BAB II KERANGKA TEORETIS...

Transkripsi

1 DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Penelitian... 1 B. Rumusan Masalah... 7 C. Tujuan Penelitian... 8 D. Signifikansi dan Manfaat Penelitian Signifikansi Penelitian Manfaat Penelitian... 9 E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Penelitian Definisi Operasional F. Asumsi dan Hipotesis Penelitian G. Metode Penelitian Pendekatan dan Metode Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data Prosedur Penelitian Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian... 24

2 BAB II KERANGKA TEORETIS A. Pendidikan Kewarganegaraan Pengertian dan Karakteristik Pendidikan Kewarganegaraan Perkembangan Pemikiran Pendidikan Kewarganegaraan Konsep Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Komponen Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kompetensi Kewarganegaraan yang dibentuk melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan B. Perilaku Demokratis Konsep Perilaku Konsep Demokrasi Konsep Perilaku Demokratis Siswa Pendidikan Perilaku Demokratis Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Perilaku Demokratis BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian B. Operasional Variabel dan Paradigma Penelitian Operasional Variabel Penelitian Paradigma Penelitian C. Alat Ukur Penelitian serta Pengujian Validitas dan Reabilitas Alat Ukur Penelitian Pengujian Validitas Pengujian Reabilitas Alat Ukur Penelitian D. Lokasi, Populasi, dan Teknik Penarikan Sampel Penelitian Lokasi Penelitian Populasi Penelitian Teknik Penarikan Sampel Penelitian E. Teknik Pengumpulan Data

3 F. Teknik Analisis Data Uji Normalitas Data Uji Hipotesis Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Kabupaten Bandung B. Hasil Penelitian Analisis Deskriptif Analisis Inferensial C. Pembahasan Hasil Penelitian Pengaruh pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada Sekolah Menengah Kejuruan rumpun teknik terhadap perilaku demokratis siswa Pengaruh pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada Sekolah Menengah Kejuruan rumpun non teknik terhadap perilaku demokratis siswa Perbandingan perilaku demokratis siswa Sekolah Menengah Kejuruan rumpun teknik dan non teknik D. Temuan Penelitian BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Kesimpulan Umum Kesimpulan Khusus B. Rekomendasi DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP

4 DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Variabel dan Indikator Penelitian Tabel 1.2 Variabel dan Indikator Penelitian Tabel 1.3 Variabel dan Indikator Penelitian Tabel 1.4 Sebaran Sampel Penelitian Tabel 2.1 Keterampilan Kewarganegaraan Tabel 2.2 Butir-butir Kompetensi Kewarganegaraan dalam rangka Pendidikan Kewarganegaraan di Persekolahan Tabel 3.1 Hasil Analisis Validitas Butir Soal Tabel 3.2 Pedoman Interpretasi Hubungan Antar Variabel Penelitian Tabel 4.1 Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Kejuruan Rumpun Teknik dan Rumpun Non Teknik di Kabupaten Bandung Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Materi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Kejuruan Rumpun Teknik dan Rumpun Non Teknik di Kabupaten Bandung Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Metode Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Kejuruan Rumpun Teknik dan Rumpun Non Teknik di Kabupaten Bandung Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Media Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Kejuruan Rumpun Teknik dan Rumpun Non Teknik di Kabupaten Bandung Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sumber Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Kejuruan Rumpun Teknik dan Rumpun Non Teknik di Kabupaten Bandung Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Kewargenegaraan di Sekolah Menengah Kejuruan Rumpun Teknik dan Rumpun Non Teknik di Kabupaten Bandung Tabel 4.7 Perilaku Demokratis Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Rumpun Teknik dan Rumpun Non Teknik di Kabupaten Bandung

5 Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Perilaku Demokratis Siswa (Pro Bona Publico) di Sekolah Menengah Kejuruan Rumpun Teknik dan Rumpun Non Teknik di Kabupaten Bandung Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Perilaku Demokratis Siswa (Pro Patricia Primus Patrialis) di Sekolah Menengah Kejuruan Rumpun Teknik dan Rumpun Non Teknik di Kabupaten Bandung Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Perilaku Demokratis Siswa tentang Toleransi di Sekolah Menengah Kejuruan Rumpun Teknik dan Rumpun Non Teknik di Kabupaten Bandung Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Perilaku Demokratis Siswa Terbuka Menerima Pendapat Orang Lain di Sekolah Menengah Kejuruan Rumpun Teknik dan Rumpun Non Teknik di Kabupaten Bandung Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Perilaku Demokratis Siswa Tanggap dan Berani Mengemukakan Pendapat di Sekolah Menengah Kejuruan Rumpun Teknik dan Rumpun Non Teknik di Kabupaten Bandung Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Perilaku Demokratis Siswa Bersikap Kritis di Sekolah Menengah Kejuruan Rumpun Teknik dan Rumpun Non Teknik di Kabupaten Bandung Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Perilaku Demokratis Siswa Cerdas dan Penuh Pertimbangan di Sekolah Menengah Kejuruan Rumpun Teknik dan Rumpun Non Teknik di Kabupaten Bandung Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Perilaku Demokratis Siswa Menghormati Hak Orang Lain di Sekolah Menengah Kejuruan Rumpun Teknik dan Rumpun Non Teknik di Kabupaten Bandung Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Perilaku Demokratis Siswa Menghormati Kekuasaan yang Sah di Sekolah Menengah Kejuruan Rumpun Teknik dan Rumpun Non Teknik di Kabupaten Bandung Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Perilaku Demokratis Siswa Bersikap Adil dan Tidak Diskriminatif di Sekolah Menengah Kejuruan Rumpun Teknik dan Rumpun Non Teknik di Kabupaten Bandung

6 Tabel 4.18 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Perilaku Demokratis Siswa Menjaga dan Melaksanakan Amanah dengan Penuh Tanggung Jawab di Sekolah Menengah Kejuruan Rumpun Teknik dan Rumpun Non Teknik di Kabupaten Bandung Tabel 4.19 Pedoman Tingkat Keeratan Hubungan Antara Dua Variabel Berdasarkan Intervensi Tabel 4.20 Hubungan antara Perilaku Demokratis Siswa (X) dengan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Kejuruan Rumpun Teknik (Y) Tabel 4.21 Pedoman Tingkat Keeratan Hubungan Antara Dua Variabel Berdasarkan Intervensi Tabel 4.22 Hubungan antara Perilaku Demokratis Siswa (X) dengan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Kejuruan Rumpun Non Teknik (Y) Tabel 4.23 Perbandingan Perilaku Demokratis siswa Rumpun Teknik dan Siswa Rumpun Non Teknik Tabel 4.24 Uji Homogenitas Varians

7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Hubungan Antarvariabel Penelitian Gambar 2.1 Levels of Knowledge Gambar 3.1 Paradigma Penelitian Gambar 4.1 Uji Signifikansi Koefisien Korelasi dengan Uji Dua Pihak di Sekolah Menengah Kejuruan Rumpun Teknik Gambar 4.2 Uji Signifikansi Koefisien Korelasi dengan Uji Dua Pihak di Sekolah Menengah Kejuruan Rumpun Non Teknik Gambar 4.3 Uji Signifikansi Koefisien Korelasi dengan Uji Dua Pihak di Sekolah Menengah Kejuruan Rumpun Teknik dan Non Teknik

8 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Kisi-kisi Instrumen Lampiran 2 Kuesioner Siswa Lampiran 3 Pedoman Wawancara Lampiran 4 Data Responden Lampiran 5 Hasil SPSS Lampiran 6 Surat surat