BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Saham Saham adalah surat berharga yag dapat dibeli atau dijual oleh peroraga atau lembaga di pasar tempat surat tersebut diperjualbelika. Sebagai istrumet ivestasi, saham memiliki ciri tersediri, jika membeli saham dega jumlah yag besar berarti sama dega membeli sebagia kepemilika atas perusahaa peerbit saham tersebut da pembeli berhak meerima keutuga perusahaa tersebut dalam betuk divide. Oleh karea saham bisa diperjualbelika, selai divide pemilik saham bisa memperoleh keutuga dari perbedaa harga pejuala da pembelia, yag disebut dega capital gai. Oleh karea itu, saham merupaka salah satu istrumet ivestasi yag dimiati para ivestor. 2.2. Retur Saham Retur merupaka hasil yag diperoleh dari suatu ivestasi. Meurut Jogiyato (1998: 109), retur saham dibedaka mejadi dua yaitu retur realisasi (realized retur) da retur ekspektasi (expected retur). Retur realisasi merupaka retur yag sudah terjadi yag dihitug berdasarka data historis. Retur realisasi ii petig dalam megukur kierja perusahaa sebagai dasar peetua retur da risiko dimasa medatag. Retur realisasi merupaka keutuga yag telah terjadi yag dihitug berdasarka data historis, sedagka retur ekspektasi merupaka keutuga yag diharapka di masa medatag da masih bersifat tidak pasti da sifatya belum terjadi. Dalam melakuka 5 repository.uisba.ac.id
6 ivestasi ivestor dihadapka pada ketidakpastia (ucertaity) atara retur yag aka diperoleh dega risiko yag aka dihadapiya. Semaki besar retur yag diharapka aka diperoleh dari ivestasi, semaki besar pula risikoya, sehigga dikataka bahwa retur ekspektasi memiliki hubuga positif dega risiko. Risiko yag lebih tiggi biasaya dikorelasika dega peluag utuk medapatka retur yag lebih tiggi pula (high risk high retur, low risk low retur). Retur yag diterima oleh ivestor di pasar modal dibedaka mejadi dua jeis yaitu curret icome (pedapata lacar) da capital gai/capital loss (keutuga selisih harga). Capital gai (loss) merupaka selisih laba (rugi) yag dialami oleh pemegag saham karea harga saham sekarag (Pt) relatif lebih tiggi (redah) dibadigka harga saham sebelumya( Pt-1 ). Jika harga saham sekarag (Pt) lebih tiggi dari harga saham periode sebelumya ( Pt-1 ) maka pemegag saham megalami capital gai. Jika yag terjadi sebalikya maka pemegag saham aka megalami capital loss. Berikut ii formula retur saham utuk capital gai : ReturSaham = P t P t 1 P t 1 (2.1) Retur ekspektasi adalah tigkat keutuga yag diharapka oleh seorag ivestor dalam berivestasi saham. Formula utuk mecari retur ekspektasi adalah E(R i ) = ReturSaham (2.2) repository.uisba.ac.id
7 2.3. Risiko Saham Apabila ivestor haya meghitug retur saja utuk megalisis suatu ivestasi tidaklah cukup. Risiko dari suatu ivestasi itu juga perlu diperhitugka. Retur da risiko merupaka dua hal yag tidak terpisahka. Retur da risiko mempuyai hubuga yag positif, yaitu semaki besar risiko yag harus ditaggug maka semaki besar pula retur yag aka didapat da begitu juga sebalikya. Risiko serig dihubugka dega peyimpaga dari keutuga yag didapat (retur) dega returyag diharapka. Va da Wachowics,Jr (1992) megataka bahwa risiko sebagai variabilitas retur terhadap retur yag diharapka. Risiko yag dapat meyebabka peyimpaga tigkat pegembalia ivestasi dapat dikelompoka mejadi dua jeis, yaitu resiko sistematis (systematic risk) da resiko tidak sistematis (Usystematic risk) a. Risiko Sistematis(Systematic risk) Risiko Sistematis (Systematic risk) disebut juga risiko pasar karea berkaita dega perubahaa yag terjadi di pasar secara keseluruha, risiko ii terjadi karea kejadia diluar kegiata perusahaa. Systematic risk disebut juga udiversible risk karea risiko ii tidak dapat dihilagka atau diperkecil melalui pembetuka portofolio. repository.uisba.ac.id
8 b. Risiko Tidak Sistematik(Usystematic risk) Risiko tidak Sistematik (Usystematic risk) merupaka risiko spesifik perusahaa karea tergatug dari kodisi mikro perusahaa. Cotoh usystematic risk atara lai : risiko idustri, operatig laverage risk da lailai. Risiko ii dapat dimiimalka dega melakuka diversifikasi ivestasi pada bayak sekuritas dega pembetuka portofolio, usystematic risk disebut juga diversible risk. 2.3.1. Deviasi Stadar (stadar deviatio) Utuk meghitug risiko saham diguaka deviasi stadar yag megukur absolute peyimpaga ilai-ilai yag sudah terjadi dega ilai ekpektasiya. Stadar deviasi dapat diyataka dega formula SD = (E(X i E(X i )) 2 1 (2.3) Keteraga : SD Xi : stadar deviasi (σi) : ilai retur sekuritas ke-i E(Xi) : ilai ekspektasi retur sekuritas ke-i : jumlah sekuritas Sedagka secara umum formula utuk meghitug (deviasi stadar) utuk sebuah portofolio adalah : j=1 ] 1 2 σ p = [ w i w j σ ij (2.4) repository.uisba.ac.id
9 2.3.2. Kovaria Retur Saham Kovaria (covariace) atara retur saham A da B yag ditulis Cov(Ra,Rb) atau σab meujukka hubuga arah pergeraka dari ilai retur sekuritas A da B. Kovaria yag didasarka pada retur ekspektasi dari sekuritas A da B dapat dihitug dega rumus sebagai berikut : σ AB = [R A E(R A )][R B E(R B )] (2.5) 2.4. Regresi Liear Sederhaa Regresi adalah suatu alat ukur utuk megukur ada atau tidakya hubuga atar variabel. Regresi liear sederhaa adalah sebuah garis regresi yag diguaka utuk medapatka hubuga matematis dalam betuk persamaa atar variabel tak bebas tuggal dega variabel bebas tuggal. Regresi liear sederhaa haya memiliki satu peubah (xi) yag dihubugka dega satu peubah tidak bebas (yi). betuk umum dari persamaa regresi liear sederhaa adalah : y i = α + βx i + e i (2.6) Dimaa : yi x i α β e i : variabel tak bebas ke-i : variabel bebas ke-i : parameter itercept : koefisie regresi variabel bebas : kesalaha (error) Meetuka koefisie persamaa α da β dapat diketahui dega megguaka metode regresi kuadrat terkecil, yaitu dega memiimumka repository.uisba.ac.id
10 kesalaha (error) dega cara megkuadratka jumlah kesalaha (error) tersebut, sehigga mejadi : J = e 2 i = (y i α βx i ) 2 (2.7) Utuk ilai α da β sifatya berubah bila garis regresiya berubah sesuai dega garis regresi retur saham terhadap retur pasar. Jadi dalam hal ii, α da β diaggap berubah. Utuk meetuka miimum J bisa diperoleh berdasarka titik kritisya. Karea fugsi J adalah fugsi kuadrat maka fugsi J tersebut pasti memiliki turua terhadap α da β sehigga fugsi J mempuyai titik kritis berupa titik stasioer. Utuk meetuka titik stasioer adalah dega cara dj dα = 0 da dj = 0 sehigga didapaka formula utuk α da β dari turua tersebut. dβ Meuruka J terhadap α, yaitu dj = 0, diperoleh dα J = 2 ( α y i α βx i ) = 0 (2.8) Selajutya, meuruka J terhadap β, yaitu dj dβ = 0,diperoleh J = 2 ( β y i α βx i )x i = 0 (2.9) Persamaa (2.8) da (2.9) disederhaaka mejadi α + β x i = y i (persamaa 1) α x i + β x 2 i = x i y i (persamaa 2) Dimaa α = α, x = x i da y = y i, maka persamaa (1) memberika repository.uisba.ac.id
11 α = y i β x i/ α = y βx (2.10) Subsitusika persamaa (2.10) ke persamaa (2), maka (y βx ) x i + β x i 2 = x i y i 2 y x i βx x i + β x i = x i y i 2 y x i + β ( x i x x i ) = x i y i β = x iy i y x i x 2 i x x i β = x iy i y i x i x 2 i ( x i ) 2 (2.11) Apabila formula β (2.8) disederhaaka mejadi β = x iy i x y i x 2 i x 2 β = x iy i x y i y x i + x y x i 2 2x x i + x 2 β = (x i x )(y i y ) (x i x) 2 (2.12) 2.5. Teori Portofolio repository.uisba.ac.id
12 William Sharpe megembagka suatu teori pada tahu 1950-a yag disebut dega Teori Portofolio Sharpe. Teori Sharpe megguaka beberapa dasar pegukura statistik utuk megembagka suatu recaa portofolio, diataraya expected retur (retur yag diharapka), stadar deviasi utuk sekuritas maupu portofolio, da korelasi (hubuga) atar retur. Teori ii didasarka pada usur retur da risiko dalam suatu ivestasi, dimaa usur risiko dapat dimiimalisir (dikuragi) melalui diversifikasi da juga megkombiasika segala macam istrumet ivestasi ke dalam portofolio. Apabila istrumet ivestasi portofolio haya terdiri dari satu ivestasi saja, seperti : saham, maka portofolio megkombiasika lebih dari satu jeis saham. Teori Portofolio Sharpe didasarka atas pedekata mea (rata-rata) da variace (varia), dimaa mea adalah pegukura tigkat retur da varia merupaka pegukura tigkat resiko. Teori ii disebut juga sebagai mea-varia model, yag lebih difokuska pada usaha memaksimalka ekpektasi retur (mea) da memiimumka ketidakpastia/risiko (varia) utuk memilih da meyusu portofolio optimal. Utuk megembagka mea-varia model, maka William Sharpe megembagka sebuah model yag berama Model Ideks Tuggal (Sigle Idex Model) yaitu model yag memiliki perhituga yag sederhaa utuk mejawab berbagai permasalaha dalam peyusua portofolio yag baik. Dari sekia bayakya jeis saham yag berisiko di pasar modal, seorag ivestor yag rasioal pasti aka memilih saham-saham yag optimal yag kemudia digabugka dalam betuk portofolio yag optimal. repository.uisba.ac.id
13 2.6. Portofolio Optimal Dalam berivestasi di pasar keuaga, portofolio adalah salah satu aspek yag tidak bisa dipadag sebelah mata oleh para ivestor. Pegertia portofolio secara sederhaa adalah kumpula asset ivestasi, bisa berupa properti, deposito, saham, emas, obligasi, atau istrumet laiya, Portofolio saham ialah kumpula asset ivestasi berupa beberapa jeis saham, baik saham yag dimliki peroraga ataupu perusahaa. Maajeme portofolio adalah maajeme yag mejelaska cara megelola kumpula asset utuk mecapai tujua berivestasi. Salah satu cara yag diajurka dalam teori maajeme portofolio tersebut adalah membetuk portofolio optimal agar medapatka resiko yag kecil. Portofolio Optimal merupaka sekumpula asset yag telah dipilih agar meghasilka retur optimal yag diharapka da meuruka risiko secara optimal.pembetuka portofolio optimal dilakuka dega memilih saham berdasarka aalisis kierja saham dari tahu ke tahu berdasarka retur yag diperoleh. Meurut Alexader da Bailey (1995), portofolio dikategorika optimal jika memiliki tigkat risiko yag redah tetapi mampu memberika tigkat keutuga yag lebih tiggi. Tujua dibetukya portofolio optimal adalah agar ivestor medapatka hasil yag diharapka dega persetase yag besar dega resiko kecil yag aka ditaggugya. 2.7. Sudut Portofolio Optimal Meurut Sharpe, portofolio optimal adalah portofolio yag memiliki kierja terbaik da mempuyai sudut terbesar di titik aktiva bebas resiko. Suatu aktiva repository.uisba.ac.id
14 bebas resiko didefiisika sebagai aktiva yag mempuyai retur ekspektasi tertetu dega resiko yag sama dega ol. Cotoh aktiva bebas risiko ii adalah aktiva Sertifikat Bak Idoesia (SBI). Sudut suatu portofolio dapat diukur sebesar retur ekspektasi portofolio dikuragi dega retur aktiva bebas resiko da dibagi dega deviasi stadar retur dari portofolio, maka formula utuk sudut portofolio adalah Dimaa θ p = E(R p) R br σ p (2.13) θ p : sudut portofolio E(R p ) : retur ekspektasi suatu portofolio R br σ p : retur aktiva bebas resiko : risiko (deviasi stadar) portofolio 2.8. Uji T Apabila medapatka data retur saham da retur pasar maka sebaikya data tersebut diuji terlebih dahulu apakah retur pasar terhadap retur pasar memiliki pegaruh atau tidak, karea tidak semua retur saham dipegaruhi oleh perubaha retur pasar. Uji yag diguaka tersebut adalah uji T. Uji T merupaka sebuah uji utuk megetahui ada atau tidakya pegaruh yag sigifika atara retur pasar terhadap variabel retur saham. Syarat perlu utuk data bisa diuji megguaka uji T adalah data tersebut harus berdistribusi ormal sehigga data tersebut diuji keormalaya dega megguaka uji ormal metode Oe Sample Kolmogorov-Smirov. repository.uisba.ac.id
15 repository.uisba.ac.id