EVALUASI IT GOVERNANCE BERDASARKAN COBIT FRAMEWORK 4.1 PADA PT. SALIMAS SEJAHTERA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Luthfi Rachmat

Transkripsi

1 EVALUASI IT GOVERNANCE BERDASARKAN COBIT FRAMEWORK 4.1 PADA PT. SALIMAS SEJAHTERA NASKAH PUBLIKASI diajuk oleh Luthfi Rachmat kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015

2

3 EVALUASI IT GOVERNANCE BERDASARKAN COBIT FRAMEWORK 4.1 PADA PT. SALIMAS SEJAHTERA Luthfi Rachmat ), Sudarmaw ), 1) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Slem, Yogyakarta Indonesia luthfi07.lr@gmail.com 1), sudarmaw@amikom.ac.id 2) Abstract - This paper discusses the assessment of IT Governce in PT. Salimas Sejahtera measured using the COBIT Maturity Level Framework. It needs for audit control system th not only provide evaluation of the Information Technology Governce in PT. Salimas Sejahtera, but also may provide input for the improvement of IT magement in the future. In collecting data, this research uses questioning d observation methods to asses the processes of the 4 domains contained in the stdards- based COBIT Maturity Level 4.1. Keywords: Governce, COBIT, Maturity Level, Information System Audit. 1. Pendahulu Pemenuh kebutuh ak kebutuh sistem informasi bagi semua jenis orgisasi menyebabk perkembg sistem informasi yg begitu pesat. Penerap teknologi informasi pada sistem bisnis suatu perusaha dipdg sebagai suatu solusi yg ntinya dapat meningkatk kemampu perusaha dalam persaing. Hal ini menyebabk pentingnya peningkat per teknologi informasi agar selaras deng investasi yg telah dikeluark, sehingga dibutuhk perenca yg matg serta implementasi yg optimal. Per sistem informasi yg signifik ini tentu harus diimbgi deng pengatur d pengelola yg tepat, sehingga kerugi kerugi yg mungkin terjadi dapat dihindari. Kerugi yg dimaksud dapat timbul dari masalah masalah, seperti adya kasus kehilg data, kebocor data, informasi yg tersedia tidak akurat yg disebabk oleh pemroses data yg salah sehingga integritas data tidak dapat dipertahk, penyalahguna komputer, serta pengada investasi Teknologi Informasi (TI) yg bernilai tinggi namun tidak diimbgi deng pengendali nilai yg sesuai. Hal hal tersebut tentunya dapat mempengaruhi pengambil keputus, termasuk mempengaruhi efektifitas d efesiensi di dalam pencapai tuju d strategi orgisasi. Teknologi Informasi pada awalnya hya dimfaatk untuk mengautomatisasi proses mual yg terjadi pada suatu orgisasi, namun cara pdg d penerap TI berkembg seiring deng perkembg zam d semakin kompleksnya prosesproses yg harus di automatisasi. Kini fungsi TI mengalami perubah, tidak lagi hya untuk mempermudah pada level operasional, tetapi sebagai suatu strategi yg merupak faktor utama dalam pengambil keputus oleh pimpin. Karena Orgisasi mendapatk mfaat dari pendayaguna TI, maka investasi TI dirasa perlu untuk meningkatk kemampu orgisasi untuk berkompetisi d memberik lay yg baik kepada masyarakat. Investasi TI menjadi tidak memiliki nilai bagi orgisasi karena tidak adya koordinasi tar pimpin, proses yg dilakuk tidak dilakuk deng prosedur yg jelas, sumber daya yg ada memiliki kemampu yg rendah, investasi yg dilakuk tidak sejal deng proses bisnis, investasi yg dilakuk tidak mengurgi resiko yg ada pada orgisasi. Investasi TI diharapk dapat membawa keuntung bagi orgisasi, deng demiki diperluk tata kelola terhadap TI yg diharapk dapat memberi nilai tambah terhadap tuju bisnis orgisasi. Sehubung deng alas tersebut, diperluk adya sebuah mekisme kontrol audit sistem informasi atau audit terhadap pengelola teknologi informasi. Audit SI/TI dalam kergka kerja COBIT buk hya dapat memberik evaluasi terhadap tata kelola Teknologi Informasi, tetapi dapat juga memberik masuk yg dapat digunak untuk perbaik pengelolanya dimasa yg ak datg. 2. Ldas Teori 2.1 IT Governce Menurut IT Governce Institute (2007) IT governce is the responsibility of the Board of Directors d Executive Magement. It is integral part of enterprise governce d consists of the leadership d orgizational structures d processes that ensure that the orgization s IT sustains d extends the orgization s strategy d objectives. Dijelask bahwa IT governce merupak tggung jawab dari pimpin puncak d eksekutif majemen dari suatu perusaha. IT governce merupak bagi dari pengelola perusaha secara keseluruh yg terdiri dari kepemimpin d struktur orgisasi d proses yg ada untuk memastik keljut TI orgisasi d pengembg strategi d tuju dari orgisasi. 2.2 COBIT 1

4 COBIT (Control Objective for Information d Related Technology) merupak a set of best practices (framework) bagi pengelola teknologi informasi (TI). COBIT disusun oleh The IT Governce Institute (ITGI) d Information System Audit d Control Association (ISACA), tepatnya dulu disebut Information System Audit d Control Foundation (ISACF) pada tahun Audit Sistem Informasi Stoyo Gondodiyoto (2007) menjelask bahwa pada hakekatnya, audit sistem informasi sebagai audit tersendiri d buk merupak bagi dari audit lapor keug, perlu dilakuk untuk memeriksa tingkat kematg atau kesiap suatu orgisasi dalam melakuk pengelola teknologi informasi (IT governce). Tingkat kesiap (maturity level) dapat dilihat dari tata kelola informasi, tingkat kepeduli seluruh stakeholders tentg posisi sekarg d arah yg diingink di masa yg ak datg. 2.4 Elemen- elemen IT Resource Elemen- elemen sumber daya IT merupak hal yg sgat penting di dalam pencapai tuju bisnis. Karena itu dibutuhk dukung sumber daya informasi yg memadai. Fokus terhadap pengelola sumber daya teknologi informasi dalam COBIT 4.1 ditarya: Applications (Aplikasi) Merupak sistem otomatis yg digunak d prosedur mual mengenai proses informasi. Information (Informasi) Merupak data, dalam segala bentuk yg dihasilk oleh sistem informasi dalam berbagai bentuk yg ntinya ak digunak oleh perusaha. Infrastructure (Infrastruktur) Merupak teknologi d fasilitas (hardware, operating systems, database magement system, networking, multimedia d lingkung pendukung lainnya) yg dapat memproses aplikasi. People (Musia) Personil yg dibutuhk untuk melakuk perenca, mengorgisasik, memperoleh, mengimplimentasik, menyampaik, mendukung, mengawasi d mengevaluasi sistem d lay informasi. 3. Metode Peneliti 3.1 Tahap- tahap Peneliti Peneliti ini dilakuk deng melakuk studi literature, wawcara d observasi terhadap perusaha yg menjadi objek studi kasus. Adapun tahap- tahap peneliti yg dilakuk adalah sebagai berikut: Lgkah 1: Identifikasi Bussines Goals Pada tahap ini dilakuk COBIT 4.1 maping, peneliti mengalisa tuju bisnis PT. Salimas Sejahtera yg telah ditetapk dalam sistem informasi perusaha untuk kemudi disesuaik deng COBIT 4.1. terdapat 17 Bussines Goal oleh COBIT 4.1, ditarya: Fincial perspective: Memberik ROI yg baik dari bisnis yg dibgkitk oleh TI Mengelola risiko bisnis yg terkait deng TI Meningkatk trsparsi d tata kelola perusaha Customer perspective: Meningkatk lay d orientasi terhadap pelgg Menawark produk d jasa yg kompetitif Menyediak ketersedia d kelcar lay Menciptak ketgkas dalam menghadapi perubah perminta bisnis Mencapai optimasi biaya penyampai lay Memperoleh informasi yg bermfaat d hdal untuk pembuat keputus strategi Internal perspective: Peningkat d pemelihara fungsionalitas proses bisnis Penyedia kepatuh terhadap hokum eksternal, regulasi d kontrak. Penyedia kepatuh terhadap kebijak internal Meningkatk produktivitas staf Learning & Growth perspective: Mengelola inovasi produk d bisnis Memelihara karyaw yg cakap d termotivasi Lgkah 2: Identifikasi IT Goals Pada tahap ini dilakuk COBIT Bussines goals to IT goals maping, peneliti mengidentifikasi tuju dari pengembg TI berdasark tuju bisnis perusaha yg sebelumnya telah ditentuk. Kemudi didapatk kait tara tuju bisnis deng tuju TI. Lgkah 3: Identifikasi IT Process Pada tahap ini dilakuk COBIT IT Goals to IT Processing maping, setelah diidentifikasi, kemudi dihasilk proses TI dari kait tara proses TI menurut perusaha deng proses TI berdasark COBIT 4.1. Lgkah 4: Identifikasi Control Objectives 2

5 Pada tahap ini, penulis mengidentifikasi control objectives yg dibutuhk dalam proses TI perusaha. Control objectives merupak bagi detail dari proses TI, untuk setiap proses TI terdapat control objectives yg berbeda- beda. Lgkah 5: Maturity Level Pengukur tingkat kematg (maturity level) pada dasarnya merupak bagi dari penguji kepatuh terhadap aktivitas yg seharusnya ada/ dilakuk di tiap proses TI berdasark kergka kerja COBIT sesuai tingkat levelnya. Pada tiap level kematg, terdapat daftar pernyata yg dapat dijadik acu untuk menilai sejauh ma proses yg berlgsung dalam perusaha telah memenuhi pernyata tersebut. Bidg marketing penyedia jasa - Negosia si d kesepakat - Pembuat SPK - Penyusu n schedule - Menentu k skala d pengaju penyedi a jasa pekerja Minima l 6 kali event 4. Pembahas 4.1 Hasil Peneliti Pada tahap awal, yg ak dilakuk adalah mengidentifikasi tuju bisnis d sasar PT. Salimas Sejahtera, yg ak diselarask deng Business Goals yg berlaku pada COBIT 4.1. Sesuai deng visi, misi d tuju perusaha. PT. Salimas Sejahtera memiliki Renca Jgka Pjg (RJP) perusaha, adapun tuju d sasar sesuai RJP di PT. Salimas Sejahtera adalah sebagai berikut : jenis event promo - Penyusu n team pelaksa - Bekerja sama deng sponsor/ vendor/ promo dalam setahun tent Tabel 4.1 : Business Goals (tuju d sasar) berdasark RJP PT. Salimas Sejahtera. Tuju Sasar Keterg Kebijak Bidg HRD - Identifik asi kebutuh d jadwal pelatih Jumlah pelatiha n Meningkat - Pelaks karyaw k nilai perusaha a - Impleme ntasi hasil 7 kali peningkat pertumbu Min. 20% per RJP pelatih - Kesesua i pelatih denga dalam setahun h kebutuh pendapata n Bidg GA- log - Inventar isir vendor/ Respon time Tingkat kesehat perusahaa n - REO min. 15% - ROI min 18% 3

6 Berikut ini merupak pemeta tara Business Goals di PT. Salimas Sejahtera d COBIT 4.1, dima terdapat 5 Business Goals di perusaha yg dihubungk deng 4 perspektif COBIT Peningkat pertumbuh pendapat - [(1) peovide a good return on invesment of IT enabled business risk] 2. Peningkat kesehat perusaha - [(1) peovide a good return on invesment of IT enabled business risk] 3. Peningkat respon time pengaju penyedia jasa pekerja (peningkat produktifitas) - [(4) improve customer orientation d service] - [(15) improve d maintain operational d staff productivity 4. Peningkat di bidg marketing - [(4) improve customer orientation d service] - [(9) obtain reliable d useful information for strategic decision making] 5. Peningkat di bidg SDM yg mencakup pelatih - [(15) improve d maintain operational d staff productivity] - [(17) acquire d maintain skilled d motivated people Tabel 4.2 : linking Business Goals PT. Salimas Sejahtera to COBIT 4.1 Business Goals Fincial Perspective Customer perspective Internal perspective Learning & growth perspective 1. Provide a good return on invesment of IT enable bussiness risk 2. Maged IT- related bussiness risk 3. Improve corporate governce d trsparency 4. Improve customer orientation d service 5. Offer competitive products d service 6. Establish service continuity d availability 7. Create agility in responding to chging bussiness requirement 8. Achieve cost optimization of service delivery 9. Obtain reliabled d useful information for strategic decision making 10. Improve d maintain business process funcionality 11. Lower process cost 12. Provide complice with external laws, regulation d contracts 13. Provide complice with internal policies 14. Mage business chge 15. Improve d maintain operational d staff productivity 16. Mage product d business inovation 17. Acquire d maintain skilled d motivated people 4

7 Dari hasil pemeta diatas, dapat diketahui bahwa business goals perusaha telah mencakup keempat perspektif yg ada dalam COBIT, penjelasnya adalah sebagai berikut : Sasar strategis perusaha adalah meningkatk pertumbuh pendapat d kesehat perusaha, termasuk didalamnya ROI. Sasar dipadk deng business goals pertama pada perspekktif keug, yaitu menghasilak ROI yg baik dari investasi bisnis, deng TI sebagai provider yg mendukung strategi perusaha. Sasar perusaha yg ketiga, yaitu meningkatk produktivitas perusaha, seperti pengada pekerja jasa. Hal ini bertuju untuk selalu memenuhi kebutuh/ perminta customer deng kualitas yg baik pula. Peningkat produktivitas ini sasarnya sama deng business goals COBIT yg keempat pada perspektif pelay, yaitu meningkatk orientasi d pelay terhadap customer. Selain itu, peningkat produksi juga dilakuk deng cara meningkatk cadg produk jgka pjg yg menyebabk perusaha harus lebih meningkatk produktivitas karyawnya, hal ini berkait deng business goals COBIT kelima belas pada perspektif internal, yaitu meningkatk operasional d produktivitas staf. Sasar perusaha yg keempat, yaitu meningkatk bidg pemasar yg mencakup nilai tambah event promo, untuk mencapai hal tersebut, maka perusaha harus bisa mengoptimalk sumber- sumber dayya, misalnya deng membenahi sistem informasi sebagai media penyampai informasi, serta peningkat kompetensi tenaga pemasar untuk menyediak informasi yg jelas, reliable d berguna untuk strategi pengambil keputus d customer dapat deng mudah mengakses d mencapai informasi penjualnya. Sasar ini berkait deng business goals COBIT pada perspektif pelay yg kesembil, yaitu menyediak informasi yg hdal d berguna dalam strategi pengambil keputus. Selain itu staf marketing merupak media penyampai keingin customer, sehingga sasar ini turut memenuhi business goals COBIT keempat pada perspektif yg sama, yaitu meningkatk orientasi d pelay terhadap customer. Sasar perusaha yg kelima, yaitu meningkatk SDM yg mencakup peningkat dalam pelatih, employee turn over d produktivitas karyaw. Sasar ini sepad deng business goals COBIT kelima belas paa perspektif internal (proses bisnis), yaitu meningkatk operasional d produktivitas staf. Selain itu, demi mewujudk tuju d sasarnya, perusaha perlu didukung oleh karyaw yg mampu berkompetisi d profesional, hal ini dilakuk deng cara terus menerusk meningkatk budaya belajar d seluruh karyaw harus mendapat pelatih yg memadai di bidg mereka masing- masing. Sasar ini sama deng business goals COBIT ketujuh belas pada perspektif yg sama, yaitu memelihara kemampu d motivasi karyaw. Daftar Pustaka [1] Basrowi d suwdi Memahami Peneliti Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta [2] Gondodiyoto, Syoto Audit Sistem Infrmasi + Pendekat COBIT. Jakarta: Mitra Waca Media. Biodata Penulis Luthfi Rachmat, mempelajari teknik komputer di STMIK Amikom Yogyakarta dimulai dari tahun Sudarmaw, saat ini bekerja sebagai Ketua Jurus Teknik Informatika Program Pascasarja di STMIK Amikom Yogyakarta. 5