Analisis Pengendalian Kualitas Pada Produk Lembaran Karton Di Cv.Mitra Sejati Warugunung, Mastrip Surabaya

Transkripsi

1 Aalisis Pegedalia Kualitas Pada Produk Lembara Karto Di Cv.Mitra Sejati Waruguug, Mastrip Surabaya Rudy Iswadi Putra Tekik Idustri, Fakultas Tekik, Uiversitas 17 Agustus 1945 Surabaya I the world of global era that hit Idoesia today, which impact o the ecoomic sector may idustries are quick to rack my brai to improve product quality, such as maufacturig idustry. SPC is useful for idetifyig uusual errors or evets usig the tools used are the cotrol chart p, pareto diagram ad cause ad effect diagram CV. Mitra Sejati Warugug,Mastrip Surabaya are still faced with defective products i the productio of cardboard sheets because they have to meet the good quality i productio. The quality problems are tor, bured, peeled, curved. i the period of the moth of August 2017 of 722 pieces per moth with tor defects 316, 234 burt, peelig 70 the amout of damage that is tolerated oly 3%, kow 94% defective product capability of 94%. So that the defective product process ability is 0.06 or 6% after the revised compariso compare with suggestios of improvemet i the period of December Jauary 2018 from capability The umber of defect product compariso period before ad after the repair decreased 56% defective product capability after made improvemet is 3% of the defect product umber Kata kuci: Statistical Procces Cotrol (SPC), decrease the umber of defects PENDAHULUAN Dalam duia era global yag melada Idoesia saat ii, yag berimbas pada sektor perekoomia bayak idustri yag cepat memutar otak utuk memperbaiki kualitas produk, seperti cotoh: idustri maufaktur. Bayakya perusahaa melakuka usaha utuk mempertahaka kelagsuga perusahaa dega cara memperbaiki kualitas produk yag dihasilka dega mecegah produk cacat semiimal mugki, dega megoptimalka mutu kualitas produk yag di hasilka, Maka dari itu sagat petig adaya maajeme terhadap kualitas produk yag di hasilka. pegawasa serig disebut dega istilah pegedalia kualitas produk (quality cotrol). CV. Mitra Sejati yag berlokasi di Waru Guug, Mastrip, Surabaya merupaka perusahaa maufaktur bergerak dalam bidag pembuata karto. Berdiri tahu 2010, perusahaa yag

2 bersistem flow shop (sistem produksi terus meerus) tumbuh pesatya perusahaa ii dapat dilihat bayakya permitaa dalam produk lembara kertas karto ada dua produk yag dihasilka adalah lembara karto (sheet) da karto lamiasi (sheet lamiatio). CV. Mitra Sejati masih dihadapka dega produk cacat dalam produksi lembara karto karea harus memeuhi kualistas baik dalam produksi. Berdasarka seluruh data hasil produksi CV. Mitra Sejati Waruguug, Mastrip Surabaya. Periode Febuari 2017 Juli 2017, masih terdapat produk cacat reject sebesar 4% sampai 5%, sedagka perusaha memberika batas tolerasi kecacata sebesar 3% saja selama pembuata produksi karto dalam sebulaya. Atara lai iilah keluha kecacata periode Februari 2017 Juli 2017 adalah sebagi berikut : Tabel 1.3 Data Produksi Pada Lembara Karto Periode Februari Juli 2017 Bula Lembara Karto Kecacata Robek Gosog Ngelupas Melegkug Total Reject Febuari Maret April Mei Jui Juli Presetase Kecacata Agustus Sumber: CV.Mitra Sejati Warugug,Mastrip,Surabaya Dalam proses produksi mesi diguaka dalam meghasilka lembara kertas karto (sheet) operator melakua pemeriksaa pada setiap bagia proses produksi, proses pegawasa dilakuka pada setiap taha proses produksi mejadi lembara karto, aka tetapi masih bayakya yag ditemuka produk cacat dikareaka robek pada mesi roll cetak lembara kertas karto. Gosog akibat pegepresa serta pegelupasa lembara karto diduga kecacata terjadi dalam proses mesi pegepresa kaleder (calleder) serta mesi roll cetak. Kualitas produk mejadi sagat petig di perhatika dalam CV. Mitra Sejati Waruguug Surabaya dega adaya pegedalia kualitas produk diharapka bergua meguragi masalah dalam produk cacat (reject) sehigga produk bisa memeuhi stadart dari perusahaa da medapat kepercayaa dari para pelagga (customer) Materi da metoda Pegertia kualitas meurut beberapa ahli adalah sebagai berikut : 1. Kualitas adalah keseluruha fitur da karakteristik produk atau jasa yag mampu memuaska kebutuha yag terlihat atau yag tidak tersamar (Reder da Heizer, 2004:253). 2. Kualitas adalah suatu yag berbeda utuk orag yag berbeda utuk orag yag berbeda da tergatug pada waktu da tergatug pada waktu da tempat atau dikataka sesuai dega tujua (Elliot dalam Ariai, 2004:3). 3. Kualitas adalah aktivitas pegedalia utuk megukur cirriciri kualitas produk, membadigka dega spesifikasi atau persyarata da meggambar tidaka peyehata yag sesuai apabila ada perbedaa atara peampila yag sebearya da yag stadar (Puromo, 2005:162).

3 4. Kualitas adalah apapu yag mejadi kebutuha (Demig dalam Yamit, 2004:7). Statistical Procces Cotrol (SPC) Pegedalia kualitas statistic merupaka alat batu utuk memperbaiki masalah, megedalika,megaalisis, memoitor yag timbul bayak terjadiya proses da quality yag buruk sehigga meimbulka kecacata pegedalia kualitas statistik (statistical procces cotrol). Serig disebut juga dega pegedalia proses statistik (statistical procces cotrol). Yag mempuyai arti cakupa yag luas karea pegedalia kualitas statistik merupaka bagia fasilitas pelayaa maajeme yag dikemukaka dalam pegedalia statistik melalui tidaka memaajemeka da tidaka peracaga dalam meghadapi masalah dalam pegedalia kualitas. Grafik Peta Kedali (cotrol chart) Grafik pegedali (peta kotrol) p diguaka utuk megedalika proporsi dari item-item yag tidak memeuhi syarat kualitas dega megukur proporsi ketidaksesuaia (cacat) dari item-item yag diispeksi, item-item dapat memiliki beberapa karakteristik yag diperiksa atau diuji secara stimulat. Peta Kedali P Chart Peta kedali p-chart berkaita dega kateristik kualitas yag dapat digologka atas baik (diterima) da cacat (ditolak) garis UCL da LCL dapat ditetuka besarya atau letakya dega megguaka tekik pegawasa kualitas diagram kotrol proporsi p utuk utuk megukur atribut. Besarya garis setral (p) dapat dihitug sebagai berikut : 1. Meetuka bayakya sampel 2. Meghitug ilai proposi cacat, yaitu p = total cacat total impeksi.. (2.1) 3. Meghitug ilai simpaga baku, yaitu : sp= p (1 p ) (2.2) 4. Jika p-bar diyataka dalam presetase, maka Sp dihitug sebagi berikut : SD = P(100 P) (2.3) Dimaa: UCl = upper cotrol lier (batas pegedali atas) Keteraga p : Rata-Rata Ketidaksesuai Produk : Jumlah Produksi LCL = lower cotrol limit (batas pegedali bawah) Keteraga p : Rata-Rata Ketidaksesuai Produk : Jumlah Produksi 5. Plot atau tebarka data proposal (presetase cacat da dilakuka pegamata apakah data itu berada dalam pegedalia) 6. Apabilah proses terbarka data terhadap proses yag sesuai (tidak cacat) sebesar (1 p ) atau (100% p ), hal ii serupa dega proses meghasilka produk p. Diagram Pareto

4 Diagram pareto diguaka utuk megurutka klasifikasi data dari ke kiri ke kaa, kedalam kelompok dari yag palig besar sampai yag palig kecil dega betuk diagram batag. Diagram pareto membatu utuk megidetifikasi kejadia atau peyebab masalah yag palig petig yag mempegaruhi usaha perbaika kualitas. Diagram Sebab Akibat (Fishboe Chart) Diagram sebab akibat diguaka sebagai perbaika kualitas produk atau jasa, lebih efisie dalam pegguaa sumber daya da dapat meguragi biaya. Dapat juga meggurag da meghilagka kodisi yag meyebabka ketidaksesuaia produk atau jasa dari keluha-keluha pelagga Five Why Bertaya megapa lima kali uutk megetahui peyebab akar permasalaha utuk dilakuka tidak perbaika dalam akar permasalaha yag terjadi Implemetasi Usula Perbaika implemetasi di terapka secara meyeluruh utuk megetahui apakah usula perbaika sudah diberika da diterapka. dega megguaka 5W+1H, yag ditujukka kepada peyebab faktorfaktor utama dalam produksi seperti faktor mausia, metode yag diguaka serta perawata mesi yag diguaka. Implemetasi ditujuka kepada siapa, dimaa, kapa, bagimaaa utuk diterapka usula-usula perbaika HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil peelitia, berdasarka hasil pegumpula data kerusaka pada produk lembara karto yag di bagi mejdai 4 kerusaka yaitu robek, gosog, gelupas, melegkug pada periode bula agustus 2017, Pegelolaha data Lembar periska (check sheet) ii utuk mempermudah dalam pegumpula data sebagai frekuesi area permasalaha dari jeis da peyebab permasalaha masalah dalam melakuka perbaika atau tidakya dalam perusahaa. Tabel 4.1 Jumlah Kerusaka Periode Bula Agustus 2017 No Jeis Kecacata 1 Robek Gosog Ngelupas 70 4 Melegkug 722 Jumlah Kecacata Peta Kedali P-Chart Aalisis peta kedali mempuyai mafaat utuk membatu pegedalia kualitas produksi serta dapat memberika iformasi dalam perusahaa utuk megetahui waktu melakuka perbaika. Setelah melihat tabel 4.1 masih bayak presetase kerusaka dari batas tolerir dari perusahaa sebesar 3% dari hasil produksi selajutya aka diaalisis kembali uutk megetahui sejauh maa kerusaka yag masih dalam batas kedali. Adapu lagkahlagkah membuat peta 1. Meghitug presetase kerusaka Utuk meghitug presetasi kerusaka diguaka rumus : 1. P= p maka perhituga dataya adalah sebagi berikut subgrup 1 : p= p = 22 = 0,055 atau 6 % 398 Keteraga : Np : jumlah gagal dalam sub grup N : jumlah yag diperiksa dalam sub grup sub grup : hari ke-

5 Proportio 2. Megitug Garis Pusat / Cetral Lie (CL) CL =p = p CL =p = p = = 0, Meghitug Batas Kedali Atas atau Upper Cotrol Lie (UCL) Sub grup (1 0,058) = = Da Seterusya. 4. Meghitug Batas Kedali Bawah Atau Lower Cotrol Lie (LCL) UCL = p 3 Sub grup (1 0,0588) = =0,0237 Da seterusya. Dari hasil perhituga tabel di atas, maka selajutya dapat di buat peta kedali p-chart yag dapat dilihat pada gambar berikut ii: P Chart of jumlah kerusaka 1 UCL= _ P= Berdasarka pada gambar peta kedali p- chart diatas dapat dikataka bahwa data yag diperoleh tidak seluruhya diluar batas kedali ada 2 (dua) titik, dimaa titik yag berada diluar batas kedali adalah titik ke-4 dega proporsi cacat 0,0968 presetase kecacata 10% da ke-26 dega proporsi cacat 0,0936 presetase kecacata 9% dega masig-masig melebihi batas UCL 0, Dimaa ketetua tolerir pada perusahaa haya 3% dari produksi. Dega demikia dapat diketahui kapabilitas produk tidak cacat yaitu 1 - p = 1 0,05913 = 0,94087 = 0,94 atau sebesar 94%. Sehigga kemampua proses produk cacat adalah 0,06 atau sebesar 6%. Maka dapat dikataka bahwa proses tidak terkedali. Hal ii meujukka peyimpaga dalam proses produksi maka diperluka pegedalia kualitas pada CV. Mitra Sejati Waruguug Mastrip, Surabaya yag terdapat adaya titik yag keluar dari peta kedali. Diagra pareto Lagkah berikutya data kerusaka aka diurutka sesuai presetase jeis-jeis kerusaka tertiggi sampai terkecil da dibuat presetase komulatifya. Presetase komulatif bergua sebagai meyataka beberapa perbedaa presetase dalam jeisjeis kerusaka yag laiya % 76.2% 85.9%100.0% 100.0% 50.0% 0.0% juml ah Tests performed with uequal sample sizes Sample Gambar 4.2 Peta Kedali P-Chart Proporsi Kerusaka Produk LCL= Gambar 4.3 Diagram Pareto Kecacata Dari hasil pegamata selama ii hasil dari kecacata tertiggi adalah kecacata robek dega hasil 43,8%, disusul dega kecacata gosog sebesar 32,3%, serta megelupas 11,7% da melegkug sebesar

6 14 % dari kecacata yag didomiasi pada proses produksi adalah kecacata robek da gosog yag sudah sampai melampaui pada 70 % maka difokuska pada 2 jeis kecacata yag medomiasi hampir 80 % dari total jeis kerusaka pada periode bula Agustus Diagram Sebab Akibat (Fishboe Chart) Pada diagram sebab-akibat dapat meperlihatka hubuga permasalaha yag aka dihadapi kemugkia peyebab serta faktor-faktor yag mempegaruhi produksi Keadaaa sekitar perusahaa yag secara lagsug atau tidak lagsu mempegaruhi perusahaa secara umum da mempegaruhi proses produksi secara khusus Five Why Setelah didapatka faktor peyebab kecacata pada proses lembara karto, kemudia disusu tabel 5-why utuk megetahui peyebab. Berikut ii aalisis perbaika dalam tabel dega megguaka alat batu 5-why Tabel 4.6 Aalisa Tabel 5-Why Pada Kecacata Robek faktor-faktor yag mempegaruhi da mejadi peyebab kerusaka produk secara umum dapat digologka sebagai berikut: 1. Mausia Para pekerja yag bekerja dega terlibat dalam proses produksi. 2. Material Segala sesuatu yag diperguaka oleh perusahaa sebagai kompoe produk yag aka diproduksi tersebut, terdiri dari baha baku utama serta baha baku pembatu. 3. Mesi Mesi da berbagai peralata yag diguaka sebagai proses produksi. 4. Metode Itruksi kerja atau peritah kerja harus diikuti dalam proses proses produksi. 5. Ligkuga Usula Perbaika Setelah megetahui peyebab kerusaka misdruk atas produk lembara kertas karto pada CV. Mitra Sejati Waruguug Mastrip Surabaya, maka disusulah suatu rekomedasi atau usula tidaka perbaika secara umum dalam upaya meeka produk cacat Tabel 4.9 Tabel Usula Perbaika Pada Kecacat Robek

7 1.2.6 Peetua Check (pemeriksaa) Implemetasi usula perbaika Implemetasi kepada pabrik merupaka peerapa kepada proses perbaika yag di implemetasika kepada CV. Mitra Sejati Waruguug Mastrip Surabaya dega megguaka 5W+1H, yag ditujukka kepada peyebab faktorfaktor utama dalam produksi seperti faktor mausia, metode yag diguaka serta perawata mesi yag diguaka dari implemetasi perbaika dapat dilihat performa sebelum da sesudah perbaika yag mempegaruhi dalam proses produksi dalam meguragi kecacata produk. Perbaika yag dilakuka utuk meguragi produk cacat adalah sebagai berikut: Tabel Tabel W+1H Utuk Akar Peyebab Akibat Faktor Kecacata Peetua check pemeriksa merupaka peagulaga da pemeriksa hasil perbadiga dari hasil sebelum pemeriksaa da setelah pemeriksa. dari hasil sesudah pemeriksa diberika usula perbaika dari segi mausia, metode da hasil perawata mesi pemriksaa apakah usula mempuyai pegaruh pada kedali kualitas dalam meguragi produk cacat yag diproduksi oleh CV.Mitra Sejati Warugug,Mastrip, Surabaya pada periode bula desember jauari 2018 Tabel 4.12 Jeis Kecacata perbaika Periode Bula Desember Jauari 2018 No Jeis Kecacata Jumlah Kecacata 1 Robek Gosog 93 3 Ngelupas 26 4 Melegkug 43 Total 316 Sedagka tabel meujuka jumlah jeis-jeis kerusaka produk cacat pada

8 periode bula Desember Jauari Jumlah sampel yag diambil adalah selama 24 hari pada bula Desember Jauari 2018 sebagai perbadiga utuk megetahui proses perbaika selama ii sebagai cacata hasil produksi kecacata yag ditulis adalah kecacata yag medomiasi dalam hasil produksi lembara karto. Adapu hasil pegumpula data melalui check sheet da pegolaha data sebagai berikut Proportio Tests performed with uequal sample sizes Gambar 4.5 Peta Perbadiga DiagramBatas Kedali 1. Meghitug presetase kerusaka Utuk meghitug presetasi kerusaka diguaka rumus : 1. P= p maka perhituga dataya adalah sebagi berikut subgrup 1 : p= p = 8 = 0,02 atau 2 % 349 Keteraga : Np : jumlah gagal dalam sub grup N : jumlah yag diperiksa dalam sub grup sub grup : hari ke- 2. Megitug Garis Pusat / Cetral Lie (CL) CL =p = p 5 7 P Chart of kerusaka Sample UCL= _ P= LCL= CL =p = p = = 0, Meghitug Batas Kedali Atas atau Upper Cotrol Lie (UCL) Sub grup (1 0,029) = = Da Seterusya. 4. Meghitug Batas Kedali Bawah Atau Lower Cotrol Lie (LCL) UCL = p 3 Sub grup 1 LCL = p (1 0,029) = =0,0054 Da seterusya Berdasarka pada peta kedali p-chart perbadiga pada bula Desember 2017 Jauari 2018 tidak ada titik batas diluar kedali dari perbadig dega periode bula Agustus 2017 ada beberapa titik yag keluar dari batas kedali yaitu dega titik adalah titik ke-4 dega proporsi cacat 0,0968 presetase kecacata 10% da ke-26 dega proporsi cacat 0,0936 presetase kecacata 9%. Dega kapabilitas produk tidak cacat yaitu 1 - p = 1 0,05913 = 0,94087 = 0,94 atau sebesar 94%. Sehigga kemampua proses produk cacat adalah 0,06 atau sebesar 6%. berbeda dega periode bula Desember 2017 Jauari 2018 yag tidak melewati batas pada peta kedali dega kapabilitas produk cacat yaitu 1 - p = 1 0,02982 = 0,97018 = 0,97 atau 97% sebesar 3% masih memeuhi batas tolerasi dari perusahaa sebesar 3% dari jumlah produksi. Maka dari

9 itu dapat disimpulka pegedali perbaika berkerja semestiya. Selajutya pembadiga diagram pareto utuk megetahui berapa komulatif pembadiga atara periode Bula Agustus 2017 dega pembadiga periode bula Desember 2017 Jauari % 87.0%100.0% 100.0% 48.7% 50.0% juml ah 0.0% Gambar 4.6 Diagram Pareto Bula Desember Jauari 2017 Dari hasil pegamata periode bula Agustus 2017 selama ii hasil dari kecacata tertiggi adalah kecacata robek dega hasil 43,2%, disusul dega kecacata gosog sebesar 31,3%, serta megelupas 12% da melegkug sebesar 13 %, da perbadiga diagram periode Bula Desember 2018 Jauari 2017 dapat diketahui perbadigaya adalah kecacata robek dega hasil 48%, disusul dega kecacata gosog sebesar 30%, serta megelupas 8% da melegkug sebesar 13% periode sebelumya. Aalisa Perbadiga Sebelum Perbaika Da Sesudah Perbaika Aalisa pegolaha data pada periode Bula Agustus berdasarka pada gambar 4.2 peta kedali p- chart dapat dikataka bahwa data yag diperoleh tidak seluruhya diluar batas kedali ada 2 (dua) titik, dimaa titik yag berada diluar batas kedali adalah titik ke-4 dega proporsi cacat 0,0968 presetase kecacata 10% da ke-26 dega proporsi cacat 0,0936 presetase kecacata 9% dega masigmasig melebihi batas UCL 0, Dimaa ketetua tolerir pada perusahaa haya 3% dari produksi. Dega demikia dapat diketahui kapabilitas produk tidak cacat yaitu 1 - p = 1 0,05913 = 0,94087 = 0,94 atau sebesar 94%. Sehigga kemampua proses produk cacat adalah 0,06 atau sebesar 6%. Maka dapat dikataka bahwa proses tidak terkedali. Periode sesudah perbaika pada bula Desember 2017 Jauari 2018 yag tidak melewati batas pada peta kedali dega kapabilitas produk cacat yaitu 1 - p = 1 0,02982 = 0,97018 = 0,97 atau 97% sebesar 3% masih memeuhi batas tolerasi dari perusahaa sebesar 3% dari jumlah produksi. Maka dari itu dapat disimpulka pegedali perbaika berkerja semestiya. Tabel 4.15 Data Produksi Da Cacat Setelah Megalami Perbaika No Bula 1 Agustus Desember Jauari 2018 Jumlah Jumlah Preset produksi kecacata ase % % % Berdasarka tabel diatas datas disimpulka kapabilitas peurua data produksi da cacat setelah megalami perbaika dari usula-usula perbaika, data jumlah cacat megalami peurua atau tidak, dapat dihitug dega megguaka rumus sebagai berikut: cacat sebelum perbaika cacat sesudah perbaika x 100 cacat sebelum perbaika = x 100 = 56 % Dari data perhituga kapabilitas jumlah kecacata pada periode Agustus 2017 sebesar 722 da data perbaika

10 kecacata periode Desember Jauari 2018 dega jumlah 316 megalami peurua sebesar 56 %. Dari data cacat sebelumya pada periode agustus 2017 jumlah kecacata pada produk sebesar 6% dari jumlah produksi dimaa batas tolerir perusahaa memberika sebesar 3%. Dari hasil kapabilitas peurua cacat pada data perbaika periode Bula Agustus 2017 Jauari 2018 meuruka produksi cacat sebesar 56% da dari kapabilitas produk cacat pada data perbaika Bula Desember 2017 Jauari 2018 haya 3 % dari batas tolerir dari perusahaa 5.1 Kesimpula PENUTUP Berdasarka aalisa pegelolaha data dapat disimpulaka pada data yag terkumpul dapat diambil beberapa kesimpula yag diharapka dapat membatu perusahaa utuk dapat meigkatka kualitas produk yag dihasilka. 1. Berdasarka diagram sebab akibat peyebab kecacata da faktor-faktor yag mempegaruhi pada produk cacat adalah sebagai berikut : - Mesi 1. Cacat robek tekaa pada mesi roll cetak serig megalami berubah-ubah da macet pada motor pegerak diesel sehigga tekaa berubah-ubah sehigga megalami hambata dalam mecetak lembara. 2. Cacat melegkug mesi uap pegerig ove yag kurag paas. 3. Cacat megelupas settig tekaa mesi pressig kurag. - Mausia 1. Bayak permasalaha dalam produksi kurag teliti pada proses produksi bayak megalami kesalaha dalam melakuka proses. - Ligkuga 1. Latai produksi yag kurag bersih da tertata rapi. 2. Suhu udara yag paas. - Metode 1. Kuragya istruksi kerja atara karyawa dega mador satu sama lai. - Material 1. Material baha baku yag selalu berubah-ubah kualitasya yag meyebabka bayak terjadiya lembara karto cacat. 2. Implemetasi kepada pabrik merupaka peerapa kepada proses perbaika yag di implemetasika kepada CV. Mitra Sejati Waruguug Mastrip Surabaya dega megguaka 5W+1H, yag ditujukka kepada peyebab faktorfaktor utama dalam produksi seperti faktor mausia seperti kurag teleti da kelalaia, metode yag kurag pahamya karyawa dalam produksi masih di butuhka bayak pegaraha setiap saat, serta perawata mesi yag diguaka. Maka, implemetasi perbaika dapat dilihat performa sebelum da sesudah perbaika dega membersihka usula-usula perbaika dari megambil diagram sebab akibat. Implemetasi kepada perusahaa dapat diambil dari data perhituga kapabilitas jumlah kecacata pada periode Bula Agustus 2017 sebesar 722 da data perbaika kecacata periode Bula Desember Jauari 2018 dega jumlah 316 megalami peurua sebesar 56 %. Data cacat sebelumya pada periode Bula Agustus 2017 jumlah kecacata pada produk sebesar 6% dari jumlah produksi dimaa batas tolerir perusahaa memberika sebesar 3%. Hasil kapabilitas peurua cacat pada data perbaika periode Bula

11 Agustus 2017 Jauari 2018 meuruka produksi cacat sebesar 56% da kapabilitas produk cacat pada data perbaika Bula Desember 2017 Jauari 2018 haya 3 % masih dari batas tolerir dari perusahaa. Sara 1. Usul-usula perbaika dalam lebih meigkatka pegawasaa pada saat proses produksi dimaa letak bayak kesalaha juga terdapat dari proses mausia pada bayak kecacata lembara karto. 2. Usula-usula perbaika dalam segi perawata mesi yag terus berlajut sehigga tidak bayak kedala pada proses produksi lembara karto dimaa masih bayakya kerusaka pada mesi roll pecetak lembara karto DAFTAR PUSTAKA Ahyari, agus Maajeme Produksi. Yogyakarta: BPFE Ariai, Wahyu Dorotea Maajeme Kualitas. Jakarta : Ghalia Idah Puromo, Hari Pegatar Tekik Idustri. Edisi Kedua. Jakarta : Graha Ilmu Rohma, Moh. Amiur. 2008, Aalisis Pegedalia Kualitas Produk Buku Aak Tk Di CV. Galuh Sasekerta Iti Siodarjo. Skripsi. Uiversitas 17 Agustus. Surabaya Reder, Barry da Jay Heizer Prisip-prisip Maajeme Opersas i. Edisi ketujuh. Jakarta : Salemba Empat Sitorus, Firma Pegedalia Kualitas Produksi Pada PT. Abadi Adimulia Idustri I, Surabaya. Skripsi. Uiversitas 17 Agustus. Surabaya Motgomery, C. Douglas. 1998, Pegatar Kualitas Statistik, Jakarta : Gadjah Mada Uiversity Press. Wahyu, A. Dorothea. 2004, Peegedalia Kualitas Statistik Pedekata Kuatitatif Dalam Maajeme Kualitas, Yogyakarta : Adi Assauri, sofya Maajeme Operasi da Produksi. Jakarta : LPFE-UI Al Fakhri, Faiz Aalisis Pegedalia Kualitas Produksi Di PT. Masscom Dalam Upaya Megedalika Tigkat Kerusaka Produk Megguaka Alat Statistik. Skripsi. Uiversitas Dipoegoro.Semarag Hadoko, T.Hai. Grahpy Maajeme Produksi da Operasi. Edisi Pertama. Yogyakarta : BPFE-UGM Hardjosoedarmo, Soewarso Total Quality Maagemet. Edisi Revisi. Yogyakarta : Adi