RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Transkripsi

1 RESUME HASIL EKSPORT (1) Identitas LVLK : a. Nama Lembaga : PT TRANsTRA PERMADA b. Nomor Akreditasi : LVLK-009-IDN c. Alamat : Jl. Petung No. 2 Papringan Sleman Yogyakarta d. Nomor telepon/faks/ e. Direktur Utama : Ir. Tri Madiyono f. Standar : Peraturan Direktur Jendral Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 g. Tim Audit : Anik Sulistyowati S.Hut, MM (Lead Auditor) Fitri Apriani, S.Hut (Auditor) h. Pengambil Keputusan : Dr. Ir. Nunuk Supriyatna, M.Sc (2) Identitas Auditee : a. Nama Pemegang Izin : EKSPORT b. Akta Perusahaan : - Akta Pendirian PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT No. 1, tanggal 15 September 2000 dengan Notaris Sumendro, SH - Akta Pernyataan Keputusan RUPST PT EKSPORT No. 9, tanggal 10 Mei 2017 dengan Notaris Tabita Sri Jeany, SH, MKn c. SK IUI : Izin Prinsip Nomor: 145/1/IP-PL/PMA/2015 tanggal 10 Juli 2015, dikeluarkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal d. Kapasitas Izin & Investasi : m 3 /tahun dan US$ ,- e. Alamat Kantor : Jl. Magelang Km 14, Kawasan Industri Caturharjo Kabupaten Sleman, DIY f. Pabrik : Jl. Magelang Km 14, Kawasan Industri Caturharjo Kabupaten Sleman, DIY. g. Telp/Fax/ : - h. Pengurus : Sharon Vincent (Direktur) Brian Vincent (Komisaris) // Halaman 1 dari 16

2 (3) Ringkasan Tahapan : Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Pertemuan Pembukaan Senin, 28 Agustus 2017, Pkl: WIB Tempat : Kantor PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT Verifikasi Dokumen dan Verifikasi Lapangan Senin, 28 Agustus 2017, Pkl: WIB Selasa, 29 Agustus 2017, Pkl: WIB Tempat : Kantor PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT Pertemuan Penutupan Selasa, 29 Agustus 2017, Pkl: WIB Tempat : Kantor PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT Pengambilan Keputusan Yogyakarta, 13 September 2017 Perkenalan Tim Audit, Tujuan kegiatan verifikasi, konfirmasi ruang lingkup, rencana kerja verifikasi, metodologi dan mekanisme verifikasi, jaminan kerahasiaan data auditee. Dilakukan pengecekan dokumen legalitas perusahaan, dokumen bahan baku, dokumen dan proses produksi, dokumen penjualan, uji petik bahan baku, dokumen dan implementasi K3, Dokumen ketenagakerjaan Disampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang baik, ringkasan hasil verifikasi lapangan, tanggapan auditee terhadap hasil verifikasi, penyampaian mekanisme penyusunan laporan dan pengambilan keputusan, penyampaian mekanisme banding terhadap hasil keputusan, penandatanganan BA Pertemuan Penutupan Menetapkan Keputusan PK pada PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT bahwa dinyatakan LULUS dan dipertahankan SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU dan berhak menggunakannya sebagaimana ketentuan. (4) Resume Hasil Penilaian : Prinsip 1. Pemegang Izin Usaha Mendukung Terselenggaranya Perdagangan Kayu Sah Kriteria 1.1. Unit Usaha Dalam Bentuk : (A) Industri memiliki izin yang sah, dan // Halaman 2 dari 16

3 (B) Eksportir produk olahan memiliki Izin yang sah Indikator Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah Verifier (a) Akte pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir Verifier (b) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri Verifier (c) Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri) Tersedia Akta Pendirian PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT atas Notaris Sumendro, SH, No.1, tanggal 15 September 2000 telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI C-381 HT.01-TH.2001 tanggal 15 Januari 2001 dan tersedia Akta Perubahan Terakhir No. 9 tanggal 10 Mei 2017 oleh Notaris Tabita Sri Jeany, SH, MKn yang telah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU AH TAHUN 2017 tanggal 10 Mei 2017 EKSPORT telah memiliki Izin Usaha Perdagangan (IUP) yang masih berlaku yang berupa Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal Asing, No. 145/1/IP-PL/PMA/2015, tanggal 10 Juli 2015 dari Badan Koordinasi Penanaman Modal, secara substansi materi pada Penilikan 1 ini tidak berbeda dengan hasil verifikasi pada Resertifikasi Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017, tentang Pencabutan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009, tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan Di Daerah Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016, tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009, tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah, pada Pasal 1 berbunyi Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009 tentang // Halaman 3 dari 16

4 Verifier (d) Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Verifier (e) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Verifier (f) AMDAL/Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)/ Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL)/Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)/Surat Izin Lingkungan (SIL)/Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH) Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, sehingga Izin Gangguan (HO) tidak berlaku lagi, sehingga verifier ini tidak dilakukan verifikasi lebih lanjut (Not Applicable) Hasil verifikasi menunjukkan bahwa tersedia Tanda Daftar Perusahaan (TDP) No : tanggal 4 September 2014 yang diterbitkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Jepara Diyar Susanto, S.H. MH, yang masih berlaku dan sesuai dengan ruang lingkup usahanya. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa tersedia dokumen NPWP, SKT dan SPPKP PT EKSPORT. NPWP terdaftar tanggal 5 Oktober 2000, SKT No. PEM-00169/WPJ.07/KP.0903/2008 tanggal 24 Maret 2008 dan SPPKP No. PEM-00173/WPJ.07/KP.0903/2008 tanggal 24 Maret Dokumen tersebut sesuai dengan dokumen lainnya dan Penilikan 1 ini tidak berbeda dengan hasil verifikasi pada Resertiikasi Tersedia Dokumen UKL-UPL PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT untuk lokasi industri yang beralamatkan di Kawasan Industri Caturharjo, Jl. Magelang Km. 14 Caturharjo, Sleman, DIY yang disahkan oleh Kepala Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan Kabupaten Sleman. Tersedia juga Laporan Pelaksanaan UKL-UPL PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT periode Juli Desember 2016 dan Laporan Pelaksanaan UKL-UPL PT EKSPORT periode Januari Juni 2017, nomor 8/LR/BORNEO MELINTANG BUANA (BMB)/VII/2017 tanggal 28 Juli 2017 yang telah diterima Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman. // Halaman 4 dari 16

5 Verifier (g) IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT) Verifier (h) Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK Kriteria 1.2. Importir Kayu dan produk kayu Indikator Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah Dokumen identitas importir Indikator Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) EKSPORT telah memiliki dokumen Izin Prinsip Perluasan Penamanan Modal Asing yang diterbitkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal dengan bidang usaha industri furniture dari kayu dan kegiatan usahanya sesuai dengan perizinan tersebut. EKSPORT juga sudah menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) sebagai kewajiban pemegang Izin Prinsip Perluasan kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal. Data pada Penilikan 1 ini tidak berbeda dari hasil Resertifikasi. EKSPORT bukan industri primer yang menggunakan bahan baku kayu bulat dan/atau kayu bulat sedang dan/atau kayu bulat kecil menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Karena bukan industri primer maka tidak wajib membuat RPBBI sebagaimana Permenhut No. P.09/Menhut-II/2012 Pasal 3 ayat (1), sehingga verifier ini tidak dilakukan verifikasi lebih lanjut (Not Applicable). EKSPORT bukan importir. Bahan baku berasal dari dalam negeri, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importir EKSPORT bukan importir. Bahan baku berasal dari dalam negeri, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). Kriteria 1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok Indikator Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok // Halaman 5 dari 16

6 Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Internal Audit anggota kelompok Prinsip 2. Kriteria 2.1 EKSPORT dalam mengajukan Sertifikasi Legalitas Kayu dengan skema mandiri dan bukan kelompok, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable) EKSPORT dalam mengajukan Sertifikasi Legalitas Kayu dengan skema mandiri dan bukan kelompok, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable) Unit Usaha Mempunyai dan Menerapkan Sistem Penelusuran Kayu yang Menjamin Keterlacakan Kayu dari Asalnya Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor dan hasil olahannya) Indikator Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah. Verifier (a) Kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli Verifier (b) Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat Hasil verifikasi menunjukkan bahwa PT EKSPORT memiliki 16 (enam belas) pemasok bahan baku berupa Kayu Bongkaran dan 16 (enam belas) pemasok Barang Setengah Jadi. Tersedia dokumen Surat Pernyataan Kerjasama pasokan bahan baku antara PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT dengan pemasok Kayu Bongkaran maupun pemasok Barang Setengah Jadi. Seluruh penerimaan bahan baku berupa kayu Bongkaran dan Barang Setengah Jadi PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT dari pemasok dilengkapi dengan dokumen jual beli berupa Nota Pembayaran Barang yang dilengkapi dengan Surat Jalan, Laporan Penerimaan Barang dan Surat Keterangan dari Kepala Desa tentang asal usul bahan baku untuk Kayu Bongkaran EKSPORT merupakan industri lanjutan dengan bahan baku furniture setengah jadi dan kayu bongkaran, tidak menggunakan bahan baku kayu bulat yang berasal dari hutan negara, sehingga verifier ini tidak // Halaman 6 dari 16

7 (Not Applicable). Verifier (c ) Bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah Verifier (d) Dokumen angkutan hasil hutan yang sah Verifier (e) Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa/Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untu kayu bekas/hasil bongkaran, serta Deklarasi Kesesuaian Pemasok Seluruh penerimaan Kayu Bongkaran dan Barang Setengah Jadi dari pemasok disertai dengan Laporan Penerimaan Barang ditandatangani petugas penerimaan bahan baku sebagai bukti serah terima barang antara pemasok Kayu Bongkaran dan Barang Setengah Jadi dengan PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT yang dilengkapi dengan Surat Jalan, DKP dan Surat Keterangan dari Kepala Desa tentang asal usul bahan baku untuk Kayu Bongkaran Terdapat 83 kali pembelian bahan baku Kayu Bongkaran Kapal sebanyak pcs dengan volume 889,1657 m 3 dan terdapat 41 kali pembelian bahan baku Plywood sebanyak pcs dengan volume 229,3014 m 3. Setiap pembeliian bahan baku ini sudah dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa Nota penjualan/kwitansi dari Supplier, Surat Jalan, Surat Surat Keterangan dari Kepala Desa tentang asal usul bahan baku untuk Kayu Bongkaran Kapal dan DKP. Hasil uji petik stock bahan baku di gudang penyimpanan sesuai dengan fisik kayu dengan dokumen Nota. Jumlah batang/keping dan volume di dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah sesuai dengan LMK pada periode yang sama. perlu Tenaga Teknis / kartu Ganis, dan terdapat kayu lelang Dokumen Kayu Bongkaran dari pemasok dilengkapi dengan dokumen Surat Keterangan dari Kepala Desa // Halaman 7 dari 16

8 Verifier (f) Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri Verifier (g) Dokumen S-LK/S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari Pemasok Verifier (h) Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S-LK/S-PHPL/DKP Verifier (i) Dokumen Pendukung RPBBI EKSPORT tidak menggunakan bahan baku dari kayu bekas/limbah industri, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). Seluruh pemasok telah menerbitkan DKP sebagai bukti deklarasi kesesuaian pemasoknya. Terdapat Prosedur pemeriksaan DKP PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT dan SK Personil Pemeriksa DKP atas nama Muhammad Hanjar serta Form laporan hasil pemeriksaan DKP EKSPORT menerima bahan baku berupa meubel stengah jadi dan kayu bongkaran dari pemasok yang belum memiliki S-LK tetapi telah menerbitkan DKP, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). EKSPORT bukan industri primer yang menggunakan bahan baku kayu bulat dari IUPHHK HA/HT maka tidak wajib membuat RPBBI, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). Indikator Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah Verifier (a) Pemberitahuan Impor Barang (PIB) Verifier (b) Bill of Lading (B/L) Verifier (c) Packing List (P/L) Bahan baku yang digunakan oleh PT EKSPORT seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). Bahan baku yang digunakan oleh PT EKSPORT seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). Bahan baku yang digunakan oleh PT EKSPORT seluruhnya berasal dari pemasok // Halaman 8 dari 16

9 Verifier (d) Invoice Verifier (e) Deklarasi Verifier (f) Bukti Pembayaran Bea Masuk (bila terkena bea masuk) Verifier (g) Dokumen lain yang relevan untuk kayu yang dibatasi perdagangannya Verifier (h) Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya. Indikator Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu Verifier (a) Tally sheet penggunaan bahan baku hasil produksi domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). Bahan baku yang digunakan oleh PT EKSPORT seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). Bahan baku yang digunakan oleh PT EKSPORT seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). Bahan baku yang digunakan oleh PT EKSPORT seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). Bahan baku yang digunakan oleh PT EKSPORT adalah berjenis kayu Jati dan Mahoni dan tidak termasuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). Bahan baku yang digunakan oleh PT EKSPORT seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). Hasil verifikasi menunjukkan tersedia catatan/laporan penerimaan bahan baku dan formulir Report of Cutting Raw Material sebagai tally sheet penggunaan bahan baku dimana terdapat kode bahan baku. Berdasarkan kode bahan tersebut dapat diketahui alokasi penggunaan bahan baku untuk masing-masing kode // Halaman 9 dari 16

10 Verifier (b) Laporan produksi hasil olahan Verifier (c) Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan. Verifier (d) Hasil produksi berasal dari kayu lelang dipisahkan. Verifier (e) Dokumen catatan/laporan mutasi kayu barang/produk,nomor PO, dan buyer serta tersedia Label Barang Setengah Jadi dari pemasok yang menunjukan asal usul bahan baku Terdapat laporan produksi Furniture dari Kayu Bongkaran sebesar 884,3700 m 3 dengan rendemen sebesar 87,10 % dan Barang Setengah Jadi sebesar 962,5700 m 3 dengan rendemen sebesar 100 %. Total Produksi Furniture dari kedua bahan baku sebesar 1.846,9400 m 3. Laporan produksi sesuai dengan LMK periode yang sama, dan terdapat hubungan yang logis antara input-output dan rendemen Jenis produk sesuai dengan izin usaha industri auditee yaitu Furniture. Produksi Furniture tidak melebihi dari melebihi kapasitas produksi dalam izin Izin Prinsip Penanaman Modal Asing No. 145/1/IP-PL/PMA/2015 tanggal 10 Juli 2015 yang diterbitkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal sebesar : m 3 /tahun EKSPORT tidak menggunakan bahan baku dari kayu lelang, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). Hasil verifikasi lapangan tersedia laporan mutasi kayu berupa PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT. Dokumen Mutasi Kayu menunjukkan bahwa terdapat kesesuaian informasi dalam Laporan Mutasi Kayu dengan dokumen pendukungnya Indikator Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga) Verifier (a) Dokumen S-LK atau DKP (Verifier tidak berlaku bila penyedia jasa bukan industr pengolahan kayu) EKSPORT melakukan kegiatan produksi sendiri dan tidak ada kontrak kerjasama atau kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). // Halaman 10 dari 16

11 Verifier (b) kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain) Verifier (c) Berita acara serah terima kayu yang dijasakan Verifier (d) Ada pemisahan produk yg dijasakan pada perusahaan jasa Verifier (e) Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa. Prinsip 3. EKSPORT melakukan kegiatan produksi sendiri dan tidak ada kontrak kerjasama atau kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). EKSPORT melakukan kegiatan produksi sendiri dan tidak ada kontrak kerjasama atau kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). EKSPORT melakukan kegiatan produksi sendiri dan tidak ada kontrak kerjasama atau kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). EKSPORT tidak melakukan ekspor melalui industri jasa, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestic Indikator Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. Verifier Dokumen angkutan hasil hutan yang sah Kriteria 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor EKSPORT tidak melakukan penjualan domestik, 100 % ekspor sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). Indikator Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) Verifier (a) Produk hasil olahan kayu yang diekspor Dari hasil verifikasi tersedia laporan produksi, laporan ekspor dan laporan mutasi kayu PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT periode Agustus 2016 s.d Juli 2017, menunjukkan bahwa // Halaman 11 dari 16

12 Verifier (b) Pemberitahuan Ekspor Barang (P E B) produk Furniture yang diekspor merupakan hasil produksi sendiri. Seluruh penjualan ekspor PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT periode Agustus 2016 s.d Juli 2017 (87 kali) telah dilengkapi dengan dokumen PEB. Keabsahan dokumen PEB yang diterbitkan untuk PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT sudah sesuai dan memenuhi kelengkapannya, diantaranya dilakukan pencatatan dan dilakukan pemeriksaan oleh Kantor Pabean Pemeriksaan KPPBC Tanjung Emas. Saat dilakukan verifikasi terhadap dokumen PEB diperoleh kesesuaian dengan dokumen ekspor lainnya seperti Invoice, Packing List, Bill of Lading dan Nota Pelayanan Ekspor Verifier (c) Packing List Setiap penjualan ekspor telah dilengkapi dengan dokumen Packing List (P/L). Berdasarkan hasil verifikasi dokumen packing List diperoleh informasi bahwa data mengenai deskripsi produk, jumlah produk dan volume produk, serta negara tujuan, yang tercantum dalam dokumen packing list sesuai dengan data informasi yang tercantum dalam Invoice, Bill Of Lading, PEB dan NPE. Sebagai contoh Packing list (P/L) No: 001 R/2017, pada tanggal 25 Januari 2017 memuat 269 Pcs. Data di dalamnya menunjukkan kesesuaian dengan kegiatan dokumen ekspor lainnya (dokumen PEB No , tanggal 25 Januari 2017) Verifier (d) Invoice Verifikasi dilakukan terhadap data kegiatan ekspor yaitu dokumen ekspor/transaksi invoice sebanyak 87 kali yang berisi informasi tentang deskripsi produk, jumlah pieces per produk, nama container dan seal no, penerima dan negara tujuan, nilai transaksi. Hasil pemeriksaan terhadap PT EKSPORT dapat menunjukkan kelengkapan dokumen Invoice dalam setiap kegiatan // Halaman 12 dari 16

13 ekspornya. Data pada invoice sesuai dengan data PEB, packing list, Bill of Lading dan NPE Verifier (e) Bill of Lading Verifikasi dilakukan terhadap data kegiatan ekspor yaitu dokumen ekspor/ transaksi invoice sebanyak 87 kali. Hasil pemeriksaan terhadap PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT menyatakan bahwa industri dapat menunjukkan kelengkapan dokumen Bill of Lading dalam setiap kegiatan ekspornya serta terdapat kesesuain dengan dokumen ekspor lainnya (PEB, packing list, invoice) Verifier (f) Dokumen V Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal Verifier (g) Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis Verifier (h) Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar Verifikasi (i) Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya Pada periode Agustus 2016 s.d Juli 2017 terdapat 87 penggunaan dokumen V-Legal. Berdasar hasil verifikasi seluruh dokumen-dokumen ekspor disimpulkan bahwa tersedia dokumen V-Legal dan data dalam dokumen V-Legal sesuai dengan data dalam dokumen-dokumen ekspor lainnya, dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang, Invoice serta tidak dibuktikan bahwa PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT menggunakan bahan baku dari kayu hasil lelang. Seluruh kegiatam stuffing dilakukan di industri PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT Produk yang dihasilkan PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT yaitu furniture dari kayu yang tidak termasuk produk yang wajib verifikasi teknis, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). Produk PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT berupa furniture tidak termasuk dalam produk yang terkena kewajiban membayar bea keluar ekspor sehingga verifier ini tidak diverifikasi lebih lanjut (Not Applicable). Produk PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT berbahan baku jenis kayu Jati dan Mahoni, tidak termasuk dalam jenis yang dibatasi perdagangannya sehingga // Halaman 13 dari 16

14 Verifier Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai Ketentuan Prinsip 4. Kriteria 4.1. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan verifier ini tidak diverifikasi lebih lanjut (Not Applicable). Verifikasi dilakukan terhadap penggunaan tanda V-Legal dimana PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT telah membubuhkan tanda V-Legal dalam kemasan produk ekspornya sesuai ketentuan. PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT tidak menggunakan kayu lelang (sitaan, temuan, rampasan) serta tidak membubuhkan Tanda V-legal pada produk kayu lelang Pemenuhan Ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indikator Prosedur dan Implementasi K3 Verifier (a) Pedoman / Prosedur K3 Verifier Implementasi K (b) EKSPORT sudah memiliki pedoman pelaksanaan K3 dengan No Dokumen : BORNEO MELINTANG BUANA (BMB)/PCOC-HS/01 yang berlaku mulai tanggal 5 Desember Prosedur K3 memuat Tugas & tanggung jawab, ketersediaan peralatan K3 dll. Selain itu, tersedia pula personel pelaksana K3 dengan dibuktikan adanya Keputusan kepala Dinas Tenaga kerja dan Sosial Kabupaten Sleman No: 560/012/Kep.Din/I/2015 tentang Panitia pembina K3 Di perusahaan. Dan mengirimkan 2 (dua) orang karyawan yang mejadi personel pelaksana K3 di perusahaan dalam Pelatihan K3 dan keduanya sudah mendapatkan Sertifikat Ahli K3. EKSPORT sudah mengimplementasikan prosedur K3 dilapangan baik berupa penyediaan peralatan K3 (APD, APAR, dan Kotak K3), ketersediaan papan-papan rambu peringatan (larangan merokok, himbauan penggunaan APD, dll) juga menyelenggarakan pelatihan dan simulasi yang mendukung pelaksanaan K3 dilingkup // Halaman 14 dari 16

15 Verifier (c) Catatan kecelakaan kerja Perusahaan. PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT juga melakukan pengecekan secara rutin seluruh peralatan K3 untuk memastikan peralatan tersebut berfungsi dengan baik dan tidak kadaluarsa. Hasil verifikasi lapangan juga menunjukkan ketersediaan jalur evakuasi, baik berupa denah maupun rambu-rambu. Untuk memastikan penggunaan APD oleh pekerja, perusahaan menetapkan Surat Keputusan Direktur No: 18/SK/DIR/BORNEO MELINTANG BUANA (BMB)/VIII/2014 tentang Peraturan Penunjang K3 dan Surat Keputusan Drektur No: 21/SK/DIR/BORNEO MELINTANG BUANA (BMB)/IX/2014 tentang Kelengkapan Alat Penunjang K3 Hasil verifikasi dan wawancara menunjukkan bahwa terdapat SOP kecelakaan Kerja di PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT dan catatan atau data base kecelakaan kerja yang terjadi di PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT. Dalam catatan kecelakaan tersebut sudah berisi informasi mengenai kapan (Tanggal), siapa (nama dan divisi), mengapa (kronologi kejadian) dan tin dak lanjut (tindakan yang dilakukan). Terdapat pula Berita Acara yang menyertai setiap kecelakaan kerja yang membutuhkan penanganan ke RS Kriteria 4.2. Pemenuhan hak hak tenaga kerja Indikator Kebebasan berserikat bagi pekerja Verifier Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja. Hasil verifikasi dan wawancara menunjukan EKSPORT sudah memiliki Serikat Pekerja yang berbadan hukum dan sudah terdaftar di Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi & Sosial kabupaten Sleman dengan nomor Keputusan 08/SP/VIII/2006, tertanggal 28 Agustus Susunan Pimpinan Unit Kerja KAHUT SPSI PT BORNEO MELINTANG // Halaman 15 dari 16

16 BUANA yang saat ini sudah disahkan melalui SK Pimpinan Daerah Serikat Pekerja Perkayuan dan Hasil hutan SPSI DIY No: Kep.02/PD.KAHUT/SPSI/DIY/X/2016 tentang Pengesahan Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Perkayuan dan Hasil hutan SPSI PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT. Indikator Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) Verifier Ketersediaan Dokumen Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja. Indikator Mempekerjakan Anak Dibawah Umur Tersedia Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Periode 2014 s/d 2016 PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT yang ditandatangani tanggal 3 November 2014 oleh Direkrur PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT dan Ketua Serikat Pekerja Unit Kerja PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT yang berisi tentang peraturan perusahaan, hubungan antara perusahaan dengan pekerja serta hak dan kewajiban masing-masing pihak. PKB PT EKSPORT ini telah disahkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Sleman. Tersedia pula Kesepakatan Bersama untuk memperpanjang Perjanjian Kerja Bersama itu selama 6 (enam) bulan mulai 2 Mei 2017 sampai dengan 1 November 2017 Verifier Pekerja yang Masih Di Bawah Umur Hasil verifikasi tidak terdapat pekerja yang masih di bawah umur. Karyawan termuda a/n Ridho Nurfianto yang lahir di Sleman pada tanggal 11 September 1997 dan pada saat pelaksanaan audit di PT BORNEO MELINTANG BUANA (BMB) EKSPORT Berumur 19 tahun 11 bulan dan bekerja dibagian Sanding Revisi Yogyakarta, 13 September 2017 Ir. Tri Madiyono Direktur Utama // Halaman 16 dari 16