PERANAN JAMINAN DALAM MENENTUKAN JUMLAH PEMBERIAN KREDIT GADAI PADA PT PEGADAIAN (Persero) CABANG SETIA BUDI MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Diajukan Oleh: WAHYU EFENDI BANGUN NIM 1205072267 PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Peranan Jaminan Dalam Menentukan Jumlah Pemberian Kredit Gadai Pada PT Pegadaian (Persero) Cabang Setia Budi Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah peranan jaminan dalam meningkatkan jumlah pemberian kredit pada PT Pegadaian (Persero) cabang setia budi medan. Metode yang digunakan dalam menganalisis hasil penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa perkembangan kredit gadai pada PT Pegadaian (Persero) adalah kredit gadai golongan A mengalami fluktuasi di mana pada tahun 2010 12.602.571, pada tahun 2011 11.355.110, pada tahun 2012 554.794.992, pada tahun 2013 689.627.904. Kredit gadai golongan B selalu mengalami peningkatan di mana pada tahun 2010 1.205.821.578, tahun 2011 3.295.997.403, pada tahun 2012 22.627.120.042, pada tahun 2013 24.231.287.427. Kredit gadai golongan C mengalami penurunan dimana pada tahun 2010 52.728.437.327, tahun 2011 51.237.205.043, tahun 2012 31.152.686.623, dan pada tahun 2013 24.161.065.250. Kredit gadai golongan D mengalami fluktuasi di mana pada tahun 2010 hingga 2012 mengalami peningkatan yaitu 19.558.880.197, 22.570.112.409, 31.515.340.646 dan menurun pada tahun 2013 menjadi 25.150.101.068. Sementara kredit gadai berdasarkan profesinya yaitu pedagang adalah 349.375.000 di tahun 2010, tahun 2011 435.190.000, tahun 2012 220.000.000, dan pada tahun 2013 168.950.000. Kredit gadai berdasarkan profesi karyawan adalah 944.730.000 pada tahun 2010, pada tahun 2011 588.740.000, pada tahun 2012 633.370.000, dan 414.990.000 pada tahun 2013. Kredit gadai berdasarkan profesi lainnya adalah 3.944.330.000 pada tahun 2010, pada tahun 2011 4.120.295.000, pada tahun 2012 4.389.410.000, dan 3.692.930.000 pada tahun 2013. Ini berarti semakin besar nilai jaminan semakin besar pula kredit gadai yang diberikan. Kata kunci: Kredit, Pegadaian, Jaminan
ABSTRACK This study, entitled The Role of Collateral In Determining Total Lending Pledged At PT Pegadaian (Persero) Branch Medan Setia Budi. The purpose of this study was to determine how the role of collateral in increasing the amount of lending to the PT Pegadaian (Persero) branch loyal cultivation fields. The method used in analyzing the results of this research is descriptive analysis. Results from this study showed that the development of mortgage loans in PT Pegadaian (Persero) is a class A mortgage loans fluctuated where in 2010 12,602,571, in 2011 11.35511 million, in the year 2012554,794,992, in 2013 689 627 904, Class B mortgage loans always increase where in 2010 1205821578, 2011 3295997403, in 2012 22,627,120,042, 24,231,287,427 in 2013. Mortgage loans decreased in group C which in 2010 52,728,437,327, in 2011 51,237,205,043, 31,152,686,623 in 2012, and by 2013 24,161,065,250. Class D mortgage loans fluctuated in which in the year 2010 to 2012 has risen 19,558,880,197, 22,570,112,409, 31,515,340,646 and decreased in 2013 to 25,150,101,068. While mortgage loans based profession that traders are 349.375 million in 2010, in 2011 435 190 000, in 2012 220 million, and in 2013 168 950 000. Mortgage loans by professional employees in 2010 was 944 730 000, in 2011 588 740 000, in 2012 633 370 000 and 414 990 000 in 2013. Credit lien by other professions is 3.94433 billion in 2010, the year 2011 4.120295 billion, in 2012 4.38941 billion, and 3.69293 billion in 2013. This means that the greater the value, the greater the guarantee of mortgage loans granted. Keywords: Credit, Pegadaian, Collateral.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan hikmat dan karunia-nya atas kesehatan dan kemudahan sehingga Tugas Akhir dapat selesai dengan baik. Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi syarat untuk menyelesaikan Program Diploma 3 Program Studi Perbankan dan Keuangan, Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. Selama penulisan Tugas Akhir ini diperoleh bimbingan, bantuan dan dukungan yang berharga dari berbagai pihak baik secara materil, moril maupun spiritual. Oleh karena itu pada kesempatan ini diucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada: 1. M. Syahruddin, S.T., M.T., Ditektur Politeknik Negeri Medan. 2. Darwin Sahat Hamonangan Damanik, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 3. Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Politeknik Negeri Medan. 4. Enny Segarahati Barus, S.E., M.Si., Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan. 5. Darwin Sahat Hamonangan Damanik, S.E., M.Si., Dosen Pembimbing Utama Tugas Akhir yang telah meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga dalam membimbing dan menyelesaikan Tugas Akhir ini. 6. Diena Fadhilah, S.E., M.Si., Dosen Pembimbing Pendamping Tugas Akhir yang juga telah bersedia memberikan bimbingan, arahan dan petunjuk dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. 7. Benhur Pakpahan, S.E., M.Si., Wali BK-6J Politeknik Negeri Medan. 8. Ayahanda Natanael Bangun dan ibunda Sri Ulina Sinulingga, yang selalu memberikan kasih sayang dan pengorbanan yang tidak ternilai. Untuk abangda Mikael Bangun, Adinda Destri Bangun terima kasih untuk dukungannya. i
9. Untuk Sahabat Irwansyah, Anwar, Rieny dan Anya terima kasih untuk dukungan dan kesabarannya selama penyelesaian Tugas Akhir ini. 10. Untuk teman-teman di BK-6J terkhusus Mangaranap, Lina, Lulisa, Lasmarito, Neil, Desy, Desi maria, Fitri, Helen, doropat yang selalu menyemangati dan memberi saran serta kritik yang sangat membangun. 11. Kepada teman-teman satu bimbingan yang selalu membagikan informasi yang sangat di butuhkan dalam menyelesaikan Tugas Akhir. Akhir kata, semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan khususnya bagi mahasiswa Politeknik Negeri Medan Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan. Medan, Agustus 2015 Penulis, Wahyu Efendi Bangun NIM 1205072267 ii
DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR LAMPIRAN... vi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul... 1 1.2. Perumusan Masalah... 3 1.3. Tujuan Penelitian... 3 1.4. Manfaat Penelitian... 3 1.5. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data... 3 1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan... 4 BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan... 7 2.1.1. Sejarah PT Pegadaian (Persero) pada Era Kolonial... 7 2.1.2. Sejarah PT Pegadaian (Persero) pada Era Kemerdekaan... 8 2.1.3. Visi dan misi PT Pegadaian (Persero)... 8 2.1.4. Tujuan perusahaan... 9 2.1.5. Makna logo dan moto PT Pegadaian (Persero)... 9 iii
2.1.6. Budaya PT Pegadaian (Persero)... 11 2.2. Ruang Lingkup Kegiatan PT Pegadaian (Persero)... 13 2.3. Keunggulan PT Pegadaian (Persero)... 17 2.4. Struktur Organisasi... 18 BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1. Pengertian Pegadaian... 19 3.2. Kredit Gadai... 19 3.3. Pengertian Kredit... 19 3.3.1. Fungsi kredit... 20 3.3.2. Klasifikasi kredit... 21 3.3.3. Prinsip pemberian kredit... 23 3.4. Pengertian dan Peranan Jaminan Kredit... 25 3.5. Jenis-jenis Jaminan Kredit... 27 3.6. Syarat-syarat Jaminan Kredit... 28 BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data... 30 4.1.1. Prosedur pemberian kredit... 30 4.1.2. Prosedur pelunasan kredit... 32 4.1.3. Barang jaminan... 34 4.2. Pengolahan Data... 37 4.2.1. Proses penaksiran barang jaminan... 39 BAB 5 PEMBAHASAN BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN 6.1. Simpulan... 50 6.2. Saran... 51 DAFTAR PUSTAKA iv
DAFTAR TABEL No. Tabel Judul Halaman Tabel 1.1 Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir... 4 Tabel 4.1 Penggolongan Barang Jaminan dan Uang Jaminan... 36 Tabel 4.2 Rekapitulasi Pinjaman, Taksiran, dan Biaya Administrasi Tahun 2010.. 37 Tabel 4.3 Rekapitulasi Pinjaman, Taksiran, dan Biaya Administrasi Tahun 2011.. 38 Tabel 4.4 Rekapitulasi Pinjaman, Taksiran, dan Biaya Administrasi Tahun 2012.. 38 Tabel 4.5 Rekapitulasi Pinjaman, Taksiran, dan Biaya Administrasi Tahun 2013.. 39 Tabel 5.1 Perkembangan Kredit Gadai Menurut Golongan... 43 Tabel 5.2 Kredit Disalurkan Menurut Profesi Nasabah... 47 v
DAFTAR GAMBAR No. Gambar Judul Halaman Gambar 2.1 Logo Lama PT Pegadaian (Persero)... 9 Gambar 2.2 Logo Baru PT Pegadaian (Persero)... 10 Gambar 2.3 Budaya PT Pegadaian (Persero)... 11 Gambar 2.4 Struktur Organisasi PT Pegadaian (Persero)... 18 Gambar 5.1 Diagram Batang Penyaluran Kredit Gadai Golongan A...43 Gambar 5.2 Diagram Batang Penyaluran Kredit Gadai Golongan B....44 Gambar 5.3 Diagram Batang Penyaluran Kredit Gadai Golongan C...45 Gambar 5.4 Diagram Batang Penyaluran Kredit Gadai Golongan D....46 Gambar 5.5 Diagram Batang Penyaluran Kredit Pada Profesi Pedagang... 47 Gambar 5.6 Diagram Batang Penyaluran Kredit Pada Profesi Karyawan... 48 Gambar 5.7 Diagram Batang Penyaluran Kredit Pada Profesi Lain-lain... 49 vi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kegiatan sehari-hari, uang selalu saja dibutuhkan untuk membeli atau membayar berbagai keperluan dan yang menjadi masalah, terkadang kebutuhan yang ingin dibeli tidak dapat dicukupi dengan uang yang dimilikinya. Maka untuk keperluan yang sangat penting terpaksa harus dipenuhi dengan berbagai cara seperti meminjam dari berbagai sumber dana yang ada. Untuk mengatasi masalah tersebut sebaiknya lembaga keuangan yang ada di Indonesia memberi pinjaman modal dalam bentuk kredit. Selama ini masyarakat hanya mengetahui bahwa bank sebagai salah satu lembaga keuangan yang dapat memberikan pinjaman modal, padahal masih banyak lembaga keuangan bukan bank lainnya yang dapat memberikan kredit. Maka dari itu diangkatlah PT Pegadaian (Persero) sebagai salah lembaga keuangan bukan bank yang dapat memberikan kredit. PT Pegadaian (Persero) adalah satu-satunya badan usaha di Indonesia yang secara resmi mempunyai izin untuk melaksanakan kegiatan lembaga keuangan berupa pembiayaan dalam bentuk penyaluran dana ke masyarakat atas dasar hukum gadai (Susilo, 2000:179). Sebagai lembaga keuangan bukan bank yang memberikan jasa kredit kepada masyarakat, jasa pegadaian ini berorientasi pada jaminan yaitu barang bergerak. Tujuan utama pegadaian adalah untuk mengatasi agar masyarakat yang membutuhkan uang tidak jatuh ke tangan rentenir atau tukang ijon yang bunganya relatif tinggi. Perusahaan pegadaian menyediakan pinjaman uang dengan jaminan barang-barang berharga. Peminjaman uang ke pegadaian bukan hanya prosedurnya yang mudah dan cepat, tetapi juga biaya yang dibebankan lebih ringan dibanding rentenir atau tukang ijon. 1
2 Hal ini dilakukan sesuai dengan salah satu tujuan PT Pegadaian (Persero) dalam pemberian pinjaman kepada masyarakat dengan motto Menyelesaikan Masalah Tanpa Masalah. Jika seseorang membutuhkan dana sebenarnya dapat diajukan ke berbagai sumber dana, seperti meminjam uang ke bank atau lembaga keuangan lainnya. Akan tetapi kendala utamanya adalah prosedurnya yang rumit dan akan memakan waktu yang relatif lama. Persyaratan itu yang lebih sulit untuk dipenuhi seperti dokumen yang harus lengkap, membuat masyarakat mengalami kesulitan untuk memenuhinya. Begitu pula dengan jaminan di bank. Namun di pegadaian begitu mudah dilakukan, cukup membawa jaminan maka uang pinjaman dalam waktu singkat dapat terpenuhi (Kasmir, 2002:248). Dalam proses pinjam-meminjam PT Pegadaian (Persero) menetapkan suatu keharusan bahwa nasabah harus menyerahkan sesuatu sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Jaminan merupakan suatu penyertaan kepastian pembayaran/pelunasan atau pertanggungan atas sesuatu yang telah diterima oleh debitur atau kreditur pada masa yang akan datang sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bersama. Didalam perbankan jaminan yang harus diberikan memiliki nilai/harga yang tinggi dan bentuk jaminannya berupa barang bergerak dan barang yang tidak bergerak. Sementara di PT Pegadaian (Persero) barang yang dijaminkan tidak harus mahal, karena minimal uang pinjaman yang disalurkan oleh Pegadaian adalah Rp 50.000,-. Besarnya uang pinjaman tergantung dari taksiran nilai jaminan yang diberikan. Semakin besar nilainya semakin besar pula pinjaman yang akan diperoleh nasabah demikian sebaliknya. Namun biasanya Pegadaian hanya melayani sampai sejumlah tertentu dan biasanya yang menggunakan jasa Pegadaian ini adalah masyarakat menengah ke bawah (Kasmir, 2002:249). Kenyataan yang terjadi terkadang masih setiap pemberian pinjaman harus didukung oleh adanya jaminan, namun masih juga
3 terjadi kemacetan dalam pengembaliannya, hal inilah yang menjadi dasar untuk mencari tahu kebenarannya sehingga tugas akhir ini diberi judul yaitu Peranan Jaminan Dalam Menentukan Jumlah Pemberian Kredit Gadai Pada PT Pegadaian (Persero) Cabang Setia Budi Medan. 1.2. Perumusan Masalah Perumusan masalah yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini adalah : Bagaimanakah peranan jaminan dalam menentukan jumlah pemberian kredit gadai pada PT Pegadaian (Persero) Cabang Setia Budi Medan?. 1.3. Tujuan Pembahasan Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah : Untuk mengetahui bagaimanakah peranan jaminan dalam menentukan jumlah pemberian kredit gadai pada PT Pegadaian (Persero) Cabang Setia Budi Medan. 1.4.Manfaat Penelitian 1. Sebagai bahan masukan bagai PT Pegadaian (Persero) Cabang Setia Budi Medan untuk lebih memahami peranan jaminan dalam menentukan jumlah pemberian kredit. 2. Untuk menambah studi kepustakaan mengenai peranan jaminan dalam menentukan jumlah pemberian kredit gadai di Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan. 3. Untuk menambah dan memperluas pengetahuan peneliti dalam meningkatkan jumlah pemberian kredit pada PT Pegadaian (Persero) Cabang Setia Budi Medan. 1.5.Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi yaitu untuk memperoleh data sekunder yang ada pada PT Pegadaian (Persero) Cabang Setia Budi
4 Medan yaitu data perkembangan kredit gadai tahun 2010 sampai tahun 2013 yang disajikan pertahun. Metode analisa yang digunakan dalam menganalisa hasil penelitian adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah cara menganalisa data dengan cara mengumpulkan, mengklarifikasi serta menginterpretasikannya sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang fakta yang terdapat di lapangan (Surakhmad, 1992:39). 1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Adapun jadwal yang telah disusun oleh Penulis dalam Penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: Tabel 1.1 Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir NO KEGIATAN BULAN / MINGGU APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan 2 Pengumpulan Data 3 4 5 Tabulasi dan Analisa Data Menyusun Konsep Laporan Konsultasi pada Bimbingan 6 Sidang Tugas Akhir 7 Perbaikan Laporan Tugas Akhir 8 Penggandaan Laporan Sumber: Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir Jurusan Akuntansi 2014
5 Keterangan Tabel: 1. Persiapan Tahap persiapan dilakukan pada minggu ketiga bulan April. Pada tahap ini dilakukan persiapan dalam menetapkan judul serta pengajuan proposal kepada jurusan dan menunggu sampai proposal disetujui. 2. Pengumpulan Data Tahap pengumpulan data dilakukan pada minggu keempat bulan April sampai minggu pertama bulan Mei. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data-data untuk kebutuhan tugas akhir baik data yang berasal dari perusahaan maupun data yang berasal dari sumber lain. 3. Tabulasi dan Analisa Data Tahap tabulasi dan analisa data dilakukan pada minggu kedua dan ketiga bulan Mei. Pada tahap ini dilakukan tabulasi data dan menganalisa data yang telah diperoleh dari berbagai sumber. 4. Menyusun Konsep Laporan Tahap penyusunan konsep laporan dilakukan pada minggu keempat bulan Mei sampai minggu kedua bulan Juni. Pada tahap dikerjakan dan disusun konsep laporan tugas akhir mulai dari Bab 1 sampai Bab 6. 5. Konsultasi pada Pembimbing Tahap konsultasi kepada pembimbing dilakukan pada minggu pertama bulan Juni sampai minggu pertama bulan Agustus. Pada tahap ini dilakukan konsultasi dan bimbingan dengan dosen pembimbing utama dan dosen pembimbing pendamping sampai tugas akhir disetujui. 6. Sidang Tugas Akhir Setelah tugas akhir disetujui oleh pembimbing utama dan pembimbing pendamping, maka langkah selanjutnya adalah melakukan sidang tugas akhir, dimana isi dan pembahasan dari tugas akhir akan dipresentasikan. Tahap ini dilakukan dalam minggu pertama bulan Agustus dan minggu kedua bulan Agustus.
6 7. Perbaikan Laporann Tugas Akhir Selesai dilaksanakannya sidang tugas akhir maka ditemukan beberapa kesalahan ataupun hal-hal yang tidak sesuai. Selanjutnya dilakukan perbaikan terhadap laporan tugas akhir tersebut. Tahap ini membutuhkan waktu selama dua minggu yaitu minggu ketiga dan keempat bulan Agustus. 8. Penggandaan Laporan Laporan tugas akhir yang telah diperbaiki tersebut kemudian harus digandakan sebanyak 7 eksamplar dalam waktu satu minggu, yaitu minggu keempat bulan Agustus.