P U T U S A N. Nomor : 671/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 671/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : JONI Tempat lahir : Pertumbukan Umur / Tgl lahir : 29 tahun / 10 Oktober 1985 Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia. Tempat tinggal : Jln Tanjung Morawa Km 12 Gg Benteng Dusun II Desa Bangun Saru Kec Tanjung Morawa Kab Deli Serdang A g a m a : Hindu Pekerjaan : Polri Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik, sejak tanggal 17 Januari 2015 sampai dengan tanggal 05 Februari 2015; 2. Perpanjangan Penahanan Penuntut Umum, sejak tanggal 06 Februari 2015 sampai dengan tanggal 17 Maret 2015; 3. Perpanjangan Penahanan Ketua Pengadilan Negeri Medan I, sejak tanggal 18 Maret 2015 sampai dengan tanggal 16 April 2015; 4. Perpanjangan Penahanan Ketua Pengadilan Negeri Medan II, sejak tanggal 17 April 2015 sampai dengan tanggal 16 Mei 2015; 5. Penuntut Umum, sejak tanggal 28 April 2015 sampai dengan tanggal 17 Mei 2015; 6. Hakim Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal 05 Mei 2015 sampai dengan tanggal 03 Juni 2015; 7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal 04 Juni 2015 sampai dengan tanggal 02 Agustus 2015;

2 Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan I sejak tanggal 03 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 01 September 2015; 9. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan II sejak tanggal 02 September 2015 sampai dengan tanggal 01 Oktober 2015; 10. Hakim Pengadilan Negeri, sejak tanggal 30 September 2015 sampai dengan tanggal 29 Oktober 2015; 11. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 30 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 28 Desember 2015; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 29 Oktober 2015, nomor : 671/PID.SUS/2015/PT.MDN, serta berkas perkara Pengadilan Negeri Medan nomor : 1141/Pid.Sus/2015/PN.Mdn, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : PRIMAIR : Bahwa Ia terdakwa JONI pada hari Minggu tanggal 11 Januari 2015 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan tahun 2015 bertempat di Jln Kumango No. I Ktv Klub dan Lounge Medan tepatnya di dalam KTV Sanghai Kec Medan Baru atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada hari Sabtu tanggal 10 Januari 2015 sekira pukul wib terdakwa dihubungi oleh M. HAMDANI dan mengajak terdakwa untuk karoke di KTV sanghai Jln Kumango Medan sekalian untuk menjemput mobil dan kemudian sekira pukul wib selanjutnya terdakwa pergi ke KTV Sanghai Jln Kumango dengan menggunakan taksi dan setibanya di Lokasi tersebut terdakwa melihat sedang ada rajia Polisi Militer di dalam MP (My Paradise) dan setelah selesai rajia tersebut kemudian terdakwa baru masuk kedalam KTV sanghai untuk menjumpai M. HAMDANI dan saat berada didalam KTV bersama dengan M HAMDANI kemudian

3 - 3 - terdakwa meletakkan tas sandang terdakwa diatas kursi sofa dan tidak berapa lama datang lagi rajia Polisi Militer tersebut dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa dan teman-teman terdakwa yang ada didalam KTV dan saat itu Polisi Militer tersebut sempat menanyakan kepada terdakwa tas siapa yang dikursi sofa tersebut dan terdakwa jawab tas saya pak kemudian Polisi Milter tersebut meminta tas terdakwa sambil memukul kepada terdakwa dan langsung membuka isi tas terdakwa dan langsung mengatakan ini ada barangnya kemudian terdakwa tidak mengetahui barang apa yang dimaksud dan saat itu juga terdakwa langsung disekap kemudian Polisi Milter tersebut membuka dompet terdakwa dan menemukan KTA terdakwa dan setelah itu Polisi Milter tersebut mengikat jari terdakwa dengan kabel tip dan membawa terdakwa ke Kantor PM, dan terdakwa sempat melawan dan meminta untuk dihadirkan dari Provos Satuan Polri namun tidak dihiraukan oleh PM tersebut, kemudian terdakwa bersama teman-temannya yang didalam KTV dibawa ke Kantor Polisi Militer Jln Maijen Suprapto Medan dan sekira pukul wib, selanjutnya sekira pukul wib terdakwa bersama teman-teman yang lain di serahkan ke Pihak Kepolisian Dit Propam Polda Sumut untuk ditindak lanjuti dan sekira pukul wib diserahkan ke Dit Res Narkoba Polda Sumut. Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika pada Puslabfor Bareskrim Polri Cabang Medan Nomor Lab : 292/NNF/2015, tanggal 16 Januari 2015 yang diperiksa dan ditandangani oleh ZULNI ERMA dan DELIANA NAIBORHU, S,Si,Apt serta diketahui dan ditandatangani oleh Wakil Kepala Labfor Bareskrim Polri Cabang Medan AKBP Dra. MELTA TARIGAN, M.Si, berkesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa dan dianalisis milik terdakwa atas nama JONI adalah Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 61 lampiran I UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Urine pada Puslabfor Bareskrim Polri Cabang Medan Nomor Lab : 294/NNF/2015, tanggal 19 Januari 2015 yang diperiksa dan ditandangani oleh ZULNI ERMA dan DEBORA M. HUTAGAOL, S.Si,Apt serta diketahui dan ditandatangani oleh Wakil Kepala Labfor Bareskrim Polri Cabang Medan AKBP Dra. MELTA TARIGAN, M.Si, berkesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa dan dianalisis milik terdakwa atas nama JONI adalah bena mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 61 lampiran I UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

4 - 4 - Perbuatan terdakwa sebagimana diatur dan diancam Pidana pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika SUBSIDAIR Bahwa Ia terdakwa JONI pada hari Minggu tanggal 11 Januari 2015 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan tahun 2015 bertempat di Jln Kumango No. I Ktv Klub dan Lounge Medan tepatnya di dalam KTV Sanghai Kec Medan Baru atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada hari Sabtu tanggal 10 Januari 2015 sekira pukul wib terdakwa dihubungi oleh M. HAMDANI dan mengajak terdakwa untuk karoke di KTV sanghai Jln Kumango Medan sekalian untuk menjemput mobil dan kemudian sekira pukul wib selanjutnya terdakwa pergi ke KTV Sanghai Jln Kumango dengan menggunakan taksi dan setibanya di Lokasi tersebut terdakwa melihat sedang ada rajia Polisi Militer di dalam MP (My Paradise) dan setelah selesai rajia tersebut kemudian terdakwa baru masuk kedalam KTV sanghai untuk menjumpai M. HAMDANI dan saat berada didalam KTV bersama dengan M HAMDANI kemudian terdakwa meletakkan tas sandang terdakwa diatas kursi sofa dan tidak berapa lama datang lagi rajia Polisi Militer tersebut dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa dan teman-teman terdakwa yang ada didalam KTV dan saat itu Polisi Militer tersebut sempat menanyakan kepada terdakwa tas siapa yang dikursi sofa tersebut dan terdakwa jawab tas saya pak kemudian Polisi Milter tersebut meminta tas terdakwa sambil memukul kepada terdakwa dan langsung membuka isi tas terdakwa dan langsung mengatakan ini ada barangnya kemudian terdakwa tidak mengetahui barang apa yang dimaksud dan saat itu juga terdakwa langsung disekap kemudian Polisi Milter tersebut membuka dompet terdakwa dan menemukan KTA terdakwa dan setelah itu Polisi Milter tersebut mengikat jari terdakwa dengan kabel tip dan membawa terdakwa ke Kantor PM, dan terdakwa sempat melawan dan meminta untuk dihadirkan dari Provos Satuan Polri namun tidak dihiraukan oleh PM tersebut, kemudian terdakwa bersama teman-temannya yang didalam KTV dibawa ke Kantor Polisi Militer Jln Maijen Suprapto Medan dan sekira pukul wib, selanjutnya sekira pukul wib terdakwa bersama teman-teman yang lain di serahkan ke Pihak Kepolisian Dit Propam Polda Sumut untuk ditindak lanjuti dan sekira pukul wib diserahkan

5 - 5 - ke Dit Res Narkoba Polda Sumut. Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika pada Puslabfor Bareskrim Polri Cabang Medan Nomor Lab : 292/NNF/2015, tanggal 16 Januari 2015 yang diperiksa dan ditandangani oleh ZULNI ERMA dan DELIANA NAIBORHU, S,Si,Apt serta diketahui dan ditandatangani oleh Wakil Kepala Labfor Bareskrim Polri Cabang Medan AKBP Dra. MELTA TARIGAN, M.Si, berkesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa dan dianalisis milik terdakwa atas nama JONI adalah Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 61 lampiran I UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Urine pada Puslabfor Bareskrim Polri Cabang Medan Nomor Lab : 294/NNF/2015, tanggal 19 Januari 2015 yang diperiksa dan ditandangani oleh ZULNI ERMA dan DEBORA M. HUTAGAOL, S.Si,Apt serta diketahui dan ditandatangani oleh Wakil Kepala Labfor Bareskrim Polri Cabang Medan AKBP Dra. MELTA TARIGAN, M.Si, berkesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa dan dianalisis milik terdakwa atas nama JONI adalah bena mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 61 lampiran I UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa sebagimana diatur dan diancam Pidana pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika; Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan, bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa JONI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009; 2. Menyatakan terdakwa JONI dijatuhi pidana dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dan denda sebesar Rp ,- (delapan ratus juta rupiah) Subs 3 (tiga) bulan penjara 3. Menyatakan Barang bukti berupa :

6 - 6-2 (dua) paket shabu -shabu yang dibungkus dengan plastik klip tembus pandang seberat 8,2 (delapan koma dua) gram brutto, 1 (satu) buah HP Merk nokia X2 No telp , 1 (satu) buah tas sandang warna hitam, 1 (satu) buah mancis, 1 (satu) buah bong alat penghisap shabu - shabu, Dirampas untuk dimusnahkan 4. Menyatakan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (seribu rupiah). Membaca putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 1141/Pid.Sus/2015/PN.Mdn tanggal 23 September 2015, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa JONI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak memiliki Narkotika Golongan I bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram ; 2. Menjatuhkan hukuman terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama : 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp , - (delapan ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan ; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa : 2(dua) paket shabu-shabu yang dibungkus dengan plastik klip tembus pandang seberat 8,2 (delapan koma dua) gram bruto, 1(satu) buah HP merk Nokia X2 No.telp , 1(satu) buah tas sandang warna hitam, 1(satu) buah mancis, 1(satu) buah bong alat penghisap shabu-shabu, dirampas untuk dimusnahkan ; 6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sejumlah Rp ,00 (lima ribu rupiah) ; Telah membaca : 1. Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan bahwa pada tanggal 30 September 2015, Terdakwa telah mengajukan

7 - 7 - permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 1141/Pid.Sus/2015/PN.Mdn tanggal 23 September 2015; 2. Relas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengadilan Negeri Medan bahwa permintaan banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 21 Oktober 2015; 3. Memori Banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa tertanggal 16 Oktober 2015, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 19 Oktober 2015, dan memori banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 19 Oktober 2015; 4. Surat mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Medan tertanggal 8 Oktober 2015, yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal pemberitahuan tersebut, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa meskipun mengajukan banding, akan tetapi tidak mengajukan memori banding, sehingga tidak diketahui secara pasti alasan keberatannya terhadap putusan Pengadilan tingkat pertama; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah memeriksa dan mempelajari secara seksama berkas perkara dan semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, berikut turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 1141/Pid.Sus/2015/PN.Mdn tanggal 23 September 2015, berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Terdakwa sebagaimana yang didakwakan kepadanya telah tepat dan benar, oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukumnya sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding, kecuali lamanya pidana penjara yang dijatuhkan terhadap

8 - 8 - Terdakwa, Majelis Hakim Tingkat Banding menilai terlalu ringan dimana Terdakwa yang berprofesi sebagai Polisi seharusnya dapat memberikan contoh yang baik bagi masyarakat, malah melakukan perbuatan yang dipandang sebagai bentuk perlawanan terhadap upaya pemerintah yang sedang giat giatnya memberantas peredaran gelap narkotika; Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa selain merusak diri sendiri, dipihak lain merusak orang lain dan Perbuatan Terdakwa sangat meresahkan bagi siapapun dan membuat semua orang tua ketakutan terhadap setiap langkah kehidupan anak anak mereka setiap berada diluar rumah; Menimbang, bahwa hukuman yang akan dijatukan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sebagaimana tersebut dibawah ini, dinilai telah memenuhi rasa keadilan, dan diharapkan dapat membuat efek jera bagi Terdakwa dan pelaku kejahatan serupa dikemudian hari terutama bagi individu yang berpofesi sebagai Polisi; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 1141/Pid.Sus/2015/PN.Mdn tanggal 23 September 2015, yang dimintakan banding tersebut harus dirubah sekedar lamanya pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dilakukan penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Memperhatikan ketentuan Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang RI nomor : 35 tahun 2009 tentang narkotika, Undang-Undang Republik Indonesia nomor : 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

9 - 9 - M E N G A D I L I : - Menerima permintaan banding dari Terdakwa; - Merubah Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 1141/Pid.Sus/2015/PN.Mdn tanggal 23 September 2015, yang dimintakan banding, sekedar lamanya pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa, sehingga amar selengkapnya sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa JONI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak memiliki Narkotika Golongan I bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram ; 2. Menjatuhkan hukuman terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 6 (enam) tahun dan denda sebesar Rp ,- (delapan ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : 2 (dua) paket shabu-shabu yang dibungkus dengan plastik klip tembus pandang seberat 8,2 (delapan koma dua) gram bruto, 1(satu) buah HP merk Nokia X2 No.telp , 1(satu) buah tas sandang warna hitam, 1(satu) buah mancis, 1(satu) buah bong alat penghisap shabu-shabu, dirampas untuk dimusnahkan ; 6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 18 Nopember 2015 oleh kami : H. BACHTIAR AMS, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DALIZATULO ZEGA, SH. dan MARYANA, SH.MH. masingmasing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 29 Oktober 2015, nomor : 671/PID.SUS/2015/PT.MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Jumat tanggal 20 Nopember 2015, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta ZAINAL POHAN, SH.MH.

10 sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, ttd 1. DALIZATULO ZEGA, SH. H. BACHTIAR AMS, SH. ttd ttd 2. MARYANA, SH.MH. Panitera Pengganti, ttd ZAINAL POHAN, SH.MH.