KARAMTERlSWSl PWOTEWSE [BAR! FERMENTAS! CAfJPURAN

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KARAMTERlSWSl PWOTEWSE [BAR! FERMENTAS! CAfJPURAN"

Budi Kusumo
6 tahun lalu
Tontonan:

1 KARAMTERlSWSl PWOTEWSE [BAR! FERMENTAS! CAfJPURAN Oleh L U K M A N F JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GlZl FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2 Lukman. F Karakterisasi Protease Dari Fermentasi Campuran Bacillus licheniformis, Bacillus stearothermophilus, dan Bacillus subtilis. Di bawah bimbingan Maggy T. Suhartono dan Dahrul Syah. Penelitian ini mpat tahap, yaitu optimasi media awal, pe fermentasi optimum, pengujian sifat-sifat asil fermentasi, dan pengamatan pengaruh penambahan bahan aditif'terhadap daya tahan enzim yang dihasilkan selama penyimpanan. Bacillus stearothermophilus yang ditumbuhkan pada media limbah cair tahu dengan penambahan ampas tapioka 4% menghasilkan protease dengan aktivitas katalitik tertinggi (0.980 U/ml), bila dibandingkan dengan kondisi lainnya - yaitu limbah cair tahu (0.559 U/ml), media sintetik (0.422 U/ml), limbah cair tahu dengan penambahan ampas tapioka 2% (0.786 U/ml), dan limbah cair tahu dengan penambahan ampas tapioka 8% (0.561 U/ml). Waktu fermentasi optimum dari biakan campuran Bacillus licheniformis, Bacillus stearothermophilus, dan Bacillus subtilis, untuk menghasilkan protease pada media limbah cair tahu dengan penambahan ampas tapioka 4% pada suhu inkubasi 37OC adalah fermentasi selama 24 jam. Setelah selang waktu tersebut aktivitas protease

3 Penambahan kobalt dengan konsentrasi 2mM pada protease yang dihasilkan, ternyata meningkatkan aktivitas protease benjadi tiga kali lipat. Co merupakan logam yang paling efektif untuk menaikkan aktivitas enzim protease bila dibandingkan dengan Mn, Ca, dan Mg. Aktivitas protease yang dihasilkan mencapai optimum pada suhu 60 C. Aktivitasnya pada suhu optimum berkurang 96% setelah inkubasi selama 40 menit, dari U/ml (tanpa pra inkubasi) menjadi U/ml. Aktivitas tertinggi didapat setelah mengalami prainkubasi selama 10 menit, yaitu U/ml atau naik 196%. Penambahan logam Co dapat meningkatkan ketahanan panas dari enzim yang dihasilkan yaitu sebesar U/ml atau 310% dengan waktu inkubasi 10 menit. Enzim ini mempunyai aktivitas maksimum pada ph 7 dan ph 10. Untuk mempertahankan kestabilan enzim protease yang dihasilkan, penambahan sorbitol 1% dan CoC12 6mM memberikan pengaruh yang paling efektif, sementara penggunaan natrium bisulfit memberikan hasil yang lebih rendah walaupun masih efektif bila dibandingkan dengan enzim kontrol yang hanya tahan sampai 23 hari. Setelah disim- pan selama 36 hari pada suhu 4OC, enzim yang ditambah sorbitol masih memiliki aktivitas katalitik sebesar 42% dari awal, dan enzim yang ditambah kobalt masih memiliki aktivitas sebesar 36% dari awal.

4 Protease campuran ini memiliki nilai KM (Konstanta Michaelis-Menten) sebesar X pada substrat kasein dengan ak'tivitas katalitik maksimum (Vmaks) sebesar U/ml menit.

5 KARBgTERISASI PROTEASE DARI FEMENTASI CAHPURdN Bacillus licheniforois, Bacillus stearotheroophilus, DAN Bacillus subtilis Oleh L U K H A N F SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk nenperoleh gelar SARJANA TBKHOLOGI PERTANIAN pada JURUSAN TEKHOLOGI PANGAN DAN GIZI Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTMIAN INSTITUT PERTANIAN BOMR BOMR

6 INSTITUT PERTANIBn BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN Bacillus lichenifurnis, Bacillus stearothermophilus, DAN Bacillus subtilis SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk nenperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh L U K M A N F Dilahirkan pada tanggal 7 Juni 1967 di Senarang Tanggal lulus : 8 Januari 1991 Disetujui,

7 KATA PENGBNTAR Pujiesyukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Pengasih Penyayang, karena atas kasih dan karunianya kepada dan penulis, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Ibu Dr. Ir. Maggy T. Suhartono selaku dosen pembimbing utama dan Bp. Ir. Dahrul Syah selaku dosen pembimbing kedua yang telah memberikan bimbingan, dorongan moril dan pengarahan dari mulai pelaksanaan penelitian sampai penyusunan skripsi ini. 2. Bapak Ir. Made Astawan, MS sklaku dosen penguji 3. Seluruh staf dan karyawan Jurusan Teknologi Pangan dan - Gizi, Fateta, IPB yang sangat berjasa dalam membantu penulis menyelesaikan studi. 4. Segenap karyawan Bangsal Percontohan Pengolahan Hasil Pertanian IPB yang telah membantu kelancaran penelitian. 5. Rekan Jenny Seriati dan Lilis Suryaningsih yang telah bekerja sama dengan penulis selama penelitian. 6. Rekan Surya Widjaja yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.. Rekan-rekan di Semeru 12 dan rekan-rekan lain yang

8 Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak keku- rangan dalam penulisan skripsi ini, karena itu kritik dan saran unt'uk memperbaiki skripsi ini sangat diharapkan. Akhirnya penulis berharap agar skripsi ini dapat bernan- faat bagi yang membutuhkannya. Bogor, Desember 1990 Penulis

9 DAFTAR IS1 KATA PENGANTAR... DAFTAR IS1.... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... I. PENDAHULUAN... I1. TINJAUAN PUSTAKA... A. ENZIM PROTEASE... B. PROTEASE MIKROBA Sumber dan Klasifikasi... Halaman iii v viii 2. Aplikasi Di dalam Industri a. Industri deterjen b. Industri kulit c. Industri kue dan roti d. Indutri bir e. Industri keju f. Industri protein hidrolisat g. Industri daging C. PROTEASE BACILLUS Protease Bacillus licheniformis Protease Bacillus stearothermophilus Protease Bacillus subtilis... 24

10 D. SINTESIS DAN PRODUKSI PROTEASE EKSTRASELULER... l.'sintesis Protease Produksi Protease... E. PEMANFAATAN LIMBAH DALAM PROSES FERMENTASI Limbah Cair Tahu Ampas Tapioka... F. HUBUNGAN KUANTITATIF ANTARA KONSENTRASI SUBSTRAT DENGAN KECEPATAN REAKSI ENZIMATIK I11. BAHAN DAN METODA... A. BAHAN DAN ALAT... B. METODA PENELITIAN Penelitian Tahap Pertama... a. Penyiapan kultur... b. Pembuatan inokulum... c. Pemilihan jenis media fermentasi.. d. Metoda analisis aktivitas protease 2. Penentuan Waktu Fermentasi Analisis Sifat-Sifat Protease... a. Penentuan ph optimum... b. Penentuan suhu optimum... c. Pengaruh logam... d. Ketahanan panas...i... e. Pententuan KM (Konstanta Michaelis- Menten)...

100

101

102

103

104

105

dokumen-dokumen yang mirip

: 2- DAN PENEWAPAWNVA SEBAGAI PENGEMPUR DA61H6. Oleh YANUS PURBOWO F ;#/!,&L J/ FAKWTAS TEKPlOLOGl PERTAWIAW. lwstltut PaTAWIABI BOGOR

: 2- DAN PENEWAPAWNVA SEBAGAI PENGEMPUR DA61H6. Oleh YANUS PURBOWO F ;#/!,&L J/ FAKWTAS TEKPlOLOGl PERTAWIAW. lwstltut PaTAWIABI BOGOR ;#/!,&L J/+ i : 2- PROTEASE DARl DAN PENEWAPAWNVA SEBAGAI PENGEMPUR DA61H6 ix I Bacillus subtiilis Oleh YANUS PURBOWO F 21. 0088 1988 FAKWTAS TEKPlOLOGl PERTAWIAW lwstltut PaTAWIABI BOGOR B O G O R YANUS