dengan rincian sebagai berikut : dengan rincian sebagai berikut:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "dengan rincian sebagai berikut : dengan rincian sebagai berikut:"

Transkripsi

1 Direktori : PUT. Putusan 44513/PP/M.XIV/15/2013 Maia Putusan Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : PPh Badan Tahun Pajak : 2006 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap sebesar Rp ,00, dengan pokok sengketa sebagai berikut: Terbanding 1. Koreksi Positif atas Peredaran Usaha Rp ,00 2. Koreksi negatif atas Harga Pokok Penjualan (Rp ,00) 3. Koreksi atas BIaya Usaha Lainnya Rp ,00 bahwa atas koreksi biaya usaha lainnya sebesar Rp ,00 dalam Surat Banding maupun Surat Bantahannya, Pemohon Banding tidak memberikan penjelasan atas keberatannya, sehingga Majelis berkesimpulan bahwa koreksi biaya usaha lainnya sebesar Rp ,00 tidak diajukan keberatan, dengan demikian koreksi yang masih menjadi sengketa adalah sebesar Rp ,00 (Rp ,00 Rp ,00) dengan rincian sebagai berikut: 1. Koreksi Positif atas Peredaran Usaha Rp ,00 2. Koreksi negatif atas Harga Pokok Penjualan (Rp ,00) bahwa dalam perkara banding ini terdapat sengketa mengenai Kredit Pajak sebesar Rp ,00 yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding; 1 Koreksi atas peredaran usaha sebesar Rp ,00 : bahwa berdasarkan penelitian atas tanggapan Pemeriksa dan Laporan Pemeriksaan Pajak Nomor: LAP-215/WPJ.07/KP.0205/2008 tanggal 27 Maret 2009 diketahui bahwa Terbanding melakukan koreksi positif atas Peredaran Usaha sebesar Rp ,00 berdasarkan penghitungan kembali pemakaian bahan baku sebesar Rp ,00 dengan rincian sebagai berikut : Peredaran Usaha cfm Pemohon Banding Rp ,00 Peredaran Usaha cfm Pemeriksa Rp ,00 Koreksi Rp ,00 bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Terbanding (penelaah) mengusulkan untuk menolak permohonan Pemohon Banding dan mempertahankan koreksi Terbanding atas Harga Pokok Penjualan sebesar Rp ,00. Sehingga Terbanding aia Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan Maia mengusulkan untuk menolak permohonan Pemohon Banding dan mempertahankan koreksi atas Peredaran Usaha sebesar Rp ,00; Pemohon Banding : bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi positif peredaran usaha sebesar Rp ,00 karena Pemohon Banding telah melaporkan dalam SPT Pajak Penghasilan Badan tahun pajak 2006 sudah benar dan sesuai dengan laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Independen dimana tidak ada peredaran usaha yang belum dilaporkan oleh Pemohon Banding. bahwa atas pengkreditan pajak masukan atas pembelian di tahun 2005 dengan Dasar Pengenaan Pajak sebesar Rp ,00 oleh Terbanding dianggap sebagai pembelian yang tidak dibukukan di tahun 2006 dan Terbanding menganggap (berasumsi) telah terjadi penjualan dan secara sepihak tanpa dasar penghitungan yang jelas menetapkan margin laba yang sangat tinggi, menurut Pemohon Banding koreksi Terbanding tidak benar, sehingga atas koreksi peredaran usaha sebesar Rp ,00 harus digugurkan; Majelis : bahwa Terbanding melakukan koreksi positif atas Peredaran Usaha sebesar Rp ,00 berdasarkan penghitungan kembali pemakaian bahan baku sebesar Rp ,00 dengan rincian sebagai berikut : Peredaran Usaha cfm Pemohon Banding Rp ,00 Peredaran Usaha cfm Pemeriksa Rp ,00 Koreksi Rp ,00 bahwa Terbanding melakukan koreksi omset berdasarkan pembelian pohon dari PT. Perkebunan Nusantara III sebesar Rp ,00 tahun 2005, tetapi Faktur Pajak Standar diterbitkan pada saat realisasi pembayaran atas pembelian pohon tersebut di tahun 2006, atas pembelian tersebut telah dibukukan dan dibebankan pada Harga Pokok Penjualan pada tahun 2005, karena transaksi tersebut dilakukan tahun 2005 sesuai dengan Berita Acara Penyerahan Pohon, Invoice, Memorandum dan Daftar Inventaris Pohon yang Ditumbang; bahwa Pemohon Banding telah mengkreditkan pajak masukan atas pembelian pohon di tahun 2005 dengan nilai Dasar Pengenaaan Pajak Rp ,00 di tahun 2006 karena faktur pajak diterbitkan oleh PT.Perkebunan Nusantara III di tahun 2006, maka Terbanding menganggap bahwa terdapat pembelian pohon yang tidak dibukukan pada Harga Pokok Penjualan di tahun 2006 dan oleh Terbanding dijadikan dasar untuk menetapkan koreksi positip atas Peredaran Usaha sebesar Rp ,00 dengan rincian penghitungan sebagai berikut: No Uraian Cfm SPT/WP Koreksi a Sales Rp. 32,322,361,411,00 b Pemakaian Bahan Rp. 14,541,548,844,00 c Gross Profit Rp. 17,780,812,567,00 d Prosentase gross profit margin ,00 (b:c) e Pembelian yang tidak Rp. 1,975,201,000,00 aia Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan Maia bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi Terbanding karena sesungguhnya peredaran usaha yang dilaporkan dalam SPT PPh Badan Tahun 2006 sudah benar dan sesuai dengan Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Independen dimana tidak ada peredaran usaha yang belum di laporkan; bahwa Majelis menanyakan kebenaran dasar koreksi yang dilakukan oleh Terbanding, dan Terbanding membenarkan bahwa koreksi adalah terkait dengan adanya pembelian tahun 2006 yang belum dilaporkan Pemohon Banding didasarkan temuan adanya 2 (dua) Faktur Pajak pada tahun 2006 senilai Rp ,00, dan atas pembelian yang belum dilaporkan tersebut kemudian di gross up menjadi koreksi peredaran usaha sebesar Rp ,00; bahwa menurut Pemohon Banding, pembelian tersebut adalah adalah pembelian tahun 2005 dan telah dilakukan pencatatan pada tahun 2005, namun pihak penjual yakni PT. Perkebunan Nusantara III baru menerbitkan faktur pajak pada tahun 2006, sehingga apa yang dikoreksi oleh Terbanding tidak benar adanya penjualan yang belum dilaporkan; bahwa menurut Pemohon Banding menjelaskan, sesuai Pasal 12 ayat (3) UU KUP seharusnya Terbanding melakukan koreksi yang didasarkan dengan bukti, Terbanding tidak dapat serta-merta langsung mengkoreksi peredaran usaha dengan menghitung kembali atas pembelian yang tidak diperhitungkan sebagai HPP dengan kata lain tidak boleh berasumsi namun harus ditunjukkan dengan bukti terhadap adanya peredaran yang tidak dilaporkan; bahwa dalam persidangan Pemohon Banding memberikan bukti-bukti pendukung berupa : Faktur Pajak Asli (dua buah); General Ledger Pembelian Tahun 2005; Bukti Pengeluaran Kas a. No.PUM 028/ ; a. No.PUM 033/ ; SPT Tahunan PPh Badan 2005 dan Laporan Keuangan 2005; Putusan PP atas sengketa Banding PPh Badan 2005; Invoice No tanggal 28/ , No tanggal 30/ ; Berita Acara Inventaris Pohon Karet; Daftar Inventaris Pohon yang tumbang; Surat Keterangan dari PT Perkebunan Nusantara III (Persero) tanggal 5 Agustus 2008; Matriks Transaksi Pembelian Pohon 2005 dengan Ledger; bahwa berdasarkan penelitian atas bukti yang diserahkan Pemohon Banding tersebut, Terbanding memberikan penjelasan sebagai berikut: aia Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan Maia bahwa dari Invoice dan Faktur Pajak yang disampaikan Pemohon Banding tidak dapat ditelusuri ke dalam pencatatan didalam General Ledger Tahun 2005; bahwa dalam koreksi HPP didalam PPh Badan Tahun 2005 sebesar Rp ,00 tersebut belum dapat ditrasir apakah koreksi Pembelian Tahun 2005 tersebut termasuk dalam bagian koreksi tahun 2005; bahwa Pemohon Banding belum dapat menunjukkan mengenai Faktur Pajak Tahun 2006 tersebut disertai Invoice, Berita Acara, bukti pembayarannya tersebut dicatat didalam Pembukuan Pemohon Banding dalam bulan apa dan berapa nilainya; bahwa Pemohon Banding tidak dapat membuat trasir nilai yang dicatat dalam General Ledger tersebut ke dalam Invoice atau Berita Acara; bahwa dengan uraian penjelasan tersebut, Terbanding menyatakan tetap mempertahankan koreksi; bahwa Pemohon Banding memberikan penjelasan sebagai berikut: bahwa koreksi Terbanding atas Peredaran Usaha sebesar Rp ,00, melanggar Pasal 12 ayat 3 UU KUP karena tidak berdasarkan bukti dan hanya berdasarkan taksiran/ asumsi Terbanding. pasal 4 ayat (1) UU Pajak Penghasilan, menyebutkan yang menjadi objek Pajak Penghasilan adalah tambahan kemampuan ekonomi yang dapat dikonsumsi dan menambah harta. Sampai dengan saat Uji Bukti, Terbanding tidak dapat menunjukkan bukti kuat adanya penerimaan harta dalam bentuk apapun sebesar Rp ,00, koreksi berdasarkan asumsi dan taksiran tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan Terbanding; bahwa pada saat pemeriksaan pajak, Pemohon Banding telah menyerahkan Rekening Koran, tidak ada penerimaan harta (uang) Penjualan sebesar Rp ,00 yang belum dilaporkan; bahwa bukti eksternal berupa Surat Keterangan bermeterai dari PT Perkebunan Nusantara III (Persero) tertanggal 5 Agustus 2008 dan Faktur Pajak serta Invoice. Bunyi/Keterangan dari Invoice/Faktur Pajak/Surat Keterangan menyebutkan bahwa Faktur Pajak 3451 dan 3580 merupakan dokumen sehubungan transaksi serah terima kayu karet di Tahun 2005, yaitu Berita Acara : KLAJI/BA/133.B/2005, tanggal 14 April 2005; KLAJI/BA/133.A/2005, tanggal 14 April 2005; KSDDP/BA/21/2005, tanggal 19 Agustus 2005; KSMUI/BA/334./2005, tanggal 22 September 2005; KPMPI/BA/14/2005, tanggal 26 Mei 2005; KPMPI/BA/15/2005, tanggal 1 Agustus 2005; KBDSL/BA/265/2005, tanggal 12 Oktober 2005; KBDBY/BA/233.A/2005, tanggal 22 September 2005; bahwa sebagaimana diketahui Terbanding seharusnya, pembelian Pemohon Banding berdasarkan sistem akrual. Pencatatan Pembelian Pohon dilakukan berdasarkan akrual dan bukan berdasarkan adanya Faktur Pajak. Metode ini konsisten dijalankan taat asas baik aia Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori 2005 Putusan maupun 2006; Maia bahwa selama tahun 2005 terdapat 18 Berita Acara Serah Terima Pohon Karet dengan total nilai Pembelian sebesar Rp ,00. di Ledger Pembelian Pohon juga dibukukan denda keterlambatan pembayaran sebesar Rp ,00; bahwa jadi, total Pembelian Pohon (Purchas-Tree Acc ) selama tahun 2005 adalah sebesar Rp ,00; bahwa jumlah sebesar Rp ,00 tersebut tepat sesuai dengan statements of cost of sales yang dilampirkan dalam SPT PPh Badan Tahun Pajak 2005; bahwa selain Pembelian Pohon di 2005, juga terdapat Pembelian Sewa Timber sebesar Rp ,00 dan Return Outwards (Potongan Pembelian) (Rp ,00), sehingga Pembelian bersih 2005 adalah Rp ,00. Jumlah ini tepat sesuai dengan Formulir 177-II SPT PPh Badan Tahun Pajak 2005, sesuai dengan Putusan Banding PUT-26815/PP/M.XII/15/2010 tanggal 29 Oktober 2010, Terbanding tidak melakukan koreksi Pembelian Pohon; bahwa oleh karena itu, sudah sepatasnya juga apabila selain dibatalkan koreksi Peredaran Usaha, juga dibatalkan koreksi Harga Pokok Penjualan, karena koreksi Terbanding tidak didukung bukti dan hanya berdasarkan asumsi dan taksiran; bahwa berdasarkan pembuktian dan pengungkapan fakta dalam persidangan, Majelis berkesimpulan terdapat cukup bukti bahwa terdapat pembelian pohon dari PT. Perkebunan Nusantara III sebesar Rp ,00 pada tahun 2005 yang telah dibukukan dan dibebankan sebagai harga pokok penjualan di tahun 2005; bahwa atas pembelian dari PT. Perkebunan Nusantara III tersebut, PT. Perkebunan Nusantara III baru menerbitkan faktur pajak dalam tahun 2006 dan Pemohon Banding baru dapat mengkreditkan di tahun 2006 setelah menerima Faktur Pajak dari penjual yakni PT. Perkebunan Nusantara III; bahwa atas keterlambatan dari pihak penjual untuk menerbitkan Faktur Pajak, tidak dapat dijadikan dasar koreksi dalam menghitung harga pokok penjualan di tahun 2006 (koreksi negatif Rp ,00), karena Pemohon Banding telah melakukan pencatatan pembelian tersebut dalam tahun 2005, dengan kata lain bahwa atas harga pokok penjualan yang telah diperhitungkan dalam tahun 2005, tidak dapat dihitung kembali sebagai harga pokok penjualan dalam tahun 2006; bahwa sesuai amanat Pasal 12 ayat (3) UU Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana diubah dengan Undang Undnag Nomor 16 Tahun 2000 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, bahwa : Apabila Direktur Jenderal Pajak mendapatkan bukti bahwa jumlah pajak yang terutang menurut Surat Pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) tidak benar, maka Direktur Jenderal Pajak menetapkan jumlah pajak terutang yang semestinya"; aia Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan Maia bahwa Pasal 12 ayat (3) UU KUP menyebutkan bahwa apabila Direktur Jenderal Pajak mendapatkan bukti bahwa jumlah pajak yang terutang menurut Surat Pemberitahuan tidak benar, maka Direktur Jenderal Pajak dapat menetapkan jumlah pajak yang terutang. Pasal ini memerintahkan kepada Direktur Jenderal Pajak untuk menunjukkan bukti penghasilan penjualan kepada siapa yang belum dilaporkan oleh Pemohon Banding, sehingga Terbanding tidak dapat serta-merta langsung mengkoreksi peredaran usaha dengan menghitung kembali atas pembelian yang tidak diperhitungkan sebagai HPP; bahwa dengan demikian Majelis berkesimpulan bahwa koreksi peredaran usaha sebesar Rp ,00 yang didasarkan pada penghitungan kembali atas pembelian pohon dari PT Perkebunan Nusantara sebesar Rp ,00 dengan gross up sebesar 222% tidak dapat dijadikan alasan untuk melakukan perhitungan terhadap jumlah peredaran usaha karena tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (3) Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2000 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, oleh karenanya Majelis berpendapat bahwa koreksi peredaran usaha sebesar Rp ,00 tidak dapat 2.Koreksi dipertahankan; Ngatif atas Harga Pokok Penjualan sebesar (Rp ,00) Terbanding : bahwa Terbanding melakukan koreksi negatif atas harga pokok penjualan sebesar Rp ,00 terkait adanya pembelian kayu karet dari PTPN III sebesar Rp ,00 yang belum dilaporkan sebagai pembelian Tree; Pemohon Banding : bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi negatif harga pokok penjualan sebesar Rp ,00 karena pembelian pohon dari PTPN III telah dibukukan dan dibebankan pada harga pokok penjualan tahun 2005; Majelis : bahwa telah dilakukan koreksi negatif atas harga pokok penjualan sebesar Rp ,00 terkait adanya pembelian kayu karet dari PTPN III sebesar Rp ,00 yang belum dilaporkan sebagai pembelian Tree yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding karena menurut Pemohon Banding pembelian tersebut telah dibukukan dan dibebankan pada harga pokok penjualan tahun 2005; bahwa dalam persidangan Pemohon Banding telah membuktikan pembelian pohon yang dibukukan pada tahun 2005, sebagai berikut: No Berita Acara Kebun Jumlah Harga Total Faktur Pajak Ledger 1 KPMDI/BA/14/2005 P. Mandi 11,946 8,000 95,568,000 CIJSP Mei 0 2 KPMDI/BA/15/2005 P. Mandi 9,205 8,000 73,640,000 CIJSP Mei 0 3 KBDSL/BA/265/2005 B. Selamat 16,651 8, ,208,000 CUSP November 0 4 KBDBY/ B. Betsy 22,012 15, ,180,000 CIJSP Aug & Sept BA/233A/ KLAJI/ L Haji 8,228 8,000 65,824,000 CUSP Mei, Oct & Des BA/133.B/ KLAJI/ L Haji 5,372 8,000 42,976,000 CIJSP Mei, Oct & Des BA/133.A/ KSDDP/BA/21/2005 S. Dariap 38,540 8, ,320,000 CIJSP Juni, Juli, Aug, aia Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 6

7 16 KGPAR/BA/02/2005 G. Para 7,081 18, ,458, KGPMA/BA/02/2005 G. Pamela 40,221 18, ,978, KGPAR/BA/03/2005 G. Para 9,927 18, ,680,250 Adjust biaya pembelian pohon 29,040,120 Jumlah 4,673,729,3 70 Direktori Putusan Maia pembelian pohon sesuai dengan Berita Acara Nomor: KLAJI/BA/133.B/ Apr-05 65,824,000,00 KLAJI/BA/133.A/ Apr-05 42,976,000,00 KSDDP/BA/21/ Aug ,320,000,00 KSMKI/BA/334/ Sep ,485,000,00 1,342,605,000,00 bahwa telah dilakukan pembayaran dengan cek Bank Mandiri pada tanggal 20 Februari 2006, dibukukan pada bukti Pengeluaran Bank Nomor: PVM 28/02-06, setelah dilakukan pembayaran maka Pengusaha Kena Pajak Penjual PT Perkebunan Nusantara III menerbitkan Faktur Pajak Standar Nomor: CIJSP ; - Pembelian pohon sesuai dengan Berita Acara Nomor: KPMDI/BA/14/ May-05 Rp. 95,568,000,00 KPMDI/BA/15/ Aug-05 Rp. 73,640,000,00 KBDSL/BA/265/ Oct-05 Rp. 133,208,000,00 KBDBY/BA/233.A/ Sep-05 Rp. 330,180,000,00 Rp. 632,596,000,00 bahwa telah dilakukan pembayaran dengan cek Bank Mandiri pada tanggal 15 Maret 2006, dibukukan pada bukti Pengeluaran Bank Nomor: PVM 033/03-06, setelah dilakukan pembayaran maka Pengusaha Kena Pajak Penjual PT Perkebunan Nusantara III menerbitkan Faktur Pajak Standar Nomor: CIJSP ; bahwa berhubung Pengusaha Kena Pajak PTPN III baru menerbitkan Faktur Pajak Standar setelah terjadi realisasi pembayaran maka Pemohon Banding harus mengkreditkan pajak masukan pada SPT Masa PPN Tahun Pajak 2006 sedangkan Dasar Pengenaan Pajak atas pembelian pohon telah dibukukan pada tahun 2005; bahwa berdasarkan pemeriksaan terhadap LHP, KKP serta data dan keterangan yang aia Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan Maia diberikan dalam persidangan, koreksi negatif HPP (Rp ,00) terkait dengan koreksi positif peredaran usaha sebesar Rp ,00, karena dengan adanya pengkreditan pajak masukan atas pembelian tahun 2005 dengan nilai Dasar Pengenaan Pajak-nya sebesar Rp ,00 yang oleh Terbanding dianggap sebagai pembelian pohon yang tidak dibukukan pada tahun 2006, maka Terbanding menganggap telah terjadi penjualan dan menetapkan margin laba yang sangat tinggi akhirnya Peredaran Usaha dikoreksi positif menjadi Rp ,00; bahwa koreksi atas negatif HPP sebesar Rp ,00 dengan rincian sebagai berikut: Harga Pokok Penjualan cfm SPT/WP Rp ,00 Harga Pokok Penjualan cfm Pemeriksa Rp ,00 Koreksi Rp ,00 bahwa terhadap barang yang diterima tahun 2005 tersebut yang faktur pajaknya baru diterbitkan tahun 2006 oleh pihak Penjual yakni PT. Perkebunan Nusantara III yang kemudian oleh Pemohon Banding baru dilakukan pengkreditan pajak masukannya pada tahun 2006, Terbanding melakukan koreksi DPP Pajak Pertambahan Nilai dengan pembelian dan biaya, maka dapat dipahami bahwa Terbanding melakukan koreksi karena terdapat pembelian dan/atau biaya yang tidak dapat dibebankan di tahun 2005 yang salah satunya karena adanya beda waktu antara pembebanan dengan pembuatan dan/atau pelaporan faktur Pajak Masukan terkait; bahwa oleh karenanya dalam tahun 2006 oleh Terbanding dianggap terdapat pembelian yang belum dilaporkan sebesar Rp ,00, sehingga HPP dikoreksi negatif sebesar Rp ,00; Terbanding bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap bukti yang ada dan fakta yang terungkap dalam persidangan berupa Berita Acara Penyerahan Barang, Majelis berkesimpulan bahwa terdapat bukti yang cukup bahwa Pemohon Banding telah melakukan pencatatan dan pembebanan atas penyerahan pohon dalam tahun 2005, dengan demikian tidak perlu dilakukan koreksi negatif sebagai pembelian yang belum dilaporkan di tahun 2006, dengan demikian Majelis berpendapat bahwa koreksi negatif Harga Pokok Penjualan berupa pembelian yang belum dilaporkan dalam tahun 2006 sebesar Rp ,00 tidak dapat dipertahankan; bahwa dalam perkara banding ini terdapat sengketa mengenai Kredit Pajak sebesar Rp ,00 yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding; : bahwa Terbanding melakukan koreksi kredit pajak berupa Pajak Penghasilan Pasal 22 sebesar Rp ,00 dengan perhitungan sebagai berikut: Kredit pajak Pajak Penghasilan Pasal 22 menurut Pemohon Banding Rp ,00 Kredit pajak Pajak Penghasilan Pasal 22 menurut Terbanding Rp ,00 Rp ,00 bahwa berdasarkan fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa atas kredit pajak sebesar Rp aia Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori ,00 Putusan memang Mahkamah belum disetor Agung oleh Pemohon Republik Banding; Indonesia : bahwa Pemohon Banding keberatan dengan koreksi Terbanding atas kredit pajak PPh Pasal Pemohon 22 sebesar Rp ,00, kredit pajak berupa SSPCP PPh Pasal 22 atas import barang Banding modal dari KPBC Belawan telah disetor ke Bank BCA Cabang Medan dengan perincian sebagai berikut: Majelis No Nomor Tanggal PPh Psl. 22 yang disetor (Rp) 1 014/012/ Apr-06 5,932, /012/ Apr-06 5,932,153 11,864,306 : bahwa Terbanding melakukan koreksi kredit pajak berupa Pajak Penghasilan Pasal 22 sebesar Rp ,00 disebabkan terdapat penelitian ke-2 SSP Pajak Penghasilan Pasal 22 Impor yang ada pada master file Kantor Pelayanan Pajak dan MP3/MPN bahwa SSP sejumlah Rp ,00 tidak ada/belum disetor, dengan perhitungan sebagai berikut: Kredit pajak Pajak Penghasilan Pasal 22 menurut Pemohon Banding Rp ,00 Kredit pajak Pajak Penghasilan Pasal 22 menurut Terbanding Rp ,00 Rp ,00 bahwa Pemohon Banding keberatan dengan koreksi Terbanding atas kredit pajak PPh Pasal 22 sebesar Rp ,00, kredit pajak berupa SSPCP PPh Pasal 22 atas import barang modal dari KPBC Belawan telah disetor ke Bank BCA Cabang Medan dengan perincian sebagai berikut: No Nomor Tanggal PPh Psl. 22 yang disetor (Rp) 1 014/012/ Apr-06 5,932, /012/ Apr-06 5,932,153 11,864,306 bahwa dalam persidangan telah dilakukan uji kebenaran materiil untuk meneliti kebenaran bukti yang ada, dan Terbanding tetap berpendapat untuk tidak mengakui kredit pajak sebesar Rp ,00 dengan alasan karena data yang diberikan Pemohon Banding tidak dapat membuktikan bahwa SSPCP tersebut merupakan SSPCP yang dikreditkan oleh Pemohon Banding dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan 2006 karena jumlah lembar, nilai SSPCP dan tanggal berbeda; bahwa menurut Terbanding dalam Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Badan (lampiran 1771-III) Pemohon Banding mengkreditkan kredit pajak berupa SSPCP sebanyak 1 senilai Rp ,00 dengan keterangan SSCPC tertanggal 31 Maret 2006; bahwa berdasarkan data Pemohon Banding berupa SSPCP yang disampaikan bahwa jumlah SSPCP ada 2 (dua) Rp ,00 tertanggal 17 April 2006 sehingga nilainya aia Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 9

10 Direktori Putusan Maia sebesar Rp ,00, dengan demikian data Pemohon Banding belum dapat membuktikan bahwa SSPCP tersebut merupakan SSPCP yang dikreditkan Pemohon Banding dalam Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Badan 2006 karena jumlah lembar, nilai dan tanggal berbeda, sehingga koreksi tetap dipertahankan; bawa berdasarkan penjelasan Terbanding tersebut, Pemohon Banding menyatakan bahwa perbedaan antara juml;ah yang dilaporkan sebesar Rp ,00 dengan jumlah sebesar Rp ,00 adalah karena perbedaan kurs pada saat pencatatan/pembukuan (Rp ,00) dengan jumlah yang disetor dalam SSPCP (Rp ,00), hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut: bahwa Terbanding tidak melihat bahwa kredit pajak sebesar Rp ,00 yang dikoreksi adalah merupakan kredit pajak atas 2 (dua) lembar SSPCP sebesar Rp ,00 selisih perbedaan terjadi karena: 1. kurs yang digunakan berbeda atas pembayaran Pajak Penghasilan Impor Pasal 22 dengan realisasi pembayaran Bank BCA, PIB disiapkan oleh PPJK dimana nilai Pajak Penghasilan Pasal 22 adalah sebagai berikut: Perhitungan PPJK: Pajak Penghasilan Pasal 22 Harga Impor Mesin: 2 Unit USD 25, USD CIF USD Jumlah USD 50, Insurance (5%) USD 2, Nilai Impor USD 52, Kurs : 1 USD = Rp ,20 PPh Pasal 22 = 2,5% x USD 52, x Rp ,20 = IDR ,00. PPh Pasal 22 untuk 1 unit shovel (Rp ,00/2 unit) = Rp ,00 2. Kurs yang digunakan dalam SSPCP adalah 1 USD = Rp ,50 PPh Pasal 22 = 2,5% x USD 52, x Rp ,50 = IDR ,00. PPh Pasal 22 untuk 1 unit shovel (Rp ,00/2 unit) = Rp ,00 bahwa berdasarkan penelitian terhadap bukti tersebut di atas, Majelis berkesimpulan bahwa terdapat cukup bukti pendukung yang meyakinkan Majelis bahwa perbedaan jumlah yang disetor menurut SSPCP (Rp ,00) dengan yang dilaporkan dalam SPT Tahunan PPh Badan tahun pajak 2006 (Rp ,00) adalah karena adanya perbedaan kurs pada saat pencatatan/pembukaan bank voucher yang merupakan pembayaran atas SSPCP impor barang berupa shovel (2 unit) dapat diperhitungkan sebagai kredit pajak dalam tahun 2006, dengan demikian Majelis berpendapat bahwa koreksi atas kredit pajak sebesar Rp, ,00 tidak dapat dipertahankan; aia Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 10

11 Direktori Putusan Maia bahwa berdasarkan hasil penelitian tersbut di atas, maka jumlah kredit pajak PPh Pasal 22 Impor yang dapat diperhitungkan adalah sebagai berikut: Kredit pajak Terbanding Rp ,00 Koreksi yang tidak dapat dipertahankan Rp ,00 Kredit pajak menurut Majelis Rp ,00 Menimbang : bahwa dalam perkara banding ini tidak terdapat sengketa mengenai Sanksi Administrasi, kecuali bahwa besarnya sanksi administrasi tergantung pada penyelesaian sengketa lainnya; Mengingat : Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 tentnag Pengadilan Pajak, dan ketentuan perundang-undangan lainnya serta peraturan hukum yang berlaku dan yang berkaitan dengan perkara ini; Memutuskan : Menyatakan mengabulkan seluruh permohonan banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP-352/WPJ.07/BD.05/2009 tanggal 27 Maret 2009 mengenai keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar PPh Badan Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak 2006 Nomor: 00128/406/06/052/08 tanggal 1 April 2008, atas nama: PT XXX, sehingga pajak yang lebih bayar dihitung kembali menjadi sebagai berikut: Penghasilan Neto (Rp ,00 Penghasilan Kena Pajak (Rp ,00) PPh terutang Rp. 0,00 Kredit pajak Rp ,00 PPh yang kurang/(lebih) dibayar (Rp ,00) Sanksi administrasi Rp. 0,00 Jumlah PPh yang masih harus/(lebih) dibayar (Rp ,00) aia Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 11

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap :

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap : : Put-44250/PP/M.VIII/16/2013 Maia Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : PPN JLN Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap : Menurut Terbanding

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.42727/PP/M.I/15/2013 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : Pajak Penghasilan Badan : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah Koreksi

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.46597/PP/M.II/16/2013 Jenis Pajak Tahun Pajak : 28 Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon Banding Menurut Majelis : Pajak Pertambahan

Lebih terperinci

: bahwa Terbanding mengusulkan untuk menolak permohonan banding Pemohon Banding Terbanding

: bahwa Terbanding mengusulkan untuk menolak permohonan banding Pemohon Banding Terbanding Direktori : PUT.46543/PP/M.XII/12/2013 Putusan Maia Putusan Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 23 Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah

Lebih terperinci

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah koreksi Positif atas Peredaran Usaha Tahun Pajak 2008 sebesar Rp

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah koreksi Positif atas Peredaran Usaha Tahun Pajak 2008 sebesar Rp Putusan Pengadilan Pajak : Put.40641/PP/M.II/15/2012 Nomor Jenis Pajak : PPh Badan Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah koreksi Positif atas Peredaran Usaha Tahun

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.43000/PP/M.XIII/99/2013 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah gugatan terhadap Keputusan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia Putusan Pengadilan Pajak : Put-44300/PP/M.I/15/2013 Nomor Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan

Lebih terperinci

PPN (Rupiah) CV Lubrima Pratama Agust

PPN (Rupiah) CV Lubrima Pratama Agust : Put. 43692/PP/M.XV/16/2013 Mahkamaa Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap koreksi Pajak Masukan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.51102/PP/M.IVB/16/2014

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.51102/PP/M.IVB/16/2014 Direktori Putusan Mahkamaa Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.51102/PP/M.IVB/16/2014 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2010 Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon : Pajak Pertambahan Nilai : bahwa

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.29320/PP/M.I/15/2011. Tahun Pajak : 2006;

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.29320/PP/M.I/15/2011. Tahun Pajak : 2006; Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.29320/PP/M.I/15/2011 Jenis Pajak : PPh Badan; Tahun Pajak : 2006; Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi sengketa dalam banding ini adalah Koreksi Terbanding atas penghasilan

Lebih terperinci

: PUT.38579/PP/M.XIII/16/2012. Nomor Putusan Pengadilan Pajak Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai. Tahun Pajak : 2007

: PUT.38579/PP/M.XIII/16/2012. Nomor Putusan Pengadilan Pajak Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai. Tahun Pajak : 2007 Nomor Putusan Pengadilan Pajak Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2007 : PUT.38579/PP/M.XIII/16/2012 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam banding ini adalah koreksi

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 1714/B/PK/PJK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

Menimbang, bahwa hasil pembahasan tiap pokok sengketa adalah sebagai berikut: Penjualan ke PT FKS Multi Agro Tbk. sebesar Rp

Menimbang, bahwa hasil pembahasan tiap pokok sengketa adalah sebagai berikut: Penjualan ke PT FKS Multi Agro Tbk. sebesar Rp Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.57329/PP/M.XVIIIB/15/2014 Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak : 2010 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding sebesar

Lebih terperinci

SEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-85809/PP/M.IIB/12/2017. Jenis Pajak : PPh Pasal 23. Tahun Pajak : 2012

SEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-85809/PP/M.IIB/12/2017. Jenis Pajak : PPh Pasal 23. Tahun Pajak : 2012 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-85809/PP/M.IIB/12/2017 Jenis Pajak : PPh Pasal 23 Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa Menurut Terbanding : bahwa nilai sengketa terbukti dalam banding ini adalah koreksi

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 2134/B/PK/PJK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

bahwa yang menjadi sengketa dalam gugatan ini adalah Penerbitan Surat Keputusan Tergugat Nomor: KEP-00329/NKEB/WPJ.

bahwa yang menjadi sengketa dalam gugatan ini adalah Penerbitan Surat Keputusan Tergugat Nomor: KEP-00329/NKEB/WPJ. Putusan : Put-87868/PP/M.VA/99/2017 Nomor Jenis Pajak : Gugatan Masa Pajak : 2014 Pokok Sengketa Menurut Tergugat Menurut Penggugat Menurut Majelis : bahwa yang menjadi sengketa dalam gugatan ini adalah

Lebih terperinci

Peredaran Usaha Arus Piutang cfm Pemeriksa Rp DPP PPN yang belum dilaporkan WP dalam SPM PPN nya tahun 2012 Rp

Peredaran Usaha Arus Piutang cfm Pemeriksa Rp DPP PPN yang belum dilaporkan WP dalam SPM PPN nya tahun 2012 Rp Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-87217/PP/M.IA/16/2017 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa Menurut Terbanding : bahwa Nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah Koreksi

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2012/PP/M.IIIA Tahun 2018

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2012/PP/M.IIIA Tahun 2018 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-108209.16/2012/PP/M.IIIA Tahun 2018 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa : bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah koreksi atas

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2013/PP/M.IIIA Tahun 2018

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2013/PP/M.IIIA Tahun 2018 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT108077.16/2013/PP/M.IIIA Tahun 2018 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2013 Pokok Sengketa : bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah koreksi atas

Lebih terperinci

A. Dasar Hukum. Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.65755/PP/M.VIIIA/12/2015. Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 23. Tahun Pajak : 2008

A. Dasar Hukum. Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.65755/PP/M.VIIIA/12/2015. Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 23. Tahun Pajak : 2008 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.65755/PP/M.VIIIA/12/2015 Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 23 Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Penerapan Pajak Pertambahan Nilai pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan dengan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) No: PEM- 00025/WPJ.19/KP.0303/2013

Lebih terperinci

Bulan Penerimaan Arus Uang/Piutang Pelunasan

Bulan Penerimaan Arus Uang/Piutang Pelunasan Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.52962/PP/M.XVIB/16/2014 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap

Lebih terperinci

bahwa Pemohon Banding dan Terbanding melakukan Uji Bukti Dokumen Pendukung Pemohon Banding berupa:

bahwa Pemohon Banding dan Terbanding melakukan Uji Bukti Dokumen Pendukung Pemohon Banding berupa: utusan Nomor : Put-73893/PP/M.XIB/16/2016 enis Pajak : ahun Pajak : 2013 okok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa Banding ini adalah koreksi Terbanding terhadap Pajak Masukan yang

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-60826/PP/M.IIIB/99/2015. Tahun Pajak : 2011

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-60826/PP/M.IIIB/99/2015. Tahun Pajak : 2011 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-60826/PP/M.IIIB/99/2015 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap penerbitan Keputusan

Lebih terperinci

Putusan : PUT-44259/PP/M.VI/16/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Penyerahan BKP dan/atau JKP

Putusan : PUT-44259/PP/M.VI/16/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Penyerahan BKP dan/atau JKP Putusan : PUT-44259/PP/M.VI/16/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Penyerahan BKP dan/atau JKP Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa

Lebih terperinci

Nomor Putusan Pengadilan Pajak : PUT /PP/M.XIII/16/2013. Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2008

Nomor Putusan Pengadilan Pajak : PUT /PP/M.XIII/16/2013. Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2008 Nomor Putusan Pengadilan Pajak : PUT- 49617/PP/M.XIII/16/213 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 28 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap koreksi Pajak Masukan

Lebih terperinci

bahwa menurut Terbanding, dasar Terbanding melakukan koreksi karena:

bahwa menurut Terbanding, dasar Terbanding melakukan koreksi karena: Nomor Putusan : Put.37978/PP/M.II/16/2012 Pengadilan Pajak Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2007 Menurut Terbanding Menurut Pemohon Banding : bahwa dasar koreksi DPP PPN sebesar Rp.5.943.996.000,00 sama

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 1715/B/PK/PJK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.50322/PP/M.X/16/2014

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.50322/PP/M.X/16/2014 Direktori Putusan Mahkamaa Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.50322/PP/M.X/16/2014 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : Pajak Pertambahan Nilai : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 1716/B/PK/PJK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

SEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan Nomor : PUT /2014/PP/M.VIB Tahun Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2014.

SEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan Nomor : PUT /2014/PP/M.VIB Tahun Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2014. Putusan Nomor : PUT-112135.16/2014/PP/M.VIB Tahun 2018 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon Banding : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 446/B/PK/PJK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.52299/PP/M.VB/27/2014

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.52299/PP/M.VB/27/2014 Direktori Putusan Maia Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.52299/PP/M.VB/27/2014 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2006 Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon Menurut Majelis : Pajak Penghasilan Pasal

Lebih terperinci

bahwa Pemohon Banding dan Terbanding melakukan Uji Bukti Dokumen Pendukung Pemohon Banding berupa:

bahwa Pemohon Banding dan Terbanding melakukan Uji Bukti Dokumen Pendukung Pemohon Banding berupa: utusan Nomor : Put-73894/PP/M.XIB/16/2016 enis Pajak : ahun Pajak : 2013 okok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa Banding ini adalah koreksi Terbanding terhadap Pajak Masukan yang

Lebih terperinci

bahwa Surat Tagihan Pajak Nomor 00097/107/12/029/15 tanggal 28 September 2015 tidak termasuk

bahwa Surat Tagihan Pajak Nomor 00097/107/12/029/15 tanggal 28 September 2015 tidak termasuk Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-86336/PP/M.VIA/99/2017 Jenis Pajak : Gugatan Pajak Tahun Pajak : 2016 Pokok Sengketa Menurut Tergugat : bahwa yang menjadi sengketa dalam gugatan ini adalah penerbitan

Lebih terperinci

: bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap Surat

: bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap Surat Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.611/PP/M.XB/99/215 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 212 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap Surat Keputusan Tergugat

Lebih terperinci

Nomor Putusan Pengadilan Pajak : PUT.59219/PP/M.XIIA/16/2015. Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2006

Nomor Putusan Pengadilan Pajak : PUT.59219/PP/M.XIIA/16/2015. Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2006 Nomor Putusan Pengadilan Pajak : PUT.59219/PP/M.XIIA/16/2015 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2006 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Koreksi positif atas

Lebih terperinci

Evaluasi Pelaksanaan Pajak Pertambahan Nilai di PT IO

Evaluasi Pelaksanaan Pajak Pertambahan Nilai di PT IO Evaluasi Pelaksanaan Pajak Pertambahan Nilai di PT IO ABSTRAK Dari segi ekonomi, pajak merupakan pemindahan sumber daya dari sektor perusahaan ke sektor publik. Salah satu pajak yang sangat mempengaruhi

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /PP/M.VIB/12/2014. Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 23. Tahun Pajak : 2010

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /PP/M.VIB/12/2014. Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 23. Tahun Pajak : 2010 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT- 58582/PP/M.VIB/12/2014 Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 23 Tahun Pajak : 2010 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 654/B/PK/PJK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.43733/PP/M.XIII/99/2013. Tahun Pajak : 2010

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.43733/PP/M.XIII/99/2013. Tahun Pajak : 2010 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.43733/PP/M.XIII/99/2013 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2010 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap gugatan terhadap

Lebih terperinci

Jumlah Barang Pcs. Negara Asal : China berdasarkan penetapan nilai pabean dengan menggunakan data Metode nilai transaksi barang serupa.

Jumlah Barang Pcs. Negara Asal : China berdasarkan penetapan nilai pabean dengan menggunakan data Metode nilai transaksi barang serupa. Putusan Nomor Jenis Pajak : Put-81243/PP/M.IIB/19/2017 : Bea Masuk Tahun Pajak : 2016 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi sengketa dalam perkara banding ini adalah penetapan Nilai Pabean atas impor 60ML

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak : PUT.36991/PP/M.X/15/2012. Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Badan. Tahun Pajak : 2007

Putusan Pengadilan Pajak : PUT.36991/PP/M.X/15/2012. Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Badan. Tahun Pajak : 2007 Putusan Pengadilan Pajak : PUT.36991/PP/M.X/15/2012 Nomor Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak : 2007 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah koreksi Penghasilan Neto Tahun

Lebih terperinci

Nomor Putusan Pengadilan Pajak. : Put.50166/PP/M.XII/15/2014. Jenis Pajak : PPh Badan. Tahun Pajak : 2007

Nomor Putusan Pengadilan Pajak. : Put.50166/PP/M.XII/15/2014. Jenis Pajak : PPh Badan. Tahun Pajak : 2007 Nomor Putusan Pengadilan Pajak : Put.50166/PP/M.XII/15/2014 Jenis Pajak : PPh Badan Tahun Pajak : 2007 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap koreksi Harga

Lebih terperinci

Penggantian ke 2 (dua) :

Penggantian ke 2 (dua) : Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.38645/PP/M.XIII/16/2012 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa dalam pemeriksaan yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa

Lebih terperinci

Nilai sengketa terbukti sampai dengan Surat Uraian Banding

Nilai sengketa terbukti sampai dengan Surat Uraian Banding Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-87287/PP/M.XIA/25/2017 Jenis Pajak : PPh Pasal 4 Ayat (2) Final Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa : bahwa nilai sengketa yang terbukti dalam sengketa banding ini adalah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 500/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pencatatan atas Biaya Bunga yang dilaporkan dalam laporan Keuangan Berikut ini adalah komponen-komponen laba rugi yang dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan

Lebih terperinci

1. Koreksi positif dividen sebesar Rp , Koreksi positif sewa mesin sebesar Rp ,00;

1. Koreksi positif dividen sebesar Rp , Koreksi positif sewa mesin sebesar Rp ,00; Putusan Pengadilan Pajak Nomor : 51610/PP/M.XVIIIB/12/2014 Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 23 Tahun Pajak : 2007 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap

Lebih terperinci

SEKRETARIAT PENGADILAN PAJAK. Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.80439/PP/M.XIIA/12/2017. Jenis Pajak : PPh Pasal 23. Tahun Pajak : 2009

SEKRETARIAT PENGADILAN PAJAK. Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.80439/PP/M.XIIA/12/2017. Jenis Pajak : PPh Pasal 23. Tahun Pajak : 2009 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.80439/PP/M.XIIA/12/2017 Jenis Pajak : PPh Pasal 23 Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah koreksi Terbanding

Lebih terperinci

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Koreksi Dasar Pengenaan Pajak;

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Koreksi Dasar Pengenaan Pajak; Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.54008/PP/M.VI.B/16/2014 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2005 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M Dokumen ini diunduh dari situs http:// dan bukan merupakan salinan otentik putusan pengadilan. P U T U S A N Nomor: 156/B/PK/PJK/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 72 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kesiapan Wajib Pajak saat dilakukan Pemeriksaan Pajak 1. Kelengkapan dokumen umum, dokumen perpajakan dan dokumen pembukuan. Kelengkapan dokumen umum, dokumen

Lebih terperinci

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah Penerbitan Surat Keputusan Tergugat Nomor KEP- 105/WPJ.07/2015 tanggal 12 Januari 2015;

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah Penerbitan Surat Keputusan Tergugat Nomor KEP- 105/WPJ.07/2015 tanggal 12 Januari 2015; Putusan Pengadilan Pajak Nomor : 63911/PP/M.XVA/99/2015 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : Maret 2013 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah Penerbitan Surat Keputusan Tergugat Nomor

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.42997/PP/M.XIII/99/2013. Tahun Pajak : 2010

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.42997/PP/M.XIII/99/2013. Tahun Pajak : 2010 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.42997/PP/M.XIII/99/2013 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2010 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah gugatan terhadap Keputusan Tergugat Nomor

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2014/PP/M.IIIA TAHUN 2018

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2014/PP/M.IIIA TAHUN 2018 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-103678.16/2014/PP/M.IIIA TAHUN 2018 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa : bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah 1. Koreksi

Lebih terperinci

: 1. Sengketa Dasar Hukum Penerbitan SKPKB Berdasarkan Verifikasi

: 1. Sengketa Dasar Hukum Penerbitan SKPKB Berdasarkan Verifikasi Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-85810/PP/M.IIB/12/2017 Jenis Pajak : PPh Pasal 23 Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa Menurut Terbanding : bahwa nilai sengketa terbukti dalam banding ini adalah koreksi

Lebih terperinci

: bahwa perhitungan koreksi Dasar Pengenaan Pajak Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak Januari s.d Desember 2006 adalah sebagai berikut:

: bahwa perhitungan koreksi Dasar Pengenaan Pajak Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak Januari s.d Desember 2006 adalah sebagai berikut: Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.54010/PP/M.VI.B/16/2014 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2006 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap

Lebih terperinci

bahwa Pemohon Banding dan Terbanding melakukan Uji Bukti Dokumen Pendukung Pemohon Banding berupa:

bahwa Pemohon Banding dan Terbanding melakukan Uji Bukti Dokumen Pendukung Pemohon Banding berupa: utusan Nomor : Put-73892/PP/M.XIB/16/2016 nis Pajak : ahun Pajak : 2013 okok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa Banding ini adalah koreksi Terbanding terhadap Pajak Masukan yang

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 133/B/PK/PJK/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M Putusan : PUT-43807/PP/M.VII/16/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2007 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap

Lebih terperinci

1. Koreksi atas Jasa Audit sebesar Rp ,00 2. Koreksi atas Rebate Target Sales sebesar Rp ,00 Rp

1. Koreksi atas Jasa Audit sebesar Rp ,00 2. Koreksi atas Rebate Target Sales sebesar Rp ,00 Rp Putusan : Put-44878/PP/M.V/12/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : PPh Pasal 23 Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Koreksi Dasar

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.36985/PP/M.XIII/15/2012. : Pajak Penghasilan Badan. Tahun Pajak : 2007

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.36985/PP/M.XIII/15/2012. : Pajak Penghasilan Badan. Tahun Pajak : 2007 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.36985/PP/M.XIII/15/2012 Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak : 2007 Pokok Sengketa : Koreksi positif atas Biaya Usaha Lainnya berupa Biaya yang dikoreksi

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penulis dapat memberikan suatu kesimpulan, adalah sebagai berikut:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penulis dapat memberikan suatu kesimpulan, adalah sebagai berikut: BAB V SIMPULAN DAN SARAN V. 1. Simpulan Berdasarkan uraian-uraian yang telah diberikan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat memberikan suatu kesimpulan, adalah sebagai berikut: 1. Bahwa Pemohon

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.36124/PP/M.I/16/2012. : Pajak Pertambahan Nilai. Tahun Pajak : 2006

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.36124/PP/M.I/16/2012. : Pajak Pertambahan Nilai. Tahun Pajak : 2006 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.36124/PP/M.I/16/2012 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2006 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi sengketa dalam gugatan ini adalah, koreksi Dasar Pengenaan

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-44533/PP/M.VI/16/2013

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-44533/PP/M.VI/16/2013 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-44533/PP/M.VI/16/2013 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap

Lebih terperinci

2. - Koreksi negatif atas biaya JHT (Rp ,00)

2. - Koreksi negatif atas biaya JHT (Rp ,00) Putusan Nomor : Put.73686/PP/M.XVIIIA/10/2016 Jenis Pajak : PPh Pasal 21 Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa banding ini adalah koreksi positif Terbanding

Lebih terperinci

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah Koreksi Penyesuaian Fiskal Negatif berupa Biaya Emisi sebesar Rp

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah Koreksi Penyesuaian Fiskal Negatif berupa Biaya Emisi sebesar Rp Putusan Nomor : 80394/PP/M.IIA/15/2017 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2007 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah Koreksi Penyesuaian Fiskal Negatif berupa Biaya Emisi sebesar

Lebih terperinci

Nomor Putusan Pengadilan Pajak. Put-4/PP/M.XIIA/99/2014. Jenis Pajak : Gugatan. Tahun Pajak : 2011

Nomor Putusan Pengadilan Pajak. Put-4/PP/M.XIIA/99/2014. Jenis Pajak : Gugatan. Tahun Pajak : 2011 Nomor Putusan Pengadilan Pajak Put-4/PP/M.XIIA/99/2014 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap permohonan Pengurangan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Kondisi yang Melatarbelakangi Kesalahan atas Kewajiban Pemotongan PPh 23

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Kondisi yang Melatarbelakangi Kesalahan atas Kewajiban Pemotongan PPh 23 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Kondisi yang Melatarbelakangi Kesalahan atas Kewajiban Pemotongan PPh 23 PT. AMK merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa ekspor impor barang. Kewajiban perpajakan PT.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Analisis Mekanisme Pajak Penghasilan Pasal 22 di PT. KAS

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Analisis Mekanisme Pajak Penghasilan Pasal 22 di PT. KAS BAB IV PEMBAHASAN IV. 1 Analisis Mekanisme Pajak Penghasilan Pasal 22 di PT. KAS Semua badan merupakan Wajib Pajak tanpa terkecuali, mulai saat didirikan atau saat melakukan kegiatan usaha atau memperoleh

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.43771/PP/M.VI/16/2013

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.43771/PP/M.VI/16/2013 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.43771/PP/M.VI/16/2013 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap

Lebih terperinci

SEKRETARIAT PENGADILAN PAJAK. Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.80436/PP/M.XIIA/12/2017. Jenis Pajak : PPh Pasal 23. Tahun Pajak : 2009

SEKRETARIAT PENGADILAN PAJAK. Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.80436/PP/M.XIIA/12/2017. Jenis Pajak : PPh Pasal 23. Tahun Pajak : 2009 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.80436/PP/M.XIIA/12/2017 Jenis Pajak : PPh Pasal 23 Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah Koreksi Terbanding

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai. IV.1.1 Analisis Perolehan Barang Kena Pajak (Pajak Masukan)

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai. IV.1.1 Analisis Perolehan Barang Kena Pajak (Pajak Masukan) BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai IV.1.1 Analisis Perolehan Barang Kena Pajak (Pajak Masukan) Pajak Masukan adalah pajak yang harus dibayarkan oleh Pengusaha Kena Pajak

Lebih terperinci

SEKRETARIAT PENGADILAN PAJAK. Putusan Nomor : Put-73896/PP/M.XIB/16/2016. Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2012

SEKRETARIAT PENGADILAN PAJAK. Putusan Nomor : Put-73896/PP/M.XIB/16/2016. Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2012 Putusan Nomor : Put-73896/PP/M.XIB/16/2016 Jenis Pajak : Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa Banding ini adalah koreksi Terbanding terhadap Pajak Masukan

Lebih terperinci

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penerbitan Keputusan Tergugat Nomor KEP-3281/ WPJ.11/2015 tanggal 15 Oktober 2015;

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penerbitan Keputusan Tergugat Nomor KEP-3281/ WPJ.11/2015 tanggal 15 Oktober 2015; Putusan Nomor : 72832/PP/M.IIIA/99/2016 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penerbitan Keputusan Tergugat Nomor KEP-3281/ WPJ.11/2015 tanggal

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak : 39925/PP/M.II/99/2012. Jenis Pajak : Gugatan. Tahun Pajak : 2008

Putusan Pengadilan Pajak : 39925/PP/M.II/99/2012. Jenis Pajak : Gugatan. Tahun Pajak : 2008 Putusan Pengadilan Pajak : 39925/PP/M.II/99/2012 Nomor Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap penerbitan Surat Keputusan

Lebih terperinci

Putusan : Put.42956/PP/M.XI/25/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : PPh Pasal 4 ayat 2 final. Tahun Pajak : 2002

Putusan : Put.42956/PP/M.XI/25/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : PPh Pasal 4 ayat 2 final. Tahun Pajak : 2002 Putusan : Put.42956/PP/M.XI/25/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : PPh Pasal 4 ayat 2 final Tahun Pajak : 2002 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah koreksi positif Dasar Pengenaan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 238/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-28454/PP/M.XV/19/2011

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-28454/PP/M.XV/19/2011 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-28454/PP/M.XV/19/2011 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam banding ini adalah tentang penetapan Nilai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 1786/B/PK/PJK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 760/B/PK/Pjk/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

Koreksi Pajak Masukan sebesar Rp ,00

Koreksi Pajak Masukan sebesar Rp ,00 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT. 49902/PP/M.X/16/2014 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.44159/PP/M.XII/16/2013 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : Pajak Pertambahan Nilai : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 1129/B/PK/PJK/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Atas koreksi Peredaran Usaha sebesar Rp

Atas koreksi Peredaran Usaha sebesar Rp Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT- 61464/PP/M.VIB/15/2015 Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak : 2004 Pokok Sengketa Menurut Terbanding : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.40623/PP/M.XVI/15/2012

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.40623/PP/M.XVI/15/2012 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.40623/PP/M.XVI/15/2012 Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak : 2007 Pokok Sengketa : bahwa dalam pemeriksaan yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN BAB 4 PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN Pada bagian ini penulis akan mengamati kasus yang penulis dapatkan selama menjalankan Praktek Kerja Lapangan di KKP Anton dan Rekan yaitu tentang pemeriksaan pajak

Lebih terperinci

Menurut Majelis : bahwa dasar hukum yang terkait dengan materi gugatan ini adalah :

Menurut Majelis : bahwa dasar hukum yang terkait dengan materi gugatan ini adalah : Nomor Putusan Pengadilan Pajak Put.53311/PP/M.XVIIIB/99/2014 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap Penerbitan Surat

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-36150/PP/M.VIII/10/2012

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-36150/PP/M.VIII/10/2012 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-36150/PP/M.VIII/10/2012 Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 21 Tahun Pajak : 2006 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi sengketa dalam gugatan ini adalah, Koreksi Dasar

Lebih terperinci

: bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah Koreksi Dasar Pengenaan Pajak

: bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah Koreksi Dasar Pengenaan Pajak Putusan Nomor : Put.69128/PP/M.IA/16/2016 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon : bahwa nilai sengketa terbukti dalam

Lebih terperinci

Nomor Putusan Pengadilan Pajak. Put.53268/PP/M.XIB/12/2014. Jenis Pajak : PPh Pasal 23. Tahun Pajak : 2008

Nomor Putusan Pengadilan Pajak. Put.53268/PP/M.XIB/12/2014. Jenis Pajak : PPh Pasal 23. Tahun Pajak : 2008 Nomor Putusan Pengadilan Pajak Put.53268/PP/M.XIB/12/2014 Jenis Pajak : PPh Pasal 23 Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap koreksi positif

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak : Put-41148/PP/M.XIII/15/2012. Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Badan. Tahun Pajak : 2007

Putusan Pengadilan Pajak : Put-41148/PP/M.XIII/15/2012. Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Badan. Tahun Pajak : 2007 Putusan Pengadilan Pajak : Put-41148/PP/M.XIII/15/2012 Nomor Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak : 2007 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah koreksi atas Koreksi Penghasilan

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor. : Put.52474/PP/M.IXA/19/2014. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2012

Putusan Pengadilan Pajak Nomor. : Put.52474/PP/M.IXA/19/2014. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2012 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put52474/PP/MIXA/19/2014 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Penetapan Nilai

Lebih terperinci

Nomor KEP-4949/WPJ.09/2015 tanggal 20 Oktober 2015;

Nomor KEP-4949/WPJ.09/2015 tanggal 20 Oktober 2015; Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.72331/PP/M.VIIIA/99/2016 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa Menurut Tergugat Menurut Penggugat Menurut Majelis : Gugatan Pajak : bahwa yang menjadi sengketa

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.39513/PP/M.IV/99/2012. Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 26. Tahun Pajak : 2010

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.39513/PP/M.IV/99/2012. Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 26. Tahun Pajak : 2010 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.39513/PP/M.IV/99/2012 Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 26 Tahun Pajak : 2010 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 1935/B/PK/PJK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

: bahwa pokok sengketa adalah Koreksi Positif atas Dasar Pengenaan Pajak sebesar Rp ;

: bahwa pokok sengketa adalah Koreksi Positif atas Dasar Pengenaan Pajak sebesar Rp ; Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-6579/PP/M.XIA/1/215 Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 21 Tahun Pajak : 29 Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon Menurut Majelis : bahwa pokok sengketa

Lebih terperinci

SEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan : Put-87849/PP/M.XVA/99/2017. Jenis Pajak : Gugatan Masa Pajak : 2009 Pokok Sengketa

SEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan : Put-87849/PP/M.XVA/99/2017. Jenis Pajak : Gugatan Masa Pajak : 2009 Pokok Sengketa Putusan : Put-87849/PP/M.XVA/99/2017 Nomor Jenis Pajak : Gugatan Masa Pajak : 2009 Pokok Sengketa Menurut Tergugat Menurut Penggugat Menurut Majelis : bahwa yang menjadi sengketa dalam Gugatan ini adalah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 1052/B/PK/PJK/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci