BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Puskesmas Limba B terutama masyarakat

Transkripsi

1 Lokasi da Waktu Peelitia Lokasi Peelitia BAB III METODE PENELITIAN Lokasi peelitia ii dilakuka di Puskesmas Limba B terutama masyarakat yag berada di keluraha limba B Kecamata Kota Selata Kota Gorotalo. Adapu peetua lokasi peelitia di wilayah ii disebabka oleh masalah kesehata masyarakat yag masih tiggi yaitu masalah peyakit berbasis ligkuga terhadap kurag efisieya pemafaata kliik saitasi yag disebabka oleh perilaku masyarakat terutama masyarakat yag berada di keluraha Limba B yag masih kurag medukug program kliik saitasi tersebut Waktu Peelitia Peelitia ii dilakuka selama satu bula yaitu dimulai pada taggal 24 April sampai dega taggal 24 Mei tahu Desai Peelitia Jeis peelitia yag diguaka adalah peelitia deskriptif yag bertujua utuk megetahui perilaku masyarakat yag berkaita tetag kliik saitasi puskesmas Limba B Kecamata Kota Selata Kota Gorotalo. 3.3 Variabel Peelitia Variabel peelitia adalah perilaku hidup sehat masyarakat yag meliputi pegetahua, sikap, da tidaka masyarakat tetag kliik saitasi dalam upaya

2 39 memelihara da mecegah timbulya peyakit berbasis ligkuga serta berpera dalam geraka kesehata di puskesmas Limba B Kecamata Kota Selata Kota Gorotalo. 3.4 Defiisi Operasioal Variabel, Aspek Pegukura & Kriteria Obyektif 1. Perilaku masyarakat adalah gambara dari keadaa sekelompok masyarakat yag dapat memberika respo terhadap keadaa sekitar berdasarka hasil peglihata peeliti terhadap pegetahua, sikap, da tidaka masyarakat dalam hal pemafaata kliik saitasi di puskesmas limba b yaki : a. Pegetahua Pemahama masyarakat dalam hal pemafaata kliik saitasi di puskesmas sebagai ruag pelayaa iformasi tetag upaya pecegaha da peaggulaga peyakit berbasis ligkuga. Dimaa masyarakat megetahui betul tetag pemafaata kliik saitasi sesuai fugsiya. Utuk pegetahua aspek pegukura megguaka skala guttma terdiri dari 14 pertayaa, dimaa utuk setiap pertayaa terdiri satu jawaba yag bear. Jika respode mejawab bear maka di beri skor 1 bear sedagka jika respode mejawab salah di ber skor 0 salah (Riduwa, 2010). Jumlah ilai tertiggi yag dicapai oleh respode adalah 14 dega kriteria objekif peelitia sebagai berikut : Kriteria objektif : 1) Pegetahua Baik : Apabila jumlah skor ) Pegetahua Kurag: Apabila jumlah skor 0-7

3 40 b. Sikap Sikap masyarakat berupa reaksi perasaa meyetujui atau tidak meyetujui yag tercermi melalui pemahama terhadap pemafaata kliik saitasi di puskesmas. Utuk sikap megguaka skala Guttma melalui 8 pertayaa. Apabila respode mejawab setuju (a) di beri ilai 1, da apabila tidak setuju (b) diberi ilai 0 (Riduwa, 2010). Jumlah ilai tertiggi yag dicapai oleh respode adalah 8 dega kriteria objekif peelitia sebagai berikut : Kriteria objektif 1) Sikap Baik : Apabila jumlah skor 5-8 2) Sikap Kurag : Apabila jumlah skor 0-4 c. Tidaka Reaksi respode / masyarakat yag ditujukka melalui perbuata/praktik dalam pemafaata kliik saitasi tersebut. Tidaka, skala pegukura yag diguaka adalah skala Guttma. Tidaka diukur melalui 6 pertayaa. Apabila respode mejawab ya (a) diberi ilai 1, da apabila mejawab tidak (b) diberi ilai 0 (Riduwa, 2010). Jumlah ilai tertiggi yag dicapai respode adalah 6 dega kriteria objekif peelitia sebagai berikut : Kriteria objektif : 1) Tidaka Baik : Apabila jumlah skor 4-6 2) Tidaka Kurag : Apabila jumlah skor 0-3

4 41 2. Pemafaata Kliik Saitasi Masyarakat yag tidak memafaatka kliik saitasi di puskesmas meyadari bahwa aka mejadi permasalaha baru tetag masalah kesehata ligkuga da peyakit berbasis ligkuga pemukima. 3.5 Populasi da Sampel Populasi Yag mejadi populasi dalam peelitia ii adalah seluruh masyarakat yag ada di keluraha Limba B Kecamata Kota Selata Kota Gorotalo dega jumlah peduduk sebayak jiwa pada tahu Sampel Tekiik Pegambila Sampel Tekik pegambila sampel megguaka sampel secara acak atau radom samplig. Dimaa pegambila sampel diambil dega cara propotioal stratified radom samplig yaitu didasarka pada pegambila sampel suatu populasi yag aggota populasi secara acak da berstrata (Sugioo, 2012) Besar Sampel Jumlah sampel dalam peelitia ii diperoleh dega megguaka rumus (Notoatmodjo, 2010) : = = = N 1+N (d 2 ) ( ) ( )

5 42 keteraga : = = 373 Respode N = Jumlah populasi d 2 = Jumlah sampel = Presisi yag tetapka (5 % tigkat kepercayaa) Besar sampel yag diambil utuk peelitia ii berjumlah 373 orag dari jumlah keseluruha populasi yaitu 6914 orag yag memeuhi kriteria iklusi da kriteria eksklusi. Kemudia ditetuka jumlah masig masig sampel meurut tigkatka respode yag berada di masig masig RW di keluraha Limba B secara propotioal stratified radom samplig dega rumus (Riduwa da Akdo, 2010): i = Ni. Dimaa : i = Jumlah sampel meurut stratum = Jumlah sampel seluruhya Ni = Jumlah populasi meurut stratum N = Jumlah populasi seluruhya Dega rumus diatas, maka diperoleh jumlah sampel meurut masigmasig strata sebagai berikut : a. RW 1 yaitu dega rumus : i = Ni b. RW 2 yaitu dega rumus : i = Ni. = 3118/6914 x 373 = 168 respode.. = 2125/6914 x 373 = 115 respode.

6 43 c. RW 3 yaitu dega rumus : i = Ni. = 1671/6914 x 373 = 90 respode Aggota populasi yag memeuhi kriteria sampel adalah sebagai berikut : 1. Kriteria Iklusi Kriteria iklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yag perlu dipeuhi oleh setiap aggota populasi yag dapat diambil sebagai sampel (Notoatmodjo, 2010). Kriteria iklusi yag diguaka dalam peelitia ii adalah : a. Respode berumur tahu sesuai dega karakteristik tigkat pegetahua. b. Respode yag mau diwawacarai. c. Kodisi kesehata fisik respode secara umum sehat (tidak sedag sakit atau baru sembuh dari sakit yag bisa mempegaruhi stamia tubuh) saat peelitia. d. Memahami bahasa Idoesia. 2. Kriteria Eksklusi Kriteria eksklusi adalah ciri-ciri aggota populasi yag tidak dapat diambil sebagai sampel (Notoatmodjo, 2010). Kriteria eksklusi yag diguaka dalam peelitia ii adalah : a. Respode kurag dari 12 tahu. b. Respode yag tidak bersedia diwawacarai. c. Respode sedag sakit atau baru sembuh dari sakit yag bisa mempegaruhi stamia tubuh. d. Tidak memahami bahasa Idoesia.

7 Tekik Pegumpula Data a. Data primer dalam peelitia ii diperoleh dari wawacara yag dilakuka dega respode megguaka kuesioer yag berada di ligkuga Keluraha Limba B Kota Gorotalo. b. Data sekuder diperoleh dari Dias Kesehata Kota Gorotalo da Puskesmas Limba B serta data keluraha. 3.7 Cara Pegumpula Data da Istrume Peelitia Cara pegumpula data dalam peelitia ii melalui wawacara dega megguaka istrume berupa kuesioer utuk memperoleh gambara tetag perilaku masyarakat terhadap pemafaata kliik saitasi di puskesmas Limba B terutama diligkuga keluraha Limba B kota gorotalo. Skala pegukura yag diguaka peeliti utuk megukur keberadaa perilaku masyarakat terhadap pemafaata kliik saitasi dipuskesmas Limba B terutama diligkuga keluraha limba B ii adalah skala Guttma. Skala Guttma disebut juga skala scalogram yag sagat baik utuk meyakika peeliti tetag kesatua dimesi da sikap atau sifat yag diteliti yag serig disebut dega atribut uiversal. Pada skala Guttma terdapat beberapa pertayaa yag diurutka secara hierarki utuk meilhat sikap tertetu seseorag, jika seseorag meyataka tidak terhadap peryataa sikap tertetu dari sedereta peryataa itu maka ia aka meyataka lebih dari tidak terhadap peryataa berikutya. Skala Guttma diguaka utuk jawaba yag bersifat tegas da

8 45 kosiste misalya ya-tidak, bear-salah, setuju-tidak setuju, da lai sebagaiya (Suyoto, 2011). 3.8 Tekik Aalisis Data Tekik aalisis data yag diguaka adalah aalisis uivariat yaitu utuk megetahui perilaku masyarakat terhadap pemafaata kliik saitasi puskesmas Limba B dega megguaka tabel distribusi frekuesi da presetase dari setiap variabel.