Teknik pengintegralan: Integral parsial (Integral by part)

dokumen-dokumen yang mirip
Teknik pengintegralan: Integral fungsi pecah rasional (bagian 1)

MA1201 KALKULUS 2A (Kelas 10) Bab 7: Teknik Pengintegral

MA1201 KALKULUS 2A (Kelas 10) Bab 7: Teknik Pengintegral

INTISARI KALKULUS 2. Penyusun: Drs. Warsoma Djohan M.Si. Open Source. Not For Commercial Use

TEKNIK PENGINTEGRALAN

INTISARI KALKULUS 2. Penyusun: Drs. Warsoma Djohan M.Si. Open Source. Not For Commercial Use

Kalkulus 2. Teknik Pengintegralan ke - 1. Tim Pengajar Kalkulus ITK. Institut Teknologi Kalimantan. Januari 2018

16. INTEGRAL. A. Integral Tak Tentu 1. dx = x + c 2. a dx = a dx = ax + c. 3. x n dx = + c. cos ax + c. 4. sin ax dx = 1 a. 5.

LUAS DAERAH DI BAWAH KURVA SUATU FUNGSI

TEKNIK PENGINTEGRALAN

MACLAURIN S SERIES. Ghifari Eka

HUBUNGAN ANTARA DIFFERENSIAL DAN INTEGRAL

MA1201 KALKULUS 2A Do maths and you see the world

Teknik Pengintegralan

BAB: TEKNIK PENGINTEGRALAN Topik: Metode Substitusi

Kalkulus 2. Teknik Pengintegralan ke - 2. Tim Pengajar Kalkulus ITK. Institut Teknologi Kalimantan. Januari 2018

INTEGRAL (ANTI DIFERENSIAL) Tito Adi Dewanto S.TP

PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE 1 - I

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Persamaan Diferensial Orde II

INTEGRAL TAK TENTU 1

Fungsi F disebut anti turunan (integral tak tentu) dari fungsi f pada himpunan D jika. F (x) = f(x) dx dan f (x) dinamakan integran.

Fungsi F disebut anti turunan (integral tak tentu) dari fungsi f pada himpunan D jika. F (x) = f(x) dx dan f (x) dinamakan integran.

Pertemuan 1 dan 2 KONSEP DASAR PERSAMAAN DIFERENSIAL

INTEGRAL PARSIAL DENGAN TEKNIK TURIN. Mintarjo SMK Negeri 2 Gedangsari Gunungkidul

Kunci Jawaban Quis 1 (Bab 1,2 dan 3) tipe 1

Program Perkuliahan Dasar Umum Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Persamaan Diferensial Orde II

SOLUSI. Solusi: Solusi: [E] Solusi: [C] Himpunan penyelesaiannya adalah 3. 1 Husein Tampomas, Solusi TO UN Matematika IPA-A Provinsi Jawa Barat, 2016

Pengintegralan Fungsi Rasional

Persamaan Diferensial


KONSEP DASAR PERSAMAAN DIFERENSIAL

Pembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Bidang Matematika. Kode Paket 634. Oleh : Fendi Alfi Fauzi 1. x 0 x 2.

log2 PEMBAHASAN SOAL TRY OUT = = 2 1 = 27 8 = 19 Jawaban : C = = = 2( 15 10) Jawaban : B . 4. log3 1 2 (1) .

digunakan untuk menyelesaikan integral seperti 3

bila limitnya ada. Dengan penggantian x = c+ h, jika x c h 0 dan x c h turunan fungsi f di c dapat dituliskan dalam bentuk: x c

Permukaan. Persamaan Codazzi dan Persamaan Gauss. Wono Setya Budhi Februari, 2014 KK Analisis Geometri, FMIPA-ITB.

PD Orde 2 Lecture 3. Rudy Dikairono

PERSAMAAN DIFERENSIAL (PD)

TURUNAN. Ide awal turunan: Garis singgung. Kemiringan garis singgung di titik P: lim. Definisi

BERANDA SK/KD INDIKATOR MATERI LATIHAN UJI KOMPETENSI REFERENSI PENYUSUN SELESAI. Matematika SMA YPHB KOTA BOGOR

METODE NEWTON-COTES TERBUKA BERDASARKAN TURUNAN ABSTRACT

INTEGRAL MATERI 12 IPS ( MAT ) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono. Nip PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN

TEKNIK-TEKNIK PENGINTEGRALAN

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

INTEGRAL ( MAT ) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono. Nip PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN

: Pramitha Surya Noerdyah NIM : A. Integral. ʃ f(x) dx =F(x) + c

INTEGRASI Matematika Industri I

FUNGSI-FUNGSI INVERS

TURUNAN. Bogor, Departemen Matematika FMIPA-IPB. (Departemen Matematika FMIPA-IPB) Kalkulus: Turunan Bogor, / 50

BAB 1 PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDER SATU

Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 1

PROBLEMATIKA DALAM TEKNIK INTEGRASI SUBSTITUSI DAN PARSIAL SERTA ALTERNATIF PEMECAHANNYA

Matematika I: Turunan. Dadang Amir Hamzah. Dadang Amir Hamzah Matematika I Semester I / 61

Pertemuan ke-10: UJI PERBANDINGAN, DERET BERGANTI TANDA, KEKONVERGENAN MUTLAK, UJI RASIO, DAN UJI AKAR

INTEGRAL ( MAT ) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono. Nip PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN

KALKULUS MULTIVARIABEL II

PERSAMAAN DIFERENSIAL LINIER NON HOMOGEN

Pembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

Nughthoh Arfawi Kurdhi, M.Sc Department of Mathematics FMIPA UNS

Persamaan Diferensial

AB = c, AC = b dan BC = a, maka PQ =. 1

BAB 2 PDB Linier Order Satu 2.1 PDB Linier Order Satu Homogen PDB order satu dapat dinyatakan dalam atau dalam bentuk derivatif = f(x y) dx M(x y)dx +

Kalkulus Diferensial week 09. W. Rofianto, ST, MSi

PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDE SATU

FUNGSI TRANSENDEN J.M. TUWANKOTTA

Antiremed Kelas 12 Matematika

BAB I PENGERTIAN DASAR

Hendra Gunawan. 5 Februari 2014

MA1201 KALKULUS 2A (Kelas 10) Bab 8: Bentuk Tak Tentu d

Modul 1 : Barisan dan Deret Takhingga. Kegiatan Belajar 1 : Barisan Takhingga. Kegiatan Belajar 2 : Deret Takhingga.

Senin, 18 JUNI 2001 Waktu : 2,5 jam

Matematika Teknik Dasar-2 9 Aplikasi Turunan Parsial dan Pengerjaannya Secara Geometri

Kalkulus 2. Teknik Pengintegralan ke - 3. Tim Pengajar Kalkulus ITK. Institut Teknologi Kalimantan. Januari 2018

MA3231 Analisis Real

Persamaan Differensial Biasa

BAB II LANDASAN TEORI

SOAL MATEMATIKA IPA UJIAN NASIONAL TRIGONOMETRI

Bab 16. LIMIT dan TURUNAN. Motivasi. Limit Fungsi. Fungsi Turunan. Matematika SMK, Bab 16: Limit dan Turunan 1/35

Persamaan Diferensial Biasa

Hendra Gunawan. 23 April 2014

BAB II PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA(PDB) ORDE SATU

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Kode 483

Ujian Nasional. Tahun Pelajaran 2010/2011 IPA MATEMATIKA (D10) UTAMA. SMA / MA Program Studi

I N T E G R A L (Anti Turunan)

Matematika I: Turunan. Dadang Amir Hamzah. Dadang Amir Hamzah Matematika I Semester I / 75

PERSAMAAN DIFERENSIAL I PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA

Fakultas Teknik UNY Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif INTEGRASI FUNGSI. 0 a b X A. b A = f (X) dx a. Penyusun : Martubi, M.Pd., M.T.

Fungsi Analitik (Bagian Ketiga)

Turunan dalam Ruang berdimensi n

4. Dibawah ini persamaan diferensial ordo dua berderajat satu adalah

Persamaan Di erensial Orde-2

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 11 Matematika

Matematika Teknik Dasar-2 8 Definisi Turunan Parsial dan Pengerjaannya Secara Geometri

Fungsi Peubah Banyak. Modul 1 PENDAHULUAN

Persamaan Diferensial

BAB 2 PERSAMAAN DIFFERENSIAL BIASA

BAB II KAJIAN TEORI. dalam penulisan bab III. Materi yang diuraikan berisi tentang definisi, teorema,

Persamaan Diferensial Parsial CNH3C3

Turunan Fungsi. h asalkan limit ini ada.

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Kode 132

Transkripsi:

Teknik pengintegralan: Integral parsial (Integral by part) Kalkulus 2 Nanang Susyanto Departemen Matematika FMIPA UGM 06 Februari 2017 NS (FMIPA UGM) Teknik pengintegralan 06/02/2017 1 / 14

Mari mengingat Derivatif Integral tak tentu. NS (FMIPA UGM) Teknik pengintegralan 06/02/2017 2 / 14

Mari mengingat Derivatif Integral tak tentu. Aturan rantai Metode substitusi. NS (FMIPA UGM) Teknik pengintegralan 06/02/2017 2 / 14

Mari mengingat Derivatif Integral tak tentu. Aturan rantai Metode substitusi. Derivatif dari perkalian dua fungsi Integral parsial: (uv) = u v + uv uv = (uv) vu. NS (FMIPA UGM) Teknik pengintegralan 06/02/2017 2 / 14

Integral parsial (uv) = u v + uv uv = (uv) vu. NS (FMIPA UGM) Teknik pengintegralan 06/02/2017 3 / 14

Integral parsial (uv) = u v + uv uv = (uv) vu. udv = d(uv) vdu. udv = uv vdu. NS (FMIPA UGM) Teknik pengintegralan 06/02/2017 3 / 14

Contoh: Integral parsial (sekali) xe x dx? NS (FMIPA UGM) Teknik pengintegralan 06/02/2017 4 / 14

Contoh: Integral parsial (sekali) xe x dx? x u(x) e x v (x) dx = x u(x) e x v(x) e x v(x) 1 u (x) dx = xe x e x + C. NS (FMIPA UGM) Teknik pengintegralan 06/02/2017 4 / 14

Contoh: Integral parsial (sekali) xe x dx? x u(x) e x v (x) dx = x u(x) e x v(x) e x v(x) 1 u (x) F (x) = x sin x dx? dx = xe x e x + C. NS (FMIPA UGM) Teknik pengintegralan 06/02/2017 4 / 14

Contoh: Integral parsial (sekali) xe x dx? x u(x) e x v (x) dx = x u(x) e x v(x) e x v(x) 1 u (x) F (x) = x sin x dx? dx = xe x e x + C. Karena sin x = d dx ( cos x) maka F (x) = x( cos x) ( cos x) 1 dx = x cos x + sin x + C. NS (FMIPA UGM) Teknik pengintegralan 06/02/2017 4 / 14

The invisible dv ln x dx? NS (FMIPA UGM) Teknik pengintegralan 06/02/2017 5 / 14

The invisible dv ln x dx? ln x dx = ln x u(x) 1 dx v (x) = ln x x 1 x x dx = x ln x 1 dx = x ln x x + C. NS (FMIPA UGM) Teknik pengintegralan 06/02/2017 5 / 14

Contoh: Integral parsial (dua kali) x 2 e 2x dx? NS (FMIPA UGM) Teknik pengintegralan 06/02/2017 6 / 14

Contoh: Integral parsial (dua kali) x 2 e 2x dx? x 2 u(x) e 2x v (x) dx = x 2 e2x e 2 2x 2x dx 2 { = x 2 e2x e 2 2x } e 4 2x 2x 4 2 dx { } = x 2 e2x e 2 2x e2x 2x 4 8 2 + C = 1 2 x 2 e 2x 1 2 xe2x + 1 4 e2x C. NS (FMIPA UGM) Teknik pengintegralan 06/02/2017 6 / 14

Contoh: Integral parsial (dua kali) Hitung e 2x cos(3x) dx. NS (FMIPA UGM) Teknik pengintegralan 06/02/2017 7 / 14

Contoh: Integral parsial (dua kali) Hitung e 2x cos(3x) dx. Misalkan I = e 2x cos(3x)dx, maka I = cos(3x) e 2x dx u(x) v (x) = 1/2e 2x cos(3x) + 3/2 e 2x sin(3x)dx = d.s.t = 1/2e 2x cos(3x) + 3/2 2 e 2x sin(3x) (3/2) 2 I. NS (FMIPA UGM) Teknik pengintegralan 06/02/2017 7 / 14

Contoh: Integral parsial (dua kali) Hitung e 2x cos(3x) dx. Misalkan I = e 2x cos(3x)dx, maka I = cos(3x) e 2x dx u(x) v (x) = 1/2e 2x cos(3x) + 3/2 e 2x sin(3x)dx = d.s.t = 1/2e 2x cos(3x) + 3/2 2 e 2x sin(3x) (3/2) 2 I. Sehingga e 2x cos(3x)dx = e 2x /13(2 cos(3x) + 3 sin(3x)) + C. NS (FMIPA UGM) Teknik pengintegralan 06/02/2017 7 / 14

Reduksi order Perhatikan dengan a adalah suatu konstanta. I 0?, I 1?, I 3?, dan I 5? I n = x n e ax dx. NS (FMIPA UGM) Teknik pengintegralan 06/02/2017 8 / 14

Reduksi order Perhatikan I n = x n e ax dx. dengan a adalah suatu konstanta. I 0?, I 1?, I 3?, dan I 5? Untuk semua n 0, dengan integral parsial: I n = x n 1 a eax nx n 1 1 a eax dx = 1 a x n e ax n x n 1 e ax dx. a NS (FMIPA UGM) Teknik pengintegralan 06/02/2017 8 / 14

Reduksi order Perhatikan I n = x n e ax dx. dengan a adalah suatu konstanta. I 0?, I 1?, I 3?, dan I 5? Untuk semua n 0, dengan integral parsial: I n = x n 1 a eax nx n 1 1 a eax dx = 1 a x n e ax n x n 1 e ax dx. a I n = 1 a x n e ax n a I n 1. NS (FMIPA UGM) Teknik pengintegralan 06/02/2017 8 / 14

Contoh: Reduksi order x 3 e ax dx? NS (FMIPA UGM) Teknik pengintegralan 06/02/2017 9 / 14

Contoh: Reduksi order x 3 e ax dx? Perhatikan bahwa I 3 = 1 a x 3 e ax 3 a I 2 = 1 a x 3 e ax 3 { 1 a a x 2 e ax 2 } a I 1 = 1 a x 3 e ax 3 { 1 a a x 2 e ax 2 ( 1 a a xeax 1 )} a I 0. Karena I 0 = 1 a eax + C maka x 3 e ax dx = 1 a x 3 e ax 3 a 2 x 2 e ax + 6 a 3 xeax 6 a 4 eax + C. NS (FMIPA UGM) Teknik pengintegralan 06/02/2017 9 / 14

Quiz (maks. 20 menit) Misalkan S n = x n sin x dx. 1 Hitung S 0 dan S 1. 2 Tunjukkan bahwa S n = x n cos x + nx n 1 sin x n(n 1)S n 2. 3 Dengan menggunakan nomor 1 dan 2, hitung x 2 sin x dx dan x 3 sin x dx. NS (FMIPA UGM) Teknik pengintegralan 06/02/2017 10 / 14

Pembahasan Quiz 1 S 0 = cos x + C dan S 1 = x cos x + sin x + C. NS (FMIPA UGM) Teknik pengintegralan 06/02/2017 11 / 14

Pembahasan Quiz 1 S 0 = cos x + C dan S 1 = x cos x + sin x + C. 2 S n = x n cos x + n x n 1 cos x dx = x n cos x + nx n 1 sin x n(n 1) x n 2 sin x dx = x n cos x + nx n 1 sin x n(n 1)S n 2. NS (FMIPA UGM) Teknik pengintegralan 06/02/2017 11 / 14

Pembahasan Quiz 1 S 0 = cos x + C dan S 1 = x cos x + sin x + C. 2 S n = x n cos x + n x n 1 cos x dx = x n cos x + nx n 1 sin x n(n 1) x n 2 sin x dx 3 Can t you? = x n cos x + nx n 1 sin x n(n 1)S n 2. NS (FMIPA UGM) Teknik pengintegralan 06/02/2017 11 / 14

A useful rumus reduksi order Integral I n = dx (1 + x 2 ) n, yang akan muncul di integral fungsi pecah rasional, mempunyai rumus reduksi order I n = untuk n > 1 (Cek!!!) 1 x 2n 3 2(n 1) (1 + x 2 + ) n 1 2n 2 I n 1 NS (FMIPA UGM) Teknik pengintegralan 06/02/2017 12 / 14

A useful rumus reduksi order (lanjutan) Karena I 1 = arctan x + C maka dx (1 + x 2 ) 2 = I 2 = I 1+1 = 1 x 2 1 (1 + x 2 ) 1 + 2 1 1 2 1 I 1 = 1 x 2 1 + x 2 + 1 2 arctan x + C. NS (FMIPA UGM) Teknik pengintegralan 06/02/2017 13 / 14

Soal-soal Latihan 1 Hitung e ax sin bx dx where a 2 + b 2 = 0. [Hint: parsial dua kali.] 2 Tunjukkan bahwa x n e x dx = x n e x n x n 1 e x dx dan gunakan hasilnya untuk menghitung x 2 e x dx. 3 Tunjukkan bahwa x m (ln x) n dx = x m+1 (ln x) n m + 1 n m + 1 x m (ln x) n 1 dx, untuk m = 1, dan gunakan hasilnya untuk menghitung: (ln x) 2 dx. x 3 (ln x) 2 dx. x 3 (ln x) 2 dx.