BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pengujian pada

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV CONTOH PENGGUNAAN MODEL REGRESI GENERALIZED POISSON I. Kesulitan ekonomi yang tengah terjadi akhir-akhir ini, memaksa

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

III. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

BAB 2 LANDASAN TEORI

UJI NORMALITAS X 2. Z p i O i E i (p i x N) Interval SD

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di

SOLUSI TUGAS MATA KULIAH STATISTIKA II

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE (MANOVA) MAKALAH Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Multivariat yang dibimbing oleh Ibu Trianingsih Eni Lestari

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. persamaan penduga dibentuk untuk menerangkan pola hubungan variabel-variabel

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

BAB III METODE PENELITIAN. pretest postes control group design dengan satu macam perlakuan. Di dalam

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan strategi pembelajaran mind mapping dalam pendekatan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori Galton berkembang menjadi analisis regresi yang dapat digunakan sebagai alat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi

SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA 2010 ANALISIS DISKRIMINAN DISKRIT UNTUK MENGELOMPOKKAN KOMPONEN

LAPORAN PENELITIAN. Pola Kecenderungan Penempatan Kunci Jawaban Pada Soal Tipe-D Melengkapi Berganda. Oleh: Drs. Pramono Sidi

METODE PENELITIAN. pelajaran 2011/ Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan meliputi: (1) PDRB Kota Dumai (tahun ) dan PDRB

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang peranan pelatihan yang dapat

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 8 ANOVA (2)

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo.

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Suatu penelitian dapat berhasil dengan baik dan sesuai dengan prosedur ilmiah,

UKURAN LOKASI, VARIASI & BENTUK KURVA

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

REGRESI DAN KORELASI LINEAR SEDERHANA. Regresi Linear

BAB 1 PENDAHULUAN. dependen (y) untuk n pengamatan berpasangan i i i. x : variabel prediktor; f x ) ). Bentuk kurva regresi f( x i

III. METODOLOGI PENELITIAN

JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 5. No. 3, , Desember 2002, ISSN :

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

IV. UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI & VARIASI

METODE PENELITIAN. digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X (celebrity

III.METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah siswa VII A SMPN 5

BAB 4 PERHITUNGAN NUMERIK

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. hasil penelitian. Walaupun penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI). Data yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

EVALUASI METODE PENELUSURAN KERAGAMAN DALAM BLOK DENGAN ANALISIS INTERBLOK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah

ANALISIS REGRESI. Catatan Freddy

A. Soal 1 yg dikerjakan seharian tadi ttg regresi tunggal MENGHITUNG REGRESI LINEAR SEDERHANA

Bab III Analisis Rantai Markov

STATISTICAL STUDENT OF IST AKPRIND

Bab VII Contoh Aplikasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PEMODELAN KARAKTERISTIK TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI PROVINSI JAWA BARAT MENGGUNAKAN LOG LINEAR

RANCANGAN ACAK KELOMPOK TAK LENGKAP (Incomplete Block Design) Dr.Ir. I Made Sumertajaya, M.Si Departemen Statistika-FMIPA IPB 2007

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and

ANALISIS BENTUK HUBUNGAN

PENERAPAN METODE LINIEAR DISCRIMINANT ANALYSIS PADA PENGENALAN WAJAH BERBASIS KAMERA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dan. 0. Uji fungsi distribusi empiris yang populer, yaitu uji. distribusi nol

BAB III METODE PENELITIAN

Bab III Analisis dan Rancangan Sistem Kompresi Kalimat

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN DAN ANALISIS

Nama : Crishadi Juliantoro NPM :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penulis melaksanakan penelitian terlebih dahulu membuat surat izin penelitian

BAB IV PEMBAHASAN MODEL

BAB V PENGEMBANGAN MODEL FUZZY PROGRAM LINIER

Configural Frequency Analysis untuk Melihat Penyimpangan pada Model Log Linear

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. data, dan teknik analisis data. Kerangka pemikiran hipotesis membahas hipotesis

Kecocokan Distribusi Normal Menggunakan Plot Persentil-Persentil yang Distandarisasi

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan matematika tidak hanya dalam tataran teoritis tetapi juga pada

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

Transkripsi:

BAB 5 ASIL DAN PEMBAASAN 5. asl Peneltan asl peneltan akan membahas secara lebh lengkap mengena penyajan data peneltan dan analss data. 5.. Penyajan Data Peneltan Sampel yang dgunakan dalam peneltan n adalah data pengujan pada berbaga proses ar mnum yang telah dukur kandungan zat-zat kma anorganknya d laboratorum setap dua mnggu sekal. Penuls menggunakan data untuk melakukan analss dar bulan Oktober 6 sampa dengan Maret 7. asl pengumpulan data zat-zat kma anorgank pada tap proses fltersas dapat dlhat pada Lampran. Tabel 5. adalah tabel contoh hasl pengumpulan data zat-zat kma anorgank dar proses flter hollow fber. 55

56 Tabel 5. Contoh hasl pengumpulan data proses flter hollow fber Proses flter hollow fber Sanda Tmbal Mangan Kromum Kadmum............5.5...5...5.5...5.6...6....7.5...7.6...5.6...5....... Sumber : PT. Buana Trta Abad. Tap data datas menjelaskan seberapa besar kandungan zat kma anorgank dalam satuan mllgram per lter (mg/l.

57 5.. Pengujan Kesamaan Varan-Kovaran (omogenety of Covarance Test Pengujan kesamaan varan-kovaran pada varabel tak bebas atau respon secara bersama-sama untuk memenuh asums dalam melakukan analss data menggunakan analss ragam multvarat satu arah (ONE-WAY MANOVA. Varabel tak bebas atau respon yang duj adalah kandungan zat-zat kma anorgank (sanda, tmbal, mangan, kromum, dan kadmum ddasarkan pada beberapa perlakuan yatu kontrol, proses flter hollow fber, proses flter Reserve Osmoss, dan proses flter Granular Actvated Charcoal. asl pengujan varan-kovaran menggunakan Box s M test berbantukan software SPSS vers dapat dlhat pada Gambar 5.. potess yang duj adalah : : 5 : Palng sedkt ada satu varabel tak bebas mempunya matrks varan-kovaran yang berbeda. Box's Test of Equalty of Covarance Matrces(a Box's M 8.7 F.7 df 5 df 7.979 Sg..66 Gambar 5. asl pengujan varan-kovaran (Box M test menggunakan SPSS Kesmpulan dar Gambar 5. adalah nla sgnfkan (sg bernla.66 dengan alpha sama dengan.. Karena.66>. maka varan-kovaran pada varabel tak bebas adalah sama pada semua perlakuan.

58 5.. Analss Data menggunakan Analss Ragam Multvarat Satu Arah (ONE- WAY MANOVA Analss ragam multvarat satu arah dgunakan untuk membandngkan rata-rata perlakuan. Analss ragam n dapat lebh mudah dhtung dengan menggunakan bantuan software SPSS vers. Perlakuan yang dmaksud adalah satu kontrol dan tga proses pada ar mnum (proses flter hollow fber, proses flter Reserve Osmoss, dan proses flter Granular Actvated Charcoal. potess yang duj adalah : : Tdak ada perbedaan antar rata-rata proses : Palng sedkt ada satu nla rata-rata proses yang berbeda dengan nla rata-rata proses lannya asl analss ragam multvarat satu arah menggunakan software SPSS dapat dlhat pada Gambar 5.. Multvarate Tests(c Effect Value F ypothess df Error df Sg. perlakuan Plla's Trace.76 8.969 5... Wlks' Lambda..5 5. 88.79. otellng's Trace.77 8.59 5. 9.. Roy's Largest Root.676 7.99(b 5... Gambar 5. asl Perhtungan ONE-WAY MANOVA menggunakan MINITAB Pada Gambar 5., Angka sgnfkan hasl pengujan pada keempat test (Plla s Trace, Wlk s Lambda, otellng s Trace, dan Roy s Largest Root yatu., dengan nla alpha sama dengan.. Karena semua angka sgnfkan kurang dar nla alpha

59 (. <. maka kesmpulannya dtolak dan berart ada perbedaan rata-rata pada keempat perlakuan. Karena dar hasl analss ragam ternyata menympulkan adanya perbedaan rata-rata tap perlakuan, maka untuk tahap selanjutnya dlakukan uj lanjut untuk mencar perlakuan atau proses mana yang berbeda. 5.. Analss Data menggunakan Uj Beda Rata-rata antar Perlakuan (Kontras Ortogonal al yang perlu dlakukan pertama kal sebelum melakukan uj kontras ortogonal adalah membentuk pembandng kontras ortogonal. Pembandng yang dapat dbentuk sebanyak t (perlakuan dkurang satu, yang berart ada tga pembandng yang terbentuk, yatu : proses kontrol vs (proses flter GAC + proses flter RO + proses flter hollow fber. proses flter RO vs (proses flter hollow fber. proses flter RO vs (proses flter GAC. Setelah membentuk pembandng kontras ortogonal maka dapat dbuat pengujan hpotess pada,,. Uj hpotess pada : rata-rata proses kontrol sama dengan rata-rata proses flter GAC, proses flter RO, proses flter hollow fber.

6 rata-rata proses kontrol tdak sama dengan rata-rata proses flter GAC, proses flter RO, proses flter hollow fber. Uj hpotess pada : rata-rata proses flter RO sama dengan rata-rata proses flter hollow fber. rata-rata proses flter RO tdak sama dengan rata-rata proses flter hollow fber. Uj hpotess pada : rata-rata proses flter RO sama dengan rata-rata proses flter GAC. rata-rata proses flter RO tdak sama dengan rata-rata proses flter GAC. Untuk mempermudah dalam penulsan nama proses pada Tabel 5., maka kontrol dsebut P, proses flter RO dsebut P, proses flter GAC dsebut P dan proses flter hollow fber dsebut P.

6 Tabel 5. Nla Total Perlakuan, Ukuran Contoh, dan Nla-nla Pembandng Kontras Ortogonal untuk Pengujan,, dan (Data dapat dlhat pada Lampran Total : y. y. y. y. y. 5 Ukuran Contoh n Kontras ( c Perlakuan (proses P P P P..7.5.7.57.......7.57.5....5.6.7 + - - - - - : c ((.+(-(.7+(-(.5+(-(.7.599 y. c ((.57+(-(.+(-(.+(-(..5 y. c ((.+(-(.+(-(.+(-(.7.86 y. c ((.57+(-(.5+(-(.+(-(.. y. c ((.+(-(.5+(-(.6+(-(.7. y. 5

6 n ( +( +( +( c : c ((.+((.7+((.5+(-(.7 -. y. c ((.57+((.+((.+(-(. -. y. c ((.+((.+((.+(-(.7 -. y. c ((.57+((.5+((.+(-(. -.6 y. c ((.+((.5+((.6+(-(.7 -. y. 5 n (+(+(+( c : c ((.+((.7+(-(.5+((.7 -.5 y. c ((.57+((.+(-(.+((. -. y. c ((.+((.+(-(.+((.7 -.96 y. c ((.57+((.5+(-(.+((. -. y.

6 c ((.+((.5+(-(.6+((.7 -. y. 5 n (+(+(-+( c Perhtungan Jumlah Kuadrat ( dan Jumlah asl Kal (JK untuk,, dan adalah sebaga berkut : Perhtungan dan JK untuk : ( Y (.599.9 ( Y (.5.68 ( Y (.86.88 ( Y (..57 ( Y 5 (.. (.599(.5 ( Y, Y ( Y, Y (.599(.86 ( Y, Y ( Y, Y (.599(. ( Y, Y ( Y, Y (.599(. ( Y ( Y5, Y.55.9.. (.5(.86 ( Y, Y ( Y, Y.79

6 (.5(.86 ( Y, Y ( Y, Y (.5(. ( Y ( Y5, Y (.86(. ( Y, Y ( Y, Y (.86(. ( Y ( Y5, Y (.(. ( Y ( Y5, Y.58.9.86..8 Perhtungan dan JK untuk : ( Y ( Y ( Y ( Y ( Y 5 (-.. (-..5 (-..8 (-.6. (-.. (-.(. ( Y, Y ( Y, Y. (-.(. ( Y, Y ( Y, Y. (-.(.6 ( Y, Y ( Y, Y.

65 (-.(-. ( Y ( Y5, Y. (.(. ( Y, Y ( Y, Y.65 (.(.6 ( Y, Y ( Y, Y. (.(-. ( Y ( Y5, Y (.(.6 ( Y, Y ( Y, Y (.(-. ( Y ( Y5, Y (-.(.6 ( Y ( Y5, Y..69..8 Perhtungan dan JK untuk : ( Y ( Y ( Y ( Y ( Y 5 (-.5.6 (-..5 (-.96. (-..5 (-.. (-.5(. ( Y, Y ( Y, Y.5

66 (-.5(.96 ( Y, Y ( Y, Y.87 (-.5(. ( Y, Y ( Y, Y.5 (-.5(-. ( Y ( Y5, Y. (.(.96 ( Y, Y ( Y, Y.8 (.(. ( Y, Y ( Y, Y.5 (.(-. ( Y ( Y5, Y.8 (.96(. ( Y, Y ( Y, Y.8 (.96(-. ( Y ( Y5, Y. (-.(. ( Y ( Y5, Y.8 Dar hasl perhtungan datas maka dapat dbuat analss ragam untuk uj Kontras Ortogonal sepert pada Tabel 5.6.

67 Tabel 5. Analss Ragam untuk Uj Kontras Ortogonal Sumber Keragaman Perlakuan ( Kontras Ortogonal Galat (E Matrks dan JK Perlakuan Galat Derajat bebas 6 Total 9 Total.6.8 Perlakuan....8..688.67...688.776.88.9..67.88.98.565...9.565..9.55.9...55.68.79.58.9.9.79.88.86...58.86.57.8..9..8.

68.......5.65....65.8.69....69..8....8..6.5.87.5..5.5.8.5.8.87.8..8..5.5.8.5.8..8..8. Galat.7...6...55.8.69.6..8.5..8.6.69..9.98..6.8.98. Total Perlakuan + Galat ( + + + Galat.75. Total.79.8...766.6.696.7.79.6.88.56..8.696.56.8.76..7..76.5

69 Pengujan hpotess untuk,, dan, yatu Uj hpotess pada adalah : rata-rata proses kontrol sama dengan rata-rata proses flter GAC, proses flter RO, proses flter hollow fber. rata-rata proses kontrol tdak sama dengan rata-rata proses flter GAC, proses flter RO, proses flter hollow fber. Λ E E +.77E -8.7E -7.9985 Dar hasl Λ.9985 dbandngkan dengan tabel dstrbus U pada taraf U. 6 nyata α., dengan p 5, v, v E 6, maka.7. Karena Λ 5 ;; U. 6.9985 lebh kecl dar.7, maka keputusannya adalah tolak 5 ;;. Uj hpotess pada adalah : rata-rata proses flter RO sama dengan rata-rata proses flter hollow fber. rata-rata proses flter RO tdak sama dengan rata-rata proses flter hollow fber. Λ E E +.77E -8.788E -8.86 Dar hasl Λ.86 dbandngkan dengan tabel dstrbus U pada taraf U. 6 nyata α., dengan p 5, v, v E 6, maka.7. Karena Λ 5 ;; U. 6.86 lebh kecl dar.7, maka keputusannya adalah tolak 5 ;;.

7 Uj hpotess pada adalah : rata-rata proses flter RO sama dengan rata-rata proses flter GAC. rata-rata proses flter RO tdak sama dengan rata-rata proses flter GAC. Λ E E +.77E -8 9.68E -8.9 Dar hasl Λ.9 dbandngkan dengan tabel dstrbus U pada taraf U. 6 nyata α., dengan p 5, v, v E 6, maka.7. Karena Λ 5 ;; U. 6.9 lebh kecl dar.7, maka keputusannya adalah tolak 5 ;;. 5. Pembahasan asl Analss Dar hasl uj hpotess yang telah dlakukan dapat dketahu bahwa antara ar mnum sebelum dproses dengan ar mnum yang telah mengalam pemrosesan memlk perbedaan nyata dar seg kandungan lma zat kma anorganknya. Ar mnum yang telah mengalam proses fltersas lebh bak dar pada ar mnum yang tdak melalu proses sama sekal. Untuk ar mnum yang dproses menggunakan flter RO memlk perbedaan nyata terhadap ar mnum yang dproses menggunakan flter hollow fber dar seg kandungan lma zat kma anorganknya. Ar mnum yang dproses menggunakan flter RO lebh bak dar pada ar mnum yang dproses menggunakan flter hollow fber. Antara ar mnum yang dproses menggunakan flter RO memlk perbedaan nyata terhadap ar mnum yang dproses menggunakan flter GAC dar seg kandungan

7 lma zat kma anorganknya. Ar mnum yang dproses menggunakan flter RO lebh bak dar pada ar mnum yang dproses menggunakan flter GAC. Tabel 5. Rata-Rata Kandungan Zat Kma Anorgank Pada Tga Proses Fltersas Zat Kma Anorgank Flter RO Flter GAC Flter hollow fber Sanda.7.5.7 Tmbal... Mangan...7 Kromum.5.. Kadmum.5.6.7 Pada Gambar 5. dapat dlhat bahwa ar mnum yang dproses dengan menggunakan proses flter Reserve Osmoss (RO menghaslkan ar mnum dengan kandungan ke lma zat kma anorgank yang lebh sedkt dar pada proses fltersas yang lan. 5. Usulan Dar hasl peneltan yang telah dperoleh, maka dusulkan kepada masyarakat untuk memproses terlebh dahulu ar yang akan dmnum meskpun ar sudah terlhat jernh dan tdak berbau. Ar mnum yang dproses dengan menggunakan flter Reserve Osmoss (RO dapat menyarng zat kma anorgank sepert sanda, tmbal, mangan, kromum, kadmum semaksmal mungkn walaupun tdak tersarng seratus persen, sehngga menghaslkan ar mnum dengan kandungan ke lma zat kma anorgank yang

7 rendah. Ar mnum yang dproses dengan menggunakan proses flter Reserve Osmoss (RO basanya dgunakan dalam pemrosesan Ar Mnum Dalam Kemasan (AMDK. Untuk ar mnum yang dproses dengan menggunakan flter Granular Actvated Charcoal (GAC mengandung tga zat kma anorgank yatu sanda, tmbal dan mangan yang lebh tngg dar kedua proses yang lan. Untuk ar yang basanya dproses dengan menggunakan flter hollow fber mengandung dua zat kma anorgank yatu kromum dan kadmum yang lebh tngg dar kedua proses fltersas yang lan.