penilaian Observasi Kemampuan Pemecahan Masalah Foto-Foto Surat Permohonan Ijin Penelitian Surat Keterangan Penelitian xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia memiliki kurang lebih 300 suku bangsa yang berbeda adat dan budayanya. Hal ini menyebabkan Indonesia rawan terhadap terjadinya konflik. Oleh karena itu dibutuhkan generasi-generasi yang mampu untuk mencegah dan menyelesaikan masalah akibat keberagaman budaya tersebut. Salah satu faktor yang sangat berperan strategis untuk mewujudkan generasi yang mempunyai ketrampilan dalam memecahkan masalah akibat keberagaman budaya adalah melalui pendidikan. Permendikbud No. 69 tahun 2013 tentang kurikulum SMA/ MA menyebutkan bahwa pendidikan merupakan upaya untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian dan partisipasi untuk membangun kehidupan dan bangsa yang lebih baik. Hal ini bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi mampu berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat dan untuk membangun kehidupan masyarakat yang demokratis yang lebih baik. Antropologi sebagai suatu ilmu yang mempelajari keberagaman sekaligus kesamaan manusia dan cara hidupnya dari berbagai ruang dan waktu. Antropologi mengkaji manusia dan cara hidupnya secara holistik sebagai makhluk biologi dan sosial budaya yang terbentuk melalui 1

2 pertemuan manusia dan kebudayaannya yang beragam, dengan demikian, terjalin hubungan timbal balik yang sangat erat antara manusia dan kebudayaan. Selanjutnya diharapkan siswa mampu menggunakan ilmu antropologi sebagai pengetahuan dan keterampilan,serta menerapkannya dalam perilaku kehidupan sehari-hari untuk menyikapi secara positif tentang adanya keberagaman budaya, agama, religi/kepercayaan, adat, tradisi dan bahasa dengan menjunjung tinggi nilai-nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Sementara itu tujuan mata pelajaran antropologi antara lain: (a) Memahami kebudayaan dan dapat memanfaatkannya untuk menyelesaikan berbagai masalah terkait dengan manusia dan kehidupannya sebagai makhluk biologi dan sosial budaya yang beraneka ragam. (b). Menelaah fenomena budaya, agama, religi/kepercayaan, tradisi dan bahasa dalam masyarakat multikultur. (c) Mengaplikasikan hasil telaah terkait dengan budaya dalam masyarakat multikultur dalam kehidupan sehari-hari (Permendikbud No.69, 2013:249). Ada banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah siswa yang merupakan ranah kognitif dan keterampilan, diantaranya yaitu kemampuan pemahaman konsep, kemampuan penalaran dan komunikasi, dengan mempunyai pemahaman yang baik terhadap konsepkonsep yang ada di dalam antropologi, siswa diharapkan dapat memiliki kemampuan pemecahan yang baik pula. Harapannya dengan mempunyai kemampuan penalaran dan penyelesaian masalah dalam mata pelajaran

3 antropologi siswa dapat mengaplikasikan kemampuannya untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang ada dalam masyarakat. Agar tujuan tersebut dapat tercapai tentu harus didukung oleh semua pihak salah satunya adalah guru. Guru sebagai ujung tombak pendidikan di kelas diharapkan bisa memilih model pembelajaran yang tepat untuk mengendalikan pembelajaran dalam kelas sehingga tercipta suasana kelas dan pembelajaran yang kondusif. Joyce (dalam Trianto 2007:5) menyatakan bahwa setiap model pembelajaran mengarahkan kita mendesain pembelajaran untuk membantu peserta didik sedemikian rupa sehingga tujuan pembelajaraan tercapai. Guru perlu mengembangkan suatu usaha dengan membuat suatu model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan penalaran dan pemecahan masalah. Salah satu model yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah. Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar dalam kelas yang menerapkan pembelajaran berbasis masalah, siswa bekerja dalam tim untuk memecahkan masalah dunia nyata (real world). Pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah adalah suatu pendekatan yang dapat mendorong siswa untuk berpikir kritis yang pada gilirannya akan meningkatkan kemampuan penalaran siswa. Selain itu dengan pendekatan pembelajaran ini siswa akan memiliki

4 kemandirian belajar, keterampilan dalam kerja kelompok dan kemampuan pemecahan masalah. Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan di MAN Yogyakarta I, diketahui bahwa kemampuan penalaran dan pemecahan masalah yang dimiliki siswa kelas XI IBB tersebut masih rendah, padahal kemampuan penalaran dan kemampuan pemecahan masalah akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Hal ini terlihat dari masih sedikitnya siswa yang mampu mengajukan dugaan, memberikan alasan atas jawabannya, dan menarik kesimpulan dari suatu permasalahan yang diberikan, sehingga hasil belajar siswa pun menjadi rendah. Selama ini guru masih menerapkan pola pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah sehingga siswa cenderung menghafal dan jika dihadapkan pada permasalahan atau soal yang membutuhkan kemampuan penalaran dan pemecahan masalah siswa merasa kesulitan, padahal dalam pembelajaran antropologi diharapkan siswa dapat menerapkankan dalam kehidupan sehari-hari berhubungan dengan pemecahan masalah, hal tersebut juga akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Oleh karena itu agar permasalahan tersebut tidak berkelanjutan, maka perlu diterapkan strategi pembelajaran yang tepat agar dapat meningkatkan kemampuan penalaran dan kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran antropologi. Salah satu model yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran berbasis masalah (PBM).

5 Permasalahan seperti di atas yang mendorong peneliti untuk mengadakan penelitian dengan judul Peningkatan Kemampuan Penalaran, dan Kemampuan Pemecahan Masalah dalam Mata Pelajaran Antropologi Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) Siswa Kelas XI IBB MAN Yogyakarta I Tahun Pelajaran 2015/2016. B. Identifikasi Masalah Berdasarkaan latar belakang masalah yang telah dijelaskaan di atas maka dapat diidentifikasikan masalahnya sebagai berikut: 1. Penyampaian materi pelajaran antropologi yang monoton ternyata sangat membosankan siswa sehingga perlu strategi pengajaran yang tepat dan adanya inovasi dalam pembelajaran. 2. Kegiatan pembelajaraan saat ini masih bersifat konvesional (ceramah dan mencatat) membuat siswa hanya menghafal materi sehingga jika dihadapkan pada penalaran dan pemecahan masalah siswa merasa kesulitan, padahal kemampuan penalaran dan pemecahan masalah akan mempengaruhi hasil belajarnya. 3. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM) masih jarang digunakan dalam pembelajaran antropologi. C. Pembatasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Peningkatan kemampuan penalaran dan pemecahan masalah dalam mata pelajaran antropologi melalui model pembelajaran berbasis masalah siswa kelas XI IBB MAN Yogyakarta I tahun pelajaran 2015/2016.

6 2. Materi yang diajarkan adalah materi keberagaman penggunaan bahasa, dialek, dan tradisi lisan nusantara. D. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka masalah penelitian ini adalah: 1. Bagaimanakah peningkatan kemampuan penalaran dalam pembelajaran antropologi siswa kelas XI IBB MAN Yogyakarta I dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBM)? 2. Bagaimanakah peningkatan kemampuan pemecahan masalah keberagaman budaya dalam pembelajaran antropologi siswa kelas XI IBB MAN Yogyakarta I dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBM)? E. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan peningkatan kemampuan penalaran dalam memecahkan masalah keberagaman budaya dalam pembelajaran antropologi siswa kelas XI IBB MAN Yogyakarta I dengan menggunakan model pembelajaran barbasis masalah (PBM) 2. Mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemecahan masalah keberagaman budaya dalam pembelajaran antropologi siswa kelas XI IBB MAN Yogyakarta I dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBM).

7 F. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini terbagi atas dua, yaitu manfaat teoretis dan praktis. Secara teoretis, penelitian ini berguna untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, khusus untuk penggunaan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) pada pembelajaran antropologi. Selain itu, penelitian ini juga dapat menambah khasanah karya ilmiah penelitian tindakan kelas. Sementara itu, secara praktis hasil penelitian ini dapat digunakan oleh pengambil keputusan untuk meningkatkan kemampuan penalaran dan pemecahan masalah dalam pembelajaran antropologi, guru antropologi untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam penalaran dan pemecahan masalah dalam pembelajaran antropologi, dan peneliti lain untuk melanjutkan penelitian ini atau melakukan penelitian sejenis di tempat dan waktu yang berbeda. G. Hipotesis Tindakan Berdasarkan deskripsi teori dan kerangka berpikir yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan hipotesis yang akan dikaji: 1. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM) dapat meningkatkan kemampuan penalaran siswa kelas XI IBB pada mata pelajaran antropologi di MAN Yogyakarta I. 2. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM) dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas XI IBB pada mata pelajaran antropologi di MAN Yogyakarta I.