Analisis Window Dressing pada Reksa Dana Saham Perusahaan Sekuritas Indonesia tahun

Transkripsi

1 Trias, Aalisis Widow Dressig pada Reksa Daa Saham Perusahaa Sekuritas Idoesia tahu.. 1 Aalisis Widow Dressig pada Reksa Daa Saham Perusahaa Sekuritas Idoesia tahu Aalysis Widow Dressig o Stock Mutual Fuds Securities Compay Idoesia i Trias Rohmadoi Aladari Jurusa Akutasi Fakultas Ekoomi da Bisis Uiversitas Jember Jl. Kalimata 37, Jember triasrohmadoi@gmail.com Abstrak Peelitia ii bertujua utuk megaalisis widow dressig pada reksa daa saham perusahaa sekuritas Idoesia tahu Permasalaha dalam peelitia ii adalah bagaimaa kierja reksa daa saham dega megguaka metode Sharpe da reksa daa saham maa sajakah yag melakuka widow dressig. Populasi yag diguaka dalam peelitia ii adalah semua reksa daa saham yag memiliki izi dari Bada Pegawas Pasar Modal (BAPEPAM) yag telah terdaftar da diterbitka pada tahu Sampel yag diguaka adalah sebayak 39 produk reksa daa saham atau 234 observasi. Dega metode Sharpe, diperoleh hasil peelitia bahwa pada tahu 2010 terdapat 28 reksa daa saham berkierja positif da reksa daa saham berkierja egatif. Tahu 20 terdapat 26 reksa daa saham berkierja positif da 13 reksa daa saham berkierja egatif. Tahu 2012 terdapat 17 reksa daa saham berkierja positif da 22 reksa daa saham berkierja egatif. Tahu 2013 terdapat 16 reksa daa saham berkierja positif da 23 reksa daa saham berkierja egatif. Tahu 2014 terdapat 22 reksa daa saham berkierja positif da 17 reksa daa saham berkierja egatif. Tahu 2015 terdapat 12 reksa daa saham berkierja positif da 27 reksa daa saham berkierja egatif. Reksa daa saham yag berpotesi melakuka widow dressig adalah Syailedra Equity pada tahu 2010, 20 da 2012 serta Batavia Daa Saham Optimal pada tahu 2012, 2013 da Kata Kuci: metode Sharpe, reksa daa saham, widow dressig Abstract The purpose of this study was to aalyze widow dressig o stock mutual fuds securities compay Idoesia i The focus of this study was how stock mutual fuds perform with Sharpe method ad which stock mutual fuds who did the widow dressig. The populatio was all the stock mutual fuds who had permitted from Bada Pegawas Pasar Modal (BAPEPAM) who registered ad rise i The sample was 39 stock mutual fuds or 234 observatios. With Sharpe method, results showed that ii 2010 there was 28 positive stock mutual fuds ad egative stock mutual fuds. I 20 there was 26 positive stock mutual fuds ad 13 egative stock mutual fuds. I 2012 there was 17 positive stock mutual fuds ad 22 egative stock mutual fuds. I 2013 there was 16 stock mutual fuds ad 23 stock mutual fuds. I 2014 there was 22 positive stock mutual fuds ad 17 egative stock mutual fuds. I 2015 there was 12 positive stock mutual fuds ad 27 egative stock mutual fuds. The potetial of stock mutual fuds was from Syailedra Equity i 2010, 20 ad 2012 also Batavia Daa Saham Optimal i 2012, 2013 ad Keywords: Sharpe method, stock mutual fuds, widow dressig Pedahulua Pada umumya tujua ivestor berivestasi adalah utuk megharapka tigkat keutuga (retur). Ivestor selalu mecari alteratif ivestasi yag memberika retur tertiggi dega tigkat risiko tertetu (Fahmi da Hadi, 2009:6). Namu yag perlu disadari adalah bahwa hampir semua ivestasi megadug usur ketidakpastia atau risiko. Kosep risiko tidak terlepas kaitaya dega retur. Seorag ivestor yag rasioal sebelum megambil keputusa ivestasi harus mempertimbagka dua hal, yaitu pedapata yag diharapka (expected retur) da risiko (risk). Risiko yag dimaksudka adalah tigkat potesi kerugia yag timbul karea peroleha hasil ivestasi yag diharapka tidak sesuai dega harapa (Rahardjo, 2006:9). Ivestor yag melakuka ivestasi pada istrume keuaga seperti saham, dapat digologka sebagai ivestor yag berai megambil risiko (risk seeker). Hal ii dikareaka higga saat ii ivestasi pada saham masih diaggap sebagai ivestasi yag palig berisiko dibadig istrume keuaga yag lai karea pedapata yag diharapka dari ivestasi pada saham bersifat tidak pasti. Selai saham, reksa daa merupaka salah satu alteratif berivestasi bagi pemodal atau ivestor yag memiliki daa terbatas, tidak memiliki waktu da keahlia utuk meghitug risiko da retur atas ivestasi yag mereka taamka. Hal yag membedaka reksa daa dega istrume laiya adalah adaya maajer ivestasi yaitu pihak profesioal yag bertugas megelola daa ivestasi

2 Trias, Aalisis Widow Dressig pada Reksa Daa Saham Perusahaa Sekuritas Idoesia tahu.. 2 dari ivestor reksa daa. Salah satu jeis reksa daa yag memiliki retur da risiko palig tiggi adalah reksa daa saham. Secara defiisi, reksa daa adalah wadah utuk meghimpu daa masyarakat yag dikelola oleh bada hukum yag berama maajer ivestasi utuk kemudia diivestasika ke portofolio efek seperti saham, obligasi, da istrume pasar uag. Profil risiko yag tiggi pada reksa daa saham tidak mejadika reksa daa kekuraga pemiat, terbukti dega komposisi Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa daa pada awal tahu 2015 bahwa reksa daa saham kovesioal meempati posisi tertiggi yaitu sebesar 42%. Calo ivestor sebaikya melakuka aalisis kierja reksa daa saham sebelum meetuka produk reksa daa saham yag aka dipilih. Pegukura kierja merupaka hal yag dilakuka utuk megukur tigkat pegembalia (retur) da risiko. Petigya dilakuka peelitia ii utuk memberika gambara kepada calo ivestor tetag kierja reksa daa saham sebelum mereka meaamka modal atau daa yag dimiliki di salah satu reksa daa saham. Para ivestor sebaikya mempuyai stadar pegukura (bechmark) dalam melaksaaka pegukura ivestasiya sebelum berivestasi di reksa daa. Stadar pegukura (bechmark) diguaka utuk megetahui reksa daa yag termasuk ke dalam kategori outperform maupu uderperform. Kategori outperform meujukka bahwa kierja reksa daa saham lebih besar dibadigka dega kierja bechmark yag dipakai sehigga termasuk dalam kategori layak utuk berivestasi di reksa daa tersebut. Sedagka kategori uderperform adalah reksa daa yag meujukka kierja lebih kecil daripada bechmark yag diguaka sehigga kurag layak utuk berivestasi di reksa daa tersebut. Dalam peelitia ii diguaka metode pegukura Sharpe Raito utuk meilai kierja reksa daa saham. Meururt Mahdi (1997), sebagaimaa dikutip oleh Warsoo (2004) meyataka bahwa secara umum, model pegukura kierja Sharpe dapat diterapka utuk semua reksa daa. Peelitia ii megguaka Risk Adjusted Retur, karea jika melakuka pegukura reksa daa berdasarka returya saja aka meghasika hasil yag tidak akurat, sehigga pegukura harus melibatka retur da risiko reksa daa yaitu megguaka retur sesuaia risiko (Hartoo, 2010). Ivestor juga disaraka utuk terus mematau perkembaga reksa daa saham yag dimilikiya. Tidak haya memastika bahwa tujua ivestasi tercapai, ivestor juga dapat megetahui waktu yag tepat utuk membeli lebih bayak saham atau mejual saham yag dimiliki, yag dikeal dega market timig. Salah satu market timig yag dapat diguaka ketika berivestasi reksa daa saham adalah widow dressig. Feomea widow dressig adalah suatu kodisi dimaa harga saham di bursa efek cederug meguat atau aik pada akhir tahu. Kemucula widow dressig ii pada akhir tahu, tetuya memberika keutuga bagi pihak ivestor maupu maajer ivestasi. Ivestor dapat memperoleh capital gai yag besar atas portofolio yag disusu oleh maajer ivestasi. Feomea widow dressig ii jika dimafaatka dega bear, aka meghasilka capital gai yag besar utuk pembelia saham yag dilakuka. Sedagka maajer ivestasi dega bagusya portofolio yag diajuka kepada ivestor, maka mereka aka memperoleh kompesasi atau bous yag bagus atau besar pula. Berdasarka uraia latar belakag masalah di atas, maka dapat dirumuska permasalaha dalam peelitia ii adalah 1. Bagaimaa kierja reksa daa saham megguaka metode Sharpe tahu ? 2. Reksa daa saham maa sajakah yag melakuka widow dressig tahu ? Metode Peelitia Racaga Peelitia Peelitia ii termasuk dalam peelitia evet studies. Meurut Tadelili (2001:126), evet studies adalah peelitia yag megamati dampak dari pegumuma iformasi terhadap harga sekuritas. Peelitia ii bertujua utuk meyajika bukti empiris megeai praktek widow dressig yag dilakuka oleh maajer ivestasi pada perusahaa sekuritasya tahu Populasi da Sampel Populasi yag diguaka dalam peelitia ii adalah semua reksa daa saham yag memiliki izi dari Bada Pegawas Pasar Modal (BAPEPAM) yag telah terdaftar da diterbitka pada tahu Tekik pegambila sampel dalam peelitia ii diambil dega megguaka metode purposive samplig, yaitu pemiliha sampel secara tidak acak yag iformasiya diperoleh dega megguaka pertimbaga tertetu, yag pada umumya disesuaika dega tujua atau masalah peelitia. (Idriatoro da Supomo, 1999:131). Kriteria utuk meetuka sampel adalah: 1. Sampel yag diambil merupaka jeis reksa daa saham yag tercatat masih aktif pada tahu serta terdaftar di BAPEPAM. 2. Sampel yag diambil merupaka jeis reksa daa saham kovesioal. 3. Sampel yag diambil memiliki Nilai Aktiva Bersih (NAB) yag legkap serta dipublikasika di media cetak atau website resmi BAPEPAM. Dari hasil pegumpula data, diperoleh 39 produk reksa daa saham yag memeuhi seluruh kriteria dalam pemiliha sampel. Jeis da Sumber Data Jeis data yag diguaka dalam peelitia ii adalah data sekuder yaitu data yag diperoleh dalam betuk yag

3 Trias, Aalisis Widow Dressig pada Reksa Daa Saham Perusahaa Sekuritas Idoesia tahu.. 3 sudah jadi, baik yag dipublikasika ataupu yag tidak dipublikasika. Sumber data yag diguaka dalam peelitia ii berasal dari website resmi BAPEPAM yaitu utuk medapatka Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa daa saham, IHSG diperoleh melalui website da BI rate melalui Tekik Aalisis Data Data yag diperoleh pada peelitia ii diaalisa secara deskriptif kuatitatif. Utuk mempermudah pegolaha data megguaka program Microsoft Excel. Lagkahlagkah yag dilakuka adalah sebagai berikut: 1. Meghitug retur bulaa masig-masig reksa daa saham megguaka Nilai Aktiva Bersih (NAB). NAK NAW RETURN RD = NAW Dimaa: Retur RD NAK NAW = Rata-rata kierja reksa daa saham = Nilai Aktiva Bersih/uit akhir bula ii = Nilai Aktiva Bersih/uit bula sebelumya 2. Meghitug retur pasar (bechmark) bulaa megguaka IHSG. RP 1 = IHSG t IHSG t 1 IHSG t 1 Dimaa: RP 1 = Retur pasar IHSG t = Nilai IHSG selama periode t IHSG t-1 = Nilai IHSG selama periode t-1 3. Meghitug retur bebas risiko bulaa megguaka BI rate. BI rate RFR= Dimaa: RFR Ʃ BI rate = Risk Free Retur = Jumlah suku buga pada periode tertetu = Jumlah perhituga 4. Meghitug stadar deviasi sebelum meghitug kierja reksa daa saham megguaka metode Sharpe. = x 2 1 Dimaa: σ = Stadar deviasi x μ = Nilai data = Rata-rata hitug = jumlah data Setelah diketahui stadar deviasi yag diperluka utuk meghitug kierja dega metode Sharpe, maka dicari kierja dega rumus dari metode Sharpe yaitu: S pi = R pi SD pi Dimaa: S pi = Ideks harga Sharpe portofolio i R pi = Rata-rata pegembalia portofolio i = Rata-rata atas buga ivestasi bebas risiko SD pi = Stadar deviasi pegembalia portofolio i R pi - =Premi risiko portofolio i 5. Membadigka hasil kierja masig-masig reksa daa saham dega retur bechmark (IHSG). 6. Lagkah terakhir adalah pada setiap tahuya dilakuka aalisis kierja reksa daa saham. a) Berdasarka kierja Sharpe, i. Jika rata-rata retur reksa daa saham lebih besar daripada rata-rata retur risk free (BI rate) maka reksa daa saham tersebut mempuyai kierja positif. ii. Jika rata-rata retur reksa daa saham lebih kecil daripada rata-rata retur risk free (BI rate) maka reksa daa saham tersebut mempuyai kierja egatif. b) Berdasarka kierja bechmark, i. Jika rata-rata retur reksa daa saham lebih besar daripada rata-rata retur IHSG maka reksa daa saham tersebut tergolog dalam kategori outperform. ii. Jika rata-rata retur reksa daa saham lebih kecil daripada rata-rata retur IHSG maka reksa daa saham tersebut tergolog dalam kategori uderperform. Selajutya, jika reksa daa saham mempuyai kierja positif da tergolog kategori outperform maka mempuyai potesi melakuka widow dressig. Hasil Peelitia 1. Hasil Rata-Rata Retur Bulaa Reksa Daa Saham Retur dari masig-masig reksa daa sahahm dihitug dari Nilai Aktiva Bersih (NAB) yag telah dipublikasika pada website aria.bapepam.go.id. Rumus yag diguaka adalah: NAK NAW RETURN RD = NAW

4 Trias, Aalisis Widow Dressig pada Reksa Daa Saham Perusahaa Sekuritas Idoesia tahu.. 4 Dimaa: Retur RD NAK NAW = Rata-rata kierja reksa daa saham = Nilai Aktiva Bersih/uit akhir bula ii = Nilai Aktiva Bersih/uit bula sebelumya Berikut cotoh perhituga reksa daa saham Pai Daa Prima pada bula Februari 2010: Pai Daa Prima= 393,462, ,7, ,7,315 = Lagkah kedua adalah meghitug rata-rata retur bulaa reksa daa saham. Rata-rata retur dapat diperoleh dega cara membagi jumlah akumulasi retur selama periode pegamata dega jumlah periode pegamata. Rumus yag diguaka adalah sebagai berkut: R d = R d Dimaa : R d = Rata-rata bulaa reksa daa saham R d = Jumlah retur bulaa dalam suatu periode = Jumlah periode perhituga Berikut adalah cotoh perhituga retur rata-rata bulaa reksa daa saham Pai Daa Prima tahu 2010: retur bula Februari Desember 2010 R d = bula R d = = Hasil Rata-Rata Bulaa Bechmark IHSG Ideks rata-rata bulaa bechmark IHSG pada peelitia ii berfugsi sebagai pembadig (bechmark) utuk meyataka kierja reksa daa saham apakah outperform atau uderperform. Selai itu, IHSG dalam peelitia ii juga berfugsi sebagai variabel kotrol, yaki pegotrol retur reksa daa saham da BI rate agar tidak dipegaruhi oleh variabel lai. Ideks rata-rata perbula diperoleh dari situs Utuk meghitug retur bulaa IHSG megguaka rumus: RP 1 = IHSG IHSG t t 1 IHSG t 1 Dimaa: RP 1 = Retur pasar IHSG t = Nilai IHSG selama periode t IHSG t-1 = Nilai IHSG selama periode t-1 Cotoh perhituga retur IHSG pada bula Februari 2010 RP 1 = = Lagkah kedua adalah meghitug rata-rata retur IHSG. Rata-rata retur IHSG dapat diperoleh dega cara membagi jumlah akumulasi retur selama periode pegamata dega jumlah periode pegamata. Rumus yag diguaka adalah sebagai berikut. R m = R m dimaa: R m = Rata-rata retur bulaa bechmark (IHSG) R m = Jumlah retur bulaa bechmark = Jumlah periode perhituga Berikut adalah cotoh perhituga rata-rata retur bulaa bechmark (IHSG) pada tahu R m = = Hasil Rata-Rata Bulaa BI Rate SBI atau BI rate ditetapka oleh Bak Idoesia. Pada peelitia ii aka berfugsi sebagai Risk Free Rate. Ratarata bulaa BI rate didapatka dega perhituga sebagai berikut: BI rate bulaa= Dimaa: BI rate = Retur bulaa BI rate = BI rate pada periode tertetu = Jumlah periode Berikut adalah cotoh perhituga retur per bula BI rate pada bula Februari 2010: bulaa= = Lagkah kedua yag dilakuka adalah meghitug ratarata retur bulaa ivestasi bebas risiko. Setelah diketahui retur BI rate masig-masig per bulaya, maka utuk meghitug rata-rata retur bulaa ivestasi bebas risiko megguaka rumus sebagai berikut: BI rate RFR= Dimaa: RFR Ʃ BI rate = Risk Free Retur = Jumlah suku buga pada periode tertetu = Jumlah perhituga

5 Trias, Aalisis Widow Dressig pada Reksa Daa Saham Perusahaa Sekuritas Idoesia tahu.. 5 Berikut adalah cotoh perhituga rata-rata retur bulaa pada bula Februari 2010: RFR= bula Februari Desember 2010 = = Hasil Perhituga Kierja dega Metode Sharpe Stadar deviasi merupaka variabel yag harus dicari sebelum meghitug kierja reksa daa maupu kierja bechmark dega metode Sharpe. Perhituga stadar deviasi dapat megguaka program Microsoft Excel atau dega rumus sebagai berikut. = x 2 1 Dimaa: σ x μ = Stadar deviasi = Nilai data = Rata-rata hitug = jumlah data Dalam peelitia ii megguaka rumus Excel dega data hasil perhituga stadar deviasi reksa daa saham da bechmark terdapat di lampira. Setelah diketahui stadar deviasi yag diperluka utuk meghitug kierja dega metode Sharpe maka dicari kierja dega rumus dari metode Sharpe yaitu: S pi = R pi SD pi Dimaa: S pi = Ideks harga Sharpe portofolio i R pi = Rata-rata pegembalia portofolio i = Rata-rata atas buga ivestasi bebas risiko SD pi = Stadar deviasi pegembalia portofolio i R pi - =Premi risiko portofolio i Berikut ii cotoh perhituga kierja reksa daa saham Pai Daa Prima da kierja IHSG pada tahu 2010: Pai Daa Prima 2010 = = S pi IHSG 2010 = = Hasil Perhituga Kierja Reksa Daa Saham da Bechmark Pada perhituga kierja reksa daa saham dega bechmark sama dega perhituga saat meghitug retur bulaa reksa daa saham. Data yag diguaka adalah NAB pada awal da akhir periode perhituga. Rumus yag diguaka adalah: R d = R d dimaa : R d = Rata-rata bulaa reksa daa saham R d = jumlah retur bulaa dalam suatu periode = jumlah periode perhituga Berikut adalah cotoh perhituga retur rata-rata bulaa reksa daa saham Pai Daa Prima tahu returbula Februari Desember 2010 R d = bula R d = = Lagkah berikutya adalah meghitug retur dari bechmark (IHSG) pada periode yag sama dega rumus sebagai berikut: Rumus yag diguaka adalah: R m = R m Dimaa: R m = Rata-rata retur bulaa bechmark (IHSG) R m = Jumlah retur bulaa bechmark = Jumlah periode perhituga Berikut adalah cotoh perhituga rata-rata retur bulaa bechmark (IHSG) pada tahu 2010: R m = = Hasil dua perhituga di atas meujukka bahwa retur dari reksa daa saham Pai Daa Prima di atas retur pasar (IHSG) sehigga retur reksa daa saham Pai Daa Prima pada tahu 2010 termasuk ke dalam kategori outperform. Pembahasa 1. Kierja Reksa Daa Saham dega Metode Sharpe a. Kierja Reksa Daa Saham Tahu 2010 Megguaka Metode Sharpe Tabel 1.1 Hasil Kierja Reksa Daa Saham tahu 2010 dega Metode Sharpe Kierja Positif Kierja Negatif

6 Trias, Aalisis Widow Dressig pada Reksa Daa Saham Perusahaa Sekuritas Idoesia tahu Reksa Daa Saham Reksa Daa Saham Sumber: Data diolah Berdasarka hasil perhituga kierja reksa daa saham pada tahu 2010 dega megguaka metode Sharpe, 28 reksa daa saham meujukka kierja yag positif da reksa daa saham meujukka kierja egatif. Reksa daa saham dega hasil positif meujukka bahwa retur yagdihasilka melebihi retur ivestasi bebas risiko. Semaki besar hasil yag diperoleh maka semaki baik pula kierja suatu reksa daa saham karea memberika retur yag tiggi atas risiko idividual yag ditaggugya. b. Kierja Reksa Daa Saham Tahu 20 Megguaka Metode Sharpe Tabel 1.2 Hasil Kierja Reksa Daa Saham tahu 20 dega Metode Sharpe Kierja Positif Kierja Negatif 26 Reksa Daa Saham 13 Reksa Daa Saham Berdasarka hasil perhituga kierja reksa daa saham pada tahu 20 dega megguaka metode Sharpe, 26 reksa daa saham meujukka kierja yag positif da 13 reksa daa saham meujukka kierja egatif. Reksa daa saham dega hasil positif meujukka bahwa retur yag dihasilka melebihi retur ivestasi bebas risiko. Semaki besar hasil yag diperoleh maka semaki baik pula kierja suatu reksa daa saham karea memberika retur yag tiggi atas risiko idividual yag ditaggugya. c. Kierja Reksa Daa Saham tahu 2012 Megguaka Metode Sharpe Tabel 1.3 Hasil Kierja Reksa Daa Saham tahu 2012 dega Metode Sharpe Kierja Positif Kierja Negatif 17 Reksa Daa Saham 22 Reksa Daa Saham Berdasarka hasil perhituga kierja reksa daa saham pada tahu 2012 dega megguaka metode Sharpe, 17 reksa daa saham meujukka kierja yag positif da 22 reksa daa saham meujukka kierja egatif. Reksa daa saham dega hasil positif meujukka bahwa retur yag dihasilka melebihi retur ivestasi bebas risiko. Semaki besar hasil yag diperoleh maka semaki baik pula kierja suatu reksa daa saham karea memberika retur yag tiggi atas risiko idividual yag ditaggugya. d. Kierja Reksa Daa Saham tahu 2013 Megguaka Metode Sharpe Tabel 1.4 Hasil Kierja Reksa Daa Saham tahu 2013 dega Metode Sharpe Kierja Positif Kierja Negatif 16 Reksa Daa Saham 23 Reksa Daa Saham Berdasarka hasil perhituga kierja reksa daa saham pada tahu 2012 dega megguaka metode Sharpe, 16 reksa daa saham meujukka kierja yag positif da 23 reksa daa saham meujukka kierja egatif. Reksa daa saham dega hasil positif meujukka bahwa retur yag dihasilka melebihi retur ivestasi bebas risiko. Semaki besar hasil yag diperoleh maka semaki baik pula kierja suatu reksa daa saham karea memberika retur yag tiggi atas risiko idividual yag ditaggugya. e. Kierja Reksa Daa Saham Tahu 2014 Megguaka Metode Sharpe Tabel 1.5 Hasil Kierja Reksa Daa Saham tahu 2014 dega Metode Sharpe Kierja Positif Kierja Negatif 22 Reksa Daa Saham 17 Reksa Daa Saham Berdasarka hasil perhituga kierja reksa daa saham pada tahu 2014 dega megguaka metode Sharpe, 22 reksa daa saham meujukka kierja yag positif da 17 reksa daa saham meujukka kierja egatif. Reksa daa saham dega hasil positif meujukka bahwa retur yag dihasilka melebihi retur ivestasi bebas risiko. Semaki besar hasil yag diperoleh maka semaki baik pula kierja suatu reksa daa saham karea memberika retur yag tiggi atas risiko idividual yag ditaggugya. f. Kierja Reksa Daa Saham Tahu 2015 Megguaka Metode Sharpe Tabel 1.6 Hasil Kierja Reksa Daa Saham tahu 2015 dega Metode Sharpe Kierja Positif Kierja Negatif 12 Reksa Daa Saham 27 Reksa Daa Saham Berdasarka hasil perhituga kierja reksa daa saham pada tahu 2015 dega megguaka metode Sharpe, 12 reksa daa saham meujukka kierja yag positif da 27 reksa daa saham meujukka kierja egatif. Reksa daa saham dega hasil positif meujukka bahwa retur yag dihasilka melebihi retur ivestasi bebas risiko. Semaki besar hasil yag diperoleh maka semaki baik pula kierja suatu reksa daa saham karea memberika retur yag tiggi atas risiko idividual yag ditaggugya. 2. Perbadiga Kierja Reksa Daa Saham dega Kierja Bechmark (IHSG) a. Perbadiga Kierja Reksa Daa Saham dega Kierja Bechmark (IHSG) tahu 2010 Reksa daa dapat dikataka memiliki kierja yag baik da megutugka jika hasil kerjaya positif da mampu berada di atas kierja pasar (IHSG). Reksa daa yag memiliki kierja di atas harga pasar disebut outperform.

7 Trias, Aalisis Widow Dressig pada Reksa Daa Saham Perusahaa Sekuritas Idoesia tahu.. 7 Sedagka reksa daa yag memiliki kierja di bawah harga pasar disebut uderperform. Berikut hasil perbadiga kierja reksa daa saham dega kierja bechmark tahu Tabel 1.7 Hasil Perbadiga Kierja Reksa Daa Saham dega Kierja Bechmark tahu 2010 Uderperform 16 Reksa Daa Saham 23 Reksa Daa Saham Berdasarka hasil perbadiga di atas, kierja reksa daa saham pada tahu 2010 meujukka 16 reksadaa saham memiliki status outperform terhadap kierja bechmark (IHSG) da 23 reksa daa saham laiya memiliki status uderperform. b. Perbadiga Kierja Reksa Daa Saham dega Kierja Bechmark (IHSG) tahu 20 Tabel 1.8 Hasil Perbadiga Kierja Reksa Daa Saham dega Kierja Bechmark tahu 20 Uderperform 27 Reksa Daa Saham 12 Reksa Daa Saham Berdasarka hasil perbadiga di atas, kierja reksa daa saham pada tahu 2010 meujukka 27 reksadaa saham memiliki status outperform terhadap kierja bechmark (IHSG) da 12 reksa daa saham laiya memiliki status uderperform. c. Perbadiga Kierja Reksa Daa Saham dega Kierja Bechmark (IHSG) tahu 2012 Tabel 1.9 Hasil Perbadiga Kierja Reksa Daa Saham dega Kierja Bechmark tahu 2012 Uderperform 16 Reksa Daa Saham 23 Reksa Daa Saham Berdasarka hasil perbadiga di atas, kierja reksa daa saham pada tahu 2012 meujukka 16 reksadaa saham memiliki status outperform terhadap kierja bechmark (IHSG) da 23 reksa daa saham laiya memiliki status uderperform. d. Perbadiga Kierja Reksa Daa Saham dega Kierja Bechmark (IHSG) tahu 2013 Tabel 1.10 Hasil Perbadiga Kierja Reksa Daa Saham dega Kierja Bechmark tahu 2013 Uderperform 17 Reksa Daa Saham 22 Reksa Daa Saham Berdasarka hasil perbadiga di atas, kierja reksa daa saham pada tahu 2013 meujukka 17 reksadaa saham memiliki status outperform terhadap kierja bechmark (IHSG) da 22 reksa daa saham laiya memiliki status uderperform. e. Perbadiga Kierja Reksa Daa Saham dega Kierja Bechmark (IHSG) tahu 2014 Tabel 1.12 Hasil Perbadiga Kierja Reksa Daa Saham dega Kierja Bechmark tahu 2014 Uderperform 18 Reksa Daa Saham 21 Reksa Daa Saham Sumber: Data diolah Berdasarka hasil perbadiga di atas, kierja reksa daa saham pada tahu 2014 meujukka 18 reksadaa saham memiliki status outperform terhadap kierja bechmark (IHSG) da 21 reksa daa saham laiya memiliki status uderperform. f. Perbadiga Kierja Reksa Daa Saham dega Kierja Bechmark (IHSG) tahu 2015 Tabel 1.12 Hasil Perbadiga Kierja Reksa Daa Saham dega Kierja Bechmark tahu 2015 Uderperform 12 Reksa Daa Saham 27 Reksa Daa Saham Sumber: Data diolah Berdasarka hasil perbadiga di atas, kierja reksa daa saham pada tahu 2015 meujukka 12 reksadaa saham memiliki status outperform terhadap kierja bechmark (IHSG) da 27 reksa daa saham laiya memiliki status uderperform. 3. Reksa Daa Saham Kierja Positif da yag Berpotesi Melakuka Widow Dressig Berdasarka data kierja dari reksa daa saham megguaka metode Sharpe da kierja bechmark, terdapat 5 reksa daa saham yag memiliki kierja positif serta outperform, yaitu Reksa Daa Schroder Daa Prestasi, Batavia Daa Saham Optimal, Reksa Daa Schroder Daa Istimewa, Syailedra Equity Opportuity Fud da FS Idoequity Divided Yield Fud. Dari kelima reksa daa saham tersebut, reksa daa saham yag palig kosiste selalu masuk dalam rakig 10 besar selama tiga tahu berturut-turut adalah Syailedra Equity Opportuity Fud da Batavia Daa Saham Optimal. Reksa daa saham Syailedra Equity Opportuity Fud secara berturu-turut selama tahu 2010, 20 da 2012 mempuyai kierja positif berdasarka metode Sharpe. Pegukura berdasarka kierja bechmark, juga meujukka bahwa reksa daa saham Syailedra Equity Opportuity Fud berada dalam kategori outperform. Sehigga beradasarka kriteria yag telah dikemukaka di atas, reksa daa Syailedra Equity Opportuity Fud mempuyai potesi melakuka widow dressig. Tabel 1.13 Kierja Sharpe da Kierja Bechmark Reksa Daa Syailedra Equity Opportuity Fud Tahu Syailedra Equity Opportuity Fud Kierja Sharpe Kierja Bechmark ,5505 0, ,5555 0, ,3547 0,17 Sumber: Data diolah

8 Trias, Aalisis Widow Dressig pada Reksa Daa Saham Perusahaa Sekuritas Idoesia tahu.. 8 Semetara itu, reksa daa saham Batavia Daa Saham Optimal juga mempuyai kierja positif berdasarka metode Sharpe da berada dalam kategori outperform berdasarka kierja bechmark selama tiga tahu berturutturut yaitu tahu 2012, 2013 da Reksa daa saham Batavia Daa Saham Optimal juga mempuyai potesi utuk melakuka widow dressig. Tabel 1.14 Kierja Sharpe da Kierja Bechmark Reksa Daa Batavia Daa Saham Optimal Tahu Batavia Daa Saham Optimal Kierja Sharpe Kierja Bechmark ,2964 0, ,4692 0, ,6202 0,0090 Kesimpula Kesimpula Tujua dari peelitia ii adalah utuk megetahui bagaimaa kierja reksa daa saham dega metode Sharpe pada tahu Berdasarka metode Sharpe pada tahu 2010 terdapat 28 reksa daa saham yag memiliki kierja positif da reksa daa saham yag memiliki kierja egatif. Tahu 2010 dapat dikataka merupaka tahu terbaik bagi reksa daa saham selama periode peelitia. Pada tahu 20 terdapat 26 reksa daa saham yag memiliki kierja positif da 13 reksa daa saham yag memiliki kierja egatif. Sedagka pada tahu 2012 haya terdapat 17 reksa daa saham yag memiliki kierja positif da 22 reksa daa saham yag memiliki kierja egatif. Tahu 2012 dapat dikataka merupaka tahu yag kurag baik kebayaka reksa daa saham selama periode peelitia. Tahu 2013 terdapat 16 reksa daa saham yag memiliki kierja saham positif da 23 reksa daa saham dega kierja egatif. Tahu 2013 juga merupaka tahu yag kurag baik bagi reksa daa saham. Semetara tahu 2014 terdapat 22 reksa daa saham dega kierja saham positif da 17 reksa daa saham berkierja egatif. Terakhir, tahu 2015 haya ada 12 reksa daa saham dega kierja positif da 27 reksa daa saham berkierja egatif. Dapat dikataka tahu 2015 merupaka tahu terburuk bagi kebayaka reksa daa saham selama periode peelitia. Reksa daa saham dega hasil positif meujukka bahwa retur yag dihasilka melebihi retur ivestasi bebas risiko. Selajutya, berdasarka kriteria kierja Sharpe da kierja bechmark terdapat dua reksa daa saham yag berpotesi melakuka widow dressig. Reksa daa Syailedra Equity Opportuity Fud berpotesi melakuka widow dressig pada tahu 2010, 20 da 2012 serta reksa daa Batavia Daa Saham Optimal pada tahu 2012, 2013 da Keterbatasa dalam peelitia ii adalah haya megguaka 39 sampel reksa daa saham yag belum tetu memiliki kierja terbaik di atara populasi reksa daa saham yag ada. Selai itu peelitia ii haya megguaka metode Sharpe dalam perhituga kierja reksa daa saham. Ivestor sebaikya memilih reksa daa saham dega kierja positif da memiliki status outperform terhadap kierja bechmark ke dalam portofolio ivestasi mereka. Setiap metode da bechmark yag diguaka aka meghasilka peilaia yag berbeda-beda terutama pada perigkat kierja terbaik. Peeliti selajutya dapat megguaka metode laiya dalam megukur kierja serta megguaka bechmark retur pasar selai IHSG seperti ideks LQ45. Selai itu, peelitia selajutya diharapka dapat meambahka metode-metode perhituga kierja reksa daa lai seperti Treyor, Jese, M 2 da Iformatio Ratio. Dega demikia hasil peelitiaya dapat dijadika pembadig. Daftar Pustaka Fahmi, Irham da Hadi Yofi Laviati Teori Portofolio da Aalisis Ivestasi (teori da soal jawab). Badug: Alfabeta. Hartoo, J Teori Portofolio da Aalisis Ivestasi Edisi Keeam. Yogyakarta: BPFE. Idriatoro, Nur da Supomo Bambag Metodologi Peelitia Bisis utuk Akutasi da Maajeme. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE. Pratomo, Eko Priyo, Ubaidillah Nugraha Reksa Daa Solusi Perecaaa Ivestasi di Era Moder. Jakarta: Gramedia Media Utama. Rahardjo, S Kiat Membagu Aset Kekayaa. Jakarta: PT Elex Media Komputido. Tadelili, Eduardus Aalisis Ivestasi da Maajeme Portofolio. Yogyakarta: BPFE. Warsoo Aallisis Pegukura Kierja Reksadaa. Jural Ekoomi Bisis Volume 5, Nomor 1. Keterbatasa