P U T U S A N. Nomor : 146/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 146/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara para Terdakwa : I. Nama lengkap : BONI MARIHOT SIMARMATA; Tempat lahir : Medan; Umur/Tgl lahir : 38 tahun / 19 Desember 1976; Jenis kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Jalan Perjuangan Gang Ulayat B Desa Klumpang Kebon Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang; A g a m a : Kristen; Pekerjaan : Petani; Pendidikan : SD; II. Nama lengkap : ANJASMARA; Tempat lahir : Medan; Umur/Tgl lahir : 29 tahun / 16 Desember 1984; Jenis kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Jalan Peringgan Pasar II Helvetia Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang; A g a m a : Islam; Pekerjaan : Buruh Bangunan; Pendidikan : SD; penetapan : Para Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara berdasarkan Hal. 1 dari 13 Hal.

2 1. Penyidik, sejak tanggal 9 September 2014 sampai dengan tanggal 28 September 2014 ; 2. Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 29 September 2014 sampai dengan 7 Nopember 2014; 3. Penuntut Umum tanggal, sejak tanggal 4 Nopember 2014 sampai dengan 23 Nopember 2014; 4. Majelis Hakim, sejak tanggal 14 Nopember 2014 sampai dengan tanggal 13 Desember 2014; 5. Perpanjangan penahanan Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, sejak tanggal 14 Desember 2014 sampai tanggal 11 Pebruari 2015; 6. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 10 Februari 2015 sampai dengan tanggal 11 Maret 2015; 7. Perpanjangan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 2015 sampai dengan tanggal 10 Mei 2015; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 11 Maret 2015, nomor : 146/PID.SUS/2015/PT.MDN, serta berkas perkara Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 1995/Pid.Sus/2014/PN.Lbp, dan suratsurat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam tanggal 4 Nopember 2014, No. Reg. Perkara : PDM- 264/LPKAM.1/Euh.2/11/2014, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : PRIMAIR : Bahwa ia terdakwa BONI MARIHOT SIMARMATA dan terdakwa ANJASMARA bersama ISRIANDI, HENDRIK SUSANTO, IRWAN SETIAWAN, (berkas terpisah) pada hari Rabu tanggal 03 September 2014 sekitar pukul Hal. 2 dari 13 Hal.

3 Wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain tetapi masih dalam bulan September 2014, bertempat di Jl. Kelambir Gg. Nur Cahaya Kelurahan Klumpang Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang bersidang di Labuhan Deli, dengan percobaan atau permufakatan jahat, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golonggan I bukan tanaman, dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bahwa pada tanggal 02 September 2014 Hendrik Susanto (berkas terpisah) tidur di rumah Isriandi, dan sekira Wib Isriandi dan Hendrik Susanto pergi kearah Marelan dan sekitar pukul Wib. Isriandi dan Hendrik Susanto bertemu dengan Irwan Setiawan (berkas terpisah) kemudian Isriandi mengajak Irwan Setiawan pergi ke rumah teman Isriandi yang bernama AFRIZAL di Jl. Kelambir Gg. Nur Cahaya Kel. Glumpang Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Serdang, sekira pukul Wib Isriandi, Hendrik Susanto dan Irwan Setiawan tiba di rumah AFRIZAL, kemudian sekira pukul Wib Isriandi pergi ke Jl. Karya Kel. Karang Berombak membeli Narkotika sebutan sabu-sabu kepada seorang laki-laki yang dipanggil WAK (belum tertangkap) sebanyak 1 (satu) bungkus plastic klip seharga Rp (lima ratus ribu rupiah) dan Isriandi membeli Narkotika tersebut dengan menggunakan uangnya sendiri, lalu sekira pukul Wib Isriandi kembali kerumah Afrizal saat itu Isriandi melihat Irwan Setiawan dan Hendrik Susanto tidur di kamar, lalu Isriandi membagi-bagikan Sabu-sabu yang dibelinya tersebut menjadi 12 bungkus. - Bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 3 September 2014 sekira pukul Wib Isriandi membangunkan Irwan Setiawan dan Hendrik Susanto untuk makan malam, setelah selesai makan malam sisa Sabu-sabu yang dibagi-bagi Isriandi menjadi 12 bungkus Isriandi pergunakan bersama-sama dengan Irwan Setiawan dan Hendrik Susanto dengan menggunakan bong yang terbuat dari aqua gelas, dan digunakan secara bergantian, dan tidak berapa lama kemudian terdakwa Boni Marihot Simarmata datang kerumah AFRIZAL lalu terdakwa Boni Marihot Simarmata mengambil bong yang terletak di dekat pintu kamar, kemudian Isriandi menambah Sabu-sabu tersebut untuk digunakan oleh terdakwa Boni Marihot Simarmata, Hal. 3 dari 13 Hal.

4 selanjutnya terdakwa Boni Marihot Simarmata menggunakan sabu-sabu, setelah selesai menggunakan sabu-sabu tersebut kemudian bong tersebut di letakkan di dekat pintu kamar dan sekira pukul Wib., terdakwa Anjasmara datang kerumah Afrizal, lalu terdakwa Anjasmara melihat bong Aqua gelas yang telah digunakan lalu terdakwa Anjasmara mengambil bong tersebut dan menggunakan sabu-sabu tersebut sebanyak 4 kali isapan, selesai para terdakwa dan teman-temannya menggunakan sbu-sabu lalu terdakwa dan teman-temannya menyimpan alat untuk menggunakan sabusabu tersebut dibelakang rumah kemudian para terdakwa dan teman terdakwa lainnya tidur-tiduran di kamar tersebut sementara terdakwa Boni Marihot Simarmata berada di ruang tamu, dan sekira pukul Wib. Isriandi menuju ke kamar mandi dan memasukkan 12 bungkus plastik klip berisi Narkotika shabu ke dalam sebuah dompet lalu dompet tersebut terdakwa selipkan di sebuah ember, dan tidak berapa lama kemudian tibatiba petugas Kepolisian dari Polres Medan datang dan mengamankan para terdakwa dan teman-temannya saat itu para terdakwa melihat petugas Kepolisian melakukan pengeledahan dan dari kamar mandi di selipan ember petugas Kepolisian menyita satu buah dompet berwarna cokelat berisi 12 (dua belas) bungkus plastik klip berisi Narkotika shabu, selanjutnya petugas Kepolisian melakukan pengeledahan dibelakang rumah dan ditemukan 1 (satu) buah bong yang terbuat dari aqua gelas yang melekat pipa kaca bekas pakai berisi narkotika shabu, setelah ditemukannya barang bukti tersebut selanjutnya petugas menanyakan kepada para terdakwa Siapa punya dompet kecil yang berisi Narkotika shabu ini yang dijawab oleh Isriandi Saya punya pak dan selanjutnya petugas mengatakan kepada para terdakwa dan teman-teman terdakwa Siapa punya bong yang terbuat dari aqua gelas ini yang dijawab para terdakwa dan temantemannya Bong tersebut yang kami pergunakan pak bersama untuk menggunakan shabu selanjutnya terdakwa dan teman-temannya dibawa ke Polresta Medan untuk proses selajutnya. - Bahwa terdakwa Boni Marihot Simarmata dan terdakwa Anjasmara dalam hal memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golonggan I bukan tanaman tidak ada ijin dari pihak yang berwenang. Hal. 4 dari 13 Hal.

5 - Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti dan Urine No. Lab. 6015/NNF/2014 tanggal 15 September 2014 dari Pusat Laboratorium Forensik Polri Cabang Medan berkesimpulan bahwa barang bukti A dan B yang dianalisis milik tersangka Isriandi, Hendrik Susanto, Irwan Setiawan, Boni Marihot Simarmata dan Anjasmara berupa 12 (dua belas) plastic bening berisi Kristal berwarna putih dengan berat netto 0,37 gram dan 1 (satu) pecahan pipa kaca bekas pakai dengan berat bruto 0.90 gram positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Urine Nomor Lab.:6014/NNF/2014 berkesimpulan bahwa barang bukti urine milik tersangka Isriandi, Hendrik Susanto, Irwan Setiawan, Boni Marihot Simarmata dan Anjasmara positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) jo. Pasal 132 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. SUBSIDAIR : Bahwa ia terdakwa BONI MARIHOT SIMARMATA dan terdakwa ANJASMARA bersama ISRIANDI, HENDRIK SUSANTO, IRWAN SETIAWAN, (berkas terpisah) pada hari Rabu tanggal 03 September 2014 sekitar pukul Wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain tetapi masih dalam bulan September 2014, bertempat di Jl. Kelambir Gg. Nur Cahaya Kelurahan Klumpang Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang bersidang di Labuhan Deli, sebagai penyalah guna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bahwa pada tanggal 02 September 2014 Hendrik Susanto (berkas terpisah) tidur di rumah Isriandi, dan sekira Wib Isriandi dan Hendrik Susanto pergi kearah Marelan dan sekitar pukul Wib. Isriandi dan Hendrik Susanto bertemu dengan Irwan Setiawan (berkas terpisah) kemudian Isriandi mengajak Irwan Setiawan pergi ke rumah teman Isriandi yang Hal. 5 dari 13 Hal.

6 bernama AFRIZAL di Jl. Kelambir Gg. Nur Cahaya Kel. Glumpang Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Serdang, sekira pukul Wib Isriandi, Hendrik Susanto dan Irwan Setiawan tiba di rumah AFRIZAL, kemudian sekira pukul Wib Isriandi pergi ke Jl. Karya Kel. Karang Berombak membeli Narkotika sebutan sabu-sabu kepada seorang laki-laki yang dipanggil WAK (belum tertangkap) sebanyak 1 (satu) bungkus plastic klip seharga Rp (lima ratus ribu rupiah) dan Isriandi membeli Narkotika tersebut dengan menggunakan uangnya sendiri, lalu sekira pukul Wib Isriandi kembali kerumah Afrizal saat itu Isriandi melihat Irwan Setiawan dan Hendrik Susanto tidur di kamar, lalu Isriandi membagi-bagikan Sabu-sabu yang dibelinya tersebut menjadi 12 bungkus. - Bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 3 September 2014 sekira pukul Wib Isriandi membangunkan Irwan Setiawan dan Hendrik Susanto untuk makan malam, setelah selesai makan malam sisa Sabu-sabu yang dibagi-bagi Isriandi menjadi 12 bungkus dipergunakan Isriandi bersamasama dengan Irwan Setiawan dan Hendrik Susanto dengan menggunakan bong yang terbuat dari aqua gelas dengan cara sabu-sabu tersebut dibakar lalu asap sabu-sabu tersebut dihirup Isriandi, Irwan Setiawan dan Hendrik Susanto secara bergantian, dan tidak berapa lama kemudian terdakwa Boni Marihot Simarmata datang kerumah AFRIZAL, lalu terdakwa Boni Marihot Simarmata mengambil bong yang terletak di dekat pintu kamar, kemudian Isriandi menambah Sabu-sabu tersebut untuk digunakan oleh terdakwa Boni Marihot Simarmata, selanjutnya terdakwa Boni Marihot Simarmata menggunakan sabu-sabu dengan cara membakar sabu-sabu tersebut kemudian menghirup asap sabu-sabu, dan sekira pukul Wib., terdakwa Anjasmara datang kerumah Afrizal, lalu terdakwa melihat bong Aqua gelas yang telah digunakan lalu terdakwa Anjasmara mengambil bong tersebut dan menggunakan sabu-sabu tersebut sebanyak 4 kali isapan dengan cara membakar dan menghisap asap sabu-sabu tersebut, selesai para terdakwa dan teman-temannya menggunakan sbu-sabu lalu terdakwa dan teman-temannya menyimpan alat untuk menggunakan sabu-sabu tersebut dibelakang rumah kemudian para terdakwa dan teman terdakwa lainnya tidur-tiduran di kamar tersebut sementara terdakwa Boni Marihot Simarmata berada di ruang tamu, dan sekira pukul Wib. Isriandi menuju ke kamar mandi dan memasukkan 12 bungkus plastik klip berisi Hal. 6 dari 13 Hal.

7 Narkotika shabu ke dalam sebuah dompet lalu dompet tersebut terdakwa selipkan di sebuah ember, dan tidak berapa lama kemudian tiba-tiba petugas Kepolisian dari Polres Medan datang dan mengamankan para terdakwa dan teman-temannya saat itu para terdakwa melihat petugas Kepolisian melakukan pengeledahan dan dari kamar mandi di selipan ember petugas Kepolisian menyita satu buah dompet berwarna cokelat berisi 12 (dua belas) bungkus plastik klip berisi Narkotika shabu, selanjutnya petugas Kepolisian melakukan pengeledahan dibelakang rumah dan ditemukan 1 (satu) buah bong yang terbuat dari aqua gelas yang melekat pipa kaca bekas pakai berisi narkotika shabu, setelah ditemukannya barang bukti tersebut selanjutnya petugas menanyakan kepada para terdakwa Siapa punya dompet kecil yang berisi Narkotika shabu ini yang dijawab oleh Isriandi Saya punya pak dan selanjutnya petugas mengatakan kepada para terdakwa dan teman-teman terdakwa Siapa punya bong yang terbuat dari aqua gelas ini yang dijawab para terdakwa dan temantemannya Bong tersebut yang kami pergunakan pak bersama untuk menggunakan shabu selanjutnya terdakwa dan teman-temannya dibawa ke Polresta Medan untuk proses selajutnya. - Bahwa terdakwa Boni Marihot Simarmata dan terdakwa Anjasmara menggunakan Narkotika Golonggan I bagi diri sendiri tidak ada ijin dari pihak yang berwenang. - Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti dan Urine No. Lab. 6015/NNF/2014 tanggal 15 September 2014 dari Pusat Laboratorium Forensik Polri Cabang Medan berkesimpulan bahwa barang bukti A dan B yang dianalisis milik tersangka Isriandi, Hendrik Susanto, Irwan Setiawan, Boni Marihot Simarmata dan Anjasmara berupa 12 (dua belas) plastic bening berisi Kristal berwarna putih dengan berat netto 0,37 gram dan 1 (satu) pecahan pipa kaca bekas pakai dengan berat bruto 0.90 gram positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Urine Nomor Lab.:6014/NNF/2014 berkesimpulan bahwa barang bukti urine milik tersangka Isriandi, Hendrik Susanto, Irwan Setiawan, Boni Marihot Simarmata dan Anjasmara positif Hal. 7 dari 13 Hal.

8 mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam tertanggal 27 Januari 2015, No. Reg. Perkara : PDM- 263/LPKAM.1/Euh.2/11/2014, bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa 1.BONI MARIHOT SIMARMATA, 2.ANJASMARA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan percobaan atau permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum memiliki Narkotika Golongan I bukan tanaman sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 112 Ayat (1) Jo Pasal 132 Undang-Undang R.I No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam surat Dakwaan Primair; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa 1.BONI MARIHOT SIMARMATA, 2.ANJASMARA dengan pidana penjara masing-masing selama 7 (tujuh) tahun dikurangi selama para terdakwa berada dalam tahanan denda Rp ,- (satu milyar rupiah) subsidair 6 (enam) bulan penjara dengan perintah para terdakwa tetap ditahan; 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah pipa kaca bekas pakai berisi sisa shabu dengan berat bruto 0.90 gram (nol koma Sembilan puluh) gram dan sisa setelah dianalisis dengan berat bruto 0,88 (nol koma delapan puluh delapan) gram - 12 (dua belas) plastik bening berisi shabu dengan berat netto 0,37 (nol koma tiga puluh tujuh) dan sisa setelah dianalisis dengan berat netto 0,32(nol koma tiga puluh dua) - 1 (satu) buah bong terbuat dari Aqua gelas - 1 (satu) buah mancis - 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Jupiter BK 4505 ABE Dipergunakan dalam berkas perkara AN.Isriandi Hal. 8 dari 13 Hal.

9 4. Menetapkan apabila terdakwa dipersalahkan dan dijatuhi hukuman supaya dibebankan untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) Membaca putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 1995/Pid.Sus/2014/PN.Lbp, tanggal 10 Februari 2015, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa 1. BONI MARIHOT SIMARMATA, dan Terdakwa 2. ANJASMARA, tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan percobaan atau dengan permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum me miliki Narkotika Golongan I bukan tanaman ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama : 6 ( enam ) tahun dan 6 ( enam ) bulan, serta Denda sebesar Rp ( satu Millyard rupiah ) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dapat dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama : 4 ( empat ) bulan ; 3. Menetapkan lamanya terdakwa berada dalam tahanan akan dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang telah dijatuhkan ; 4. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa : - 1(satu) buah pipa kaca bekas pakai berisi sisa shabu dengan berat 0,90 gram, dan sisa setelah dianalisis dengan berat 0,88 gram, - 12 ( dua belas ) plastik bening berisi shabu dengan berat 0,37 gram dan sisa setelah dianalisis dengan berat 0,32 gram, - 1 (satu) buah bong terbuat dari Aqua gelas, - 1 (satu) buah mancis, - 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Jupiter BK ABE, Dipergunakan dalam berkas perkara atas nama : ISRIANDI ; 6. Membebani Terdakwa Terdakwa untuk membayar ongkos perkara masingmasing sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah) ; Hal. 9 dari 13 Hal.

10 Telah membaca : 1. Akta Pernyataan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, bahwa pada tanggal 10 Februari 2015, para Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 1995/Pid.Sus/2014/PN.Lbp, tanggal 10 Februari 2015; 2. Akta Pernyataan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, bahwa pada tanggal 16 Februari 2015, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 1995/Pid.Sus/2014/PN.Lbp, tanggal 10 Februari 2015; 3. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Padang Sidimpuan bahwa permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum, dan para Terdakwa masing-masing pada tanggal 16 Februari 2015 dan tanggal 24 Februari 2015; 4. Memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 23 Februari 2015, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 23 Februari 2015, dan memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada para Terdakwa pada tanggal 24 Februari 2015; 5. Surat mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 16 Februari 2015 yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan para Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari terhitung mulai tanggal 18 Februari 2015 sampai dengan tanggal 26 Februari 2015 sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permintaan banding oleh para Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Hal. 10 dari 13 Hal.

11 Menimbang, bahwa banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 23 Februari 2015, pada prinsipnya adalah memohon agar Pengadilan Tinggi Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 1995/Pid.Sus/2014/PN.Lbp, tanggal 10 Februari 2015, dan menolak permohonan banding yang diajukan oleh para Terdakwa; Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut para Terdakwa tidak ada mengajukan kontra memori banding; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh para Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam berikut surat yang timbul dipersidangan berhubungan dengan perkara ini dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 1995/Pid.Sus/2014/PN.Lbp, tanggal 10 Februari 2015, memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 23 Februari 2015, berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Terdakwa sebagaimana yang didakwakan kepadanya dan hukuman yang dijatuhkan telah tepat dan benar, oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukumnya sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 1995/Pid.Sus/2014/PN.Lbp, tanggal 10 Februari 2015, yang dimintakan banding tersebut harus dikuakan; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap para Terdakwa telah dilakukan penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena para Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap para Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar para Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Hal. 11 dari 13 Hal.

12 Menimbang, bahwa oleh karena para Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan; Memperhatikan pasal 112 Ayat (1) Jo.pasal 132 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia nomor : 35 Tahun 2009 tentang narkotika, Undang-Undang Republik Indonesia nomor : 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI : - Menerima permintaan banding dari para Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum; - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 1995/Pid.Sus/2014/PN.Lbp, tanggal 10 Februari 2015, yang dimintakan banding tersebut; - Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; - Menetapkan para Terdakwa tetap ditahan; - Membebankan kepada para Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding masing-masing sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 8 April 2015 oleh Kami : H. BACHTIAR AMS, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DALIZATULO ZEGA, SH. dan MARYANA, SH.MH. masingmasing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 11 Maret 2015, nomor : 146/PID.SUS/2015/PT.MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 9 April 2015, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta ZAINAL POHAN, SH.MH. sebagai Hal. 12 dari 13 Hal.

13 Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan para Terdakwa. Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, TTD. TTD. ttd ttd 1. DALIZATULO ZEGA, SH. H. BACHTIAR AMS, SH. ttd TTD. 2. MARYANA, SH.MH. Panitera Pengganti, ttd TTD. ZAINAL POHAN, SH.MH. Untuk salinan sesuai dengan aslinya. WAKIL PANITERA, HAMONANGAN RAMBE, SH.MH. NIP Hal. 13 dari 13 Hal.