Limit Fungsi. Limit Fungsi di Suatu Titik dan di Tak Hingga ; Sifat Limit Fungsi untuk Menghitung Bentuk Tak Tentu ; Fungsi Aljabar dan Trigonometri

dokumen-dokumen yang mirip
Turunan Fungsi. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan ; Penggunaan Turunan untuk Menentukan Karakteristik Suatu Fungsi

Penyelesaian Model Matematika Masalah yang Berkaitan dengan Ekstrim Fungsi dan Penafsirannya

A. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan

19, 2. didefinisikan sebagai bilangan yang dapat ditulis dengan b

LEMBAR KERJA SISWA 1. : Menggunakan Konsep Limit Fungsi Dan Turunan Dalam Pemecahan Masalah

TURUNAN FUNGSI. turun pada interval 1. x, maka nilai ab... 5

dapat dihampiri oleh:

Rangkuman Materi dan Soal-soal

TURUNAN FUNGSI. 1. Turunan Fungsi

Seri : Modul Diskusi Fakultas Ilmu Komputer. FAKULTAS ILMU KOMPUTER Sistem Komputer & Sistem Informasi HANDOUT : KALKULUS DASAR

MATEMATIKA MODUL 4 TURUNAN FUNGSI KELAS : XI IPA SEMESTER : 2 (DUA)

E-learning Matematika, GRATIS

Matematika ITB Tahun 1975

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI

(A) 3 (B) 5 (B) 1 (C) 8

65 Soal dengan Pembahasan, 315 Soal Latihan

Gambar 1. Gradien garis singgung grafik f

SILABUS MATERI PEMBELAJARAN. Statistika: Diagram batang Diagram garis Diagram Lingkaran Tabel distribusi frekuensi Histogram dan Ogif

Turunan Fungsi dan Aplikasinya

TURUNAN FUNGSI. dy (y atau f (x) atau ) dx. Hal-hal yang perlu diingat untuk menyelesaikan turunan fungsi aljabar adalah :

KALKULUS 1 HADI SUTRISNO. Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan. Hadi Sutrisno/P.Matematika/STKIP PGRI Bangkalan

Penerapan Turunan MAT 4 D. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA A. PENDAHULUAN B. DALIL L HÔPITAL C. PERSAMAAN PADA KINEMATIKA GERAK TURUNAN. materi78.co.

LAMPIRAN IV KARTU SOAL DAN JAWABAN PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA DAN FUNGSI NAIK DAN TURUN. Diketahui: g x = dan titik (, 0)

DEFFERNSIAL atau TURUNAN FUNGSI ALJABAR

APLIKASI TURUNAN ALJABAR. Tujuan Pembelajaran. ) kemudian menyentuh bukit kedua pada titik B(x 2

Galeri Soal. Dirangkum Oleh: Anang Wibowo, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Turunan Fungsi. h asalkan limit ini ada.

5. Aplikasi Turunan MA1114 KALKULUS I 1

4. TURUNAN. MA1114 Kalkulus I 1

Rencana Pembelajaran

Turunan Fungsi dan Aplikasinya

Bagian 4 Terapan Differensial

SUATU CONTOH INVERSE PROBLEMS YANG BERKAITAN DENGAN HUKUM TORRICELLI

Komposisi fungsi dan invers fungsi. Syarat agar suatu fungsi mempunyai invers. Grafik fungsi invers

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Silabus. Indikator Teknik

Matematika Semester IV

Bagian 3 Differensiasi

4.1 Konsep Turunan. lim. m PQ Turunan di satu titik. Pendahuluan ( dua masalah dalam satu tema )

SOAL-SOAL TURUNAN FUNGSI

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

15. TURUNAN (DERIVATIF)

KALKULUS. Laporan Ini Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah KALKULUS Dosen Pengampu : Ibu Kristina Eva Nuryani, M.Sc. Disusun Oleh :

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI

DURASI PEMELAJARAN KURIKULUM SMK EDISI 2004

5.1 Menggambar grafik fungsi

SILABUS. tentu. Menentukan integral tentu dengan menggunakan sifat-sifat integral. Menyelesaikan masalah

DESKRIPSI PEMELAJARAN

BAHAN AJAR PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA KURVA

RINGKASAN MATERI UN SMA

karena limit dari kiri = limit dari kanan

BAB III METODE PENELITIAN

DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA

SILABUS. Menyimak pemahaman tentang bentuk pangkat, akar dan logaritma beserta keterkaitannya

Pertemuan ke 8. GRAFIK FUNGSI Diketahui fungsi f. Himpunan {(x,y): y = f(x), x D f } disebut grafik fungsi f.

Matematika Dasar NILAI EKSTRIM

XIII. Cermat : Modul dan LKS Mst. Teknik Sm. 5 0

TURUNAN FUNGSI KELAS : XI IPS

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

TEKS UTAMA MATEMATIKA

Pertemuan 6 APLIKASI TURUNAN

DURASI PEMELAJARAN KURIKULUM SMK EDISI 2004

Lingkaran. A. Persamaan Lingkaran B. Persamaan Garis Singgung Lingkaran

Zulfaneti Yulia Haryono Rina F ebriana. Berbasis Penemuan Terbimbing = = D(sec x)= sec x tan x, ( + ) ( ) ( )=

Disampaikan pada Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SMA Jenjang Dasar Tanggal 6 s.d. 19 Agustus 2004 di PPPG Matematika

PENERAPAN TURUNAN MAT 4 D. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA A. PENDAHULUAN B. DALIL L HÔPITAL C. PERSAMAAN PADA KINEMATIKA GERAK TURUNAN. MATERI78.

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI

TKS 4003 Matematika II. Nilai Ekstrim. (Extreme Values) Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) Pertemuan I

KALKULUS I MUG1A4 PROGRAM PERKULIAHAN DASAR DAN UMUM (PPDU) TELKOM UNIVERSITY V. APLIKASI TURUNAN

Matematika Proyek Perintis I Tahun 1979

PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMUM ( K K M ) : Don Bosco Padang

MATEMATIKA DASAR TAHUN 1987

AFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii SOAL - SOAL... 2 PEMBAHASAN... 19

Buku Pendalaman Konsep. Trigonometri. Tingkat SMA Doddy Feryanto

SILABUS ALOKASI WAKTU T M P S P D SUMBER BELAJAR MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran

2untuk Kelas XI SMA dan MA Program Ilmu Pengetahuan Alam

22. MATEMATIKA SMA/MA (PROGRAM IPA)

SILABUS ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

PROGRAM TAHUNAN. Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas : XI (Sebelas) Satuan Pendidikan : Madrasah Aliyah Negeri Bayah Tahun Pelajaran : 2010 / 2011

SILABUS PEMBELAJARAN

BAHAN AJAR DIKLAT PENGEMBANG MATEMATIKA SMA JENJANG DASAR

A. MENYELESAIKAN PERSAMAAN KUADRAT

PERSAMAAN, FUNGSI DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT

ISTIYANTO.COM. memenuhi persamaan itu adalah B. 4 4 C. 4 1 PERBANDINGAN KISI-KISI UN 2009 DAN 2010 SMA IPA

BAB II LANDASAN TEORI

Catatan Kuliah MA1123 KALKULUS ELEMENTER I BAB III. TURUNAN

Matematika Dasar FUNGSI DAN GRAFIK

KUMPULAN SOAL MATEMATIKA SMP KELAS 8

Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat

King s Learning Be Smart Without Limits NAMA : KELAS :

UN SMA IPA 2003 Matematika

Soal UN 2009 Materi KISI UN 2010 Prediksi UN 2010

SILABUS. Standar Kompetensi : 1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan dan sifat sifat peluang dalam pemecahan masalah. dengan tentang data

Bab 16. LIMIT dan TURUNAN. Motivasi. Limit Fungsi. Fungsi Turunan. Matematika SMK, Bab 16: Limit dan Turunan 1/35

Transkripsi:

7 Limit Fungsi Limit Fungsi di Suatu Titik dan di Tak Hingga ; Sifat Limit Fungsi untuk Mengitung Bentuk Tak Tentu ; Fungsi Aljabar dan Trigonometri Cobala kamu mengambil kembang gula-kembang gula dalam sebua tempat dengan genggaman sebanyak a kali. Setela diitung, pengambilan pertama terdapat 5 bungkus, pengambilan ke dua 6 bungkus, pengambilan ke tiga 5 bungkus, pengambilan ke empat 7 bungkus, dan pengambilan kea 6 bungkus. Jika diratarata pada pengambilan pertama, ke dua, sampai ke a adala 9 5 5,8 dan dikatakan ampir mendekati 6. Dalam conto seari-ari, banyak sekali kamu temukan katakata ampir, mendekati, arga batas, dan sebagainya.pengertian tersebut sering dianalogikan dengan pengertian it. Limit merupakan konsep dasar atau pengantar dari deferensial dan integral pada kalkulus. Untuk lebi jelasnya, dalam bab ini kamu akan mempelajari konsep it fungsi dalam pemecaan masala. Limit Fungsi 97

Limit Fungsi Menjelaskan secara intuitif arti it fungsi di suatu titik dan di tak ingga Menggunakan sifat it fungsi untuk mengitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri Arti it fungsi di satu titik melalui peritungan nilai-nilai di sekitar titik tersebut Arti Arti it fungsi di di tak tak ingga Mengitung it fungsi aljabar Mengitung it fungsi trigonometri it fungsi it fungsi tak ingga it fungsi beringga it fungsi aljabar it fungsi trigonometri 98 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

A Pengertian Limit Fungsi di Suatu Titik dan di Tak Hingga. Limit Fungsi di Satu Titik Melalui Peritungan Nilai-Nilai di Sekitar Titik Tersebut Diketaui fungsi f : R R yang ditentukan ole f(). Jika variabel diganti dengan, maka f() 5. Berapaka nilai yang akan didekati f() jika variabel mendekati? Untuk menjawab persoalan ini diperlukan tabel sebagai berikut.,5,75,5,75,85,95,97,98,99. f(),5 4 4,5 4,7 4,9 4,94 5,96 4,98.. Dari tabel dapat diliat jika mendekati dari piak kurang dari, maka nilai f() mendekati 5. Apaka nilai f() akan mendekati 5 jika lebi besar dari? Untuk menjawabnya kita liat tabel berikut ini...,0,0,5,50,50,75 4,5. f().. 5,0 5,0 5,50 6,00 6,50 6,50 7,50.. Dari tabel dapat diliat bawa jika mendekati dari piak lebi dari maka nilai f() mendekati 5, seingga dikatakan bawa fungsi f() mempunyai it 5 untuk mendekati dan ditulis jika f(), maka 5. Grafiknya dapat kamu amati pada gambar di samping. Dari penjelasan di atas, kamu juga dapat + 6 menentukan nilai dari. Nilai + 6 f() untuk mendekati dapat disajikan dengan tabel sebagai berikut. Y 5 4 0 X,75,85,95,97,99,999,00,0,,,9, 0 f(),75 4,85 4,95 4,97 4,99 4,999 0 5,00 5,0 5, 5, 5,9 6, Dari tabel dapat diliat jika variabel, maka f() 0 0 yaitu suatu bentuk tak tentu, tetapi jika mendekati dari ara kiri maka nilai f() mendekati 5. Demikian juga jika mendekati dari ara kanan maka nilai f() mendekati 5. Limit Fungsi 99

Ole karena itu dapat ditulis: + 6 5 Dari uraian di atas, secara intuitif it dapat didefinisikan sebagai berikut. f( ) L artinya jika mendekati a (tetapi a) maka a f() mendekati nilai L.. Sifat-Sifat Limit Fungsi Apabila k suatu konstanta, f dan g merupakan fungsi-fungsi yang mempunyai it untuk a, a R maka berlaku: a. k k a b. f( ) f( a) a c. k f( ) k f( ) a a d. { f( ) ± g( )} f( ) ± g( ) a a a e. { } f. f( ) g( ) f( ) g( ) a a a f( ) f( ), untuk a a g ( ) a g ( ) g ( ) 0 a n f( ) f( ) n g. ( ) ( ) a a Untuk lebi memaami tentang sifat-sifat it fungsi, pelajarila conto soal berikut. Conto soal Diketaui f() 5 dan g() + 4. Tentukan:. f ( ) + g( ). { f ( ) + g( )} Penyelesaian. f( ) + g( ) ( 5) + ( + 4 ) 5 + + 4 6 5 + 9 + + 7 + 40 00 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

. { f( ) + g( )} {( 5) + ( + 4 )} ( + 6 5) + 6 5 9 + 8 5 7 + 8 5 40. Limit Fungsi di Tak Beringga Diketaui f(). Jika dibuat tabel untuk bilangan sebagai berikut. 4. 0. 00. 00 f() Apabila nilai makin besar, ternyata nilai f() makin lama makin kecil. Apabila besar sekali atau mendekati tak beringga, ditulis, maka nilai akan mendekati nol, dikatakan it dari untuk mendekati tak beringga adala nol dan ditulis: 0 Sekarang peratikan conto berikut ini. Hitungla +. Untuk menjawab it tersebut, dapat dicoba dengan tabel berikut ini. Apabila menjadi semakin besar, maka nilai bawa L +. + akan mendekati. Dikatakan f( ) Limit fungsi yang berbentuk dapat diselesaikan dengan cara membagi bagian g ( ) pembilang f() dan bagian penyebut g() dengan n, n adala pangkat tertinggi dari f() atau g() untuk setiap n bilangan positip dan a bilangan real, maka: a 0 n. 5. 50..000. 0. 00..000 + 4. 0. 00 0..000.00 Limit Fungsi 0

Dari conto itu dapat ditulis: + + + + 0 Conto soal Hitungla it dari:. + 5 (pembilang, penyebut dibagi ) 0. 4 + + 5 4. + 5 + Penyelesaian. + 5 (pembilang dan penyebut dibagi ) + 5 5 + 0 0 0 0 + 0 0 + 5. + 5 + + 5 + 5 + + 5 + + (pembilang dan penyebut dibagi ) 0+ 0 0+ 0 0 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

. 4 + + 5 4 4 + + 5 4 4 5 4 + + (pembilang dan penyebut dibagi ) 4 + + 5 4 4 + 0 + 0 4 0 0 0 Bentuk 4 0 adala bentuk tak terdefinisi, tetapi karena angka 0 pada 4 0 bukan angka nol tetapi angka yang kecil sekali seingga suatu bilangan dibagi kecil sekali asilnya besar sekali atau. f( ) Dari conto-conto diatas dapat diambil kesimpulan nilai dari adala g ( ) sebagai berikut.. Jika derajat dari pembilang f() lebi besar daripada derajat penyebut g(), maka f( ) nilai. g ( ). Jika derajat dari pembilang f() sama dengan derajat penyebut g(), maka nilai f( ) g ( ) real.. Jika derajat dari pembilang f() lebi kecil daripada derajat penyebut g(), maka f( ) nilai g ( ) 0. Untuk lebi memaami, pelajarila conto berikut. Conto soal Hitungla it berikut.. +. ( ) + 4 Penyelesaian. + ( + ) ( ) ( )( + ) + + Limit Fungsi 0

+ 5 + 5 5 + (pembilang dan penyebut dibagi ) + 5 + 0 0. ( ) + 4 ( ) ( ) + + 4 + 4 ( + + 4) ( + ) ( 4 ) 4 + + + ( 4 ) + + 4 + + 4 ( + ) ( 4 + ) 6 ( + + 4 ) 6 + 4 + 6 + 0 + 0 6 + 6 04 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

7. Kerjakan soal-soal dibawa ini dengan benar.. a. Gambarla grafik f() 5. b. Lengkapila tabel berikut. c. Carila nilai f( ) 5.. Lengkapila tabel berikut. f() 0, 0, 0, 0,4 0,5 0,99,00,0,, f() 5,0,.,9,999,00,00.,,,,4,5 4. Carila it-it berikut. a. + 5 c. + b. + 4. Carila it-it berikut. a. b. + 5 5. Carila it-it berikut. a. 4 + b. + + 5 + 6 ( 4) B Sifat Limit Fungsi untuk Mengitung Bentuk Tak Tentu Fungsi Aljabar dan Trigonometri. Mengitung Limit Fungsi Aljabar Peratikan fungsi f() pada tabel di bawa ini. 0,5,7,5,6,75,85,95,98,999. f(),5 4 5 5, 5,5 5,70 5,90 5,96 5,998 6 Limit Fungsi 05

Dari tabel terliat jika nilai diperbesar ingga mendekati, maka nilai f() mendekati 6, dikatakan bawa it dari untuk mendekati adala 6 ditulis: 6 Menentukan it dengan cara di atas ternyata lambat dan tidak efisien. Misalkan untuk menyelesaikan f( ), maka dapat dilakukan dengan cara yang lebi cepat a dengan menggunakan rumus sebagai berikut.. Jika f(a) C, maka nilai f( ) f(a) C a. Jika f(a) C 0, maka nilai f ( ) a 0 C. Jika f(a) 0 C, maka nilai f( ) a 0 C 0 4. Jika f(a) 0 0, maka nilai f ( ), maka sederanakan atau ubala lebi daulu a bentuk f() ingga menjadi bentuk (), (), atau (). Untuk lebi memaami, peratikan conto berikut. Conto soal. Hitungla nilai it-it berikut ini. a. (5 + 7) d. b. ( ) e. 5 5 + c. + 5 + Penyelesaian f. 8+ 5 a. b. (5 + 7) 5 ( ) + 7 0 + 7 ( ) c. + 5 + ( ) + 5 + 5 6 ( ) + + d. 9 6 0 0 e. 5 5 + 5 5 0 0 0 5 + 0+ 06 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

f. 8+ 5 8 + 5 9 4 + 5 0 0 0 Karena nilai it 0, maka perlu diuba lebi daulu dengan jalan difaktorkan. 0 8+ 5 ( 5)( ) ( ) 5 5. Hitungla it-it berikut. a. + c. 0 b. 0 Penyelesaian + a. 0 0 Jadi arus diuba lebi daulu dengan jalan dikalikan dengan sekawannya. ( ) ( + ) ( ) ( + ) ( )( + ) ( ) ( )( + ) ( + ) + + b. 0 + 0+ 0 0 0 0 Jadi arus diuba lebi daulu dengan jalan dikalikan dengan sekawannya. 0 + ( + ) ( + + ) 0 ( + + ) ( + ) ( ) 0 ( + + ) + 0 ( + + ) Limit Fungsi 07

0 ( + + ) 0 + + 0+ + + 4 + c. 0 0+ 0 0 0 0 0 0 Jadi arus diuba lebi daulu dengan jalan dikalikan dengan sekawannya. + 0 ( + ) ( + + ) ( ) ( + + ) 0 ( + ) 0 ( )( ) + + ( + ) ( )( + + ) 0 0 ( )( + + ) 0 ( )( + + ) ( )( + + ) 0 (0 )( + 0 + ) ( )(+ ) f( + ) f( ). Carila, jika diketaui fungsi f() di bawa ini. a. f() + b. f() Penyelesaian a. f() + f( + ) ( + ) + + + 08 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

f( + ) f( ) + + (+ ) + + b. f() f( + ) ( + ) ( + ) ( + + ) + 6 + f( + ) f( ) + 6+ ( ) + 6+ + 6 + 6 + (6 + ) 0 6 + 0 6 Buatla kelasmu menjadi beberapa kelompok, lalu kerjakan soal-soal berikut secara berkelompok. +. + + +... +. Cocokkan dengan kelompok lain adakan diskusi kelas. Ingat!! S n n {a + (n )b} di mana: S n jumla n suku a suku pertama b beda (selisi suku-suku yang berurutan) n banyaknya suku Limit Fungsi 09

7. Kerjakan soal-soal di bawa ini dengan benar.. Tentukan nilai it berikut. a. ( + 7) b. + c. 5 4+ ( 4 9). Diketaui f(), untuk < 4 + 7, untuk 4 Hitungla nilai it berikut. a. f( ) b.. Hitungla nilai it berikut ini. f( ) 5 a. 9 + b. 5+ c. 6 f( + ) f( ) 4. Carila, jika diketaui fungsi di bawa ini. a. f() + b. f() + 5. Tentukan nilai it berikut ini. a. 5 b. + 0 6. Jika diketaui f() dan g() +, tentukan: a. { f( ) g( )} b. { f( )} c. g ( ) 0 f ( ). Mengitung Limit Fungsi Trigonometri r B D Peratikan gambar di samping. Dari gambar di samping diketaui panjang jari-jari lingkaran r, besar sudut AOB adala radian, BC dan AD tegak O r C A lurus OA untuk 0 < < π BC OB sin BC OB sin BC r sin 0 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

AD OA tan AD OA tan r tan L OBC < L juring OAB < L OAD OC BC < r < OA AD OC r sin < r < OA r tan OC r sin r OA r < r < r r OC r sin < < OA r tan 0 sin tan cos sin < < r tan cos sin < < tan : sin cos < sin < cos cos < 0 < 0 sin 0 cos cos 0 < < 0 sin cos0 < < : r Ingat!! O r B A Luas juring πr π r < 0 sin < Maka sin 0 atau 0 sin Dari persamaan: cos sin < < tan : tan cos sin tan < < tan tan tan cos sin < < sin tan cos cos cos sin < < sin tan cos < tan < Limit Fungsi

Maka tan cos < < 0 0 0 tan < < 0 tan tan atau 0 Dengan cara yang sama didapat rumus: 0 sin sin 0 0 tan tan 0 a 0 sin a sin a 0 a a 0 tan a tan a 0 a Untuk lebi memaami tentang it fungsi trigonometri, peratikan conto berikut. Conto soal. Carila nilai it berikut. a. b. sin 5 0 sin 0 Penyelesaian a. sin 0 5 b. 0 sin c. d. 0 4tan5 0 0 tan 4 sin sin 0 0 5 sin 5 sin 0 5 0 sin 5 9 5 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

c. 4tan5 0 4tan5 5 0 5 4tan5 5 0 5 4 5 0 6 d. 0 tan 4 4 0 tan 4 4 4 4 0 tan 4 4. Carila it berikut. sin5 a. c. 0 tan b. tan4 0 sin 6 Penyelesaian a. sin5 0 tan cot 0 sin5 5 0 tan 5 sin5 5 0 5 tan 5 5 b. tan4 0 sin 6 tan4 4 6 0 sin 6 4 6 0 tan4 6 4 4 sin6 6 6 4 c. cot 0 0 tan Ingat!! 0 tan tan cot. Carila it berikut. cos a. 0 b. cos π π 4 4 c. sin( + ) sin Limit Fungsi

Penyelesaian cos a. 0 ( cos ) 0 0 { ( sin )} ( + sin ) 0 (sin ) 0 4sin 0 sin 4 0 4 4 Ingat!! cot sin b. cos π π 4 4 π misal y 4 π y + 4 Ingat!! cos (A + B) cos A cos B sin A sin B cos (A B) cos A cos B + sin A sin B π untuk 4, maka y 0 cos ( y + π) cos ( y + π) 4 y 0 y y 0 y (cos y cos π sin y sin π) y 0 y (cos y 0 sin y ) y 0 y (0 sin y) y 0 y sin y y y 0 y y sin y y y 0 y y c. sin ( + ) sin 0 cos {( + ) + } sin {( + ) } cos( + ) sin 4 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

cos ( + ) sin sin cos ( + ) cos ( + 0) cos Ingat!! sin A + sin B sin (A + B) sin A sin B cos (A + B) sin (A B) 7. Kerjakan soal-soal di bawa ini dengan benar.. Carila it berikut. a. sin 0 5 c. 0 6tan 4 b. 0 4 sin d. 0 7 5sin5. Carila it berikut. a. b. 0 sin5 sin 4sin 0 tan 4. Tentukan nilai dari: sin a. 0 tan 4. Hitungla nilai dari: c. d. b. tan8 0 4sin4 0 tan tan sin 4 0 a. π + cos cos b. tan cos π 4 5. Hitungla nilai dari: cos a. 0 tan sin b. 0 Limit Fungsi 5

. Pengertian it Limit sering dikatakan sebagai nilai pendekatan.. Limit tak beringga f( ) Untuk mengerjakan it menuju tak beringga berbentuk berlaku g ( ) sebagai berikut. a. Jika derajat dari pembilang f() lebi besar daripada derajat penyebut g(), f( ) maka nilai adala. g ( ) b. Jika derajat dari pembilang f() sama dengan derajat penyebut g(), maka f( ) nilai adala real. g ( ) c. Jika derajat dari pembilang f() lebi kecil daripada derajat penyebut g(), f( ) maka nilai adala 0. g ( ). Limit beringga Untuk mengerjakan it menuju beringga berbentuk f( ) berikut. a. Jika f(a) C, maka nilai f( ) C. a C b. Jika f(a), maka nilai f ( ) 0. a a berlaku sebagai 0 c. Jika f(a), maka nilai C f ( ) 0. a d. Jika f(a) 0 0, maka nilai f ( ) a arus diuba lebi daulu supaya berbentuk a, b, atau c. 4. Sifat-sifat it Apabila k suatu konstanta, f dan g adala fungsi-fungsi yang mempunyai it untuk mendekati a, maka berlaku: a. f( ) f( a) a b. a k k c. k f( ) k f( ) a a d. { f( ) ± g( )} f( ) ± g( ) a a a 6 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

e. { } f( ) g( ) f( ) g( ) a a a f. f( ) f( ) a, g ( ) a g ( ) g ( ) a a n g. ( f ) ( f ) ( ) ( ) n a a 0 I. Pilila sala satu jawaban yang paling tepat.. Nilai 9 adala. 5 a. d. 5 b. e. 6 c. 4. 4 Nilai adala. a. d. b. e. c. 0. Nilai. a. 0 d. 4 b. e. 6 c. 4. Nilai adala. a. d. b. e. c. 0 5. 4 6 4 Nilai 4 + adala. a. 6 d. 4 b. 4 e. 6 c. Limit Fungsi 7

6. Nilai + + adala. a. d. b. e. c. 7. 9 Nilai + adala. a. 6 d. b. 4 e. 6 c. 4 8. 6 Nilai + adala. a. 5 d. 5 b. e. c. 9. + Nilai adala. a. d. 0 b. e. c. 8 0. Nilai adala. 8 a. d. 8 b. 0 e. 4 c. 6. Jika f( ), g ( ) 5, dan ( ) 0 0 0 ( f( ) + g( )) 0 ( ) adala. a. d. 4, maka nilai dari b. e. 6 c. 8 8. Nilai + 4. a. d. 8 b. 5 e. c. 9 8 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

4. Nilai + 5. a. d. 6 b. 4 e. 7 c. 5 4. Nilai 4 0 +. a. d. b. e. c. 0 5. Nilai. a. d. b. e. 0 c. sin5 6. Nilai. 0 sin a. 5 d. b. 5 e. 5 c. 4 cos 7. Nilai 0 sin. a. d. b. e. c. 0 cos 8. Nilai 0. a. 4 d. b. e. c. tan sin 9. Nilai. 0 a. d. b. e. 6 c. 4 Limit Fungsi 9

sin 0. Nilai π π. a. d. 0 b. e. c. II. Kerjakan soal-soal di bawa ini dengan benar.. Hitungla nilai it berikut ini. a. + + 5 c. + 5 b. +. Hitungla nilai it berikut ini. a. + 9 b. + +. Hitungla nilai it berikut ini. c. + 5 + 4 a. 4 4 c. 0 b. 4 + 4. Hitungla it a. f() b. f() c. f() f( + ) f( ) untuk f() berikut ini. 5. Hitungla nilai it berikut ini. a. b. c. tany y y 0 sin 45 cos π cos sin + cos cos cosy d. y 0 y e. sin 0 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

8 Turunan Fungsi Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan ; Penggunaan Turunan untuk Menentukan Karakteristik Suatu Fungsi ; Model Matematika dari Masala yang Berkaitan dengan ; Ekstrim Fungsi Penyelesaian Model Matematika dari Masala yang Berkaitan dengan Ekstrim Fungsi dan Penafsirannya ; Dengan bertambanya jumla penduduk, maka kebutuan akan adanya perumaan juga bertamba. Peristiwa ini dikatakan bawa laju jumla penduduk sejalan dengan bertambanya perumaan. Dalam keidupan seari-ari, kamu dapat menjumpai istila-istila laju penyebaran penyakit, laju kecepatan kendaraan, dan sebagainya. Kejadian-kejadian seperti ini dapat diselesaikan dengan turunan fungsi yang merupakan taapan awal dari kalkulus diferensial. Dalam bab ini kamu akan mempelajari mengenai konsep turunan fungsi dalam pemecaan masala. Dengan mempelajarinya, kamu akan dapat menggunakan konsep dan aturan turunan fungsi untuk mengitung dan menentukan karakteristik turunan fungsi, merancang model matematika dari masala yang berkaitan dengan ekstrim fungsi, sekaligus menyelesaikan dan memberikan penafsirannya. Turunan Fungsi

Turunan Fungsi Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam peritungan turunan fungsi Merancang model matematika dari masala yang berkaitan dengan ekstrim fungsi Menyelesaikan model matematika dari masala yang berkaitan dengan ekstrim fungsi dan penafsirannya Turunan fungsi aljabar Limit fungsi yang mengara ke konsep turunan Turunan fungsi trigonometri Mengitung fungsi sederana Nilai maksimum dan minimum suatu fungsi dalam interval tertutup Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi dan pemecaan masala Penggunaan nilai maksimum dan minimum Turunan kedua suatu fungsi Menentukan nilai kecepatan dan percepatan Teorema L'Hopital Persamaan garis singgung pada kurva Fungsi naik dan fungsi turun Menggambar grafik fungsi aljabar diferensial turunan fungsi aljabar turunan fungsi trigonometri turunan pertama ( dy d ) d f( ) turunan kedua d gradien garis singgung fungsi naik fungsi turun nilai stasioner nilai maksimum nilai minimum titik balik minimum titik balik maksimum Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

A. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan. Turunan Fungsi Aljabar a. Mengitung Limit Fungsi yang Mengara ke Konsep Turunan Dari grafik di bawa ini, diketaui fungsi y f() pada interval k < < k +, seingga nilai fungsi beruba dari f(k) sampai dengan f(k + ). Y y f( ) fk ( + ) fk () fk ( + ) fk ( ) k k + X Perubaan rata-rata nilai fungsi f teradap dalam interval k < < k + adala f( k + ) f( k) f( k + ) f( k). Jika nilai k makin kecil maka nilai ( k + ) k f( k + ) f( k) disebut laju perubaan nilai fungsi f pada k. Limit ini disebut turunan atau derivatif fungsi f pada k. f( + ) f( ) disebut turunan fungsi f di yang ditulis dengan notasi f (), seingga kita perole rumus sebagai berikut: f () f( + ) f( ) Jika nilai itnya ada, fungsi f dikatakan diferensiabel di dan f disebut fungsi turunan dari f. Turunan dari y f() seringkali ditulis dengan y' f (). Notasi dari y' f () juga dapat ditulis: dy d dan df( ). d Untuk lebi memaami tentang turunan, peratikan conto soal berikut. Conto soal Tentukan turunan pertama dari: a. f() 8 c. f() + 5 b. f() d. f() Turunan Fungsi

Penyelesaian a. f() 8 f( + ) f( ) f () 8 8 0 Jadi, turunan fungsi konstan adala nol. b. f() f( + ) + f( + ) f( ) f () + ( ) + + c. f() + 5 f( + ) ( + ) + 5 + + + + 5 f () f( + ) f( ) + + + + 5 ( + 5) + + + + 5 5 + + ( + + ) + + ( ) + 0 + 0 + 0 + 0 d. f() f () f( + ) f( ) 4 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

+ ( + ) ( + ) ( + ) 0 ( + ) ( + ) ( + 0) f( + ) f( ) Dengan menggunakan rumus f (), lengkapila tabel berikut. f() 4 5 n f () 0 n n Dari tabel dapat diliat bawa jika f() n, maka f () n n, atau: jika f() a n, maka f () an n Conto soal Carila f () jika diketaui fungsi berikut. a. f() c. f() 4 5 b. f() d. f() Penyelesaian a. f() f () 5 b. f() 5 f () 5 ( ) 0 0 c. f() 4 d. f() f () 4 f () Turunan Fungsi 5

8. Kerjakan soal-soal di bawa ini dengan benar.. Kerjakan soal-soal di bawa ini dengan menggunakan rumus f () f( + ) f( ). a. f() d. f() 5 b. f() 5 e. f() c. f(). Kerjakan soal-soal di bawa ini dengan menggunakan rumus f() n mempunyai turunan f () n n. a. f() 5 6 d. f() 9 b. f() 6 4 5 c. f() 5 e. f(). Kerjakan soal-soal di bawa ini dengan benar. a. Jika f() 4, tentukan f ( ) c. Jika f(), tentukan f ( ) b. Jika f() 5 5, tentukan f () d. Jika f(), tentukan f (4) 4. Carila f () kemudian nilai fungsi turunan untuk nilai yang diberikan. a. f() 5, untuk dan b. f(), untuk dan c. f() 6, untuk dan d. f(), untuk 4 dan 9 b. Mengitung Turunan Fungsi yang Sederana dengan Menggunakan Definisi Turunan ) Turunan fungsi yang berbentuk y u ± v Bila y f() u() + v() di mana turunan dari u() adala u'() dan turunan dari v() adala v'(), maka turunan dari f() adala f () u'() + v'(). 6 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

Bukti: f() u() + v() f () f( + ) f( ) u ( + ) + v ( + ) { u ( ) + v ( )} u ( + ) u ( ) + v ( + ) v ( ) u ( + ) u ( ) v ( + ) v ( ) + f () u'() + v'() Dengan cara yang sama, bisa dibuktikan bawa bila f() u() v(), maka f () u'() + v'(). Jadi jika y u ±v, maka y' u' ± v'. Agar lebi jelasnya, pelajarila conto soal berikut. Conto soal Carila f () jika: a. f() + 7 c. f() 4 5 + b. f() 8 d. f() 6 + Penyelesaian a. f() + 7 Misal: u u' 6 6 v 7 v' 7 7 0 7 7 Jadi jika f() u + v, maka f () u' + v' 6 + 7 b. f() 8 Misal: u u' v 8 v' 8 6 6 Jadi jika f() u v, maka f () u' v' 6 c. f() 4 5 + Misal: u 4 u' 4 v 5 v' 5 5 0 5 5 6 w - w' ( ) 6 Turunan Fungsi 7

Jadi jika f() u v + w, maka f () u' v' + w' 5 + ( 6 ) 5 6 e. f() 6 + Misal: u 6 u' 6 6 0 6 v w w' 0 v' Jadi jika f() u v + w, maka f () u' v' + w' 6 + 0 6 ) Turunan fungsi yang berbentuk y u v Jika y f() u() v(), di mana turunan dari u() adala u'() dan turunan dari v() adala v'(), maka turunan dari f() adala f () u'() v() + u() v'(). Bukti: f() u() v() f () f( + ) f( ) u ( + ) v ( + ) u ( ) v ( ) u ( + ) v ( + ) u ( ) v ( ) + u ( + ) v ( ) u ( + ) v ( ) u ( + ) v ( + ) u ( + ) v ( ) + u ( + ) v ( ) u ( ) v ( ) u ( + ) { v ( + ) v ( )} + v ( ) { u ( + ) u ( )} v ( + ) v ( ) u ( + ) u ( ) u( + ) + v( ) f () u'() v'() + v() u'() Jadi jika y u v, maka y' u' v + u v'. 8 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

Agar lebi jelas, pelajarila conto soal berikut. Conto soal Carila dy d jika: a. y (5 + ) c. y ( + )( 5) b. y ( + ) d. y ( 7)( ) Penyelesaian a. y (5 + ) Cara : y (5 + ) y 5 + ; maka y' 5 + y' 0 + 0 y' 0 + dy y' 0 + atau d 0 + Cara : y (5 + ) misal: u u' v 5 + v' 5 + 0 5 Jadi jika y u v, maka y' u' v + u v' y' (5 + ) + (5) b. y ( + ) Cara : y ( + ) y' 5 + + 5 y' 0 + atau y 6 +, maka y' 6 + Cara : y ( + ) ( + ) 8 + 6 misal: u + u' v v' 6 Jadi jika y u v, maka y' u' v + u v' y' + ( + ) 6 y' 6 + + 6 y' 8 + 6 c. y ( + ) ( 5) misal: u + u' v 5 v' Jadi jika y u v, maka y' u' v + u v' ( 5) + ( + ) 0 + + 4 9 dy d 0 + Turunan Fungsi 9

d. y ( 7)( ) u + 7 u' v v' Jadi jika y u v, maka y' u' v + u v' ( ) + ( + 7) 4 6 + + 4 6 6 + 4 Dengan cara yang sama didapat rumus: Untuk u dan v masing-masing fungsi, u' turunan dari u dan v' turunan dari v dan k bilangan konstan maka berlaku sebagai berikut. y u ± v, maka y' u' ± v' y k u, maka y' k u' y u v, maka y' u'v + uv' y u v, maka y' uv uv v y u n, maka y' n u n u' Untuk lebi jelasnya peratikan conto soal berikut ini. Conto soal. Carila turunan pertama dari: a. y + b. y 5 + 6. Carila turunan pertama dari: a. y ( ) b. y ( + 5 ) 5 Penyelesaian. a. y 5 + 6 misal: u u' v 5 + 6 v' 5 Jika y u v, maka y' uv uv (5+ 6) ( )5 v (5 + 6) 5+ 8 5+ 0 (5 + 6) 8 (5 + 6) 0 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

b. + y misal: u + u' + v v' Jika y u v, maka y' uv uv (+ )( ) ( + ) v ( ) 6+ 6 ( ) 6 6 ( ). a. y ( ) misal: u u' Jika y u n, maka y' n u n u' ( ) ( ) ( ) ( ) ( 5 9 + 9) ( 5 + 9) 6 5 4 + 8 b. y ( + 5 ) 5 misal : u + 5 u' 0 Jika y u n, maka y' n u n u' 5( + 5 ) 5 0 50( + 5 ) 4 Coba kamu diskusikan dan buktikan teorema berikut dengan kelompokmu. Jika y u v maka y' uv ' uv' v Aturan Rantai untuk Mencari Turunan Fungsi Untuk mencari turunan dari y ( 5), lebi daulu arus menjabarkan ( 5) menjadi 4 0 + 5 kemudian menurunkannya satu persatu. Tetapi kamu belum bisa mencari turunan fungsi yang berbentuk y +. Untuk itu perlu dikembangkan teknik yang erat ubungannya dengan fungsi-fungsi majemuk yang tela kita pelajari. Untuk lebi jelasnya, pelajarila uraian berikut. Turunan Fungsi

Jika y f g sedemikian ingga y f(g()) di mana f dan g adala fungsi-fungsi yang mempunyai turunan, maka y juga mempunyai turunan seingga: y' f (g()) g'() Dalam bentuk lain dapat diuraikan sebagai berikut. Misalnya z g(), maka g'() d dz dan f. g()) f (z) dy dz seingga y' f (g()) g'() Jadi: dy d dy dz d dz dy d dy dz d dz Untuk lebi jelasnya peratikan conto soal berikut ini. Conto soal 0 Tentukan turunan pertama dari y ( + 4 ). Penyelesaian Misal: z + 4 dz d 4 + 4 y z 0 dy dz 0z9 dy dz y' 0z dz d 9 (4 + 4) 0( + 4 ) 9 (4 + 4) 8. Kerjakan soal-soal di bawa ini dengan benar.. Carila turunan pertama dari: a. y 5 + 5 b. y 5 + 7 5 c. y +. Carila turunan pertama dari: a. y ( + ) ( 7) b. y ( + 4) (5 ) c. y (5 + ) ( ) Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

. Carila turunan pertama dari: a. 5 y 4 + b. y 5 + c. y + 4. Carila turunan pertama dari: a. y ( + ) c. y + 5 b. y ( ) 5 5. Carila turunan fungsi-fungsi di bawa ini, kemudian carila nilai fungsi turunan itu untuk nilai yang diberikan. a. y 5 + + 4, untuk c. y + 6, untuk b. y ( + 5) ( ), untuk d. y ( + ), untuk 6. Dengan aturan rantai carila turunan pertama dari: a. y ( ) 9 c. y + 4 b. y 5. Turunan Fungsi Trigonometri Untuk menentukan turunan fungsi trigonometri dapat dicari sebagai berikut. f( + ) f( ) f () Peratikan conto soal berikut. Conto soal. Tentukan turunan dari f() sin. Penyelesaian Ingat!! f() sin sin A sin B cos (A + B) f( + ) sin ( + ), maka sin (A B) f( + ) f( ) f () cos A cos B sin (A + B) sin( + ) sin sin (A B) cos ( + + )sin ( + ) 0 Turunan Fungsi

cos( + )sin sin cos ( + ) cos cos. Tentukan turunan dari f() cos. Penyelesaian f() cos f( + ) cos ( + ), maka: f () f( + ) f( ) cos( + ) cos + + + sin sin + sin sin ( ) sin + sin cos A Ingat!! sec A sin A + cos A sin sin + ( ) sin ( + 0) sin Buatla kelasmu menjadi beberapa kelompok, buktikan:. Jika y tan, maka y' sec. Jika y cot, maka y' cosec. Jika y sin u, maka y' u' cos u Setela itu cocokkan dengan kelompok lain, adakan diskusi per kelompok. 4 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

Dengan cara yang sama didapat rumus sebagai berikut.. Jika y sin, maka y' cos. Jika y cos, maka y' sin. Jika y tan, maka y' sec 4. Jika y cot, maka y' cosec 5. Jika y sin U, maka y' U' cos U 6. Jika y sin n U, maka y' n sin n U cos U' 7. Jika y sec, maka y' sec tan 8. Jika y cosec, maka y' cosec cot Conto soal. Tentukan turunan pertama fungsi berikut. a. f() sin b. f() 5 sin ( 5 + 6) Penyelesaian a. f() sin f () cos b. f() 5 sin ( 5 + 6) f () 5 5 cos ( 5 + 6) cos ( 5 + 6). Jika y 7 tan, tentukan dy d. Penyelesaian y 7 tan 7sin cos misal: u 7 sin u' 7 cos v cos v' sin y' uv uv v 7cos cos 7sin ( sin ) cos 7cos + 7sin cos 7(cos + sin ) cos 7 cos 7 sec cos A + sin A cos A Ingat!! sec A Turunan Fungsi 5

. Carila f () dan nilai f ( π ) jika diketaui f() sec. Penyelesaian f() sec f () sec + sec tan f ( π) π sec π + ( π) sec π tan π π + 9 π 4 π + 9 π 8. Kerjakan soal-soal di bawa ini dengan benar.. Carila f () dari fungsi-fungsi di bawa ini. a. f() sin c. f() 6 sin + cos b. f() cos d. f() cot. Carila f () dan nilai dari fungsi f () dari: a. f() 4 sin, untuk 6 π b. f() cos, untuk π c. f() 4 tan +, untuk 6 π. Carila turunan pertama dari: a. y sin c. y sin ( + ) b. y cos 4 d. y cos ( ) 4. Carila dy d dari: a. y sin c. y b. y cos d. y 5 sin cos 5. Carila dy d dari: a. y cos ( ) c. y sin b. y sin ( ) d. y cos 6 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

B Penggunaan Turunan untuk Menentukan Karakteristik Suatu Fungsi. Persamaan Garis Singgung pada Kurva Peratikan gambar berikut. Y y f() f( + ) Q (( + ), f( + )) f() P(, f()) S R O + X Titik P(, y) adala sembarang titik pada kurva y f(), seingga koordinat titik P dapat dituliskan sebagai (, f()). Absis titik Q adala ( + ) seingga koordinat titik Q adala {( + ), (f( + )}. Jika 0, maka S akan menjadi garis singgung pada kurva di titik P yaitu PS. Dengan demikian gradien garis singgung pada kurva di titik P adala sebagai berikut. m tan QPR f( + ) f( ) f () Untuk lebi jelasnya, peratikan conto soal berikut ini. Conto soal. Tentukan gradien garis singgung dari fungsi f() di titik (, 0). Penyelesaian f() f () 6 f ( ) + 4 Jadi, gradien garis singgung f() di titik (, 0) adala m 4.. Jika diketaui f() 5, tentukan gradien garis singgung kurva tersebut di titik yang ordinatnya. Turunan Fungsi 7

Penyelesaian f() 5 5 4 f() 5 5 f () m f (4) 4 4 Jadi, gradien garis singgung kurva f() 5 di titik (4, ) adala m 4. Persamaan garis singgung pada kurva di titik (, y ) dengan gradien m di mana m f () adala: y y m( ) Untuk lebi jelasnya, peratikan conto soal berikut ini. Conto soal Diketaui kurva f(). Tentukan persamaan garis singgung dari kurva tersebut yang mempunyai gradien 9. Penyelesaian f() f () 6 m f () 9 6 6 + 9 0 ( ) 0 y f() 9 7 8 Jadi, koordinat titik singgung (, 8). 8 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

Maka persamaan garis singgungnya adala: y y m( ) y + 8 9( ) y + 8 9 + 7 y 9 + 9 y 9( ) 8.4 Kerjakan soal-soal di bawa ini dengan benar.. Tentukan gradien dan kemudian persamaan garis singgung setiap kurva berikut ini pada titik yang diketaui. a. y di titik (, 6) b. y 7 di titik (, 7) c. y di titik (, 9) d. y 4 di titik (, 6) e. y + 4 di titik (0, 4). Tentukan persamaan garis singgung pada kurva berikut ini. a. y 4 pada d. y 5 pada b. y 5 pada e. y 5 pada 4 c. y pada. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva berikut ini. a. y 4 pada y 8 d. y pada y 7 b. y pada y e. y pada y 4 c. y pada y 4. a. Tentukanla koordinat titik pada kurva y 5, seingga garis singgung kurva di titik itu mempunyai gradien 4. b. Tentukan pula persamaan garis singgung di titik itu. 5. Carila persamaan garis singgung pada kurva y +, yang: a. tegak lurus y + 6, b. sejajar 5 + y. Turunan Fungsi 9

. Fungsi Naik dan Fungsi Turun a. Pengertian Fungsi Naik dan Fungsi Turun Peratikan gambar di samping. f() 9 f () ) Bila < 0 maka f () > 0 (gradien di setiap titik positif). Terliat grafiknya naik, maka dikatakan fungsi naik. ) Bila > 0 maka f () < 0 (gradien di setiap titik negatif). Terliat grafiknya menurun, maka dikatakan fungsi turun. - fungsi naik 0 Y fungsi turun f() 9 X b. Menentukan Interval Suatu Fungsi Naik atau Fungsi Turun Untuk menentukan interval fungsi f() naik adala dengan menyelesaikan pertidaksamaan f () > 0. Demikian juga untuk menentukan interval fungsi f() turun adala dengan menyelesaikan pertidaksamaan f () < 0. Untuk lebi memaami, peratikan conto soal berikut. Conto soal. Tentukan interval-interval dari fungsi f() 4 agar fungsi: a. naik, b. turun. Penyelesaian f() 4 f () 4 a. Syarat supaya fungsi naik adala: f () > 0 4 > 0 > 4 b. Syarat supaya fungsi turun adala: f () < 0 4 < 0 < 4 <. Ditentukan f() 5 + 0. Tentukan interval agar: a. kurva y f() naik, b. kurva y f() turun. Penyelesaian a. f() 5 + 0 f () 4 5 40 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

Syarat fungsi naik: f () > 0 4 5 > 0 ( + )( 5) > 0 + 0 atau 5 0 atau 5 Interval agar kurva naik adala < atau > 5. 5 b. Syarat fungsi turun f () < 0 4 5 < 0 ( + )( 5) < 0 + 0 atau 5 0 atau 5 Interval agar kurva turun adala < < 5. 5 c. Nilai Stasioner dan Jenisnya Peratikan grafik berikut ini. Y B f ( ) a b f ( ) O c d X a. Nilai stasioner pada A adala f(b), jenisnya nilai balik minimum. Jenis nilai stasioner sebagai berikut. b b b + f () 0 + Jenis min A f ( ) b. Nilai stasioner pada O adala f(0) jenisnya nilai belok. Jenis nilai stasioner sebagai berikut. 0 0 0 + f () + 0 + Jenis belok Turunan Fungsi 4

c. Nilai stasioner pada B adala f(c) jenisnya nilai balik maksimum Jenis nilai stasioner sebagai berikut. Catatan: b, 0 dan c artinya kurang sedikit dari b, 0, c pada f (). b +, 0 + dan c + artinya lebi sedikit dari b, 0, c pada f (). Untuk lebi jelasnya, pelajarila conto soal berikut. Conto soal. Tentukan nilai stasioner dan jenisnya dari fungsi berikut. a. f() 5 + 6 b. f() + 9 + 4 + 8 Penyelesaian a. f() 5 + 6 c c c + f () + 0 Jenis maks f () 5 + 6 Syarat mencapai nilai stasioner: f () 0 5 + 6 0 ( )( ) 0 0 atau 0 atau y f() y f() 4 4 Untuk nilai stasioner adala 4 jenisnya maksimum titik stasioner maksimum (, 4 ). Untuk nilai stasioner adala 4 jenis minimum titik stasioner minimum (, 4 ). 4 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

Untuk mengetaui jenisnya kita selidiki nilai fungsi di sekitar arga nol. - + + 0 + + + + 0 + f () + 0 0 + Bentuk grafik b. f() + 9 + 4 + 8 f () + 8 + 4 Syarat mencapai stasioner: f () 0 + 8 + 4 0 ( + 6 + 8) 0 ( + 4)( + ) 0 4 atau y f() 4 y f() Untuk nilai stasioner adala jenisnya belok titik belok (, ). Untuk 4 nilai stasioner adala jenisnya maksimum titik stasioner maksimum ( 4, ). Untuk mengetaui jenisnya kita selidiki nilai fungsi di sekitar arga nol. 4 4 4 + + + 0 + 4 0 + + + + f () + 0 + Bentuk gambar. Diketaui fungsi y a + b dengan a dan b konstan, memiliki titik stasioner pada titik (, ). Tentukan nilai a dan b. Penyelesaian y a + b Syarat stasioner y' 0 y a + b y' a + b 0 a + b titik stasioner (, ) berarti, y Turunan Fungsi 4

a + b 0 a + b 0 a + b 0 () y a + b a + b a + b () Dari persamaan () dan () diperole: a + b 0 a + b a + b 0 a + b _ a + 0 a a disubstitusikan ke persamaan () a + b + b b 8.5 Kerjakan soal-soal di bawa ini dengan benar.. Tentukan interval agar fungsi berikut ini naik. a. y + 5 4 b. y 6 + 4 c. y + + 5 d. y + +. Tentukan interval agar fungsi berikut ini turun. a. y 8 + b. y + 9 c. y + 4 + d. y 5 + 6. Tunjukkan bawa fungsi berikut selalu naik. a. f() 6 + 0 + b. f() + + 4 + 9 44 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

4. Tentukan nilai-nilai stasioner dan tentukan pula jenisnya fungsi-fungsi berikut ini. a. f() b. f() + 6 +. Menggambar Grafik Fungsi Aljabar Langka-langka dalam menggambar grafik suatu fungsi aljabar atau suatu kurva sebagai berikut. a. Menentukan titik potong dengan sumbu-sumbu koordinat (sumbu X dan sumbu Y). b. Menentukan titik-titik stasioner dan jenisnya (titik balik minimum, titik balik maksimum, dan titik belok). c. Menentukan nilai y untuk besar positif dan untuk besar negatif. Untuk lebi memaami cara menggambar grafik fungsi aljabar, peratikan conto soal berikut. Conto soal. Gambarla grafik kurva y. Penyelesaian a. Titik potong kurva dengan sumbu X, dipenui bila y 0, maka diperole: 0 ( ) 0 0 atau 0 Jadi, titik potong dengan sumbu X adala (0, 0) dan (, 0). Titik potong kurva dengan sumbu Y, dipenui bila 0, maka diperole: y 0 0 0 Jadi, titik potong dengan sumbu Y adala (0, 0). b. Mencari titik-titik stasioner, syarat f () 0 y y' 0 6 0 ( ) 0 0 atau Ingat!! f () a + b + c a > 0 dan D < 0 maka f () definit positif atau f () > 0 Turunan Fungsi 45

Untuk 0 y 0 dan untuk y 4. 0 0 0 0 + y 0 + + 0 Bentuk grafik Jadi, titik (0, 0) merupakan titik balik minimum dan (, 4) merupakan titik balik maksimum. c. Untuk besar positif, maka y besar negatif. Untuk besar negatif, maka y besar positif. Seingga grafiknya terliat seperti gambar berikut. Y 4 (, 4) (0, 0) (, 0) X. Gambarla grafik kurva y 4 4. Penyelesaian a. Titik potong kurva dengan sumbu X, dipenui bila y 0, maka diperole: 4 4 0 ( 4) 0 0 atau 4 Jadi, titik potong dengan sumbu X adala (0, 0) dan (4, 0). Titik potong kurva dengan sumbu Y, dipenui bila 0, maka diperole: y 4 4 y 0 4 4 0 0 Jadi, titik potong dengan sumbu Y adala (0, 0). b. Titik stasioner, syarat f () 0 f 4 4 f () 0 4 0 4 ( ) 0 46 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

Untuk 0 dipenui: y 0 4 4 0 0 (0, 0) Untuk dipenui: y 4 4 ( 4) 7 (, 7) 0 0 0 0 + y 0 0 + Bentuk grafik Titik (0, 0) merupakan titik belok orizontal dan titik (, 7) adala merupakan titik balik maksimum. c. Untuk besar positif, maka y besar positif. Y Untuk besar negatif, maka y besar positif. Maka grafiknya seperti tampak pada gambar di samping. (4, 0) O (0, 0) 4 X 7 8.6 Kerjakan soal-soal di bawa ini dengan benar. Gambarla grafik kurva-kurva berikut ini.. y 6. y 6 + 9. y 4 7. y ( ) ( + ). y 8. y 5 0 + 4. y 9. y ( + ) 5. y 0. y 5 5 Turunan Fungsi 47

C Merancang Model Matematika dari Masala yang Berkaitan dengan Ekstrim Fungsi. Nilai Maksimum dan Minimum Suatu Fungsi dalam Interval Tertutup Untuk menentukan nilai maksimum dan minimum fungsi dalam interval tertutup dilakukan dengan langka-langka sebagai berikut. a. Menentukan nilai fungsi pada batas interval. b. Menentukan nilai stasioner apabila stationer dicapai pada di dalam interval. c. Menentukan nilai minimum dan maksimum berdasarkan asil dari (a) dan (b). Untuk lebi memaami, peratikan conto berikut. Conto soal. Tentukan nilai maksimum dan minimum untuk fungsi f() 6 pada interval < <. Penyelesaian Fungsi f() 6 pada interval < <. Nilai fungsi pada batas interval: f( ) 6 ( ) ( ) 6 + 7 f() 6 () () 54 7 7 Nilai stasioner fungsi: f () 0 (4 ) 0 0 atau 4 0 di dalam interval (dicari nilai fungsinya) 4 di luar interval (tidak dicari nilai fungsinya) f(0) 6 (0) (0) 0 Diperole f( ) 7, f() 6, f() 7. Jadi, nilai maksimum adala 7 dan nilai minimum adala 0.. Tentukan nilai maksimum dan minimum untuk fungsi f() pada interval { < < }. Penyelesaian Nilai fungsi pada batas interval. f( ) ( ) ( ) f() () () 4 4 0 48 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

Nilai stasioner apabila f () 0 f () 0 Untuk f() Jadi, nilai maksimum fungsi adala dan nilai minimum fungsi adala.. Penggunaan Nilai Maksimum dan Minimum Soal-soal cerita atau persoalan yang sering dijumpai dalam keidupan seari-ari dapat diselesaikan dengan menggunakan stasioner yaitu nilai maksimum dan minimum. Peratikan conto soal berikut ini. Conto soal. Sebua bola dilempar vertikal ke atas. Dalam waktu t detik ketinggian yang dicapai ole bola dengan persamaan (t) 6t 9t. a. Tentukan waktu (t) yang diperlukan seingga tinggi bola maksimum. b. Tentukan tinggi maksimum yang dicapai bola itu. Penyelesaian a. (t) 7t 9t '(t) 7 8t Agar mencapai maksimum maka '(t) 0 '(t) 7 8t 0 7 8t 8t 7 t 7 8 4 detik b. Tinggi maksimum yang dicapai bola itu adala: (t) 7t 9t 7 4 9 4 7 4 9 6 88 44 44 meter. Kita akan membuat kotak tanpa tutup dari seelai karton yang berbentuk bujur sangkar (persegi) dengan rusuk 0 cm, dengan jalan memotong bujur sangkar kecil pada keempat sudutnya, tentukan ukuran kotak supaya isinya sebanyakbanyaknya. Penyelesaian Masala di atas dapat dituangkan dalam gambar. Misalkan potongan persegi pada sudutnya adala cm. Maka ukuran kotak yang akan dibuat adala: Turunan Fungsi 49

8.7 panjang (0 ) lebar (0 ) tinggi cm Seingga volum kotak: Volume (0 )(0 ) cm 400 80 + 4 cm Terdapat suatu fungsi dari volume kotak: v() 400 80 + 4 Supaya kotak tersebut mempunyai volume yang maksimum, maka: v'() 0 400 60 + 0 60 + 400 0 40 + 00 0 ( 0) ( 0) 0 0 0 atau 0 0 0 0 Untuk 0, maka v (0) 0, mendapatkan titik (0, 0) merupakan titik balik minimum. Seingga titik ini tidak memenui, karena yang diminta adala volume maksimum. Untuk 0 maka v ( 0 ) 6 7. 000 mendapatkan titik ( 0, 6. ) 7 000 menunjukkan titik balik maksimum, seingga supaya volume kotak yang dibuat maksimum dicapai bila 0. Atau dengan kata lain: karton tersebut dipotong pada keempat sudutnya dengan bentuk bujur sangkar dengan sisi 0 cm. Jadi ukuran kotaknya adala: panjang (0 0 ) cm 40 cm lebar panjang tinggi kotak 0 cm Kerjakan soal-soal dibawa ini dengan benar.. Tentukan nilai maksimum dan minimum dari fungsi f() pada interval { < < }.. Tentukan nilai maksimum dan minimum dari f() 8 pada interval < < 4. 50 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

. Tentukan nilai maksimum dan minimum pada interval tertutup [, 5] untuk fungsi f() + 9. 4. Suatu kolam ikan dipagari kawat berduri, pagar kawat yang tersedia panjangnya 400 m dan kolam berbentuk persegi panjang. Tentukan ukuran kolam agar terdapat luas yang maksimum dan berapa luas maksimum itu. 5. Jumla dua bilangan adala 0, asil kalinya p. Tentukan asil kali yang terbesar. D Penyelesaian Model Matematika Masala yang Berkaitan dengan Ekstrim Fungsi dan Penafsirannya. Turunan Kedua Suatu Fungsi Turunan pertama fungsi y f() adala f () d f( ) ditulis f () d Peratikan conto soal berikut ini. Conto soal d f df( ) d dan turunan ketiga ditulis f (). Tentukan d dari fungsi f() 5 + 7. Penyelesaian f() 5 + 7 df d d f ( ) d 5 0 0 6 0. Tentukan turunan kedua dari y 4 + 5 + 6. Penyelesaian y 4 + 5 + 6 dy d 4 + 5 + 0 + 0 dy d + 0 6 + 4 0, sedangkan turunan kedua d f ( ) dan seterusnya. d Turunan Fungsi 5

. Menentukan Nilai Kecepatan dan Percepatan Apabila diketaui fungsi y f(), maka turunan pertama dapat ditulis y' f (), f () sering juga ditulis df ( ) d dan y' sering ditulis dy d. Apabila diketaui s f(t), maka turunan pertama dari s ditulis ds dt f (t) f( t+ ) f( t). ds merupakan besar kecepatan sesaat untuk setiap saat, atau dt ditulis v ds dt atau a dv ds dt, di mana dv dt dt merupakan besarnya percepatan setiap saat. Untuk memaami lebi jau tentang nilai kecepatan dan percepatan, peratikan conto berikut. Conto soal. Jika suatu benda yang bergerak ditunjukkan ole rumus s 0t + 5t, dengan f( t+ ) f( t) menggunakan, tentukan: a. kecepatan pada setiap saat, b. percepatan pada setiap saat. Penyelesaian a. s 0t + 5t, v ds dt f( t+ ) f( t) {0( t+ ) + 5( t+ ) } (0t+ 5 t ) (0t+ 0+ 5t + 0t+ 5 ) (0t+ 5 t ) 0t+ 0+ 5t + 0t+ 5 0t 5t 0+ 0t+ 5 (0 + 0t+ 5 ) 0 + 0t+ 5 0 + 0t + 5 0 0 + 0t Jadi, kecepatan pada setiap saat 0 + 0t. 5 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

b. v 0 + 0t a dv f( t+ ) f( t) dt {0+ 0 ( t+ )} (0+ 0 t) 0 0 + 0t+ 0 0 0t 0 0 0 Jadi, percepatan pada setiap saat 0.. Ditentukan jarak s meter yang ditempu dalam waktu t detik ole benda yang jatu dinyatakan ole rumus s 4t. a. Hitungla kecepatan jatunya benda pada saat t 5 detik. b. Tentukan pula percepatannya. Penyelesaian a. s 4t v ds dt 8t Kecepatan pada t 5 detik adala: v 8t 8 5 40 m/det b. a dv dt 8 Jadi, percepatan pada t 5 detik adala 8 m/detik.. Jarak s meter yang ditempu dalam waktu t detik yang dinyatakan dengan rumus s t 6t + 5. a. Hitungla kecepatan pada saat t. b. Tentukan percepatannya pada waktu yang sama. Penyelesaian a. s t 6t + 5 v ds dt 6t 6 Kecepatan pada t detik adala: v 6 t 6 6 6 m/det b. a dv dt 6 Jadi, percepatan pada t detik adala a 6 m/detik. Turunan Fungsi 5

E. Teorema L'Hopital Penggunaan turunan untuk mengitung bentuk-bentuk tak tentu it fungsi dikenal sebagai Teorema L'Hopital. Misal f() dan g() adala fungsi-fungsi yang diferensiabel. f Jika g 0 untuk setiap a dan jika ( ) a g ( ) a maka: mempunyai bentuk 0 0 atau pada f( ) f ( ) f, dengan catatan ( ) a g ( ) a g ( ) a g ( ) ada f Apabila ( ) masi mempunyai bentuk tak tentu. Diteruskan dengan menggunakan a g ( ) f turunan kedua ( ) f ()... dan seterusnya. Seingga diperole nilai itnya. a g ( ) a g () Conto soal Hitungla it berikut menggunakan teorema L'Hopital. a. b. sin 5 0 7 Penyelesaian a. sin 5 0 5cos5 0 cos 5 5 0 cos 0 5 5 5 b. 7 7 7 54 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

8.8 Kerjakan soal-soal di bawa ini dengan benar.. Jarak suatu benda yang bergerak dinyatakan dengan s t, s dalam meter dan t dalam detik. a. Carila kecepatannya pada t 5 detik. b. Carila percepatannya pada t 5 detik. Sebua benda bergerak menurut lintasan sepanjang s meter pada waktu t detik dan dirumuskan dengan s t 6t. a. Carila besarnya kecepatan dan percepatan benda sebagai fungsi t. b. Hitungla besarnya kecepatan dan percepatan benda pada saat t detik.. Sebua benda bergerak sepanjang garis lurus dirumuskan s 6 t + t dimana s dalam meter dan t dalam detik. Tentukan nilai berikut: a. panjang lintasan pada t dan t 4, b. rumus kecepatan dan percepatan, c. kecepatan pada t dan percepatan pada t, d. kecepatan pada waktu percepatannya 0. 4. Sebua benda diluncurkan ke bawa pada suatu permukaan yang miring dengan persamaan gerak s t 6t + t +. Tentukan waktu yang dibutukan agar percepatan benda 48 m/det. 5. Dengan teorema L'Hopital itungla it-it fungsi berikut. a. + cos b. 9 0. Jika diketaui fungsi f(), maka turunan pertamanya didefinisikan: f( + ) f( ) f (). Turunan dari f() n, adala f () n n, n R. f() a n, adala f () a n n, a konstan, n R. Jika kurva y f(), maka gradien garis singgung kurva tersebut di a adala: f( a+ ) f( a) f (a) Persamaan garis singgung dari kurva y f() melalui (, y ) adala: (y y ) m( ) atau (y y ) f ( ) ( ) Turunan Fungsi 55

4. Rumus-rumus turunan fungsi aljabar: a. Jika y u + v, maka y' u' + v' b. Jika y u v, maka y' u' v' c. Jika y u v, maka y' u'v + uv d. Jika y u v, maka y' uv uv v e. Jika y u n, maka y' n u n u', di mana u f() 5. Turunan fungsi trigonometri a. Jika y sin, maka y' cos b. Jika y cos, maka y' sin 6. Fungsi f() dikatakan naik jika f () > 0, dan fungsi f() dikatakan turun jika f () < 0. 7. Fungsi f() dikatakan stasioner jika f () 0 Jenis titik stasioner ada yaitu: a. titik balik maksimum, b. titik balik minimum, dan c. titik belok orizontal. 8. Untuk menggambar grafik y f() dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut. a. Menentukan titik-titik potong grafik fungsi dengan sumbu-sumbu koordinat. b. Menentukan titik-titik stasioner dan jenisnya. c. Menentukan titik-titik bantu (menentukan nilai y untuk besar positif dan untuk besar negatif). 9. Turunan kedua dari suatu fungsi y f() adala turunan dari turunan pertama dan diberi lambang: y'' f () d y d d f d 0. Dari suatu lintasan s f(t), maka berlaku: kecepatan v ds dt ds percepatan a dv dt dt 56 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

I. Pili sala satu jawaban yang paling tepat.. Jika diketaui f() 5 + 8, nilai dari f () adala. a. d. b. e. 49 c.. Turunan dari f() a. b. c. 4 adala f (). d. e. 6. Diketaui fungsi () +, maka (i + t) (t) adala. a. i + d. t + t b. t + 4 e. t + 5t c. 5t 4. Rumus untuk f () jika f() adala. a. d. b. e. c. 5. Fungsi f() 6 + 9 + turun untuk. a. < < 6 d. 0 < < b. < < 4 e. < < e. < < 6. Grafik dari f() + 0 naik untuk interval. a. < < d. < atau > b. < < e. < atau > c. < atau > 7. Grafik fungsi f() (6 ) akan naik dalam interval. a. < 0 atau > 6 d. > 6 b. 0 < < 6 e. < 6 e. < atau > 6 Turunan Fungsi 57

8. Fungsi f yang dirumuskan dengan f() 6 + 9 + turun pada interval. a. < < d. < < 0 b. < < e. < < 4 e. < < 9. Titik-titik stasioner dari kurva y 9 + 0 adala. a. (, 5) dan (, 7) d. (, ) dan (, 7) b. (, 5) dan (, 7) e. (, 7) dan (, 8) c. (, ) dan (, 7) 0. Persamaan garis singgung kurva y 4 di titik yang absisnya adala. a. y 0 d. + y + 0 b. + y + 0 e. y + 0 c. + y + 0. Persamaan garis singgung kurva y 4 yang tegak lurus garis y + 4 0 adala. a. + y + 5 0 d. + y + 0 b. + y + 5 0 e. y 5 0 c. y 5 0. Turunan dari f() sin 5 adala f (). a. cos 5 d. 5 cos 5 b. 0 cos 5 e. cos 5 c. 0 cos 5. Jika f() sin, maka nilai yang memenui f () adala. a. π d. π b. π c. 4 π 6 π e. 4. Jika f() sin + cos, maka f ( π ). a. d. b. e. 0 c. 5. Jika y cos dy, maka d. a. sin d. sin b. sin e. sin c. sin 58 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

6. Fungsi f() yang ditentukan ole f() ( ) dalam interval < < mempunyai nilai minimum dan maksimum berturut-turut adala. a. 4 dan 0 d. 0 dan b. dan e. 0 dan 4 c. dan 4 7. Fungsi f() yang ditentukan ole f() + a + 9 8 mempunyai nilai stasioner untuk. Nilai a adala. a. 6 d. b. 4 e. 4 c. 8. Nilai maksimum dari y +, pada interval < < adala. a. 6 d. b. 5 e. c. 4 9. Jumla dua bilangan dan y adala 96. Jika y maksimum maka nilai adala. a. 0 d. 0 b. 5 e. 5 c. 4 0. Diketaui keliling suatu persegi panjang ( + 0) cm dan lebarnya (8 ) cm. Agar luas persegi panjang maksimum maka panjangnya adala. a. cm c. 4 cm b. cm d. 9 cm c. 0 cm II. Kerjakan soal-soal berikut ini dengan benar.. Tentukan turunan fungsi di bawa ini pada titik yang diberikan. a. f() + 4 pada titik 0 dan b. + f() pada 4 dan. Tentukan turunan pertama dari fungsi berikut a. y b. y ( + ) Turunan Fungsi 59

c. y ( + 4) d. y +. Tentukan turunan pertama dari fungsi berikut. a. y (4 + 5) ( 6 + ) b. 4 y 4 ( + 7) c. f() ( + 8) d. f() + 4. Tentukan turunan pertama dari fungsi-fungsi trigonometri berikut. a. f() cos ( + ) b. f() 6 cosec c. cos f() + sin d. f() sec 5. Suatu fungsi didefinisikan ole f() p 5. Jika fungsi itu memiliki nilai stasioner untuk 5, tentukan: a. nilai p; b. nilai stasioner untuk fungsi f(); c. titik stasionernya. 6. Tentukan titik stasioner dan jenisnya dari fungsi f() + + 6. 7. Gambarla kurva y ( ) ( + ). 8. Carila persamaan garis singgung pada kurva y 5 + 7 yang tegak lurus garis + y 9. 9. Tentukan bilangan caca yang jumlanya 6 agar asil kali sala satu dengan kuadrat bilangan lainnya menjadi maksimum. 0. Suatu persegi panjang diketaui keliling ( + 4) cm dan lebar (8 ) cm. Agar luasnya maksimum, itungla panjang, lebar, dan luas persegi panjang. 60 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA

Glosarium Akar rasional : akar suatu persamaan yang bernilai positif. 6 Algoritma : prosedur atau rumus peritungan untuk menyelesaikan suatu bentuk persoalan. 45 Aljabar : membaas struktur dari operasi-operasi pertambaan, perkalian, pemecaan, persamaan dan perangkat-perangkat aksioma. 80, Bimodal : suatu data yang mempunyai dua modus. 7 Binomial : suku dua 68, 69 Desil : membagi data yang tela diurutkan menjadi sepulu bagian yang sama besar. Deviasi standar : akar dari jumla kuadrat deviasi dibagi banyaknya data. 9 Diagram batang daun : diagram yang terdiri dari batang dan daun. Batang memuat angka puluan dan daun memuat angka satuan. 8 Diagram batang : diagram berbentuk batang-batang tegak atau mendatar dan sama lebar dengan batang-batang terpisa untuk menggambarkan perkembangan nilai suatu objek penelitian dalam kurun waktu tertentu. 7 Diagram cartesius : diagram yang menggunakan dua bua sumbu yang berpotongan tegak lurus di titik asal O. 7 Diagram garis : diagram berbentuk garis yang digunakan untuk menyajikan data statistik yang diperole berdasarkan pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan. 5 Diagram kotak garis : diagram berupa kotak dan garis untuk menggambarkan data terkecil, data terbesar, Q,Q, dan Q. 9 Diagram lingkaran : gambar berbentuk lingkaran untuk menyajikan data statistik. 6 Domain : daera asal. 74 Faktorial : perkalian suatu bilangan dengan bilangan-bilangna lainnya yang lebi kecil ingga angka. 58 Frekuensi arapan : banyaknya kejadian dikalikan dengan peluang kejadian itu. 7 Fungsi linear : fungsi yang ditentukan ole f() a + b, di mana a dan b bilangan konstan, dan grafiknya berupa garis lurus. 75 Fungsi : relasi dua impunan A dan B yang memasangkan setiap anggota pada impunan A dengan tepat satu anggota impunan B. 7 Garis singgung lingkaran: garis yang menyentu suatu titik pada keliling lingkaran. 7 Gradien : kemiringan. 8, 9,, 4, 7, 8 Glosarium 6

Histogram : diagram frekuensi yang berbentuk batang berimpit. 4 Horner : cara menentukan nilai suku banyak dengan skema. 46 Invers : pengingkaran dari suatu fungsi. 87 Jangkauan : selisi nilai terbesar dan nilai terkecil. Jari-jari lingkaran : jarak antara titik pusat lingkaran dengan setiap titik pada kelilingnya. 7, 9 Kodomain : daera kawan. 74 Kombinasi : susunan yang mungkin dari unsur-unsur yang berbeda dengan tidak memperatikan urutannya. 57, 66 Korespondensi satu-satu : relasi yang memasangkan setiap domain dengan tepat satu kodomain dan tidak ada domain yang tidak mendapatkan pasangan. 87 Kuadrat : bilangan-bilangan yang dikalikan bilangan-bilangan itu sendiri. 5, 55 Kuartil : membagi data yang tela diurutkan menjadi empat bagian yang sama banyak. 9 Lingkaran : bangun di mana setiap titik pada kelilingnya mempunyai jarak yang sama dari pusatnya.7 Mean : rata-rata itung. 9 Median : nilai tenga yang tela diurutkan. 4 Modus : nilai yang paling sering muncul. 7 Multimodal : suatu data yang mempunyai lebi dari satu modus. 7 Ogive : kurva frekuensi kumulatif. 7 Peluang : kemungkinan munculnya suatu kejadian. 7 Pemetaan : ( fungsi), relasi dua impunan A dan B yang memasangkan setiap anggota pada impunan A dengan tepat satu anggota impunan B Permutasi : susunan yang mungkin dari unsur-unsur yang berbeda dengan memperatikan urutannya. 57, 60 Persentil : Membagi data yang tela diurutkan menjadi 00 bagian yang sama., 4 Poligon : diagram yang diperole dari mengubungkan titik-titik tenga dari istogram. 5 Populasi : keseluruan objek penelitian 7 Range : asil. 7, 74 Relasi : memasangkan anggota impunan satu ke impunan lain. 7 Sampel : sebagian dari objek penelitian yang dianggap mewakili keadaan populasi objek penelitian 7 Segitiga Pascal : bilangan-bilangan yang disusun membentuk segitiga yang mempunyai pola tertentu. 68 6 Matematika SMA dan MA Kelas XI Program IPA