ANALISA KESENJANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK DENGAN TUJUAN AKADEMIK UNIVERSITAS DI UNIVERSITAS 45 SURABAYA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISA KESENJANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK DENGAN TUJUAN AKADEMIK UNIVERSITAS DI UNIVERSITAS 45 SURABAYA"

Transkripsi

1 ANALISA KESENJANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK DENGAN TUJUAN AKADEMIK UNIVERSITAS DI UNIVERSITAS 45 SURABAYA Bayu Setyawan, Achmad Holil Noor Ali Program Magister Manajemen Teknologi Bidang Keahlian Manajemen Teknologi Informasi Pogram Pasca Sarjana - Institut Teknologi Sepuluh Nopember bay_setyawan@yahoo.com ABSTRAK Saat ini fakultas teknik Universitas 45 memiliki sistem informasi akademik back office yang mengelola data administrasi akademik dari tiga jurusan yang ada secara stand alone, yang operasionalnya dilakukan oleh salah satu staf TU fakultas. Selama ini, sistem informasi akademik yang ada sudah mencukupi kebutuhan operasional sehari-hari, namun fungsi-fungsi yang ada dalam sistem tersebut tidak sepenuhnya bisa mendukung tujuan akademik Universitas, seperti misalnya: tidak bisa mencetak transkrip nilai, tidak bisa menyediakan informasi kehadiran dosen dan mahasiswa, dan lain-lain. Untuk itu perlu adanya analisa untuk mengetahui kesenjangan antara sistem informasi akademik fakultas teknik eksisting dengan tujuan akademik Universitas sebagai dasar perbaikan sistem tersebut dimasa mendatang. Analisa kesenjangan diawali dengan pengumpulan data dan informasi melalui studi dokemen, wawancara, observasi dan browsing. Selanjutnya akan dilakukan analisa kondisi eksisting untuk mengetahui secara detil proses akademik yang ada di fakultas teknik saat ini, dan untuk mengetahui fitur dan fungsi-fungsi apa saja yang ada dalam sistem informasi akademik fakultas teknik eksisting. Tahap berikutnya akan dilakukan interpretasi kondisi mendatang untuk mengetahui tujuan akademik universitas dimasa mendatang, dan potensi aplikasi yang bisa mendukung tujuan tersebut, kemudian dilanjutkan dengan melakukan analisa kesenjangan antara sistem informasi akademik fakultas teknik eksisting dengan potensi aplikasi sistem informasi akademik fakultas teknik mendatang sebagai dasar untuk membuat rekomendasi sistem informasi akademik fakultas teknik dimasa mendatang. Dari tesis ini dihasilkan rekomendasi untuk mengembangkan sistem informasi akademik fakultas teknik eksisting dengan menambahkan fitur/fungsi-fungsi baru agar memiliki kontribusi yang lebih maksimal terhadap tujuan akademik Universitas. Kata kunci: Analisa kesenjangan, Rekomendasi, Tujuan akademik PENDAHULUAN Universitas 45 Surabaya adalah salah satu perguruan tinggi swasta di Surabaya yang telah berdiri cukup lama, tepatnya pada tahun Fakultas Teknik merupakan fakultas yang pertama kali dibuka di Universitas 45, dan sampai saat ini telah memiliki tiga jurusan yaitu: teknik industri, teknik mesin dan teknik informatika. Namun karena jumlah mahasiswa yang dimiliki oleh ketiga jurusan tersebut tidak banyak, dan juga karena terbatasnya sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing jurusan, maka administrasi akademik mahasiswa dari ketiga jurusan tersebut pengelolaannya dipusatkan di Fakultas.

2 Untuk membantu memudahkan pekerjaan bagian administrasi akademik, saat ini fakultas teknik Universitas 45 telah memiliki sistem informasi akademik back office yang mengelola data administrasi akademik dari ketiga jurusan tersebut secara stand alone. Sistem informasi akademik tersebut berisikan data mahasiswa, matakuliah, dosen, KRS dan KHS, yang operasionalnya dilakukan oleh salah satu staf TU Fakultas yang bertugas dibagian administrasi akademik dan kemahasiswaan. Selama ini sistem informasi akademik fakultas teknik yang ada sudah mencukupi kebutuhan operasional sehari-hari fakultas teknik, namun fungsi-fungsi yang ada dalam sistem informasi akademik tersebut tidak sepenuhnya bisa mendukung tujuan akademik Universitas, seperti misalnya: tidak bisa mencetak transkrip nilai, tidak bisa menyediakan informasi kehadiran dosen dan mahasiswa, dan lain-lain. Untuk itu perlu adanya analisa untuk mengetahui kesenjangan antara sistem informasi akademik fakultas teknik eksisting dengan tujuan akademik Universitas (interpretasi kondisi mendatang) sebagai dasar perbaikan bagi sistem informasi akademik fakultas teknik tersebut dimasa mendatang. Tesis ini merupakan upaya untuk memberikan informasi kepada manajemen fakultas teknik Universitas 45 Surabaya mengenai kesenjangan antara sistem informasi akademik Fakultas Teknik eksisting dengan tujuan akademik Universitas, serta memberikan arahan bagi manajemen fakultas teknik Universitas 45 Surabaya yang berupa Rekomendasi Sistem Informasi Akademik Fakultas Teknik untuk masa mendatang. Rekomendasi tersebut diharapkan bisa dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan mengenai; apakah Sistem Informasi Akademik Fakultas Teknik yang ada masih layak untuk dipertahankan, perlu dikembangkan dengan menambahkan fungsi-fungsi baru, atau harus dibangun sistem yang baru, agar lebih selaras dengan tujuan akademik universitas. Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut: Bagaimana analisa proses akademik fakultas teknik Universitas 45 saat ini dan bagaimana analisa kondisi Sistem Informasi Akademik yang dimiliki Fakultas Teknik Universitas 45 saat ini. Bagaimana analisa tujuan akademik Universitas 45 dimasa mendatang Bagaimana kesenjangan antara Sistem Informasi Akademik Fakultas Teknik eksisting dengan tujuan akademik Universitas dan bagaimana rekomendasi Sistem Informasi Akademik Fakultas Teknik Universitas 45 untuk masa mendatang. KERANGKA KERJA PERENCANAAN STRATEGI SI/TI Kerangka kerja ( framework) untuk perencanaan strategi SI/TI dalam tesis ini terdiri dari beberapa tahapan (Ward, 2003): 1. Menginisialisasi proses strategi, merupakan tahap awal dimana tujuan, objektif, ruang lingkup dan hal-hal yang nantinya akan didapatkan, sudah dikonfirmasikan terlebih dahulu, pendekatan telah ditentukan dan kebutuhan yang diperoleh seperti alat-alat yang sudah diotomatisasi, partisipan bisnis telah diidentifikasi, mekanisme manajemen dan kontrol proses telah dibuat, kerja telah dihadapkan pada kontribusi bagi rencana bisnis, orang-orang yang dibutuhkan untuk berpartisipasi telah diidentifikasikan, rencana kerja, tugas-tugas, penjadwalan dan tanggung jawab dan bagian-bagian yang harus dicek telah dedefinisikan. C-7-2

3 2. Memahami situasi sekarang dan menginterpretasikan kebutuhan bisnis mendatang dengan menganalisa strategi bisnis, objektif, critical success factor untuk menentukan situasi sekarang, kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancamannya, dan informasi yang dibutuhkan sehingga fokus pada sistem aplikasi untuk memenuhi kebutuhankebutuhan tersebut. 3. Menentukan strategi SI bisnis yang meliputi sistem informasi secara konseptual yang digabungkan dan dipetakan menjadi portofolio aplikasi yang menggambarkan situasi saat ini, portfolio aplikasi yang dibutuhkan dan portfolio aplikasi potensial yang akan datang. 4. Mendefinisikan arsitektur informasi dan sistem dengan mengambil hasil dari proses analisa dan kebutuhan informasi untuk membangun model bisnis yang dituju bagi bisnis. Tahap ini memformulasikan model bisnis dan menggambarkan kondisi ideal didalam proses, sistem dan informasi dan diperlukan untuk memetakan arah kapan untuk mengembangkan rencana migrasi. Pekerjaan dimulai dari analisa lingkungan awal dan berlanjut formulasi strategi sistem informasi bisnis. Kerangka kerja untuk perencanaan strategi SI/TI tersebut dipengaruhi oleh aspek-aspek: a. Lingkungan bisnis dan teknologi b. Strategi SI/TI sebelumnya c. Strategi bisnis dan program pengembangan yang dituju d. Strategi SI/TI dan rencana-rencana yang dituju e. Aktivitas perencanaan lainnya. Dari kerangka kerja ( framework) Perencanaan Strategi SI/TI yang telah digambarkan dan dijelaskan di atas, pada tesis ini pembahasan masalah dibatasi sampai tahap mendefinisikan arsitektur informasi dan sistem dan tidak membahas tahap perencanaan strategi IT dan tahap mempersiapkan rencana migrasi dan rencana yang dituju, karena tesis ini hanya dibatasi pada ruang lingkup strategi bisnis sistem informasi dan tidak melibatkan strategi manajemen SI/TI dan strategi TI-nya. Dari kerangka kerja Perencanaan Strategi SI/TI diatas tidak semuanya digunakan dalam tesis ini. Beberapa bagian kerangka kerja yang dipakai dalam tesis ini adalah: analisa keadaan saat ini dan kebutuhan bisnis, mendefinisikan/mengupdate arsitektur sistem dan informasi, dan menentukan strategis SI bisnis. TEKNIK ANALISA PEMAHAMAN KONDISI EKSISTING Digunakan untuk memperoleh pemahaman kondisi lingkungan organisasi terkini baik dari sisi bisnis maupun dari sisi sistem informasi dan teknologi informasi sebagai dasar untuk mengidentifikasi isu strategis dan strategi yang dijalankan di masa yang akan datang. Menurut Ward (2003), analisa situasi ini terdiri dari dua elemen penting, yaitu elemen yang berasal dari dalam organisasi dan elemen yang berasal dari lingkungan (luar) organisasi. Analisa Lingkungan Internal/Eksternal Bisnis Analisa lingkungan internal bisnis meliputi analisa terhadap strategi bisnis yang dirumuskan oleh organisasi, lingkungan organisasional, dan analisa terhadap proses bisnis. Analisa lingkungan eksternal bisnis, meliputi analisa faktor politik, ekonomi, sosial dan teknologi. (Ward, 2003) C-7-3

4 Analisa Lingkungan Internal/Eksternal SI/TI Analisa lingkungan internal sistem informasi dan teknologi informasi, terdiri dari review terhadap investasi infrastruktur teknologi informasi yang telah dilakukan dan dimanfaatkan sampai dengan saat ini dan analisa terhadap penggunaan sistem informasi yang berbasis teknologi informasi dalam aktivitas sehari-hari. Analisa lingkungan eksternal sistem informasi dan teknologi informasi, ditekankan pada perkembangan dan kecenderungan pemanfaatan sistem informasi dan teknologi informasi oleh industri atau lembaga-lembaga yang memiliki core competence sejenis. (Ward, 2003) Analisa SWOT Analisa SWOT ( Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) terdiri dari komponen-komponen analisa SWOT dilakukan dengan mengidentifikasi kekuatan dan faktor-faktor positif yang berasal dari internal organisasi, kelemahan dan faktor-faktor negatif dari internal, peluang atau kesempatan dan keuntungan dari faktor eksternal dan ancaman atau resiko yang dipengaruhi oleh factor eksternal. (Ward, 2003) TEKNIK ANALISA INTERPRETASI KONDISI MENDATANG Ada beberapa teknik yang bisa digunakan untuk melakukan analisa guna mendapatkan pemahaman kondisi mendatang, antara lain: Analisa Balance Scorecard Balanced Scorecard pertama kali dipublikasikan oleh Robert S. Kaplan dan David P. Norton pada tahun 1992 dalam sebuah artikel berjudul Balanced Scorecard Measures That Drive Performance. Balanced Scorecard pada awal diperkenalkan adalah merupakan suatu sistem manajemen penilaian dan pengendalian yang secara cepat, tepat dan komprehensif dapat memberikan pemahaman kepada manajer tentang performance bisnis. Kaplan dan Norton telah memperkenalkan Balanced Scorecard pada tingkat organisasi enterprise. Prinsip dasar dari Balanced Scorecard ini adalah titik pandang penilaian sebuah perusahaan hendaknya tidak hanya dilihat dari segi finansial saja tetapi juga harus ditambahkan dengan ukuran-ukuran dari perspektif lainnya seperti tingkat kepuasan kustomer, proses internal dan kemampuan melakukan inovasi. Kaplan dan Norton (1996) memberikan kerangka kerja dengan empat perspektif agar dapat menjabarkan kinerja suatu organisasi dengan baik yang melingkupi perspektif Finansial, Konsumen, Proses Bisnis serta Tumbuh dan Belajar. Balanced Scorecard lebih dari sekedar sistem pengukuran taktis atau operasional. Perusahaan yang inovatif menggunakan scorecard sebagai sistem manajemen strategis, untuk mengelola strategi jangka panjang dan menghasilkan proses manajemen seperti: 1. Memperjelas dan menerjemahkan visi dan strategi. 2. Mengkomunikasikan dan mengkaitkan berbagai tujuan dan ukuran strategis. 3. Merencanakan, menetapkan sasaran, dan menyelaraskan berbagai inisiatif strategis. 4. Meningkatkan umpan balik dan pembelajaran strategis. C-7-4

5 Analisa CSF (Critical Succes Factor) Analisa CSF merupakan sebuah metode yang sangat kuat untuk mengkonsentrasikan kunci kebutuhan informasi yang diperlukan oleh sebuah organisasi, sebuah unit bisnis ataupun seorang manajer. Rockart (2001) dalam Ward (2003) mendefinisikan CSF ( Critical Succes Factor) sebagai sejumlah terbatas area, dimana hasilnya bila mencukupi dapat menjamin keberhasilan kinerja bersaing untuk suatu organisasi. Penentuan CSF sangat penting untuk mencapai pemahaman menyeluruh tentang bisnis. Penentuan CSF dengan benar dapat membantu pencapaian tujuan dan strategi melalui kegiatan yang diprioritaskan. Analisa Value Shop Konsep analisa rantai nilai (v alue chain analysis) yang dikemukakan oleh Michael Porter menyebutkan bahwa setiap perusahaan terdiri dari sekumpulan kegiatan/aktivitas yang memberikan nilai tambah yang terdiri dari merancang, memproduksi, menyampaikan dan mendukung produk atau jasa yang dihasilkan dalam setiap badan usaha (Porter, 1985). Value Shop merupakan pengembangan lebih lanjut dari analisa value chain yang lebih dikhususkan pada perusahaan jasa. Aktivitas-aktivitas rantai nilai yang ada dalam perusahaan jasa dapat dikelompokkan menjadi dua aktivitas yaitu aktivitas utama dan aktivitas pendukung. a. Aktivitas utama merupakan aktivitas yang berkaitan langsung dengan proses penambahan nilai jasa yang dihasilkan. b. Aktivitas pendukung adalah aktivitas yang memberikan penambahan nilai secara tidak langsung pada jasa yang dihasilkan oleh perusahaan seperti: infrastruktur yang dimiliki, teknologi yang digunakan, sumber daya manusia dan aktivitas administrasi. Setiap aktivitas penambahan nilai atas setiap jasa yang dihasilkan pada setiap tahapan diikuti dengan aliran informasi pada aktivitas tersebut, melalui analisa ini diharapkan dapat diketahui kebutuhan informasi yang mengikuti perpindahan penambahan nilai jasa tersebut. Analisa Kesenjangan Proses Adalah teknik analisa yang digunakan untuk menghitung skor/nilai total kesenjangan/gap dari selisih nilai proses potensial yang akan dicapai dikurangi nilai proses yang sedang terjadi sekarang ( current), dengan sistem pembobotan sebagai berikut: 0 = no contribution; 2 = minor; 4 = moderat; 6 = major (Ward, 1996) METODOLOGI PENELITIAN Metodologi yang digunakan dalam melakukan analisa kesenjangan dan membuat rekomendasi Sistem Informasi Akademik di Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya dimasa mendatang, yang meliputi: pengumpulan dan informasi, analisa kondisi eksisting, interpretasi kondisi mendatang, analisa kesenjangan Sistem Informasi Akademik Fakultas Teknik eksisting dengan tujuan akademik Universitas, dan C-7-5

6 pembuatan rekomendasi Sistem Informasi Akademik fakultas teknik untuk masa mendatang. Pengumpulan Data dan Informasi Analisa kesenjangan Sistem Informasi Akademik Fakultas Teknik dengan tujuan akademik Universitas di Universitas 45 Surabaya, diawali dengan pengumpulan data dan informasi yang berkaitan dengan visi-misi, dan rencana strategis dimasa mendatang, serta data dan informasi yang berkaitan dengan Sistem Informasi Akademik fakultas teknik eksisting. Pengumpulan data dan informasi ini dilakukan dengan beberapa metode, yaitu: Studi Dokumen Digunakan untuk mendapatkan data dan informasi yang berhubungan dengan kondisi Universitas dan Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya, diperoleh dari arsip-arsip Universitas dan Fakultas (RENSTRA) yang memuat tentang visi -misi, serta rencana strategis Universitas 45 Surabaya Wawancara Melakukan wawancara dengan manajemen Universitas (Wakil Rektor) dan manajemen Fakultas Teknik (Dekan), untuk mengetahui secara detil permasalahan, kebutuhan dan masukan yang dapat digunakan dalam penelitian. Observasi Melakukan pengamatan langsung, untuk mengetahui pekerjaan apa saja yang ditangani oleh bagian administrasi akademik fakultas teknik Universitas 45 Surabaya, bagaimana sistem pengelolaan data yang berkaitan dengan administrasi akademik fakultas, sejauh mana sistem informasi akademik yang ada sekarang dapat menangani masalah administrasi akademik di fakultas teknik, dan sejauh mana fungsi-fungsi yang ada dapat mendukung tujuan akademik universitas. Browsing Melakukan browsing di internet, untuk melengkapi informasi external bisnis dan SI/TI. Analisa Kondisi Eksisting Dilakukan untuk memperoleh pemahaman kondisi lingkungan organisasi terkini baik dari sisi bisnis maupun dari sisi sistem informasi dan teknologi informasi sebagai dasar untuk menidentifikasi isu strategis dan strategi yang dijalankan di masa yang akan datang. Pada tahapan ini dilakukan analisa-analisa sebagai berikut: a. Analisa lingkungan internal bisnis meliputi analisa terhadap strategi bisnis yang dirumuskan oleh Fakultas Teknik Universitas 45, analisa lingkungan organisasional Fakultas Teknik, dan analisa terhadap proses bisnis Fakultas Teknik Universitas 45. b. Analisa lingkungan eksternal bisnis meliputi analisa faktor politik, ekonomi, sosial dan teknologi, serta analisa rencana strategis Universitas 45. c. Analisa lingkungan internal SI/TI, terdiri dari: Review terhadap investasi infrastruktur teknologi informasi yang telah dilakukan dan dimanfaatkan sampai dengan saat ini dan Analisa terhadap penggunaan sistem informasi yang berbasis teknologi informasi dalam aktivitas sehari-hari. Pada tahap ini analisa difokuskan pada analisa terhadap fungsi-fungsi yang dimiliki oleh Sistem Informasi Akademik fakultas teknik eksisting. C-7-6

7 d. Analisa lingkungan eksternal sistem informasi dan teknologi informasi, ditekankan pada perkembangan dan kecenderungan pemanfaatan sistem informasi dan teknologi informasi oleh industri atau lembaga-lembaga yang memiliki core competence sejenis dengan Fakultas Teknik Universitas 45. e. Analisa SWOT Analisa SWOT bertujuan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman yang dimiliki oleh Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya, untuk selanjutnya digunakan sebagai dasar dari isu strategis yang mendasari pengembangan Sistem Informasi Akademik Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya dimasa mendatang. Interpretasi Kondisi Mendatang Pada tahap ini dilakukan penggalian potensi kontribusi yang dapat diberikan oleh sistem informasi untuk kebutuhan bisnis Fakultas Teknik Universitas 45 pada masa mendatang dengan menggunakan empat jenis analisa, yaitu: a. Analisa formulasi strategi, digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan strategi yang tepat yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan strategis, berdasarkan hasil analisa SWOT fakultas teknik. b. Analisa balanced scorecard, untuk mengidentifikasi sasaran strategis dilihat dari empat perspektif BSC yaitu yaitu perspektif keuangan, perspektif bisnis internal organisasi, perspektif pelanggan dan perspektif inovasi dan pembelajaran. Dari hasil identifikasi sasaran strategis tersebut kemudian dilakukan identifikasi inisiatif untuk dapat memenuhi sasaran strategis tersebut. c. Analisa critical success factor, digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi berdasarkan identifikasi inisiatif pada analisa BSC, dimana identifikasi informasi tersebut didasarkan juga pada tolok ukur masing- masing sasaran strategis. Selain kebutuhan informasi, yang teridentifikasi pada tahapan ini adalah langkah kunci yang diperlukan untuk mewujudkan insiatif sasaran strategis dan sistem informasi yang dibutuhkan. d. Analisa value shop, tools analysis ini merupakan pengembangan analisa value chain yang diperuntukan untuk menganalisa rantai nilai yang ada didalam perusahaan jasa. Aktivitas-aktivitas organisasi dikelompokkan dalam dua aktivitas besar yaitu aktivitas utama dan aktivitas pendukung. Aktivitas utama pada Fakultas Teknik Universitas 45 adalah seluruh aktivitas yang berkaitan langsung dengan proses untuk menghasilkan produk/jasa yang untuk diserahkan kepada customer. Sedangkan aktivitas pendukung adalah seluruh aktivitas yang tidak berkaitan langsung dengan aktivitas untuk menghasilkan jasa. Setiap aktivitas tersebut menjadi dasar dalam mengelompokkan langkah kunci yang telah diidentifikasi pada analisa CSF. Sehingga pada akhir analisa value shop dapat dihasilkan gambaran proses bisnis di masa yang akan datang. Pada akhir tahap ini dianalisa hubungan antara aktivitas, kegiatan, kebutuhan informasi dan pelaksananya. Analisa Kesenjangan Sistem Informasi Akademik Fakultas Teknik Eksisting dengan Potensi Aplikasi Sistem Informasi Akademik Fakultas Teknik Mendatang Berdasarkan hasil wawancara dengan manajemen fakultas diketahui bahwa selama ini belum pernah dilakukan evaluasi apakah sistem informasi akademik yang digunakan di Fakultas Teknik saat ini sudah sesuai dengan tujuan akademik universitas. C-7-7

8 Oleh karena itu dari hasil analisa kondisi eksisting dan interpretasi kondisi mendatang akan dilakukan analisa kesenjangan/gap analysis untuk mengetahui kesenjangan/gap antara sistem informasi akademik fakultas teknik eksisting dengan rekomendasi sistem informasi akademik fakultas teknik mendatang (berdasarkan interpretasi kondisi mendatang). Rekomendasi Sistem Informasi Akademik Fakultas Teknik Mendatang Dari hasil analisa kesenjangan antara sistem informasi akademik fakultas teknik eksisting dengan potensi aplikasi sistem informasi akademik fakultas teknik mendatang, selanjutnya akan dibuat rekomendasi sistem informasi akademik fakultas teknik untuk masa mendatang, agar memiliki kontribusi yang lebih maksimal terhadap tujuan akademik Universitas. Analisa Kesenjangan Sistem Informasi Akademik Fakultas Teknik Eksisting dengan Potensi Aplikasi Sistem Informasi Fakultas Teknik Mendatang Berikut ini adalah bobot nilai kesenjangan antara fungsi-fungsi yang ada didalam sistem informasi akademik fakultas teknik eksisting dengan fungsi-fungsi yang ada didalam sistem informasi akademik fakultas teknik yang baru (potensial). Pembobotan didasarkan pada level kontribusi dari masing-masing fitur/fungsi-fungsi terhadap proses bisnis di fakultas teknik, sebagai berikut: Bobot nilai 0 : no contribution diberikan untuk fitur/fungsi-fungsi yang tidak memiliki nilai dukungan terhadap proses bisnis, bobot nilai 2 : minor diberikan untuk fitur/fungsifungsi yang memiliki nilai dukungan yang bersifat support, bobot nilai 4 : moderat untuk fitur/fungsi-fungsi yang memiliki nilai dukungan yang bersifat key operational, dan bobot nilai 6 : mayor untuk fitur/fungsi-fungsi yang memiliki nilai dukungan yang bersifat strategic. Administrasi akademik dan administrasi PPM (berkaitan dengan perspektif proses bisnis) diberikan bobot nilai 4 ( moderat) karena berkaitan langsung dengan proses bisnis, sehingga memiliki kontribusi yang bersifat key operational, sedangkan fitur/fungsi-fungsi administrasi pelatihan dan administrasi magang (berkaitan dengan perspektif pelanggan), administrasi sarana kerja, administrasi keuangan, administrasi SOP dan administrasi SDM (berkaitan dengan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan) diberikan bobot nilai 2 (minor) karena memiliki kontribusi yang bersifat support dalam proses bisnis. Tabel 6.1 berikut adalah analisa kesenjangan Sistem Informasi Akademik fakultas teknik eksisting dengan Sistem Informasi Akademik fakultas teknik yang baru (potensial), yang menjelaskan mengenai seberapa besar bobot nilai kesenjangan antara fitur/fungsi-fungsi Sistem Informasi Akademik fakultas teknik eksisting dengan fitur/fungsi-fungsi Sistem Informasi Akademik fakultas teknik yang baru. Tabel 6.1 Analisa Kesenjangan Fitur/Fungsi-fungsi Sistem Informasi Akademik Fakultas Teknik Eksisting dengan Fitur/Fungsi-fungsi Sistem Informasi Akademik Fakultas Teknik yang baru (potensial). Sistem Informasi Akademik Pelatihan Magang Akad. PPM Sarana Kerja Keu. SOP SDM Total Gap Bobot 2 Bobot 2 Bobot 4 Bobot 4 Bobot 2 Bobot 2 Bobot 2 Bobot 2 Eksisting Eksisting Eksisting Eksisting Eksisting Eksisting Eksisting Eksisting 0/0 0/0 10/40 0/0 0/0 0/0 0/0 0/0 Potensial Potensial Potensial Potensial Potensial Potensial Potensial Potensial 3/6 3/6 16/64 6/24 2/4 4/8 6/12 13/26 Gap 6 Gap 6 Gap 24 Gap 24 Gap 4 Gap 8 Gap 12 Gap C-7-8

9 KESIMPULAN Kesimpulan yang didapatkan berdasarkan hasil penelitian, pembahasan atau temuan dalam penelitian, antara lain: 1. Dari hasil analisa SWOT dapat disimpulkan bahwa Fakultas Teknik Universitas 45 saat ini memiliki banyak kelemahan, namun masih terbuka peluang/kesempatan untuk bisa diraih. 2. Dari dua isu strategis di fakultas teknik, disimpulkan bahwa isu strategis yang kedua (perolehan pengakuan) yang merupakan isu strategis yang sesuai dengan tujuan akademik Universitas Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 8 fitur dalam sistem informasi akademik yang baru, yang meliputi: administrasi pelatihan, administrasi magang, administrasi akademik, administrasi PPM, administrasi sarana kerja, administrasi keuangan, administrasi SOP, dan administrasi SDM, yang masing-masing memiliki kontribusi yang bersifat support atau key operational dalam mendukung tujuan akademik Universitas. 4. Dari hasil analisa kesenjangan yang menunjukkan bahwa begitu besarnya total bobot nilai kesenjangan antara sistem informasi akademik fakultas teknik eksisting dengan sistem sistem informasi akademik fakultas teknik yang baru, maka agar sistem informasi akademik fakultas teknik memiliki kontribusi yang lebih maksimal terhadap tujuan akademik Universitas, direkomendasikan untuk mengembangkan sistem informasi akademik fakultas teknik eksisting sesuai dengan fitur/fungsifungsi dalam sistem informasi akademik fakultas teknik yang baru. 5. Dengan tidak tersedianya dokumentasi dari sistem informasi akademik fakultas teknik eksisting, maka direkomendasikan untuk membangun sistem informasi akademik fakultas teknik yang baru mulai dari awal. DAFTAR PUSTAKA KepMen-RI Nomor 232/U/2000, (2000), Pedoman Penyusunan kurikulum Pendidikan Tinggi Dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. Kaplan R. And D. Norton, (1996), Translating Strategic Into Action- The Balanced Scorecard, Harvad Business School Press, Boston. Porter M.E. And Miller V.E., (1985), How Information Gives You Competitive Advantage, Harvad Business Review, Boston. PPMB Universitas 45, Dokumen PMB Universitas 45 Surabaya , UNPATMA, Surabaya. Senat Universitas 45, (2006), RENSTRA Universitas 45 Surabaya , UNPATMA, Surabaya. Senat Fakultas Teknik Universitas 45, (2006), UNPATMA, Surabaya. Evaluasi Diri Fakultas Teknik, Senat Fakultas Teknik Universitas 45, (2006), Portfolio Fakultas Teknik, UNPATMA, Surabaya. Senat Fakultas Teknik Universitas 45, (2006), RENSTRA Fakultas Teknik, UNPATMA, Surabaya. C-7-9

10 Ward. John. And Peppard. (2003), Strategic Planning For Information System, Third Edition. John Willey & Son s Ltd, Cranfied, Bedfordshire. Ward. John. And Griffiths. Pat. (1996), Strategic Planning For Information System, Second Edition. John Willey & Son s Ltd, Baffins lane, Chichester. C-7-10

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR Natalis Sariman Simbolon 1), Febriliyan Samopa ) 1) Magister

Lebih terperinci

PERENCANAAN PORTOFOLIO SISTEM INFORMASI DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BOGOR

PERENCANAAN PORTOFOLIO SISTEM INFORMASI DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BOGOR PERENCANAAN PORTOFOLIO SISTEM INFORMASI DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BOGOR Hardiyono Nusawan dan Achmad Holil Noor Ali Manajemen Teknologi Informasi

Lebih terperinci

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ Khakim Ghozali, Achmad Holil Noor Ali Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember khakim@its-sby.edu, holil@its-sby.edu ABSTRAK

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard)

Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard) Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard) 1 Pokok Bahasan dalam Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard)

Lebih terperinci

PERENCANAAN KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI FAKULTAS TEKNIK PERGURUAN TINGGI XYZ

PERENCANAAN KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI FAKULTAS TEKNIK PERGURUAN TINGGI XYZ PERENCANAAN KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI FAKULTAS TEKNIK PERGURUAN TINGGI XYZ Anton Breva Yunanda dan Achmad Holil Noor Ali Manajemen Teknologi Informasi Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI DI UNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN

PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI DI UNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI DI UNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN Achmadi Prasita Nugroho dan Erma Suryani Jurusan Manajemen Teknologi Informasi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi

BAB II LANDASAN TEORI. Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Strategi STI Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi STI yang selaras dengan strategi bisnis perusahaan. Hal ini sangat diperlukan agar investasi yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan sistem dan teknologi informasi berkembang sangat pesat dalam berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka dimungkinkan penerapan

Lebih terperinci

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD FOKUS PENGUKURAN BSC Fokus pengukuran BSC untuk melaksanakan proses manajemen sbb: Mengklarifikasi dan menerjemahkan

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD

LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD Ari Wedhasmara Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya E-mail: a_wedhasmara@ilkom.unsri.ac.id,

Lebih terperinci

Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan IT Balance Ssorecard di Kampus AMIK AKMI Baturaja

Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan IT Balance Ssorecard di Kampus AMIK AKMI Baturaja Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi ke-8 (SEMNASTIK2016) Palembang, 20 Agustus 2016 Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan IT Balance Ssorecard di Kampus AMIK AKMI Baturaja

Lebih terperinci

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI Titien S. Sukamto Pengantar Dalam proses mencapai keselarasan dan dampaknya, diperlukan adanya pemahaman akan lingkungan bisnis dan teknologi,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengertian Dasar Enterprise Arsitektur 3.1.1. Enterprise Architecture Enterprise Architecture atau dikenal dengan arsitektur enterprise adalah deskripsi yang didalamnya termasuk

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL Kurniawan Wahyu Haryanto 1) dan Hari Ginardi 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan bisnis pun semakin meningkat. Dan untuk menghadapi persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan bisnis pun semakin meningkat. Dan untuk menghadapi persaingan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat perkembangan persaingan bisnis pun semakin meningkat. Dan untuk menghadapi persaingan tersebut, para usahawan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada tugas akhir ini penulis melakukan penelitian Perencanaa Strategis Sistem Informasi untuk meningkatkan keunggulan kompetitif pada Larissa Aesthetic Center Cabang 1 Semarang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Berpikir Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk menjawab pertanyaan Apakah Strategi TI Bank Indonesia sudah sesuai dan sejalan dengan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Beberapa metode analisa yang digunakan dalam merumuskan strategi bisnis, ada dua metode dalam penelitian ini yaitu metode analisa SWOT dan Balance Scorecard.

Lebih terperinci

PERENCANAAN PORTOFOLIO APLIKASI PT. XYZ UNIT OTONOM ABC. Abstrak

PERENCANAAN PORTOFOLIO APLIKASI PT. XYZ UNIT OTONOM ABC. Abstrak 1 PERENCANAAN PORTOFOLIO APLIKASI PT. XYZ UNIT OTONOM ABC Arif Afandy, Khakim Ghozali, Feby Artwodini Muqtadiroh afandy.arif@gmail.com, khakim@its-sby.edu, feby@is.its.ac.id Abstrak Portofolio aplikasi

Lebih terperinci

Kata Kunci: Perencanaan Strategis, SI/TI, SWOT, Balance Scorecard, cascading, critical success factors,portofolio, McFarlan

Kata Kunci: Perencanaan Strategis, SI/TI, SWOT, Balance Scorecard, cascading, critical success factors,portofolio, McFarlan PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN (Studi Kasus pada Departemen Humas Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Sabilul Khoirot Kabupaten Semarang) Sokhibul Izzar Sistem Informasi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penyusunan thesis ini adalah berdasar kepada metodologi yang buat oleh john ward yang sudah disesuaikan dengan tools

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian dalam setiap perilaku bisnis. Seiring dengan dinamika zaman, perspektif bisnis pun

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS PT.TAT

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS PT.TAT PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS PT.TAT Firiski Hendrawan 1) dan Erma Suryani 2) 1) Jurusan Manajemen Teknologi Informasi, Magister Manajemen Teknologi Institut

Lebih terperinci

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG 1 Hanif fakhrurroja, S,Si.,M.T. 2 Irvan Akbar Maulana 1 Program Studi Manajemen Informatika STMIK LKPIA

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN MUTU DAN KUALITAS PENDIDIKAN (Studi Kasus pada MAN 1 Semarang)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN MUTU DAN KUALITAS PENDIDIKAN (Studi Kasus pada MAN 1 Semarang) PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN MUTU DAN KUALITAS PENDIDIKAN (Studi Kasus pada MAN 1 Semarang) Marzelina Ramadani Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS DI KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS DI KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA) PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS DI KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA) Vencias Markus Kawangung, Irya Wisnubhadra, Kusworo Anindito Program Studi Magister Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa

Lebih terperinci

PERENCANAAN PORTOFOLIO APLIKASI PT. XYZ UNIT OTONOM ABC

PERENCANAAN PORTOFOLIO APLIKASI PT. XYZ UNIT OTONOM ABC SESINDO 2011-Jurusan Sistem Informasi ITS PERENCANAAN PORTOFOLIO APLIKASI PT. XYZ UNIT OTONOM ABC Khakim Ghozali 1), Feby Artwodini Muqtadiroh 2), Arif Afandy 3) Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

Analisis Strategi Bisnis dan Perancangan Strategis Sistem Informasi pada Perguruan Tinggi Swasta (Studi Kasus : Universitas Majalengka)

Analisis Strategi Bisnis dan Perancangan Strategis Sistem Informasi pada Perguruan Tinggi Swasta (Studi Kasus : Universitas Majalengka) Analisis Strategi Bisnis dan Perancangan Strategis Sistem Informasi pada Perguruan Tinggi Swasta (Studi Kasus : Universitas Majalengka) Ade Bastian Abstrak Kegiatan usaha dalam sebuah perusahaan atau instansi

Lebih terperinci

Kata Kunci : BUMN, collateral, physical goods, tangible services, psychological service, Strategic Planning, competitive advantage, corporate

Kata Kunci : BUMN, collateral, physical goods, tangible services, psychological service, Strategic Planning, competitive advantage, corporate ABSTRAK Pegadaian sebagai BUMN yang bergerak dalam bidang usaha jasa penyaluran kredit jangka pendek berdasarkan hukum gadai, yakni pemberian kredit yang meng-haruskan adanya penjaminan (collateral) berupa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi dewasa ini semakin meningkat serta dampak era globalisasi telah mengubah perilaku konsumen dan pelaku usaha. Perusahaan tidak saja

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Salah satunya adalah penelitian yang melakukan analisa lingkungan internal dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Salah satunya adalah penelitian yang melakukan analisa lingkungan internal dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian yang dilakukan tidak terlepas dari hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan kajian. Berikut ini adalah pemaparan secara singkat yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Menurut Robbins dan Coulter dalam Tisnawatisule dan Saifullah (2005), perencanaan sebagai sebuah proses yang dimulai dari penerapan tujuan organisasi, menentukan strategi

Lebih terperinci

Agenda. Critical Success Factor Analysis. Tipe CSF. Pengertian. Industry. Environmental. Strategic. Temporal 11/23/2011

Agenda. Critical Success Factor Analysis. Tipe CSF. Pengertian. Industry. Environmental. Strategic. Temporal 11/23/2011 Agenda Critical Success Factor Analysis Hendri Sopryadi, M.T.I Pengertian CSF Analysis Tipe CSF Karakteristik CSF Analisis CSF Pengertian Tipe CSF Objective Pernyataan umum mengenai arah ke mana perusahaan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI DI PT. NEO IMAGO

PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI DI PT. NEO IMAGO PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI DI PT. NEO IMAGO Ali Widyanto, Ahcmad Holil Noor Ali Bidang Keahlian Manajemen Teknologi Informasi Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR) PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR) Erwin Sutomo 1, *), Teguh Bharata Adji 2) dan Sujoko Sumaryono

Lebih terperinci

PERENCANAAN PORTFOLIO APLIKASI MENDATANG DI HOTEL WHITE ROSE & SPA BALI

PERENCANAAN PORTFOLIO APLIKASI MENDATANG DI HOTEL WHITE ROSE & SPA BALI PERENCANAAN PORTFOLIO APLIKASI MENDATANG DI HOTEL WHITE ROSE & SPA BALI Jaya Wiguna, A. Holil Noor Ali Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jl. Cokroaminoto 12A

Lebih terperinci

Perencanaan Strategis Sistem Informasi untuk Mendukung Mutu dan Produktif ( Studi Kasus: PT. Mitrametal Perkasa )

Perencanaan Strategis Sistem Informasi untuk Mendukung Mutu dan Produktif ( Studi Kasus: PT. Mitrametal Perkasa ) Perencanaan Strategis Sistem Informasi untuk Mendukung Mutu dan Produktif ( Studi Kasus: PT. Mitrametal Perkasa ) Baenil Huda Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Lebih terperinci

BAB III Landasan Teori

BAB III Landasan Teori BAB III Landasan Teori 3.1 Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial

Lebih terperinci

Taryana Suryana. M.Kom

Taryana Suryana. M.Kom Managing Corporate IS Development & ICT Outsourcing Taryana Suryana. M.Kom taryanarx@yahoo.com http://kuliahonline.unikom.ac.id 1 STRATEGI SI Untuk menentukan strategi SI/TI yang dapat mendukung pencapaian

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Keberhasilan perusahaan dapat diketahui dengan melaksanakan rencana pengukuran kinerja yang merupakan bagian dari perencanaan strategik. Pengukuran kinerja penting untuk dilaksanakan guna mengevaluasi

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR TUGAS AKHIR

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR TUGAS AKHIR Diajukan Oleh : FENNY LAYARIYANTI SURANA 0634010224 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN BAB IV METODOLOGI PENELITIAN Model Perencanaan Strategis SI/TI Industri Baja yang akan diterapkan pada penelitian ini menggunakan metodologi Ward & Peppard sebagai basis dan memanfaatkan metode-metode

Lebih terperinci

IT SCORECARD JURUSAN SISTEM INFORMASI, ITS

IT SCORECARD JURUSAN SISTEM INFORMASI, ITS IT SCORECARD JURUSAN SISTEM INFORMASI, ITS Achmad Holil Noor Ali 1), Anif Bahwal 2) Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus Keputih, Sukolilo,Surabaya,60111

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pendahuluan. Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pendahuluan. Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun 47 BAB III METODOLOGI 3.1 Pendahuluan Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun perencanaan Strategic Planning tahap demi tahap. Metodologi yang digunakan pada tesis ini merupakan

Lebih terperinci

Perencanaan Strategis Sistem Informasi STMIK Cahaya Surya Kediri

Perencanaan Strategis Sistem Informasi STMIK Cahaya Surya Kediri Citec Journal, Vol. 1, No. 1, November 2013 Januari 2014 ISSN: 2354-5771 Perencanaan Strategis Sistem Informasi STMIK Cahaya Surya Kediri 15 Agustono Heriadi* 1, M. Suyanto 2, Sudarmawan 3 1 Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan tahapan - tahapan penelitian yang harus ditetapkan, sebelum melakukan pemecahan yang akan dibahas. Langkah ini dilakukan agar penelitian ini memudahkan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA LARISSA AESTHETIC CENTER CABANG 1 SEMARANG

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA LARISSA AESTHETIC CENTER CABANG 1 SEMARANG PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA LARISSA AESTHETIC CENTER CABANG 1 SEMARANG Nila Falahia Aldila 1, Yupie Kusumawati 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi-S1,

Lebih terperinci

PERENCANAAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS STIE CANDA BHIRAWA PARE

PERENCANAAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS STIE CANDA BHIRAWA PARE PERENCANAAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS STIE CANDA BHIRAWA PARE Andi Reza Perdanakusuma 1) dan Erma Suryani 2) 1) Jurusan Magister Manajemen Teknologi Informasi, Program Studi

Lebih terperinci

Membangun Strategi SI/TI

Membangun Strategi SI/TI Pendahuluan Membangun Strategi SI/TI Hendri Sopryadi, M.T.I Informasi telah menjadi agen integrasi dan enabler bagi kompetensi baru untuk perusahaan dalam persaingan saat in Namun apakah paradigma perencanaan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA UNIVERSITAS XYZ

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA UNIVERSITAS XYZ PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA UNIVERSITAS XYZ Asfen F. Boymau 1) dan Hari Ginardi 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN. di BUMIDA untuk mengatasi kelemahan financial control system yang selama ini

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN. di BUMIDA untuk mengatasi kelemahan financial control system yang selama ini BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kebutuhan akan sistem manajemen strategis yang komprehensif dan integratif di BUMIDA untuk mengatasi kelemahan financial control system yang selama ini digunakan,

Lebih terperinci

Perencanaan Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi

Perencanaan Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi (Studi Kasus : Perpustakaan Daerah Kota XYZ) Paramita Mayadewi Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Jalam Telekomunikasi

Lebih terperinci

MENETAPKAN STRATEGI SISTEM INFORMASI BISNIS Titien S. Sukamto

MENETAPKAN STRATEGI SISTEM INFORMASI BISNIS Titien S. Sukamto MENETAPKAN STRATEGI SISTEM INFORMASI BISNIS Titien S. Sukamto Menetapkan Strategi SI Sistem dan informasi sudah ada dan dijalankan secara normal Strategi harus mengidentifikasi apa yang sebenarnya diperlukan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI Laily Fikriyah 1) dan Febriliyan Samopa 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan pada saat ini adalah menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. Tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan pada saat ini adalah menghadapi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan pada saat ini adalah menghadapi pasar persaingan (globalisasi) dan lingkungan bisnis yang cepat berubah. Oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sedemikian pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi proses akses, pengelolaan, dan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PRASETIA DWIDHARMA SKRIPSI. Oleh

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PRASETIA DWIDHARMA SKRIPSI. Oleh PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PRASETIA DWIDHARMA SKRIPSI Oleh Adithia Putra 1201001555 Arindra Puri Rakhmanio 1201001542 Misfani Anggi Safitri 1201000445 UNIVERSITAS BINA

Lebih terperinci

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS ABC

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS ABC JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS ABC Mochammad Hardhian Ari Nugroho, Khakim Ghozali Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut

Lebih terperinci

IT Scorecard Jurusan Sistem Informasi. Pembimbing: Ir. A. Holil Noor Ali, M.Kom

IT Scorecard Jurusan Sistem Informasi. Pembimbing: Ir. A. Holil Noor Ali, M.Kom IT Scorecard Jurusan Sistem Informasi Anif Bahwal 5205 100 039 Pembimbing: Ir. A. Holil Noor Ali, M.Kom Latar Belakang Jurusan Sistem Informasi memiliki Balanced Scorecard (BSc) Jurusan Sistem Informasi

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang

LANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Enterprise Resource Planning Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang didisain untuk dapat menyediakan lingkungan yang terintegrasi dan sistematis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang pesat. Seiring dengan berjalannya perkembangan ilmu pengetahuan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang pesat. Seiring dengan berjalannya perkembangan ilmu pengetahuan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan globalisasi yang semakin berkembang pesat memberikan dampak hampir pada semua bidang usaha, hal ini mendorong perusahaan untuk harus mampu beradaptasi

Lebih terperinci

PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG

PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG Koko Wahyu Prasetyo Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI) Malang Email: kwprasetyo@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu kunci keberhasilan bagi suatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telah mengubah manusia dalam menyelesaikan semua pekerjaan dan segala aspek kehidupan manusia. Dimana teknologi informasi dan komunikasi yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki tahun 2004 akan dimulainya era perdagangan bebas diwilayah kawasan Asia

BAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki tahun 2004 akan dimulainya era perdagangan bebas diwilayah kawasan Asia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki tahun 2004 akan dimulainya era perdagangan bebas diwilayah kawasan Asia Tenggara atau yang sering disebut dengan AFTA (Asean Free Trade Area) mulai dikhawatirkan

Lebih terperinci

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD KINERJA Kinerja adalah hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Strategi Strategi berasal dari bahasa Yunani strategos yang dapat diterjemahkan sebagai komandan militer. Pada awalnya kata ini dipergunakan untuk kepentingan militer saja, tetapi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI penelitian. Pada bab ini akan dibahas literatur dan landasan teori yang relevan dengan 2.1 Tinjauan Pustaka Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Penelitian Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan. Adapun model penelitian dapat ditunjukkan pada Gambar 3.1. Proses Bisnis Lama SMM ISO

Lebih terperinci

PENGUKURAN MATURITY LEVEL PADA AL-IRSYAD AL- ISLAMIYYAH UNTUK MEMPERBAIKI KINERJA KEUANGAN DAN PELANGGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.

PENGUKURAN MATURITY LEVEL PADA AL-IRSYAD AL- ISLAMIYYAH UNTUK MEMPERBAIKI KINERJA KEUANGAN DAN PELANGGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4. PENGUKURAN MATURITY LEVEL PADA AL-IRSYAD AL- ISLAMIYYAH UNTUK MEMPERBAIKI KINERJA KEUANGAN DAN PELANGGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.1 Dewi Lusiana 1) Ari Eko Wardoyo 2) 1,2) Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Strategi IS/IT Strategi berasal dari kata Yunani yaitu strategos yang memiliki arti komandan militer pada zaman demokrasi Athena. Kata ini pada mulanya digunakan untuk kepentingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem informasi dan teknologi informasi (SI/ TI) secara fundamental, memainkan peranan yang cukup penting bagi perkembangan organisasi di berbagai sektor, baik sektor

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA Emmy Wahyuningtyas 1) dan Febriliyan Samopa Jurusan Manajemen Teknologi Informasi Program Studi Magister

Lebih terperinci

IT BALANCED SCORECARD BERDASARKAN VISI DAN TUGAS POKOK DEPARTEMEN ICT DI UNIVERSITAS X

IT BALANCED SCORECARD BERDASARKAN VISI DAN TUGAS POKOK DEPARTEMEN ICT DI UNIVERSITAS X IT BALANCED SCORECARD BERDASARKAN VISI DAN TUGAS POKOK DEPARTEMEN ICT DI UNIVERSITAS X Surya Adi Pranata 1) dan Holil Noor Ali 2) Bidang Keahlian Manajemen Teknologi Informasi Program Studi Magister Manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi atau Information Technology (IT) dalam bisnis telah mengalami perubahan dan perkembangan yang lumayan cepat sejak TI pertama kali di perkenalkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun dalam sektor organisasi perusahaan. Hal ini dapat mengakibatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun dalam sektor organisasi perusahaan. Hal ini dapat mengakibatkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem dan teknologi informasi dewasa ini telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dalam berbagai sektor, baik dalam sektor bisnis maupun dalam sektor

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA DIVISI TRANSAKSI ENERGI LISTRIK PT. PLN (Persero) AREA SEMARANG

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA DIVISI TRANSAKSI ENERGI LISTRIK PT. PLN (Persero) AREA SEMARANG PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA DIVISI TRANSAKSI ENERGI LISTRIK PT. PLN (Persero) AREA SEMARANG Reza Rifky Adhisurya 1, Yupie Kusumawati2 2 1,2 Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Pelayanan akademik dalam pekerjaan teknis administrasi, Menurut (Kotler

BAB III LANDASAN TEORI. Pelayanan akademik dalam pekerjaan teknis administrasi, Menurut (Kotler BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pelayanan Akademik Pelayanan akademik dalam pekerjaan teknis administrasi, Menurut (Kotler & Lee, 2008) setiap kegiatan yang ditawarkan dan dilakukan baik secara fisik maupun

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 PENDAHULUAN Faktor yang penting dalam proses ITSP adalah penggunaan metodologi. Metodologi merupakan kumpulan dari metode, teknik dan alat yang digunakan dalam penelitian.

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Pengukuran Performansi PT. Pondok Indah Tower dengan Menggunakan Metode Balanced Score Card

Perancangan Sistem Pengukuran Performansi PT. Pondok Indah Tower dengan Menggunakan Metode Balanced Score Card Performa (2008) Vol. 7, No.2: 31-36 Perancangan Sistem Pengukuran Performansi PT. Pondok Indah Tower dengan Menggunakan Metode Balanced Score Card Murman Budijanto, Dwi Lia Indriani Laboratorium Sistem

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (Studi kasus : LEMIGAS)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (Studi kasus : LEMIGAS) PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (Studi kasus : LEMIGAS) Puji Catur Siswipraptini Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik PLN Jl.. Lingkar Luar Duri Kosambi Jakarta barat e-mail: bunda.solehah@gmail.com

Lebih terperinci

Jurnal String Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 ISSN:

Jurnal String Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 ISSN: PERENCANAAN STRATEGIC MANAGEMENT SISTEM INFORMASI DENGAN BALANCED SCORECARD PADA TAMAN KANAK-KANAK Dewi Mustari Program Studi Teknik Informatika, Universitas Indraprasta PGRI Email: mustaridewi@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengukuran Kinerja 2.1.1. Definisi Pengukuran Kinerja Kaplan, dan Norton (1996) mendefinisikan pengukuran kinerja sebagai : the activity of measuring the performance of an activity

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PEREKRUTAN KARYAWAN PT. PRIMA KARYA SARANA SEJAHTERA STUDI KASUS KANTOR CABANG BANDUNG

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PEREKRUTAN KARYAWAN PT. PRIMA KARYA SARANA SEJAHTERA STUDI KASUS KANTOR CABANG BANDUNG JURNAL LAPORAN TUGAS AKHIR SEKRIPSI LPKIA, Vol.1 No.1, September 2017 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PEREKRUTAN KARYAWAN PT. PRIMA KARYA SARANA SEJAHTERA STUDI KASUS KANTOR CABANG BANDUNG Rizal

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. 6.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil dari pengerjaan tugas akhir, didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB VI PENUTUP. 6.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil dari pengerjaan tugas akhir, didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut: 6.1 Kesimpulan BAB VI PENUTUP Berdasarkan hasil dari pengerjaan tugas akhir, didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan studi literatur maka ruang lingkup pengerjaan portofolio aplikasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Strategis STI Cassidy (2006:41) mendefinisikan perencanaan adalah suatu proses penetapan tujuan organisasi/perusahaan, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan

Lebih terperinci

Chapter 3. Andi Dwi Riyanto, M.Kom

Chapter 3. Andi Dwi Riyanto, M.Kom Chapter 3 * A. Tujuan Perencanaan dan Formulasi Strategi SI/TI B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengembangan SI/TI C. Model Proses Perencanaan Strategi SI/TI D. Framework Proses Perencanaan SI/TI E.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Serikat, yaitu Robert S. Kaplan dan David P. Norton. Saat itu mereka diberikan tugas yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Serikat, yaitu Robert S. Kaplan dan David P. Norton. Saat itu mereka diberikan tugas yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Balanced Scorecard pertama kali dikembangkan pada tahun 1990 oleh ahli Amerika Serikat, yaitu Robert S. Kaplan dan David P. Norton. Saat itu mereka diberikan tugas

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA DINAS XYZ

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA DINAS XYZ PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA DINAS XYZ Restu Gandhi Utama Noor 1) dan Erma Suryani 2) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF DI AMIK LEMBAH DEMPO PAGARALAM

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF DI AMIK LEMBAH DEMPO PAGARALAM PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF DI AMIK LEMBAH DEMPO PAGARALAM Lendy Rahmadi 1), Ema Utami 2), Armadyah Amborowati 3) 1), AMIK Lembah Dempo Pagaralam 2) 3)

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI RSU HAJI SURABAYA ABSTRAK

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI RSU HAJI SURABAYA ABSTRAK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI RSU HAJI SURABAYA Pratomo Nurwidianto, A. Holil Noor Ali Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jl. Cokroaminoto 12A Surabaya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dikoordinasikan untuk mencapai sebuah tujuan organisasi/perusahaan.

BAB II LANDASAN TEORI. dikoordinasikan untuk mencapai sebuah tujuan organisasi/perusahaan. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Strategis SI/TI Menurut Cassidy (2006), perencanaan adalah suatu harapan dalam penetapan tujuan organisasi/perusahaan dan membuat sebuah rumusan sistem perencanaan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI DI PT. TECHNOMART

PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI DI PT. TECHNOMART PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI DI PT. TECHNOMART Askin 1), Febriliyan Samopa Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember email: 1) muhammad_askin@yahoo.com ABSTRAK PT. Technomart

Lebih terperinci

Jl. Rajawali No. 14 Palembang Sumatera Selatan, Telp. +62 (711) Fax.

Jl. Rajawali No. 14 Palembang Sumatera Selatan, Telp. +62 (711) Fax. Perencanaan Strategis Sistem Informasi / Teknologi Informasi Pada Perusahaan Penjualan Mobil Dengan Pendekatan Jhon Ward And Joe Peppard Studi Kasus : PT Topcars Cabang Palembang 1 1. Suwirno Mawlan, S.Kom,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia industri saat ini, penggunaan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia industri saat ini, penggunaan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dunia industri saat ini, penggunaan teknologi sistem informasi merupakan salah satu kebutuhan penting untuk memenangkan persaingan usaha.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah Penyusunan Laporan Penelitian Metodologi penelitian adalah langkah demi langkah dalam penyusunan laporan penelitian mulai dari tahap perencanaan hingga pembuatan

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Peran dari sistem informasi dan teknologi informasi (SI/TI) dalam menjalankan kegiatan bisnis suatu organisasi di era informasi saat ini sangat dibutuhkan.

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI STRATEGIS BALAI DESA GADUNGAN UNTUK INTEGRASI SISTEM INFORMASI PUBLIKASI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI STRATEGIS BALAI DESA GADUNGAN UNTUK INTEGRASI SISTEM INFORMASI PUBLIKASI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI STRATEGIS BALAI DESA GADUNGAN UNTUK INTEGRASI SISTEM INFORMASI PUBLIKASI Sucipto 1), Jamilah Karaman 2) 1), 2) Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pengukuran Kinerja Terdapat suatu ungkapan dalam manajemen modern, yaitu : Mengukur adalah untuk mengerti (memahami), Memahami adalah untuk memperoleh pengetahuan, Memperoleh

Lebih terperinci