RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

Transkripsi

1 RESUME HASIL PENILIKAN II VERIFIKASI LEGALITAS KAYU UD. SARI MANUNGGAL (1) Identitas LVLK : a. Nama Lembaga : PT. TRANsTRA PERMADA b. Nomor Akreditasi : LVLK-009-IDN c. Alamat : Jl. Petung No. 2 Papringan, Yogyakarta d. Nomor telepon/faks/ e. Direktur : Ir. Tri Madiyono f. Standar : Peraturan Dirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/ 4/2016 tanggal 29 April 2016 jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 g. Tim Audit : M. Ichsan Setyowibowo, S.Hut, M Si (Auditor) h. Pengambil Keputusan : Soelistya Wibowo, S. Hut (2) Identitas Auditee : a. Nama Pemegang Izin : UD. SARI MANUNGGAL b. Nomor & Tanggal IUI : Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 188.3/917 tanggal 30 April 2013 Tentang pemberian Izin Perluasan Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu kepada UD. SARI MANUNGGAL di Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah. c. Alamat Kantor & Pabrik IUI : Jalan Raya Semarang Gubug Km 19,6, Desa Karangawen, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah. d. Pengurus Penanggung Jawab : David Agus Winoto (3) Ringkasan Tahapan : Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Pertemuan Pembukaan - Selasa, 2 Mei Pukul: WIB - Tempat : Jalan Raya Semarang Gubug Km 19,6, Desa Karangawen, Kecamatan Karangawen, Perkenalan Tim Audit dan LVLK, Tujuan kegiatan verifikasi, konfirmasi ruang lingkup, rencana kerja verifikasi, metodologi dan mekanisme verifikasi, jaminan kerahasiaan data dan informasi auditee dan konfirmasi wakil manajemen auditee // Halaman 1 dari 14

2 Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah Verifikasi Dokumen & 2-3 Mei 2017 Dilakukan pengecekan dokumen observasi lapangan legalitas perusahaan, dokumen bahan baku, dokumen dan proses produksi, penjualan/ekspor, dokumen dan implementasi K3. Pertemuan Penutupan - Rabu, 3 Mei Pukul: WIB - Tempat : Jalan Raya Semarang Gubug Km 19,6, Desa Karangawen, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah Pengambilan Keputusan Yogyakarta, 2 Juni 2017 Disampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang baik, ringkasan hasil verifikasi lapangan, tanggapan auditee terhadap hasil verifikasi, penyampaian mekanisme pemenuhan kekurangan, penyusunan laporan dan pengambilan keputusan, penyampaian mekanisme banding terhadap hasil keputusan. Menetapkan: Lulus dalam Penilikan II Sertifikat Legalitas Kayu UD. SARI MANUNGGAL sejak tanggal pengambilan keputusan. (4) Resume Hasil Penilaian: Prinsip 1. Pemegang Izin Usaha Mendukung Terselenggaranya Perdagangan Kayu yang Sah. Kriteria 1.1. Unit usaha dalam bentuk : (a) Industri pengolahan memiliki izin yang sah, dan (b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah. Indikator Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah (a) Akte pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir untuk perusahaan yang berbadan hukum atau KTP bagi usaha perorangan. UD. SARI MANUNGGAL merupakan perusahaan usaha dagang dengan akta pendirian Nomor 46 tanggal 19 Mei 2007 Notaris Sari Nitiyudo, SH di Semarang. Akta tersebut telah terdaftar di Kepaniteraan Hukum Pengadilan Negeri Demak No // Halaman 2 dari 14

3 1.1.1 (b) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri (c) Izin HO (Izin Gangguan Lingkungan Sekitar Industri) (d) Tanda Daftar Perusahaan (TDP). W12-U23/62/HK.01.01/03/2016 tanggal 10 Maret SIUP Kecil UD. SARI MANUNGGAL Nomor /02639/IV/2013 tanggal 08 April 2013 dikeluarkan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Pemerintah Kabupaten Demak berlaku sampai dengan 25 April SIUP sesuai dengan kegiatan usahanya dan masih berlaku. Izin gangguan (HO) nomor /00587/11/2012 UD. SARI MANUNGGAL yang dikeluarkan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Pemerintah Kabupaten Demak dan berlaku sampai dengan 21 Februari 2017 tidak memerlukan lagi perpanjangan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia RI Nomor 19 tahun 2017 tentang Pencabutan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 27 tahun 2009 Tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah Sebagaimana telah Diubah dengan Peraturan Menteri dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah maka di Pemerintah Kabupaten Demak tidak Mewajibkan perusahaan di Kabupaten Demak memperpanjang Izin Gangguan atau HO. Terdapat pembaharuan TDP dengan Nomor atas nama UD. SARI MANUNGGAL tanggal 18 Mei 2017 dikeluarkan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Pemerintah Kabupaten Demak berlaku sampai dengan 25 April Tersedia TDP yang masih berlaku sesuai dengan ruang lingkup usahanya. // Halaman 3 dari 14

4 1.1.1 (e) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) (f) Dokumen lingkungan hidup (UKL - UPL/SPPL/ DPLH/SIL/DELH/do kumen lingkungan hidup lain yang setara (g) IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT) (h) Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK. Kriteria 1.2. Importir kayu dan produk kayu. Indikator Importir adalah importir yang memiliki izin. : Dokumen identitas importir. UD. SARI MANUNGGAL memiliki NPWP dengan Nomor atas nama David Agus Winoto dan SKT nomor PEM-02297/WPJ10.KP.1203/2010 tanggal 30 Agustus 2010 KPP Pratama Demak. Data pada NPWP sesuai dengan dokumen SKT. Terdapat dokumen UKL/UPL yang telah disetujui oleh Tim Pengkaji pada tanggal 18 Juni 2007 dengan surat persetujuan nomor: 660.1/101/KPDL/2007 disahkan oleh Kepala BLH tanggal 22 Juni Terdapat bukti laporan periodic Triwulanan periode Mei 2016 April 2017 UKL-UPL ke DINLH Pemerintah Kabupaten Demak. UD. SARI MANUNGGAL memiliki Izin usaha industri berupa Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 188.3/917 tanggal 30 April 2013 Tentang pemberian Izin Perluasan Usaha Industri Primer hasil Hutan Kayu kepada UD. SARI MANUNGGAL di Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah. Kapasitas izin sampai dengan m 3 per tahun dengan jenis usaha yang dijalankan sesuai dengan IUIPHHK. UD. SARI MANUNGGAL telah melaporkan RPBBI terakhir dengan bukti tanda terima penyampaian Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI)/Perubahan 0 tahun 2017 Industri Primer Hasil Hutan Kayu Nomor tanggal 7 Maret Terdapat realisasi pemenuhan bahan baku sesuai dengan RPBBI (tahun berjalan). Hasil verifikasi menunjukan pada Penilikan II UD. SARI MANUNGGAL adalah // Halaman 4 dari 14

5 pemegang IUIPHHK yang bahan bakunya berasal dari hutan negara bukan kayu impor sehingga Dokumen identitas importir tidak diterapkan (Not Indikator Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence). : Hasil verifikasi menunjukan pada Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan mekanisme uji Penilikan II UD. SARI MANUNGGAL adalah pemegang IUIPHHK yang bahan bakunya berasal dari hutan negara bukan kayu tuntas (due diligence) importir. impor sehingga Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan mekanisme uji tuntas (due diligence) importir tidak diterapkan (Not Kriteria 1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok. berlaku untuk IUIPHHK kapasitas > m3/thn. Indikator Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok. : Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok. IUIPHHK UD. SARI MANUNGGAL dalam pengajuan sertifikat verifikasi legalitas kayu industri secara mandiri tidak dalam bentuk kelompok, sehingga verifier Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok ini tidak diterapkan (Not : Internal audit anggota kelompok. Hasil verifikasi menunjukan UD. SARI MANUNGGAL dalam pengajuan sertifikat verifikasi legalitas kayu industri secara mandiri tidak dalam bentuk kelompok, sehingga verifier internal audit anggota kelompok tidak diterapkan (Not Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya. // Halaman 5 dari 14

6 Kriteria 2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya. Indikator Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah (a) Dokumen jual beli/ nota atau kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian (b) Daftar pemeriksaan kayu bulat (DPKB) (c) Bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah (d) Dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Seluruh penerimaan bahan baku kayu UD. SARI MANUNGGAL dilengkapi dengan dokumen surat perjanjian jual beli kayu bulat. Seluruh penerimaan kayu bulat UD. SARI MANUNGGAL periode Mei 2016 sampai dengan April 2017 telah dicetak dan ditandatangani oleh pihak yang berwenang dan sesuai dengan SKSHHK. Terdapat kesesuaian label ID Barcode pada kayu bulat. Hasil verifikasi menunjukan pada Penilikan II UD. SARI MANUNGGAL adalah pemegang IUIPHHK yang bahan bakunya berasal dari Hutan Negara sehingga bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari Hutan Negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah tidak diterapkan (Not Hasil verifikasi menunjukan : 1. Seluruh penerimaan bahan baku kayu didukung dengan dokumen angkutan berupa SKSHHK-KB. 2. Hasil uji stok kayu bulat di lapangan sesuai antara fisik kayu (jenis dan ukuran) dengan dokumen, terdapat selisih volume sebesar 5,15 m 3 atau 1,94 %, sesuai dengan aturan Lampiran III poin g P.55/Menhut-II/ Jumlah batang/keping dan volume di dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah sesuai dengan stok/lmhh pada periode yang sama. 4. Kartu tenaga teknis masih berlaku dan // Halaman 6 dari 14

7 (e) Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa/Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta DKP (f) Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri (g) Dokumen S-LK / S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok (h) Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S-LK/S-PHPL/DKP (i) Dokumen pendukung RPBBI. sesuai dengan SK lokasi penempatan. 5. menggunakan kayu lelang. MANUNGGAL menerima bahan baku berasal dari Hutan Negara bukan dari kayu bekas/hasil bongkaran/sampah kayu sehingga verifier Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan atau dari Aparat Desa / Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas / hasil bongkaran / sampah kayu bukan dari kayu lelang, serta DKP tidak diterapkan (Not MANUNGGAL menerima bahan baku berasal dari Hutan Negara bukan dari kayu limbah industri sehingga verifier Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri tidak diterapkan (Not Pada periode satu tahun terakhir dari bulan Mei 2016 sampai dengan April 2017 menunjukan pemasok bahan baku UD. SARI MANUNGGAL telah memiliki Sertifikat Legalitas Kayu. MANUNGGAL menerima bahan baku berasal dari pemasok yang telah memiliki S-LK sehingga informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S-LK/S-PHPL/DKP tidak diterapkan (Not Dokumen RPBBI terakhir (tahun berjalan) yang telah dilaporkan didukung dokumen sumber bahan baku yang lengkap sesuai dengan sumber bahan bakunya berupa SKSHHK. // Halaman 7 dari 14

8 Indikator Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah (a) Pemberitahuan Impor Barang (PIB) (b) Bill of Lading (B/L) (c) Packing List (P/L) (d) Invoice (e) Deklarasi (f) Bukti pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk). Hasil verifikasi menunjukan pada periode Mei 2016 sampai dengan April 2017 UD. SARI MANUNGGAL menerima bahan baku dari Hutan Negara bukan bahan baku impor sehingga verifier Pemberitahuan Impor Barang (PIB) tidak diterapkan (Not Hasil verifikasi menunjukan pada periode Mei 2016 sampai dengan April 2017 UD. SARI MANUNGGAL menerima bahan baku dari Hutan Negara bukan bahan baku impor sehingga verifier Bill of Lading (B/L) tidak diterapkan (Not MANUNGGAL menerima bahan baku berasal dari Hutan Negara bukan bahan baku impor sehingga verifier Packing List (P/L) tidak diterapkan (Not MANUNGGAL menerima bahan baku berasal dari Hutan Negara bukan bahan baku impor sehingga verifier Invoice tidak diterapkan (Not MANUNGGAL menerima bahan baku berasal dari Hutan Negara bukan bahan baku impor sehingga verifier Deklarasi tidak diterapkan (Not MANUNGGAL menerima bahan baku berasal dari Hutan Negara bukan bahan baku impor sehingga verifier bukti pembayaran bea masuk (bila terkena bea // Halaman 8 dari 14

9 (g) Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya (h) Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya. masuk) tidak diterapkan (Not MANUNGGAL menerima bahan baku berasal dari Hutan Negara bukan bahan baku impor sehingga verifier dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya tidak diterapkan (Not MANUNGGAL menerima bahan baku berasal dari Hutan Negara bukan bahan baku impor sehingga verifier bukti penggunaan kayu dan produk turunannya tidak diterapkan (Not Indikator Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu (a) Tallysheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi (b) Laporan produksi hasil olahan (c) Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan (d) Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang Tersedia tallyseet/rekaman laporan produksi yang dapat menunjukkan informasi ketertelusuran asal usul bahan baku. Terdapat Laporan Pengelolaan Kayu hasil produksi IUIPHHK UD. SARI MANUNGGAL yang sesuai dengan Laporan Mutasi Kayu. Rendemen produksi yang dihasilkan sebesar 80,04 %. Besarnya rendemen dipengaruhi oleh fisik kayu yang bagus, tenaga kerja yang trampil didukung kondisi mesin yang tanpa kendala. Produk yang dihasilkan oleh IUIPHHK UD. SARI MANUNGGAL berupa kayu gergajian telah sesuai dengan izin yang diberikan. Pada periode Mei 2016 sampai dengan April 2017 jumlah kayu gergajian yang diproduksi sebesar 2.428,8790 m 3 atau 40,48 %, masih kurang dari m 3 per tahun sesuai dengan Izin Usaha UD. SARI MANUNGGAL. // Halaman 9 dari 14

10 dipisahkan. MANUNGGAL menerima bahan baku berasal dari Hutan Negara bukan bahan baku kayu lelang sehingga verifier hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan tidak diterapkan (Not (e) Dokumen catatan / laporan mutasi kayu. Catatan/Laporan mutasi kayu periode Mei 2016 MANUNGGAL sesuai dengan dokumen pendukungnya yaitu Laporan Penerimaan Kayu Bulat, Laporan Hasil Produksi, Laporan Penjualan. Indikator Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga) (a) Dokumen S-LK atau DKP. tidak berlaku bila penyedia jasa bukan industri pengolahan kayu (b) Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain) (c) Berita acara serah terima kayu yang dijasakan. MANUNGGAL tidak menggunakan jasa atau kerjasama dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga) dalam proses pengolahan produk sehingga verifier dokumen S-LK atau DKP dari penyedia jasa tidak diterapkan (Not MANUNGGAL tidak menggunakan jasa atau kerjasama dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga) dalam proses pengolahan produk sehingga verifier kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain) tidak diterapkan (Not MANUNGGAL tidak menggunakan jasa atau kerjasama dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga) dalam proses pengolahan produk sehingga // Halaman 10 dari 14

11 (d) Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa (e) Adanya pendokumentasian bahan baku, proses produksi, dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri penyedia jasa. verifier berita acara serah terima kayu yang dijasakan tidak diterapkan (Not MANUNGGAL tidak menggunakan jasa atau kerjasama dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga) dalam proses pengolahan produk sehingga verifier ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa tidak diterapkan (Not MANUNGGAL tidak menggunakan jasa atau kerjasama dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga) dalam proses pengolahan produk sehingga verifier adanya pendokumentasian bahan baku, proses produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri penyedia jasa tidak diterapkan (Not Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi. Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. Indikator Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. : Dokumen angkutan hasil hutan yang sah. UD. SARI MANUNGGAL Pada periode Mei 2016 sampai dengan April 2017 melakukan 56 kali penjualan dengan tujuan domestik, sejumlah batang dengan volume 1.709,6443 m 3. Seluruh penjualan didukung dengan dokumen angkutan yang sah berupa SKSHHK-KO, DKO, dan Surat Jalan. // Halaman 11 dari 14

12 Kriteria 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor. Indikator Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian (a) Produk hasil olahan kayu yang diekspor (b.) Pemberita- huan Ekspor Barang (PEB) (c) Packing List (P/L) (d) Invoice (e) Bill of Lading (B/L) (f) Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal. dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). produk hasil olahan kayu yang diekspor tidak diterapkan (Not Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) tidak diterapkan (Not Packing List (P/L) tidak diterapkan (Not Invoice tidak diterapkan (Not Bill of Lading (B/L) tidak diterapkan (Not Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal tidak diterapkan (Not (g) Hasil // Halaman 12 dari 14

13 verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis (h) Bukti pembayaran keluar bila terkena bea keluar (i) Dokumen lain yang relevan (diantaranya: CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya. Kriteria 3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal. Indikator Implementasi Tanda V-Legal. Hasil Verifikasi Teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis tidak diterapkan (Not bukti pembayaran keluar bila terkena bea keluar tidak diterapkan (Not dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya tidak diterapkan (Not : Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan. Terdapat penggunaan Tanda V-Legal pada dokumen angkutan hasil olahan (SKSHHK-KO) sesuai ketentuan. Prinsip 4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan. Kriteria 4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Indikator Pedoman/prosedur dan implementasi K (a) Pedoman/prosedur K (b) Implementasi K3. UD. SARI MANUNGGAL memiliki prosedur K3 dan personel yang bertanggung jawab terhadap implementasi K3 dalam kegiatan operasional UD. SARI MANUNGGAL dalam implementasi K3 telah menyediakan jalur evakuasi, denah evakuasi dan titik kumpul darurat, peralatan // Halaman 13 dari 14

14 (c) Catatan Kecelakaan Kerja. Kriteria 4.2. Pemenuhan Hak-Hak Tenaga Kerja. Indikator Kebebasan Berserikat Bagi Pekerja. : Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (auditee) yang membolebkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja. Indikator K3 (APD, APAR, kotak P3K), dan papan peringatan. Peralatan tersebut masih berfungsi dengan baik UD. SARI MANUNGGAL telah membuat catatan kecelakaan kerja yang terjadi di lingkungan kerja. Pada periode satu tahun terakhir telah terjadi 2 (dua) kali terjadi kecelakaan kerja dan telah ada upaya penanganannya. Terdapat surat pernyataan tertulis dari Direktur UD. SARI MANUNGGAL mengenai kebijakan perusahaan yang membolehkan karyawan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang. : Ketersediaan UD. SARI MANUNGGAL sudah Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja. memperbaruhi Peraturan Perusahaan yang mengatur hak-hak pekerja yang telah disahkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Demak dengan Nomor 560/55/PP/V/2017 tanggal 23 Mei 2017 berlaku sampai dengan 23 Mei Indikator Mempekerjakan Anak Di bawah Umur (diluar ketentuan). : Pekerja yang masih di bawah Umur UD. SARI MANUNGGAL mempunyai karyawan sebanyak 42 orang dan karyawan termuda adalah Abdul Manan yang lahir pada 1 Januari Yogyakarta, 2 Juni 2017 Ir. Tri Madiyono Direktur // Halaman 14 dari 14