P U T U S A N. Nomor : 362/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 362/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : HARUN SITEPU Tempat lahir : Medan Umur/tanggal lahir : 41 Tahun/09 Desember 1973 Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Dusun II Desa Klambir V Kampong Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Agama : Islam Pekerjaan : Supir Angkot Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 17 November 2014 sampai dengan tanggal 06 Desember 2014; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 07 Desember 2014 sampai dengan tanggal 15 Januari 2015; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 15 Januari 2015 sampai dengan tanggal 03 Februari 2015; 4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sejak tanggal 28 Januari 2015 sampai dengan tanggal 26 Februari 2015; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sejak tanggal 27 Februari 2015 sampai dengan tanggal 27 April 2015; 6. Perpanjangan I Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara sejak tanggal 28 April 2015 sampai dengan tanggal 27 Mei 2015; Hal. 1 dari 11 Hal.

2 7. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 4 Mei 2015 sampai dengan tanggal 2 Juni 2015; 8. Perpanjangan Penahanan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 3 Juni 2015 sampai dengan tanggal 1 Agustus 2015; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 10 Juni 2015, nomor : 362/PID.SUS/2015/PT.MDN, serta berkas perkara Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 115/Pid.Sus/2015/PN.Lbp-LD, dan suratsurat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam di Labuhan Deli tanggal 26 Januari 2015, No. Reg. Perkara : PDM- 07/LPKAM.1/Euh.2/01/2015, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : PRIMAIR Bahwa ia terdakwa HARUN SITEPU pada hari Sabtu tanggal 15 Nopember 2014 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam bulan Nopember Tahun 2014 bertempat di Dusun II Desa Klambir V kampong Kec. Hamparan Perak atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang bersidang di Labuhan Deli Tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman jenis sabusabu, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas sebelumnya saksi Yudika Amin, saksi Aris Rahman (para saksi merupakan anggota Polsek Hamparan Perak) dan dipimpin oleh Kanit Reskrim mendapatkan informasi dari masyarakat yang layak dipercayai dan memberitahukan adanya seorang laki-laki yang sering menggunakan Narkotika di daerah Dusun II Desa Klambir V Kampung Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Serdang, atas informasi tersebut kemudian para saksi polisi menindaklanjutinya dan langsung meluncur kelokasi untuk mengecek kebenarannya dan ternyata benar ketika para saksi polisi meilintas di Dusun II Desa Klambit V Kampung Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Sierdang, para saksi Hal. 2 dari 11 Hal.

3 polisi melihat seorang laki-laki yang ciri-cirinya sesuai dengan informasi yang diterima yaitu terdakwa yang sedang duduk-duduk didepan rumah, kemudian para saksi polisi langsung masuk ke dalam rumah terdakwa dan melakukan penggeledahan, maka para saksi polisi menemukan 1 (satu) dompet berwarna merah yang didalamnya berisikan 1 (satu) bungkus / plastik kecil yang berbentuk butiran-butiran kecil yang diduga adalah narkotika jenis sabu-sabu, disamping itu juga para saksi polisi menemukan 1 (satu) buah alat hisap (bong) dari halaman belakang rumah terdakwa, berdasarkan keterangan dari terdakwa adapun Narkotika jenis sabu-sabu tersebut diperoleh terdakwa dengan cara membelinya dari seorang laki-laki yang bernama panggilan Amir (belum tertangkap / DPO) dengan harga sebesar Rp ,- (seratus ribu rupiah) sekitar pagi harinya pukul Wib dan hal tersebut terdakwa lakukan tanpa mendapatkan izin dari pihak yang berwenang, selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polsek Hamparan Perak untuk diproses lebih lanjut dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Bahwa Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab : 7963/NNF/2014 tanggal 27 Nopember 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh Zulni Erma dan Debora Hutagaol, S.Si., Apt pada kesimpulannya menerangkan bahwa barang bukti milik terdakwa atas nama HARUN SITEPU adalah (Positif) dan benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 61 Lampiran I Undang-Undang R.I No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan berdasarkan hasil penimbangan dari Pegadaian No : 219/II.40102/2014 diperoleh hasil penimbangan 1 (satu ) plastik klip bening diduga berisikan narkotika jenis sabu-sabu dengan berat 0,3 (nol koma tiga) gram. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 114 Ayat (1) Undang-Undang R.I No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. SUBSIDIAIR Bahwa ia terdakwa HARUN SITEPU pada hari Sabtu tanggal 15 Nopember 2014 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam bulan Nopember Tahun 2014 bertempat di Dusun II Desa Klambir V kampong Kec.Hamparan Perak atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang bersidang di Labuhan Deli Tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, Hal. 3 dari 11 Hal.

4 menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman jenis sabu-sabu, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas sebelumnya saksi Yudika Amin, saksi Aris Rahman (para saksi merupakan anggota Polsek Hamparan Perak) dan dipimpin oleh Kanit Reskrim mendapatkan informasi dari masyarakat yang layak dipercayai dan memberitahukan adanya seorang laki-laki yang sering menggunakan Narkotika di daerah Dusun II Desa Klambir V Kampung Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Serdang, atas informasi tersebut kemudian para saksi polisi menindaklanjutinya dan langsung meluncur kelokasi untuk mengecek kebenarannya dan ternyata benar ketika para saksi polisi meilintas di Dusun II Desa Klambit V Kampung Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Sierdang, para saksi polisi melihat seorang laki-laki yang ciri-cirinya sesuai dengan informasi yang diterima yaitu terdakwa yang sedang duduk-duduk didepan rumah, kemudian para saksi polisi langsung masuk ke dalam rumah terdakwa dan melakukan penggeledahan, maka para saksi polisi menemukan 1 (satu) dompet berwarna merah yang didalamnya berisikan 1 (satu) bungkus / plastik kecil yang berbentuk butiran-butiran kecil yang diduga adalah narkotika jenis sabu-sabu, disamping itu juga para saksi polisi menemukan 1 (satu) buah alat hisap (bong) dari halaman belakang rumah terdakwa, berdasarkan keterangan dari terdakwa adapun Narkotika jenis sabu-sabu tersebut diperoleh terdakwa dengan cara membelinya dari seorang laki-laki yang bernama panggilan Amir (belum tertangkap / DPO) dengan harga sebesar Rp ,- (seratus ribu rupiah) sekitar pagi harinya pukul Wib untuk terdakwa konsumsi sendiri, selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polsek Hamparan Perak untuk diproses lebih lanjut dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Adapun terdakwa memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman jenis sabusabu dilakukan tanpa mendapatkan izin dari pihak yang berwenang. Bahwa Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab : 7963/NNF/2014 tanggal 27 Nopember 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh Zulni Erma dan Debora Hutagaol, S.Si., Apt pada kesimpulannya menerangkan bahwa barang bukti milik terdakwa atas nama HARUN SITEPU adalah (Positif) dan benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 61 Lampiran I Undang-Undang R.I No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan berdasarkan hasil penimbangan dari Pegadaian No : 219/II.40102/2014 diperoleh hasil penimbangan 1 (satu ) plastik Hal. 4 dari 11 Hal.

5 klip bening diduga berisikan narkotika jenis sabu-sabu dengan berat 0,3 (nol koma tiga) gram. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang R.I No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. LEBIH SUBSIDIAIR Bahwa ia terdakwa HARUN SITEPU pada hari Sabtu tanggal 15 Nopember 2014 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam bulan Nopember Tahun 2014 bertempat di Dusun II Desa Klambir V kampong Kec.Hamparan Perak atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang bersidang di Labuhan Deli Penyalahguna Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman jenis sabu-sabu bagi diri sendiri, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas sebelumnya saksi AIPDA YUDIKA AMIN, saksi ARIS RAHMAN (para saksi merupakan anggota Polsek Hamparan Perak) dan dipimpin oleh Kanit Reskrim mendapatkan informasi dari masyarakat yang layak dipercayai dan memberitahukan adanya seorang laki-laki yang sering menggunakan Narkotika di daerah Dusun II Desa Klambir V Kampung Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Serdang, atas informasi tersebut kemudian para saksi polisi menindaklanjutinya dan langsung meluncur kelokasi untuk mengecek kebenarannya dan ternyata benar ketika para saksi polisi meilintas di Dusun II Desa Klambit V Kampung Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Sierdang, para saksi polisi melihat seorang laki-laki yang ciri-cirinya sesuai dengan informasi yang diterima yaitu terdakwa yang sedang duduk-duduk didepan rumah, kemudian para saksi polisi langsung masuk ke dalam rumah terdakwa dan melakukan penggeledahan, maka para saksi polisi menemukan 1 (satu) dompet berwarna merah yang didalamnya berisikan 1 (satu) bungkus / plastik kecil yang berbentu k butiran-butiran kecil yang diduga adalah narkotika jenis sabu-sabu, disamping itu juga para saksi polisi menemukan 1 (satu) buah alat hisap (bong) dari halaman belakang rumah terdakwa, berdasarkan keterangan dari terdakwa adapun Narkotika jenis sabu-sabu tersebut diperoleh terdakwa dengan cara membelinya dari seorang laki-laki yang bernama panggilan Amir (belum tertangkap / DPO) dengan harga sebesar Rp ,- (seratus ribu rupiah) sekitar pagi harinya pukul Wib untuk terdakwa konsumsi sendiri, adapun terdakwa menggunakan Hal. 5 dari 11 Hal.

6 Narkotika Golongan I jenis sabu-sabu tersebut dilakukan dengan dengan cara memasukkannya ke dalam sendok yang terbuat dari pipept bening yang sudah terdakwa rakit sebelumnya kedalam kaca yang telah melekat pada bong (alat hisap), kemudian sabu-sabu tersebut dibakar oleh terdakwa dengan menggunakan mancis yang sudah dilekatkan dengan sebuah jarum hingga mencair dan asapnya dihirup oleh terdakwa, setelah terdakwa menkomsumsi sabu-sabu tersebut biasanya terdakwa merasakan badannya akan menjadi fit, sehat, segar dan lebih bersemangat, disamping itu terdakwa juga menerangkan sudah sering menggunakan sabu-sabu tersebut dan dilakukan tanpa mendapatkan izin dari pihak yang berwenang, selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Kantor Polsek Hamparan Perak untuk diproses lebih lanjut dan mempertanggunjawabkan perbuatannya. Bahwa Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Urine No. Lab : 7963/NNF/2014 tanggal 27 Nopember 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh Zulni Erma dan Debora Hutagaol, S.Si., Apt pada kesimpulannya menerangkan bahwa barang bukti urine berupa 1 (satu) botol plastik berisi 25 (dua puluh lima) ml milik terdakwa atas nama HARUN SITEPU adalah (Positif) dan benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 61 Lampiran I Undang-Undang R.I No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 127 Ayat (1) hururf a Undang -Undang R.I No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam di Labuhan Deli tanggal 7 April 2015, No. Reg. Perkara : PDM- 01/LPKAM.1/Euh.2/01/2015, bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa HARUN SITEPU tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 114 Ayat (1) Undang -undang R.I No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam surat Dakwaan Primair ; 2. Membebaskan terdakwa HARUN SITEPU dari dakwaan Primair ; 3. Menyatakan terdakwa HARUN SITEPU terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak atau melawan hukum memiliki Hal. 6 dari 11 Hal.

7 Narkotika Golongan I bukan tanaman sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 112 Ayat (1) Undang -undang R.I No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam surat Dakwaan Subsidair ; 4. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HARUN SITEPU dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun, dikurangi selama terdakwa berada dalam masa penangkapan dan atau penahanan dan denda Rp ,00 (satu milyard rupiah) subsidair 6 (enam) bulan penjara dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) bungkus plastik klip berisi shabu-shabu dengan berat brutto 0,3 (nol koma tiga) gram; - 1 (satu) buah alat hisap bong ; Dirampas untuk dimusnahkan ; 6. Menetapkan apabila terdakwa dipersalahkan dan dijatuhi hukuman supaya dibebankan untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah). Membaca putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 115/Pid.Sus/2015/PN.Lbp-LD tanggal 28 April 2015, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa HARUN SITEPU tersebut diatas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Primair dan Subsidair ; 2. Membebaskan terdakwa oleh karena itu dari Dakwaan Primair dan Subsidair tersebut ; 3. Menyatakan terdakwa HARUN SITEPU telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri ; 4. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun; Hal. 7 dari 11 Hal.

8 5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 6. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 7. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) bungkus plastik klip berisi shabu-shabu dengan berat brutto 0,3 (nol koma tiga) gram; 1 (satu) buah alat hisap bong ; Dirampas untuk dimusnahkan; 8. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp ,- (dua ribu rupiah) ; Telah membaca : 1. Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam bahwa pada tanggal 4 Mei 2015, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 115/Pid.Sus/2015/PN.Lbp-LD tanggal 28 April 2015; 2. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Lubuk Pakam bahwa permintaan banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 8 Mei 2015; 3. Memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 11 Mei 2015, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 11 Mei 2015, dan memori banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada Terdakwa pada tanggal 26 Mei 2015; 4. Surat mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tertanggal 6 Mei 2015, yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) Hal. 8 dari 11 Hal.

9 hari terhitung mulai tanggal 19 Mei 2015 sampai dengan tanggal 27 Mei 2015, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 11 Mei 2015 pada prinsipnya adalah memohon agar Pengadilan Tinggi menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa sesuai dengan surat tuntutannya; Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut, Terdakwa tidak ada mengajukan kontra memori banding; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan mempelajari secara seksama berkas perkara dan semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, berikut turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 115/Pid.Sus/2015/PN.Lbp-LD tanggal 28 April 2015, memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 11 Mei 2015 dan bukti-bukti surat lain yang bersangkutan, berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Terdakwa sebagaimana yang didakwakan kepadanya dan hukuman yang dijatuhkan telah tepat dan benar, oleh karenanya Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukumnya sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 115/Pid.Sus/2015/PN.Lbp-LD tanggal 28 April 2015, yang dimintakan banding tersebut harus dikuatkan; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dilakukan penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Hal. 9 dari 11 Hal.

10 Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan; Memperhatikan ketentuan Pasal 127 ayat (1) huruf a U ndang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Undang-Undang Republik Indonesia nomor : 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta ketentuan-ketentuan hukum lain yang berhubungan dengan perkara ini; M E N G A D I L I : - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum; - Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 115/Pid.Sus/2015/PN.Lbp-LD tanggal 28 April 2015, yang dimintakan banding; - Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; - Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; - Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 24 Juni 2015 oleh kami : H. BACHTIAR AMS, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DALIZATULO ZEGA, SH. dan MARYANA, SH.MH. masingmasing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 10 Juni 2015, nomor : 362/PID.SUS/2015/PT.MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Jumat tanggal 26 Juni 2015, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta JAINAB, SH. sebagai Panitera Hal. 10 dari 11 Hal.

11 Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan para Terdakwa. Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, 1. DALIZATULO ZEGA, SH. H. BACHTIAR AMS, SH. 2. MARYANA, SH.MH. Panitera Pengganti, JAINAB, SH. Untuk salinan sesuai dengan aslinya. PANITERA, Hal. 11 dari 11 Hal.