BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 118 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pada pelaksanaan penelitian ini, lokasi yang menjadi tempat penelitian adalah Propinsi DKI Jakarta. Hal ini dikarenakan sebagian besar dari transaksi yang terjadi secara online di e-commerce website Campina Delivery dan juga traffic masuk ke e- commerce website ini berasal dari area DKI Jakarta dan sekitarnya. Sedangkan para responden yang diminta mengisi kuesioner baik secara online maupun lewat wawancara langsung sudah ditentukan sebelumnya, yaitu mereka yang sudah terdaftar sebagai member di e-commerce website Campina Delivery, sudah pernah melakukan transaksi setidaknya satu kali, dan tinggal di area DKI Jakarta. Yang dimaksud dengan menjadi member adalah mendaftarkan nama, alamat e- mail, dan tanggal lahirnya, yang kemudian diverifikasi lewat sebuah link (tautan) yang dikirim ke alamat masing-masing. Salah satu tujuan langkah verifikasi ini adalah untuk memastikan bahwa yang didaftarkan adalah valid, sehingga dapat dipergunakan sebagai sarana komunikasi antara pengelola e-commerce website dan pelanggan itu sendiri untuk konfirmasi pemesanan, konfirmasi pembayaran, hingga konfirmasi bahwa pesanan sudah terkirim ke alamat yang diinginkan.

2 Data Karakteristik Responden Pada bagian ini akan dijelaskan tentang data karakteristik dari responden. Data karakteristik responden dalam penelitian disajikan agar dapat dilihat profil dari data penelitian dan hubungan yang ada antar variabel yang digunakan dalam penelitian. Data karakteristik ini menggambarkan keadaan atau kondisi responden perlu diperhatikan sebagai informasi tambahan untuk memahami hasil-hasil penelitian Jenis Kelamin Responden Jenis kelamin responden merupakan gender dari konsumen yang menjadi responden di dalam penelitian kali ini. Berdasarkan hasil kuesioner, ditampilkan perbandingan antara jenis kelamin responden lewat gambar 5.1. Berdasarkan gambar tersebut, nampak bahwa mayoritas dari responden adalah perempuan sebesar 72% dan laki-laki sebesar 28%. Melihat hasil tersebut, diketahui bahwa perempuan memiliki kecenderungan yang tinggi untuk berbelanja es krim dan ice cream cake via online channel di Campina Delivery.

3 120 Gambar 5.1. Diagram Jenis Kelamin Responden Sumber : data primer diolah (2016) Usia Responden Usia responden merupakan usia dari konsumen yang menjadi responden di dalam penelitian kali ini, yang diperoleh dari hasil pengolahan data primer. Dari tampilan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pelanggan Campina Delivery yang membeli es krim dan ice cream cake via e-commerce website adalah mereka yang berasal dari range usia tahun (27%) dan tahun (23%). Range usia tahun (16%) dan tahun (17%) juga perlu untuk diperhitungkan, karena masih tergolong usia yang produktif. Berdasarkan hasil kuesioner, maka dapat dilihat hasil seperti berikut ini :

4 121 Gambar 5.2. Diagram Range Usia Responden Sumber : data primer diolah (2016) Pekerjaan Responden Pekerjaan responden, merupakan latar belakang dari konsumen yang menjadi responden dalam penelitian kali ini. Sebagian besar profesi dari reponden (yang juga pelanggan dan member dari e-commerce website Campina Delivery) adalah karyawan (58%). Dari pertanyaan profiling yang ada di kuesioner, mereka yang disebut karyawan adalah mereka yang menyebutkan dirinya bekerja sebagai pegawai karyawan/karyawati swasta. Persentase besar lainnya dari profesi responden adalah Ibu Rumah Tangga (13%) dan Wirausaha (13%). Kedua kelompok profesi responden ini juga tetap harus diperhatikan. ini : Berdasarkan hasil consumer profiling di kuesioner, tampak hasil seperti berikut

5 122 Gambar 5.3. Diagram Pekerjaan Responden Sumber : data primer diolah (2016) Tempat Tinggal Responden di DKI Jakarta Dari total responden yang tinggal di DKI Jakarta, akan dilihat persentase dari responden tinggal di kotamadya mana di area DKI Jakarta ini pada grafik berikut ini :

6 123 Gambar 5.4. Diagram Tempat Tinggal Responden di DKI Jakarta Sumber : data primer diolah (2016) DKI Jakarta merupakan salah satu dengan kontribusi penjualan yang paling besar untuk channel Campina Delivery, baik lewat jalur pemesanan online maupun offline. Dan dari grafik diatas dapat dilihat bahwa area dimana member e-commerce website Campina Delivery terbanyak berasal adalah dari kotamadya Jakarta Timur (33%), dan kemudian kotamadya Jakarta Selatan (23%), dan kotamadya Jakarta Barat (21%). Hal ini menunjukkan bahwa potensi penjualan untuk lini bisnis pesan antar Campina Delivery ada di tiga kotamadya ini. Dengan demikian, dapat disimpulkan sementara bahwa responden yang sebelumnya sudah ditentukan kriterianya adalah mereka yang sebagian besar tinggal di area Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, berprofesi sebagai karyawan/karyawati, berusia antara tahun, dan berjenis kelamin perempuan.

7 Hasil Penelitian Pengumpulan dan pengolahan data dilakukan dalam kurun waktu bulan Desember Data diperoleh dari online kuesioner yang dikirimkan ke pelanggan Campina Delivery yang sudah terdaftar sebagai member di e-commerce website Campina, pernah melakukan transaksi setidaknya satu kali selama menjadi member, dan tinggal di wilayah DKI Jakarta di tanggal 20 Desember Selain lewat online kuesioner, pengumpulan data dilakukan dengan mendatangi pelanggan Campina Delivery secara langsung lewat aktivitas Customer Day di bulan Desember 2015, yang membeli es krim lewat website untuk diberikan serangkaian pertanyaan penelitian, yang salah satunya bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan atas layanan Campina Delivery, baik melalui saluran komunikasi online maupun offline.

8 Penyajian Data Signifikan Signifikan Gambar 5.1. Tampilan Path Diagram dengan Parameter Unstandardized Estimates Gambar 5.2. Tampilan Path Diagram dengan Parameter Standardized Estimates

9 Analisis Data Pemodelan dan Structural Equation Modelling (SEM) Notes for Model (Default model) Computation of degrees of freedom (Default model) Number of distinct sample moments : 153 Number of distinct parameters to be estimated : 38 Degrees of freedom (153-38) : 115 Result (Default model) Minimum was achieved Chi-square = 1926,241 Degrees of freedom = 115 Probability level =,000 Tampilan diatas menjelaskan bahwa : 1. Jumlah momen sampel (number of distinct sample moments) adalah {n (n+1)}/2 dengan n (jumlah seluruh indikator) adalah 19, maka momen sampel = {17 (17+1)}/2 = {19 (20)}/2 = Jumlah parameter yang akan diestimasi adalah jumlah seluruh anak panah yang ada di model. Dalam model keputusan pembelian tersebut terdapat 38 anak panah, dengan demikian, jumlah anak parameter yang akan diestimasi adalah Degree of freedom (df) adalah = 115, yang berarti df sudah positif Terlihat bahwa df adalah positif (115), dan ada kalimat minimum was achieved, yang menunjukkan bahwa AMOS telah berhasil mengestimasi varians dan kovarian

10 127 yang ada, sehingga pengujian model dapat dilakukan. Nilai probability level yang dihasilkan adalah 0,000 dimana nilai tersebut kurang dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa model tidak fit dengan data. Estimates (Group number 1 - Default model) Scalar Estimates (Group number 1 - Default model) Maximum Likelihood Estimates Tabel estimasi berikut ini memperlihatkan signifikansi variabel-variabel independen baik indikator maupun laten terhadap variabel-variabel dependen (variabel yang dipengaruhi). Suatu pengaruh dikatakan signifikan jika nilai P value < (kurang dari) Tanda bintang menunjukkan bahwa nilai P value-nya sangat kecil.

11 128 Tabel 5.1. Regression Weights : (Group number 1 - Default model) Estimate S.E. C.R. P Label Awareness <--- PmsrnDig,898,382 2,353,019 par_14 Awareness <--- Perilaku 1,387 1,798,772,440 par_15 Keputusan <--- PmsrnDig,462,133 3,475 *** par_16 Keputusan <--- Perilaku 3,263 1,002 3,257,001 par_17 Keputusan <--- Awareness,025,017 1,521,128 par_18 X6 <--- PmsrnDig,806,050 16,051 *** par_1 X5 <--- PmsrnDig 1,027,080 12,901 *** par_2 X4 <--- PmsrnDig,946,069 13,614 *** par_3 X3 <--- PmsrnDig,937,060 15,665 *** par_4 X2 <--- PmsrnDig,986,059 16,851 *** par_5 X1 <--- PmsrnDig 1,000 X10 <--- Perilaku 5,411 1,336 4,051 *** par_6 X9 <--- Perilaku 2,728,686 3,978 *** par_7 X8 <--- Perilaku 5,141 1,268 4,054 *** par_8 X7 <--- Perilaku 1,000 Y1 <--- Awareness 1,000 Y2 <--- Awareness,394,023 17,093 *** par_9 Y3 <--- Awareness,325,032 10,091 *** par_10 Y4 <--- Awareness,613,033 18,642 *** par_11 Z1 <--- Keputusan 1,000 Z2 <--- Keputusan,778,030 25,996 *** par_12 Z3 <--- Keputusan,881,036 24,570 *** par_13

12 129 Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa Pemasaran Digital berpengaruh secara signifikan terhadap Customer Awareness (kesadaran konsumen) dan Keputusan Pembelian Konsumen di e-commerce website Campina. Perilaku Konsumen Secara Online berpengaruh secara signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Sementara Perilaku Konsumen Secara Online tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Customer Awareness terhadap e-commerce website Campina, dan Customer Awareness terhadap e-commerce website Campina tidak berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian di e-commerce website Campina. Untuk melihat besarnya efek dari variabel eksogen (independen/yang mempengaruhi) ke variabel endogen (dependen/yang dipengaruhi), maka dapat hasil perhitungan estimasi parameter dengan menggunakan AMOS 22 secara standardize adalah sebagai berikut :

13 130 Tabel 5.2. Standardized Regression Weights : (Group number 1 - Default model) Estimate Awareness <--- PmsrnDig,367 Awareness <--- Perilaku,121 Keputusan <--- PmsrnDig,363 Keputusan <--- Perilaku,548 Keputusan <--- Awareness,049 X6 <--- PmsrnDig,631 X5 <--- PmsrnDig,488 X4 <--- PmsrnDig,519 X3 <--- PmsrnDig,612 X2 <--- PmsrnDig,670 X1 <--- PmsrnDig,641 X10 <--- Perilaku,779 X9 <--- Perilaku,537 X8 <--- Perilaku,796 X7 <--- Perilaku,143 Y1 <--- Awareness,751 Y2 <--- Awareness,599 Y3 <--- Awareness,372 Y4 <--- Awareness,647 Z1 <--- Keputusan,868 Z2 <--- Keputusan,756 Z3 <--- Keputusan,726

14 131 Model Fit Summary Tabel 5.3. CMIN (Chi-square) Model NPAR CMIN DF P CMIN/DF Default model , ,75 Saturated model Independence model , ,217 Tujuan pengujian Chi-square adalah untuk mengetahui apakah matrik kovarian sampel berbeda dan signifikan dengan matriks kovarian estimasi. Interpretasi analisis : Model yang baik adalah model dengan nilai CMIN pada Default Model berada di antara CMIN Saturated Model dan CMIN Independence Model. Pada tabel CMIN di atas, nilai CMIN pada Default Model (1.926,241) berada di antara CMIN Saturated Model (0,000) dan CMIN Independence Model (6.149,494) yang berarti bahwa model sudah dapat dikatakan baik. Tabel 5.4. RMR (Root Mean Residual), GFI (Goodness of Fit Index) Model RMR GFI AGFI PGFI Default model 0,157 0,813 0,751 0,611 Saturated model 0 1 Independence model 0,168 0,341 0,259 0,303

15 132 Secara teoritis, angka GFI dan AGFI berkisar antara 0 dan 1, dengan pedoman bahwa semakin hasil GFI dan AGFI mendekati angka 1, akan semakin baik model tersebut dalam menjelaskan data yang ada. Dan secara logika, semakin kecil hasil RMR (badness of fit) maka akan semakin baik, yang menandakan semakin dekatnya angka pada sampel dengan estimasinya. Interpretasi analisis : Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai GFI (0,813) dan AGFI (0,751) cukup besar dan mendekati 1, dan nilai RMR yang sangat kecil (0,157). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model sudah fit dengan data, karena angka GFI yang besar menunjukkan rasio F/Fk yang besar, atau F=Fk. Sedangakan angka RMR yang kecil menunjukkan kovarians sampel mendekati angka kovarians estimasi. Semua menunjukkan dukungan terhadap hasil uji Chi-square, yaitu matriks kovarian sampel tidak berbeda dengan matriks kovarians estimasi. Tabel 5.5. Baseline Comparisons Model NFI RFI IFI TLI Delta1 rho1 Delta2 rho2 Default model 0,687 0,63 0,7 0,644 0,699 Saturated model Independence model CFI

16 133 Pada Baseline Comparisons, akan dibandingkan model tertentu dengan null model, yakni model yang mempunyai asumsi bahwa semua indikator (variabel manifest/observed variables) tidak berkorelasi satu dengan lainnya. Alat uji yang digunakan tetap Chi-square, hanya nanti hasil perhitungan Chi-square akan dibandingkan (relatif) terhadap null model (disebut juga dengan istilah baseline model). NFI (Normed Fit Index) pada dasarnya membandingkan Chi-square hitung pada berbagai model. Sedangkan CFI (Comparative Fit Index) membandingkan angka NCP (Non Centrality Parameter) pada berbagai model. Interpretasi analisis : Model yang baik adalah model dengan nilai NFI, RFI, IFI dan CFI tinggi (mendekati angka 1). Jika dilihat dari tabel Baseline Comparisons di atas nilai NFI, RFI, IFI dan CFI tidak begitu tinggi (dibawah 0,9). Dengan demikian, tidak cukup kuat untuk mengatakan bahwa model sudah fit dengan data. Tabel 5.6. Parsimony-Adjusted Measures Model PRATIO PNFI PCFI Default model 0,846 0,581 0,591 Saturated model Independence model 1 0 0

17 134 Kelompok pengujian ini membandingkan model yang kompleks dengan model yang sederhana (parsimoni atau ringkas). Karena itu, alat ukur ini sebenarnya tidak efektif untuk mengukur model tunggal (single model), namun akan efektif saat membandingkan dua model, yang terdiri atas model kompleks dengan model yang lebih sederhana. Alat ukur yang termasuk kategori ini adalah PRATIO (parsimony ratio), PNFI, PCFI, dimana : PNFI = PRATIO x NFI, yaitu : 0,846 x 0,687 = 0,581 PCFI = PRATIO x CFI, yaitu : 0,846 x 0,699 = 0,591 Interpretasi analisis : Model yang baik adalah model dengan angka PRATIO, PNFI dan PCFI berada di antara 0 sampai 1. Dari angka-angka pada tabel di atas, terlihat model sudah fit dengan data karena angka berada pada rentang nilai 0 dan 1. Tabel 5.7. NCP Model NCP LO 90 HI 90 Default model 1811, , ,189 Saturated model Independence model 6013, , ,19

18 135 Tabel 5.8. FMIN Model FMIN F0 LO 90 HI 90 Default model 2,119 1,993 1,84 2,153 Saturated model Independence model 6,765 6,616 6,337 6,901 Tabel 5.9. RMSEA Model RMSEA LO 90 HI 90 PCLOSE Default model 0,132 0,126 0,137 0 Independence model 0,221 0,216 0,225 0 Nilai RMSEA menunjukkan goodness of fit yang dapat diharapkan apabila model diestimasi dalam populasi. Nilai RMSEA 0,08 merupakan indeks untuk dapat diterimanya model yang menunjukkan suatu close fit dari model tersebut berdasarkan degree of freedom (df). Interpretasi analisis : RMSEA (Root Mean Square Error of Approximation), dengan pedoman nilai RMSEA dibawah 0,08 menunjukkan model yang baik. Terlihat pada output AMOS diatas, bahwa nilai RMSEA di atas nilai 0,08 maka dapat disimpulkan bahwa model tidak fit dengan data.

19 136 Tabel AIC Model AIC BCC BIC CAIC Default model 2002, , , ,152 Saturated model , , ,457 Interpretasi analisis: Model yang baik adalah model dengan nilai AIC (Aikake Information Criterion), BCC, BIC dan CAIC yang lebih kecil dari nilai yang ada di Saturated Model dan Independence Model. Berdasarkan tabel AIC di atas, dapat dilihat bahwa, nilai AIC, BCC, BIC dan CAIC bukan yang paling kecil dibandingkan dengan nilai pada Saturated Model dan Independence Model. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model tidak fit dengan data. Tabel ECVI Model ECVI LO 90 HI 90 MECVI Default model 2,203 2,05 2,363 2,204 Saturated model 0,337 0,337 0,337 0,343 Independence model 6,803 6,524 7,088 6,803

20 137 ECVI (Expected Cross-Validation Index), dengan proses perbandingan yang sama dengan AIC, yaitu dibandingkan antara ECVI pada Default Model dengan Saturated Model atau Independence Model. Interpretasi analisis: Model yang baik adalah model dengan nilai ECVI yang lebih kecil dari nilai yang ada di Saturated Model dan Independence Model. Berdasarkan tabel ECVI di atas, dapat dilihat bahwa, nilai ECVI bukan yang paling kecil dibandingkan dengan nilai pada Saturated Model dan Independence Model. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model tidak fit dengan data Tabel HOETLER Model HOELTER HOELTER Default model Independence model Hoetler adalah alat uji yang lebih memerhatikan kecukupan ukuran sample daripada model fit. Interpretasi analisis : Model yang baik adalah model dengan nilai Hoetler dibawah cut off 200. Dapat dilihat bahwa nilai Hoetler baik pada tingkat signifikansi 0.05 dan 0.01 berada di bawah angka 200. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model sudah fit dengan data.

21 138 Berdasarkan analisis model fit dengan beberapa pengujian di atas, didapat summary analysis sebagai berikut: Tabel 5.13 Tabel Uji Kesesuaian Model Uji Kesesuaian Model Chi Square & P Value CMIN RMR, GFI Baseline Comparisons Parsimony-Adjusted Measures RMSEA AIC ECVI HOELTER Kesimpulan Model tidak fit dengan data Model fit dengan data Model fit dengan data Model fit dengan data Model fit dengan data Model tidak fit dengan data Model tidak fit dengan data Model tidak fit dengan data Model fit dengan data Sebanyak 5 uji kesesuaian model menyatakan model fit dengan data dibandingkan dengan 4 uji kesesuaian model lainnya yang menyatakan model tidak fit dengan data. Dengan demikian, model dapat diinterpretasikan lebih lanjut untuk menjawab hipotesis penelitian. Hasil analisis korelasi dengan menggunakan bantuan software IBM SPSS 22 adalah sebagai berikut :

22 139 Tabel Tabel Analisis Korelasi Variabel Dimensi Y (Kesadaran Konsumen) Z (Keputusan Pembelian di Website) Y1 Y2 Y3 Y4 Z1 Z2 Z3 Unaware of Brand Consumer Pengalaman Brand Recall Top of mind Trust Brand Recoqnition value membeli X1.1 Website X1.2 SEO X1 Pemasaran Digital X1.3 Online PR X1.4 Social network X1.5 marketing X1.6 CRM X2 Perilaku Online Konsumen X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 Pengetahuan internet Pengalaman belanja Pengalaman hiburan Penggunaan website Keterangan: Output AMOS 22 (2016) Hampir semua variabel pada dimensi Pemasaran Digital dan Perilaku Konsumen Secara Online menunjukkan hubungan yang signifikan dengan dimensi Kesadaran Konsumen dan Keputusan Pembelian Konsumen di E-commerce Website. Hubungan antar variabel yang menunjukkan angka korelasi rendah (hubungan yang lemah) antara lain : 1. X2.1 (Pengetahuan Internet) dengan Y1 (Brand Unaware) dengan angka korelasi 0,066. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan internet

23 140 konsumen memiliki hubungan dengan pengaruh yang tidak signifikan terhadap ketidakwaspadaan konsumen terhadap e-commerce website Campina. 2. X2.1 (Pengetahuan Internet) dengan Y3 (Brand Recognition) dengan angka korelasi 0,043. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan internet konsumen memiliki hubungan dengan pengaruh yang tidak signifiikan terhadap pengenalan konsumen terhadap e-commerce website Campina. 3. X2.1 (Pengetahuan Internet) dengan Y4 (Top of Mind), dengan angka korelasi 0,016. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan internet konsumen memiliki hubungan dengan pengaruh yang tidak signifiikan terhadap top of mind konsumen terhadap e-commerce website Campina. 4. X2.1 (Pengetahuan Internet) dengan Z1 (Perceived Value) dengan angka korelasi 0,046. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan internet konsumen memiliki hubungan dengan pengaruh yang tidak signifiikan terhadap penciptaan value e-commerce website Campina ke konsumen. 5. X2.1 (Pengetahuan Internet) dengan Z3 (Previous Buying) dengan angka korelasi 0,050. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan internet konsumen memiliki hubungan dengan pengaruh yang tidak signifiikan terhadap pengelaman pembelian sebelumnya di e-commerce website Campina. Sedangkan hubungan antar variabel yang menunjukkan angka korelasi tinggi (sangat berpengaruh) diantaranya adalah hubungan antara :

24 X1.1 (Website) dengan Z1 (Perceived Value) dengan angka korelasi 0,574. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pemasaran digital di e- commerce website dinilai dapat memberikan nilai tambah kepada konsumen. 2. X1.2 (SEO) dengan Y2 (Brand Recall), dengan angka korelasi 0,528. Hal ini mengindikasikan bahwa kegiatan optimasi kata kunci (SEO) berpengaruh kuat terhadap proses pengingatan kembali merek Campina oleh konsumen. 3. X1.6 (Online CRM) dengan Z2 (Consumer s Trust), dengan angka korelasi 0,629. Kuatnya hubungan antar variabel ini menunjukkan bahwa kegiatan Campina dalam mengelola hubungan dengan para konsumennya (CRM) secara online berpengaruh kuat terhadap penciptaan kepercayaan konsumen terhadap merek Campina. 4. X2.2 (Pengalaman Belanja) dengan Z1 (Perceived Value), dengan angka korelasi 0,676 (tertinggi) menunjukkan bahwa kepuasan dalam berbelanja yang diberikan oleh e-commerce website memberikan nilai tambah untuk konsumen. 5. X2.4 (Penggunaan Website) dengan Z1 (Perceived Value), dengan angka korelasi 0,633 menunjukkan bahwa kenyamanan yang didapat dari pengalaman konsumen dalam menggunakan atau mengakses e-commerce website Campina dapat memberikan value kepada konsumen. 6. X2.4 (Penggunaan Website) dengan Z2 (Consumers Trust), dengan angka korelasi sebesar 0,547 menunjukkan bahwa kenyamanan yang didapat dari pengalaman konsumen dalam menggunakan atau mengakses e-commerce website Campina

25 142 mampu memberikan dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek Campina. Dari data tersebut, maka dapat diketahui semakin besar angka korelasi koefisien maka akan semakin kuat pengaruh antar variabel. Begitupun sebaliknya, semakin kecil angka korelasi koefisien maka akan semakin kecil pula kuat pengaruh antar variabel Pembahasan Hasil Penelitian Pengaruh Kegiatan Pemasaran Digital terhadap Kesadaran Konsumen atas E-commerce Website Campina Delivery Dalam meningkatkan kesadaran konsumen akan layanan pesan antar produk Campina lewat online channel, yaitu e-commercewebsite, Campina perlu melakukan serangkaian kegiatan pemasaran digital untuk mengkomunikasikan produk, layanan pesan antar, dan sistem pemesanan via online yang dipunyai. Kegiatan pemasaran digital yang dimaksud adalah : pengelolaan website, optimasi mesin pencari (SEO), hubungan masyarakat secara online (online PR), jejaring sosial (social networks), e- mail pemasaran, dan pengelolaan hubungan konsumen (CRM). Hasil Analisa : Hipotesis H1 diterima, yaitu pemasaran digital berpengaruh tehadap peningkatan kesadaran konsumen terhadap e-commerce website Campina Ice Cream. Persamaan Jalur : Consumer Awareness = 0.37 Pemasaran Digital

26 Pengaruh Perilaku Online Konsumen terhadap Kesadaran Konsumen atas E-commerce Website Campina Delivery Perilaku konsumen secara online yang dimaksud dalam penelitian ini adalah interaksi dinamis antara konsumen digital dalam aktivitasnya secara online, misalnya antara pengaruh dan kognitif, perilaku, dan kejadian disekitar kita dimana manusia melakukan aspek pertukaran dalam hidup mereka. Dengan semakin baiknya internet literacy konsumen, maka diyakini berpengaruh terhadap peningkatan consumer awareness akan e-commercewebsite yang dikelola oleh PT. Campina Ice Cream Industry ini. Hasil Analisa: Hipotesis H0 diterima dan Hipotesis H2 tidak diterima/ditolak, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen secara online tidak berpengaruh terhadap peningkatan kesadaran konsumen terhadap e-commerce website Campina Ice Cream. Dengan tidak diterimanya hipotesis H2 diatas, maka peneliti berkesimpulan bahwa perilaku konsumen yang semakin mengarah ke gaya hidup online, yang salah satunya semakin tidak terpisahkannya konsumen dengan perangkat smartphone atau gadget, dewasa ini bukan faktor yang membawa pengaruh langsung terhadap peningkatan konsumen, melainkan hanya menjadi faktor pendukung yang mempermudah pengenalan dan edukasi tentang belanja online produk es krim dan ice cream cake Campina lewat e-commerce website Campina.

27 144 Langkah selanjutnya adalah meningkatkan kegiatan komunikasi periklanan lewat media digital bergerak (mobile device) yang kini menjadi hal yang sangat personel untuk konsumen. Bukan saja dengan beriklan di media digital, Campina juga harus meningkatkan kualitas dan daya tarik konten yang disebar lewat media digital-nya, seperti akun media sosial, halaman artikel/blog di website, dan sebagainya ditengah persaingan produsen es krim, baik yang bersifat home made, lokal, maupun yang berskala nasional dalam waktu dekat Pengaruh Kesadaran Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Konsumen via E-commerce Website Campina Delivery Dengan semakin aware atau sadarnya konsumen akan keberadaan e- commercewebsite, keberadaan produk es krim dan ice cream cake, juga tentunya layanan pesan antar Campina Delivery ini lewat serangkaian kegiatan pemasaran digital, diharapkan traffic dan jumlah member website akan meningkat seiring dengan peningkatan penjualan dan juga kontribusi online channel ini terhadap penjualan channel home delivery dan juga tentunya kontribusi terhadap penjualan Campina secara umum. Hasil Analisa : Hipotesis H0 diterima sedangkan Hipotesis H3 tidak diterima/ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peningkatan kesadaran konsumen terhadap e-commerce website Campina tidak berpengaruh secara langsung terhadap keputusan pembelian di e-commerce website Campina.

28 145 Meskipun kegiatan pemasaran digital yang dilakukan oleh Campina berpengaruh terhadap peningkatan kesadaran konsumen akan e-commerce website Campina, namun tidak halnya dengan kesadaran konsumen tersebut yang tidak serta merta berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen di e-commerce website Campina. Sehingga dalam meningkatkan kemungkinan pengunjung e-commerce website berbelanja es krim dan ice cream cake, Campina masih perlu melakukan beberapa hal, diantaranya : 1. Membuat pelanggan betah berlama-lama mengunjungi e-commerce website Campina, antara lain dengan memberikan pengalaman hiburan lewat user interface yang lebih menarik, sehingga pada akhirnya bisa memberikan user experience yang bisa membuat pelanggan tertarik untuk membeli, dan melakukan pengulangan pembelian. 2. Ice cream cake sebagai salah satu tulang punggung dari Campina Delivery, sebagian besar dibeli oleh konsumen karena ada peristiwa tertentu untuk dirayakan. Oleh karena itu, Campina perlu melakukan pengelolaan konsumen yang baik, agar pelanggan tetap ingat dengan Campina Delivery saat ada peristiwa yang dirayakan. 3. Program promosi penjualan masih menjadi salah satu daya tarik untuk pelanggan dalam membeli produk es krim dan ice cream cake Campina, karena itu di harihari khusus dalam satu tahun hendaknya Campina melakukan perencanaan promosi turun harga atau yang bersifat added value (bundling promotion, cash back).

29 Mendorong pelanggan yang sudah pernah berbelanja es krim via online channel (sudah diverifikasi sebagai member website dan benar-benar pernah membeli) untuk meninggalkan review dan testimoni sebagai informasi untuk calon pelanggan lain yang belum pernah mencoba berbelanja, lewat pemberian gimmick khusus, untuk review dan testimoni yang diberikan, positif mapun negatif Pengaruh Digital Marketing dan Perilaku Online Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Konsumen via E-commerce Website Campina Delivery Setelah meneliti ada tidaknya hubungan atau pengaruh antara kegiatan pemasaran digital dan perilaku konsumen secara online secara parsial terhadap peningkatan kesadaran konsumen terhadap e-commerce website Campina, maka kini kedua variabel bebas tersebut secara bersama-sama (simultan) diteliti ada tidaknya hubungan atau pengaruhnya terhadap keputusan pembelian konsumen melalui e-commercewebsite Campina Ice Cream. Hasil Analisa : Hipotesis H4 diterima dan Hipotesis H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemasaran digital dan perilaku konsumen secara online secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian di e-commerce website Campina. Persamaan Jalur: Keputusan Pembelian = 0.36 Pemasaran Digital Perilaku Online Konsumen.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 86 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Desain Penelitian Menurut Margono (2010) penelitian adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan, dan percobaan secara alamiah dalam satu bidang tertentu, untuk mendapatkan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Model Fit Analisis Model Struktural

Lampiran 1. Hasil Model Fit Analisis Model Struktural LAMPIRAN 61 62 Lampiran 1. Hasil Model Fit Analisis Model Struktural Computation of degrees of freedom (Default model) Number of distinct sample moments: 465 Number of distinct parameters to be estimated:

Lebih terperinci

Lampiran 1. Penyaluran Dana Program Kemitraan PTPN IV Berdasarkan Sektor Tahun 2006 s/d 2012 (Rp Miliar)

Lampiran 1. Penyaluran Dana Program Kemitraan PTPN IV Berdasarkan Sektor Tahun 2006 s/d 2012 (Rp Miliar) 68 Lampiran 1. Penyaluran Dana Program Kemitraan PTPN IV Berdasarkan Sektor Tahun 2006 s/d 2012 (Rp Miliar) Tahun Uraian 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Sektor Industri 0,415 0,350 0,915 1,690 1,145

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1: KUESIONER

LAMPIRAN 1: KUESIONER 65 LAMPIRAN 1: KUESIONER 66 KUESIONER PENELITIAN No. :... (diisi peneliti) Responden yang terhormat, Dalam rangka penelitian yang saya lakukan untuk menyelesaikan tugas akhir di Program Pascasarjana Unika

Lebih terperinci

HASIL ANALISIS JALUR (PATH ANALYZE) - Amos 22 mix SPSS versi 17 -

HASIL ANALISIS JALUR (PATH ANALYZE) - Amos 22 mix SPSS versi 17 - HASIL ANALISIS JALUR (PATH ANALYZE) - Amos 22 mix SPSS versi 17 - Diagram Path : Hipotesis Penelitian : (1) Semakin meningkat indeks Doow Jones maka IHSG juga akan semakin meningkat (2) Semakin meningkat

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN 54 Lampiran. Kuesioner Penelitian Terdahulu KUESIONER PENELITIAN ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN ES KRIM MAGNUM BERDASARKAN KARAKTERISTIK GENDER (STUDI

Lebih terperinci

Kuesioner. Lampiran 1

Kuesioner. Lampiran 1 LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Assalaamualaikum wr wb. Dengan hormat, Saya,Nisriina Nur Fitria mahasiswa S1 Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, memohon kesediaannya

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN STRUKTURALEQUATION MODEL UNTUK PENELITIAN BISNIS DAN MANAJEMEN. Ananda Sabil Hussein, Ph.D

MODUL PELATIHAN STRUKTURALEQUATION MODEL UNTUK PENELITIAN BISNIS DAN MANAJEMEN. Ananda Sabil Hussein, Ph.D MODUL PELATIHAN STRUKTURALEQUATION MODEL UNTUK PENELITIAN BISNIS DAN MANAJEMEN Ananda Sabil Hussein, Ph.D Centre for Research and Publication Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2017 Aplikasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN 48 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN 49 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KREATIVITAS, KUALITAS PESAN, DAN DAYA TARIK IKLAN TERHADAP SIKAP PADA MEREK MELALUI EFEKTIVITAS IKLAN SEBAGAI INTERVENING PADA IKLAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Kuesioner Penelitian

LAMPIRAN 1 Kuesioner Penelitian LAMPIRAN 1 Kuesioner Penelitian 106 KUESIONER PENELITIAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Niat Pengguna Internet Untuk Melakukan Online Transaction PETUNJUK PENGISIAN: 1. Baca pertanyaan secara

Lebih terperinci

STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) 10-1 STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Model SEM pada dasarnya digunakan untuk menganalisis hubungan/pengaruh antara variabel dependent dengan variabel independent yang sifanya membentu suatu path (jalur)

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Nasabah Bank :.. (sebutkan) Nama:.(boleh tidak diisi) ( ) Strata1 (S1) ( ) Strata2 (S2)

LAMPIRAN. Nasabah Bank :.. (sebutkan) Nama:.(boleh tidak diisi) ( ) Strata1 (S1) ( ) Strata2 (S2) 82 LAMPIRAN 1. Kuesioner Penelitian Pernyataan pernyataan berikut adalah item-tem mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat penggunaan layanan Internet Banking. PETUNJUK : Mohon diberi tanda silang

Lebih terperinci

With AMOS Application

With AMOS Application ASUMSI DAN PERSYARATAN PADA STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) With AMOS Application Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Asumsi dan persyaratan penting saat menggunakan SEM 1. Sample Size 2. Normalitas Data

Lebih terperinci

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth, Bapak/Ibu/Saudara/Saudari Konsumen PT Arista Auto Lestari di Medan Dengan hormat, Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : PRISTIYONO NIM : 107019005/IM Saya

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1 71 72 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FINANCIAL COMPETENCE, FINANCIAL COMMUNITY, FINANCIAL MATERIALISM, FINANCIAL ALTURISM TERHADAP HEDONIC UTILITY SERTA KINERJA MANAJERIAL (PENDEKATAN MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

Lampiran 1. Peta Tujuan Ekspor CPO Indonesia ke Uni Eropa

Lampiran 1. Peta Tujuan Ekspor CPO Indonesia ke Uni Eropa Lampiran 1. Peta Tujuan Ekspor CPO Indonesia ke Uni Eropa 95 Lampiran 2. Data Nila i Tukar Rupiah terhadap USD Tahun Nilai Tukar Rupiah terhadap USD 2000 8.675 2001 10.478 X 2002 9.085 2003 8.586 2004

Lebih terperinci

: Sangat Setuju : Setuju : Netral : Tidak Setuju : Sangat Tidak Setuju. Contoh : No Pernyataan STS TS N S SS

: Sangat Setuju : Setuju : Netral : Tidak Setuju : Sangat Tidak Setuju. Contoh : No Pernyataan STS TS N S SS Lampiran 1 Kuesioner ini semata-mata hanya untuk kepentingan akademis dan tidak akan berdampak apapun pada profesi saudara. Adapun kerahasiaan pengisian kuesioner ini akan dijamin sepenuhnya. Untuk itu,

Lebih terperinci

Kepada Yth Sdr/i Responden di- Tempat. Wassalamu alaikum Wr.Wb.

Kepada Yth Sdr/i Responden di- Tempat. Wassalamu alaikum Wr.Wb. LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN KUISIONER PENELITIAN PENGARUH AKTIVITAS PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL TERHADAP PENINGKATAN EKUITAS PELANGGAN DAN INTENSI PEMBELIAN PADA PRODUK FASHION MEREK RABBANI (Studi

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN PELANGGAN, KEPERCAYAAN, KOMITMEN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA LAYANAN E-COMMERCE

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN PELANGGAN, KEPERCAYAAN, KOMITMEN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA LAYANAN E-COMMERCE LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN PELANGGAN, KEPERCAYAAN, KOMITMEN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA LAYANAN ECOMMERCE Dengan hormat, Sehubungan dengan

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN. Pernyataan-pernyataan dalam kuesioner di bawah ini akan digunakan sebagai

ANGKET PENELITIAN. Pernyataan-pernyataan dalam kuesioner di bawah ini akan digunakan sebagai ANGKET PENELITIAN Responden yang terhormat, Pernyataan-pernyataan dalam kuesioner di bawah ini akan digunakan sebagai data untuk penyusunan penelitian tesis dengan judul Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran

Lebih terperinci

SEKOLAH PASCA SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

SEKOLAH PASCA SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Lampiran 1. Kuesioner Penelitian SEKOLAH PASCA SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Hal : Permohonan menjadi Responden Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i Dir. PT/CV......... di tempat. Dengan hormat, Saya mahasiswa

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner Penelitian. dengan judul Pengaruh Kolektivisme, Kepedulian Lingkungan, dan Persepsi

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner Penelitian. dengan judul Pengaruh Kolektivisme, Kepedulian Lingkungan, dan Persepsi LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam Responden yang terhormat, Saya adalah Muhammad Ilham Majidi, mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1: KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN MAHASISWA UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA DALAM PENGGUNAAN VIRTUAL ACCOUNT

LAMPIRAN 1: KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN MAHASISWA UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA DALAM PENGGUNAAN VIRTUAL ACCOUNT LAMPIRAN 1: KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN MAHASISWA UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA DALAM PENGGUNAAN VIRTUAL ACCOUNT Nama NIM / Jurusan Umur Jenis kelamin : : / : tahun : ( )

Lebih terperinci

KUESIONER ANALISIS PENGARUH LOKASI, FASILITAS, DAN HARGA TERHADAP KUNJUNGAN ULANG RETREAT CENTER

KUESIONER ANALISIS PENGARUH LOKASI, FASILITAS, DAN HARGA TERHADAP KUNJUNGAN ULANG RETREAT CENTER Lampiran KUESIONER ANALISIS PENGARUH LOKASI, FASILITAS, DAN HARGA TERHADAP KUNJUNGAN ULANG RETREAT CENTER SUKAMAKMUR GBKP MELALUI KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Responden Yang Terhormat,

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN SERTA DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN JASA TRANSPORTASI DARAT CV. PARADEP TAXI MEDAN Responden yang

Lebih terperinci

KUESIONER. Identitas Responden :.. (boleh tidak diisi)

KUESIONER. Identitas Responden :.. (boleh tidak diisi) KUESIONER DETERMINAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (SIPKD) PADA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) Identitas Responden

Lebih terperinci

KUESIONER. I. Karakteristik Responden : 1. Usia anda saat ini : a tahun b tahun c. > 34 tahun

KUESIONER. I. Karakteristik Responden : 1. Usia anda saat ini : a tahun b tahun c. > 34 tahun KUESIONER Kami mohon kesediaan anda untuk meluangkan waktu mengisi kuesioner ini. Kami menjamin kerahasiaan, baik itu dalam hal identitas maupun semua pertanyaan yang terlampir. Atas kesediaan dan waktunya

Lebih terperinci

4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA 41 4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan interpretasinya. Pembahasan dalam bab 4 ini meliputi gambaran umum yang menjadi subyek penelitian, analisis model SEM,

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Hasil dari pengolahan data dan analisis data, kesimpulan dari penelitian ini adalah : 1. Terdapat hubungan positif yang signigikan antara variabel Kualitas Jasa dengan terbentuknya

Lebih terperinci

KUESIONER PETUNJUK PENGISIAN :

KUESIONER PETUNJUK PENGISIAN : KUESIONER PETUNJUK PENGISIAN : 1. Kuesioner ini ditunjukkan hanya kepada pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Semarang yang dalam melaksanakan pekerjaannya, Bapak/Ibu sudah biasa/dapat/mampu/familier

Lebih terperinci

94 LAMPIRAN - LAMPIRAN

94 LAMPIRAN - LAMPIRAN 94 LAMPIRAN - LAMPIRAN 1. Surat Ijin Penelitian 95 96 97 2. Kuesioner Penelitian Judul : Determinan Penggunaan Virtual Account dengan Pendekatan Integrasi Model TPB dan TAM di Universitas Katolik Soegijapranata

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1 Kuisioner Penelitian. Judul Penelitian:

LAMPIRAN. Lampiran 1 Kuisioner Penelitian. Judul Penelitian: 78 LAMPIRAN Lampiran 1 Kuisioner Penelitian Judul Penelitian: ANALISIS PENGARUH KEPUASAN, KUALITAS LAYANAN DAN NILAI PELANGGAN TERHADAP KUNJUNGAN ULANG DAN POSITIF WORD OF MOUTH ( Studi pada Tamu Hotel

Lebih terperinci

Uji Measurement Model

Uji Measurement Model Uji Measurement Model Agar tidak kehilangan arah, berikut disertakan kembali proses pengolahan data SEM dengan AMOS: 1. Membuat model sesuai teori tertentu. Model bisa terdiri atas kombinasi: variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Kuesioner KUISIONER PENELITIAN. Responden yang terhormat :

Lampiran 1 : Kuesioner KUISIONER PENELITIAN. Responden yang terhormat : Lampiran : Kuesioner KUISIONER PENELITIAN Responden yang terhormat : Perkenalkan saya mahasiswi Universitas Katholik Widya Mandala Surabaya Program Studi Manajemen Bisnis yang sedang mengadakan penelitian

Lebih terperinci

Kepada Yth., Bapak/Ibu/Sdr/i Mahasiswa dan alumni STMIK IBBI Medan, dengan judul Perancangan Model Pengukuran Kinerja dengan metode Quantitative

Kepada Yth., Bapak/Ibu/Sdr/i Mahasiswa dan alumni STMIK IBBI Medan, dengan judul Perancangan Model Pengukuran Kinerja dengan metode Quantitative Lampiran 1 KUESIONER Kepada Yth., Bapak/Ibu/Sdr/i Mahasiswa dan alumni STMIK IBBI Medan, Saya yang bernama Jahartap Yustin Pasaribu, mahasiswa Program Studi Magister Teknik Industri, sedang melakukan penelitian

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN STRUKTURAL EQUATION MODEL UNTUK PENELITIAN BISNIS DAN MANAJEMEN. Ananda Sabil Hussein, Ph.D

MODUL PELATIHAN STRUKTURAL EQUATION MODEL UNTUK PENELITIAN BISNIS DAN MANAJEMEN. Ananda Sabil Hussein, Ph.D MODUL PELATIHAN STRUKTURAL EQUATION MODEL UNTUK PENELITIAN BISNIS DAN MANAJEMEN Ananda Sabil Hussein, Ph.D Centre for Research and Publication Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2016 Aplikasi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Kennedy, J. dan R. D. Soemanegara Marketing Communication: Taktik dan Strategi. PT Bhuana Ilmu Populer, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Kennedy, J. dan R. D. Soemanegara Marketing Communication: Taktik dan Strategi. PT Bhuana Ilmu Populer, Jakarta. 82 DAFTAR PUSTAKA Arca, R. 20. Analisis Efektivitas Iklan Televisi Es Krim Magnum Dan Faktor Yang Mempengaruhi Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Es Krim Berdasarkan Karakteristik Pengeluaran (Studi

Lebih terperinci

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN LAMPIRAN 102 LAMPIRAN 1 PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Dengan hormat Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Imam Swi Dagde NIM : 20131020023 Konsentrasi : Manajemen SDM Adalah mahasiswa Program Magister

Lebih terperinci

95 1. Identitas Responden Jenis Kelamin : Usia : Pendidikan Terakhir :. Petunjuk Pengisian Kuesioner a. Bacalah dengan cermat setiap butir pernyataan

95 1. Identitas Responden Jenis Kelamin : Usia : Pendidikan Terakhir :. Petunjuk Pengisian Kuesioner a. Bacalah dengan cermat setiap butir pernyataan 94 Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KEPEMIMPINAN INTRAPERSONALTERHADAP ORGANIZATIONAL COMMITMENT MELALUI CALLING DAN MEMBERSHIP (Studi pada SMA Negeri 1 Sumbawa besar, SMA Negeri 1 Lape, SMA Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Instrumen (Kuesioner) Penelitian

Lampiran 1. Instrumen (Kuesioner) Penelitian Lampiran 1. Instrumen (Kuesioner) Penelitian KUESIOER PEELITIA Penelitian tentang: Manajemen Pemasaran PEGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYAA, KUALITAS HUBUGA TERHADAP KEPUASA DA LOYALITAS PELAGGA (Studi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN 1 LAMPIRAN 1 UESIONER PENELITIAN 2 SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN epada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i Di Tempat Dengan hormat, Saya mahasiswa Universitas atholik Widya Mandala Surabaya Program Studi Manajemen,

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner. Hormat saya, Selvia Indrawati. 1. Karakteristik responden. 1. Usia saya saat ini :

Lampiran 1 Kuesioner. Hormat saya, Selvia Indrawati. 1. Karakteristik responden. 1. Usia saya saat ini : 68 Lampiran 1 Kuesioner Kami mohon kesediaan bapak/ibu untuk berkenan mengisi kuesioner berikut ini dengan judul Pengaruh Brand Affect, Brand Quality, Brand Trust Terhadap Consumer s Brand extention Attitude

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KUISIONER PENELITIAN. Saya mahasiswa program Magister Manajemen Universitas Islam

LAMPIRAN A KUISIONER PENELITIAN. Saya mahasiswa program Magister Manajemen Universitas Islam LAMPIRAN A KUISIONER PENELITIAN Kepada Yth.Bapak/Ibu/Sdr Responeden Di Tempat Saya mahasiswa program Magister Manajemen Universitas Islam Indonesia yang sedang melakukan penelitian untuk memenuhi syarat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisa data Pengaruh Customer Experience dan Perceived Quality terhadap Brand Trust Guna Meningkatkan Customer Loyalty dengan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER

LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER Kepada : Yth. Responden Dengan hormat, Terima kasih atas partisipasi anda menjadi salah satu responden dan secara sukarela mengisi kuesioner ini. Saya mahasiswi Universitas

Lebih terperinci

Perihal : Permohonan Pengisian Kuisioner Penelitian Tesis

Perihal : Permohonan Pengisian Kuisioner Penelitian Tesis LAMPIRAN: 1 Medan, 30 Mei 2013 Perihal : Permohonan Pengisian Kuisioner Penelitian Tesis Kepada Yth, Responden penelitian Tesis Bapak/Ibu Di tempat Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu alaikum warahmatullahi

Lebih terperinci

No. Responden:... (diisi peneliti)

No. Responden:... (diisi peneliti) Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MUSIK DAN PENCAHAYAAN TERHADAP PERILAKU KONSUMEN YANG DIMODERASI EMOSI PADA CHARLES & KEITH GALAXY MALL SURABAYA No. Responden:... (diisi peneliti) Responden yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Kuesioner Penelitian

LAMPIRAN. Kuesioner Penelitian 63 LAMPIRAN Kuesioner Penelitian Dalam rangka pengumpulan data untuk sebuah penelitian dan kepentingan ilmiah, saya mohon kesediaannya Bapak/Ibu/Saudara menjawab dan mengisi beberapa pertanyaan dari kuesioner

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA DISKON TERHADAP NIAT BELI MELALUI STORE IMAGE PADA MATAHARI DEPARTMENT STORE SURABAYA. I. Data Responden Usia :

PENGARUH HARGA DISKON TERHADAP NIAT BELI MELALUI STORE IMAGE PADA MATAHARI DEPARTMENT STORE SURABAYA. I. Data Responden Usia : PENGARUH HARGA DISKON TERHADAP NIAT BELI MELALUI STORE IMAGE PADA MATAHARI DEPARTMENT STORE SURABAYA Saya mohon kesediaan Anda untuk berkenan mengisi kuesioner berikut ini mengenai diskon harga, niat beli,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian 1. Gambaran Umum Responden Objek penelitian yang ditetapkan adalah mahasiswa Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti angkatan 2006-2010

Lebih terperinci

Hasil Model Awal Model Persamaan Struktural untuk Pengaruh Sertifikasi terhadap Kinerja dan Kompetensi

Hasil Model Awal Model Persamaan Struktural untuk Pengaruh Sertifikasi terhadap Kinerja dan Kompetensi Lampiran 1: Hasil Model Awal Model Persamaan Struktural untuk Pengaruh Sertifikasi terhadap Kinerja dan Kompetensi Raw Data from file 'F:\pa_mughni\PRE.psf' Sample Size = 72 Latent Variables S KI KO Relationships

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Salah satu merek es krim PT Unilever, Magnum kini hadir dengan varian baru. Magnum bukanlah merek produk es krim yang baru bagi masyarakat. Diluncurkannya

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Kuesioner Faktor-Faktor Pendorong Konsumen Melakukan Impulsive Buying pada Toko-Toko Ritel Fashion di Indonesia.

LAMPIRAN 1 Kuesioner Faktor-Faktor Pendorong Konsumen Melakukan Impulsive Buying pada Toko-Toko Ritel Fashion di Indonesia. 99 LAMPIRAN 1 Kuesioner Faktor-Faktor Pendorong Konsumen Melakukan Impulsive Buying pada Toko-Toko Ritel Fashion di Indonesia Nomor : Tanggal : Responden Yth, Saya adalah Emir Zakiar, mahasiswa program

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 63 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. keterlambatan dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. keterlambatan dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dari 50 responden mendapatkan kesimpulan sebagai berikut 1. Berdasarkan hasil dari analisis faktor, faktor faktor yang mempengaruhi keterlambatan

Lebih terperinci

c) Usia: 1. Usia tahun 3. Usia tahun 2. Usia tahun

c) Usia: 1. Usia tahun 3. Usia tahun 2. Usia tahun Lampiran 1 Kuesioner Responden yang terhormat, Perkenankanlah saya, mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, mohon bantuan Anda untuk meluangkan waktu mengisi/menjawab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data dan obyek pada penelitian ini adalah Waroeng Spesial Sambal di Yogyakarta.

Lebih terperinci

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun 72 KUESIONER Berilah tanda (X) pada salah satu pilihan anda : I. Karakteristik Responden 1. Jenis kelamin anda? a. Laki-laki b. Perempuan Nama Responden: Tujuan Kuesioner Penelitian Kuesioner ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian yang bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh persepsi biaya, persepsi kenyamanan, dan persepsi resiko terhadap minat beli situs tokobagus.com. Karena itulah

Lebih terperinci

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. Structural Equation Modeling (SEM) adalah alat analisis statistik yang dipergunakan untuk menyelesaikan model bertingkat secara serempak yang tidak dapat diselesaikan oleh persamaan regresi linear. SEM

Lebih terperinci

Mohon berikan tanda ( ) pada jawaban yang anda pilih :

Mohon berikan tanda ( ) pada jawaban yang anda pilih : Lampiran 1 Kuesioner :(Lanjutan) PETUNJUK : Mohon berikan tanda ( ) pada jawaban yang anda pilih : Jenis Kelamin Umur : ( ) Pria ( ) 17-24 ( ) Wanita ( ) 25-34 ( ) 35-49 ( ) 50-64 ( ) 65 tahun keatas Pendidikan

Lebih terperinci

No. Responden: Tempat: Hari/Tgl: Jam: Pewawancara: KUESIONER PENELITIAN

No. Responden: Tempat: Hari/Tgl: Jam: Pewawancara: KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 217 No. Responden: Tempat: Hari/Tgl: Jam: Pewawancara: KUESIONER PENELITIAN Bapak/ Ibu yang terhormat, perkenankan saya meminta bantuan untuk mengisi daftar pertanyaan dalam kuesioner berikut

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel 3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian dilaksanakan pada 12 Februari 2016 hingga13 April 2016 di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Alasan memilih Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah karena untuk memudahkan penulis

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1: HASIL OLAHAN DATA EKONOMETRIKA

LAMPIRAN 1: HASIL OLAHAN DATA EKONOMETRIKA 196 LAMPIRAN 1: HASIL OLAHAN DATA EKONOMETRIKA Pengaruh Konversi Lahan, PDRB Sektor Pertanian dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kebercukupan Beras Kawasan I. Uji Asumsi Klasik a) Uji Normalitas One-Sample

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/ Subyek Penelitian 1. Sejarah Smartphone Xiaomi Salah satu perusahaan yang memproduksi smartphone adalah Xiaomi. Xiaomi sendiri mulai menjual

Lebih terperinci

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN PRODUK ORGANIK DI SUMATERA UTARA

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN PRODUK ORGANIK DI SUMATERA UTARA 230 Lampiran : 1 Kuesioner Kuesioner ANALISIS PERILAKU KONSUMEN PRODUK ORGANIK DI SUMATERA UTARA 231 Kepada Bapak/Ibu Responden Penyelidikan di Tempat Kuesioner Penelitian Assalamualaikum., Bersama ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Badan Pusat Statistik (BPS) sejak sampel. Berikut jumlah perusahaan yang berpartisipasi:

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Badan Pusat Statistik (BPS) sejak sampel. Berikut jumlah perusahaan yang berpartisipasi: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian adalah karyawan-karyawan dengan jabatan manajer pada perusahaan manufaktur yang ada di kota Semarang yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II 62 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Data penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II (Persero).

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2016. Tempat pelaksanaan kegiatan penelitian berada di Kecamatan Getasan, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 103 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Survei Dari 25 kantor LPND sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 11 Tahun 2005, No. 81 Tahun 2006, No. 08 Tahun 2008, dan No. 09 Tahun 2008,

Lebih terperinci

Kuisioner Strategi Bersaing dan Customer Relationship Management terhadap. Loyalitas Pelanggan

Kuisioner Strategi Bersaing dan Customer Relationship Management terhadap. Loyalitas Pelanggan L1 Kuisioner Strategi Bersaing dan Customer Relationship Management terhadap Loyalitas Pelanggan Petunjuk Pengisisan: 1. Isilah identitas dengan benar pada kolom yang disediakan 2. Isilah semua nomor dalam

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik

Lebih terperinci

UJIAN MID-SEMESTER SEM PATH-ANALYSIS. nonton TV, dan nilai merupakan variabel endogen. Penerapan analisis jalur. X dan belajar X

UJIAN MID-SEMESTER SEM PATH-ANALYSIS. nonton TV, dan nilai merupakan variabel endogen. Penerapan analisis jalur. X dan belajar X UJIAN MID-SEMESTER SEM PATH-ANALYSIS 1. Paradigma hubungan antara variabel : Pada penelitian ini menggunakan data set yang berisi empat variabel yaitu Sadar Ujian Nasional () sebagai variabel eksogen,

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan pada hasil pembahasan, maka simpulan dalam penelitian ini sesuai dengan hipotesis penelitian yang diajukan adalah sebagai berikut: 1. WOM memiliki pengaruh

Lebih terperinci

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Stuctural Equation Model merupakan suatu teknik statistik yang mampu menganalisis pola hubungan antara variabel laten dan indikatornya, variabel laten yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang ditinjau dari nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian 1. Gambaran Objek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk Eiger. PT. Eigerindo Multi Produk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di Ruang

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di Ruang BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Obyek penelitian pada penelitian ini adalah RSUD Praya. 2. Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan peneliti, maka peneliti

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan peneliti, maka peneliti BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan peneliti, maka peneliti mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil analisis persentase

Lebih terperinci

SOAL 1. Membuat Struktural Equations Modelling (SEM) dengan Analysis of Moment Structure (AMOS). JAWABAN: 1.1 IDENTIFIKASI VARIABEL:

SOAL 1. Membuat Struktural Equations Modelling (SEM) dengan Analysis of Moment Structure (AMOS). JAWABAN: 1.1 IDENTIFIKASI VARIABEL: SOAL. Membuat Struktural Equations Modelling (SEM) dengan Analysis of Moment Structure (AMOS). JAWABAN:. IDENTIFIKASI VARIABEL: Variabel yang digunakan dinotasikan sebagai berikut: X = Komitmen Organisasi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Uji Validitas Kepuasan dan Loyalitas Pengunjung Taman Rekreasi Kampoeng Wisata Cinangneng

Lampiran 1. Hasil Uji Validitas Kepuasan dan Loyalitas Pengunjung Taman Rekreasi Kampoeng Wisata Cinangneng LAMPIRAN 118 Lampiran 1. Hasil Uji Validitas Kepuasan dan Loyalitas Pengunjung Taman Rekreasi Kampoeng Wisata Cinangneng No Variabel Indikator Notasi Hasil Uji Validitas Ketarangan r hitung r tabel Valid

Lebih terperinci

KUESIONER. Profil Responden Nama Responden: Jenis Kelamin: ( ) Laki-laki ( ) Wanita. Usia: ( ) 20 tahun ( ) tahun ( ) tahun ( ) 50 tahun

KUESIONER. Profil Responden Nama Responden: Jenis Kelamin: ( ) Laki-laki ( ) Wanita. Usia: ( ) 20 tahun ( ) tahun ( ) tahun ( ) 50 tahun LAMPIRAN xiv KUESIONER Responden Yth, Saya adalah mahasiswa Magister Manajemen Binus Business School yang sedang menyelesaikan tugas akhir. Mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/I untuk meluangkan waktu guna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan memilih Kabupaten Ngawi, Jawa Timur karena untuk memudahkan penulis melakukan penelitian

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda. 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b.

KUESIONER PENELITIAN. Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda. 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b. 96 A. Karakteristik Responden KUESIONER PENELITIAN Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b. Perempuan 2. Status : a. Menikah b. Belum Menikah

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 62 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif Responden Dari 105 kuesioner yang dikembalikan oleh responden, dapat diketahui bahwa karyawan terbagi dalam beberapa unit kerja di KPSBU Jabar, yaitu

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pengujian terhadap data penelitian, maka dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pengujian terhadap data penelitian, maka dapat BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian terhadap data penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:. Hasil analisis karakteristik responden menunjukkan bahwa terdapat

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian 84 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian No. Responden :.. KUESIONER PENELITIAN Selamat pagi/siang/sore, sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas partisipasi saudara dalam membantu mengisi kuisioner ini dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan pembahasannya. Pembahasan diawali dengan dimulai hasil statistik deskriptif yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Penelitian ini dimulai dari pemikiran tentang ketatnya persaingan bisnis pada era globalisasi saat ini yang semakin dinamis dan kompleks, adanya

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh guru PAUD di Salatiga, dengan menggunakan sampel guru PAUD di Salatiga yang diambil dari 3 kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian menggunakan metode Kausalitas, digunakan untuk meneliti pada pupolasi atau sampel tertentu, pengumpulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek penelitian. Obyek dalam penelitian ini adalah tempat hiburan karaoke Princess Syahrini F-KTV di Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis pendekatan dan penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel secara langsung dari populasi,

Lebih terperinci