PERSAMAAN BAKU PARABOLA DAN PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA MAKALAH
|
|
- Djaja Atmadjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERSAMAAN BAKU PARABOLA DAN PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA MAKALAH Dibuat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Geometri Analitik Ruang yang diampu oleh M. Khoridatul Huda, S. Pd., M. Si. Oleh: TMT 5E Kelompok 6 1. Rifdiati Rohmah ( ). Rika Setiani ( ) 3. Sinta Dewi Fadilah ( ) 4. Zulin Fu adzatus Sofiyah ( ) JURUSAN TADRIS MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) TULUNGAGUNG 014
2 DAFTAR ISI Halaman Sampul... i DAFTAR ISI... ii PARABOLA... 1 A. Definisi Parabola... 1 B. Contoh Soal Persamaan Baku Parabola... 5 C. Persamaan Garis Singgung Parabola... 8 D. Contoh Soal Persamaan Garis Singgung Parabola E. Latihan Soal... 1 Lampiran DAFTAR RUJUKAN ii
3 PARABOLA A. Definisi Parabola Ambillah sebuah kerucut lingkaran tegak, dengan dua cabangnya. Kita potong kerucut itu dengan berbagai bidang dengan sudut yang berbeda terhadap sumbu simetris, seperti yang dilihat pada Gambar 1. Bidang itu memotong kerucut menurut kurva-kurva, masing-masing dinamakan elips, parabola dan hiperbola. (Dalam bentuk-bentuknya yang istimewa anda juga akan memperoleh: sebuah lingkaran, sebuah titik, garis-garis yang berpotongan dan satu garis). Kurva-kurva tersebut dinamakan irisan kerucut, atau konik. Nama-nama tersebut kita warisi dari orang Yunani dan tampaknya agak rumit. Di bawah ini kita berikan definisi yang lain tentang kurva-kurva tersebut. Kurva pengertian di atas adalah konsisten. Elips Parabola Hiperbola Gambar 1 pada sebuah bidang ada garis l tetap (garis arah) dan F sebuah titik tetap (fokus) yang terletak pada garis l (Gambar ). Himpunan titik-titik P yang perbandingan antara jarak PF dari fokus dam jarak PL dari garis arah adalah suatu konstanta positif e (keeksentrikan), yakni yang memenuhi hubungan PF = e PL.. (1) 1
4 dinamakan konik. Apabila 0 < e < 1, konik itu dinamakan elips; apabila e = 1, dinamakan parabola; apabila e > 1 dinamakan hiperbola. L P F l Gambar Pada Gambar 3 dapat kita lihat masing-masing kurva untuk e = 1, e = 1, dan e =. Untuk setiap kasus, kurva-kurva tersebut simetrik terhadap garis yang melalui fokus dan yang tegak lurus pada garis arah. Garis ini kita sebut sumbu panjang (atau sumbu) dari konik. Titik yang merupakan titik potong sumbu dengan konik dinamakan puncak. Parabola memiliki satu puncak, sedangkan pada elips dan hiperbola mempunyai dua puncak. F F F l l l Elips (e = 1 ) Parabola (e = 1) Hiperbola (e = ) Gambar 3
5 PARABOLA (e = 1) Parabola adalah himpunan titik-titik P yang berjarak sama dari garis arah l dan fokus F, yaitu yang memenuhi hubungan PF = PL.. () Dari ketentuan tersebut, kita dapat menentukan persamaan xy, dan kita ingin persamaan tersebut paling sederhana. Kedudukan sumbu koordinat tidak mempengaruhi bentuk kurva, tetapi kedudukan itu dapat mempengaruhi kesederhanaan persamaan kurva tersebut. Oleh karena sebuah parabola itu simetrik terhadap sumbunya, sudah lazim untuk menempatkan satu dari sumbu koordinat misalnya sumbu x pada sumbu simetri kurva tersebut. Kita ambil fokus F di sebelah kanan titik asal, misalnya di (p, 0). Garis arah kita ambil di sebelah kirinya dengan persamaan x = p. Dengan demikian, puncak parabola ada di titik asal sistem koordinat. Hal-hal di atas dapat kita lihat pada Gambar 4. Dari syarat PF = PL dan rumus jarak dua titik, kita peroleh x p + y 0 = x + p + y y y L( p, y) P(x, y) F(p, 0) x x = p Gambar 4 Berdasarkan lampiran 1 diperoleh: y = 4px.. (3) (untuk lebih jelas, lihat lampiran 1) 3
6 Persamaan ini disebut persamaan baku sebuah parabola mendatar (artinya sumbunya mendatar) dan yang terbuka ke kanan. Perhatikan bahwa p > 0 dan p merupakan jarak dari titik fokus ke puncaknya. Ada tiga persamaan baku parabola. Apabila x dan y dipertukarkan kita peroleh persamaan x = 4py, yang merupakan persamaan parabola tegak dengan fokus di (0, p) dan garis arah y = p. Jika kita beri tanda negatif pada salah satu ruas persamaan parabola kita peroleh parabola yang terbuka ke arah yang berlawanan. Keempat jenis parabola itu dapat dilihat pada Gambar 5. x = p y x = 4py y F(o, p) F(p, 0) x x y = p y = 4px y x = p y y = p F( p, 0) x F(o, p) x x = 4py y = 4px Gambar 5 4
7 Secara ringkas, persamaan baku parabola dapat ditulis sebagai berikut: 1. Persamaan parabola dengan titik puncak 0, 0 a. Persamaan parabola y = 4px merupakan persamaan parabola dengan: 1) Fokus F p, 0 ) Persamaan direktris x = p 3) Persamaan sumbu simetri y = 0 b. Persamaan parabola x = 4py merupakan persamaan parabola dengan: 1) Fokus F 0, p ) Persamaan direktris y = p 3) Persamaan sumbu simetri x = 0. Persamaan parabola dengan titik puncak a, b 1. Persamaan parabola (y b) = 4p(x a) merupakan persamaan parabola dengan: a. Fokus F(p + a, b); b. Persamaan direktris x = p + a; c. Persamaan sumbu simetri y = b (untuk lebih jelasnya lihat lampiran ). Persamaan parabola (x a) = 4p(y b) merupakan persamaan parabola dengan: 1) Fokus F(a, p + b, ); ) Persamaan direktris y = p + b; 3) Persamaan sumbu simetri x = a (untuk lebih jelasnya lihat lampiran ) B. Contoh Soal Persamaan Baku Parabola 1. Tentukan fokus dan garis arah parabol y = 1x Penyelesaian Diketahui y = 4(3)x, maka p = 3. Maka fokus parabola di (3,0) dan garis arah x = 3. 5
8 . Tentukan fokus dan garis arah parabol x = y dan gambarlah grafiknya. Penyelesaian Kita tulis x = y; maka p = 1. Dari persamaan parabol itu, kita 4 lihat bahwa parabol tersebut tegak dan terbuka ke bawah. Fokus berada pada 0, 1 4 dan garis arah y = 1. Grafik parabol ini dapat dilihat pada 4 gambar berikut. y x 1 x = y Gambar 6 3. Tentukan persamaan parabol dengan puncak di titik asal dan berfokus di (0,5). Penyelesaian Parabol ini terbuka ke atas dan p = 5. Jadi persamaannya adalah x = 4 5 y atau x = 0y. 4. Tentukan persamaan parabol dengan puncak di titik asal, yang melalui (,4) dan terbuka ke kiri. Gambar parabol ini. Penyelesaian Bentuk persamaan parabol adalah y = 4px. Karena parabol ini melalui (,4), maka (4) = 4p( ), sehingga p =. Jadi persamaan yang dicari adalah y = 8x. Grafiknya dapat dilihat pada gambar berikut. 6
9 (,4) 4 3 y 1 x y = 8x Gambar 7 5. Diketahui persamaan parabola y Tentukan: a. Koordinat puncak b. Persamaan sumbu simetri c. Koordinat fokus d. Persamaan direktris Jawaban: Persamaan parabola a. Koordinat puncak O (0,0) b. Persamaan sumbu simetri y = 0 c. Koordinat fokus (3,0) d. Persamaan direktris x = 3. y 1x. 1x berarti 4p = 1 atau p = Diketahui persamaan parabola y y x Tentukkan: a. Koordinat puncak b. Persamaan sumbu simetri c. Koordinat fokus d. Persamaan direktris 7
10 Jawaban : Persamaan parabola y b 4px a y y x diubah ke dalam bentuk y y x y y x y 4 8x 0 y 8x16 y 8 x 4 p 8 p Sehingga: a. Koordinat puncak (,) b. Persamaan sumbu simetri y = c. Koordinat fokus (4,) d. Persamaan direktris x = 0. C. Persamaan Garis Singgung Parabola 1. Persamaan garis singgung parabola dengan gradien m Perhatikan gambar di y y = mx+n samping. Sebuah garis g y = y = 4px mx + n bersinggungan dengan kurva parabola y = 4px. Dengan melakukan substitusi x y = mx + n kedalam y = 4px maka diperoleh : g y = 4px (mx + n) = 4px m x + mnx + n = 4px Gambar 8 m x + mn 4p x + n = 0 (merupakan persamaan kuadrat dalam x) Syarat garis menyinggung parabola adalah D = 0 sehingga diperoleh n = p m (untuk lebih jelasnya lihat lampiran 3). Dengan proses 8
11 yang sama, kita dapat mensubstitusikan y = mx + n kedalam x = 4py diperoleh : x = 4py x = 4p mx + n x = 4pmx + 4pn x 4pmx 4pn = 0 (merupakan persamaan kuadrat dalam x) Syarat garis menyinggung parabola adalah D = 0 sehingga diperoleh n = m p (untuk lebih jelasnya lihat lampiran 3).. Persamaan garis singgung dengan gradient m pada parabola : a. y = 4px adalah y = mx + p m b. x = 4py adalah y = mx m p c. (y b) = 4p(x a) adalah y b = m(x a) + p m d. (x a) = 4p(y b) adalah y b = m(x a) m p (untuk lebih jelas lihat lampiran 3). Persamaan garis singgung parabola dititik P x 1, y 1 Perhatikan gambar disamping. Titik P x 1, y 1 y terletak pada kurva parabola y = 4px. Kita dapat menentukan persamaan garis O singgung di titik tersebut. Persamaan garis singgung dititik P x 1, y 1 pada parabola : a. y = 4px adalah y 1 y = p(x + x 1 ) Gambar 9 b. x = 4py adalah x 1 x = p(y + y 1 ) y = 4px x c. (y b) = 4p(x a) adalah y 1 b(y b) = p(x + x 1 a) d. x a = 4p y b adalah x 1 a x a = p y + y 1 a 9
12 D. Contoh Soal Persamaan Garis Singgung Parabola 1. Tentukkan persamaan garis singgung parabola y 1 4x di titik,5. Jawaban: Titik (,5) pada parabola, yaitu Persamaan garis singgung:. y1 b y b p x x1 a 5 1 y1 1 x 4 4 y1 x 6 4y 4 x1 y x 6 y x8 0 x y 8 0 Jadi, persamaan garis singgungnya x y8 0.. Tentukkan persamaan garis singgung yang dapat ditarik dari titik P( 3,1) terhadap parabola y x. Jawaban: Garis singgung y x dengan gradien m adalah p 1 y mx ;dengan p. m 4 1 y mx 4 m Melalui P( 3,1), maka: 10
13 1 1 3m 4 m 1 m 3m 4 4m 1m 1 1m 4m 1 0 m m m1 atau m 6 1 Untuk m1 garis singgungnya adalah y x y x 6 x 6y Untuk m garis singgungnya adalah 1 1 y x y x x y1 0 Jadi, persamaan garis singgungnya x6y9 0 dan x y
14 E. Latihan Soal 1. Persamaan parabola y 0x mempunyai titik fokus di koordinat. Parabola y y x mempunyai titik puncak di titik 3. Persamaan parabola y y x memiliki koordinat titik fokus 4. Persamaan sumbu simetri parabola y y x adalah 5. Persamaan direktris parabola x x y adalah 6. Himpunan titik-titik yang berjarak sama terhadap titik (5,0) dan garis x 3 0 adalah 7. Persamaan parabola yang memiliki titik puncak (-,4), sumbu simetri sejajar sumbu y, dan melalui titik (-1,3) adalah 8. Persamaan garis singgung parabola y 16x yang tegak lurus garis x y 3 0 adalah 9. Persamaan garis singgung parabola x 8 y 1 adalah 10. Persamaan garis singgung parabola y 8x 6 dengan gradien yang tegak lurus garis x y3 0 adalah 11. Tentukan persamaan parabol yang melalui titik asal sistem koordinat, jika parabola ini melalui titik (3, 1) dan yang sumbu simetrisnya adalah sumbu x. Buatlah sketsanya. 1. Tentukan persamaan parabola yang puncaknya berada di titik asal, sumbunya adalah sumbu y dan melalui titik ( 3,5). 13. Tentukan persamaan parabola yang melalui titik (6, 5), jika puncaknya berada di titik asal dan sumbunya berimpit dengan sumbu y. 14. Diketahui kurva parabola Tentukkan : a. Koordinat puncak b. Fokus c. Persamaan sumbu simetri x x y
15 15. Tentukkan persamaan parabola yang memiliki titik fokus F(-,3) dan garis direktris y = Tentukkan titik singgung parabola adalah. y 8x jika gradien garis singgung 17. Kemiringan garis singgung parabola y = 5x di sebuah titik adalh Tentukan koordinat-koordinat titik itu. 18. Tentukan persamaan garis singgung pada parabola y = 18x yang sejajar dengan garis 3x y + 4 = Tentukkan persamaan garis singgung parabola y 1 6x 3 sejajar dengan garis x y yang 0. Tentukkan persamaan garis singgung parabola y y x yang tegak lurus dengan garis x y3 0 (Untuk pembahasan lihat lampiran 4) 13
16 Lampiran 1: Persamaan parabola Ayo menemukan persamaan parabola Perhatikan gambar 10 titik P x 1, y 1 terletak pada parabola. Jarak titik P ke direktris adalah y (x ( p)) + (y y) = (x + p). P(x,y) Jarak titik P ke titik fokus adalah (x p) + y O F(p,0) x Oleh karena jaraknya sama, maka (x p) + y = (x + p) Dengan mengkuadratkan kedua ruas diperoleh: (x p) + y = (x + p) x px + p + y = x + px + p y = 4px Jadi persamaan parabola dengan puncak di O(0,0) adalah y = 4px x=-p Gambar 10 14
17 Lampiran : Persamaan Parabola dengan Titik Puncak (a,b) A. Persamaan parabola (y b) = 4p(x a) merupakan persamaan parabola dengan: 1. Fokus F(p + a, b);. Persamaan direktris x = p + a; 3. Persamaan sumbu simetri y = b Misalkan titik P(x,y) adalah sebarang titik pada parabola. Berdasarkan definisi parabola haruslah berlaku: PF PL x a p y b x a p x a p ax px ap y b x a p ax ap px y b 4px 4ap y b 4 p x a Sehingga persamaan parabola yang berpuncak di A(a,b) dan fokus F(a+p,b) adalah y b 4px a. y Puncak A (a,b) Sumbu simetri P(x,y) F(a+p,b) x G= garis direktris Gambar 11 15
18 B. Persamaan parabola (x a) = 4p(y b) merupakan persamaan parabola dengan: a. Fokus F(a, p + b, ); b. Persamaan direktris y = p + b; c. Persamaan sumbu simetri x = a Misalkan titik P(x,y) adalah sebarang titik pada parabola. Berdasarkan definisi parabola, haruslah berlaku : PF PL x a p y b y b p x a y b p by py bp y b p by py bp x a 4py 4bp x a 4 p y b Sehingga persamaan parabola yang berpuncak di A(a,b) dan fokus F(a,p+b) adalah x a 4p y b. y P(x,y) b A(a,b) G= garis distrik a x Sumbu simetri Gambar 1 16
19 Lampiran 3: Persamaan Garis Singgung Parabola dengan Gradien m Persamaan garis singgung parabola dengan gradien m. y = 4px (mx + n) = 4px m x + mnx + n = 4px m x + mn 4p x + n = 0 D b 4ac 0 16 p 16 0 mn 4 p 4m n 0 4m n 16 pmn 16 p 4m n pmn :16 p 0 p mn mn p p n m x = 4py x = 4p mx + n x = 4pmx + 4pn x 4pmx 4pn = 0 D b 4ac 0 16 p m pm 414 pn 0 pm n pm n pn :16 p a. y = 4px adalah y = mx + p m Subtitusikan p y mx m p n ke persamaan y = mx + n m b. x = 4py adalah y = mx m p Subtitusikan n m p ke persamaan y = mx + n y = mx mp 17
20 c. y b = 4p x a adalah y b = m x a + p m Untuk parabola dengan bentuk umum y b = 4p x a dengan garis singgung y = mx+n dapat kita peroleh garis singgungnya dengan mensubtitusikan garis y = mx+n ke dalam persamaan parabola. y b 4 p x a mx n b 4 p x a mx n mx nb b 4p x a 4 m x mxn n mbx nb b p x a m x mxn n mbx px pa nb n b m x mn mb p x pa nb n b Syarat garis yang menyinggung parabola adalah D=0 mn mb p m pa bn n b m n 8m nb 4m b 16mnp 16mbp 16 p 16m pa 8m bn 4m n 4m b 0 16mnp 16mbp 16 p 16m pa 0 :16 mn mb p m a mn mb m a p mn m ma b p 0 p n ma b m Subtitusi nilai n pada persamaan y=mx+n y mx n p y mx ma b m p y b mx ma m p y b m x a m Sihingga persamaan garis singgung parabola dengan bentuk umum y b 4px a dengan garis singgung y=mx+n adalah p m y b mx a p 18
21 d. (x a) = 4p(y b) adalah y b = m(x a) m p Untuk parabola dengan bentuk umum (x a) = 4p(y b) dengan garis singgung y=mx+n dapat kita peroleh persamaan garis singgungnya dengan mensubsitusikan y=mx+n kedalam persamaan parabola. ( x a) 4 p( y b) Subsitusikan y mx n ( x a) 4 p( mx n b) 4 4 x ax a pmx p n b x ax a pmx p n b x ax pmx a p n b x a pm x a p n b Syarat garis yang menyinggung parabola adalah D = 0 a 4 pm p n b a 0 4a 16 pma 16 p m 16 p n b 4a 0 16 pma 16 p m 16 p n b 0 :16 ma pm n b n b ma pm n ma pm b Subtitusi nilai n ke persamaan y=mx+n y mx n y mx ma pm b 0 y mx ma pm b y b mx ma pm y b m x a pm Sehingga persamaan garis singgung parabola dengan bentuk umum (x a) = 4p(y b) dengan garis singgung y=mx+n adalah y b mx a pm p 19
22 y y-b = m(x-a)-pm P(x,y) n= -ma+pm +b y = mx+n x Gambar 13 0
23 Lampiran 4: Pembahasan Soal 1. Diketahui : y = 0x Ditanya : F =? Jawab : y = 0x y = 4( 5)x p = 5 Jadi, F( 5, 0 ). Diketahui : y 6y + 4x + 17 = 0 Ditanya : titik puncak P =? Jawab : y 6y + 4x + 17 = 0 y 6y = 4x 17 (y 3) = 4x (y 3) = 4x 8 (y 3) = 4(x + ) Jadi, P(,3) 3. Diketahui : y 6y + 4x + 17 = 0 Ditanya : F =? Jawab : y 6y + 4x + 17 = 0 y 6y = 8x 1 (y 3) = 8x (y 3) = 8x + 8 y 3 = 8 x 1 (y 3) = 4 (x 1) P = fokus (p + a, b) Jadi, F + 1, 3 = F ( 1, 3) 1
24 4. Diketahui : y + 8y 8x = 0 Ditanya : Sumbu simetri? Jawab : y + 8y 8x = 0 y + 8y = 8x (y + 4) = 8x + 16 (y + 4) = 8(x + ) (y + 4) = 4. (x + ) a = b = 4 p = Persamaan sumbu simetri y = b jadi y = 4 5. Diketahui : x 6x = 6y + 3 Ditanya : Persamaan direktris? Jawab : x 6x = 6y + 3 (x 3) = 6y (x 3) = 6y + 1 x 3 = 6 y + (x 3) = 4. 3 (y + ) Jadi, y = 3 a = 3 ; b = ; P = 3 Direktris y = p + b y = 7 6. Diketahui : F( 5, 0 ) Direktris x + 3 = 0 Ditanya : Persamaan parabola?
25 Jawab : Karena F( 5, 0 ) dan x + 3 = 0 x = 3 maka kurva terbuka kekanan sehingga (y b) = 4p(x a) dengan puncak (a, b) F p + a, o = ( 5, 0 ) p + a = 5 a = 5 p x = p + a 3 = p + 5 p p = 4 a = 5 p a = 5 4 = 1 b = 0 Jadi, y b = 4p x a y b = 4.4 x 1 y = 16 x 1 y = 16x Diketahui : puncak P(, 4 ) Sumbu simetri sejajar sumbu y dan persamaan parabola melalui A( 1, 3) Ditanya : Persamaan parabola? Jawab : Karena sumbu simetri sejajar sumbu y dan P(, 4 ) maka persamaan parabolanya : x a = 4p y b x + = 4p y 4 Melalui A( 1, 3) 1 + = 4p = 4p 1 1 = 4p 3
26 p = 1 4 Persamaan parabolanya : x = (y 4) x + 4x + 4 = (y + 4) x + 4x + y = 0 8. Persamaan garis singgung parabola y = 16x yang tegak lurus garis x + y + 3 = 0 adalah Jawab : y = 16x y = 4 4 x ; p = 4 x + y + 3 = 0 y = x 3 ; m 1 = 1 Karena tegak lurus maka m 1. m = 1 1. m 1 = 1 m = 1 Persamaan garis singgungnya : y = m. x + p m = 1. x = x Persamaan garis singgung parabola (x ) = 8(y + 1) dengan gradient adalah Jawab: (x ) = 8 y + 1 ; m = p = 8 = ; a = ; b = 1 4 y + b = m x a m p y + 1 = x 4 8 y x + 13 = 0 x + y + 13 = 0 4
27 10. Persamaan garis singgung parabola (y ) = 8(x + 6) yang tegak lurus garis x + y 3 = 0 adalah Jawab : (y ) = 8(x + 6) x + y 3 = 0 y = x + 3 y = 1 x + 3 p = b = a = 6 m = 1 Karena tegak lurus maka : m 1. m = 1 1. m = 1 m = Persamaan garis singgungnya adalah y b = m x a + p a y = x y = x y = x Diketahui : Puncak (0,0) Melalui titik A(3,-1) Sumbu simetri adalah sumbu x Ditanya : a. Persamaan parabola? b. Sketsa grafik? Dijawab : a. y = 4px karena melalui A(3,-1), maka: 5
28 1 = 4p 3 1 = 1p p = 1 1 Jadi, persamaan bola dengan puncak (0,0) dan melalui titik (3,-1) serta sumbu x sebagai sumbu simetrinya adalah y = x atau y = 1 3 x. b. y (0,0) (3,-1) x 1. Diketahui : Puncak (0,0) Melalui titik (-3,5) Ditanya : Persamaan parabola? Dijawab : parabola y = 4px melalui A(-3,5), maka: 5 = 4p 3 5 = 1p p = 5 1 Jadi, persamaan bola dengan puncak (0,0) dan melalui titik (-3,5) serta sumbu y sebagai sumbu simetrinya adalah y = x atau y = 5 3 x. 6
29 13. Diketahui : Puncak (0,0) Melalui titik A(6,-5) Sumbu simetri adalah sumbu y Ditanya Dijawab : Persamaan parabola? : parabola x = 4py karena melalui A(6,-5), maka: 6 = 4p 5 36 = 0p p = 36 0 p = 9 5 Jadi, persamaan bola dengan puncak (0,0) dan melalui titik (6,-5) serta sumbu y sebagai sumbu simetrinya adalah x = y atau x = 36 5 y 14. Jawab: x x 6y + 19 = 0 x x = 6y 19 x 1 = 6y x 1 = 6y 18 x 1 = 6 y 3 4p = 6 p = 6 4 = 3 Jadi, koordinat puncak parabola x x 6y + 19 = 0 adalah (1,3) a. F p + a, b = 3 + 1, 3 = 5, 3 Jadi, koordinat fokus pada parabola x x 6y + 19 = 0 adalah 5, 3 b. Persamaan sumbu simetri x = 1 7
30 15. Diketahui : F(-,3) Garis direktris y = -4 Ditanya Dijawab : Persamaan bola? : Karena y=-4 dan F(-,3) maka kurva terbuka ke atas. Sehingga persamaan parabolanya: (x a) = 4p(y b).. (1) F(-,3)=(a, p+b) a = - p+b=3 p = 3 b () l : y = -4 -p + b = -4 b = -4 + p (3) Substitusi (3) ke () b = b b = -1 b = -1 b = 1 (Substitusi ke ()) p = p = 7 Substitusi a,b,p, ke (1) x + = 4. 7 y + 1 x + 4x + 4 = 14 y + 1 x + 4x + 4 = 14y + 7 x + 4x 14y 3 = 0 8
31 16. Diketahui : Persamaan parabola y = 8x Gradien = Ditanya : Titik singgung T? Dijawab : y = 8x y = 4 x p = Persamaan garis singgung y = mx + p m y = x + y = x + 1 (1) Substitusi (1) ke persamaan parabola x + 1 = 8x 4x + 4x + 1 = 8x 0 = 4x 4x = x 1 x 1 0 = x 1 x = 1 x = 1 Substitusi ke (1) y = y = y = 9
32 Jadi, titik singgung parabola T adalah Diketahui : y = 5x, m = 5 4 Ditanya : Titik singgung T? Dijawab : y = 5x 4p = 5 p = 5 4 Persamaan garis singgungnya: y = mx + p m y = 5 4 x y = 5 x + 5. (1) 4 Substitusi (1) ke y = 5x 5 4 x + 5 = 5x 5 16 x + 5 x + 5 = 5x 5x + 40x + 80 = 80x 5x 40x + 80 = 0 x 8x + 16 = 0 x 4 x 4 = 0 x 4 = 0 x = 4 30
33 Jadi, koordinat titik singgung parabola T adalah T 4, Diketahui : Parabola y = 18x Sejajar dengan garis 3x y + 4 = 0 Ditanya Dijawab : Persamaan garis singgung parabola? : y = 18x 4p = 18 p = 18 4 p = 9 Sejajar dengan garis 3x y + 4 = 0 y = 3x + 4 y = 3 x + Karena sejajar, maka m 1 = m = 3 Persamaan garis singgung: y = mx + p m y = 3 x y = 3 18 x 6 y = 3 x 3 Jadi, persamaan garis singgung parabolanya adalah 3x y 6 = Diketahui : parabola y 1 = 6 x 3 31
34 Sejajar dengan x + y 1 = 0 Ditanya : Persamaan garis singgung? Dijawab : x + y 1 = 0 y = x + 1 Karena sejajar, maka m 1 = m = Persamaan garis singgungnya 3 y 1 = x 3 + y 1 = x y 4 = 8x y + 8x 5 = 0 Jadi, persamaan garis singgungnya adalah 4y + 8x 5 = 0 0. Diketahui : parabola y y 4x 7 = 0 sejajar dengan x + y + 3 = 0 Ditanya : Persamaan garis singgung? Dijawab : x + y + 3 = 0 y = x 3 y = x 3 y = 1 x 3 Karena tegak lurus, maka m 1. m = 1. Sehingga m = Persamaan garis singgungnya y 1 = x y = 4x
35 y = 4x + 3 4x y + 5 = 0 Jadi, persamaan garis singgung parabola adalah 4x y + 5 = 0 33
36 DAFTAR RUJUKAN Aksin, Nur dan Muklis Matematika: Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam. Klaten: PT Intan Pariwara Purcell, Edwin J. Dan Dale Varbeg Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga 34
RINGKASAN IRISAN KERUCUT (PARABOLA, ELIPS, DAN HIPERBOLA)
RINGKASAN IRISAN KERUCUT (PARABOLA, ELIPS, DAN HIPERBOLA) Matematika15.wordpress.com NAMA: KELAS: RINGKASAN IRISAN KERUCUT (PARABOLA, ELIPS, DAN HIPERBOLA) PENGERTIAN IRISAN KERUCUT Bangun Ruang Kerucut
Lebih terperincifungsi Dan Grafik fungsi
fungsi Dan Grafik fungsi Suatu fungsi adalah pemadanan dua himpunan tidak kosong dengan pasangan terurut (x, y) dimana tidak terdapat elemen kedua yang berbeda. Fungsi (pemetaan) himpunan A ke himpunan
Lebih terperinciRINGKASAN IRISAN KERUCUT (PARABOLA, ELIPS, DAN HIPERBOLA)
NAMA: KELAS: PENGERTIAN IRISAN KERUCUT Bangun Ruang Kerucut yang dipotong oleh sebuah bidang datar. RINGKASAN IRISAN KERUCUT (PARABOLA, ELIPS, DAN HIPERBOLA) Macam-macam Irisan Kerucut: 1. Parabola 2.
Lebih terperinciMODUL 8 FUNGSI LINGKARAN & ELLIPS
MODUL 8 FUNGSI LINGKARAN & ELLIPS 8.1. LINGKARAN A. PERSAMAAN LINGKARAN DENGAN PUSAT PADA TITIK ASAL DAN JARI-JARI R Persamaan lingkaran dengan pusat (0,0) dan jari jari R adalah : x 2 + y 2 = R 2 B. PERSAMAAN
Lebih terperinciModul Statistika Kelas XII SMKN 1 Stabat. Lingkaran. Elips
IR Lingkaran Elips 1 Smk n 1 stabat IRISAN KERUCUT Disusun Oleh : Dian Septiana 07144110049 Dalam PPL-T Unimed SMK N 1 Stabat SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 STABAT LANGKAT 010 KATA PENGANTAR Puji syukur
Lebih terperinciFUNGSI. Riri Irawati, M.Kom 3 sks
FUNGSI Riri Irawati, M.Kom 3 sks Agenda 1. Sistem Koordinat Kartesius. Garis Lurus 3. Grafik persamaan Tujuan Agar mahasiswa dapat : Menggunakan sistem koordinat untuk menentukan titik-titik dan kurva-kurva.
Lebih terperinciBab 1. Irisan Kerucut
Tahun Ajaran 01 01-013/Genap Bab 1. Irisan Kerucut e=0 e 1 A. Lingkaran Persamaan Lingkaran yang berpusat di titik (0,0) Pada segitiga siku-siku, siku, menurut dalil phytagoras berlaku : c =
Lebih terperinci6 FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI
6 FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI KUADRAT 5.1. Fungsi Linear Pada Bab 5 telah dijelaskan bahwa fungsi linear merupakan fungsi yang variabel bebasnya paling tinggi berpangkat satu. Bentuk umum fungsi linear adalah
Lebih terperinciMatematika Ekonomi KUADRAT DAN FUNGSI RASIONAL (FUNGSI PECAH) GRAFIK FUNGSI KUADRAT BERUPA PARABOLA GRAFIK FUNGSI RASIONAL BERUPA HIPERBOLA
Fungsi Non Linier Diskripsi materi: -Harga ekstrim pada fungsi kuadrat 1 Fungsi non linier FUNGSI LINIER DAPT BERUPA FUNGSI KUADRAT DAN FUNGSI RASIONAL (FUNGSI PECAH) GRAFIK FUNGSI KUADRAT BERUPA PARABOLA
Lebih terperinciKelas XI MIA Peminatan
Kelas Disusun : Markus Yuniarto, S.Si Tahun Pelajaran 017 018 Peta Konsep Glosarium Istilah Keterangan Lingkaran Himpunan titik-titik (pada bidang datar) yang memiliki jarak tetap terhadap suatu titik
Lebih terperinciCatatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I
Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I Oleh Hendra Gunawan, Ph.D. Departemen Matematika ITB Sasaran Belajar Setelah mempelajari materi Kalkulus Elementer I, mahasiswa diharapkan memiliki (terutama):
Lebih terperinciMATERI PRASYARAT. ke y= f(x) =ax2 + bx +c
1 MATERI PRASYARAT A. Fungsi Kuadrat Bentuk umum : y= f(x) = ax 2 + bx +c dengan a 0. Langkah-langkah dalam menggambar grafik fungsi kuadrat y= f(x) = ax 2 + bx +c 1. Tentukan titik potong dengan sumbu
Lebih terperincimatematika KTSP & K-13 GARIS SINGGUNG LINGKARAN K e a s A. Definisi Garis Singgung Lingkaran Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-3 matematika K e l a s XI GARIS SINGGUNG LINGKARAN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.. Memahami definisi garis singgung lingkaran..
Lebih terperinciLINGKARAN. Lingkaran. pusat lingkaran diskriminan posisi titik posisi garis garis kutub gradien. sejajar tegak lurus persamaan lingkaran
LINGKARAN Persamaan Persamaan garis singgung lingkaran Persamaan lingkaran berpusat di (0, 0) dan (a, b) Kedudukan titik dan garis terhadap lingkaran Merumuskan persamaan garis singgung yang melalui suatu
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Gambar potongan kerucut berbentuk lingkaran, ellips, parabola dan hiperbola
1 PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini kita akan mempelajari lengkungan yang dihasilkan dari potongan kerucut dengan bidang datar. Jika suatu kerucut dipotong oleh sebuah bidang, maka garis potong
Lebih terperinciBilangan Real. Modul 1 PENDAHULUAN
Modul 1 Bilangan Real S PENDAHULUAN Drs. Soemoenar emesta pembicaraan Kalkulus adalah himpunan bilangan real. Jadi jika akan belajar kalkulus harus paham terlebih dahulu tentang bilangan real. Bagaimanakah
Lebih terperinciKALKULUS BAB I. PENDAHULUAN DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
KALKULUS BAB I. PENDAHULUAN DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA BAB I Bilangan Real dan Notasi Selang Pertaksamaan Nilai Mutlak Sistem Koordinat Cartesius dan Grafik Persamaan Bilangan Real dan Notasi Selang Bilangan
Lebih terperinciA. PERSAMAAN GARIS LURUS
A. PERSAMAAN GARIS LURUS Persamaan garis lurus adalah hubungan nilai x dan nilai y yang terletak pada garis lurus serta dapat di tulis px + qy = r dengan p, q, r bilangan real dan p, q 0. Persamaan dalam
Lebih terperinciKalkulus II. Diferensial dalam ruang berdimensi n
Kalkulus II Diferensial dalam ruang berdimensi n Minggu ke-9 DIFERENSIAL DALAM RUANG BERDIMENSI-n 1. Fungsi Dua Peubah atau Lebih 2. Diferensial Parsial 3. Limit dan Kekontinuan 1. Fungsi Dua Peubah atau
Lebih terperinciPertemuan 2 KOORDINAT CARTESIUS
Kalkulus Pertemuan 2 KOORDINAT CARTESIUS Koordinat Cartesius 1 2 3 Jarak y Hitunglah jarak dari A(3,-5) ke B(4,2) A(3,-5) maka x 1 = 3 dan y 1 = -5 B(4,9) maka x 2 = 4 dan y 2 = 2 sehingga d(a, B) = (x
Lebih terperinciLingkaran. A. Persamaan Lingkaran B. Persamaan Garis Singgung Lingkaran
Bab Sumber: www.panebiancod.com Setelah mempelajari bab ini, Anda harus mampu merumuskan persamaan lingkaran dan menggunakannya dalam pemecahan masalah; menentukan persamaan garis singgung pada lingkaran
Lebih terperinciBAB II PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT
BAB II PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT 1. Menentukan koefisien persamaan kuadrat 2. Jenis-jenis akar persamaan kuadrat 3. Menyusun persamaan kuadrat yang akarnya diketahui 4. Fungsi kuadrat dan grafiknya
Lebih terperinciPERSAMAAN GARIS LURUS
PERSAMAAN GARIS LURUS A. Menggambar grafik garis lurus Langkah langkah mengambar grafik persamaan garis lurus sama dengan langkahlangkah membuat grafik pada sistim koordinat. Gambarlah grafik persamaan
Lebih terperinciFUNGSI. A. Relasi dan Fungsi Contoh: Manakah yang merupakan fungsi/pemetaan dan manakah yang bukan fungsi? (i) (ii) (iii)
FUNGSI A. Relasi dan Fungsi Manakah yang merupakan fungsi/pemetaan dan manakah yang bukan fungsi? (i) (ii) (iii) Relasi himpunan A ke himpunan B adalah relasi yang memasangkan/mengkawankan/mengkorepodensikan
Lebih terperinciModul Matematika 2012
Modul Matematika MINGGU V Pokok Bahasan : Fungsi Non Linier Sub Pokok Bahasan :. Pendahuluan. Fungsi kuadrat 3. Fungsi pangkat tiga. Fungsi Rasional 5. Lingkaran 6. Ellips Tujuan Instruksional Umum : Agar
Lebih terperinciBAB XI PERSAMAAN GARIS LURUS
BAB XI PERSAMAAN GARIS LURUS A. Pengertian Pesamaan Garis Lurus Persamaan garis lurus adalah suatu fungsi yang apabila digambarkan ke dalam bidang Cartesius akan berbentuk garis lurus. Garis lurus ini
Lebih terperinciMATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT
MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS Fungsi Non Linear Fungsi non-linier merupakan bagian yang penting dalam matematika untuk ekonomi, karena pada umumnya fungsi-fungsi yang menghubungkan variabel-variabel ekonomi
Lebih terperinciParabola didefinisikan sebagai tempat kedudukan titik-titik P(x, y) pada
Parabola 6.1. Persamaan Parabola Bentuk Baku Parabola didefinisikan sebagai tempat kedudukan titik-titik P(x, y) pada bidang sedemikian hingga titik itu berjarak sama dari suatu titik tertentu yang disebut
Lebih terperinciK13 Antiremed Kelas 11 Matematika Peminatan
K13 Antiremed Kelas 11 Matematika Peminatan Persiapan UAS 1 Doc. Name: K13AR11MATPMT01UAS Version : 015-11 halaman 1 01. Sukubanyak f() = 3 + + 3- dapat ditulis sebagai. f() = [( + ) - 3] + f() = [( -
Lebih terperinciGEOMETRI ANALITIK BIDANG & RUANG
HANDOUT (BAHAN AJAR) GEOMETRI ANALITIK BIDANG & RUANG Sofyan Mahfudy IAIN Mataram KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur kepada Alloh Ta ala yang dengan rahmat dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan
Lebih terperinciFungsi Linear dan Fungsi Kuadrat
Modul 1 Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat Drs. Susiswo, M.Si. K PENDAHULUAN ompetensi umum yang diharapkan, setelah mempelajari modul ini, adalah Anda dapat memahami konsep tentang persamaan linear dan
Lebih terperinciMelukis Grafik Irisan Kerucut Tanpa Transformasi Sumbu-sumbu Koordinat
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA VOLUME NOMOR JANUARI 0 Melukis Grafik Irisan Kerucut Tanpa Transformasi Sumbu-sumbu Koordinat La Arapu (Lektor pada Program Pendidikan Matematika FKIP Universitas Haluoleo)
Lebih terperinciLingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik pada bidang yang berjarak
4 Lingkaran 4.1. Persamaan Lingkaran Bentuk Baku. Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik pada bidang yang berjarak tetap dari suatu titik tetap. Titik tetap dari lingkaran disebut pusat lingkaran,
Lebih terperinciSILABUS KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI FAKULTAS TARBIYAH BANJARMASIN
SILABUS KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI FAKULTAS TARBIYAH BANJARMASIN 1. Mata Kuliah / Kode : Geometri Analitik/ PMK 708 2. Jumlah SKS : 3 SKS 3. Jurusan / Program Studi : TMIPA / Tadris Matematika 4. Tujuan
Lebih terperincihttp://meetabied.wordpress.com SMAN 1 Bone-Bone, Luwu Utara, Sul-Sel Kebahagiaan tertinggi dalam kehidupan adalah kepastian bahwa Anda dicintai apa adanya, atau lebih tepatnya dicintai walaupun Anda seperti
Lebih terperinciPERSAMAAN GARIS SINGGUNG HIPERBOLA
1 KEGIATAN BELAJAR 15 PERSAMAAN GARIS SINGGUNG HIPERBOLA Setelah mempelajari kegiatan belajar 15 ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menemukan Persamaan Garis Singgung Hiperbola, Titik Singung dan Garis
Lebih terperinciMateri Fungsi Linear Fungsi Variabel, koefisien, dan konstanta Variabel variabel bebas Koefisien Konstanta 1). Pengertian fungsi linier
Materi Fungsi Linear Admin 8:32:00 PM Duhh akhirnya nongol lagi... kali ini saya akan bahas mengenai pelajaran yang paling disukai oleh hampir seluruh warga dunia :v... MATEMATIKA, ya itu namanya. materi
Lebih terperinciBEBERAPA FUNGSI KHUSUS
BEBERAPA FUNGSI KHUSUS ). Fungsi Konstan ). Fungsi Identitas 3). Fungsi Modulus 4). Fungsi Genap dan Fungsi Ganjil Fungsi genap jika f(x) = f(x), dan Fungsi ganjil jika f(x) = f(x) 5). Fungsi Tangga dan
Lebih terperinciPERSAMAAN HIPERBOLA KEGIATAN BELAJAR 14
1 KEGIATAN BELAJAR 14 PERSAMAAN HIPERBOLA Setelah mempelajari kegiatan belajar 14 ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menentukan Persamaan Hiperbola 2. Melukis Persamaan Hiperbola Sebelumnya anda telah
Lebih terperinciPERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA
1 KEGIATAN BELAJAR 11 PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA Setelah mempelajari kegiatan belajar 11 ini, mahasiswa diharapkan mampu Menentukan Persamaan Garis Singgung Parabola, Titik dan Garis Polar Pada
Lebih terperinciIKIP BUDI UTOMO MALANG. Analytic Geometry TEXT BOOK. Alfiani Athma Putri Rosyadi, M.Pd
IKIP BUDI UTOMO MALANG Analytic Geometry TEXT BOOK Alfiani Athma Putri Rosyadi, M.Pd 2012 DAFTAR ISI 1 VEKTOR 1.1 Vektor Pada Bidang... 4 1.2 Vektor Pada Ruang... 6 1.3 Operasi Vektor.. 8 1.4 Perkalian
Lebih terperincic. 2 d Jika suatu garis mempunyai persamaan 2x + y + 4 = 0, maka gradiennya adalah a. 2 b. ½ c. 2 d. ½
1 SOAL LATIHAN UH MATEMATIKA PERSAMAAN GARIS LURUS KELAS 8 SMP I. Pilihan Ganda GRADIEN (m) 1. Persamaan garis y = x, maka gradiennya adalah a. b. 4 c. d.. Persamaan garis y = x, maka gradiennya adalah
Lebih terperinciFungsi Dua Peubah dan Turunan Parsial
Fungsi Dua Peubah dan Turunan Parsial Irisan Kerucut, Permukaan Definisi fungsi dua peubah Turunan Parsial Maksimum dan Minimum Handout Matematika Teknik, D3 Teknik Telekomunikasi IT Telkom Bandung 1 Irisan
Lebih terperinciLINGKARAN. A. PERSAMAAN LINGKARAN B. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN
LINGKARAN. A. PERSAMAAN LINGKARAN B. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN 4 ia nc o3 D.c om Bab r: w be Su m. pa ww ne b Lingkaran Setelah mempelajari bab ini, Anda harus mampu merumuskan persamaan lingkaran
Lebih terperinciSistem PERSAMAAN dan PERTIDAKSAMAAN linier
Materi W4a Sistem PERSAMAAN dan PERTIDAKSAMAAN linier Kelas X, Semester 1 A. Sistem Persamaan Linier dengan Dua Variabel www.yudarwi.com A. Sistem Persamaan Linier dengan dua Variabel Bentuk umum : ax
Lebih terperinciPERSAMAAN GARIS SINGGUNG ELLIPS
1 KEGIATAN BELAJAR 13 PERSAMAAN GARIS SINGGUNG ELLIPS Setelah mempelajari kegiatan belajar 13 ini, mahasiswa diharapkan mampu Menentukan Persamaan Garis Singgung Elips, Titik Singung dan Garis Pada kegiatan
Lebih terperinciMBS - DTA. Sucipto UNTUK KALANGAN SENDIRI. SMK Muhammadiyah 3 Singosari
MBS - DTA Sucipto UNTUK KALANGAN SENDIRI SMK Muhammadiyah Singosari SERI : MBS-DTA FUNGSI STANDAR KOMPETENSI Siswa mampu memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan fungsi linear dan fungsi
Lebih terperinci(2) Titik potong kurva dengan sumbu y, bila x = 0, diperoleh x = 0 y = mx + n y = m(0) + n y = n Jadi, titik potongnya dengan sumbu y, adalah (0, n) y
BAB 3 FUNGSI LINIER DAN PERSAMAAN GARIS LURUS 3.1 Pengantar Fungsi linier adalah bentuk fungsi yang paling sederhana. Banyak hubungan antara variable ekonomi, dalam jangka pendek dianggap linier. Pengetahuan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. tegak, perlu diketahui tentang materi-materi sebagai berikut.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sebelum pembahasan mengenai irisan bidang datar dengan tabung lingkaran tegak, perlu diketahui tentang materi-materi sebagai berikut. A. Matriks Matriks adalah himpunan skalar (bilangan
Lebih terperinciBAB 1 PERSAMAAN. a) 2x + 3 = 9 a) 5 = b) x 2 9 = 0 b) = 12 c) x = 0 c) 2 adalah bilangan prima genap d) 3x 2 = 3x + 5
BAB PERSAMAAN Sifat Sifat Persamaan Persamaan adalah kalimat matematika terbuka yang menyatakan hubungan sama dengan. Sedangkan kesamaan adalah kalimat matematika tertutup yang menyatakan hubungan sama
Lebih terperinciIII. FUNGSI POLINOMIAL
III. FUNGSI POLINOMIAL 3. Pendahuluan A. Tujuan Setelah mempelajari bagian ini diharapkan mahasiswa dapat:. menuliskan bentuk umum fungsi polinomial;. menghitung nilai fungsi polinomial; 3. menuliskan
Lebih terperinciRingkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 36
Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 36 Irisan Kerucut animation 1 animation 2 Irisan kerucut adalah kurva ang terbentuk dari perpotongan antara sebuah kerucut dengan bidang datar. Kurva irisan ini
Lebih terperinciSilabus. 1 Sistem Bilangan Real. 2 Fungsi Real. 3 Limit dan Kekontinuan. Kalkulus 1. Arrival Rince Putri. Sistem Bilangan Real.
Silabus 1 2 3 Referensi E. J. Purcell, D. Varberg, and S. E. Rigdon, Kalkulus, Jilid 1 Edisi Kedelapan, Erlangga, 2003. Penilaian 1 Ujian Tengah Semester (UTS) : 30 2 Ujian Akhir Semester (UAS) : 20 3
Lebih terperinciBagian 7 Koordinat Kutub
Bagian 7 Koordinat Kutub Bagian 7 Koordinat Kutub mempelajari bagaimana teknik integrasi yang telah Anda pelajari dalam bagian sebelumnya dapat digunakan untuk menyelesaikan soal yang berhubungan dengan
Lebih terperinciSISTEM PERSAMAAN LINEAR, KUADRAT DAN PERTIDAKSAMAAN SATU VARIABEL
LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) SISTEM PERSAMAAN LINEAR, KUADRAT DAN PERTIDAKSAMAAN SATU VARIABEL Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M.Pd MATEMATIKA PAKET C TINGKAT V DERAJAT MAHIR 1 SETARA KELAS X
Lebih terperinciPeta Konsep. Standar Kompetensi. Kompetensi Dasar. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi. persamaan garis lurus
PErSamaan GarIS lurus Untuk SMP Kelas VIII Peta Konsep Standar Kompetensi Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi dan persamaan garis lurus Kompetensi Dasar Menentukan gradien, persamaan dan grafik garis
Lebih terperinciPERSAMAAN, FUNGSI DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT
LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) PERSAMAAN, FUNGSI DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M.Pd MATEMATIKA PAKET C TINGKAT V DERAJAT MAHIR 1 SETARA KELAS X Created By Ita Yuliana
Lebih terperinciModul Matematika XI MIA Semester 1 Lingkaran
Lingkaran XI MIA 017/018 Modul Matematika XI MIA Semester 1 Lingkaran Oleh : Markus Yuniarto, S.Si 1 Tahun Pelajaran 017/018 SMA Santa Angela Jl. Merdeka No. Bandung Lingkaran XI MIA 017/018 Peta Konsep
Lebih terperinciA. Menentukan Letak Titik
Apa yang akan Anda Pelajari? Koordinat Cartesius Mengenal pengertian dan menentukan gradien garis lurus Menentukan persamaan garis lurus Menggambar grafik garis lurus Menentukan Gradien, Persamaan garis
Lebih terperinciKELAS XI PROGRAM KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN & PARIWISATA SMK NEGERI 1 SURABAYA. BY : Drs. Abd. Salam, MM
KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN & PARIWISATA SMK NEGERI 1 SURABAYA BAHAN AJAR FUNGSI LINIER & KUADRAT SMK NEGERI 1 SURABAYA Halaman 1 BAB FUNGSI A. FUNGSI DAN RELASI Topik penting yang
Lebih terperinciMA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan
MA101 MATEMATIKA A Hendra Gunawan Semester II, 016/017 1 Maret 017 Bab Sebelumnya 9.1 Barisan Tak Terhingga 9. Deret Tak Terhingga 9.3 Deret Positif: Uji Integral 9.4 Deret Positif: Uji Lainnya 9.5 Deret
Lebih terperinciModul Matematika XI IPA Semester 1 Lingkaran
Modul Matematika XI IPA Semester 1 Lingkaran Oleh : Markus Yuniarto, S.Si Tahun Pelajaran 015 016 SMA Santa Angela Jl. Merdeka No. 4 Bandung Lingkaran XI IPA Sem 1/014-015 4 Peta Konsep Persamaan Lingkaran
Lebih terperinciPersamaan Lingkaran. Pusat Jari-jari Pusat. Jari-jari Menentukan persamaan lingkaran atau garis singgung lingkaran. Persamaan Lingkaran
2. 5. Menentukan persamaan lingkaran atau garis singgung lingkaran. Persamaan Lingkaran Persamaan Lingkaran () () Bentuk Umum 0 dibagi (2) Pusat Jari-jari Pusat (,), Jumlah kuadrat pusat dikurangi Jari-jari
Lebih terperinciGEOMETRI ANALITIK PERTEMUAN2: GARIS LURUS PADA BIDANG KOORDINAT. sofyan mahfudy-iain Mataram 1
GEOMETRI ANALITIK PERTEMUAN2: GARIS LURUS PADA BIDANG KOORDINAT sofyan mahfudy-iain Mataram 1 Sasaran kuliah hari ini 1. Mahasiwa dapat menjelaskan konsep kemiringan garis/gradien 2. Mahasiswa dapat menentukan
Lebih terperinciHOME PETA KONSEP MATERI CONTOH SOAL LATIHAN SOAL PROFIL STANDAR KOMPETENSI
HOME STANDAR KOMPETENSI PETA KONSEP MATERI CONTOH SOAL LATIHAN SOAL PROFIL STANDAR KOMPETENSI Menentukan persamaan lingkaran Menentukan persamaan garis singgung lingkaran Peta konsep lingkaran persamaan
Lebih terperinciKONSEP DASAR FUNGSI DAN GRAFIK. Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag
KONSEP DASAR FUNGSI DAN GRAFIK Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag KONSEP DASAR FUNGSI DAN GRAFIK Definisi : Fungsi f : A B adalah suatu aturan yang mengaitkan (memadankan) setiap dengan tepat satu A y B Notasi
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 11 Matematika
K1 Revisi Antiremed Kelas 11 Matematika Peminatan - Persiapan PTS Semester Genap Halaman 1 01. Grafik berikut ini yang menunjukkan grafik dari parabola x 2 = -12y adalah... (Catatan: Setiap kotak pada
Lebih terperinciPertemuan Minggu ke Bidang Singgung, Hampiran 2. Maksimum dan Minimum 3. Metode Lagrange
Pertemuan Minggu ke-11 1. Bidang Singgung, Hampiran 2. Maksimum dan Minimum 3. Metode Lagrange 1. BIDANG SINGGUNG, HAMPIRAN Tujuan mempelajari: memperoleh persamaan bidang singgung terhadap permukaan z
Lebih terperinciPersamaan Garis singgung Melalui titik (x 1, y 1 ) diluar lingkaran. Pusat Lingkaran (a, b) Persamaan Garis singgung. Jari Jari r.
PERSAMAAN LINGKARAN Pusat Lingkaran (0, 0) Melalui titik (x, y ) pada lingkaran Jika diketahui gradient m xx y mx r yy r m x y r Persamaan Garis singgung Melalui titik (x, y ) diluar lingkaran Jari Jari
Lebih terperinciA. Persamaan-Persamaan Lingkaran
Peta Konsep Jurnal Materi Umum Peta Konsep Lingkaran Daftar Hadir Materi A LINGKARAN 1 Kelas XI, Semester 3 Berpusat di O(0, 0) Berpusat di P(a, b) A. Persamaan-Persamaan Lingkaran Kedudukan Titik dan
Lebih terperinciMatematik Ekonom Fungsi nonlinear
1 FUNGSI Fungsi adalah hubungan antara 2 buah variabel atau lebih, dimana masing-masing dari dua variabel atau lebih tersebut saling pengaruh mempengaruhi. Variabel merupakan suatu besaran yang sifatnya
Lebih terperinciMATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT
MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS Fungsi Dalam ilmu ekonomi, kita selalu berhadapan dengan variabel-variabel ekonomi seperti harga, pendapatan nasional, tingkat bunga, dan lainlain. Hubungan kait-mengkait
Lebih terperinciMAT. 10. Irisan Kerucut
MAT. 0. Irisan Kerucut i Kode MAT.0 Irisan Kerucut BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Lebih terperinciMatematika Proyek Perintis I Tahun 1979
Matematika Proyek Perintis I Tahun 979 MA-79-0 Irisan himpunan : A = { x x < } dan himpunan B = { x < x < 8 } ialah himpunan A. { x x < 8 } { x x < } { x < x < 8 } { x < x < } { x < x } MA-79-0 Apabila
Lebih terperinciPertemuan Minggu ke Keterdiferensialan 2. Derivatif berarah dan gradien 3. Aturan rantai
Pertemuan Minggu ke-10 1. Keterdiferensialan 2. Derivatif berarah dan gradien 3. Aturan rantai 1. Keterdiferensialan Pada fungsi satu peubah, keterdiferensialan f di x berarti keujudan derivatif f (x).
Lebih terperinciAlternatif Menentukan Persamaan Garis Singgung Elips
Alternatif Menentukan Persamaan Garis Singgung Elips Fauziah *, Mashadi 2, Sri Gemawati 2 Mahasiswa Program Studi Magister Matematika, Guru MAN Pekanbaru 2 Dosen Jurusan Matematika Fakultas Matematika
Lebih terperinciDosen Pengampu : Nurmaliati S.Pd, M.Pd. Disusun Oleh : - Siti Maisaroh - Erina - Amelia Kusuma Putri - Ganda Satria. - Prodi Matematika
Dosen Pengampu : Nurmaliati S.Pd, M.Pd Disusun Oleh : - Siti Maisaroh - Erina - Amelia Kusuma Putri - Ganda Satria - Prodi Matematika A Fungsi dan kurva permintaan A B C garis lurus parabola Hiperbola
Lebih terperinciMATEMATIKA DASAR TAHUN 1987
MATEMATIKA DASAR TAHUN 987 MD-87-0 Garis singgung pada kurva y di titik potong nya dengan sumbu yang absisnya positif mempunyai gradien 0 MD-87-0 Titik potong garis y + dengan parabola y + ialah P (5,
Lebih terperinciPERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT
Materi W2e PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT Kelas X, Semester 1 E. Grafik Fungsi Kuadrat www.yudarwi.com E. Grafik Fungsi Kuadrat Grafik fungsi kuadrat f(x) = ax 2 + bx + c dapat dilukis dengan langkah-langkah
Lebih terperinciLINGKARAN. Lingkaran merupakan tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap titik tertentu. Perhatikan gambar berikut.
LINGKARAN Lingkaran merupakan tempat kedudukan titik-titik ang berjarak sama terhadap titik tertentu. Perhatikan gambar berikut. r P Titik P disebut pusat, sedangkan Jarak P ke lingkaran dinamakan jari-jari.
Lebih terperinciSistem Koordinat Kartesian Tegak Lurus dan Persamaan Garis Lurus
Modul 1 Sistem Koordinat Kartesian Tegak Lurus dan Persamaan Garis Lurus Drs. Sukirman, M.Pd. D alam Modul Pertama ini, kita akan membahas tentang Sistem Koordinat Kartesian Tegak Lurus dan Persamaan Garis
Lebih terperinciB. 30 X + 10 Y 300; 20 X + 20 Y 400; X 0, Y 0 C. 10 X + 30 Y 300; 20 X + 20 Y 400, X 0, Y 0 D. 10 X + 30 Y 300, 20 X + 20 Y 400, X 0, Y 0
BIDANG STUDI : MATEMATIKA 1. Harga 3 kg pepaya dan 5 kg jeruk adalah Rp 13.000, sedangkan harga 4 kg papaya dan 3 kg jeruk adalah Rp 10.000, maka harga 2 kg papaya dan 4 kg jeruk adalah. A. Rp 10.000 B.
Lebih terperinciA. Sistem Persamaan Linier dengan dua Variabel
Jurnal Materi Umum Peta Konsep Peta Konsep Daftar Hadir MateriA SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER Kelas X, Semester 1 Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Tiga Variabel Sistem Pertidaksamaan linier
Lebih terperinciGEOMETRI ANALITIK RUANG. Dr. Susanto, MPd
GEOMETRI ANALITIK RUANG Dr. Susanto, MPd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER TAHUN 2012 KATA PENGANTAR Puji
Lebih terperinciDosen Pengampu: Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP. Website : HUBUNGAN NONLINEAR
Dosen Pengampu: Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP. Email : asyahza@yahoo.co.id Website : http://almasdi.unri,ac,id HUBUNGAN NONLINEAR a. Fungsi Kuadrat b. Fungsi Kubik c. Penerapan Ekonomi Permintaan,
Lebih terperinci5 F U N G S I. 1 Matematika Ekonomi
5 F U N G S I Pemahaman tentang konsep fungsi sangat penting dalam mempelajari ilmu ekonomi, mengingat kajian ekonomi banyak bekerja dengan fungsi. Fungsi dalam matematika menyatakan suatu hubungan formal
Lebih terperinciIRISAN KERUCUT: PARABOLA
K-3 matematika K e l a s XI IRISAN KERUCUT: ARABOLA Tujuan embelajaran Setelah memelajari materi ini, kamu diharakan memiliki kemamuan berikut.. Memahami definisi arabola dan unsur-unsurna.. Memahami konse
Lebih terperinciGEOMETRI ANALIT DI R3
GEOMETRI ANALIT DI R3 1. Persamaan berderajat pertama dengan tiga variabel di Persamaan yang berbentuk Ax + By + Cz + D = 0, (3*) dengan A, B, C, D merupakan bilangan real dan A, B, C tak bersama-sama
Lebih terperinci1. Himpunan penyelesaian adalah {(x, y, z)}. Nilai dari y + z adalah... D. -4 E. -5
1. Himpunan penyelesaian adalah {(x, y, z)}. Nilai dari y + z adalah... A. 5 3 2 Kunci : C 3x + y = 5 y - 2z = -7-3x + 2z = 12 2x + 2z = 10 - x = 2-4 -5 x + z = 5 2 + z = 5 z = 3 3x + y = 5 3. 2 + y =
Lebih terperinciBAHAN AJAR PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA KURVA
142 LAMPIRAN III BAHAN AJAR PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA KURVA Pernahkan kamu melempar sebuah bola tenis atau bola voli ke atas? Apa lintasan yang terbuat dari lemparan bola tersebut ketika bola itu jatuh
Lebih terperinciPETA KOMPETENSI MATA KULIAH GEOMETRI ANALITIK BIDANG DAN RUANG (PEMA4317) XIII
PETA KOMPETENSI MATA KULIAH GEOMETRI ANALITIK BIDANG DAN RUANG (PEMA4317) XIII ix Tinjauan Mata Kuliah G eometri Analitik merupakan suatu bidang studi dari hasil perkawinan antara Geometri dan Aljabar.
Lebih terperinci2.1 Soal Matematika Dasar UM UGM c. 1 d d. 3a + b. e. 3a + b. e. b + a b a
Soal - Soal UM UGM. Soal Matematika Dasar UM UGM 00. Jika x = 3 maka + 3 log 4 x =... a. b. c. d. e.. Jika x+y log = a dan x y log 8 = b dengan 0 < y < x maka 4 log (x y ) =... a. a + 3b ab b. a + b ab
Lebih terperinci1. Agar F(x) = (p - 2) x² - 2 (2p - 3) x + 5p - 6 bernilai positif untuk semua x, maka batas-batas nilai p adalah... A. p > l B. 2 < p < 3 C.
1. Agar F(x) = (p - 2) x² - 2 (2p - 3) x + 5p - 6 bernilai positif untuk semua x, maka batas-batas nilai p adalah... A. p > l 2 < p < 3 p > 3 1 < p < 2 p < 1 atau p > 2 Kunci : C Persamaan fungsi : F(x)
Lebih terperinciA. DEFINISI DAN BENTUK UMUM SISTEM PERSAMAAN LINEAR KUADRAT
K-13 Kelas X matematika PEMINATAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR KUADRAT TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami definisi dan bentuk umum sistem
Lebih terperinciSUDUT DAN JARAK ANTARA DUA BIDANG RATA
1 KEGIATAN BELAJAR 6 SUDUT DAN JARAK ANTARA DUA BIDANG RATA Setelah mempelajari kegiatan belajar 6 ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menentukan sudut antara dua bidang rata 2. Menentukan jarak sebuah
Lebih terperinciβ α α β SOAL MATEMATIKA UNTUK SMA istiyanto.com Mari Berbagi Ilmu Dengan Yang Lain A. Persamaan Kuadrat dan Fungsi Kuadrat
A. Persamaan Kuadrat dan Fungsi Kuadrat 1. Salah satu akar persamaan kuadrat ( a 1) x + (3a 1) x 3a = 0 adalah 1, maka akar lainnya adalah.... Nilai m yang memenuhi agar persamaan kuadrat ( m + 1) x +
Lebih terperinciA. Pengertian Parabola. Menentukan panjang Latus Rectum DT = FS = DF = 2p Maka DE = 2.DF = 4p. B. Persamaan Parabola
htt://www.smkekalongan.sch.id Parabola A. Pengertian Parabola Parabola adalah temat kedudukan titik-titik ada geometri dimensi ang memiliki jarak ang sama terhada satu titik tertentu dan garis tertentu.
Lebih terperinciA. MENYELESAIKAN PERSAMAAN KUADRAT
A. MENYELESAIKAN PERSAMAAN KUADRAT STANDAR KOMPETENSI Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan kuadrat KOMPETENSI DASAR Menggunakan sifat dan aturan
Lebih terperinci(A) 3 (B) 5 (B) 1 (C) 8
. Turunan dari f ( ) = + + (E) 7 + +. Turunan dari y = ( ) ( + ) ( ) ( + ) ( ) ( + ) ( + ) ( + ) ( ) ( + ) (E) ( ) ( + ) 7 5 (E) 9 5 9 7 0. Jika f ( ) = maka f () = 8 (E) 8. Jika f () = 5 maka f (0) +
Lebih terperinciMA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan
MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan Semester II, 2016/2017 15 Maret 2017 Kuliah yang Lalu 10.1-2 Parabola, Elips, dan Hiperbola 10.4 Persamaan Parametrik Kurva di Bidang 10.5 Sistem Koordinat Polar 11.1
Lebih terperinci