ANALISIS PERMINTAAN BAWANG MERAH (ALLIUM ASCALONICUM, L) DI KOTA MEDAN PROVINSI SUMATERA UTARA

Transkripsi

1 ANALISIS PERMINTAAN BAWANG MERAH (ALLIUM ASCALONICUM, L) DI KOTA MEDAN PROVINSI SUMATERA UTARA SKRIPSI OLEH : NIA NOVALITA PURBA AGRIBISNIS PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

2 ABSTRAK ANALISIS PERMINTAAN BAWANG MERAH (ALLIUM ASCALONICUM L) DI KOTA MEDAN PROVINSI SUMATERA UTARA NIA NOVALITA PURBA Penelitian ini dilakukan pada tahun Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis permintaan bawang merah di daerah penelitian, menganalisis faktor pendapatan, menganalisis faktor harga, menganalisis faktor jumlah tanggungan yang mempengaruhi permintaan bawang merah dan menganalisis elastisitas permintaan bawang merah di daerah penelitian. Lokasi penelitian dilakukan secara purposive berdasarkan pertimbangan bahwa daerah yang diteliti merupakan salah satu sentra perdagangan terbesar dan sebagai jalur lintas pemasaran komoditi pertanian yang ada di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. Pengambilan sampel konsumen digunakan dengan metode penelusuran (Accidental) yakni konsumen yang sedang membeli Bawang Merah dan besar sampel ditentukan dengan rumus Slovin, sehingga sampel diperoleh sebanyak 101 orang. Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi digunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda dengan alat bantu SPSS. Untuk menganalisis koefisien elastisitas permintaan bawang merah digunakan adalah Analisis Regresi Logaritma Natural (LN) dengan alat bantu SPSS. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa permintaan bawang merah di Kota Medan dipengaruhi oleh pendapatan, harga bawang merah dan jumlah tanggungan keluaarga penduduk (rumah tangga). Berdasarkan hasil pengujian (uji beta) yang dilakukan, faktor yang paling dominan terbesar mempengaruhi permintaan bawang merah adalah pendapatan dan yang paling dominan terendah mempengaruhi adalah jumlah tanggungan. Pengaruh perubahan pendapatan terhadap permintaan bawang merah sebesar 1,76 satuan yang berarti bersifat elastis. Artinya perubahan pendapatan sebesar 1% akan memberi pengaruh jumlah yang diminta lebih besar dari 1%. Pengaruh perubahan harga terhadap permintaan bawang merah sebesar sebesar 0,58 satuan yang berarti bersifat inelastis. Artinya dimana perubahan harga sebesar 1% akan memberi pengaruh jumlah yang diminta lebih kecil dari 1%. Pengaruh perubahan jumlah tanggungan terhadap permintaan bawang merah sebesar 1,19 satuan yang berarti bersifat elastis. Artinya perubahan jumlah tanggungan sebesar 1% akan memberi pengaruh jumlah yang diminta lebih kecil dari 1%. Kata kunci : permintaan, bawang merah, elastisitas

3 RIWAYAT HIDUP NIA NOVALITA BR PURBA dilahirkan di Kota Kabanjahe pada tanggal 30 Maret 1990 anak dari Bapak Bukti Purba dan Ibu Rosmalem Br Sembiring Meliala anak ketiga dari empat bersaudara. Pendidikan formal yang pernah ditempuh penulis sebagai berikut: 1. Tahun 2000 tamat Taman Kanak-Kanak di TK Swasta Katolik ST.Xaverius Kabanjahe. 2. Tahun 2002 tamat di SD Swasta Katolik ST.Xaverius 1 Kabanjahe. 3. Tahun 2005 tamat di SMP Swasta Katolik RK.Xaverius 1 Kabanjahe. 4. Tahun 2008 tamat di SMA Perguruan Kristen Kalam Kudus Medan Program Studi Ilmu Alam 5. Tahun 2009 diterima di Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian,, Medan. 6. Tahun 2013 mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Desa Suka Jadi Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai. 7. Tahun 2013 melakukan penelitian Skripsi di Kota Medan. Selama Perkuliahan penulis juga aktif dalam kegiatan organisasi yaitu Pengurus IMASEP (Ikatan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian) FP-USU wakil ketua di Bidang Pengabdian Masyarakat Tahun 2011.

4 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih-nya penulis penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Judul skripsi ini adalah ANALISIS PERMINTAAN BAWANG MERAH (ALLIUM ASCALONICUM L) DI KOTA MEDAN PROVINSI SUMATERA UTARA. Kegunaan dari skripsi ini adalah sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pertanian di Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan. Ucapan terima kasih saya kepada Bapak Prof.Dr.Ir.Kelin Tarigan, MS selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah banyak memberikan waktu dan bimbingan untuk mengajari, memotivasi, dan membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini dan Bapak Ir.Luhut Sihombing, MP selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktunya untuk mengajari, memotivasi, dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Ayahanda tercinta Bukti Purba dan Ibunda tersayang Rosmalem Sembiring Meliala, serta, Abang Abram Purba, Kakak Lia Purba dan Adek Haga Purba tersayang. Penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas seluruh cinta, motivasi, kasih sayang dan dukungan baik secara materi, dukungan doa kepada penulis selama menjalani kuliah. 2. Ibu Dr.Ir.Salmiah, MS selaku Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian dan Bapak Dr.Ir.Satia Negara Lubis, M.Ec selaku Sekretaris Departemen Agribisnis Fakultas Pertanian

5 yang memfasilitasi penyelenggaraan perkuliahan serta kegiatan administrasi dan organisasi di kampus. 3. Seluruh Dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara yang telah membekali ilmu pengetahuan kepada penulis selama ini. 4. Rekan-rekan mahasiswa stambuk 2009 Program Studi Agribisnis khususnya Reny, Hagaina, Nike, Jandwi, Theodoric, Juara Sinaga, Julio, Murni, Michaela, Egi, Indri, Alviza, Qiqi, Rian, Friska, Wellman, Michael, Dede atas kebersamaan, kasih sayang dan canda tawa kalian yang membuat penulis menjadi lebih semangat. 5. Sahabat penulis yang terkasih Feby, Yuliana, Viona, Yudrani, Rolika, dan Maolint atas seluruh kasih sayang, semangat dan doa kepada penulis. 6. Instansi dan Responden dalam penelitian ini, atas penulis mengambil data. Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurna karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik demi tercapainya kaya terbaru kedepannya. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini berguna bagi kita semua. Medan, Oktober 2013 Penulis

6 DAFTAR ISI ABSTRAK... i RIWAYAT HIDUP... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR LAMPIRAN... ix BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan penelitian... 6 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1. Tinjauan Pustaka Tinjauan Agribisnis Bawang Merah Tinjauan Ekonomi Bawang Merah Landasan Teori Kerangka Pemikiran Hipotesis Penelitian BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penentuan Daerah Penelitian Metode Pengambilan Sampel Penelitian Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data Defenisi dan Batasan Operasional Defenisi Batasan Operasional

7 BAB IV. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARATERISTIK RESPONDEN SAMPEL 4.1. Deskripsi Daerah Penelitian Letak Geografis, Luas Wilayah, Batas dan Iklim Tata Guna Lahan Keadaan Penduduk BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Pengaruh Faktor Pendapatan, Harga, dan Jumlah Tanggungan terhadap Permintaan Bawang Merah Pengaruh Faktor Yang Paling Dominan Mempengaruhi Permintaan Bawang Merah Analisis Elastisitas BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... 61

8 DAFTAR GAMBAR Gambar Judul Halaman 1 Kurva Permintaan 20 2 Skema Kerangka Pemikiran 24 3 Grafik Uji Asumsi Heterokedastisitas Model 51 Permintaan Bawang Merah 4 Grafik Uji Asumsi Normalitas Model Permintaan 52 Bawang Merah 5 Grafik Uji Asumsi Normalitas Model Permintaan 56 Bawang Merah 6 Grafik Uji Asumsi Heterokedastisitas Model Permintaan Bawang Merah 57

9 DAFTAR TABEL Tabel Judul Halaman 1 Penduduk Menurut Kecamatan dan Penduduk (Rumah 37 Tangga) di Kota Medan Tahun Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis 38 Kelamin di Kota Medan Tahun Distribusi Penduduk Menurut Jenis Mata Pencaharian 39 di Kota Medan Tahun Sarana dan Prasarana di Kota Medan Tahun Distribusi Sampel Berdasarkan Kelompok Umur 40 6 Distribusi Sampel Berdasarkan Tingkat Pendidikan 41 7 Distribusi Responden Berdasarkan Pendapatan Ratarata 41 Keluarga/Bulan (Rp) 8 Distribusi Harga Bawang Merah Berdasarkan Tingkat 42 Harga Beli Responden (Rp) 9 Distribusi Kebutuhan Bawang Merah Berdasarkan 42 Jumlah yang dibeli/bulan (Kg) 10 Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah 43 Tanggungan (Jiwa) 11 Hasil Analisis Linier Berganda yang mempengaruhi 46 Permintaan Bawang Merah 12 Hasil Uji Asumsi Multikolinieritas Model Permintaan 50 Bawang Merah Menggunakan Statistik Kolinieritas 13 Koefisien Beta Faktor Yang Mempengaruhi 53 Permintaan Bawang Merah 14 Hasil Analisis Linier Bentuk LN (Logaritma Natural) yang Mempengaruhi Permintaan Bawang Merah 54

10 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Judul Halaman 1 Produksi Bawang Merah Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara 2 Karateristik Konsumen Bawang Merah 3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Bawang Merah di Kota Medan 4 Hasil Output Analisis Regresi Berganda Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Bawang Merah di Kota Medan 5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Bawang Merah di Kota Medan Logaritma Natural 6 Hasil Output Analisis Regresi Logaritma Natural Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Bawang Merah di Kota Medan