bahwa Pemohon Banding dan Terbanding melakukan Uji Bukti Dokumen Pendukung Pemohon Banding berupa:
|
|
- Sugiarto Tanuwidjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 utusan Nomor : Put-73892/PP/M.XIB/16/2016 nis Pajak : ahun Pajak : 2013 okok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa Banding ini adalah koreksi Terbanding terhadap Pajak Masukan yang Dapat Diperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Masa Pajak Januari 2013 sebesar Rp ,00 yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding; enurut erbanding enurut emohon anding : bahwa pada proses Keberatan Terbanding telah melakukan konfirmasi ulang. Pada proses Pemeriksaan Pemeriksa melakukan konfirmasi atas Faktur Pajak yang menjadi sengketa, Faktur Pajak tersebut dikoreksi karena jawaban konfirmasi menyatakan Tidak Ada. Pada proses Keberatan dilakukan konfirmasi kembali dan sebagian dijawab Ada sehingga terdapat Keberatan yang diterima sebagian, Terbanding mempertahankan koreksi atas Faktur Pajak yang jawaban konfirmasi ulangnya masih menyatakan Tidak Ada. Menurut Terbanding tidak terdapat sengketa mengenai Pengusaha non-pkp yang menerbitkan Faktur Pajak; : bahwa Pemohon Banding telah menyampaikan dokumen berupa SPT Masa lawan transaksi, SSP Pembayaran lawan transaksi, Faktur Pajak, dan Invoice sebagai penjelasan bahwa atas transaksi tersebut telah nyata terjadi dan berhubungan dengan kegiatan Pemohon Banding, sehingga di dalam pengkreditan Faktur Pajak Masukan telah memenuhi klausul di dalam Pasal 9 ayat (8) Undang- Undang Nomor 42 Tahun 2009 (Undang-Undang ), sehingga sangat tidak adil apabila atas Faktur Pajak dimaksud tidak dapat diperhitungkan sebagai Pajak Masukan yang dapat dikreditkan; enurut majelis : bahwa menurut Majelis dalam sengketa ini memerlukan pembuktian sehingga perlu dilakukan Uji Dokumen Pendukung Pemohon Banding; bahwa Pemohon Banding dan Terbanding melakukan Uji Dokumen Pendukung Pemohon Banding berupa: 1. Faktur Pajak; 2. Invoice; 3. ; 4. SPT Masa lawan transaksi; bahwa atas bukti-bukti yang ditunjukkan Pemohon Banding tersebut, Terbanding berpendapat dalam Berita Acara Uji sebagai berikut: 1. bahwa berdasarkan LPP, KKP, dan LPK diketahui bahwa koreksi Pajak Masukan sebesar Rp ,00 karena klarifikasi dijawab Tidak Ada ; No. Nama Pembeli NPWP No. FP Tanggal FP 1 PT. EXPODIA KARTAYUDA INDONESIA /11/ PT. DWIRA ADI MITRA /01/ PT. DWIRA ADI MITRA /01/ PT. DWIRA ADI MITRA /01/ PT LIMA UTAMA ABADI /12/ PT. SYNERGI KAYA KREASI /01/ PT. SYNERGI KAYA KREASI /01/ CV. NARISTRA KREASINDO CV. NARISTRA KREASINDO bahwa transaksi nomor 1 di atas senilai Rp ,00, saat Keberatan telah dilakukan konfirmasi ulang dan dijawab Ada tapi Pemohon Banding tidak dapat menunjukkan data DPP
2 Faktur Pajak dan data lainnya sehingga koreksi tetap dipertahankan karena tidak dapat dilakukan pengujian formalnya terkait ketentuan Pasal 9 ayat (8), Pasal 9 ayat (9), dan Pasal 13 ayat (5) Undang-Undang ; 3. bahwa saat Uji Pemohon Banding menunjukkan data sebagai berikut: yang disampaikan No. Nama PKP Penjual NPWP No. FP Tanggal FP 1 PT. EXPODIA KARTAYUDA INDON /11/ v v v 2 PT. DWIRA ADI MITRA /01/ v v 3 PT. DWIRA ADI MITRA /01/ v v 4 PT. DWIRA ADI MITRA /01/ v v 5 PT LIMA UTAMA ABADI /12/ v v v 6 PT. SYNERGI KAYA KREASI /01/ v v v 7 PT. SYNERGI KAYA KREASI /01/ v v v 8 CV. NARISTRA KREASINDO /12/ v v v 9 CV. NARISTRA KREASINDO /12/ v v v Faktur Pajak atas nama PT AAA Indonesia sebesar Rp ,00 yang disampaikan No. Nama PKP Penjual NPWP No. FP Tanggal FP 1 PT. EXPODIAKARTAYUDAINDON /11/ v v v a. bahwa Pemohon Banding menyampaikan data berupa Faktur Pajak, Invoice, Kuitansi, dan SPT Masa lawan transaksi tidak dilegalisasi; c. bahwa Pemohon Banding menunjukkan Pembayaran berupa Kuitansi sehingga dapat dilakukan pengujian arus uang; koreksi Pajak Masukan atas nama PT AAA Indonesia sebesar Rp ,00 mengingat tidak dapat diuji dengan arus barang; 5. Faktur Pajak atas nama PT BBB sebesar Rp ,00 No. Nama PKP Penjual NPWP No. FP Tanggal FP 2 PT. DWIRAADI MITRA /01/ v v 3 PT. DWIRAADI MITRA /01/ v v 4 PT. DWIRAADI MITRA /01/ v v yang disampaikan FP Invoice PO a. bahwa Pemohon Banding menyampaikan data berupa Faktur Pajak, Invoice, dan SPT Masa lawan transaksi dilegalisasi; c. bahwa Pemohon Banding tidak dapat menunjukkan Pembayaran sehingga tidak terbukti adanya arus uang; koreksi Pajak Masukan atas nama PT BBB sebesar Rp ,00 mengingat tidak dapat diuji dengan arus barang dan arus uang; 6. Faktur Pajak atas nama PT CCC sebesar Rp ,00 DO
3 yang disampaikan No. Nama PKP Penjual NPWP No. FP Tanggal FP 5 PT LIMA UTAMA ABADI /12/ v v v a. bahwa Pemohon Banding menyampaikan data berupa Faktur Pajak, Invoice, dan ; c. bahwa yang ditunjukkan oleh Pemohon Banding belum dapat diyakini benar telah terjadi arus uang mengingat bukti tersebut berupa fotokopi Payment Advice dan bukti Jurnal bukan bukti transfer atau pembayaran secara tunai sehingga menurut Terbanding tidak terbukti adanya arus uang; koreksi Pajak Masukan atas nama PT CCC sebesar Rp ,00 mengingat tidak dapat diuji dengan arus barang dan arus uang; 7. Faktur Pajak atas nama PT DDD sebesar Rp ,00 yang disampaikan No. Nama PKP Penjual NPWP No. FP Tanggal FP 6 PT. SYNERGI KAYA KREASI /01/ v v v 7 PT. SYNERGI KAYA KREASI /01/ v v v a. bahwa Pemohon Banding menyampaikan data berupa Faktur Pajak, Invoice,, dan SPT Masa lawan transaksi dilegalisasi; c. bahwa yang ditunjukkan oleh Pemohon Banding belum dapat diyakini benar telah terjadi arus uang mengingat bukti tersebut berupa fotokopi Rekening Koran, tidak ada bukti Rekening Koran yang asli, sehingga menurut Terbanding tidak terbukti adanya arus uang; koreksi Pajak Masukan atas nama PT DDD sebesar Rp ,00 mengingat tidak dapat diuji dengan arus barang dan arus uang; 8. Faktur Pajak atas nama CV EEE sebesar Rp ,00 yang disampaikan No. Nama PKP Penjual NPWP No. FP Tanggal FP 8 CV. NARISTRAKREASINDO /12/ v v v 9 CV. NARISTRAKREASINDO /12/ v v v a. bahwa Pemohon Banding menyampaikan data berupa Faktur Pajak, Invoice, dan bukti Kuitansi; c. bahwa Pemohon Banding menunjukkan Pembayaran berupa Kuitansi sehingga dapat dilakukan pengujian arus uang; koreksi Pajak Masukan atas nama CV EEE sebesar Rp ,00 mengingat tidak dapat diuji dengan arus barang; bahwa Terbanding memohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia untuk menolak Banding Pemohon Banding; bahwa atas pendapat Terbanding dalam Berita Acara Uji, Pemohon Banding menyampaikan
4 pendapat sebagai berikut: bahwa Pemohon Banding tidak setuju dengan koreksi Terbanding atas koreksi positif Masukan Masa Pajak Januari 2013 sebesar Rp ,00 dengan penjelasan sebagai berikut: 1. bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas penjelasan yang diberikan oleh Terbanding selama proses Uji dan Berita Acara Uji yang menyatakan bahwa seluruh sengketa koreksi Pajak Masukan merupakan satu sengketa yang sama; 2. bahwa di dalam proses Uji, Pemohon Banding telah menyerahkan dokumen pendukung yang dapat menjelaskan substansi transaksi seperti Faktur Pajak, Pembayaran, dan SPT Masa lawan transaksi; 3. bahwa berikut perincian dokumen pendukung yang telah Pemohon Banding serahkan selama proses Uji atas koreksi positif karena jawaban konfirmasi yang menyatakan Ada tapi tidak meminjamkan Faktur Pajak sebesar Rp ,00: > PT AAA Indonesia: Faktur Pajak Masukan dengan Nomor Seri Faktur Pajak dan sebesar Rp ,00, Invoice, dan SPT Masa lawan transaksi; bahwa Pemohon Banding telah menunjukkan kepada Terbanding Faktur Pajak yang menjadi dasar koreksi pada saat Uji. Dengan demikian, sengketa sebesar Rp ,00 seharusnya dibatalkan; 4. bahwa berikut perincian dokumen pendukung yang telah Pemohon Banding serahkan selama proses Uji atas koreksi positif karena jawaban konfirmasi yang menyatakan Tidak Ada sebesar Rp ,00: > PT BBB: Faktur Pajak Masukan dengan Nomor Seri Faktur Pajak dan sebesar Rp ,00, Invoice, dan SPT Masa lawan transaksi (legalisasi); > PT BBB: Faktur Pajak Masukan dengan Nomor Seri Faktur Pajak dan sebesar Rp ,00, Invoice, dan SPT Masa lawan transaksi (legalisasi); > PT CCC: Faktur Pajak Masukan dengan Nomor Seri Faktur Pajak dan sebesar Rp ,00, Invoice, dan Pembayaran; > PT DDD: Faktur Pajak Masukan dengan Nomor Seri Faktur Pajak dan sebesar Rp ,00, Pembayaran, dan SPT Masa lawan transaksi (legalisasi); > PT DDD: Faktur Pajak Masukan dengan Nomor Seri Faktur Pajak dan sebesar Rp ,00, Pembayaran, dan SPT Masa lawan transaksi (legalisasi); > CV EEE: Faktur Pajak Masukan dengan Nomor Seri Faktur Pajak dan sebesar Rp ,00, Invoice, dan Pembayaran; dan > CV EEE: Faktur Pajak Masukan dengan Nomor Seri Faktur Pajak dan sebesar Rp ,00, Invoice, dan Pembayaran; bahwa sesuai Pasal 16F Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang dan PPn BM menyebutkan bahwa: Pasal 16F Pembeli Barang Kena Pajak atau penerima Jasa Kena Pajak bertanggung jawab secara renteng atas pembayaran pajak, sepanjang tidak dapat menunjukkan bukti bahwa pajak telah dibayar; Sehingga apabila pembeli (dalam hal ini Pemohon Banding) dapat menunjukan bahwa tersebut sudah dibayarkan kepada penjual barang atau pemberi jasa, maka pembeli tidak bertanggung jawab secara renteng terhadap pembayaran tersebut; bahwa atas Pajak Masukan tersebut pada dasarnya telah disetor oleh Pemohon Banding kepada PKP Penjual dan dilaporkan oleh PKP Penjual sebagai Pajak Keluaran dalam SPT Masa -nya, sehingga tidak terdapat kerugian Negara yang timbul, dan apabila dikoreksi justru akan merugikan Pemohon Banding;
5 bahwa untuk memperkuat keabsahan dan kebenaran yang menjadi pokok sengketa atas Masukan, Pemohon Banding telah menunjukkan kepada Terbanding SPT Masa lawan transaksi dan serta Rekening Koran yang menjadi dasar koreksi pada saat Uji ; bahwa dengan demikian, sengketa sebesar Rp ,00 seharusnya dibatalkan; bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Pemohon Banding memohon agar Majelis Hakim Yang Terhormat dapat menggunakan argumen Pemohon Banding di atas untuk mengabulkan Permohonan Banding Pemohon Banding dan membatalkan koreksi Positif Masukan Masa Pajak Januari 2013; bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas Berkas Banding dan penjelasan para pihak dalam persidangan, Majelis berpendapat sebagai berikut: bahwa sengketa dalam banding ini adalah sengketa terhadap Pajak Masukan sebesar Rp ,00 yang menurut Terbanding tidak dapat diperhitungkan sebagai Pajak Masukan sedangkan menurut Pemohon Banding dapat diperhitungkan sebagai Pajak Masukan; bahwa pada saat pemeriksaan, Terbanding berpendapat atas Faktur Pajak sebesar Rp ,00 belum dibayar karena PKP penerbit Faktur Pajak berdasarkan hasil konfirmasi ke KPP Penjual diketahui belum melaporkan Faktur Pajak tersebut sehingga atas Faktur Pajak sebesar Rp ,00 tidak dapat diperhitungkan sebagai Pajak Masukan; bahwa Pemohon Banding berpendapat sudah membayar atas Faktur Pajak sebesar Rp ,00 sehingga dapat diperhitungkan sebagai Pajak Masukan; bahwa Faktur Pajak yang menjadi sengketa adalah sebagai berikut: No. Nama Pembeli NPWP No. FP Tanggal FP 1 PT. EXPODIA KARTAYUDA INDONESIA /11/ PT. DWIRA ADI MITRA /01/ PT. DWIRA ADI MITRA /01/ PT. DWIRA ADI MITRA /01/ PT LIMA UTAMA ABADI /12/ PT. SYNERGI KAYA KREASI /01/ PT. SYNERGI KAYA KREASI /01/ CV. NARISTRA KREASINDO CV. NARISTRA KREASINDO bahwa Pasal 9 ayat (2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 menyatakan: (2) Pajak Masukan dalam suatu Masa Pajak dikreditkan dengan Pajak Keluaran dalam Masa Pajak yang sama. bahwa penjelasan Pasal 9 ayat (2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 menyatakan: Pembeli Barang Kena Pajak, penerima Jasa Kena Pajak, pengimporbarang Kena Pajak, pihak yang memanfaatkan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud dari luar Daerah Pabean, atau pihak yang memanfaatkan Jasa Kena Pajak dari luar Daerah Pabean wajib membayar Pajak Pertambahan Nilai dan berhak menerima bukti pungutan pajak. Pajak Pertambahan Nilai yang seharusnya sudah dibayar tersebut merupakan Pajak Masukan bagi pembeli Barang Kena Pajak, penerima Jasa Kena Pajak, pengimpor Barang Kena Pajak, pihak yang memanfaatkan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud dari luar Daerah Pabean, atau pihak yang memanfaatkan Jasa Kena Pajak dari luar Daerah Pabean yang berstatus sebagai Pengusaha Kena Pajak. Pajak Masukan yang wajib dibayar tersebut oleh Pengusaha Kena Pajak dapat dikreditkan dengan Pajak Keluaran yang dipungutnya dalam Masa Pajak yang sama. DPP
6 bahwa Pasal 16F Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 menyatakan: Pembeli Barang Kena Pajak atau penerima Jasa Kena Pajak bertanggung jawab secara renteng atas pembayaran pajak, sepanjang tidak dapat menunjukkan bukti bahwa Pajak telah dibayar. bahwa penjelasan Pasal 16F Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 menyatakan: Sesuai dengan prinsip beban pembayaran pajak untuk Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah adalah pada pembeli atau konsumen barang atau penerima jasa. Oleh karena itu sudah seharusnya apabila pembeli atau konsumen barang dan penerima jasa bertanggung jawab renteng atas pembayaran pajak yang terutang apabila ternyata bahwa pajak yang terutang tersebut tidak dapat ditagih kepada penjual atau pemberi jasa dan pembeli atau penerima jasa tidak dapat menunjukkan bukti telah melakukan pembayaran pajak kepada penjual atau pemberi jasa. bahwa Majelis melakukan pemeriksaan atas dokumen yang disampaikan dalam persidangan; bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis diketahui bahwa Pemohon Banding tidak menyampaikan pendapat dalam Uji atas Faktur Pajak berikut: No. Nama PKP Penjual NPWP No. FP Tanggal FP 2 PT. DWIRA ADI MITRA /01/ bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis diketahui Pemohon Banding dapat menunjukkan bukti telah melakukan pembayaran pajak kepada penjual atau pemberi jasa terhadap Faktur Pajak berikut: No. Nama Pembeli NPWP No. FP Tanggal FP 1 PT. EXPODIA KARTAYUDA INDONESIA /11/ PT LIMA UTAMA ABADI /12/ PT. SYNERGI KAYA KREASI /01/ PT. SYNERGI KAYA KREASI /01/ CV. NARISTRA KREASINDO CV. NARISTRA KREASINDO bahwa Pemohon Banding tidak dapat menunjukkan bukti telah melakukan pembayaran pajak kepada penjual atau pemberi jasa terhadap Faktur Pajak berikut: No. Nama Pembeli NPWP No. FP Tanggal FP 2 PT. DWIRA ADI MITRA /01/ PT. DWIRA ADI MITRA /01/ PT. DWIRA ADI MITRA /01/ bahwa Majelis berpendapat Pajak Masukan sebesar Rp ,00 dapat diperhitungkan sebagai Pajak Masukan sedangkan sisa Pajak Masukan yang menjadi sengketa sebesar Rp ,00 tidak dapat diperhitungkan sebagai Pajak Masukan; bahwa berdasarkan ketentuan yang berlaku, bukti/dokumen yang diajukan dalam persidangan, keterangan para pihak dan keyakinan Majelis Hakim, Majelis berkesimpulan untuk menerima sebagian banding Pemohon Banding sehingga koreksi Terbanding atas Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan sebesar Rp ,00 tidak dapat dipertahankan sedangkan sisanya sebesar Rp ,00 tetap dipertahankan; enimbang : bahwa dalam Sengketa Banding ini tidak terdapat sengketa mengenai Sanksi Administrasi kecuali DPP DPP
7 besarnya Sanksi Administrasi tergantung pada penyelesaian sengketa lainnya; bahwa atas pernyataan Pemohon Banding yang menyatakan terdapat kesalahan perhitungan sanksi administrasi pada saat proses keberatan, Majelis berpendapat bahwa sanksi administrasi akan dihitung kembali sesuai dengan besarnya pajak yang kurang dibayar; enimbang : bahwa berdasarkan kesimpulan Majelis terhadap sengketa di atas, maka Majelis memutuskan untuk menghitung kembali sebagai berikut: Jumlah Pajak yang dapat diperhitungkan Cfm Terbanding Rp Cfm Pemohon Banding Rp Koreksi Terbanding Rp Koreksi yang tidak dapat dipertahankan oleh Majelis Rp Cfm Majelis Rp engingat : Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, dan ketentuan perundangundangan lainnya serta peraturan hukum yang berlaku dan yang berkaitan dengan perkara ini; emutuskan : Menyatakan mengabulkan sebagian Banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-900/WPJ.19/2015 tanggal 12 Mei 2015 tentang Keberatan Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang (SKPKB) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Masa Pajak Januari 2013 Nomor 00003/207/13/092/14 tanggal 18 Juni 2014, atas nama Pemohon Banding, sehingga Pajak Pertambahan Nilai () Barang dan Jasa Masa Pajak Januari 2013, dihitung kembali menjadi sebagai berikut: Demikian diputus di Jakarta pada hari Rabu, tanggal 18 Mei 2016 berdasarkan musyawarah Majelis XIB Pengadilan Pajak dengan susunan Majelis Hakim sebagai berikut: Arif Subekti sebagai Hakim Ketua, M. Zaenal Arifin sebagai Hakim Anggota, Andre Irwanda sebagai Hakim Anggota, yang dibantu oleh Arief Kurniadi sebagai Panitera Pengganti. Arif Subekti sebagai Hakim Ketua,
8 M. Zaenal Arifin sebagai Hakim Anggota, Andre Irwanda sebagai Hakim Anggota, yang dibantu oleh Arief Kurniadi sebagai Panitera Pengganti.
bahwa Pemohon Banding dan Terbanding melakukan Uji Bukti Dokumen Pendukung Pemohon Banding berupa:
utusan Nomor : Put-73893/PP/M.XIB/16/2016 enis Pajak : ahun Pajak : 2013 okok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa Banding ini adalah koreksi Terbanding terhadap Pajak Masukan yang
Lebih terperincibahwa Pemohon Banding dan Terbanding melakukan Uji Bukti Dokumen Pendukung Pemohon Banding berupa:
utusan Nomor : Put-73894/PP/M.XIB/16/2016 enis Pajak : ahun Pajak : 2013 okok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa Banding ini adalah koreksi Terbanding terhadap Pajak Masukan yang
Lebih terperinciSEKRETARIAT PENGADILAN PAJAK. Putusan Nomor : Put-73896/PP/M.XIB/16/2016. Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2012
Putusan Nomor : Put-73896/PP/M.XIB/16/2016 Jenis Pajak : Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa Banding ini adalah koreksi Terbanding terhadap Pajak Masukan
Lebih terperinciPPN (Rupiah) CV Lubrima Pratama Agust
: Put. 43692/PP/M.XV/16/2013 Mahkamaa Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap koreksi Pajak Masukan
Lebih terperinciNovember 2011 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.03/2010 tanggal 05 April 2010;
utusan Nomor : Put-73888/PP/M.XIB/16/2016 enis Pajak : PPN ahun Pajak : 2010 okok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa Banding ini adalah koreksi Terbanding terhadap Pajak Masukan
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2012/PP/M.IIIA Tahun 2018
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-108209.16/2012/PP/M.IIIA Tahun 2018 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa : bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah koreksi atas
Lebih terperinciNomor Putusan Pengadilan Pajak. Put-4/PP/M.XIIA/99/2014. Jenis Pajak : Gugatan. Tahun Pajak : 2011
Nomor Putusan Pengadilan Pajak Put-4/PP/M.XIIA/99/2014 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap permohonan Pengurangan
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2014/PP/M.IIIA TAHUN 2018
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-103678.16/2014/PP/M.IIIA TAHUN 2018 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa : bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah 1. Koreksi
Lebih terperinciBulan Penerimaan Arus Uang/Piutang Pelunasan
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.52962/PP/M.XVIB/16/2014 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap
Lebih terperinciNomor Putusan Pengadilan Pajak. : Put-50255/PP/M.XVI/16/2014. Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2009
Nomor Putusan Pengadilan Pajak : Put-50255/PP/MXVI/16/2014 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Dasar Pengenaan Pajak
Lebih terperinciSEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan Nomor : PUT /2014/PP/M.VIB Tahun Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2014.
Putusan Nomor : PUT-112135.16/2014/PP/M.VIB Tahun 2018 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon Banding : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-60826/PP/M.IIIB/99/2015. Tahun Pajak : 2011
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-60826/PP/M.IIIB/99/2015 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap penerbitan Keputusan
Lebih terperinciPokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penerbitan Keputusan Tergugat Nomor KEP-3281/ WPJ.11/2015 tanggal 15 Oktober 2015;
Putusan Nomor : 72832/PP/M.IIIA/99/2016 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penerbitan Keputusan Tergugat Nomor KEP-3281/ WPJ.11/2015 tanggal
Lebih terperincibahwa yang menjadi sengketa dalam gugatan ini adalah Penerbitan Surat Keputusan Tergugat Nomor: KEP-00329/NKEB/WPJ.
Putusan : Put-87868/PP/M.VA/99/2017 Nomor Jenis Pajak : Gugatan Masa Pajak : 2014 Pokok Sengketa Menurut Tergugat Menurut Penggugat Menurut Majelis : bahwa yang menjadi sengketa dalam gugatan ini adalah
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.43000/PP/M.XIII/99/2013 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah gugatan terhadap Keputusan
Lebih terperinci2. Koreksi Pajak Masukan atas jawaban konfirmasi sebesar Rp , Koreksi Pajak Masukan atas Kebun sebesar Rp
utusan Nomor : Put-73891/PP/M.XIB/16/2016 enis Pajak : PPN ahun Pajak : 2010 okok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa Banding ini adalah koreksi Terbanding terhadap Pajak Masukan
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.29320/PP/M.I/15/2011. Tahun Pajak : 2006;
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.29320/PP/M.I/15/2011 Jenis Pajak : PPh Badan; Tahun Pajak : 2006; Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi sengketa dalam banding ini adalah Koreksi Terbanding atas penghasilan
Lebih terperinci: PUT.38579/PP/M.XIII/16/2012. Nomor Putusan Pengadilan Pajak Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai. Tahun Pajak : 2007
Nomor Putusan Pengadilan Pajak Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2007 : PUT.38579/PP/M.XIII/16/2012 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam banding ini adalah koreksi
Lebih terperinciNomor Putusan Pengadilan Pajak : PUT /PP/M.XIII/16/2013. Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2008
Nomor Putusan Pengadilan Pajak : PUT- 49617/PP/M.XIII/16/213 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 28 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap koreksi Pajak Masukan
Lebih terperinciPutusan : PUT-44259/PP/M.VI/16/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Penyerahan BKP dan/atau JKP
Putusan : PUT-44259/PP/M.VI/16/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Penyerahan BKP dan/atau JKP Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.50322/PP/M.X/16/2014
Direktori Putusan Mahkamaa Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.50322/PP/M.X/16/2014 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : Pajak Pertambahan Nilai : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan
Lebih terperinciNilai sengketa terbukti sampai dengan Surat Uraian Banding
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-87287/PP/M.XIA/25/2017 Jenis Pajak : PPh Pasal 4 Ayat (2) Final Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa : bahwa nilai sengketa yang terbukti dalam sengketa banding ini adalah
Lebih terperinciPenggantian ke 2 (dua) :
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.38645/PP/M.XIII/16/2012 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa dalam pemeriksaan yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa
Lebih terperincibahwa Koreksi atas PPN Masukan tetap ditolak dan diajukan banding oleh Pemohon Banding dengan alasan sebagai berikut:
tusan Nomor : Put-73890/PP/M.XIB/16/2016 nis Pajak : PPN hun Pajak : 2010 kok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa Banding ini adalah koreksi Terbanding terhadap Pajak Masukan yang
Lebih terperinciPokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap :
: Put-44250/PP/M.VIII/16/2013 Maia Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : PPN JLN Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap : Menurut Terbanding
Lebih terperinciPutusan : Put.46604/PP/M.X/16/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai. Tahun Pajak : 2005
Putusan : Put.46604/PP/M.X/16/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2005 Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon Banding Menurut Majelis : bahwa yang
Lebih terperinci: bahwa Majelis melakukan penelitian atas pokok sengketa;
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-59910/PP/M.XVA/16/2015 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Koreksi Pajak Masukan
Lebih terperincibahwa Terbanding melakukan Koreksi Positif atas Pajak Masukan Yang Dapat dikreditkan Masa Pajak Agustus 2011 a quo
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.73443/PP/M.XIIB/16/2016 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon Menurut Majelis : bahwa nilai sengketa terbukti dalam
Lebih terperinciTabel Nilai Sengketa atas Objek Pajak sampai dengan Surat Banding N o. 1. Koreksi Positif Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut Rp
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-50514/PP/M.XIA/16/2014 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2007 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap
Lebih terperinciMenurut Pemohon: Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.61397/PP/M.XIB/16/2015. Tahun Pajak : 2008
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.61397/PP/M.XIB/16/2015 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap
Lebih terperinci: bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah Koreksi Dasar Pengenaan Pajak
Putusan Nomor : Put.69128/PP/M.IA/16/2016 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon : bahwa nilai sengketa terbukti dalam
Lebih terperinciSEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-85809/PP/M.IIB/12/2017. Jenis Pajak : PPh Pasal 23. Tahun Pajak : 2012
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-85809/PP/M.IIB/12/2017 Jenis Pajak : PPh Pasal 23 Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa Menurut Terbanding : bahwa nilai sengketa terbukti dalam banding ini adalah koreksi
Lebih terperinciNomor KEP-4949/WPJ.09/2015 tanggal 20 Oktober 2015;
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.72331/PP/M.VIIIA/99/2016 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa Menurut Tergugat Menurut Penggugat Menurut Majelis : Gugatan Pajak : bahwa yang menjadi sengketa
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.46597/PP/M.II/16/2013 Jenis Pajak Tahun Pajak : 28 Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon Banding Menurut Majelis : Pajak Pertambahan
Lebih terperincibahwa Surat Tagihan Pajak Nomor 00097/107/12/029/15 tanggal 28 September 2015 tidak termasuk
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-86336/PP/M.VIA/99/2017 Jenis Pajak : Gugatan Pajak Tahun Pajak : 2016 Pokok Sengketa Menurut Tergugat : bahwa yang menjadi sengketa dalam gugatan ini adalah penerbitan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. Pengusaha Kena Pajak, maka PT. PP (Persero) Tbk mempunyai hak dan
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai PT. PP (Persero) Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi. PT. PP (Persero) Tbk menyediakan berbagai jasa dan solusi
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN SENGKETA FAKTUR PAJAK CACAT DAMPAKNYA BAGI PENGUSAHA KENA PAJAK DAN KERUAGIAN NEGARA
BAB IV GAMBARAN SENGKETA FAKTUR PAJAK CACAT DAMPAKNYA BAGI PENGUSAHA KENA PAJAK DAN KERUAGIAN NEGARA Didalam bab ini akan dilakukan analisis atau pembahasan hasil pemeriksaan, keberatan sampai dengan keluarnya
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak : 39925/PP/M.II/99/2012. Jenis Pajak : Gugatan. Tahun Pajak : 2008
Putusan Pengadilan Pajak : 39925/PP/M.II/99/2012 Nomor Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap penerbitan Surat Keputusan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 446/B/PK/PJK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai
Lebih terperincibahwa menurut Tergugat sesuai dengan Pasal 12 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-24/PJ/2012
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.72332/PP/M.VIIIA/99/2016 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa Menurut Tergugat Menurut Penggugat : Gugatan Pajak : bahwa nilai sengketa terbukti dalam gugatan
Lebih terperinci: bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap Surat
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.611/PP/M.XB/99/215 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 212 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap Surat Keputusan Tergugat
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.51102/PP/M.IVB/16/2014
Direktori Putusan Mahkamaa Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.51102/PP/M.IVB/16/2014 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2010 Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon : Pajak Pertambahan Nilai : bahwa
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.43771/PP/M.VI/16/2013
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.43771/PP/M.VI/16/2013 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap
Lebih terperinci: bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah Koreksi Dasar Pengenaan Pajak sebesar Rp ,00;
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-68824/PP/M.XIA/17/216 Jenis Pajak : PPnBM Tahun Pajak : 28 Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon Menurut Majelis : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2013/PP/M.IIIA Tahun 2018
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT108077.16/2013/PP/M.IIIA Tahun 2018 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2013 Pokok Sengketa : bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah koreksi atas
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 1714/B/PK/PJK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai berikut
Lebih terperinciPeredaran Usaha Arus Piutang cfm Pemeriksa Rp DPP PPN yang belum dilaporkan WP dalam SPM PPN nya tahun 2012 Rp
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-87217/PP/M.IA/16/2017 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa Menurut Terbanding : bahwa Nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah Koreksi
Lebih terperinciBAB IV EVALUASI DAN PEMBAHASAN. IV.1 Analisis Surat Permohonan Banding atas Surat Ketetapan Pajak Kurang
BAB IV EVALUASI DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis Surat Permohonan Banding atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPh Badan Perbedaan dalam pengakuan pendapatan dan beban antara perlakuan akuntansi
Lebih terperinciNomor Putusan Pengadilan Pajak : PUT.59219/PP/M.XIIA/16/2015. Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2006
Nomor Putusan Pengadilan Pajak : PUT.59219/PP/M.XIIA/16/2015 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2006 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Koreksi positif atas
Lebih terperinciSEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan Nomor : Put-86614/PP/M.XIVA/13/2017. Jenis Pajak : PPh Pasal 26
Putusan Nomor : Put-86614/PP/M.XIVA/13/2017 Jenis Pajak : PPh Pasal 26 Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : bahwa pokok sengketa dalam banding ini adalah diterbitkannya Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-44533/PP/M.VI/16/2013
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-44533/PP/M.VI/16/2013 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap
Lebih terperinciMenurut Majelis : bahwa dasar hukum yang terkait dengan materi gugatan ini adalah :
Nomor Putusan Pengadilan Pajak Put.53311/PP/M.XVIIIB/99/2014 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap Penerbitan Surat
Lebih terperinciPokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah koreksi Positif atas Peredaran Usaha Tahun Pajak 2008 sebesar Rp
Putusan Pengadilan Pajak : Put.40641/PP/M.II/15/2012 Nomor Jenis Pajak : PPh Badan Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah koreksi Positif atas Peredaran Usaha Tahun
Lebih terperinciSEKRETARIAT PENGADILAN PAJAK. Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-79783/PP/M.IIB/99/2017. Tahun Pajak : 2008
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put79783/PP/M.IIB/99/2017 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa Menurut Tergugat Menurut Penggugat Menurut Majelis : Gugatan Pajak Duduk Perkara/ Pokok Sengketa:
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. 1.1 Sebab diterbitkannya Surat Himbauan dari Kantor Pelayanan Pajak pada
BAB IV PEMBAHASAN 1.1 Sebab diterbitkannya Surat Himbauan dari Kantor Pelayanan pada PT.KS PT. KS merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan bahan kimia, omzet PT. KS sudah mencapai
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-46456/PP/M.XIII/16/2013
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-46456/PP/M.XIII/16/2013 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap
Lebih terperinciPokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Koreksi Dasar Pengenaan Pajak;
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.54008/PP/M.VI.B/16/2014 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2005 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap
Lebih terperincidengan rincian sebagai berikut : dengan rincian sebagai berikut:
Direktori : PUT. Putusan 44513/PP/M.XIV/15/2013 Maia Putusan Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : PPh Badan Tahun Pajak : 2006 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.49554/PP/M.XV/99/2013
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.49554/PP/M.XV/99/2013 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap penerbitan Keputusan
Lebih terperincisengketa mengenai pengenaan Sanksi Administrasi berupa Kenaikan Pasal 13 ayat (3) UU KUP sebesar 100% (Rp ,00);
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.62435/PP/M.VIIIA/16/2015 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa Menurut Terbanding : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan
Lebih terperinci: bahwa Terbanding melakukan koreksi atas Pajak Masukan yang terkait dengan kebun sebesar Rp ,00;
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.62294/PP/M.XI.B/16/2015 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2010 Pokok Sengketa Menurut Terbanding : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 1715/B/PK/PJK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai
Lebih terperinci1. Koreksi Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut sendiri sebesar Rp ,00
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.50329/PP/M.X/16/2014 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Koreksi
Lebih terperinci: PUT.62748/PP/M.XIIA/99/2015
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.62748/PP/M.XIIA/99/2015 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2000 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa gugatan ini adalah penolakan atas Permohonan Pengurangan
Lebih terperinciSEKRETARIAT PENGADILAN PAJAK. utusan Nomor : PUT.73816/PP/M.XIIA/99/2016. enis Pajak : Gugatan. ahun Pajak : 2015
utusan Nomor : PUT.73816/PP/M.XIIA/99/2016 enis Pajak : Gugatan ahun Pajak : 2015 okok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa Gugatan ini adalah penolakan atas Permohonan Persetujuan
Lebih terperinciSEKRETARIAT PENGADILAN PAJAK. Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.80439/PP/M.XIIA/12/2017. Jenis Pajak : PPh Pasal 23. Tahun Pajak : 2009
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.80439/PP/M.XIIA/12/2017 Jenis Pajak : PPh Pasal 23 Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah koreksi Terbanding
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /PP/M.VIB/12/2014. Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 23. Tahun Pajak : 2010
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT- 58582/PP/M.VIB/12/2014 Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 23 Tahun Pajak : 2010 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap
Lebih terperincibahwa beberapa ketentuan yang terkait dengan jasa perbankan antara lain adalah :
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-63263/PP/M.XIIIB/16/2015 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah koreksi
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 2134/B/PK/PJK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai berikut
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.42727/PP/M.I/15/2013 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : Pajak Penghasilan Badan : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah Koreksi
Lebih terperinciSEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan : Put-87849/PP/M.XVA/99/2017. Jenis Pajak : Gugatan Masa Pajak : 2009 Pokok Sengketa
Putusan : Put-87849/PP/M.XVA/99/2017 Nomor Jenis Pajak : Gugatan Masa Pajak : 2009 Pokok Sengketa Menurut Tergugat Menurut Penggugat Menurut Majelis : bahwa yang menjadi sengketa dalam Gugatan ini adalah
Lebih terperinciSEKRETARIAT PENGADILAN PAJAK. Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.80435/PP/M.XIIA/12/2017. Tahun Pajak : 2009
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.80435/PP/M.XIIA/12/2017 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon Menurut Majelis : PPh Pasal23 : bahwa nilai sengketa terbukti
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. penulis dapat memberikan suatu kesimpulan, adalah sebagai berikut:
BAB V SIMPULAN DAN SARAN V. 1. Simpulan Berdasarkan uraian-uraian yang telah diberikan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat memberikan suatu kesimpulan, adalah sebagai berikut: 1. Bahwa Pemohon
Lebih terperinciPokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap koreksi DPP PPN Masa Pajak April sebesar Rp
Nomor Putusan Pengadilan Pajak Put.55229/PP/M.IB/16/2014 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap koreksi DPP PPN Masa Pajak
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.39513/PP/M.IV/99/2012. Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 26. Tahun Pajak : 2010
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.39513/PP/M.IV/99/2012 Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 26 Tahun Pajak : 2010 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Yth. : 1. Para Kepala Kantor Wilayah DJP 2. Para Kepala Kantor Pelayanan Pajak 3. Para Kepala Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi
Lebih terperinci: 1. Sengketa Dasar Hukum Penerbitan SKPKB Berdasarkan Verifikasi
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-85810/PP/M.IIB/12/2017 Jenis Pajak : PPh Pasal 23 Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa Menurut Terbanding : bahwa nilai sengketa terbukti dalam banding ini adalah koreksi
Lebih terperinciKoreksi Pajak Masukan sebesar Rp ,00
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT. 49902/PP/M.X/16/2014 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap
Lebih terperinciKoreksi Pajak Masukan yang berhubungan dengan kegiatan unit usaha/divisi kebun sebesar Rp ,00,
Putusan Nomor : PUT-72658/PP/M.XB/16/2016 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa banding ini Koreksi Pajak Masukan yang berhubungan dengan
Lebih terperinciSEKRETARIAT PENGADILAN PAJAK. Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.80436/PP/M.XIIA/12/2017. Jenis Pajak : PPh Pasal 23. Tahun Pajak : 2009
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.80436/PP/M.XIIA/12/2017 Jenis Pajak : PPh Pasal 23 Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah Koreksi Terbanding
Lebih terperinci2. - Koreksi negatif atas biaya JHT (Rp ,00)
Putusan Nomor : Put.73686/PP/M.XVIIIA/10/2016 Jenis Pajak : PPh Pasal 21 Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa banding ini adalah koreksi positif Terbanding
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-44296/PP/M.XVI/16/2013
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-44296/PP/M.XVI/16/2013 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2007 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap
Lebih terperinciNomor Putusan Pengadilan Pajak. Put.53268/PP/M.XIB/12/2014. Jenis Pajak : PPh Pasal 23. Tahun Pajak : 2008
Nomor Putusan Pengadilan Pajak Put.53268/PP/M.XIB/12/2014 Jenis Pajak : PPh Pasal 23 Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap koreksi positif
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.36124/PP/M.I/16/2012. : Pajak Pertambahan Nilai. Tahun Pajak : 2006
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.36124/PP/M.I/16/2012 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2006 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi sengketa dalam gugatan ini adalah, koreksi Dasar Pengenaan
Lebih terperinci: bahwa perhitungan koreksi Dasar Pengenaan Pajak Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak Januari s.d Desember 2006 adalah sebagai berikut:
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.54010/PP/M.VI.B/16/2014 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2006 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.44159/PP/M.XII/16/2013 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : Pajak Pertambahan Nilai : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan
Lebih terperinci1. Koreksi Penjualan AYDA sebesar Rp ,00
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-63262/PP/M.XIIIB/16/2015 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah koreksi
Lebih terperinciPokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap Surat Nomor: S-8729/WPJ.07/KP.02/2013 tanggal 03 Oktober 2013;
Nomor Putusan Pengadilan Pajak : Put-52546/PP/M.XVA/99/2014 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap Surat Nomor: S-8729/WPJ.07/KP.02/2013
Lebih terperincibahwa menurut Terbanding, dasar Terbanding melakukan koreksi karena:
Nomor Putusan : Put.37978/PP/M.II/16/2012 Pengadilan Pajak Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2007 Menurut Terbanding Menurut Pemohon Banding : bahwa dasar koreksi DPP PPN sebesar Rp.5.943.996.000,00 sama
Lebih terperinciPertambahan Nilai sebesar Rp ,00 yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding;
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-81764/PP/M.VIB/16/2017 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini berupa koreksi Dasar Pengenaan
Lebih terperinci: bahwa koreksi sebesar Rp ,00 berasal dari jumlah pada akun akun GL sebagai berikut :
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.54025/PP/M.VB/16/2014 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2007 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap
Lebih terperinciMenimbang, bahwa hasil pembahasan tiap pokok sengketa adalah sebagai berikut: Penjualan ke PT FKS Multi Agro Tbk. sebesar Rp
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.57329/PP/M.XVIIIB/15/2014 Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak : 2010 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding sebesar
Lebih terperinciNomor Putusan Pengadilan Pajak. : Put-55895/PP/M.XIA/99/2014. Jenis Pajak : Gugatan. Tahun Pajak : 2008
Nomor Putusan Pengadilan Pajak : Put-55895/PP/M.XIA/99/2014 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap Permohonan gugatan
Lebih terperinciJumlah Barang Pcs. Negara Asal : China berdasarkan penetapan nilai pabean dengan menggunakan data Metode nilai transaksi barang serupa.
Putusan Nomor Jenis Pajak : Put-81243/PP/M.IIB/19/2017 : Bea Masuk Tahun Pajak : 2016 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi sengketa dalam perkara banding ini adalah penetapan Nilai Pabean atas impor 60ML
Lebih terperinciBAB IV EVALUASI ATAS PENGHITUNGAN DAN PELAPORAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PT JMU
BAB IV EVALUASI ATAS PENGHITUNGAN DAN PELAPORAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PT JMU IV.1 Evaluasi atas Penyerahan Barang Kena Pajak Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, perusahaan mengelompokkan penjualan
Lebih terperincibahwa equalisasi jumlah Penyerahan menurut SPT Masa PPN dengan Peredaran Usaha dalam
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.57020/PP/M.XVA/16/2014 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2010 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap
Lebih terperinciFaktur Pajak. Objek PPN Yang Harus Dibuatkan Faktur Pajak. Saat Faktur Pajak Harus Dibuat. Faktur Pajak Gabungan
Objek PPN Yang Harus Dibuatkan Faktur Faktur a. penyerahan BKP di dalam Daerah Pabean yang dilakukan oleh Pengusaha b. penyerahan JKP di dalam Daerah Pabean yang dilakukan oleh Pengusaha c. ekspor BKP
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.49243/PP/M.XI/99/2013. Tahun Pajak : 2009
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.49243/PP/M.XI/99/2013 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa Menurut Tergugat Menurut Penggugat : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah Penerbitan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M Dokumen ini diunduh dari situs http:// dan bukan merupakan salinan otentik putusan pengadilan. P U T U S A N Nomor: 156/B/PK/PJK/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinci: bahwa pokok sengketa adalah Koreksi Positif atas Dasar Pengenaan Pajak sebesar Rp ;
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-6579/PP/M.XIA/1/215 Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 21 Tahun Pajak : 29 Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon Menurut Majelis : bahwa pokok sengketa
Lebih terperinci