PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 279/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : MUHAMMAD JULIANSYAH. Tempat lahir : Medan. Umur / tgl. Lahir : 27 Tahun / 10 Juli Jenis kelamin : Laki-laki. Kebangsaan : Indonesia. Tempat tinggal : Jalan Hindu No. 112R Kec. Medan Barat Kota Madya Medan. A g a m a : Islam. Pekerjaan : Wiraswasta. Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 5 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 24 Nopember 2015; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 25 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 3 Januari 2016 ; 3. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal 4 Januari 2016 sampai dengan tanggal 2 Februari 2016 ; 4. Penuntut Umum sejak tanggal 27 Januari 2016 sampai dengan tanggal 15 Februari 2016 ; 5. Majelis Hakim sejak tanggal 4 Februari 2016 sampai dengan tanggal 4 Maret 2016 ; 6. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 5 Maret 2016 sampai dengan tanggal 3 Mei 2016 ; 2. Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 21 April 2016 sampai dengan tanggal 20 Mei 2016; 3. Perpanjangan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 21 Mei 2016 sampai dengan tanggal 19 Juli 2016;

2 - 2 - Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 25 Mei 2016 Nomor : 279/PID.SUS/2016/PT.MDN, serta berkas perkara Pengadilan Negeri Medan tanggal 18 April 2016 Nomor : 327/Pid.Sus/2016/PN.Mdn, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara Terdawa tersebut; Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : PRIMAIR : Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD JULIANSYAH pada hari Jumat tanggal 30 Oktober 2015 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2015 bertempat di Jalan Kebun Bunga Kec.Medan Baru Kota Madya Medan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, secara tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan narkotika golongan I (satu) dalam bentuk bukan tanaman lebih dari 5(lima)gram, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Pada hari Jumat tanggal 30 Oktober 2015 bulan petugas Polisi Polda Sumut yaitu saksi M.H. SILALAHI dan saksi PARULIAN SITANGGANG mendapat informasi tentang adanya peredaran narkotika jenis pil extacy, selanjutnya saksi M.H. SILALAHI melakukan penyamaran sebagai pembeli mdan menyuruh informan menghubungi nomor hand phone KAKAK Als MBAK (belum tertangkap) dan memesan sebanyak 100 (seratus) butir, namun KAKAK Als MBAK hanya sanggup menyediakan 18 (delapan) belas) butir pil extacy dan sepakat untuk melakukan transaksi di Jalan Kebun Bunga Kec. Medan Baru Kota Madya Medan, selanjutnya sekira pukul wib saat terdakwa berada di Kampung Kubur Kec.Medan Petisah Kota Madya Medan bertemu dengan KAKAK Als MBAK, lalu terdakwa diajak oleh KAKAK Als MBAK masuk kesebuah KTV untuk Karaoke, terdakwa mengatakan boleh Mbak, namun KAKAK Als MBAK kembali mengatakan tapi sebelumnya tolong bantu mbak untuk menghitung uang pembeli, ada nggak uangnya soalnya dia sering utang sama mbak, lalu terdakwa mengiyakan dan Mbak kembali berkata itu yang beli cewek, dia dah nunggu di Jalan Kebun Bunga Kec.Medan Baru, nanti kau hitng ya, harganya 18 biji Rp ,-, setelah itu terdakwa bersama dengan

3 - 3 - KAKAK Als MBAK pergi ke di Jalan Kebun Bunga Kec. Medan Baru Kota Madya Medan, sekitar pukul wib terdakwa tiba ditempat tersebutdan bertemu dengan seorang wanita yaitu informan bersama dengan saksi MH. SILALAHI, pada sat itu terdakwa diajak masuk kedalam mobil, sementara KAKAK Als MBAK menunggu dan memperhatikan terdakwa, didalam mobil terdakwa mengatakan kata Mbak suruh hitung uang, lalu saksi H.M. SILALAHI mengatakan mana-mana pil extacy, terdakwa mengatakan mungkin sama Mbak, duitnya mana kak, lalu terdakwa diperlihatkan sejumlah uang dan terdakwa menghitungnya, kemudian KAKAK Als MBAK datang dan mengetuk kaca jendela dan langsung melemparkan sebuah bungkusan plastik, dan KAKAK Als MBAK langsung pergi, lalu dilakukan pengejaran terhadap KAKAK Als MBAK tetapi tidak berhasil ditemukan, selanjutnya terdakwa langsung ditangkap dan disita barang bukti berupa : 18(delapan belas) butir pil extacy berwarna merah muda seberat 6,3 (enam koma tiga) gram berlogo telepon, 1(satu) unit hand phone Merk Nokia warna putih dengan nomor Sim Card Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang bukti Narkotika No. Lab : 10546/NNF/ 2015 tanggal 12 Nopember 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhu S.Si. Apt yang berkesimpulan bahwa barang bukti yang disita dari MUHAMMAD JULIANSYAH adalah positif PMMA (p-metoksi Metamfetamina) yang terdaftar dalam golongan I(satu) nomor urut 81 Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan No. 13 tahun 2014 tentang Perubahan Pengolongan Narkotika. Adapun terdakwa menjadi perantara dalam jual beli narkotika jenis shabushabu tersebut tanpa ijin dari isntansi yang berwenang. Perbuatan terdakwa sebagimana diatur dan diancam Pidana pasal 114 (2) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Subsidair : Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD JULIANSYAH pada hari Jumat tanggal 30 Oktober 2015 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2015 bertempat di Jalan Kebun Bunga Kec.Medan Baru Kota Madya Medan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, secara tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I (satu) bukan tanaman, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

4 - 4 - Pada hari Jumat tanggal 30 Oktober 2015 bulan petugas Polisi Polda Sumut yaitu saksi M.H. SILALAHI dan saksi PARULIAN SITANGGANG mendapat informasi tentang adanya peredaran narkotika jenis pil extacy, selanjutnya saksi M.H. SILALAHI melakukan penyamaran sebagai pembeli mdan menyuruh informan menghubungi nomor hand phone KAKAK Als MBAK (belum tertangkap) dan memesan sebanyak 100 (seratus) butir, namun KAKAK Als MBAK hanya sanggup menyediakan 18 (delapan) belas) butir pil extacy dan sepakat untuk melakukan transaksi di Jalan Kebun Bunga Kec. Medan Baru Kota Madya Medan, selanjutnya sekira pukul wib saat terdakwa berada di Kampung Kubur Kec.Medan Petisah Kota Madya Medan bertemu dengan KAKAK Als MBAK, lalu terdakwa diajak oleh KAKAK Als MBAK masuk kesebuah KTV untuk Karaoke, terdakwa mengatakan boleh Mbak, namun KAKAK Als MBAK kembali mengatakan tapi sebelumnya tolong bantu mbak untuk menghitung uang pembeli, ada nggak uangnya soalnya dia sering utang sama mbak, lalu terdakwa mengiyakan dan Mbak kembali berkata itu yang beli cewek, dia dah nunggu di Jalan Kebun Bunga Kec.Medan Baru, nanti kau hitng ya, harganya 18 biji Rp ,-, setelah itu terdakwa bersama dengan KAKAK Als MBAK pergi ke di Jalan Kebun Bunga Kec. Medan Baru Kota Madya Medan, sekitar pukul wib terdakwa tiba ditempat tersebutdan bertemu dengan seorang wanita yaitu informan bersama dengan saksi MH. SILALAHI, pada sat itu terdakwa diajak masuk kedalam mobil, sementara KAKAK Als MBAK menunggu dan memperhatikan terdakwa, didalam mobil terdakwa mengatakan kata Mbak suruh hitung uang, lalu saksi H.M. SILALAHI mengatakan mana-mana pil extacy, terdakwa mengatakan mungkin sama Mbak, duitnya mana kak, lalu terdakwa diperlihatkan sejumlah uang dan terdakwa menghitungnya, kemudian KAKAK Als MBAK datang dan mengetuk kaca jendela dan langsung melemparkan sebuah bungkusan plastik, dan KAKAK Als MBAK langsung pergi, lalu dilakukan pengejaran terhadap KAKAK Als MBAK tetapi tidak berhasil ditemukan, selanjutnya terdakwa langsung ditangkap dan disita barang bukti berupa : 18(delapan belas) butir pil extacy berwarna merah muda seberat 6,3 (enam koma tiga) gram berlogo telepon, 1(satu) unit hand phone Merk Nokia warna putih dengan nomor Sim Card Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang bukti Narkotika No. Lab : 10546/NNF/ 2015 tanggal 12 Nopember 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhu S.Si. Apt yang berkesimpulan bahwa barang bukti yang disita dari MUHAMMAD

5 - 5 - JULIANSYAH adalah positif PMMA (p-metoksi Metamfetamina) yang terdaftar dalam golongan I(satu) nomor urut 81 Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan No. 13 tahun 2014 tentang Perubahan Pengolongan Narkotika. Adapun terdakwa memiliki, menyimpan ataupun menguasai narkotika jenis shabu-shabu tersebut tanpa ijin dari isntansi yang berwenang untuk itu. Perbuatan terdakwa sebagimana diatur dan diancam Pidana pasal 112 (2) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Lebih Subsidair : Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD JULIANSYAH pada hari Jumat tanggal 30 Oktober 2015 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2015 bertempat di Jalan Kebun Bunga Kec.Medan Baru Kota Madya Medan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, tidak melaporkan adanya tindak pidana narkotika golongan I (satu), perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada hari Jumat tanggal 30 Oktober 2015 bulan petugas Polisi Polda Sumut yaitu saksi M.H. SILALAHI dan saksi PARULIAN SITANGGANG mendapat informasi tentang adanya peredaran narkotika jenis pil extacy, selanjutnya saksi M.H. SILALAHI melakukan penyamaran sebagai pembeli mdan menyuruh informan menghubungi nomor hand phone KAKAK Als MBAK (belum tertangkap) dan memesan sebanyak 100 (seratus) butir, namun KAKAK Als MBAK hanya sanggup menyediakan 18 (delapan) belas) butir pil extacy dan sepakat untuk melakukan transaksi di Jalan Kebun Bunga Kec. Medan Baru Kota Madya Medan, selanjutnya sekira pukul wib saat terdakwa berada di Kampung Kubur Kec.Medan Petisah Kota Madya Medan bertemu dengan KAKAK Als MBAK, lalu terdakwa diajak oleh KAKAK Als MBAK masuk kesebuah KTV untuk Karaoke, terdakwa mengatakan boleh Mbak, namun KAKAK Als MBAK kembali mengatakan tapi sebelumnya tolong bantu mbak untuk menghitung uang pembeli, ada nggak uangnya soalnya dia sering utang sama mbak, lalu terdakwa mengiyakan dan Mbak kembali berkata itu yang beli cewek, dia dah nunggu di Jalan Kebun Bunga Kec.Medan Baru, nanti kau hitng ya, harganya 18 biji Rp ,-, setelah itu terdakwa bersama dengan KAKAK Als MBAK pergi ke di Jalan Kebun Bunga Kec. Medan Baru Kota Madya Medan, sekitar pukul wib terdakwa tiba ditempat tersebutdan bertemu dengan seorang wanita yaitu informan bersama dengan saksi MH. SILALAHI, pada sat itu terdakwa diajak masuk kedalam mobil, sementara

6 - 6 - KAKAK Als MBAK menunggu dan memperhatikan terdakwa, didalam mobil terdakwa mengatakan kata Mbak suruh hitung uang, lalu saksi H.M. SILALAHI mengatakan mana-mana pil extacy, terdakwa mengatakan mungkin sama Mbak, duitnya mana kak, lalu terdakwa diperlihatkan sejumlah uang dan terdakwa menghitungnya, kemudian KAKAK Als MBAK datang dan mengetuk kaca jendela dan langsung melemparkan sebuah bungkusan plastik, dan KAKAK Als MBAK langsung pergi, lalu dilakukan pengejaran terhadap KAKAK Als MBAK tetapi tidak berhasil ditemukan, selanjutnya terdakwa langsung ditangkap dan disita barang bukti berupa : 18(delapan belas) butir pil extacy berwarna merah muda seberat 6,3 (enam koma tiga) gram berlogo telepon, 1(satu) unit hand phone Merk Nokia warna putih dengan nomor Sim Card Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang bukti Narkotika No. Lab : 10546/NNF/ 2015 tanggal 12 Nopember 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhu S.Si. Apt yang berkesimpulan bahwa barang bukti yang disita dari MUHAMMAD JULIANSYAH adalah positif PMMA (p-metoksi Metamfetamina) yang terdaftar dalam golongan I(satu) nomor urut 81 Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan No. 13 tahun 2014 tentang Perubahan Pengolongan Narkotika. Terdakwa tidak melaporkan adanya tindak pidana tersebut. Perbuatan terdakwa sebagimana diatur dan diancam Pidana pasal 131 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan, bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD JULIANSYAH, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tidak melaporkan adanya tindak pidana Narkotika, sebagaimana diatur dalam Pasal 131 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sebagaimana dalam dakwaan Subsidair. 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMMAD JULIANSYAH dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan. 3. Menyatakan barang bukti berupa : 18 (delapan belas) butir pil extacy berwarna merah muda seberat 6,3 (enam koma tiga) gram berlogo telepon, 1 (satu) unit handphone Merk Nokia warna putih dengan nomor Sim Card , dirampas untuk dimusnahkan.

7 Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (Dua ribu rupiah). Membaca putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 18 April 2016 Nomor : 327/Pid.Sus/2016/PN.Mdn, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD JULIANSYAH tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Primair; 2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan tersebut; 3. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD JULIANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman yang beratnya melebih 5 (lima) gram ; 4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp ,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan ; 5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 6. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan ; 7. Menetapkan barang bukti berupa : 18 (delapan belas) butir pil extacy berwarna merah muda seberat 6,3 (enam koma tiga) gram berlogo telepon, 1 (satu) unit handphone Merk Nokia warna putih dengan nomor Sim Card , dirampas untuk dimusnahkan ; 8. Membebankan biaya perkara kepada sebesar Rp ,- (Seribu rupiah) ; Telah membaca : 1. Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan bahwa pada tanggal 21 April 2016, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 18 April 2016 Nomor : 327/Pid.Sus/2016/PN.Mdn; 2. Relaas Pemberitahuan Permintaan Banding yang disampaikan oleh Jurusita Pengadilan Negeri Medan, bahwa permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa tanggal 27 April 2016;

8 Memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 26 April 2016 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 26 April 2016, dan memori banding tersebut telah diserahkan kepada Terdakwa tanggal 27 April 2016; 4. Surat pemberitahuan mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Medan tanggal 28 April 2016, yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal pemberitahuan tersebut sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum pada prinsipnya keberatan terhadap putusan Pengadilan tingkat pertama yang menjatuhkan pidana kepada Terdakwa lebih tinggi dari tuntutannya, sehingga memohon agar Pengadilan tingkat banding menjatuhkan pidana kepada Terdakwa sesuai dengan tuntutannya; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum, yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Medan, turunan resmi Pengadilan Negeri Medan tanggal 18 April 2016 Nomor : 327/Pid.Sus/2016/PN.Mdn, dan memori banding dari Jaksa Penuntut Umum berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Terdakwa sebagaimana yang didakwakan kepadanya telah tepat serta benar, dan hukuman yang dijatuhkan kepada Terdakwa menurut Majelis Hakim Tingkat Banding telah memenuhi rasa keadilan masyarakat, oleh karenanya Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukum sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding;

9 - 9 - Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 18 April 2016 Nomor : 327/Pid.Sus/2016/PN.Mdn, yang dimintakan banding, dapat dipertahankan dan dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar para Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan; Memperhatikan, Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Undang-Undang nomor : 8 tahun 1981 tentang KUHAP, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentnag Kekuasaan Kehakiman jo. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 Tentang Peradilan Umum serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I: - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum; - Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 18 April 2016 Nomor : 327/Pid.Sus/2016/PN.Mdn, yang dimohonkan banding tersebut; - Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; - Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Tingkat Banding pada hari Jumat tanggal 24 Juni 2016 oleh kami : ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, SH.MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DAHLIA BRAHMANA, SH.MH. dan ADI SUTRISNO, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 279/PID.SUS/2016/PT.MDN tanggal 25 Mei 2016, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 29 Juni 2016, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim Anggota serta ZAINAL POHAN,

10 SH.MH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, ttd 1. DAHLIA BRAHMANA, SH.MH. ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, SH.MH. ttd 2. ADI SUTRISNO, SH.MH. Panitera Pengganti, ttd ZAINAL POHAN, SH.MH. ttd