FAQ Bilangan Bulat untuk Siswa/i SMP

dokumen-dokumen yang mirip
FAQ ALJABAR SMP KELAS 7

SELAMAT DATANG!!! SELAMAT BELAJAR!!!!

SELAMAT DATANG!!! SELAMAT BELAJAR!!!!

Sumber: Kamus Visual, 2004

Identitas, bilangan identitas : adalah bilangan 0 pada penjumlahan dan 1 pada perkalian.

ANIS FAOZI TES KEMAMPUAN UMUM MATEMATIKA BAGIAN #1 SOAL DAN PEMBAHASAN. CARA MUDAH BELAKAR MATEMATIKA

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

BAB I BILANGAN BULAT dan BILANGAN PECAHAN

B I L A N G A N 1.1 SKEMA DARI HIMPUNAN BILANGAN. Bilangan Kompleks. Bilangan Nyata (Riil) Bilangan Khayal (Imajiner)

matematika PEMINATAN Kelas X PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN K13 A. PERSAMAAN EKSPONEN BERBASIS KONSTANTA

GLOSSARIUM. A Akar kuadrat

Bab 1. Bilangan Bulat. Standar Kompetensi. 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan pengunaannya dalam pemecahan masalah.

BAHAN AJAR MATEMATIKA KELAS 5 SEMESTER I

Pembahasan Latihan Soal US SD/MI. Matematika. Latihan Soal Mata Pelajaran. Matematika. Oleh Team Uasbn.com

BILANGAN CACAH. b. Langkah 1: Jumlahkan angka satuan (4 + 1 = 5). tulis 5. Langkah 2: Jumlahkan angka puluhan (3 + 5 = 8), tulis 8.

MATEMATIKA KONSEP DAN APLIKASINYA Untuk SMP/MTs Kelas VII

matematika WAJIB Kelas X PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL K-13 A. PENDAHULUAN

1. Variabel, Konstanta, dan Faktor Variabel Konstanta Faktor

2. Pengurangan pada Bilangan Bulat

Bahan Ajar untuk Guru Kelas 6 Oleh Sufyani P

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

BAB V. PERTIDAKSAMAAN

SISTEM BILANGAN BULAT

Melakukan Operasi Hitung Bilangan Bulat dalam Pemecahan Masalah

2 PECAHAN. Kata-Kata Kunci: jenis pecahan pengurangan pecahan bentuk pecahan perkalian pecahan penjumlahan pecahan pembagian pecahan

BILANGAN. Kita bisa menggunakan garis bilangan di bawah ini untuk memaknai penjumlahan 3 ditambah 4.

BAB V BILANGAN BULAT

SISTEM BILANGAN REAL

FAKTOR DAN KELIPATAN KELAS MARS SD TETUM BUNAYA

Matematika 5 SD dan MI Kelas 5

Pemfaktoran prima (2)

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS

Materi Olimpiade Tingkat Sekolah Dasar BIDANG ALJABAR

Tes Kemampuan Umum Matematika Bagian #2

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diberikan konsep dasar (pengertian) tentang bilangan sempurna,

BAB I BILANGAN A. JENIS BILANGAN B. LAMBANG BILANGAN, NILAI TEMPAT, DAN NILAI ANGKA C. OPERASI HITUNG BILANGAN USEFUL BOOK MATEMATIKA KLS 6 SD

PERTIDAKSAMAAN PECAHAN

Modul ini adalah modul ke-1 dalam mata kuliah Matematika. Isi modul ini

MODUL 1. Teori Bilangan MATERI PENYEGARAN KALKULUS

MATEMATIKA EKONOMI 1. Oleh : Muhammad Imron H

II. TINJAUAN PUSTAKA. terkait dengan pokok bahasan. Berikut ini diberikan pengertian-pengertian dasar

SISTEM BILANGAN REAL. 1. Sistem Bilangan Real. Terlebih dahulu perhatikan diagram berikut: Bilangan. Bilangan Rasional. Bilangan Irasional

Materi Ke_2 (dua) Himpunan

BAB I BILANGAN A. SIFAT-SIFAT OPERASI HITUNG BILANGAN USEFUL BOOK MATEMATIKA KLS 5 SD SIFAT OPERASI HITUNG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) A. Standar Kompetensi : 1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.

Perhatikan skema sistem bilangan berikut. Bilangan. Bilangan Rasional. Bilangan pecahan adalah bilangan yang berbentuk a b

PENGEMBANGAN KISI-KISI UJIAN SEMESTER GANJIL TAHUN 2016/2017

SELAMAT DATANG!!! SELAMAT BELAJAR!!!!

Bab. Bilangan Riil. A. Macam-Macam Bilangan B. Operasi Hitung pada. Bilangan Riil. C. Operasi Hitung pada Bilangan Pecahan D.

BAB VI BILANGAN REAL

SOAL & PEMBAHASAN PSIKOTES MATEMATKA Tes Irama Bilangan.

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang. Penulis : Atik Wintarti Idris Harta

Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa dapat mengidentifikasi suatu Ring merupakan Sub Ring dan Ideal

PRAKATA. Cirebon, Oktober Penyusu

Pelabelan matriks menggunakan huruf kapital. kolom ke-n. kolom ke-3

Untuk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Kelas V. Untuk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Kelas V

Pengantar Teori Bilangan

Aep Saepudin Babudin Dedi Mulyadi Adang. Gemar Belajar. Matematika. untuk Siswa SD/MI Kelas V

A. UNSUR - UNSUR ALJABAR

Mengenal Bilangan Bulat

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diberikan konsep dasar (pengertian) tentang bilangan sempurna,

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear

matematika Wajib Kelas X PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL K-13 A. DEFINISI PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi : 1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma.

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2010/2011

1. Nilai Tempat Bilangan s.d Lambang bilangan Hindu-Arab yang setiap kali kita gunakan menggunakan sistem desimal dengan nilai

[RUMUS CEPAT MATEMATIKA]

LAMPIRAN A : SILABUS KTSP KLS VII SEMESTER GANJIL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP (SILABUS)

BAHAN AJAR ANALISIS REAL 1. DOSEN PENGAMPU RINA AGUSTINA, S. Pd., M. Pd. NIDN

BENTUK-BENTUK ALJABAR

BILANGAN PECAHAN. A. Pengertian Bilangan Pecahan dan Pecahan Senilai Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai

C. Indikator Menerapkan tindakan disiplin dari pengalaman belajar dan bekerja dengan matematika dalam

PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN PERSAMAAN LINEAR

BAB IV PERTIDAKSAMAAN. 1. Pertidaksamaan Kuadrat 2. Pertidaksamaan Bentuk Pecahan 3. Pertidaksamaan Bentuk Akar 4. Pertidaksamaan Nilai Mutlak

BAB 1. PENDAHULUAN KALKULUS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Modul 03 HIMPUNAN. Himpunan adalah kumpulan objek-objek yang keanggotaannya didefinisikan dengan jelas.

FAKTORISASI SUKU ALJABAR

SILABUS. KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Bilangan Bulat dan Pecahan. pecahan Menyatakan bilangan dalam bentuk

Penulis : Tyas Rangga Kristianto, M.Si. Copyright 2013 pelatihan-osn.com. Cetakan I : Oktober Diterbitkan oleh : Pelatihan-osn.

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT

BAB ANGAN. Tujuan Pembelajaran. Pernahkan kamu bermain ular tangga? Ada angka 1, 2, 3 dan seterusnya. Termasuk bilangan apa angka di ular tangga?

Bilangan Bulat. A. Pengenalan Bilangan Bulat Himpunan bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat negatif, bilangan nol, dan bilangan bulat positif.

BAB I BILANGAN. Skema Bilangan. I. Pengertian. Bilangan Kompleks. Bilangan Genap Bilangan Ganjil Bilangan Prima Bilangan Komposit

BAB IV PENALARAN MATEMATIKA

Kata Pengantar Faktor dan Kelipatan

Bab 1. Faktorisasi Suku Aljabar. Standar Kompetensi. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus.

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS

Himpunan dari Bilangan-Bilangan

MATEMATIKA BISNIS. Himpunan. Muhammad Kahfi, MSM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen.

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2010/2011

SILABUS. Standar Kompetensi : 1. Melakukan pengerjaan hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah. 1.2 Menggunakan. pengerjaan hitung bilangan

1 SISTEM BILANGAN REAL

BAB 5 Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar

Bagian 1 Sistem Bilangan

Modul 05 Persamaan Linear dan Persamaan Linear Simultan

1. BARISAN ARITMATIKA

STRUKTUR ALJABAR. Sistem aljabar (S, ) merupakan semigrup, jika 1. Himpunan S tertutup terhadap operasi. 2. Operasi bersifat asosiatif.

1 Sistem Bilangan Real

PERSAMAAN KUADRAT. Persamaan. Sistem Persamaan Linear

Transkripsi:

FAQ Bilangan Bulat untuk Siswa/i SMP PERTANYAAN YANG SERING DITANYAKAN SEPUTAR BILANGAN BULAT Anis Faozi CARA MUDAH BELAJAR MATEMATIKA www.caramudahbelajarmatematika.com

Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur alhamdulillah, atas limpahan kasih dan sayang-nya saya dapat menyelesaikan E-book FAQ Bilangan Bulat untuk siswa/i SMP ini. Shalawat dan salam senantiasa kita curahkan pada junjungan kekasih kita, Sayyidina Muhammad SAW yang dengan segala Kemurahan-Nya Allah telah menjadikan Beliau sebagai sumber nikmat di atas nikmat bagi alam semesta. Alhamdulillahirabbil alamin, Allahumma shali alasyaidina muhammad SAW. Belajar matematika memang tidak mudah, oleh sebab itu diperlukan suatu strategi khusus untuk belajar matematika khususnya siswa-siswi SMP di pelajaran Bilangan Bulat. Hehe FAQ bilangan bulat merupakan suatu terobosan baru untuk meningkatkan fokus penguasaan materi secara efektif yang berupa pertanyaan dan jawaban yang sering ditanyakan seputar bilangan bulat. Selain itu Ebook ini didesain dengan penerapan konsep dan konteks materi yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari sehingga diharapkan dapat membantu pembelajaran siswa/i secara efektif. Dengan latihan soal yang cukup akan membantu meningkatkan ingatan sekaligus pemahaman siswa/i SMP secara efektif. Ebook ini sangat cocok dan powerfull untuk membantu meningkatkan penguasaan materi matematika SMP khususnya seputar bilangan bulat. Akhir kata semoga Ebook ini dapat bermanfaat. Temukan beragam artikel seputar pembelajaran matematika, soal-soal psikotes, cpns, dan info-info seputar matematika dengan mengunjungi website kami di www.caramudahbelajarmatematika.com Kunjungi website kami dan sebarkan artikel-artikel nya untuk meningkatkan minat belajar siswa di bidang matematika. Barang siapa menunjukan kebaikan, maka baginya pahala seperti orang yang berbuat baik dan baginya pahala atas kebaikannya menunjukan suatu kebaikan Salam Hangat & Sukses, Anis Faozi www.caramudahbelajarmatematika.com ANIS FAOZI 1

FAQ Frequently Ask Question (Pertanyaan yang sering ditanyakan) seputar Bilangan Bulat 1. Q : Apa sajakah yang termasuk himpunan bilangan bulat (B)? A : Himpunan bilangan bulat positif, himpunan bilangan bulat negatif, dan nol. 2. Q : Sebutkan anggota (elemen) dari himpunan bilangan bulat (B) dan gambarkanlah dalam garis bilangan! A : B = {..., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3,...} Gambar 1. Garis bilangan himpunan bilangan bulat 3. Q : Apakah yang membatasi himpunan bilangan bulat positif dengan himpunan bilangan bulat negatif? A : Bilangan 0. Jadi bilangan 0 bukanlah anggota himpunan bilangan bulat positif dengan himpunan bilangan bulat negatif. 4. Q : Bagaimana cara membandingkan dan mengurutkan bilangan bulat? A : Bilangan bulat dapat diurutkan dengan cara membandingkannya terlebih dulu. Kita dapat membandingkan bilangan bulat dengan melihat kembali pada garis bilangan himpuanan bilangan bulat (gambar 1) yaitu bilangan yang terletak semakin ke kanan maka nilainya akan semakin besar, dan begitu sebaliknya bilangan yang terletak semakin ke kiri maka nilainya akan semakin kecil. Jika x dan y adalah anggota himpunan bilangan bulat, maka pada garis bilangan himpunan bilangan bulat berlaku; a. Jika x terletak di sebelah kanan y, maka x > y (x lebih besar dari y). Contoh: 5 terletak di kanan 4, maka 5 > 4 b. Jika x terletak di sebelah kiri y, maka x < y (x lebih kecil dari y). Contoh -1 terletak di kiri 4, maka -1 < 4 ANIS FAOZI 2

5. Q : Urutkanlah bilangan berikut 2, -4, 6, -1, 0, 5, 3! A : Dengan melihat gambar garis bilangan himpunan bilangan bulat di bawah ini maka di ketahui bahwa urutannya adalah -4, -1, 0, 2, 3, 5, 6. 6. Q* : Urutkanlah bilangan bulat berikut! a. 2, -6, 5, -5, 7, 6 b. -5, -7, 0, 1, -1, 3 c. 9, -18, 6, 11, -7, 0 d. 0, -7, -4, -2, -9, 1 e. 7, -5, -6, 2, 9, -1 A : Urutannya adalah sebagai berikut; a. -6, -5, 2, 5, 6, 7 b....,...,...,...,...,... c....,...,...,...,...,... d....,...,...,...,...,... e....,...,...,...,...,... 7. Q : Bagaimanakah cara menggunakan tanda <,, >,, pada bilangan bulat? A : Cara paling mudah untuk menggunakan tanda pertidaksamaan adalah dengan mencaplok atau menghadapkan tanda pada bilangan yang lebih besar. 8. Q : Apakah perbedaan penggunaan tanda <,, >,,pada himpuanan bilangan bulat? A : Perhatikan penggunaannya pada contoh di bawah ini; a. 1< x < 6, x adalah bilangan bulat. Maka x = {2, 3, 4 dan 5}, b. 1 x 6, x adalah bilangan bulat. Maka x = {1, 2, 3, 4, 5, dan 6}, artinya batas interval ikut dalam anggota himpunan x tersebut. c. 6 > x >1, x adalah bilangan bulat. Maka x = {2, 3, 4 dan 5}, d. 6 x 1, x adalah bilangan bulat. Maka x = {1, 2, 3, 4, 5 dan 6}, artinya batas interval ikut dalam anggota himpunan x tersebut. e. 1< x 6, x adalah bilangan bulat. Maka x = {2, 3, 4, 5, dan 6} f. 1 x < 6, x adalah bilangan bulat. Maka x = {1, 2, 3, 4, dan 5} 9. Q* : Lengkapilah kalimat matematka berikut dengan tanda yang tepat! a. 4... -7, b. -5... -7 c. 0... -1 A : ANIS FAOZI 3

a. 4 > -7, hal ini jelas karena nilai angka 7 menjadi lebih kecil karena adanya tanda minus (-) pada pernyataan tersebut. Artinya -7 pada garis bilangan terletak di sebelah kiri bilangan 4. Jadi yang di caplok adalah 4. b. -5 > -7. Cukup jelas -7 letaknya di kiri -5 c. 0 > -1. Cukup jelas. 10. Q : Sebutkan penggunaan bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari! A : Bilangan bulat sering digunakan untuk menunjukan derajat suhu suatu tempat. Misalnya; a. suhu es batu adalah -4 0 C. Artinya suhu es batu tersebut 4 0 dibawah titik beku 0 0. b. suhu api kompor gas adalah 75 0 C. Artinya suhu api kompor gas tersebut 75 0 di atas titik beku 0 0. Bilangan bulat juga bisa digunakan untuk menyatakan kedalaman suatu tempat. Misalnya, ikan hias hidup di kedalaman 20 m di bawah permukaan air laut (dpl). Hal ini secara matematis dapat dituliskan -20 m dpl 11. Q : Siapakah yang pertama menemukan bilangan 0? A : Muhammad Bin Musa Al-Khawarizmi. 12. Q : Apa sajakah sifat-sifat operasi penjumlahan pada bilangan bulat? A : sifat-sifat operasi penjumlahan pada bilangan bulat adalah sebagai berikut; a. Sifat komutatif : a + b = b + a b. Sifat asosiatif : (a + b) + c = a + (b + c) c. Unsur identitas a + 0 = 0 + a = a d. Sifat tertutup : Untuk setiap a, b anggota bilangan bulat, jika a + b = c maka c juga bilangan bulat. 13. Q : Bagaimanakah rumus penjumlahan pada bilangan bulat? A : Terdapat 3 rumus dasar penjumlahan pada bilangan bulat yaitu; a. (+) + (+) = (+) b. (-) + (-) = (-) c. (-) + (+) = (+) + (-) = (+) / (-), jika koefisien (+) > koefisien (-) maka hasilnya (+) jika koefisien (+) < koefisien (-) maka hasilnya (-) 14. Q* : Selesaikanlah soal berikut! a. 4 + 6 =... b. -5 + 8 =... c. 6 + (-9) =... d. (-3) + (-7) =... A : ANIS FAOZI 4

a. 4 + 6 = 10 b. -5 + 8 = 8 5 = 3 ( 8 > 3, maka hasilnya positif) c. 6 + (-9) = -3 ( 9 > 6, maka hasilnya negatif) d. (-3) + (-7) = -10, cukup jelas. 15. Q : Siapakah lawan dari bilangan bulat a? Berikan contohnya! A : Lawan dari bilangan bulat a adalah a. Begitu juga sebaliknya. Contoh: lawan dari 7 adalah -7. lawan dari -5 adalah 5. 16. Q : Bagaimanakah rumus pengurangan pada bilangan bulat? A : Terdapat 4 rumus dasar pengurangan pada bilangan bulat yaitu; a b = a + (-b) a (-b) = a + b -a b = -a + (-b) -a (-b) = -a + b 17. Q* : Kerjakan soal di bawah ini! a. -5 7 =... b. 7 (-2) =... c. 12 (-5) -7 =... d. 32 + (-52) - 25 =... e. 0 + (-72) (-58) =... A : kerjakan sendiri ya,,,, :) 18. Q : Bagaimanakah rumus perkalian tanda pada bilangan bulat? A : Terdapat 4 rumus dasar perkalian tanda pada bilangan bulat yaitu; a. (+) x (+) = (+) b. (-) x (-) = (+) c. (-) x (+) = (-) d. (+) x (-) = (-) 19. Q : Apa sajakah sifat-sifat operasi perkalian pada bilangan bulat? A : Sifat-sifat operasi perkaliann pada bilangan bulat adalah sebagai berikut; a. Sifat komutatif : a x b = b x a b. Sifat asosiatif : (a x b) x c = a x (b x c) c. Sifat distributif a. pada penjumlahan : a x (b+c) = ab + ac b. pada pengurangan : a x (b-c) = ab - ac d. Unsur identitas a x 1 = 1 x a = a ANIS FAOZI 5

e. Sifat tertutup : Untuk setiap a, b anggota bilangan bulat, jika a x b = c maka c juga bilangan bulat. 20. Q : Bagaimanakah rumus pembagian tanda pada bilangan bulat? A : Terdapat 4 rumus dasar perkalian tanda pada bilangan bulat yaitu; a. (+) : (+) = (+) b. (-) : (-) = (+) c. (-) : (+) = (-) d. (+) : (-) = (-) 21. Q : Bagaimanakah sifat dasar operasi pembagian pada bilangan bulat? A : Sifat dasar operasi pembagian merupakan kebalikan dari operasi perkalian. Secara matematis dirumuskan sebagai berikut: Jika a, b, c adalah bilangan bulat, dan b 0, maka jika a : b = c, jika dan hanya jika a = b x c. dimana: a adalah bilangan yang dibagi b adalah bilangan pembagi c adalah bilangan hasil bagi 22. Q : Bagaimanakah cara mudah menyelesaikan operasi gabungan pada bilangan bulat dengan tepat? A : Cara yang paling mudah dan aman untuk menyelesaikan operasi pada bilangan bulat adalah dengan memperhatikan tanda kurung, kekuatan dan urutan pada bilangan bulat. Urutan operasi yang dikerjakan terlebih dulu adalah operasi antara dua bilangan yang berada dalam kurung. Selanjutnya mempertimbangkan kekuatan dan urutan operasi pada bilangan bulat tersebut yaitu (pengurangan = penjumlahan) < (perkalian = pembagian). Jika kekuatannya sama maka yang harus dioperasikan terlebih dulu adalah operasi yang terletak di depan. Contoh: #. 3 x 4 2 + 12 : 6 5 =... Pada soal ini tidak terdapat tanda kurung, maka aturan yang digunakan adalah konsep kekuatan dan urutan. Dengan memperhatikan aturan tersebut maka pengerjaannya adalah sebagai berikut; 3 x 4 2 + 12 : 6 5 = (3 x 4) 2 + (12 : 6) 5 (prioritaskan x/: terlebih dulu) = 12 2 + 2 5 (kerjakan dari kiri ke kanan sesuai operasi) = 7 ANIS FAOZI 6

23. Q : Bagaimana cara mudah untuk menyelesaikan soal-soal FPB dan KPK? A : Langkah mendasar adalah mampu mencari faktor-faktor prima dari bilangan yang akan dicari nilai FPB dan KPKnya. Selanjutnya menggunakan aturan di bawah ini: a. FPB : Kalikan faktor yang sama dari bilangan yang akan dicari nilai FPB-nya, jika ada faktor yang sama maka pilih faktor pangkat terkecil. b. KPK : Kalikan semua faktor dari bilangan yang akan dicari nilai KPK-nya, jika ada faktor yang sama maka pilih faktor dengan pangkat terbesar. 24. Q : Bagaimanakah hubungan perpangkatan suatu bilangan dengan akar perpangkatannya? A : hubungannya adalah sebagai berikut: m a = b jika dan hanya jika b m = a untuk a, b anggota bilangan bulat. 25. Q : Bagaimanakah cara mudah untuk menghitung akar dari suatu perpangkatan pada bilangan bulat? A : Cara yang paling mudah adalah hafal. Jika tidak bisa maka dapat menggunakan faktorisasi prima (menggunakan pohon faktor). Cara ini cukup cepat dan akurat asalkan cermat dan teliti. 26. Q : Bagaimana cara menggunakan pohon faktor untuk mencari akar perpangkatan dari suatu bilangan? Berikan contohnya! A : Caranya dalah merubah bentuk akar pangkat n menjadi bentuk perpangkatan 1/n. Melalui faktorisasi prima (pohon faktor) maka tinggal kita pangkatkan bilangan tersebut sebesar 1/n. Contoh : Carilah akar pangkat 3 dari 216! Dengn menggunakan pohon faktor diperoleh 216 = 2 3. 3 3. Yang akan kita hitung adalah akar pangkat 3 dari 216, dengan kata lain dicari nilai (216) 1/3. Perhatikan contoh di bawah ini! (216) 1/3 = (2 3. 3 3 ) 1/3 = (2 3 ) 1/3. (3 3 ) 1/3 Ingat (a n ) m = a n + m = (2 3.1/3 ). (3 3. 1/3 ) = 2 1. 3 1 = 2. 3 = 6. 27. Q : Bagaimana rumus tanda pada operasi perpangkatan dan akar perpangkatan pada bilagan bulat? A : Jika a bilangan bulat positif dan a 0, n 0.maka (a) n juga bilangan bulat positif. Untuk setiap n adalah bilangan bulat. Jika a bilangan bulat positif, dan a 0, n 0. maka ANIS FAOZI 7

a. (-a) n dan (-a) 1/n merupakan bilangan bulat negatif, jika n adalah anggota bilangan ganjil, n= 1, 3, 5, 7,..., 2k-1. k = 1, 2, 3,.... b. (-a) n dan (-a) 1/n merupakan bilangan bulat positif, jika n adalah anggota bilangan genap, n= 2, 4, 6,..., 2k. k = 1, 2, 3,.... 28. Q : Apakah yang dimaksud pecahan? Jelaskan! A : Pecahan adalah suatu bentuk yang dapat dinyatakan sebagai berikut; jika a, b ε B dan b 0. Pecahan dapat dinyatakan sebagai a/b. Dimana a disebut sebagai pembilang dan b disebut sebagai penyebut. 29. Q : Apakah yang dimaksud pecahan senilai? Jelaskan! A : Pecahan yang mempunyai nilai bagian yang sama. contohnya ½, 2/4, 3/6, dst merupakan contoh pecahan yang senilai. Cara paling mudah untuk mengecek nya adalah dengan melakukan perkalian silang antar dua nilai angka penyebut dan pembilang yang berseberangan kemudian dbandingkan nilainya. Jika hasilnya sama maka pecahan tersebut senilai.. Temukan beragam artikel seputar pembelajaran matematika, soal-soal psikotes, cpns, dan info-info seputar matematika dengan mengunjungi website kami di www.caramudahbelajarmatematika.com Kunjungi website kami dan sebarkan artikel-artikel nya untuk meningkatkan minat belajar siswa di bidang matematika. Barang siapa menunjukan kebaikan, maka baginya pahala seperti orang yang berbuat baik dan baginya pahala atas kebaikannya menunjukan suatu kebaikan Salam Hangat & Sukses, Anis Faozi www.caramudahbelajarmatematika.com ANIS FAOZI 8