VII. DIMENSI KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI BOGOR
|
|
- Siska Hardja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 VII. DIMENSI KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI BOGOR Kepuasan konsumen dapat dilihat secara tidak langsung melalui penilaian mereka terhadap atribut-atribut atau indicator-indikator yang ada di Restoran Khaspapi. Atribut-atribut tersebut merupakan cerminan atas produk yang ditawarkan dan diberikan oleh Restoran Khaspapi. Atribut-atribut tersebut terhimpun di dalam suatu dimensi kualitas produk yang terdiri dari dimensi performance, dimensi feature, dimensi reliability, dimensi conformance, dimensi durability, dimensi serviceability, dimensi aesthetics, dan dimensi perceived quality. 7.1 Dimensi Performance Dimensi performance merupakan aspek fungsional yang terdapat pada produk dan menjadi karakteristik utama pelanggan dalam membeli barang. Responden menilai baik atau tidaknya produk yang ditawarkan dan dirasakan oleh konsumen. Ilustrasi mengenai sebaran pilihan responden terhadap atribut-atribut pada dimensi performance dapat dilihat pada Gambar X1 X2 X3 X4 5=sangat setuju 4=setuju 2=tidak setuju 1=sangat tidak setuju X1 = Kebersihan Restoran X2 = Ketersediaan dan Kebersihan Toilet X3 = Penampilan Karyawan yang Menarik X4 = Area Parkir yang Luas Gambar 5. Sebaran dan Persentase Responden Menurut Penilaian Pada Masing-Masing Dimensi Performance 61
2 Berdasarkan Gambar 5 di atas, secara keseluruhan responden cenderung setuju terhadap pilihan pada atribut-atribut dimensi performance. Mengenai kebersihan restoran, sebagian besar responden menyatakan setuju dengan kebersihan di Restoran Khaspapi, yairu sebesar 56 persen. Akan tetapi sebanyak 19 persen responden menyatakan biasa saja terhadap kebersihan Restoran Khaspapi. Pilihan responden pada ketersediaan dan kebersihan toilet yaitu sebesar 56 persen responden menyatakan setuju dengan adanya toilet serta kebersihannya. Hal ini sesuai dengan kebersihan restoran yang selalu terjaga setiap harinya. Sehingga kebersihan dijaga secara keseluruhan yang akan berdampak pada kenyamanan konsumen dalam pembelian dan konsumsi di restoran. Penampilan karyawan pun dapat menjadi penilaian bagi responden. Sebanyak 44 persen menyatakan bahwa penampilan karyawan Restoran Khaspapi menarik. Namun, tidak kalah banyaknya juga mengatakan bahwa penampilan karyawan Restoran Khaspapi biasa saja, yaitu sebanyak 42 persen responden. Akan tetapi, tidak ada satu pun responden yang menyatakan bahwa penampilan karywan Restoran Khasppai tidak menarik. Hal ini dapat dilihat bahwa para karyawan Restoran Khaspapi selalu berpenampilan rapi. Hampir dari setengah jumlah responden yaitu sebanyak 31 persen menyatakan netral terhadap area parkir yang tersedia. Pasalnya Restoran Khaspapi terletak dipinggir jalan satu arah, dan rawan kemacetan yang terletak di jalan Suryakencana no. 2, Bogor. Sedangkan yang menyatakan tidak setuju tak kalah banyaknya, yaitu sebesar 17 persen. Namun, sebanyak 8 persen responden menyatakan sangat setuju akan area parkir yang tersedia. Mereka berpendapat bahwa selama mereka berkunjung ke Restoran Khaspapi tidak pernah mengalami kesulitan untuk memarkirkan kendaraan pribadi mereka. Berdasarkan hasil diatas, Restoran Khaspapi harus selalu menjaga kebersihan restoran serta toilet demi kenyaman konsumen yang datang berkunjung ke Restoran Khaspapi. Selain itu, karyawan pun harus selalu menjaga penampilan mereka untuk menunjang penampilan yang menarik. Restoran Khaspapi pun harus menyediakan area parkir yang luas bagi pengunjung demi kenyamanan dan keamanan bagi para konsumennya. 62
3 7.2 Dimensi Features Dimensi ini berkaitan dengan aspek performansi yang mendukung fungsi dasar dari suatu produk dan berkaitan dengan pilihan produk dan pengembangannya dengan keanekaragaman menu yang ada di Restoran Khaspapi. Ilustrasi mengenai sebaran pilihan responden terhadap atribut-atribut pada dimensi features dapat dilihat pada Gambar X1 X2 5=sangat setuju 4=setuju 2=tidak setuju 1=sangat tidak setuju X1 = Keragaman menu makanan Restoran Khaspapi X2 = Harga yang terjangkau Gambar 6. Sebaran Persentase Responden Menurut Penilaiannya pada Masing- Masing Dimensi Features Berdasarkan ilustrasi pada Gambar 6, para responden umumnya berpendapat setuju dengan kedua atribut pada dimensi features. Mengenai atribut yang pertama terkait keragaman menu, sebanyak 7 persen setuju bahwa menu yang ditawarkan di Restoran Khaspapi memiliki menu yang beragam. Menu yang ditawarkan di Restoran Khaspapi kurang lebih berjumlah kurang lebih 5 macam jenis menu makanan dan minuman. Akan tetapi hanya satu persen yang tidak setuju dengan pendapat sebagian besar responden. Responden tersebut berpendapat bahwa menu yang ditawarkan di Restoran Khaspapi kurang beragam dan sudah umum ada di restoran lain. Hampir sama dengan atribut yang pertama, pada atribut yang kedua mengenai harga yang terjangkau, sebagian besar responden yaitu sebesar 56 persen menyatakan setuju dengan harga yang terjangkau yang ditawarkan oleh 63
4 Restoran Khaspapi. Namun, hanya satu persen responden yang tidak setuju dengan harga yang ditawarkan oleh Restoran Khaspapi. Responden beralasan bahwa harga yang ditawarkan di Restoran Khaspapi dinilai cukup mahal. Berdasarkan hasil diatas, mengimplementasikan rekomendasi bagi Restoran Khaspapi. Diharapkan karyawan Restoran Khaspapi dapat meningkatkan kreatifitasnya agar datap berinovasi terhadap menu-menu yang ditawarkan sebelumnya. Serta harga yang ditawarkan diharapkan sesuai dengan kualitas produk yang diberikan oleh Restoran Khaspapi. 7.3 Dimensi Reliability Dimensi ini terkait dengan konsistensi kinerja produk. Hal ini berkaitan dengan probabilitas suatu barang berhasil menjalankan fungsinya setiap kali digunakan dalam periode waktu dan kondisi tertentu. Dimensi reliability menunjukkan seberapa mampu Restoran Khaspapi memberikan pelayanan yang sesuai dengan janji yang ditawarkan dan sesuai dengan visi dan misi Restoran Khaspapi. Melalui dimensi ini, ke orang responden akan menilai apakah kegiatan yang mereka lakukan dan pelayanan yang didapatkan sesuai dengan apa yang dijanjika oleh Restoran Khaspapi. Ilustrasi mengenai sebaran pilihan responden terhadap atribut-atribut pada dimensi reliability dapat dilihat pada Gambar X X2 5=sangat setuju 4=setuju 2=tidak setuju 1=sangat tidak setuju X1 = Cita rasa yang enak X2 = Kecepatan pramusaji dalam menyajikan pesanan Gambar 7. Sebaran Persentase Responden Menurut Penilaiannya pada Masing- Masing Dimensi Reliability 64
5 Sebaran pilihan responden terhadap kedua atribut pada dimensi ini, para responden umumnya berpendapat puas dengan kedua atribut pada dimensi reliability. Mengenai atribut yang pertama terkait dengan cita rasa yang enak terhadap masakan di Restoran Khaspapi, sebanyak 69 persen responden menyatakan puas. Terlebih lagi sebanyak 22 persen responden menyatakan sangat puas dengan hal tersebut. Namun sebanyak 9 persen responden menyatakan bahwa cita rasa yang ditawarkan oleh Restoran Khaspapi memiliki cita rasa yang biasa saja. Mengenai kecepatan penyaji dalam menyajikan pesanan, sebanyak 48 persen responden menyatakan puas terhadap hal tersebut. Namun, sebayak 42 persen responden menyatakan bahwa kecepatan penyaji dalam menyajikan pesanan menyatakan biasa saja. Mereka beralasan bahwa penyaji menyajikan pesanan dengan waktu yang wajar atau sesuai dengan pesanan yang dipilih. Berdasarkan hasil diatas, memberikan implikasi rekomendasi bagi Restoran Khaspapi. Restoran Khaspapi diharapkan dapat memberikan menu-menu terbaiknya dengan cita rasa yang diharapkan oleh para konsumen. Selain itu manajemen waktu dalam penyajian pesanan juga perlu diperhatikan karena konsumen menginginkan sesuatu yang praktis dan cepat. 7.4 Dimensi Conformance Dimensi conformance menjelaskan tingkat kesesuaian terhadap spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan keinginan pelanggan. Melalui dimensi ini, para responden akan menilai kesesuaian produk dengan harapan dan keamanan yang diinginkan oleh konsumen. Sebaran pilihan responden terhadap atribut-atribut pada dimensi conformance dapat dilihat pada Gambar 8. 65
6 X1 X2 X3 5=sangat setuju 4=setuju 2=tidak setuju 1=sangat tidak setuju X1 = Kesesuaian penyaji dalam menyajikan makanan X2 = Porsi makanan yang sesuai X3 = Keamanan mengkonsumsi makanan Gambar 8. Sebaran Persentase Responden Menurut Penilaiannya pada Masing- Masing Dimensi Conformance Diperoleh informasi bahwa secara keseluruhan responden menyatakan puas terhadap atribut-atribut pada dimensi conformance. Lebih dari setengah jumlah responden yaitu sebesar 65 persen menyatakan setuju bahwa penyaji dalam penyajian makanan sesuai dengan harapan konsumen. Namun, ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap kesesuaian penyaji dalam menyajikan makanan yang masing-masing sebesar satu persen. Menurut mereka, kesesuaian penyajian kurang sesuai dengan harapan mereka, ada yang menyebutkan penyajian makanan tidak sesuai dengan apa yang ditampilkan pada menu makanan. Mengenai atribut porsi makanan yang sesuai, sebesar 71 persen menyatakan puas dan 13 persen menyatakan sangat setuju terhadap porsi makan yang disediakan oleh Restoran Khaspapi. Namun demikian, ada satu persen responden menyatakan tidak setuju akan porsi yang disajikan oleh Restoran Khaspapi. Mereka beralasan bahwa porsi makanan yang disajikan memiliki porsi yang kurang besar atau kurang sesuai dengan harapan konsumen. Setengah dari jumlah responden yaitu sebesar 55 persen menyatakan setuju dengan keamanan dalam mengkonsumsi menu makanan dan minuman yang ditawarkan oleh Restoran Khaspapi. Sehingga para konsumen dapat 66
7 mengkonsumsi menu makanan dan minuman dengan rasa tenang dan aman tanpa perlu mengkhawatirkan akan bahaya yang akan diterima setelah mengkonsumsi makanan tersebut. Berdasarkan hasil diatas, dapat memberikan implikasi rekomendasi bagi Restoran Khaspapi. Restoran Khaspapi diharapkan dapat menyajikan pesanan dan porsi makanan yang sesuai atau yang cukup bagi konsumen. Serta memberikan pernyataan kehalalan dan keamanan melalui keterangan yang diberikan oleh pihak Restoran Khaspapi, salah satunya dengan membuat keterangan keamanan produk di dalam daftar menu Restoran Khaspapi. 7.5 Dimensi Durability Dimensi durability menjelaskan kesegaran kualitas produk yang ditawarkan oleh Restoran Khaspapi. Dimensi ini perlu dinilai karena setiap konsumen yang makan di luar rumah selain menginginkan cita rasa yang enak, kesegaran dan kualitas produk dalam penyajian pun sangat penting. Sebaran pilihan responden terhadap atribut-atribut pada dimensi durability dapat dilihat pada Gambar =sangat puas 4=puas =tidak puas 1=sangat tidak puas X1 X2 X1 = Kesegaran produk yang ditawarkan X2 = Kualitas produk yang ditawarkan Gambar 9. Sebaran Persentase Responden Menurut Penilaiannya pada Masing- Masing Dimensi Durability 67
8 Berdasarkan sebaran pilihan respoden dari atribut respon terhadap kualitas produk yang ditawarkan, sebagian besar berpendapat bahwa mereka puas akan kesegaran produk yang ditawarkan. Namun, adapun responden yang menyatakan bahwa mereka tidak puas atas kesegaran produk, yaitu sebesar tujuh persen. Mereka beralasan bahwa produk yang ditawarkan kesegarannya kurang terjaga sehingga mempengaruhi rasa yang disajikan. Seperti dengan atribut sebelumnya, kualitas produk yang di tawarkan Restoran Khaspapi mendapatkan respon hampir dari setengah responden menyatakan bahwa mereka puas dengan kualitas produk yang diberikan oleh Restoran Khaspapi. Namun, sebanyak 48 persen responden menyatakan bahwa mereka biasa saja dalam menilai kualitas produk yang ditawarkan Restoran Khaspapi. Adapun sebanyak 4 persen responden menyatakan tidak puas terhadap kualitas produk yang ditawarkan Restoran Khaspapi. Berdasarkan hasil diatas, diperoleh implikasi rekomendasi bagi Restoran Khaspapi. Diharapkan Restoran Khaspapi dapat selalu memberikan kualitas produk yang baik dengan tingkat kesegaran yang baik pula. Sehingga dalam penyajian dan rasa yang disajikan dalam menu yang dipesan oleh konsumen memiliki cita rasa yang enak dan berkualitas. 7.6 Dimensi Serviceability Dimensi serviability diterapkan untuk mengetahui penilaian responden terhadap kemampuan para karyawan dalam melayani konsumen. Pada dimensi ini, melihat kinerja pelayanan karyawan berdasarkan pengetahuan dan kemampuan berkomunikasi kepada konsumen. Ilustrasi mengenai sebaran pilihan responden terhadap atribut-atribut pada dimensi serviability dapat dilihat pada Gambar =sangat setuju 4=setuju 68
9 X1 = Kemampuan komunikasi pramusaji X2 = Kemudahan menghubungi Restoran Khaspapi Gambar. Sebaran Persentase Responden Menurut Penilaiannya pada Masing- Masing Dimensi Serviceability Diperoleh informasi secara keseluruhan responden menyatakan setuju dengan atribut-atribut pada dimensi serviceability. Hamper setengah dari jumlah responden yaitu sebesar 39 persen menyatakan puas atau baik dengan kemampuan komunikasi pramusaji. Sementara itu, sebesar 44 persen responden memberikan tanggapan bahwa kemampuan pramusaji biasa saja. Mengenai atribut kemudahan menghubungi Restoran Khaspapi, sebesar 46 persen responden menyatakan sangat setuju. Mereka mengatakan bahwa Restoran Khaspapi mudah untuk dihubungi karena mereka juga sering kali memesan menu makanan melalui delivery service. Sementara itu, sebesar 43 persen responden menyatakan biasa saja atas kemudahan menghubungi restoran. Berdasarkan hasil diatas, dapat memberikan implikasi rekomendasi bagi Restoran Khaspapi terhadap kemampuan komunikasi pramusaji serta kemudahan konsumen menghubungi Restoran Khaspapi. Diharapkan pihak Restoran Khaspapi dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk konsumennya agar konsumen tetap merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh pihak Restoran Khaspapi. 7.7 Dimensi Aesthetics 69
10 Dimensi ini menilai tentang nilai-nilai estetika yang berkaitan dengan pertimbangan konsumen dan refleksi dari perlakuan masing-masing konsumen. Melalui dimensi ini, para responden akan menilai keunikan dekorasi dari ruangan dan peralatan makan yang dimiliki oleh Restoran Khaspapi. Sebaran pilihan responden terhadap atribut-atribut pada dimensi aesthetics dapat dilihat pada Gambar X1 = Dekorasi restoran yang unik X2 = Desain Furniture yang unik X3 = Keunikan peralatan makan 28 X1 X2 X3 5=sangat setuju 4=setuju 2=tidak setuju 1=sangat tidak setuju Gambar 11. Sebaran Persentase Responden Menurut Penilaiannya pada Masingmasing Dimensi Aesthetics Berdasarkan Gambar 11 diatas, secara keseluruhan responden cenderung setuju terhadap penilaian pada atribut-atribut dimensi aesthetics. Mengenai dekorasi Restoran Khaspapi yang unik yaitu sebesar 47 persen responden menyatakan setuju terhadap hal tersebut, seperti adanya taman buatan di dalam ruangan Restoran Khaspapi, serta desain-desain yang dipadupadankan dengan aksen kayu. Namun, sebanyak 37 persen responden menyatakan dekorasi yang dimiliki oleh Restoran Khaspapi memiliki desain yang biasa saja. Pilihan responden pada atribut desain furniture yang unik yaitu sebanyak 34 persen mentakan setuju bahwa desain furniture yang digunakan oleh Restoran 7
11 Khaspapi memiliki keunikan tersendiri. Sementara itu, sebanyak 56 persen responden menyatakan bahwa desain furniture yang digunakan oleh Restoran Khaspapi seperti kursi dan meja memiliki tingkat keunikan yang biasa saja. Lebih dari setengah jumlah responden yaitu sebesar 61 persen menyatakan bahwa peralatan makan yang digunakan oleh Restoran Khaspapi memiliki tingkat keunikan yang biasa saja. Namun, sebesar 28 persen responden menyatakan bahwa peralatan makan yang digunakan memiliki tingkat keunikan tersendiri. Mereka beralasan bahwa Restoran Khaspapi memiliki tingkat kreatifitas dengan cara menempatkan daun pisang yang telah dipotong bulat diatas piring. Hasil diatas dapat memberikan rekomendasi bagi pihak Restoran Khaspapi terhadap desain restoran dan konsep keunikan restoran. Semakin baik desain restoran yang dibuat maka akan semakin memberikan kenyaman konsumen dalam berkunjung ke Restoran Khaspapi. 7.8 Dimensi Perceived Quality Dimensi perceived quality menilai citra dan reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadap produk tersebut. Pada dimensi ini, responden menilai kesesuaian harga dengan kualitas dan pelayanan Restoran Khaspapi yang diberikan kepada konsumen. Sebaran pilihan responden terhadap atribut-atribut pada dimensi perceived quality dapat dilihat pada Gambar =sangat puas 4=puas 2=tidak puas 1=sangat tidak puas X1 X1 = Kesesuaian harga dengan kualitas dan pelayanan Gambar 12. Sebaran Persentase responden Menurut Penilaiannya pada Masing-Masing Dimensi Perceived Quality. 71
12 Berdasarkan sebaran pilihan responden dari atribut respon terhadap kesesuaian harga dengan kualitas dan pelayanan, sebagian besar responden yaitu sebesar 56 persen menyatakan puas atau telah sesuai dengan harapan konsumen atas uang yang dikeluarkan untuk mendapatkan kualitas dan pelayanan yang baik. Sementara itu, sebesar 27 persen responden menyatakan biasa saja akan uang yang mereka keluarkan denga kualitas dan pelayanan yang diterimanya. Berdasarkan hasil sebaran diatas, diharapkan Restoran Khaspapi dapat selalu memberikan pelayanan dan produk yang berkualitas bagi para konsumennya sehingga konsumen selalu merasa puas setiap kali berkunjung ke Restoran Khaspapi. 7.9 Variabel Kepuasan Kepuasan adalah perasaan yang dirasakan oleh konsumen karena pelayanan yang diberikan oleh suatu perusahaan dapat memenuhi apa yang mereka harapkan (Zeithaml, Parasuraman, dan Berry, 199). Konsumen yang merasa puas akan memberikan berbagai dampak positif terhadap Restoran Khaspapi. Ilustrasi mengenai sebaran pilihan responden terhadap atribut pada variabel keputusan dapat dilihat pada Gambar =sangat puas 4=puas 2=tidak puas 1=sangat tidak puas Y1 = Kepuasan konsumen mengkonsumsi masakan Y1 Gambar 13. Sebaran Persentase Responden Menurut Penilaiannya pada Variabel Kepuasan 72
13 Atribut yang ditetapkan pada variabel kepuasan merupakan atribut mengenai kepuasan konsumen secara keseluruhan (overall satisfaction). Berdasarkan sebaran pilihan responden, lebih dari setengah dari jumlah responden yaitu 88 persen menyatakan bahwa mereka puas setelah berkunjung dan mengkonsumsi menu di Restoran Khaspapi. Responden menyatakan puas dengan keseluruhan produk, kualitas dan pelayanan yang diberikan oleh Restoran Khaspapi. Namun sebesar 12 persen responden menyatakan bahwa mereka tidak puas dengan produk serta pelayanan yang diberikan oleh Restoran Khaspapi. VIII. ANALISIS STRUCTUAL EQUATION MODEL (SEM) 73
VIII. ANALISIS STRUCTUAL EQUATION MODEL (SEM)
Atribut yang ditetapkan pada variabel kepuasan merupakan atribut mengenai kepuasan konsumen secara keseluruhan (overall satisfaction). Berdasarkan sebaran pilihan responden, lebih dari setengah dari jumlah
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Restoran 2.2 Jenis Restoran
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Restoran Restoran berasal dari bahasa Prancis yaitu restaurer. Kemudian kata tersebut di serap ke dalam bahasa Inggris menjadi restaurant yang berarti memulihkan atau
Lebih terperinciVII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS RESPONDEN TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG
VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS RESPONDEN TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG Kepuasan dan loyalitas pengunjung dapat diketahui secara tidak langsung melalui penilaian mereka
Lebih terperinciVI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI
VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI Pengunjung restoran yang mengkonsumsi menu makanan dan minuman di Restoran Khaspapi memiliki latar belakang sosial dan ekonomi yang berbedabeda. Latar
Lebih terperinciVII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI
VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI Penilaian terhadap berbagai atribut di Restoran Mira Sari secara tidak langsung dapat mengukur menganai kepuasan dan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian tentang kepuasan telah banyak dilakukan sebelumnya. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Nanang (2010) penelitian tentang Analisis Hubungan kepuasan
Lebih terperinciKUESIONER L1-2. (Ferda) Berilah tanda ( ) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan anda atas pertanyaanpertanyaan mengenai restoran berikut ini :
L1-2 KUESIONER Saya mengharap ketersediaan dan kerja sama anda untuk mengisi kuesioner yang telah saya susun ini, saya mengharap anda dapat mengisinya dengan sejujurjujurnya dan sebaik yang anda dapat.
Lebih terperinciVIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN
VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN 8.1 Implikasi Alternatif Bauran Pemasaran Hasil dari analisis kepuasan dan loyalitas konsumen berimplikasi terhadap strategi bauran
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. 4.1 Aktivitas Yang Dilakukan Oleh Rumah Makan Spesial Sambal (SS)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Aktivitas Yang Dilakukan Oleh Rumah Makan Spesial Sambal (SS) Rumah makan spesial sambal telah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan pelayanan agar tercapai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Konsumen Menurut Dewi (2013:1), konsumen adalah seseorang yang menggunakan produk dan atau jasa yang dipasarkan. Sedangkan kepuasan konsumen adalah sejauh mana harapan
Lebih terperinciVI PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN
VI PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN Menurut Engel, et al (1995), proses keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen terdiri dari lima tahapan, yaitu (1) pengenalan kebutuhan, (2) pencarian informasi, (3)
Lebih terperinciVII. ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN PIA APPLE PIE BOGOR
VII. ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN PIA APPLE PIE BOGOR 7.1. Hasil Analisis SEM (Structural Equation Modelling) Model pada penelitian ini terdiri dari enam variabel laten, yaitu
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Penelitian dilakukan terhadap kualitas pelayanan pada Warung Makan Gudeg Yu Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan
Lebih terperinciKUESIONER AWAL L1-1. Tingkat Kepentingan Penting Tidak Penting
L1-1 KUESIONER AWAL Para Responden Yang Terhormat, Saya selaku mahasiswa Bandung, bermaksud menyebarkan kuesioner untuk memperoleh data dalam pembuatan Tugas Akhir. Saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian ini menggunakan metoda penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang ditujkan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena
Lebih terperinciBAB IV ABALISIS DAN PEMBAHASAN
45 BAB IV ABALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Membangun Persepsi Kualitas Yang Kuat Mengukur persepsi berarti mengukur persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas yang dimiliki oleh produk tersebut. Kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak di bidang jasa restoran harus cermat dalam menentukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Industri yang bergerak di bidang jasa seperti restoran memiliki persaingan yang ketat sedari awal berdirinya perusahaan tersebut, oleh karena itu setiap
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Tri Juwita Nurcahyawening NRP 9113201301 Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Moses L. Singgih,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan jaman yang semakin maju menyebabkan gaya hidup masyarakat meningkat. Meningkatnya gaya hidup menyebabkan beberapa hal, misalnya semakin banyaknya
Lebih terperinci7.1. Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja
2.000.000 sampai Rp 3.000.000, yaitu sebesar 11,11 persen, sementara pada tingkat pendapatan antara Rp 3.000.000 sampai Rp 4.000.000 memiliki persentase sebesar 15 persen. Kemudian responden yang memilki
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Segmentasi, Targeting, dan Positioning Rumah Imoet Segmentasi Segmentasi Geografis Berdasarkan hasil pengolahan data, segmen yang menjadi target pasar berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. yang tinggi diluar rumah dengan gaya hidup yang cenderung dinamis.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pola hidup masyarakat akan kebutuhan terhadap suatu produk seperti halnya makanan menjadi sangat kompleks. Keinginan masyarakat tidak hanya pada substansi makanan
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Konsumen di Sentra Gudeg Wijilan. Usia konsumen merupakan faktor utama yang harus diketahui dalam
V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Konsumen di Sentra Gudeg Wijilan 1. Usia Usia konsumen merupakan faktor utama yang harus diketahui dalam pemasaran. Dari segi pemasaran, semua penduduk usia berapa
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan dari hasil pengolahan data dan analisis maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Hal-hal yang dianggap penting oleh konsumen: - Penyajian
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian ini melalui penyebaran
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian ini melalui penyebaran kuesioner kepada Konsumen yang pernah melakukan pembelian pada One Eighty Coffee Bandung
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Pengambilan data pada penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2012 sampai dengan bulan Juni 2012. Lokasi penelitian ini dilakukan di Restoran Khaspapi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Perkembangan bisnis di Indonesia secara umum telah mengalami
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan bisnis di Indonesia secara umum telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan semakin berkembangnya dunia usaha, salah satunya adalah
Lebih terperinciJenis Pekerjaan 39 Pengeluaran Rata Rata Responden Per Bulan 39 Kunjungan Ke Coffee shop Lain 40 Waktu Berkunjung Rata Rata 40 Belanja Rata Rata 41
DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN 1 PENDAHULUAN 1 Latar belakang 1 Rumusan Masalah 3 Tujuan Penelitian 5 Ruang Lingkup Penelitian 6 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen
HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen RM Wong Solo yang diamati dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penerimaan per bulan
Lebih terperinciTabel 7. Sebaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1. Karakteristik Waroeng Taman Karakteristik umum responden dalam penelitian ini adalah responden yang sedang mengunjungi Waroeng Taman dan minimal dua kali dalam mengunjungi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini. Kota Bandung yang masyarakatnya memiliki mobilitas tinggi membutuhkan kepraktisan ini,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembelian secara berulang-ulang dan untuk membangun kesetiaan konsumen
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Loyalitas konsumen merupakan dorongan perilaku untuk melakukan pembelian secara berulang-ulang dan untuk membangun kesetiaan konsumen terhadap suatu produk/jasa yang
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
VI. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Restoran Karimata Restoran Karimata didirikan pada tanggal 22 Desember 2008 oleh Bapak Agung Eko Widodo di wilayah Sentul Selatan. Restoran
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Makan Waroeng Steak & Shake
31 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Rumah Makan Waroeng Steak & Shake 4.1.1 Sejarah Rumah Makan Waroeng Steak and Shake Rumah Makan Waroeng Steak & Shake didirikan oleh pasangan suami-istri
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mutu Pelayanan Keperawatan 1. Pengertian mutu pelayanan keperawatan Menurut Azwar (1996) yang dikutip Purwanto (2009), mutu pelayanan kesehatan adalah yang menunjukkan tingkat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia. Seiring dengan berjalannya waktu kini makanan bukan hanya menjadi kebutuhan pokok tapi juga gaya hidup bagi masyarakat kota.
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Atribut-Atribut yang di anggap penting oleh konsumen dari sebuah Cafe. Penyajian makanan yang menarik Penyajian minuman yang menarik Kualitas makanan dan minuman
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. mempengaruhi segala aspek perusahaan. Tanpa pemasaran tidak ada satupun
21 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Kegiatan pemasaran merupakan suatu fungsi yang luas dan dalam, yang mempengaruhi segala aspek perusahaan. Tanpa pemasaran tidak ada satupun perusahaan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Faizah, Nadia Rizqiyatul. & Suryoko, Sri. & Saryadi. Dengan judul Pengaruh
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 1. Faizah, Nadia Rizqiyatul. & Suryoko, Sri. & Saryadi. Dengan judul Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Restoran
Lebih terperinciLampiran 1. Kuisioner KUISIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKATKEPUASAN KONSUMEN RESTORAN AYAM GORENG FATMAWATI BOGOR JAWA BARAT
LAMPIRAN 62 Lampiran 1. Kuisioner No Responden : Hari / Tanggal Pengisian : No Tlp / Hp : KUISIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKATKEPUASAN KONSUMEN RESTORAN AYAM GORENG FATMAWATI BOGOR JAWA BARAT Lembaran
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN
VII ANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN 7.1 Indeks Kepuasan Konsumen Analisis kepuasan konsumen sangat penting untuk dilakukan, karena hasil dari perhitungan mengenai kepuasan konsumen dapat berguna
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Menurut William J. Stanton dalam Swastha (2008), menyatakan bahwa Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Penelitian ini dilakukan untuk melihat perilaku konsumen yang melakukan aktivitas pembelian di DKI Jakarta khususnya. Aktivitas pembelian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 KESIMPULAN 6.1.1 Atribut yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih Rumah Makan Sunda Berikut adalah 32 atribut yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan perpindahan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. Jasa (Pelayanan) Menurut Kotler (2008) Jasa atau pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. anything that can be offered to a market to satisfy a want or need. Artinya, produk
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kualitas Produk Menurut Philip Kotler (2002:407) definisi produk adalah: A product is anything that can be offered to a market to satisfy a want or need. Artinya, produk adalah
Lebih terperinciMANAJEMEN MUTU (KEPUASAN PELANGGAN)_AEP NURUL HIDAYAH_(RKM )_REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN_POLITEKNIK TEDC BANDUNG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya jumlah rumah sakit menjadikan masyarakat memiliki banyak pilihan untuk menentukan rumah sakit mana yang akan mereka pilih. Masyarakat akan memilih rumah
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACK... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACK... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii BAB I Pendahuluan 1.1 Latar belakang... 1 1.2 Identifikasi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berganda dan path analysis adalah customer loyalty dijelaskan sebesar 26,2% oleh
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Simpulan hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan regresi berganda dan path analysis adalah customer loyalty dijelaskan sebesar 26,2% oleh
Lebih terperinciI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pangan merupakan kebutuhan yang terpenting setelah udara dan air, serta merupakan salah satu kebutuhan primer manusia yang harus segera terpenuhi untuk mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada abad modern ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada abad modern ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju. Hal ini mendorong perkembangan dunia usaha yang semakin pesat dan persaingan pasar semakin
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Hal-hal yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih rumah makan dapur
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah Penulis menguraikan hasil dari penilitian dan analisis mengenai Tinjauan Pelaksanaan Kualitas Jasa pada Pondok Sate Sawargi Cipanas- Puncak, yang didukung
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN IMPLIKASI. menyajikan simpulan dan implikasi atas permasalahan mengenai kesadaran UKM
BAB V SIMPULAN DAN IMPLIKASI Setelah melakukan penelitian, analisis dan pembahasan maka peneliti dapat menyajikan simpulan dan implikasi atas permasalahan mengenai kesadaran UKM kuliner rumah makan terhadap
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. pendukung dan acuan penelitian. Teori-teori ini menjadi bahan rujukan
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini memuat teori-teori yang mendasari penelitian dan dijadikan pendukung dan acuan penelitian. Teori-teori ini menjadi bahan rujukan berkaitan dengan kepuasan dan ketidakpuasan
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM PENELITIAN 5.1 Profil Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor merupakan salah satu rumah makan yang menyajikan menu masakan sunda dengan menu
Lebih terperinciBAB VII PERUMUSAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN
BAB VII PERUMUSAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN Berdasarkan hasil data dan mengenai karakteristik konsumen, analisis tingkat kepuasan konsumen terhadap mutu atribut dan pelayanan, maka
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bagian ini akan dipaparkan kesimpulan, saran dan implikasiyang diharapkan berguna bagi semua pihak yang berkepentingan sebagai bagian akhir dari penelitian yang telah dilakukan
Lebih terperinciIX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN
IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN 9.1. Hubungan Hasil Analisis Karateristik Umum dengan Kepuasan Secara Umum Variabel yang ingin diketahui hubungannya dengan variabel
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Persepsi Konsumen Persepsi adalah suatu proses memilih, mengatur dan menginterpretasikan informasi mengenai suatu produk barang atau jasa oleh konsumen. Persepsi
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam mengkonsumsi masakan
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan berdasarkan perumusan masalah
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
94 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa dari hasil tersebut menunjukkan adanya hubungan yang positif dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini banyak sekali kemajuan dan perubahan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini banyak sekali kemajuan dan perubahan yang terjadi dalam dunia usaha modern terutama bidang usaha rumah makan dan restoran. Hal tersebut ditandai
Lebih terperinciANALISIS PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI BOGOR JAWA BARAT
ANALISIS PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI BOGOR JAWA BARAT SKRIPSI RINA DWINARI GINI H34104076 DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Kualitas Produk II.1.1 Pengertian Produk Pengertian produk (product) menurut Kotler (2009) adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
61 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang dihadapi dalam usaha kuliner sekarang ini semakin meningkat dan semakin ketat, sehingga menuntut para pengusaha rumah makan lebih
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Kualitas Pelayanan Dalam Jasa Cafe Parasuraman (dalam Fauzan;2013:5) definisi kualitas pelayanan dalam jasa cafe adalah
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih Rumah Makan Padang.
Lebih terperinciUSULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN DI CAFE X DENGAN MENGGUNAKAN METODE DINESERV DAN SERVICE QUALITY (SERVQUAL)
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol.4 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Januari 2016 USULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN DI CAFE X DENGAN MENGGUNAKAN METODE DINESERV
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah melalui beberapa tahap seperti pengumpulan data, pengolahan data dan analisis diperoleh kesimpulan hasil penelitian antara lain : 1. Konsumen yang potensial
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
8 BAB II LANDASAN TEORI II.1 Perumahan II.1.1 Pengertian Perumahan Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau hunian yang dilengkapi dengan prasarana lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Intensitas persaingan berskala global menuntut pergeseran dalam dunia bisnis. Misi suatu perusahaan tidak lagi berupa laba, melainkan penciptaan dan penambahan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makanan atau pangan merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia yang paling mendasar dan suatu kebutuhan primer manusia untuk mempertahankan hidupnya. Seiring dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sektor jasa dewasa ini telah mengalami peningkatan yang cukup pesat. Dinamika
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sektor jasa dewasa ini telah mengalami peningkatan yang cukup pesat. Dinamika yang terjadi pada sektor jasa terlihat dari perkembangan berbagai industri jasa
Lebih terperinciPertemuan 12 STRATEGI KEPUASAN PELANGGAN
Pertemuan 12 STRATEGI KEPUASAN PELANGGAN I. KONSEP KEPUASAN PELANGGAN Ada beberapa pakar yang memberikan definisi mengenai kepuasan/ketidakpuasan pelanggan. Fandy Tjiptono (2000:24) 1. Day menyatakan bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sektor jasa di seluruh dunia dewasa ini telah mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan sektor jasa di seluruh dunia dewasa ini telah mengalami peningkatan yang cukup pesat. Dinamika yang terjadi pada sektor jasa terlihat dari perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat tercapai. Untuk itu pencapaian tujuan ini perlu ditunjang oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan usahanya, setiap perusahaan memiliki tujuan untuk memperoleh laba. Tujuan ini dilakukan agar perusahaan dapat bertahan hidup dan terus berkembang.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pengertian Service menurut Gronroos (1990). A SERVICE IS AN ACTIVITY OR SERIES OF ACTIVITY OF MORE OR LESS INTANGIBLE
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Service (jasa) Pengertian Service menurut Gronroos (1990). A SERVICE IS AN ACTIVITY OR SERIES OF ACTIVITY OF MORE OR LESS INTANGIBLE NATURE THAT NORMALLY, BUT NOT NECESSARILY,
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat
92 LAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat Dengan Hormat, Dengan ini saya, Nama : Widya Verani Pekerjaan : Mahasiswi Universitas Esa Unggul Jakarta,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap konsumen Giggle Box Café & Resto Outlet Progo untuk mengetahui pengaruh dining atmospherics melalui atmospherics,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer. Jenis data ini didapat langsung dari sumber utamanya. Dalam penelitian ini, penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bisnis jasa banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bisnis jasa banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, berkembang dengan pesat dalam dunia modern saat ini. Perkembangan sektor bisnis bidang jasa dapat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. NIlai, Biaya dan Kepuasan
18 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, karena dengan adanya kegiatan pemasaran akan menimbulkan penawaran produk
Lebih terperinciVIII IMPLIKASI MANAJERIAL DALAM PENINGKATAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN PRIMA FRESH MART
VIII IMPLIKASI MANAJERIAL DALAM PENINGKATAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN PRIMA FRESH MART Hasil analisis SEM yang memaparkan hubungan-hubungan antar variabel yang membangun model merupakan informasi
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dengan pengolahan data yang dibuat dari semua penelitian yang dilakukan, maka jawaban dari perumusan masalah yang dibuat pada bab 1 dapat terjawab. Berkut adalah
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. dicapai oleh pekerjaan tersebut sesuai dengan yang ditargetkan baik dalam hal mutu
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Konsep Efisiensi Menurut Sedarmayanti (2001 : 23), pengertian efisiensi kerja adalah perbandingan terbaik antara suatu pekerjaan yang dilakukan dengan hasil yang dicapai oleh
Lebih terperinciVI. HASIL DAN PEMBAHASAN
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1. Proses Keputusan Pembelian Konsumen Proses keputusan pembelian konsumen terdiri dari lima tahap, yaitu: pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian,
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih Redondo Café:
Lebih terperinciANALISIS PERILAKU KONSUMEN DAN ATRIBUT IDEAL MAKANAN TRADISIONAL GEPUK DAN IKAN BALITA KARUHUN SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP STRATEGI PEMASARAN
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DAN ATRIBUT IDEAL MAKANAN TRADISIONAL GEPUK DAN IKAN BALITA KARUHUN SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP STRATEGI PEMASARAN Oleh : Husnul Chotimah A07400149 PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS
Lebih terperinciKATA PENGANTAR UCAPAN TERIMAKASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian...
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Kotler & Keller (2012 : 41) :
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran mengandung arti luas karena membahas mengenai masalah yang terdapat dalam perusahaan dan hubungannya dengan perdagangan
Lebih terperinciGAMBAR 1.1 Logo Ron 88 Sumber: Ron 88
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Ron 88 Ron 88 adalah sebuah kemasan air minum yang terkenal di Jawa Barat, PT Panfila Indosari sebuah perusahaan yang menyediakan dan memproduksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. potensial bagi perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produk-produknya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat potensial bagi perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produk-produknya. Perusahaan dalam
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji, menganalisis dan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji, menganalisis dan mengetahui besarnya pengaruh kualitas jasa yang diberikan terhadap kesetiaan pelanggan di Kantin Remaja
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Restoran Restoran adalah bangunan yang menetap dengan segala peralatan yang digunakan untuk proses pembuatan (pengolahan) dan penjualan (penyajian) makanan dan minuman bagi
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor faktor yang dipentingkan oleh konsumen yaitu terdiri dari : Porsi minuman yang disajikan sesuai dengan harga dan kualitas Porsi makanan yang disajikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. minat pelanggan terhadap produk (barang) yang ditawarkan. Sesuai. Sehingga makin luas sektor bisnis yang berusaha untuk memenuhi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Biasanya pemasaran dikenal hanya sebatas pada penawaran produk (barang). Oleh sebab itu, dukungan usaha untuk mengembangkan pemasaran sangatlah dibutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu Negara dikatakan maju jika di bidang pendidikannya juga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu Negara dikatakan maju jika di bidang pendidikannya juga mengalami kemajuan. Selain itu pendidikan adalah prioritas utama keberlangsungan suatu Negara. Keberhasilan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN SURVEI TINGKAT KEPENTINANGAN DAN KINERJA WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR
KUESIONER PENELITIAN SURVEI TINGKAT KEPENTINANGAN DAN KINERJA WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR SELAMAT DATANG DI WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR Saya Herry S.E.Hasugian (H34066058) mahasiswa tingkat akhir
Lebih terperinci