Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
|
|
- Deddy Irawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Direktori Putusan Maia Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.42727/PP/M.I/15/2013 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : Pajak Penghasilan Badan : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah Koreksi Penghasilan Netto Penghasilan Badan Tahun Pajak 2008 sebesar Rp ,00 yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding; Tabel nilai sengketa atas Objek Pajak sampai dengan Surat Banding: No Jenis Sengketa Objek Pajak Penghasilan Badan Nilai Sengketa (Rp) 1 Koreksi Peredaran Usaha, yang terdiri dari : , Koreksi Diskon Penjualan Rp , Koreksi atas Data Bukti Potong PPh Pasal 23 Rp ,00 2 Koreksi Penyesuaian Fiskal Positif ,00 Nilai Sengketa terbukti sampai dengan Surat Banding ,00 1. Koreksi Peredaran Usaha sebesar Rp ,00, yang terdiri dari : 1.1. Koreksi atas Diskon/Potongan Penjualan sebesar Rp ,00; Menurut : bahwa Koreksi atas Diskon Penjualan dilakukan karena Pemohon Banding tidak memberikan bukti pendukung yang menjadi dasar pemberian Diskon Penjualan kepada PT Indosat dengan Nomor PO : dan tanggal PO : , dan tidak memberikan bukti amandemen, karena dalam kontrak disebutkan bahwa harga dalam setiap PO adalah tetap (fixed) dan merupakan harga yang tidak dapat diubah kecuali ada persetujuan revisi dari kedua belah pihak dan harus dituangkan dalam suatu amandemen; Menurut Pemohon : bahwa terdapat Surat penegasan DJP Nomor S-859/PJ.5/1989 tanggal 21 Juni 1989 tentang penentuan harga jual dalam faktur pajak yang mengkonfirmasi bahwa dasar pembuatan dan pelaporan faktur pajak sebesar nilai bersih penjualan (nilai penjualan kotor dikurangi dengan diskon) tidak menyalahi ketentuan berlaku, sepanjang dalam pembukuan dan penerimaan penjualan juga dicantumkan sebesar nilai bersih penjualan (net). Namun demikian, perlu diingatkan adanya ketentuan Pasal 2 UU PPN bahwa apabila diskon melebihi kewajaran terhadap hubungan istimewa sehingga merugikan negara, maka DJP dapat melakukan koreksi harga jual, dengan demikian dalam hal pemberian diskon kepada Indosat, seharusnya pemberian yang Pemohon Banding berikan bukanlah kepada pihak yang memiliki hubungan istimewa; Menurut : bahwa sengketa ini terjadi karena melakukan Koreksi atas Diskon/Potongan Penjualan sebesar Rp ,00 yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding; bahwa menurut, Pemohon Banding tidak memberikan bukti amandemen kontrak, karena dalam kontrak disebutkan bahwa harga dalam setiap Purchase Order (PO) adalah tetap dan merupakan harga yang tidak dapat diubah kecuali ada persetujuan revisi dari kedua belah pihak dan harus dituangkan dalam suatu amandemen; bahwa menurut, Pemohon Banding tidak memberikan data pendukung yang menjadi dasar pemberian Diskon Penjualan kepada PT. Indosat untuk Purchase Order tanggal Nomor : sebesar Rp ,00 dan Nomor Purchase Order : sebesar Rp ,00; bahwa menurut, Pemohon Banding tidak melakukan pembuatan faktur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 Undang-undang Pajak Pertambahan Nilai, karena seharusnya yang dicantumkan dalam faktur pajak adalah harga jual lalu potongan harga sedangkan Pemohon Banding hanya mencantumkan harga neto; aia bahwa menurut, berdasarkan alasan tersebut melakukan koreksi atas nilai peredaran usaha Pemohon Banding dan mengembalikan nilai penjualan Pemohon Banding kepada posisi brutonya; bahwa menurut Pemohon Banding, harga yang tertera pada kedua Purchase Order tersebut merupakan hasil kesepakatan antara kedua belah pihak pada tanggal 11 Maret 2008 berdasarkan kontrak No.068/FKT/BOO-BBA/07 antara PT. Alacatel Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 1
2 Direktori Putusan Maia Lucent dan PT. Indosat Tbk., termasuk didalamnya potongan harga yang diberikan oleh Alcatel Lucent kepada PT. Indosat Tbk.; bahwa menurut Pemohon Banding, potongan harga yang tertera pada kedua Purchase Order tersebut bukan merupakan perubahan atau revisi harga yang disebabkan kejadian luar biasa atau kejadian lainnya, melainkan suatu hal yang telah disepakati sebelumnya; bahwa menurut Pemohon Banding, penetapan harga atas pekerjaan yang terdiri atas jasa dan material ditentukan berdasarkan harga pasar atas penawaran dari berbagai komponen melalui suatu proses tender, dimana akhirnya akan diterbitkan Purchase Order (PO) untuk masing-masing jasa dan pengadaan material; bahwa menurut Pemohon Banding, diskon penjualan diberikan berdasarkan proses penetapan harga tersebut, dengan tujuan antara lain: a. untuk mendapatkan harga yang lebih bersaing dibandingkan dengan para pesaing lainnya dan untuk meyakinkan calon klien untuk memilih Alcatel Lucent sebagai pemberi jasa/pengadaan material (penetrasi pasar); b. untuk melakukan penetrasi pasar untuk mendapatkan klien dan mempertahankan posisi Alcatel Lucent di industri telekomunikasi; c. untuk mempertahankan, memelihara dan mendapatkan proyek dimana depan; bahwa menurut Pemohon Banding, dalam hal tercapai kesepakatan harga, pihak Alcatel Lucent memberikan penawaran diskon berupa surat komitmen/konfirmasi diskon kepada klien, kemudian penerimaan tawaran diskon ini biasanya dituangkan dengan penerbitan PO oleh klien/indosat kepada Alcatel Lucent dengan harga yang ditawarkan, dimana hubungan kerja sama ini ini juga dilandaskan pada kontrak/perjanjian utama yang ditandatangani oleh pihak Indosat dan diketahui oleh Alcatel Lucent; bahwa menurut Pemohon Banding, transaksi antara Pemohon Banding dengan PT. Indosat Tbk., bukan merupakan transaksi yang memiliki hubungan istimewa; bahwa menurut Pemohon Banding, dalam PO Pemohon Banding masih menyebutkan angka gross dikurangi diskon/potongan penjualan akan tetapi pada saat penerbitan invoice Pemohon Banding hanya mencantumkan harga neto, dan invoice merupakan dasar menerbitkan faktur pajak; bahwa menurut Pemohon Banding, Pemohon Banding telah melakukan pencatatan penjualan (harga setelah diskon) dalam pembukuan secara konsisten sesuai harga dan potongan harga yang telah disepakati dengan customer yang tertera di dalam surat konfirmasi pemberian diskon dan PO terkait; bahwa menurut Pemohon banding, hal tersebut dapat dibuktikan dari dokumen pendukung berupa : - Surat konfirmasi potongan harga, - Purchase order, - Invoice komersial, - Faktur pajak, - Jurnal voucher, - Rincian jurnal pencatatan, - Rekening koran yang menunjukkan nilai penjualan bersih sesuai dengan jumlah yang tertera dalam PO; bahwa menurut Pemohon Banding, anggapan yang menyatakan nilai peredaran usaha Pemohon Banding adalah nilai yang tercantum dalam PO sebelum diskon adalah tidak tepat, karena jumlah pembayaran yang sesungguhnya Pemohon Banding terima dari customer adalah sebesar harga yang yang telah disepakati dalam kedua PO tersebut dan customer juga tidak mungkin mencatat nilai pembelian sebelum diskon karena tagihan menunjukkan nilai setelah diskon; bahwa menurut Pemohon Banding, Pemohon Banding telah melakukan pencatatan penjualan sebesar jumlah bersih (net) yang tertera dalam Purchase Order pada akun penjualan secara konsisisten dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan sebagaimana laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor akuntan Publik; aia bahwa menurut Pemohon Banding, dengan sengketa pajak yang sama yaitu koreksi atas diskon yang tercantum dalam Purchase Order terdapat Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-09443/PP/M./16/2006 tentang koreksi atas nilai diskon yang tercantum dalam Purchase Order namun tidak tercantum dalam Invoice Komersial dan Faktur Pajak, telah mengkonfirmasi bahwa Pemohon Banding telah Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 2
3 Direktori Putusan Maia melakukan penerbitan dan pelaporan diskon terkait telah benar dan sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku; bahwa untuk memperkuat alasannya, Pemohon banding juga merujuk Surat penegasan Direktur Jenderal Pajak No.S-859/PJ.5/1989 tanggal 21 Juni 1989 tentang penentuan harga jual dalam faktur pajak yang mengkonfirmasi bahwa dasar pembuatan dan pelaporan faktur pajak sebesar nilai bersih penjualan (nilai penjualan kotor dikurangi dengan diskon) tidak menyalahi ketentuan yang berlaku, sepanjang dalam pembukuan dan penerimaan penjualan juga dicantumkan sebesar nilai bersih penjualan (net); bahwa dalam persidangan, membenarkan bahwa pencatatan penjualan oleh Pemohon Banding telah dilakukan secara neto dan dilakukan secara konsisten, serta berdasarkan pengujian arus uang juga sudah sesuai dengan penjualan neto; bahwa berpendapat bahwa, harga yang tercantum dalam PO tersebut merupakan hasil kesepakatan antara kedua belah pihak pada tanggal 11 Maret 2008 berdasarkan Kontrak Nomor : 068/FKT/BOO-BBA/07 termasuk didalamnya potongan harga yang diberikan oleh Pemohon Banding; bahwa berpendapat, harga yang tercantum dalam PO bukan merupakan revisi harga karena harga yang dicantumkan dalam PO adalah nilai penjualan kotor dikurangi dengan diskon, sehingga tidak diperlukan amandemen kontrak; bahwa berpendapat, pemberian diskon sesuai kesepakatan kedua belah pihak didukung antara lain dengan surat konfirmasi potongan harga, purchase order, invoice, Faktur pajak, dan Jurnal voucher; bahwa berpendapat, pembuatan dan pelaporan faktur pajak sebesar nilai bersih penjualan (nilai penjualan kotor dikurangi dengan diskon) tidak menyalahi ketentuan yang berlaku, karena dalam pembukuan dan penerimaan penjualan secara konsisten telah dicantumkan sebesar nilai bersih penjualan; bahwa berkesimpulan, Koreksi atas Diskon/Potongan Penjualan sebesar Rp ,00, tidak dapat dipertahankan; 1.2. Koreksi Dasar Pengenaan Pajak Penghasilan Bruto Pajak Penghasilan 23 sebesar Rp ,00; Menurut : bahwa dari data internal yang diperoleh Pemeriksa terdapat DPP Penghasilan Bruto atas Data Bukti Potong PPh Pasal 23 yang belum dilaporkan dalam Peredaran Usaha yaitu Bukti Potong PPH23 Nomor : 034/PPH23-JAS/VI/2008 tanggal 25 Juni 2008 dengan nama Pemotong (pemberi penghasilan) PT Jasnita Telekomindo, NPWP : jumlah DPP Penghasilan Bruto Usaha sebesar Rp ,00; Menurut Pemohon Menurut : bahwa berdasarkan penjelasan Pemohon Banding di atas, maka tidak terdapat Peredaran Usaha yang kurang dilaporkan. Sehingga koreksi DPP Penghasilan Bruto PPh Pasal 23 yang dilakukan sebesar Rp tersebut adalah tidak tepat dan seharusnya dibatalkan; : bahwa sengketa ini terjadi karena melakukan koreksi atas Dasar Pengenaan Pajak Penghasilan Bruto Pajak Penghasilan Pasal 23 sebesar Rp ,00 yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding; bahwa menurut, koreksi sebesar Rp ,00 tersebut merupakan Koreksi Dasar Pengenaan Pajak Penghasilan Bruto Pajak Penghasilan Pasal 23 atas Bukti Potong Pajak Penghasilan Pasal 23 Nomor : 034/PPH23- JAS/VI/2008 tanggal 25 Juni 2008 sebesar Rp ,00 dengan nama pemotong PT Jasnita Telekomindo, yang belum dilaporkan oleh Pemohon Banding; bahwa menurut, Dasar Pengenaan Pajak Penghasilan Bruto Pajak Penghasilan Pasal 23 sebesar Rp ,00 atas nama PT Jasnita Telekomindo tersebut tidak dapat ditelusuri pencatatannya pada ledger-ledger sales yang mencatat penjualan/peredaran usaha Pemohon Banding; aia bahwa karena Pemohon Banding belum melaporkan Dasar Pengenaan Pajak Penghasilan Bruto Pajak Penghasilan Pasal 23 sebesar Rp ,00 tersebut, maka melakukan koreksi atas peredaran usaha Pemohon Banding; bahwa menurut, karena Pemohon Banding tidak dapat memberikan data yang mendukung bahwa Pemohon Banding tidak memperoleh penghasilan dari Bukti Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 3
4 Direktori Putusan Maia Potong Pajak Penghasilan Pasal 23 dengan nama pemotong PT Jasnita Telekomindo tersebut, maka mempertahankan koreksi tersebut; bahwa menurut Pemohon Banding, Pendapatan atas Jasa sebesar Rp ,00 (ekuivalen dengan USD 204,166.) tersebut merupakan pendapatan atas jasa yang diberikan kepada PT. Jasnita Telekomindo telah diakui dan dilaporkan dalam SPT PPh Badan maupun SPT PPN Pemohon Banding; bahwa menurut Pemohon Banding, total proyek pemberian jasa dan material yang diberikan kepada PT. Jasnita Telekomindo adalah sebesar USD 2,976,386 sebagaimana tercantum dalam Purchase Order Nomor : 031/YH/POJT/VI/08 tanggal 7 Juni 2006 yang terdiri atas pendapatan atas jasa sebesar USD dan pendapatan atas material sebesar USD 2,738,965; bahwa menurut Pemohon Banding, pendapatan atas jasa dan material berdasarkan Purchase Order No.031/YH/POJT/VI/08 tersebut telah ditagih oleh Pemohon Banding dalam 3 invoice komersial dan faktur pajak secara terpisah; bahwa atas seluruh invoice dan faktur pajak tersebut yang mana salah satunya adalah invoice nomor tanggal 10 Juli 2007 USD1,874,553 yang meliputi tagihan atas Jasa sebesar USD (ekuivalen Rp ,00) dan material sebesar USD1,670,387 telah Pemohon Banding laporkan di SPT PPN sebagai berikut : No No. Invoice Tanggal Invoice Jasa (USD) Material (USD) Jumlah (USD) Juli ,166 1,670,387 1,874, Sept , , , Jan , , ,542 Total 237,421 2,738,966 2,976,386 Lapor di SPT PPN Juli 2007 September 2008 Januari 2009 bahwa menurut Pemohon Banding, untuk pengakuan pendapatan dalam SPT Pajak Penghasilan Badan akan terjadi perbedaan pelaporan pendapatan dalam SPT Pajak Pertambahan Nilai yang disebabkan karena perbedaan waktu; bahwa pengakuan pendapatan dalam SPT Pajak Penghasilan Badan dilakukan berdasarkan metode persentase penyelesaian atas masing-masing tahap kemajuan proyek konstruksi, pengakuan atas seluruh pendapatan proyek telah Pemohon Banding laporkan dalam SPT Pajak Penghasilan Badan, sebagai berikut : No Akun Pendapatan Tanggal CL Jasa (USD) Material Jumlah Lapor SPT Sales Service Outside & Sales HW Outside Sales Service Outside & Sales HW Outside Sales Service Outside & Sales HW Outside 31-Mar Sep Jan-09 16,382 6, , , ,069 1,961, , ,954 2,175, Total 237,421 2,738,966 2,976,386 bahwa menurut Pemohon Banding, penghasilan tersebut telah dicatat pada pembukuan dan dilaporkan dalam SPT Pajak Penghasilan Badan tahun 2008 dan 2009, serta SPT Pajak Pertambahan Nilai tahun 2007 dan 2008 oleh Pemohon Banding; bahwa menurut Pemohon Banding, berdasarkan penjelasan tersebut, tidak ada peredaran usaha Pemohon Banding yang kurang dilaporkan; bahwa berdasarkan data dan keterangan di atas, maka berpendapat Dasar Pengenaan Pajak Penghasilan Bruto Pajak Penghasilan Pasal 23 sebesar Rp ,00 atas Bukti Potong Pajak Penghasilan Pasal 23 Nomor : 034/PPH23-JAS/VI/2008 tanggal 25 Juni 2008 sebesar Rp ,00 dengan nama pemotong PT Jasnita Telekomindo, telah dilaporkan oleh Pemohon Banding; bahwa berkesimpulan, koreksi atas Dasar Pengenaan Pajak Penghasilan Bruto Pajak Penghasilan Pasal 23 sebesar Rp ,00, tidak dapat dipertahankan; aia 2. Koreksi Penyesuaian Fiskal Positif atas Akun Fines & Penalties Res. Usage/WBS sebesar Rp ,00; Menurut : bahwa Pemohon Banding tidak memberikan data pendukung rincian perhitungan pembayaran penalti/denda ke PT Indosat yang dimaksud, namun hanya merupakan data pembayaran penalti yang di net-off (dikurangkan) langsung dari tagihan pendapatan Pemohon Banding dari PT Indosat, oleh karena itu atas koreksi akun Fines & Penalties Res. Usage/WBS sebesar Rp ,00diusulkan untuk tetap dipertahankan; Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 4
5 Direktori Putusan Maia Menurut Pemohon : bahwa berdasarkan penjelasan Pemohon Banding diatas, Pemohon Banding telah memberikan penjelasan rincian perhitungan dan dokumen pendukung berupa jurnal voucher, invoice, perhitungan, dan bukti pembayaran kepada Penelaah pada tanggal 20 Mei 2011 selama proses keberatan, maka dari itu Koreksi Positif sebesar Rp ,00 seharusnya dibatalkan; Menurut : bahwa sengketa ini terjadi karena melakukan Koreksi atas Biaya Pembebanan Denda/ Penalti Penjualan sebesar Rp ,00 kepada PT Indosat, yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding; bahwa dalam persidangan terungkap data dan keterangan sebagai berikut : bahwa menurut, Koreksi Fiskal Positif atas Akun Fine & Finalties ( ) sebesar Rp ,00 dilakukan karena Pemohon Banding tidak memberikan bukti pendukung pada saat pemeriksaan, dan Pemohon Banding baru memberikan data pada saat keberatan; bahwa menurut, Pemohon Banding tidak memberikan data pendukung rincian perhitungan pembayaran penalti/denda ke PT Indosat tersebut, namun hanya merupakan data pembayaran penalti yang di net-off (dikurangkan) langsung dari tagihan pendapatan Pemohon Banding dari PT Indosat; bahwa menurut, berdasarkan alasan tersebut dan berdasarkan Pasal 26A ayat (4) Undang-undang Ketentuan Umum Tatacara Perpajakan maka tetap mempertahankan koreksi dimaksud; bahwa menurut Pemohon Banding Pasal 26A ayat (4) Undang-undang Ketentuan Umum Tatacara Perpajakan baru berlaku sejak tahun 2009; bahwa menurut Pemohon Banding, dokumen telah disampaikan pada saat pemeriksaan, namun Pemeriksa hanya membutuhkan dokumen yang penting saja, dan setelah keluar Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP) karena koreksinya banyak, Pemohon Banding belum mendapatkan dokumen dimaksud dalam waktu yang ditentukan yaitu dalam waktu 7 hari, sehingga seluruh dokumen tersebut baru bisa disampaikan pada saat keberatan; bahwa menurut Pemohon Banding, Pemohon Banding telah memberikan penjelasan rincian perhitungan dan dokumen pendukung berupa jurnal voucher, invoice, perhitungan, dan bukti pembayaran selama proses keberatan; bahwa menurut, Pasal 26A ayat (4) Undang-undang Ketentuan Umum Tatacara Perpajakan telah diberlakukan mulai tahun 2008, dan pada saat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (PHP) untuk akun fine &finalties ini tidak ada dokumen dan bukti yang disampaikan; bahwa berdasarkan Pasal 26A ayat (4) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1984 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2007, diatur : Wajib Pajak yang mengungkapkan pembukuan, catatan, data, informasi, atau keterangan lain dalam proses keberatan yang tidak diberikan pada saat pemeriksaan, selain data dan informasi yang pada saat pemeriksaan belum diperoleh Wajib pajak dari pihak ketiga, pembukuan, catatan, data, informasi, atau keterangan lain dimaksud tidak dipertimbangkan dalam penyelesaian keberatannya bahwa dalam Pasal II angka 3 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1984 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2007 diatur: Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2008 ; bahwa berpendapat, Pemohon Banding belum menyerahkan bukti-bukti pembayaran penalti/denda kepada PT Indosat sebesar Rp ,00 pada saat pemeriksaan, dan baru menyerahkan bukti-bukti dimaksud pada saat keberatan; aia bahwa berpendapat, berdasarkan Pasal 26A ayat (4) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1984 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 28 Tahun 200, atas bukti-bukti yang disampaikan pada saat keberatan yang tidak diberikan oleh Pemohon Banding pada saat pemeriksaan tersebut, tidak dipertimbangkan dalam penyelesaian keberatannya; Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 5
6 Direktori Putusan Maia bahwa berkesimpulan, permohonan Pemohon Banding atas Koreksi Penyesuaian Fiskal Positif Akun Fine & Finalties ( ) tidak dapat dikabulkan, dan koreksi sebesar Rp ,00 tetap dipertahankan; : bahwa oleh karena itu kesimpulan hasil pemeriksaan atas jenis-jenis sengketa terbukti mengenai objek Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak 2008 menjadi sebagai berikut: Tabel pemilahan nilai sengketa objek pajak ke dalam dipertahankan dan dibatalkan/ditambah (dalam Rp): No Jenis sengketa atas Objek Pajak terbukti Dipertahankan oleh Dibatalkan/ditambah oleh Total nilai sengketa sebagai Objek PPh Badan sebagai bagian Objek terbukti Tahun 2008 PPh Badan Tahun (3+4) 1 Koreksi atas Peredaran Usaha : - Koreksi Diskon Penjualan - Koreksi atas Data Bukti Potong PPh Pasal 23 Koreksi Penyesuaian Fiskal Positif 0,00 0, , , ,00 0, , , ,00 Total Nilai Sengketa terbukti , , ,00 : bahwa oleh karena itu nilai Objek Pajak versi setelah memperhitungkan koreksi oleh terhadap nilai Objek Pajak PPh Badan Tahun Pajak 2008 versi keputusan atas keberatan Pemohon Banding sebelum banding ini menjadi sebagai berikut : Tabel penyesuaian atas nilai objek pajak yang mendasari keputusan (dalam Rp) : Macam/Jenis Objek Nilai Penghasilan Neto versi Dibatalkan/ditambah oleh Nilai objek Pajak No menurut istilah yang digunakan oleh keputusan sebagai Penghasilan Neto versi Tahun (3-4) 1. Penghasilan Neto disengketakan , , ,00 2. Lainnya (tidak disengketakan) , ,00 Jumlah , Tabel nilai koreksi pajak akibat sengketa objek pajak : bahwa oleh karena itu koreksi oleh terhadap jumlah Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak 2008 versi Keputusan akibat dari sengketa objek pajak menjadi sebagai berikut: (dalam Rp): No Macam/jenis objek Nilai Objek PPh Badan Tarif PPh Badan Koreksi jumlah menurut istilah yang digunakan oleh PPh pajak akibat sengketa objek (3x5) 7 (4x5) 8 (6-7) 1 Penghasilan Neto Umum Jumlah : bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa mengenai tarif pajak; : bahwa oleh karena itu koreksi jumlah pajak karena sengketa tarif oleh terhadap jumlah Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak 2008 menurut keputusan atas keberatan Pemohon Banding sebelum banding ini menjadi sebagai berikut : Tabel nilai koreksi pajak akibat sengketa tarif (dalam Rp) : No Objek PPh Badan Tarif PPh Pajak Penghasilan Badan Koreksi jumlah (versi ) Badan pajak karena Macam/Jenis Nilai sengketa tarif (3x4) 7 (3x5) 8 (6-7) 1. Penghasilan Neto dengan umum umum tariff disengketakan Penghasilan neto dengan umum umum tariff lainnya (PN dengan tarif tidak disengketakan) Jumlah aia : bahwa dalam sengketa banding ini terdapat sengketa mengenai kredit pajak; bahwa Pemohon Banding dalam Surat Banding dan Surat Bantahan menyatakan Kredit Pajak adalah (Rp ,00), sedangkan Kredit Pajak menurut Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 6
7 Direktori Putusan Maia di keputusan Keberatan dan di Surat Uraian Banding adalah (Rp ,00), sehingga terdapat selisih sebesar (Rp ,00); bahwa dalam persidangan Pemohon Banding tidak mengajukan banding atas selisih Kredit Pajak sebesar (Rp ,00) tersebut, sehingga berketetapan Kredit Pajak menurut adalah sebesar (Rp ,00); : bahwa oleh karena itu koreksi oleh terhadap kredit pajak atas jumlah Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak 2008 versi keputusan atas keberatan Pemohon Banding sebelum banding ini menjadi sebagai berikut: tabel nilai koreksi pajak akibat sengketa kredit pajak No Macam/Jenis/unsur Kredit Pajak menurut istilah yang digunakan oleh Kredit Pajak (Rp) Kredit Pajak (Rp) (dalam Rp) Koreksi Jumlah Pajak karena sengketa kredit pajak (Rp) (3-4) 1 Kredit Pajak disengketakan ( ,00) ( ,00) 0,00 2 Kredit Pajak lainnya ( tidak disengketakan) ( ,00) ( ,00) 0,00 Jumlah ( ,00) ( ,00) 0,00 : bahwa oleh karena itu koreksi terhadap jumlah Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak 2008 yang kurang dibayar versi menjadi sebagai berikut: tabel total nilai koreksi pajak (dalam Rp) : No Macam/Jenis Objek Nilai Objek Pajak Tarif PPh Badan Koreksi Jumlah sesuai istilah yang digunakan oleh 3 PPh Badan Pajak oleh (3x5) 8 (4x6) 9 (7-8) 1. Penghasilan Neto Psl 17 Psl Jumlah Kredit Pajak ( ) ( ) 0 Pajak Yang Lebih Dibayar ( ) ( ) : bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa mengenai sanksi administrasi, kecuali bahwa besarnya sanksi administrasi tergantung pada penyelesaian sengketa lainnya; : bahwa oleh karena itu koreksi oleh terhadap jumlah Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak 2008 yang masih harus dibayar termasuk sanksi administrasi versi keputusan atas keberatan Pemohon Banding sebelum banding ini menjadi sebagai berikut : Tabel total nilai koreksi pajak termasuk sanksi administrasi (dalam Rp) : Pajak dan Sanksi Administrasi Koreksi oleh (2-3) Pajak terutang Kredit Pajak ( ) ( ) 0 Jumlah pajak yang kurang/(lebih) dibayar ( ) ( ) Sanksi Administrasi : Bunga Pasal 13 (2) KUP Jumlah yang masih harus/(lebih) dibayar ( ) ( ) : bahwa oleh karena itu jumlah Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak 2008 termasuk sanksi administrasi yang disengketakan oleh Pemohon Banding dan dikabulkan menjadi sebagai berikut : aia Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 7
8 Direktori Putusan Maia tabel nilai sengketa pajak versi murni Pemohon Banding termasuk sanksi administrasi murni Jmlh yg Pemohon Banding disengketakan Pajak dan Sanksi Administrasi murni Pemohon Banding Jumlah yang tidak dikabulkan oleh (dalam Rp) Jumlah yang dikabulkan oleh (2-3) 5 (4-6) 6(Kolom 4 tabel diatas) Penghasilan neto Kompensasi Kerugian Penghasilan Kena Pajak Pajak terutang Kredit Pajak ( ) ( ) ( ) 0 Jumlah pajak yang kurang dibayar ( ) ( ) Sanksi Administrasi: Bunga Ps. 13 (2) KUP Jumlah yang masih harus/(lebih) dibayar ( ) ( ) Mengingat Memutuskan : bahwa oleh karena atas jumlah Pajak Penghasilan Badan yang masih harus dibayar yang disengketakan oleh Pemohon sebesar Rp ,00, dibatalkan sebagian koreksi oleh, maka berketetapan untuk menggunakan kuasa Pasal 80 ayat (1) huruf b Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak untuk mengabulkan sebagian banding Pemohon Banding; : Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, dan ketentuan perundang-undangan lainnya serta peraturan hukum yang berlaku dan yang berkaitan dengan perkara ini; : Mengabulkan Sebagian Banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP-2354/WPJ.07/2011 tanggal 21 September 2011 mengenai keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Penghasilan Badan Nomor: 00075/406/08/058/10 tanggal 26 Juni 2010 Tahun Pajak 2008, atas nama XXX, NPWP : YYY, sehingga perhitungan Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak 2008 dihitung kembali menjadi sbb : Penghasilan neto Rp ,00 Kompensasi Kerugian Rp ,00 Penghasilan Kena Pajak Rp ,00 Pajak terutang Rp ,00 Kredit Pajak (Rp ,00) Jumlah pajak yang kurang dibayar (Rp ,00) Sanksi Administrasi: Bunga Ps. 13 (2) KUP Rp 0,00 Jumlah yang masih harus/(lebih) dibayar (Rp ,00) aia Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 8
: bahwa Terbanding mengusulkan untuk menolak permohonan banding Pemohon Banding Terbanding
Direktori : PUT.46543/PP/M.XII/12/2013 Putusan Maia Putusan Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 23 Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah
Lebih terperincidengan rincian sebagai berikut : dengan rincian sebagai berikut:
Direktori : PUT. Putusan 44513/PP/M.XIV/15/2013 Maia Putusan Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : PPh Badan Tahun Pajak : 2006 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia Putusan Pengadilan Pajak : Put-44300/PP/M.I/15/2013 Nomor Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan
Lebih terperinciPokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap :
: Put-44250/PP/M.VIII/16/2013 Maia Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : PPN JLN Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap : Menurut Terbanding
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.43000/PP/M.XIII/99/2013 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah gugatan terhadap Keputusan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.46597/PP/M.II/16/2013 Jenis Pajak Tahun Pajak : 28 Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon Banding Menurut Majelis : Pajak Pertambahan
Lebih terperinciPPN (Rupiah) CV Lubrima Pratama Agust
: Put. 43692/PP/M.XV/16/2013 Mahkamaa Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap koreksi Pajak Masukan
Lebih terperinciPokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah koreksi Positif atas Peredaran Usaha Tahun Pajak 2008 sebesar Rp
Putusan Pengadilan Pajak : Put.40641/PP/M.II/15/2012 Nomor Jenis Pajak : PPh Badan Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah koreksi Positif atas Peredaran Usaha Tahun
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 2134/B/PK/PJK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai berikut
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 446/B/PK/PJK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai
Lebih terperinciMenimbang, bahwa hasil pembahasan tiap pokok sengketa adalah sebagai berikut: Penjualan ke PT FKS Multi Agro Tbk. sebesar Rp
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.57329/PP/M.XVIIIB/15/2014 Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak : 2010 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding sebesar
Lebih terperinciSEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-85809/PP/M.IIB/12/2017. Jenis Pajak : PPh Pasal 23. Tahun Pajak : 2012
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-85809/PP/M.IIB/12/2017 Jenis Pajak : PPh Pasal 23 Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa Menurut Terbanding : bahwa nilai sengketa terbukti dalam banding ini adalah koreksi
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT45363/PP/M.II/27/2013. : Pajak Penghasilan Pasal 15 Final. Tahun Pajak : 2010
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT45363/PP/M.II/27/2013 Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 15 Final Tahun Pajak : 2010 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 1714/B/PK/PJK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai berikut
Lebih terperinciBAB IV EVALUASI DAN PEMBAHASAN. IV.1 Analisis Surat Permohonan Banding atas Surat Ketetapan Pajak Kurang
BAB IV EVALUASI DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis Surat Permohonan Banding atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPh Badan Perbedaan dalam pengakuan pendapatan dan beban antara perlakuan akuntansi
Lebih terperinciSEKRETARIAT PENGADILAN PAJAK. Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.80439/PP/M.XIIA/12/2017. Jenis Pajak : PPh Pasal 23. Tahun Pajak : 2009
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.80439/PP/M.XIIA/12/2017 Jenis Pajak : PPh Pasal 23 Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah koreksi Terbanding
Lebih terperincibahwa yang menjadi sengketa dalam gugatan ini adalah Penerbitan Surat Keputusan Tergugat Nomor: KEP-00329/NKEB/WPJ.
Putusan : Put-87868/PP/M.VA/99/2017 Nomor Jenis Pajak : Gugatan Masa Pajak : 2014 Pokok Sengketa Menurut Tergugat Menurut Penggugat Menurut Majelis : bahwa yang menjadi sengketa dalam gugatan ini adalah
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 1716/B/PK/PJK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai berikut
Lebih terperinciPokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah Koreksi Penyesuaian Fiskal Negatif berupa Biaya Emisi sebesar Rp
Putusan Nomor : 80394/PP/M.IIA/15/2017 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2007 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah Koreksi Penyesuaian Fiskal Negatif berupa Biaya Emisi sebesar
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.52299/PP/M.VB/27/2014
Direktori Putusan Maia Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.52299/PP/M.VB/27/2014 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2006 Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon Menurut Majelis : Pajak Penghasilan Pasal
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.36124/PP/M.I/16/2012. : Pajak Pertambahan Nilai. Tahun Pajak : 2006
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.36124/PP/M.I/16/2012 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2006 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi sengketa dalam gugatan ini adalah, koreksi Dasar Pengenaan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.44159/PP/M.XII/16/2013 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : Pajak Pertambahan Nilai : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2012/PP/M.IIIA Tahun 2018
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-108209.16/2012/PP/M.IIIA Tahun 2018 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa : bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah koreksi atas
Lebih terperinciSEKRETARIAT PENGADILAN PAJAK. Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.80436/PP/M.XIIA/12/2017. Jenis Pajak : PPh Pasal 23. Tahun Pajak : 2009
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.80436/PP/M.XIIA/12/2017 Jenis Pajak : PPh Pasal 23 Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah Koreksi Terbanding
Lebih terperinciSEKRETARIAT PENGADILAN PAJAK. Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.80435/PP/M.XIIA/12/2017. Tahun Pajak : 2009
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.80435/PP/M.XIIA/12/2017 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon Menurut Majelis : PPh Pasal23 : bahwa nilai sengketa terbukti
Lebih terperinciPutusan : Put.46604/PP/M.X/16/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai. Tahun Pajak : 2005
Putusan : Put.46604/PP/M.X/16/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2005 Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon Banding Menurut Majelis : bahwa yang
Lebih terperinci1. Koreksi atas Jasa Audit sebesar Rp ,00 2. Koreksi atas Rebate Target Sales sebesar Rp ,00 Rp
Putusan : Put-44878/PP/M.V/12/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : PPh Pasal 23 Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Koreksi Dasar
Lebih terperinci: PUT.38579/PP/M.XIII/16/2012. Nomor Putusan Pengadilan Pajak Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai. Tahun Pajak : 2007
Nomor Putusan Pengadilan Pajak Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2007 : PUT.38579/PP/M.XIII/16/2012 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam banding ini adalah koreksi
Lebih terperincibahwa Pemohon Banding dan Terbanding melakukan Uji Bukti Dokumen Pendukung Pemohon Banding berupa:
utusan Nomor : Put-73894/PP/M.XIB/16/2016 enis Pajak : ahun Pajak : 2013 okok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa Banding ini adalah koreksi Terbanding terhadap Pajak Masukan yang
Lebih terperinci: 1. Sengketa Dasar Hukum Penerbitan SKPKB Berdasarkan Verifikasi
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-85810/PP/M.IIB/12/2017 Jenis Pajak : PPh Pasal 23 Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa Menurut Terbanding : bahwa nilai sengketa terbukti dalam banding ini adalah koreksi
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.43771/PP/M.VI/16/2013
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.43771/PP/M.VI/16/2013 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pengenaan Pajak atas Penghasilan PT PIBS. PT PIBS adalah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi.
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Pengenaan Pajak atas Penghasilan PT PIBS PT PIBS adalah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi. Selain mendapat imbalan atas jasa pelaksanaan konstruksi yang diberikan, PT
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
72 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kesiapan Wajib Pajak saat dilakukan Pemeriksaan Pajak 1. Kelengkapan dokumen umum, dokumen perpajakan dan dokumen pembukuan. Kelengkapan dokumen umum, dokumen
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 760/B/PK/Pjk/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai berikut
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.51102/PP/M.IVB/16/2014
Direktori Putusan Mahkamaa Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.51102/PP/M.IVB/16/2014 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2010 Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon : Pajak Pertambahan Nilai : bahwa
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.36985/PP/M.XIII/15/2012. : Pajak Penghasilan Badan. Tahun Pajak : 2007
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.36985/PP/M.XIII/15/2012 Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak : 2007 Pokok Sengketa : Koreksi positif atas Biaya Usaha Lainnya berupa Biaya yang dikoreksi
Lebih terperincibahwa Pemohon Banding dan Terbanding melakukan Uji Bukti Dokumen Pendukung Pemohon Banding berupa:
utusan Nomor : Put-73893/PP/M.XIB/16/2016 enis Pajak : ahun Pajak : 2013 okok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa Banding ini adalah koreksi Terbanding terhadap Pajak Masukan yang
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.43787/PP/M.XVI/16/2013 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : Pajak Pertambahan Nilai : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.43733/PP/M.XIII/99/2013. Tahun Pajak : 2010
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.43733/PP/M.XIII/99/2013 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2010 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap gugatan terhadap
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-46759/PP/M.I/16/2013. : Pajak Pertambahan Nilai. Tahun Pajak : 2008
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-46759/PP/M.I/16/2013 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Koreksi
Lebih terperinciPeredaran Usaha Arus Piutang cfm Pemeriksa Rp DPP PPN yang belum dilaporkan WP dalam SPM PPN nya tahun 2012 Rp
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-87217/PP/M.IA/16/2017 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa Menurut Terbanding : bahwa Nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah Koreksi
Lebih terperinciPutusan Pengadilan : Put /PP/M.II/13/2012. Jenis Pajak : PPh Pasal 26. Masa/Tahun Pajak : 2003
Putusan Pengadilan : Put. 40792/PP/M.II/13/2012 Pajak Nomor Jenis Pajak : PPh Pasal 26 Masa/Tahun Pajak : 2003 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah koreksi Objek PPh Pasal 26 Masa
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.42997/PP/M.XIII/99/2013. Tahun Pajak : 2010
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.42997/PP/M.XIII/99/2013 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2010 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah gugatan terhadap Keputusan Tergugat Nomor
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak : PUT.36991/PP/M.X/15/2012. Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Badan. Tahun Pajak : 2007
Putusan Pengadilan Pajak : PUT.36991/PP/M.X/15/2012 Nomor Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak : 2007 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah koreksi Penghasilan Neto Tahun
Lebih terperinciNomor Putusan Pengadilan Pajak : PUT /PP/M.XIII/16/2013. Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2008
Nomor Putusan Pengadilan Pajak : PUT- 49617/PP/M.XIII/16/213 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 28 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap koreksi Pajak Masukan
Lebih terperinciNomor Putusan Pengadilan Pajak. : Put.50166/PP/M.XII/15/2014. Jenis Pajak : PPh Badan. Tahun Pajak : 2007
Nomor Putusan Pengadilan Pajak : Put.50166/PP/M.XII/15/2014 Jenis Pajak : PPh Badan Tahun Pajak : 2007 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap koreksi Harga
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-60826/PP/M.IIIB/99/2015. Tahun Pajak : 2011
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-60826/PP/M.IIIB/99/2015 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap penerbitan Keputusan
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.29320/PP/M.I/15/2011. Tahun Pajak : 2006;
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.29320/PP/M.I/15/2011 Jenis Pajak : PPh Badan; Tahun Pajak : 2006; Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi sengketa dalam banding ini adalah Koreksi Terbanding atas penghasilan
Lebih terperinciSelf assessment : WP membayar pajak sesuai UU tidak tergantung SKP
Self assessment : WP membayar pajak sesuai UU tidak tergantung SKP Pajak pada prinsipnya terutang pada saat timbulnya objek pajak yang dapat dikenai pajak, tetapi untuk kepentingan administrasi perpajakan
Lebih terperinci2. - Koreksi negatif atas biaya JHT (Rp ,00)
Putusan Nomor : Put.73686/PP/M.XVIIIA/10/2016 Jenis Pajak : PPh Pasal 21 Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa banding ini adalah koreksi positif Terbanding
Lebih terperincibahwa Surat Tagihan Pajak Nomor 00097/107/12/029/15 tanggal 28 September 2015 tidak termasuk
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-86336/PP/M.VIA/99/2017 Jenis Pajak : Gugatan Pajak Tahun Pajak : 2016 Pokok Sengketa Menurut Tergugat : bahwa yang menjadi sengketa dalam gugatan ini adalah penerbitan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN SENGKETA FAKTUR PAJAK CACAT DAMPAKNYA BAGI PENGUSAHA KENA PAJAK DAN KERUAGIAN NEGARA
BAB IV GAMBARAN SENGKETA FAKTUR PAJAK CACAT DAMPAKNYA BAGI PENGUSAHA KENA PAJAK DAN KERUAGIAN NEGARA Didalam bab ini akan dilakukan analisis atau pembahasan hasil pemeriksaan, keberatan sampai dengan keluarnya
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2013/PP/M.IIIA Tahun 2018
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT108077.16/2013/PP/M.IIIA Tahun 2018 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2013 Pokok Sengketa : bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah koreksi atas
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 500/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M Dokumen ini diunduh dari situs http:// dan bukan merupakan salinan otentik putusan pengadilan. P U T U S A N Nomor: 156/B/PK/PJK/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciSKEMA KEMUNGKINAN PENGEMBALIAN PAJAK
SKEMA KEMUNGKINAN PENGEMBALIAN PAJAK Berdasarkan litelatur perpajakan dan KETENTUAN UMUM PERPAJAKAN yang saya baca, kemungkinan pengembalian pajak lebih banyak diberikan kepada wajib pajak secara perorangan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pencatatan atas Biaya Bunga yang dilaporkan dalam laporan Keuangan Berikut ini adalah komponen-komponen laba rugi yang dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan
Lebih terperinciNomor KEP-4949/WPJ.09/2015 tanggal 20 Oktober 2015;
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.72331/PP/M.VIIIA/99/2016 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa Menurut Tergugat Menurut Penggugat Menurut Majelis : Gugatan Pajak : bahwa yang menjadi sengketa
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2014/PP/M.IIIA TAHUN 2018
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-103678.16/2014/PP/M.IIIA TAHUN 2018 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa : bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah 1. Koreksi
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 595/B/PK/PJK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai berikut
Lebih terperinci: bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap Surat
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.611/PP/M.XB/99/215 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 212 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap Surat Keputusan Tergugat
Lebih terperinciYth. Kepala Kantor Pelayanan Pajak. 3) Di.. 4)
LAMPIRAN I Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-40/PJ./2009 tentang Tata Cara Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak Bagi Wajib Pajak yang Memenuhi Persyaratan Tertentu,.....20 1) Nomor : (2)
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M Putusan : PUT-43807/PP/M.VII/16/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2007 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap
Lebih terperinciY. PEMBERITAHUAN PERPANJANGAN JANGKA WAKTU PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN PPh WP ORANG PRIBADI FORMULIR TAHUN PAJAK
DEPARTEMEN KEUANGAN R I PEMBERITAHUAN PERPANJANGAN JANGKA WAKTU PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN PPh WP ORANG PRIBADI ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK BERI TANDA X DALAM (KOTAK) YANG SESUAI ISI DENGAN BENAR, LENGKAP,
Lebih terperinciPENETAPAN DAN KETETAPAN
PENETAPAN DAN KETETAPAN Setiap Wajib Pajak wajib membayar pajak yang terutang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, dengan tidak menggantungkan pada adanya surat ketetapan pajak.
Lebih terperinciSEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan Nomor : Put-86614/PP/M.XIVA/13/2017. Jenis Pajak : PPh Pasal 26
Putusan Nomor : Put-86614/PP/M.XIVA/13/2017 Jenis Pajak : PPh Pasal 26 Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : bahwa pokok sengketa dalam banding ini adalah diterbitkannya Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
Lebih terperinciPenggantian ke 2 (dua) :
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.38645/PP/M.XIII/16/2012 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa dalam pemeriksaan yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa
Lebih terperinciSEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan Nomor : PUT /2014/PP/M.VIB Tahun Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2014.
Putusan Nomor : PUT-112135.16/2014/PP/M.VIB Tahun 2018 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon Banding : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa
Lebih terperinciA. Dasar Hukum. Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.65755/PP/M.VIIIA/12/2015. Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 23. Tahun Pajak : 2008
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.65755/PP/M.VIIIA/12/2015 Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 23 Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. Pengusaha Kena Pajak, maka PT. PP (Persero) Tbk mempunyai hak dan
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai PT. PP (Persero) Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi. PT. PP (Persero) Tbk menyediakan berbagai jasa dan solusi
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. penulis dapat memberikan suatu kesimpulan, adalah sebagai berikut:
BAB V SIMPULAN DAN SARAN V. 1. Simpulan Berdasarkan uraian-uraian yang telah diberikan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat memberikan suatu kesimpulan, adalah sebagai berikut: 1. Bahwa Pemohon
Lebih terperinciMANAJEMEN PERPAJAKAN
MANAJEMEN PERPAJAKAN MODUL 9 Dosen : Jemmi Sutiono Ruang : B-305 Hari : Minggu Jam : 13:30 16:00 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2011 Manajemen Perpajakan Jemmi Sutiono Pusat
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.50322/PP/M.X/16/2014
Direktori Putusan Mahkamaa Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.50322/PP/M.X/16/2014 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : Pajak Pertambahan Nilai : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan
Lebih terperincibahwa menurut Tergugat sesuai dengan Pasal 12 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-24/PJ/2012
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.72332/PP/M.VIIIA/99/2016 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa Menurut Tergugat Menurut Penggugat : Gugatan Pajak : bahwa nilai sengketa terbukti dalam gugatan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 654/B/PK/PJK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Analisis Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai. IV.1.1 Analisis Perolehan Barang Kena Pajak (Pajak Masukan)
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai IV.1.1 Analisis Perolehan Barang Kena Pajak (Pajak Masukan) Pajak Masukan adalah pajak yang harus dibayarkan oleh Pengusaha Kena Pajak
Lebih terperinciNilai sengketa terbukti sampai dengan Surat Uraian Banding
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-87287/PP/M.XIA/25/2017 Jenis Pajak : PPh Pasal 4 Ayat (2) Final Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa : bahwa nilai sengketa yang terbukti dalam sengketa banding ini adalah
Lebih terperinciKementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak PJ.091/PL/S/006/
Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak PJ.091/PL/S/006/2014-00 Apa yang dimaksud Emas Perhiasan? Emas perhiasan adalah perhiasan dalam bentuk apapun yang bahannya sebagian atau seluruhnya dari
Lebih terperinci: bahwa perhitungan koreksi Dasar Pengenaan Pajak Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak Januari s.d Desember 2006 adalah sebagai berikut:
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.54010/PP/M.VI.B/16/2014 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2006 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.39513/PP/M.IV/99/2012. Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 26. Tahun Pajak : 2010
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.39513/PP/M.IV/99/2012 Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 26 Tahun Pajak : 2010 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. PT. MRC adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa konstruksi.
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai PT. MRC adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa konstruksi. Perusahaan ini telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 1129/B/PK/PJK/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak : 39925/PP/M.II/99/2012. Jenis Pajak : Gugatan. Tahun Pajak : 2008
Putusan Pengadilan Pajak : 39925/PP/M.II/99/2012 Nomor Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap penerbitan Surat Keputusan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 584/B/PK/PJK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai
Lebih terperinciPokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap koreksi DPP PPN Masa Pajak April sebesar Rp
Nomor Putusan Pengadilan Pajak Put.55229/PP/M.IB/16/2014 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap koreksi DPP PPN Masa Pajak
Lebih terperinciSEKRETARIAT PENGADILAN PAJAK. Putusan Nomor : Put-73896/PP/M.XIB/16/2016. Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2012
Putusan Nomor : Put-73896/PP/M.XIB/16/2016 Jenis Pajak : Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa Banding ini adalah koreksi Terbanding terhadap Pajak Masukan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 1715/B/PK/PJK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia Putusan Pengadilan Pajak : Put.44196 /PP/M.II/15/2013 Nomor Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan
Lebih terperincibahwa Pemohon Banding dan Terbanding melakukan Uji Bukti Dokumen Pendukung Pemohon Banding berupa:
utusan Nomor : Put-73892/PP/M.XIB/16/2016 nis Pajak : ahun Pajak : 2013 okok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa Banding ini adalah koreksi Terbanding terhadap Pajak Masukan yang
Lebih terperinciPutusan : Put.42956/PP/M.XI/25/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : PPh Pasal 4 ayat 2 final. Tahun Pajak : 2002
Putusan : Put.42956/PP/M.XI/25/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : PPh Pasal 4 ayat 2 final Tahun Pajak : 2002 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah koreksi positif Dasar Pengenaan
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak : PUT.43780/PP/M.XII/13/2013. Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 26. Tahun Pajak : 2007
Putusan Pengadilan Pajak : PUT.43780/PP/M.XII/13/2013 Nomor Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 26 Tahun Pajak : 2007 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap
Lebih terperincibahwa menurut Terbanding, dasar Terbanding melakukan koreksi karena:
Nomor Putusan : Put.37978/PP/M.II/16/2012 Pengadilan Pajak Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2007 Menurut Terbanding Menurut Pemohon Banding : bahwa dasar koreksi DPP PPN sebesar Rp.5.943.996.000,00 sama
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-46456/PP/M.XIII/16/2013
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-46456/PP/M.XIII/16/2013 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Analisis Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. PT. HAJ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perusahaan dagang
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai PT. HAJ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perusahaan dagang yakni barang IT yang telah dikukuhkan menjadi Pengusaha
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE- 62/PJ/2013 TENTANG
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE- 62/PJ/2013 TENTANG PENEGASAN KETENTUAN PERPAJAKAN ATAS TRANSAKSI E-COMMERCE MODEL
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 187/PMK.03/2015 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 187/PMK.03/2015 TENTANG TATA CARA PENGEMBALIAN ATAS KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK YANG SEHARUSNYA TIDAK TERUTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 1607/B/PK/PJK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai berikut
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Penerapan Pajak Pertambahan Nilai pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan dengan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) No: PEM- 00025/WPJ.19/KP.0303/2013
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.44724/PP/M.XII/15/2013
Direktori Putusan M Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.44724/PP/M.XII/15/2013 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2003 Pokok Sengketa : Pajak Penghasilan Badan : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan
Lebih terperincisengketa mengenai pengenaan Sanksi Administrasi berupa Kenaikan Pasal 13 ayat (3) UU KUP sebesar 100% (Rp ,00);
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.62435/PP/M.VIIIA/16/2015 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa Menurut Terbanding : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan
Lebih terperinci