Prosiding Manajemen ISSN:

Transkripsi

1 Prosidig Maajeme ISSN: Aalisis Pegedalia Kualitas dega Megguaka Metode Statistical Quality Cotrol utuk Memiimumka Kegagala Produk Sosis Sapi Super pada PT. Badraaya Putra 1 Budi Hermawa, 2 Muhardi, 3 Poppie Sopiah 1,2,3 Prodi Maajeme, Fakultas Ilmu Ekoomi da Bisis, Uiversitas Islam Badug, Jl. Tamasari No. 1 Badug budihermawa26@yahoo.com Abstrak: PT Badraaya Putra merupaka salah satu perusahaa yag bergerak dalam bidag pegolaha dagig. Salah satu dagig olaha yag dihasilka adalah sosis sapi super. Selama ii perusahaa telah melakuka pegedalia da pegawasa selama proses produksi agar produk yag dihasilka sesuai dega stadar kualitas yag telah ditetapka, amu keyataaya masih ada produk yag tidak memeuhi stadar kualitas. Peulis megguaka diagram pareto utuk megetahui masalah disetiap bagia produksi, peta kedali p utuk megetahui batas kedali atas da batas kedali bawah tolerasi kualitas sehigga dapat meguragi tigkat kegagala produk da diagram sebab akibat utuk megetahui akar permasalaha. Berdasarka peelitia meujuka bahwa dega megguaka diagram pareto memperlihatka persetase kegagala produk PT Badraaya Putra adalah Pecah / Belah sebesar 52,98%, kodisi produk gagal keriput sebesar 29,76% da produk gagal gelembug 17,26%. Dega megguaka diagram peta kedali p terdapat 6 hari dari 30 hari produk gagal diluar batas tolerasi kualitas pada 1-sigma pada hari 5, 7, 18, da 21 dega defect 0,16 da pada hari ke 15 & 26 dega defect 0,18. Titik Kegagala UCL (0,1566) da titik kegagala LCL (0,0674). Da dega megguaka diagram sebab akibat terdapat 5 faktor yag membuat produk gagal, diataraya faktor mausia, faktor metode, faktor mesi, faktor baha da faktor ligkuga. Perusahaa harus melakuka pegedalia da pegawasa lebih ketat terhadap produk yag dihasilka. Memberika motivasi terhadap karyawa da meigkatka skill setiap karyawa. Kata kuci: Pegedalia kualitas, diagram pareto, diagram peta kedali p da diagram sebab akibat A. Pedahulua Perkembaga tekhologi yag semaki meigkat sagat mempegaruhi perekoomia di Idoesia. Terlebih sektor di bidag duia usaha, sektor ii merupaka sektor yag sagat domia terhadap tigkat perekoomia Idoesia. Maka tidak megheraka apabila perusahaa dalam duia usaha di Idoesia semaki berkembag. Berkembagya duia usaha membuat persaiga yag di hadapi perusahaa semaki meigkat. Hal ii dipicu oleh tigkat kebutuha kosume yag meigkat yag meyebabka perusahaa baru yag meghasilka barag da jasa pu bermucula. Tigkat kebutuha yag meigkat membuat masyarakat lebih memilih utuk meciptaka usaha baru gua mempertahaka hidupya. Kebutuha kosume yag meigkat membuat kualitas yag diigika kosume pu ikut meigkat. Hal ii meimbulka tututa bagi perusahaa utuk terus meghasilka produk yag berkualitas yag diigika kosume utuk memeuhi kebutuha sehari-hariya. Ditegah persaiga yag ketat perusahaa harus meyesuaika kualitas produk yag di butuhka kosume agar perusahaa dapat bersaig di pasara. Apabila perusahaa tidak dapat meyesuaika kualitas produk yag diharapka kosume, tidak meutup kemugkia kosume aka beralih ke perusahaa lai. Da sebalikya jika perusahaa dapat meyesuaika kualitas produk yag dibutuhka kosume, perusahaa aka memperoleh feedback yag baik dari 177

2 178 Budi Hermawa, et al. kosume. Maka dari itu kualitas produk merupaka faktor petig yag dapat mempegaruhi tigkat perkembaga da kemajua suatu perusahaa. Salah satu cara yag dapat dilakuka perusahaa utuk medapatka produk yag berkualitas ialah dega megadaka kegiata pegedalia kualitas. Meurut R. Dachla Muchlis (2010:1) megataka bahwa kualitas atau mutu adalah karakteristik dari suatu produk atau jasa yag di tetuka oleh pemakai atau customer da diperoleh melalu pegukura proses serta melalui perbaika yag berkelajuta (cotiuous improvemet). Idustri dalam bidag pegolaha dagig (sosis) di badug pada saat ii semaki berkembag. Hal ii di sebebaka bertambahya kosumsi dagig uggas tiap tahuya. Dari 4,99 kg/kapita/tahu 2010, berturut turut meigkat mejadi 6,26 kg, 6,97 kg, 8,08 kg da di prediksi mejadi 9,15 kg/kapita/tahu Sedagka kosumsi dagig sapi saat ii sebesar 2,1 kg/kapita/tahu. Tre peigkata ii pu turut megerek pertumbuha idustri pegolahaya. Berdasarka studi tetag idustri da pasar sosis tahu 2012 yag di lakuka Corithia Ifopharma Corpora, sejak 2007 sampai 2012 pertumbuha pasar sosis sebesar 32,7% dega pertumbuha ilai rupiah 39,1%. Bila di rupiahka, pada 2012 sosis meembus agka Rp.4,6526 triliu dega total produksi 83,4 ribu to sosis. Dega tigkat pertumbuha pasar sosis yag sigifika membuat tigkat kualitas yag ditetapka pasar pu semaki meigkat. Hal ii dipicu dega bayakya perusahaa baru bermucula. Salah satu perusahaa yag bergerak di bidag pegolaha dagig (sosis) adalah PT Badraaya Putra. PT Badraaya Putra merupaka perusahaa pertama pembuat sosis di Badug. PT Badraaya Putra meghasilka produk yag tidak memakai baha pegawet sehigga lebih ama da mejadi alteratif bagi kosume yag medambaka paga olaha alami. Seirig waktu berjala perusahaa pembuat sosis di Badug berkembag da bertambah setiap tahuya. Hal ii memicu tigkat persaiga perusahaa yag ketat. Sadar aka tigkat persaiga yag ketat membuat PT Badraaya Putra seatiasa tetap mempertahaka kualitas produkya. Ditegah persaiga yag ketat PT Badraaya Putra tetap bisa bersaig dega perusahaa perusahaa baru dega cara mejaga kualitas produk yag di hasilkaya, amu pada keyataaya produk gagal masih terjadi di perusaahaa ii. Bayak faktor yag meyebabka terjadiya kegagala produk diataraya di sebabka oleh mesi, mausia, baha baku da ligkuga kerja. Hal ii mejadi masalah besar yag berkesiambuga bagi perusahaa yag belum dapat terpecahka. Kodisi ii membuat perusahaa tidak medapatka keutuga yag maksimal. Tabel Data Produk Gagal Tahu 2014 Bula-2014 jumlah produksi produk gagal % Produk gagal Ja ,85 Feb ,62 Mar ,80 Apr ,71 Mei ,30 Ju ,26 Jul ,83 Agust ,98 Sep ,93 Okt ,53 ov ,7 Des ,9 Prosidig Peelitia Sivitas Akademika Uisba(Sosial da Humaiora)

3 Aalisis Pegedalia Kualitas dega Megguaka Metode Statistical Quality Cotrol utuk 179 Sumber : PT Badraaya Putra 2014 Dega tabel diatas maka, peulis tertarik dega permasalaha yag sedag di alami PT Badraaya Putra. Dega demikia peulis aka melakuka peelitia di PT Badraaya Putra dega judul peelitia Aalisis Pegedalia Kualitas Dega Megguaka Metode Statistical Quality Cotrol Utuk Memiimumka Kegagala Produk Pada Pt. Badraaya Putra. Tujua peelitia ii adalah : 1. Utuk megetahui pelaksaaa pegedalia kualitas produk sosis sapi super yag di lakuka oleh PT Badraaya Putra. 2. Utuk megetahui pelaksaaa pegedalia kualitas produk sosis sapi super di PT Badraaya Putra megguaka metode Statistical Quality Cotrol dega megguaka diagram pareto, diagram peta kedali p - chart da diagram sebab akibat? B. Ladasa Teori Dalam meghasilka produk yag berkualitas pegawasa diperluka terhadap proses produksi. Hal ii dilakuka supaya produk yag dihasilka dapat sesuai yag diharapka perusahaa. Utuk setiap pegawasa proses produk diperluka maajeme yag baik pula. Oleh karea itu, setiap perusahaa harus megetahui terlebih dahulu megeai dasar maajeme Operasioal/Produksi Meurut Jay Heizer da Barry Reder (2009:4) Maajeme Operasi adalah seragkaia aktivitas yag meghasilka ilai dalam betuk barag da jasa dega megubah iput mejadi output. Kegiata yag meghasilka barag da jasa berlagsug di semua orgaisasi. Maajeme operasi merupaka kegiata utuk megatur da megoordiasika pegguaaa sumber-sumber daya yag berupa sumber daya mausia, sumber daya alat da sumber daya daa serta baha, secara efektif da efisie, utuk meciptaka da meambah keguaa (utility) sesuatu barag atau jasa. Meurut Rosai Gitig (2007:301) Pegedalia kualitas merupaka suatu sistem verifikasi da pejagaa/perawata dari suatu tigkat/derajat kualitas produl atau proses yag dikehedaki dega perecaaa yag seksama, pemakaia peralata yag sesuai, ispeksi yag terus meerus serta tidaka korekfit bilamaa diperluka. Utuk meigkatka kualitas da mutu perusahaa dapat melakuka pegedalia kualitas dega megguaka metode statistical quality cotrol. Meurut Sofja Assauri (2008:312) Statistical Quality Cotrol (SQC) adalah suatu sistem yag dikembagka, utuk mejaga stadar yag uiform dari kualitas hasil produksi, pada tigkat biaya yag miimum da merupaka batua utuk mecapai efisiesi perusahaa pabrik. Pada dasarya Statistical Quality Cotrol adalah metode statistik utuk megumpulka da megaalisi data dalam meetuka da megawasi kualitas hasil produksi. Heizer da Reder (2004:286) Statistical Quality Cotrol (SQC) adalah sebuah tekik statistik yag diguaka secara luas utuk memastika bahwa proses memeuhi stadar. C. Hasil da Pembahasa Pelaksaaa Pegedalia kualitas di PT Badraaya Putra Badug Peulis aka meguraika bagaimaa pelaksaaa pegedalia kualitas yag dilakuka oleh perusahaa PT Badraaya Putra meliputi : 1. Pegedalia kualitas terhadap baha baku. 2. Pegedalia kualitas pada saat proses produksi. Maajeme, Gelombag 2, Tahu Akademik

4 180 Budi Hermawa, et al. 3. Pegedalia kualitas pada produk jadi. Pegedalia Kualitas Terhadap Baha Baku 1. Baha utama ( Dagig Sapi ). Adapu cara pegedalia kualitas yag dilakuka perusahaa adalah dega cara melihat dagig sapi dari segi kesegara, aroma, da dari segi wara. 2. Baha pedukug ( Tapioka, Carageea, Just Fiber, TVP, bumbu-bumbu, Smoke Essece, Pewara da Es ) Perusahaa melakuka pemeriksaaa terhadap baha pedukug yag aka diguaka dega cara melihat taggal kadaluarsa atau tidakya baha pedukug tersebut kecuali es da mejaga kebersiha tempat peyimpaa baha tersebut. 3. Casig / Plastik Pembugkus sosis Perusahaa melakuka pemeriksaa ketersediaa casig / plastik pembugkus sosis yag aka diguaka. Pegedalia Kualitas Pada Saat Proses Produksi Sebelum proses produksi berlagsug perusahaa memeriksa terlebih dahulu kesiapaa baha baku, baha pedukug, casig, mesi da karyawa yag siap utuk bekerja. Tahap selajutya mesi yag aka diguaka dicuci terlebih dahulu agar kebersiha tetap terjaga didalam proses produksi karea apabila kebersiha tidak dapat dijaga dega baik kemugkia sosis yag aka dihasilka aka megalami kegagala atiya. Setelah itu, mesi yag aka diguaka di settig agar pada saat proses pembuata sosis sapi berjala dega semestiya. Dari tahap pegadaa baha baku sampai pada taha perebusaa terdapat karyawa dari setiap tahapya. Maka dari itu setiap karyawa harus teliti da seatiasa memeriksa terus meerus pada saat proses produksi sosis sapi super berlagsug agar proses produksi sosis sapi super dapat berjala dega baik da kualitas sosis sapi super tetap terjaga. Pegedalia Kualitas Pada Produk Jadi Pegedalia kualitas terhadap produk jadi dilakuka dega cara memilih da meyortir sosis yag layak jual da sosis yag tidak layak utuk dijual dega stadar kualias yag telah ditetapka oleh perusahaa. Hal ii dilakuka agar perusahaa tetap bisa mejaga kepercayaa kosume terhadap perusahaa. Pegedalia Kualitas Produk Sosis Sapi Super Dega Megguaka Diagram Pareto, Peta Kedali da Diagram Sebab Akibat Pegedalia Kualitas Produk Sosis Sapi Super Dega Megguaka Diagram Pareto Dalam peelitia ii peulis aka meeliti data produk sosis sapi super di PT Badraaya Putra. Berikut data yag diperoleh sebagai berikut : Tabel Data Produk Sosis Sapi Super No Kodisi produk gagal Total Persetase 1 Pecah/belah 89 52,98% 2 Keriput 50 29,76% 3 Gelembug/kopog 29 17,26% Total Prosidig Peelitia Sivitas Akademika Uisba(Sosial da Humaiora)

5 Aalisis Pegedalia Kualitas dega Megguaka Metode Statistical Quality Cotrol utuk 181 Diagram pareto data produk sapi super yag megalami kegagala dapat dilihat pada gambar dibawah ii : Produk Gagal Produk Gagal Gambar Diagram Pareto Produk Gagal Dalam peelitia ii juga, peulis meeliti departemet atau divisi yag bertaggug jawab peuh terhadap produk sosis sapi super yag gagal. Ada 3 Departemet yag bertaggug jawab atas kegagala. Utuk melihat gambar data Departemet yag bertaggug jawab dapat dilihat pada gambar dibawah ii : 100 Departemet / Divisi Gambar Diagram Pareto Departemet / Divisi Dapat dilihat bahwa departemet yag memiliki tigkat taggug jawab terhadap kegagala produk sosis sapi super yag tiggi pada bula april 2015 adalah pada bagia perebusa sebayak 89 buah kegagala produk, Departemet bagia baha baku sebayak 50 buah da departemet yag memiliki tigkat kegagala produk sosis sapi super yag palig redah pada bula april 2015 adalah pada bagia selosog sebayak 29 buah produk gagal. Pegedalia Kualitas Produk Sosis Sapi Super Dega Megguaka Diagram Peta Kedali Sampel ditetapka sebesar 50 sosis sapi super yag di produksi tiap hari, sehigga sampel () = 50. Kemudia dihitug berapa bayak produk yag tidak memeuhi persayarata perusahaa. Pegamata dilakuka selama 30 hari. lagkah pertama utuk membuat peta kotrol p adalah mecari rata-rata bagia yag rusak. Perhitugaya sebagai berikut. p = p = 50 0 Dept Bag Perebusa Dept Bag Baha Baku Dept Bag Selosog Departemet / Divisi = 0,112 (rata-rata dari keseluruha sampel yag diambil) p 1 = 0,888 p (1 - p ) = 0,112 x 0,888 Maajeme, Gelombag 2, Tahu Akademik

6 182 Budi Hermawa, et al. p - p p - p = = 0,00199 = 0,00199 = 0,0446 Batas cotrol 3 sigma : 3 p - p = 3 x 0,0446 = 0,1338 (ilai probabilitas dari 3 sigma) Batas kedali atas : UCL = p + p - p = 0, ,1338 = 0,2458 (ilai berada di bawah batas pegedalia atas da tidak keluar dari batas kedali atas) Batas Kedali Bawah : p - p LCL = p - = 0,112 0,1338 = - 0,0218 = 0 (ilai tersebut berada diatas batas pegedalia bawah da tidak keluar dari batas kedali bawah Batas kotrol p 2 sigma : 2 p - p = 2 x 0,0446 = 0,0892 (ilai probabilitas dari 2 sigma) Batas kedali atas : - p = 0, ,0892 = 0,2012 (ilai berada di bawah batas pegedalia atas da tidak keluar dari batas kedali atas) UCL = p + p Batas Kedali Bawah : LCL =p - p - p = 0,112 0,892 = 0,0228 (ilai tersebut berada diatas batas pegedalia bawah da tidak keluar dari batas kedali bawah) Prosidig Peelitia Sivitas Akademika Uisba(Sosial da Humaiora)

7 Aalisis Pegedalia Kualitas dega Megguaka Metode Statistical Quality Cotrol utuk 183 Batas kotrol p 1 - sigma : p - p = 1 x 0,0446 = 0,0446 (ilai probabilitas dari 3 sigma) Batas kedali atas : UCL = p + p - p = 0, ,0446 = 0,1566 (ilai berada di bawah batas pegedalia atas da tidak keluar dari batas kedali atas) Batas kedali bawah : p - p LCL = p - = 0,112 0,0446 = 0,0674 (ilai tersebut berada diatas batas pegedalia bawah da tidak keluar dari batas kedali bawah) jadi, ilai tersebut terletak dalam batas-batas pegedalia proses. Tetapi, terdapat ilai yag berada diluar batas pegedalia proses diaggap tak terkedali. Gambar Peta kotrol p 1 sigma Dari gambar diatas, dapat diketahui bahwa proses pembuata sosis sapi super tidak berada dalam pegedalia karea dari 30 hari peelitia terdapat 6 hari yag keluar dari tolerasi peta kotrol p yaitu pada hari ke 5, 7, 15, 18, 21 da 26. Da 24 hari laiya terletak dibawah UCL, didalam CL da berada diatas LCL. Pegedalia Kualitas Produk Sosis Sapi Super Dega Megguaka Diagram Sebab Akibat Ada 5 faktor petig yag mejadi peyebab terjadiya kegagala seperti mausia, metode, mesi, baha da ligkuga. Utuk itu perusahaa megguaka alat batu Diagram Sebab Akibat (fishboe). Terdapat 3 gambar diagram sebab akibat meurut departeme yag bertaggug jawab terhadap kegagala produk sosis sapi super. 1. Produk Gagal Pecah/Belah Pejelasa terperici megeai 4 faktor yag meyebabka kegagala produk sosis sapi super, diataraya : a. Faktor Mausia Faktor ketelitia da kelalaia mausia sagat berpegaruh terhadap proses produksi da hasil produksi. Pada produk gagal pecah da belah karyawa kurag teliti terhadap pekerjaaya baik pada saat pemasuka adoa maupu pada saat perebusa da karyawa lalai utuk memperhatika metode-metode yag semestiya dilakuka oleh karyawa tersebut. Maajeme, Gelombag 2, Tahu Akademik

8 184 Budi Hermawa, et al. b. Faktor Mesi Mesi atau alat yag diguaka masih sagat tradisioal yaitu megguaka kompor besar da tempat perebusa yag sederhaa yag megakibatka suhu air tidak dapat stabil da haya megguaka temperatur yag ada. c. Faktor Baha Cassig rusak dimaa karyawa kurag teliti terhadap cassig yag aka diguaka. d. Faktor Ligkuga Laha yag sempit da paas megakibatka kierja karyawa kurag maksimal. 2. Produk Gagal Keriput Berikut pejelasa produk gagal keriput : a. Faktor Mausia Kuragya pegalama karyawa, kurag telitiya karyawa da kurag disipli karyawa yag megakibatka produk sosis sapi super gagal dikareaka keriput. b. Faktor Mesi Mesi yag diguaka kotor yag megakibatka pemasuka adoa kepada cassig megalami sedata. c. Faktor Baha Cassig yag diguaka megalami kerusaka yag megakibatka terjadiya keriput terhadap sosis yag diproduksiya. d. Faktor ligkuga Laha yag sempit da paas membuat karyawa tidak bisa megerjaka suatu pekerjaaya dega baik da sempura. 3. Produk Gagal Gelembug Pada Diagram sebab akibat produk gagal gelembug dapat diketahui faktor yag megakibatka terjadiya kegagala produk. terdapat 3 faktor yag aka dijelaska secara rici dibawah ii : a. Mausia Karyawa kurag pegalama dalam melakuka pekerjaaya, kurag teliti pada saat pemasuka adoa terhadap cassig da kurag disipli terhadap waktu. b. Mesi/alat Mesi yag kotor yag megakibatka pemasuka adoa yag tidak maksimal. c. Metode Sulitya memasuka adoa terhadap cassig membuat karyawa yag tidak memiliki pegalama megalami kesulita, karea pada saat memasuka adoa karyawa harus berpegalama apabila tidak maka adoa aka bercecera dilatai da pemasuka ke cassig aka tidak sempura. D. Kesimpula Berdasarka peelita da aalisis yag telah dilakuka oleh peulis, maka dapat disimpulka bahwa : 1. Pelaksaaa pegedalia kualitas yag dilakuka oleh Pt Badraaya Putra meliputi Pegedalia kualitas terhadap baha baku dimaa perusahaa memilih da meyortir baha baha yag berkualitas, tahap kedua perusahaa melakuka pegedalia kualitas terhadap produk dalam proses produksi dimaa perusahaa mempersiapka da memeriksa kembali baha baha yag aka diolah da alat alat Prosidig Peelitia Sivitas Akademika Uisba(Sosial da Humaiora)

9 Aalisis Pegedalia Kualitas dega Megguaka Metode Statistical Quality Cotrol utuk 185 yag aka di pakai Da tahap terakhir ialah pegedalia kualitas terhadap produk jadi dimaa perusahaa aka melihat hasil produksi da meyortir kembali produk produk yag sesuai stadar kualitas atau tidak. 2. Pelaksaaa pegedalia kualitas dega megguaka diagram pareto, diagram peta kedali p da diagram sebab akibat. Hasilya sebagai berikut : a. Hasil dari diagram pareto meujuka, bahwa kegagala produk sosis sapi super sebayak 168. Kegagala yag palig tertiggi ialah pada kodisi produk gagal pecah / belah sebesar 52,98%, kodisi produk gagal keriput sebesar 29,76% da produk yag memiliki tigkat kegagala palig redah terdapat pada gelembug / kopog sebesar 17,26%. b. Berdasarka hasil dari diagram peta kedali terdapat ilai yag berada diluar batas pegedalia haya di 1 sigma. Terdapat 6 dari 30 hari yag keluar dari tolerasi peta kedali p. Pada hari ke 5, 7, 18 da 21 da pada hari ke 15 & 26. Titik kegagala UCL 0,1566da titik kegagala LCL 0,0674 c. Hasil dari diagram sebab akibat ada 5 faktor utama yag membuat produk gagal, diataraya faktor mausia, faktor metode, faktor mesi / alat, faktor baha, faktor ligkuga DAFTAR PUSTAKA Assauri, Sofja Maajeme Produksi da Operasi. Edisi Revisi. Jakarta : Fakultas Ekoomi UI Gitig, Rosai Sistem Produksi. Yogyakarta : Graha Ilmu. Heizer, Jay ad Barry Reder Prisip-Prisip Maajeme Operasi. Jakarta: Salemba Empat. Heizer jay da Barry Reder Maajeme Operasi. Edisi 9. Jakarta : Salemba Empat Muchlis, R Dachla Aalisis Statistika Dasar. Badug : Fakultas MIPA Maajeme, Gelombag 2, Tahu Akademik