ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PENGANTONGAN SEMEN DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DI PT. SEMEN INDONESIA TBK

Transkripsi

1 Aalisa Pegedalia Kualitas Pegatoga Seme dega Metode Statistical Process Cotrol (SPC) ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PENGANTONGAN SEMEN DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DI PT. SEMEN INDONESIA TBK Daag Setia Wicaksaa S1 Tekik Mesi Maufaktur, Fakultas Tekik, Uiversitas Negeri Surabaya daagsetiawicaksaa@gmail.com Dyah Riadadari Jurusa Tekik Mesi, Fakultas Tekik, Uiversitas Negeri Surabaya dyahriadadari@uesa.ac.id Abstrak Pegedalia kualitas produksi pada perusahaa baik perusahaa jasa maupu perusahaa maufaktur sagat diperluka. Dega kualitas jasa ataupu barag yag dihasilka tetuya perusahaa berharap dapat mearik kosume da dapat memeuhi kebutuha serta keigia kosume. Bayak perusahaa yag megguaka metode tertetu utuk meghasilka suatu produksi dega kualitas yag baik. Kebijaka pegedalia kualitas da stadarisasi terhadap proses pegatoga seme dilakuka juga oleh PT. Seme Idoesia (Persero) Tbk. Hal ii dilakuka agar proses pegatoga seme lebih berkualitas da tidak terjadi kerusaka berupa kebocora, katog yag jebol, desai katog yag kurag bagus ataupu isi yag tidak pas. Peelitia ii berfokus pada produksi seme yag berkapasitas to/ tahu apabila terjadi defect pada produk aka meyebabka kerugia da meuruka kualitas produksi. Utuk itu perlu diketahui jumlah defect yag terjadi serta lagkah-lagkah utuk meguragi defect pada pegatoga seme. Jeis peelitia ii adalah peelitia deskriptif kuatitatif. Sedagka metode yag diguaka dalam aalisis data adalah metode Statistical Process Cotrol (SPC). Subjek peelitia ii adalah jumlah cacat pada proses pegatoga seme, yaitu yag megalami katog bocor, da katog pecah. Hasil dari aalisa dega tabel periksa (check sheet) meujukka data tabel produksi da data tabel jumlah cacat perjeis. Pada tabel data produksi dapat diketahui jumlah produksi pada 8 21 Jauari 2017 sebayak pcs dega tigkat defect pcs, dega persetase defect yag terjadi adalah sebesar 1,19%. Sedagka pada tabel jumlah cacat perjeis (katog pecah da katog bocor) meujukka tigkat defect pada katog pecah lebih serig terjadi dibadigka dega tigkat defect pada katog bocor yaitu katog pecah dega jumlah pcs da katog bocor dega jumlah pcs. Beberapa faktor peyebab defect pada proses pegatoga seme atara lai, material: mutu kertas da lem jelek, ligkuga: tempat produksi berdebu da kurag peeraga, metode: lem tidak rata, mausia: kurag teliti da mesi: kurag perawata. Lagkahlagkah yag perlu dilakuka utuk meguragi defect adalah sebagai berikut: meigkatka pegawasa terhadap kualitas baha baku katog seme sebelum masuk ke dalam uit packer, peggalakka peralata keamaa (tutup teliga, masker) serta perawata berkala pada peeraga di setiap spot, pegedalia persiapa sesuai stadar da pegawasa secara itesif, peambaha forklift, peggatia alas katog seme yag sudah rusak dega baha baku plastik yag lebih taha lama, melakuka pelatiha terhadap pegawai baru, da meigkatka pegawasa yag ketat terhadap kierja pegawai serta meigkatka perawata da pemeliharaa pada mesi produksi. Kata kuci : Pegedalia kualitas, Proses kotrol statistik. Abstract Quality cotrol of productio i compaies there are service compaies or maufacturig compaies very eeded. With the quality of services or goods products surely the compay hopes to attract cosumers ad ca fulfill the ecessary ad cosumers demad. May compaies use certai methods to produce a good quality product. The policy of quality cotrol ad stadardizatio o cemet baggig process is also applied by PT. Seme Idoesia (Persero) Tbk. This is doig so that the cemet baggig process is more qualified ad does ot damage like leaked bag, broke bag, poor desig bag or cotets that do ot fit. This research focuses o the productio of cemet with a capacity of 13,000,000 tos/ year if the product is defect, so will cause loss ad decrease the product quality. Therefore, it is ecessary to kow the 125

2 JTM. Volume 05 Nomor 01 Tahu 2017, umber of defects ad some steps to reduce defects i the cemet baggig process. The type of this research is quatitative descriptive research. While the method used i data aalysis is Statistical Process Cotrol method (SPC) method. The subjects of this research are the umber of defects i the cemet baggig process, those with leaked bags ad broke bags. The results of the aalysis with the check sheet shows the productio table data ad table umber of defects of each type. I the productio data table ca be kow the umber of productio o 8 to 21 Jauary 2017 as may as 1,658,265 pcs with a defect rate of 19,678 pcs, with the percetage of defect that occurs is 1.19%. While i the table umber of defects of each type (broke bags ad leaked bags) showed the defect level i the broke bags more commo tha the defect level i the leaked bags that is pcs broke bags ad 5110 pcs leaked bags. Some factors causig defects i the cemet baggig process amog others, material: bad quality of paper ad glue, eviromet: dusty ad less lightig i productio place, methods: ueve glue, huma: careless ad machie: less maiteace. Measures eeded to reduce defects from this research are: improvig the quality cotrol of the cemet bag material before eterig the packer uit, safety equipmet (ear plugs, masks), periodic lightig care at each spot, ad itesive supervisio, the additio of forklifts, replacemet of damaged cemet bags with more durable plastic materials, traiig of ew employees, improvig supervisio of employee performace, improvig care ad maiteace of productio machie. Keywords : Quality cotrol, Statistical process cotrol. PENDAHULUAN Suatu perusahaa saat ii dihadapka pada masalahmasalah yag semaki komplek, diataraya masalah dalam bidag produksi. Produksi merupaka salah satu kegiata yag mempuyai fugsi petig dalam suatu perusahaa, karea berhubuga dega pegambila keputusa barag atau jasa yag dihasilka, baik yag berkaita dega kualitas, kuatitas, waktu da biaya.. Agar produk yag dihasilka perusahaa merupaka produk yag berkualitas maka perlu diadaka pegedalia produksi. Dega produk yag berkualitas maka produk yag aka dijual aka semaki kompetitif, sehigga peluag pasar dapat diraih secara optimal. Selai itu pegedalia produksi juga dapat meeka biaya produksi da pada akhimya peluag utuk medapatka laba aka semaki besar. Maka bayak perusahaa yag megguaka metode tertetu utuk meghasilka suatu produksi dega kualitas yag baik. Utuk itulah pegedalia kualitas dibutuhka utuk mejaga agar produk yag dihasilka sesuai dega stadar kualitas yag berlaku. Stadar kualitas yag dimaksud adalah baha baku, proses produksi, da produk jadi (M.N Nasutio, 2001). Bayak sekali metode yag megatur atau membahas megeai kualitas dega karakteristik masig-masig. Utuk megukur seberapa besar tigkat kerusaka produk yag dapat diterima oleh suatu perusahaa dega meetuka batas tolerasi defect produk yag dihasilka tersebut dapat megguaka metode pegedalia kualitas dega megguaka alat batu statistic, yaitu metode pegedalia kualitas yag dalam aktifitasya megguaka alat batu statistik yag terdapat pada Statistical Process Cotrol (SPC) dimaa proses produksi dikedalika kualitasya mulai dari aal produksi, pada saat proses produksi berlagsug sampai dega produk jadi. Latar belakag muculya Statistical Processig Cotrol karea adaya perbedaa kualitas (quality dipersio) atara produk dega tipe yag sama, uruta proses yag sama, diproduksi pada mesi yag sama, operator da kodisi ligkuga yag sama, da masalah ii selalu mucul pada perusahaa maufacturig yag berproduksi dalam jumlah bayak (batch/mass productio). Kebijaka pegedalia kualitas da stadarisasi terhadap proses pegatoga seme dilakuka juga oleh PT. Seme Idoesia (Persero) Tbk. Hal ii dilakuka agar proses pegatoga seme berkualitas da tidak terjadi kerusaka yag berupa kebocora, katog yag jebol, desai katog yag kurag bagus ataupu isi yag tidak pas. PT. Seme Idoesia (Persero) Tbk merupaka salah satu produse seme terbesar di Idoesia. Peelitia ii berfokus pada produksi seme yag berkapasitas to/ tahu apabila terjadi defect pada produk aka meyebabka kerugia da meuruka kualitas produksi. Dari hasil pegamata dilapaga, jumlah produksi seme atara bula September 2015 Agustus 2016 yaitu to dega persetase produk yag megalami off spec (tidak sesuai dega stadar mutu) sebesar 1,56 % dega jumlah produk off spec to. Dega jumlah

3 Aalisa Pegedalia Kualitas Pegatoga Seme dega Metode Statistical Process Cotrol (SPC) katog pecah yag megalami off spec pcs da jumlah katog bocor yag megalami off spec pcs. Pegedalia kualitas pegatoga seme tidak haya pada pedeteksia kerusaka saja, tetapi lebih dari itu perlu dilakukaya peigkata atau perbaika proses terus meerus (cotious improvemet). Pegedalia proses ii diguaka utuk mematau proses yag sedag berlagsug da utuk mejelaska bahwa suatu proses dalam keadaa stabil atau tidak. Dega demikia pegedalia kualitas dapat berlagsug terusmeerus. Hal ii memotivasi peulis utuk melakuka peelitia dega judul Aalisa Pegedalia Kualitas Pegatoga Seme dega Metode Statistical Process Cotrol (Spc) Di PT. Seme Idoesia (Persero) Tbk. Berdasarka pegamata dilapaga terdapat beberapa masalah yag teridetifikasi, atara lai: (1) Jumlah hasil pada pegatoga seme yag megalami defect masih tergolog tiggi. (2) Metode yag ada belum memberika hasil yag akurat tetag peyebab defect. (3) Katog seme terkadag tidak sesuai dega stadart perusahaa. (4) Kurag stabilya jamia kualitas produk yag dihasilka. (5) Terjadi komplai yag diterima dari distributor merupaka perigata atas kualitas katog seme sehigga PT. Seme Idoesia (Persero) Tbk harus segera meidak lajuti permasalaha tersebut. Dari latar belakag di atas maka mucul rumusa masalah sebagai berikut: (1) Berapakah tigkat defect pada proses pegatoga seme di PT. Seme Idoesia (Persero) Tbk? (2) Faktor- faktor apa saja yag perlu dilakuka utuk meguragi tigkat defect pada proses pegatoga seme di PT. Seme Idoesia (Persero) Tbk? (3) Apa lagkah-lagkah yag perlu dilakuka utuk meguragi tigkat defect pada proses pegatoga seme di PT. Seme Idoesia (Persero) Tbk? Peelitia yag dilakuka memiliki tujua utuk: (1) Utuk megetahui tigkat defect pada proses pegatoga seme di PT. Seme Idoesia (Persero) Tbk. (2) Utuk megetahui faktor-faktor peyebab defect pada proses pegatoga seme di PT. Seme Idoesia (Persero) Tbk. (3) Megetahui lagkahlagkah yag perlu dilakuka utuk meguragi tigkat defect pada proses pegatoga seme di PT. Seme Idoesia (Persero) Tbk. Utuk mempertegas ruag ligkup peelitia ii, maka diperluka batasa-batasa masalah atara lai: (1) Peelitia ii dilakuka pada uit pegatoga seme Seksi Packer da Pelabuha Pabrik Tuba I PT. Seme Idoesia (Persero) Tbk. (2) Aalisa pegedalia kualitas megguaka metode Statistical Process Cotrol (SPC). (3) Aalisa data berdasarka data jumlah produksi selama 2 miggu (mulai taggal 8 21 Jauari 2017). (4) Masalah biaya tidak dibahas dalam peelitia ii. (5) Peelitia tidak membahas proses produksi. METODE Peelitia ii merupaka peelitia deskriptif kuatitatif. Peelitia deskriptif adalah peelitia yag diarahka utuk memberika gejala-gejala, fakta-fakta atau kejadia-kejadia secara sistematis da akurat megeai sifat-sifat populasi atau daerah tertetu (Nurul, 2005). Sedagka peelitia kuatitatif adalah peelitia ilmiah yag sistematis terhadap bagiabagia da feoma serta hubuga-hubugaya. Peelitia aalisa kualitas pegkatoga seme di PT Seme Idoesia Tbk dilakuka dega megguaka metode Statistical Process Cotrol (SPC) yaitu survey pedahulua, idetifikasi masalah da peetapa tujua, aalisa data dega megguaka alat batu berupa cheek sheet, diagram pareto, fishboe chart da cotrol chart higga pada tahap akhir yaitu pegambila kesimpula da sara. Waktu da Tempat Peelitia 1. Waktu Waktu peelitia ii dimulai pada taggal 8-21 jauari Tempat Peelitia ii dilaksaaka di PT. Seme Idoesia (Persero) Tbk yag berada di Desa Sumberarum, Kecamata Kerek, Kabupate Tuba Jawa Timur. Subyek Peelitia Subjek peelitia ii adalah jumlah cacat pada proses pegatoga seme, yaitu yag megalami katog pecah da katog bocor. Racaga Peelitia Racaga peelitia yag dilakuka adalah seperti flow chart berikut ii : 127

4 JTM. Volume 05 Nomor 01 Tahu 2017, Survey Pedahulua Mulai Idetifikasi Rumusa Masalah Batasa masalah Tujua Peelitia Pegambila data Jumlah produksi seme Jumah cacat pada pegatoga seme Aalisis da Pegolaha Data 1. Check sheet 2. Diagram pareto 3. Membuat cotrol chart 4. Fishboe chart Kesimpula da Sara Selesai Studi Literatur Gambar 1. Flow Chart Racaga Peelitia Aalisis Data Dalam peelitia ii, pegolaha data dilakuka dega megguaka alat batu yag terjadi pada Statistical Process Cotrol (SPC). Adapu lagkah-lagkah yag dilakuka adalah sebagai berikut: 1. Megumpuka data produksi da produksi rusak (Check Sheet) Data yag diperoleh dari perusahaa terutama data produksi da data produk rusak kemudia diolah mejadi table secara rapi da terstruktur. Hal ii dilakuka agar memudahka dalam memahami data tersebut higga bisa dilakuka aalisis lebih lajut. 2. Membuat histogram Agar mudah membaca atau mejelaska data dega cepat, maka data tersebut perlu utuk disajika dalam betuk histogram yag berupa alat peyajia data secara visual dalam betuk grafis balok yag memperlihatka distribusi ilai yag diproleh dalam betuk agka. 3. Membuat diagram pareto Diagram Pareto diguaka utuk membadigka berbagai kategori kejadia yag disusu meurut ukuraya utuk meetuka petigya atau prioritas kategori kejadia-kejadia atau sebab-sebab kejadia yag aka di aalisa. Atau diagram pareto diguaka utuk mecari sumber kesalaha, masalah-masalah atau kerusaka produk da utuk membatu memfokuska diri pada usaha pemecahaya. Berdasarka data yag diteliti tetag jis produk rusak dapat ditetuka rakig kategori, kemudia dihitug kumulatif persetase da gambarka dalam diagram pareto. 4. Mecari faktor pyebab yag palig domia dega diagram sebab-akibat Setelah diketahui masalah utam yag palig domia dega megguaka histogram, maka dilakuka aalisa factor kerusaka produk dega megguaka fishboe diagram, sehigga dapat megaalisa faktor-faktor apa saja yag mejadi peyebab kerusaka produk. 5. Membuat Peta Kedali (P-Chart) Dalam megaalisa data peelitia ii, diguaka peta kedali p (peta kedali proporsi kerusaka) sebagai alat utuk pegedalia proses secara statistik. Aalisis diagram kotrol ( P-Chart): a) Meghitug persetase kerusaka. P = p : jumlah yag diperiksa dalam sub grup p : jumlah kecacata/ gagal subgrup : hari keb) Meghitug garis pusat / Cetral Lie (CL) P = p Σp : jumlah total yag rusak Σ : jumlah total yag diperiksa c) Meetuka batas kedali terhadap pegawasa yag dilakuka dega meetapka ilai UCL (Upper Cotrol Limit) p ( 1 p ) UCL = p + 3 d) Meghitug batas kedali LCL (Lower Cotrol Limit / batas spesifikasi bawah). p ( 1 p ) UCL = p - 3 UCL : Upper Cotrol Limit

5 Aalisa Pegedalia Kualitas Pegatoga Seme dega Metode Statistical Process Cotrol (SPC) LCL : Lower Cotrol Limit p : rata-rata kerusaka produk : jumlah sampel 6. Membuat Rekomedasi / Usula perbaika kualitas Setelah diketahui peyebab terjadiya kerusaka produk, maka dapat disusu sebuah rekomedasi atau usula tidaka utuk melakuka perbaika kualitas produk. 7. Kesimpula Kesimpula merupaka hasil aalisis pegolaha data yaitu metode maa yag terbaik utuk diterapka pada perusahaa da iterpretasiya. HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah dilakuka pegumpula data dega observasi da wawacara di uit pegatoga seme Seksi Packer da Pelabuha Pabrik Tuba I PT. Seme Idoesia (Persero) Tbk, maka didapatka data yag diguaka dalam peelitia ii atara lai data jumlah produksi, data jumlah cacat, jeis cacat da data peyebab cacat pada saat proses pegatoga seme selama 2 miggu (taggal 8 21 Jauari 2017). Selajutya dilakuka aalisis data dega megguaka metode Statistical Process Cotrol dega hasil sebagai berikut : Tabel Periksa (Check sheet) Didapat tabel data jumlah cacat produksi pada saat proses pegatoga seme per jeis cacatya selama 2 miggu (taggal 8 21 Jauari 2017). Tabel 1. Jumlah produk defect per jeis selama 2 miggu Taggal Jeis Defect Jumlah Katog Pecah Katog Bocor Defect (pcs) Jumlah Data jumlah cacat diatas sebagai acua dalam membuat histogram utuk meetuka uruta jeis cacat dari yag terbesar sampai terkecil. Histogram Berikut histogram berdasarka Tabel 1. Gambar 2. Histogram jumlah defect selama 2 miggu Gambar 3. Histogram jumlah meurut defect Dari histogram diatas, dapat kita lihat jeis defect yag palig serig terjadi adalah katog seme pecah dega jumlah sebayak pcs. Sedagka jumlah katog bocor sebayak pcs. Diagram Pareto Tabel 2. Persetase da Persetase kumulatif defect Jeis Defect Jumlah (pcs) Jumlah Kumulatif (pcs) Perse (%) Persetase Kumulatif (%) Katog Pecah 14,568 14, % Katog Bocor 5,110 19, % Jumlah 19, % Gambar 4. Diagram pareto jeis defect 129

6 JTM. Volume 05 Nomor 01 Tahu 2017, Dari diagram dapat diketahui bahwa jeis defect pada proses pegatoga seme di uit Seksi Packer da Pelabuha Pabrik Tuba I PT. Seme Idoesia (Persero) Tbk jika diurutka dari jumlah yag terbesar higga jumlah terkecil adalah Katog seme pecah dega persetase 74.04% da Katog seme yag bocor dega persetase 25.96%. Peta Kedali P (P Chart) a) Meghitug persetase kerusaka. P = p : jumlah yag diperiksa dalam sub grup p : jumlah kecacata/ gagal Sesuai dega rumus perhituga diatas serta berdasarka dari data jumlah produksi da jumlah cacat maka didapat hasil perhituga rata-rata kerusaka produk selama 2 miggu (taggal 8 21 Jauari 2017) adalah sebagai berikut : Tabel 3. Rata-rata defect selama 2 miggu Taggal Jumlah Produksi Jumlah Defect Rata-rata Defect , , , , , , , , , , , , , ,0116 Jumlah ,0119 b) Meghitug garis pusat / Cetral Lie (CL) CL = p = =0,0119 Σp : jumlah total yag rusak Σ : jumlah total yag diperiksa c) Meetuka batas kedali terhadap pegawasa yag dilakuka dega meetapka ilai UCL (Upper Cotrol Limit) Jumlah produksi taggal 8 Jauari 2017 = pcs = 0, , = 0, , = 0,01283 d) Meghitug batas kedali LCL (Lower Cotrol Limit / batas spesifikasi bawah). p ( 1 p ) UCL = p 3 = 0, ,0119(1 0,0119) = 0, , = 0,0119 0, = 0,01096 Sesuai dega rumus perhituga diatas serta berdasarka dari data jumlah produksi da jumlah cacat pada maka didapat hasil perhituga utuk batas kedali atas/ Upper Cotrol Limit (UCL) da batas kedali bawah/ Lower Cotrol Limit (LCL) beserta ilai p utuk peta kedali p adalah sebagai berikut : No Tabel 4. Perhituga Batas Kedali Produk Jumlah Produksi Produk offspec Proporsi produk (pcs) (pcs) offspec UCL CL LCL , , ,0119 0, , , ,0119 0, , , ,0119 0, , , ,0119 0, , , ,0119 0, , , ,0119 0, , , ,0119 0, , , ,0119 0, , , ,0119 0, , , ,0119 0, , , ,0119 0, , , ,0119 0, , , ,0119 0, , , ,0119 0,01097 Jumlah , , ,1666 0,15355 Ratarata , ,57 0, , ,0119 0,01096 e) Membuat peta kedali Berdasarka tabel 4 di atas, maka selajutya dapat dibuat peta kedali yag dapat dilihat pada gambar 5 berikut ii : p ( 1 p ) UCL = p + 3 0,0119 (1 0,0119) = 0,

7 Aalisa Pegedalia Kualitas Pegatoga Seme dega Metode Statistical Process Cotrol (SPC) Gambar 5. Cotrol chart produksi seme pabrik Tuba I Berdasarka Gambar 5 diatas dapat dikataka bahwa proses pegatoga selama 2 miggu tidak terkedali, tiggiya proporsi produk defect pada taggal 18 Jauari 2017 terjadi karea adaya kerusaka pada salah satu mesi roto packer sehigga mesi dalam masa perbaika selama 3 miggu yag meyebabka peurua jumlah produksi pada taggal tersebut. Diagram sebab akibat (diagram fishboe) Setelah melakuka pegamata dilapaga da wawacara secara lagsug di uit pegatoga seme Seksi Packer da Pelabuha Pabrik Tuba I PT. Seme Idoesia (Persero) Tbk, didapatka faktorfaktor yag meyebabka defect berupa katog pecah da katog bocor sebagai berikut: 1. Katog seme pecah yag salah meyebabka katog seme tidak merekat dega baik serta membetuk lubag sak terlalu kecil. d. Faktor mausia. Kuragya pegalama kerja karyawa, kelelaha, kurag fokus, da legah dalam pegamata alur proses pegatoga seme begitu juga kurag telitiya operator baggig dalam mejalaka produksi. e. Faktor mesi. Keadaa mesi yag sudah aus/ tipis/ berlubag, plat besi serta spot yag sudah tua, da valuer terlalu kecil sehigga seme tidak dapat masuk meyebabka cacat lebih bayak. Proses pegisia seme dega katog seme oleh mesi roto packer megalami ketidaksesuaia dega program yag sudah di settig dikareaka mesi roto packer iterlockig dega mesi yag lai. Reducer sebagai peggerak belt coveyor macet da beba terlalu berat karea permitaa kosume yag terlalu bayak sehigga megakibatka cubicel/ stop kotak mati. 2. Katog seme bocor Gambar 6. Diagram fishboe katog seme pecah Faktor-faktor peyebab katog seme pecah atara lai: a. Faktor material. Disebabka karea mutu kertas (kraft) jelek/ murah da baha pembuat lem jelek sehigga hasilya pu kurag memuaska. b. Faktor ligkuga. Tempat produksi berdebu da kurag peeraga meyebabka para karyawa kurag yama, serta suara yag meggaggu (bisig) megakibatka kierja karyawa yag kurag fokus. c. Faktor metode. Dikareaka lem yag belum kerig, lem yag tidak rata da pembuataya Gambar 7. Diagram fishboe katog seme bocor Berdasarka diagram fishboe diatas, dapat diketahui faktor peyebab katog seme bocor atara lai: a. Faktor metode. Pegoperasia forklift yag berlebiha da kesalaha proses pegagkuta sehigga ujug forklift megeai katog seme. Kualitas kayu palet yag diguaka sebagai alas peempata katog seme sudah lapuk sehigga paku atau kayu yag meojol pada palet aka meusuk/ merobek katog seme. Bak truk yag belum dibersihka dega seksama sehigga ada kerikil/ beda yag membuat katog seme bocor. b. Faktor mausia. Karyawa kelelaha, kurag fokus, da legah dalam pegamata alur 131

8 JTM. Volume 05 Nomor 01 Tahu 2017, proses pegatoga seme serta operator forklift kurag pegalama da kurag hati-hati dalam megoperasika forklift, begitu juga kurag telitiya operator baggig dalam mejalaka produksi. c. Faktor mesi. Dimaa katog seme jatuhya tidak tepat berada di jalur coveyor sehigga meabrak mekaik lai serta kuragya jumlah forklift megakibatka forklift bekerja secara brlebiha dalam megagkut katog seme. Membuat usula perbaika Setelah megetahui peyebab defect yag terjadi pada proses pegatoga seme Seksi Packer da Pelabuha Pabrik Tuba I PT. Seme Idoesia (Persero) Tbk maka disusu suatu usula tidaka perbaika yag dapat dilakuka utuk meigkatka kualitas produksi da meeka terjadiya defect adalah sebagai berikut: Tabel 5.Solusi perbaika peyebab katog seme pecah Faktor Sebab Solusi Ligkuga Metode Mesi Mausia Ligkuga yag berdebu, tempat produksi kurag peeraga, da suara meggaggu (bisig) Lem katog kurag kerig, da lem yag tidak rata Keadaa mesi yag sudah aus/tipis/berlubag, adaya plat besi yag keluar dari bada mekaik dikareaka usia mesi yag sudah tua Kuragya pegalama kerja, kelelaha, kurag fokus, da legah dalam pegamata alur proses pegatoga seme serta operator baggig kurag teliti dalam mejalaka alur proses Peggalakka peralata sefty (tutup teliga, masker, helm) serta perawata berkala pada peeraga di setiap spot Melakuka pegawasa da mejaga proses berjala sesuai dega prosedur Meigkatka perawata pada mesi roto packer dega cara melakuka kalibrasi secara berkala, serta perawata terhadap mesimesi pada proses pegatoga seme Melakuka pegawasa terhadap kierja operator-operator baru yag belum berpegalama utuk meguragi kesalaha yag disebabka oleh huma eror, serta melakuka pelatiha/ traiig utuk meigkatka Material Mutu kertas da baha pembuat lem jelek skill Meigkatka pegawasa terhadap kualitas baha baku katog seme sebelum masuk ke dalam uit packer Tabel 5.Solusi perbaika peyebab katog seme bocor Faktor Sebab Solusi Metode Terkea paku atau Melakuka potoga kayu peggatia alas yag patah, forklift katog seme kelebiha beba, da adaya kerikil pada bak truk (kayu palet) yag sudah/ lapuk secara berkala, atau dega meggati material alas katog seme dega palet baha plastik. Peambaha forklift agar tidak megalami pegoperasia yag berlebiha dalam megagkut katog seme. Serta bak truk dibersihka terlebih dahulu sebelum katog seme masuk ke Mesi Mausia Katog seme jatuh tidak sesuai jalur coveyor Kelelaha, kurag fokus da legah dalam pegamata, operator forklift kurag pegalama da kurag hatihati dalam megoperasika serta operator bagig kurag teliti dalam mejalaka produksi dalam bak truk. Meigkatka perawata terhadap setiap mesi-mesi pada proses pegatoga seme dega cara melakuka kalibrasi secara berkala, serta perawata pada forklift agar pegoperasiaya tetap dalam kodisi yag baik Meigkatka pegawasa terhadap operator baggig da operator forklift, agar mejaga proses berjala sesuai dega prosedur bagus da ujug forklift megeai katog seme serta melakuka traiig operator. pelatiha/ kepada Dari hasil peelitia da aalisa data yag telah diperoleh selama di uit pegatoga seme Seksi

9 Aalisa Pegedalia Kualitas Pegatoga Seme dega Metode Statistical Process Cotrol (SPC) Packer da Pelabuha Pabrik Tuba I PT. Seme Idoesia (Persero) Tbk belum berada dalam batas kedali, ii disebabka karea masih ada beberapa defect dalam proses produksiya. Defect yag serig terjadi adalah katog pecah da katog yag megalami kebocora, dimaa faktor-faktor peyebab defect yag terjadi atara lai, material, metode, mausia, da mesi. Adapu usula-usula perbaika yag dapat dilakuka utuk meigkatka kualitas produksi da memiimalisir terjadiya defect yaitu meigkatka pegawasa terhadap proses produksi, memberika pelatiha/ traiig terhadap operatoroperator baru, perawata da pemeliharaa pada mesi produksi di uit pegatoga seme Seksi Packer da Pelabuha Pabrik Tuba I PT. Seme Idoesia (Persero) Tbk. PENUTUP Simpula Simpula yag dapat diambil oleh peeliti dari hasil peelitia yag dilakuka di uit pegatoga seme Seksi Packer da Pelabuha Pabrik Tuba I PT. Seme Idoesia (Persero) Tbk adalah: 1. Berdasarka hasil peelitia da aalisa data di uit pegatoga seme Seksi Packer da Pelabuha Pabrik Tuba I PT. Seme Idoesia (Persero) Tbk sesuai metode Statistical Process Cotrol (SPC) dapat diketahui jumlah produksi selama 2 miggu (taggal 8 21 Jauari 2017) sebayak pcs dega defect sebayak , dega persetase tigkat defect yag terjadi adalah sebesar 1,19%. Defect yag palig serig terjadi adalah katog pecah sebayak pcs, dega persetase sebesar 74,04%. Sedagka katog seme yag megalami kebocora sebayak pcs, dega persetase sebesar 25,96%. 2. Berdasarka diagram sebab akibat (fishboe diagram), ada beberapa faktor peyebab defect pada proses pegatoga seme yaitu : a. Faktor material, yaitu mutu kertas (kraft) jelek/ murah da baha pembuat lem jelek sehigga hasilya pu kurag memuaska. b. Faktor ligkuga, yaitu sagat berdebu, tempat produksi kurag peeraga, da suara yag meggaggu (bisig). c. Faktor metode, yaitu lem yag belum kerig, lem yag tidak rata da pembuataya yag salah membuat katog seme tidak merekat dega baik serta membetuk lubag sak terlalu kecil serta pegoperasia forklift yag berlebiha, alas katog seme yag sudah rusak/ lapuk. d. Faktor mausia, yaitu kuragya ketelitia da pegalama kerja dari operator operator baru. e. Faktor mesi, yaitu kodisi mesi yag kurag optimal, kuragya perawata terhadap mesi produksi. 3. Lagkah-lagkah yag perlu dilakuka utuk meguragi tigkat defect pada proses pegatoga seme adalah sebagai berikut: a. Dari segi material, yaitu dega meigkatka pegawasa terhadap kualitas baha baku katog seme sebelum masuk ke dalam uit packer. b. Dari segi ligkuga, yaitu peggalakka peralata sefty (tutup teliga, masker) serta perawata berkala pada peeraga di setiap spot. c. Dari segi metode, yaitu pegedalia persiapa sesuai stadart da pegawasa secara itesif, peambaha forklift, peggatia alas katog seme yag sudah rusak dega baha baku plastik yag lebih taha lama. d. Dari segi mausia, yaitu dega melakuka pelatiha/ traiig terhadap pegawai pegawai baru, da meigkatka pegawasa yag ketat terhadap kierja pegawai. e. Dari segi mesi, yaitu dega meigkatka perawata da pemeliharaa pada mesi produksi di setiap uit packer mesi pegatoga seme Seksi Packer da Pelabuha Pabrik Tuba PT. Seme Idoesia (Persero) Tbk Sara Adapu sara yag igi diberika peeliti kepada uit pegatoga seme Seksi Packer da Pelabuha Pabrik Tuba I PT. Seme Idoesia (Persero) Tbk adalah sebagai berikut: 1. Proses pegedalia da perbaika diharapka dilakuka secara ruti da berkesiambuga pada periode yag aka datag, serta meigkatka pegawasa terhadap jalaya proses pegatoga seme. 2. Diharapka usula-usula perbaika dapat dilaksaaka da dijadika referesi bagi perusahaa sebagai upaya utuk meigkatka kualitas produksi. 3. Agar aalisis kualitas pegatoga seme dega metode SPC dapat diguaka sebagai acua metode pegedalia kualitas produksi di periode medatag. 133

10 JTM. Volume 05 Nomor 01 Tahu 2017, DAFTAR PUSTAKA Ariai, Dorothea Wahyu Pegedalia Kualitas statistik (Pedekata Kualitas dalam maajme Kualitas). Yogyakarta: Adi. Assauri, Sofja Maajeme Produksi da Operasi. Jakarta : LP FE UI. Feigebaum, Armad V, Kedali Mutu Terpadu. Jakarta: Edisi ketiga. Erlagga. Gasperz, Vicet Total Quality Maajeme. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Heizer, Jay da Barry Reder Maajeme Operasi ed7. Jakarta : Salemba Empat. Himawa, Aldik Pegedalia Kualita Statistical Process Cotrol Produk Geteg Di UKM Super Soka Jepara. Semarag : Uiversitas Dia Nuswatoro Semarag. Leitch, R.D Reliability Aalysis for Egieerig A Itroductio. New York: Oxford Uiversity Press Ic. Lupiyoadi, Rambat Maajeme Pemasara Implemetatio ad Cotrol. Jural Ekoomi Uiversitas Sumatera Utara. Motgomery, D.C Pegatar Pegedalia Kualitas Statistik. Alih bahasa: Zazawi Soejoeti. Yogyakarta: Uiversitas Gadjah Mada. Motgomery, Douglas C Itroductio to Statistical Quality Cotrol. 4 th Editio. New York: Joh Wiley & Sos, Ic. Nasutio, Arma Hakim Perecaaa da Pegedalia Proses Produksi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Nasutio, M.N Maajeme Mutu Terpadu. Bogor : Ghalia Idoesia. Prawirosetoo, Suyadi Pegatar Bisis Moder Studi Kasus Idoesia da Aalisis Kuatitatif. Jakarta: Bumi Aksara. Prawirosetoo, Suyadi Filosofi Baru Tetag Maajame Mutu Terpadu Abad 21 : Kiat Membagu Bisis Kompetitif. Reksohadiprojo, Soekato & Idriyo GitoSudarmo Maajeme Produksi. Yogjakarta: Edisi keempat. BPFE. Riamawa, Erry Aalisa Pegedalia Kwalitas Produk Utuk Meigkatka Produktivitas Da Efisiesi Dega Megguaka Metode SPC. Diakses 17 Mei 2016 pukul wib. ( 83) Sugiyoo Statistika Utuk Peelitia. Alfabeta: Badug. Sugiyoo Metode Peelitia Pedidika (Pedidika Kuatitatif, Kualitatif da R&D. Badug: Alfabeta. Sugiyoo Metode Peelitia Kuatitatif, Kualitatif da R&D. Alfabeta: Badug. Tim Peyusu Pedoma Peulisa Skripsi Program Sarjaa Strata 1 Uiversitas Negeri Surabaya. Surabaya: Uiversitas Negeri Surabaya. Wigjosoebroto, Sritomo Pegatar Tekik Idustri. Cadimas Metropole, Jakarta.